Top Banner
tanol Bioetanol adalah etanol atau alkohol yang dihasilkan melalui proses fermentasi. Etanol memiliki tiga jenis (grade) berdasarkan kadar alkoholnya. Jenis industrial jika kadar alkoholnya 90-94 persen. Jenis neutral jika berkadar 96-99,5 persen dan digunakan untuk minuman keras atau bahan baku farmasi. Jika kadarnya di atas 99,5-100 persen termasuk jenis bahan bakar. Proses pembuatan bioetanol, awalnya seperti produksi tapioka: singkong diparut menjadi bubur. "Jika pada tapioka dilakukan ekstraksi, pada bioetanol dilakukan proses hidrolisis," kata Bambang. Hidrolisis adalah mengubah kandungan pati menjadi glukosa. Cairan gula itu lalu dimasukkan ke tangki fermentasi yang dilengkapi pendingin dan dicampur biakan mikroba. Hasil fermentasi itu adalah etanol berkadar 8-11 persen. Proses selanjutnya adalah distilasi untuk mendapatkan etanol 95-96 persen. "Etanol ini harus melalui proses dehidrasi untuk mengurangi kadar airnya yang 4-5 persen itu," kata Bambang. Hasil akhir adalah bioetanol berkadar 99 persen. Pilot plant B2TP itu baru mampu memproduksi 50 liter bioetanol yang didehidrasi ini. Seiring waktu, pabrik itu akan ditingkatkan skala produksinya sehingga seluruh produksi etanol yang 8.000 liter dapat diubah menjadi bioetanol berjenis bahan bakar. Etanol atau ethyl alcohol kadang disebut juga alkohol atau spiritus. Etanol digunakan dalam beragam
28

bioetanol

Jan 15, 2016

Download

Documents

rizalbuntal

Bioteknologi Kelautan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: bioetanol

tanol

Bioetanol adalah etanol atau alkohol yang dihasilkan melalui

proses fermentasi. Etanol memiliki tiga jenis (grade)

berdasarkan kadar alkoholnya. Jenis industrial jika kadar

alkoholnya 90-94 persen. Jenis neutral jika berkadar 96-99,5

persen dan digunakan untuk minuman keras atau bahan baku

farmasi. Jika kadarnya di atas 99,5-100 persen termasuk jenis

bahan bakar.

Proses pembuatan bioetanol, awalnya seperti produksi tapioka:

singkong diparut menjadi bubur. "Jika pada tapioka dilakukan

ekstraksi, pada bioetanol dilakukan proses hidrolisis," kata

Bambang.

Hidrolisis adalah mengubah kandungan pati menjadi glukosa.

Cairan gula itu lalu dimasukkan ke tangki fermentasi yang

dilengkapi pendingin dan dicampur biakan mikroba. Hasil

fermentasi itu adalah etanol berkadar 8-11 persen. 

Proses selanjutnya adalah distilasi untuk mendapatkan etanol

95-96 persen. "Etanol ini harus melalui proses dehidrasi untuk

mengurangi kadar airnya yang 4-5 persen itu," kata Bambang. 

Hasil akhir adalah bioetanol berkadar 99 persen. Pilot plant

B2TP itu baru mampu memproduksi 50 liter bioetanol yang

didehidrasi ini. Seiring waktu, pabrik itu akan ditingkatkan skala

produksinya sehingga seluruh produksi etanol yang 8.000 liter

dapat diubah menjadi bioetanol berjenis bahan bakar.

Etanol atau ethyl alcohol kadang disebut juga alkohol atau

spiritus. Etanol digunakan dalam beragam industri seperti

sebagai bahan baku industri turunan alkohol, campuran untuk

minuman keras seperti sake atau gin, bahan baku farmasi dan

kosmetika, dan campuran bahan bakar kendaraan, peningkat

oktan, dan bensin alkohol (gasohol). 

Page 2: bioetanol

Sampai saat ini konsumsi etanol dunia sekitar 63 persen untuk

bahan bakar, terutama di Brasil, Amerika Utara, Kanada, Uni

Eropa, dan Australia. Di Asia, konsumsi terbesar etanol adalah

untuk minuman keras. Jepang dan Korea Selatan adalah

konsumen etanol terbesar untuk industri ini. 

Di Indonesia, produksi etanol pada 2002 mencapai 174 ribu

kiloliter. Ada enam produsen terbesar etanol Indonesia: Indo

Acidatama (46,2 ribu kl), Indo Lampung Distellery (39,6 ribu kl),

Molindo Raya Industrial (39,6 ribu kl), Aneka Kimia Nusantara

(14,85 ribu kl), PG Rajawali II (10,5 ribu kl), dan Perusahaan

Terbatas Perkebunan Nusantara XI (7,2 ribu kl). 

Fungsi etanol sebagai campuran bahan bakar kendaraan

memiliki prospek bagus karena makin tingginya harga minyak

mentah. Etanol ini berfungsi sebagai penambah volume BBM,

sebagai peningkat angka oktan, dan sebagai sumber oksigen

untuk pembakaran yang lebih bersih pengganti (methyl

tertiary-butyl ether/MTBE). 

Karena etanol mengandung 35 persen oksigen, ia dapat

meningkatkan efisiensi pembakaran. Etanol juga ramah

lingkungan karena emisi gas buangnya rendah kadar karbon

monoksida, nitrogen oksida, dan gas-gas rumah kaca yang

menjadi polutan. Etanol juga mudah terurai dan aman karena

tak mencemari air.(Hidayat, 2006)

Teknologi produksi bioethanol berikut ini diasumsikan

menggunakan jagung sebagai bahan baku, tetapi tidak

menutup kemungkinan digunakannya biomassa yang lain,

terutamamolase.

Page 3: bioetanol

Secara umum, produksi bioethanol ini mencakup 3 (tiga) rangkain proses, yaitu: Persiapan Bahan baku, Fermentasi, dan Pemurnian. Persapan BahanBaku

Bahan

baku untuk produksi biethanol bisa didapatkan dari berbagai

tanaman, baik yang secara langsung menghasilkan gula

sederhana semisal Tebu (sugarcane), gandum manis (sweet

sorghum) atau yang menghasilkan tepung seperti jagung

(corn), singkong (cassava) dan gandum (grain sorghum)

disamping bahan lainnya.

Persiapan bahan

baku beragam bergantung pada bahan bakunya, tetapi secara

umum terbagi menjadi beberapa proses, yaitu:-         Tebu dan Gandum manis harus digiling untuk mengektrak gula-         Tepung dan material selulosa harus dihancurkan untuk memecahkan susunan tepungnya agar bisa berinteraksi dengan air secara baik-         Pemasakan, Tepung dikonversi menjadi gula melalui proses pemecahan menjadi gula kompleks (liquefaction) dan sakarifikasi (Saccharification) dengan penambahan air, enzyme serta panas (enzim hidrolisis). Pemilihan jenis enzim sangat bergantung terhadap supplier untuk menentukan pengontrolan proses pemasakan. 

Tahap Liquefaction memerlukan penanganan sebagai berikut:-         Pencampuran dengan air secara merata hingga menjadi bubur-         Pengaturan pH agar sesuai dengan kondisi kerja enzim-         Penambahan enzim (alpha-amilase) dengan perbandingan yang tepat-         Pemanasan bubur hingga kisaran 80 sd 90 C, dimana tepung-tepung yang bebas akan mengalami gelatinasi (mengental seperti Jelly) seiring dengan kenaikan suhu, sampai suhu optimum enzim bekerja memecahkan struktur tepung secara kimiawi menjadi gula komplek (dextrin). Proses Liquefaction selesai ditandai dengan parameter dimana bubur yang diproses menjadi lebih cair seperti sup. Tahap sakarifikasi (pemecahan gula kompleks menjadi gula sederhana) melibatkan proses sebagai berikut:-         Pendinginan bubur sampai suhu optimum enzim sakarifikasi bekerja

-         Pengaturan pH optimum enzim

Page 4: bioetanol

-         Penambahan enzim (glukoamilase) secara tepat

-         Mempertahankan pH dan temperature pada rentang 50 sd

60 C sampai proses sakarifikasi selesai (dilakukan dengan

pengetesan gula sederhana yang dihasilkan)Fermentasi

Pada tahap ini, tepung telah sampai pada titik telah berubah

menjadi gula sederhana (glukosa dan sebagian fruktosa)

dimana proses selanjutnya melibatkan penambahan enzim

yang diletakkan pada ragi (yeast) agar dapat bekerja pada

suhu optimum.

Proses fermentasi ini akan menghasilkan etanol dan CO2.

Bubur kemudian dialirkan kedalam tangki fermentasi dan

didinginkan pada suhu optimum kisaran 27 sd 32 C, dan

membutuhkan ketelitian agar tidak terkontaminasi oleh

mikroba lainnya. Karena itu keseluruhan rangkaian proses dari

liquefaction, sakarifikasi dan fermentasi haruslah dilakukan

pada kondisi bebas kontaminan.

Selanjutnya ragi akan menghasilkan ethanol sampai kandungan

etanol dalam tangki mencapai 8 sd 12 % (biasa disebut dengan

cairan beer), dan selanjutnya ragi tersebut akan menjadi tidak

aktif, karena kelebihan etanol akan berakibat racun bagi ragi.

Dan tahap selanjutnya yang dilakukan adalah destilasi, namun

sebelum destilasi perlu dilakukan pemisahan padatan-cairan,

untuk menghindari terjadinya clogging selama proses distilasi.Distilasi Distilasi dilakukan untuk memisahkan etanol daribeer (sebagian besar adalah air dan etanol).Titik didih etanol murni adalah 78 C sedangkan air adalah 100 C (Kondisi standar). Dengan memanaskan larutan pada suhu rentang 78 – 100 C akan mengakibatkan sebagian besar etanol menguap, dan melalui unit kondensasi akan bisa dihasilkan etanol dengan konsentrasi 95 % volume. Prosentase Penggunaan Energy

Prosentase perkiraan penggunaan energi panas/steam dan

listrik diuraikan dalam tabel berikut ini:

Tabel 1

Prosentase Penggunaan Energi

Page 5: bioetanol

Prosentase Penggunaan Energi

Identifikasi Proses Steam Listrik

Penerimaan bahan

baku,

penyimpanan, dan

penggilingan

0 % 6.1 %

Pemasakan

(liquefaction) dan

Sakarifikasi

30.5 % 2.6 %

Produksi Enzim

Amilase

0.7 % 20.4 %

Fermentasi 0.2 % 4 %

Distilasi 58.5 % 1.6 %

Etanol Dehidrasi

(jika ada)

6.4 % 27.1 %

Penyimpanan

Produk

0 % 0.7 %

Utilitas 2.7 % 27%

Bangunan 1 % 0.5 %

TOTAL 100 % 100%Sumber:A Guide to Commercial-Scale Ethanol Production and Financing, Solar Energy Research Institute (SERI),

1617 Cole Boulevard, Golden, CO

80401PERALATAN PROSES

Adapun rangkaian peralatan proses adalah sebagai berikut:

-         Peralatan penggilingan

-         Pemasak, termasuk support, pengaduk dan motor, steam

line dan insulasi

-         External Heat Exchanger

-         Pemisah padatan – cairan (Solid Liquid Separators)

Page 6: bioetanol

-         Tangki Penampung Bubur

-         Unit Fermentasi (Fermentor) dengan pengaduk serta motor

-         Unit Distilasi, termasuk pompa, heat exchanger dan alat

kontrol

-         Boiler, termasuk system feed water dan softener

-         Tangki Penyimpan sisa, termasuk fitting

-         Tangki penyimpan air hangat, termasuk pompa dan

pneumatik

-         Pompa Utilitas, Kompresor  dan kontrol 

-         Perpipaan dan Electrikal

-         Peralatan Laboratorium

Permasalahan pasti dialami dalam setiap kegiatan budidaya

secara umum. Hal ini sering mengakibatkan pelaku yang

berkecimpung di dalamnya menghadapi kerugian secara

material bahkan hingga menyebabkan suatu usaha budidaya

gulung tikar. Hal ini juga berlaku pada kegiatan budidaya

rumput laut.

Permasalahan yang sering dihadapi pelaku budidaya rumput

laut secara umum meliputi hal-hal berikut:

1. Serangan hama ikan Beronang (Siganus. sp) yang cukup

tinggi.

2. Beberapa jenis bibit yang digunakan tidak menunjukkan

pertumbuhan dan perkembangan yang kurang baik.

3. Kurangnya pengawasan dan keterlibatan masyarakat.

4. Hilangnya rakit tempat bergantung rumput laut karena

terkena hempasan arus.

5. Perawatan dari pengelola sehingga sering ditemukan rakit

dalam kondisi kotor dan ditutupi oleh alga.

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan

budidaya seharusnya tidak menyurutkan minat dan kemauan

pelaku budidaya untuk terus bergerak dan melanjutkan

Page 7: bioetanol

aktivitas. Adanya permasalahan menuntut pelaku budidaya

untuk lebih kreatif menciptakan ide-ide baru, sehingga

permasalahan yang dihadapi dapat dipecahkan.

Bioetanol yang dihasilkan dari rumput laut ditanam di perairan

Bangka dan Belitung, sekaligus untuk memperbaiki kerusakan

biota laut akibat aktivitas penambangan timah apung.Ketua

Yayasan Babel Hijau Syahidil mengatakan, penanaman itu

adalah hasil kerjasama antara Yayasan Green Babel dengan

dua pengusaha Korea, Chun Ho dan Kim Wen.

Bioetanol sebenarnya digunakan untuk bahan baku bahan bakar minyak. "Rumput laut yang menghasilkan bioetanol itu dikenal ramah lingkungan, dan berperan dalam mendorong meningkatnya populasi ikan," ujar Syahidil pekan lalu di Pangkal Pinang.Metode budidaya yang akan dilakukan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rumput laut itu sendiri. Sampai saat ini telah dikembangkan 5metode budidaya rumput laut berdasarkan pada posisi tanaman terhadap dasar perairan. Metoda-metoda tersebut meliputi : metoda lepas dasar, metoda rakit apung. metode long line dan metode jalur serta metode keranjang (kantung).Metoda budidaya rumput laut yang telah direkomendasikan oleh Direktorat Jenderal Perikanan, meliputi: metoda lepas dasar, metoda apung (rakit), metode long line dan metode jalur.Namun di dalam penerapan keempat macam metoda tersebut harus disesuaikan dengan kondisi perairan di mana lokasi budidaya rumput laut akan dilaksanakan. Uraian ketiga macam metoda tersebut adalah sebagai berikut:1. Metode Lepas DasarMetode ini dilakukan pada dasar perairan yang berpasir atau berlumpur pasir untuk memudahkan penancapan patok/pacang, Namun hal ini akan sulit dilakukan bila dasar perairan terdiri dari batu karang.Penanaman dengan metode ini dilakukan dengan cara merentangkan tali ris yang telah berisi ikatan tanaman pada tali ris utama dan posisi tanaman budidaya berada sekitar 30 cm di atas dasar perairan (perkirakan pada saat surut terendah

Page 8: bioetanol

masih tetap terendam air). Patok terbuat dari kayu yang berdiameter sekitar 5 cm sepanjang 1 m dan runcing pada salah satu ujungnya.Jarak antara patok untuk merentangkan tali ris sekitar 2,5 m. Setiap patok yang berjajar dihubungkan dengan tali ris polyethylen (PE) berdiameter 8 mm. Jarak antara tali rentang sekitar 20 - 25 cm.Dengan demikian untuk budidaya rumput laut dengan menggunakan metode lepas dasar berukuran (50 x 10) m2, dibutuhkan bahan-bahan sebagai berikut:

Patok kayu (kayu gelam) : panjang 1 m diameter 5 cm

sebanyak 275 buah

Tali rentang : bahan PE berdiameter 4 mm sebanyak 870

m (10 kg)

Tali ris: bahan PE berdiameter 6 mm sebanyak 630 m (15

kg)

Tali rafia : sejumlah 20 gulung besar, dan

Bibit seberat 50 -100 gr per ikat sebanyak 500 - 1.000 kg.Produksi rumput laut yang diperoleh dengan metode lepas dasar ukuran 500 m2 untuk setiap musim tanam (mt) adalah sebesar 4.000 - 8000 kg basah atau 437,5 - 875 kg kering (dengan konversi sekitar 8:1 ). Sebaiknya bibit dipisahkan penanganannya dengan umur lebih kurang 25 hari.2. Metode Rakit ApungMetode rakit apung adalah cara membudidayakan rumput laut dengan menggunakan rakit yang terbuat dari bambu/kayu.

Metode ini cocok diterapkan pada perairan berkaranq dimana pergerakan airnya didominasi oleh ombak. Penanaman dilakukan dengan menggunakan rakit dari bambu/kayu. Ukuran setiap rakit sangat bervariasi tergantung pada ketersediaan material. Ukuran rakit dapat disesuaikan dengan kondisi perairan tetapi pada prinsipnya ukuran rakit yang dibuat tidak terlalu besar untuk mempermudah perawatan rumput laut yang ditanam.Untuk menahan agar rakit tidak hanyut terbawa oleh arus, digunakan jangkar (patok) dengan tali PE yang berukuran 10 mm sebagai penahannya. Untuk menghemat areal dan memudahkan pemeliharaan, beberapa rakit dapat digabung

Page 9: bioetanol

menjadi satu dan setiap rakit diberi jarak sekitar 1 meter. Bibit 50 -100 gr diikatkan di tali plastik berjarak 20-25 cm pada setiap titiknya.Pertumbuhan tanaman yang menggunakan metode apung ini, umumnya lebih baik daripada metode lepas dasar, karena pergerakan air dan intensitas cahaya cukup memadai bagi pertumbuhan rumput laut. Metode apung memiliki keuntungan lain yaitu pemeliharaannya mudah dilakukan, terbebas tanaman dari gangguan bulu babi dan binatang laut lain, berkurangnya tanaman yang hilang karena lepasnya cabang-cabang, serta pengendapan pada tanaman lebih sedikit.Kerugian dari metode ini adalah biaya lebih mahal dan waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan sarana budidayanya relatif lebih lama. Sedangkan bagi tanaman itu sendiri adalah tanaman terlalu dekat dengan permukaan air, sehingga tanaman sering muncul kepermukaan air, terutama pada saat laut kurang berombak. Munculnya tanaman kepermukaan air dalam waktu lama, dapat menyebabkan cabang-cabang tanaman menjadi pucat karena kehilangan pigmen dan akhimya akan mati.Agar pemeliharaan bisa lebih efektif dan efesien, maka pada umumnya 1 unit usaha terdiri dari 20 rakit dengan masing-masing rakit berukuran 5 m x 2,5 m. Satu rakit terdiri dari 24 tali dengan jarak antara tali masing-masing 20 cm. Untuk setiap tali dapat diikatkan 9 rumpun tanaman, dan jarak antara rumpun yang satu dengan yang lainnya adalah 25 cm. Jadi dalam satu rakit akan terdiri dari 300 rumpun dengan berat rata-rata per rumpun 50 -100 gram atau dibutuhkan bibit sebanyak 15 - 30 kg (Asumsi : bambu tidak digunakan untuk mengikat bibit).Sarana dan peralatan yang diperlukan untuk 1 unit rakit apung usaha budidaya rumput laut yang terdiri dari 20 buah rakit berukuran 5 m x 2,5 m adalah sebagai berikut:

bambu berdiameter 10-15 cm sebanyak 80 batang

tali jangkar PE berdiameter 10 mm sebanyak 80 m atau 6

kg

tali rentang PE berdiameter 4 mm sebanyak 2.800 m atau

33 kg (260 m/rakit);

jangkar 4 buah (dari karung semen/ cor semen)

tali Dl 5 60 gulung (3 gulung/rakit)

Page 10: bioetanol

tempat penjemuran 1,2 x 100 m

peralatan budidaya (keranjang, pisau, gergaji, dan parang)

perahu jukung, sebanyak 1 unit, dan

bibit sebanyak 300 - 600 kg (15 - 30 kg/rakit)Hasil produksi yang akan diperoleh dari 1 unit yang terdiri dari 20 rakit ukuran 2,5 m x 5 m (asumsi hasil panen 8 kali berat awal) adalah sebesar 2.400 kg - 4.800 kg rumput laut basah per musim tanam(MT) atau 262,5 kg - 525 kg rumput laut kering (dengan konversi sekitar 8:1 ).3. Metode Long LineMetode long line adalah metode budidaya dengan menggunakan tali panjang yang dibentangkan. Metode budidaya ini banyak diminati oleh masyarakat karena alat dan bahan yang digunakan lebih tahan lama, dan mudah untuk didapat. Teknik budidaya rumput laut dengan metode ini adalah menggunakan tali sepanjang 50-100 meter yang pada kedua ujungnya diberi jangkar dan pelampung besar, setiap 25 meter diberi pelampung utama yang terbuat dari drum plastik atau styrofoam. Pada setiap jarak 5 meter diberi pelampung berupa potongan styrofoam/karet sandal atau botol aqua bekas 500 ml.Pada saat pemasangan tali utama harus diperhatikan arah arus pada posisi sejajar atau sedikit menyudut untuk menghindari terjadinya belitan tali satu dengan lainnya. Bibit rumput laut sebanyak 50 -100 gram diikatkan pada sepanjang tali dengan jarak antar titik lebih kurang 25 Cm.Jarak antara tali satu dalam satu blok 0,5 m dan jarak antar blok 1 m dengan mempertimbangkan kondisi arus dan gelombang setempat. Dalam satu blok terdapat 4 tali yang berfungsi untuk jalur sampan pengontrolan (jika dibutuhkan). Dengan demikian untuk satu hektar hamparan dapat dipasang 128 tali, di mana setiap tali dapat di tanaman 500 titik atau diperoleh 64.000 titik per ha. Apabila berat bibit awal yang di tanaman antara 50-100 gram, maka jumlah bibit yang dibutuhkan sebesar antara 3.200 kg - 6.400 kg per ha areal budidaya.Panen dilakukan setelah rumput laut mencapai umur lebih kurang 45 hari dengan hasil panen rumput laut basah sebesar antara 25.600 kg - 51.200 kg (asumsi 1 rumpun bibit menjadi 8 kali lipat saat panen), kemudian di kurangi dengan persediaan benih untuk musim tanam berikutnya sebanyak antara 3.200 kg - 6.400 kg. Maka hasil panen basah yang siap untuk

Page 11: bioetanol

dikeringkan sebesar antara 22.400 kg - 44.800 kg atau diperoleh hasil panen rumput laut kering 2.800-5.600 kg (konversi dari basah menjadi kering 8 : 1).Spesifikasi alat

1. Bahan dan alat utama :

o Tali titik ukuran PE 4 mm sebanyak 870 m (10 kg)

o Tali jangkar PE 10 mm sebanyak 750 m (50 kg)

o Tali jangkar sudut PE 6 mm sebanyak 420 m (10 kg)

o Jangkar tancap kayu 104 buah (jangkar karung

semen 4 buah)

o Pelampung styrofoam sebanyak 60 kg

o Pelampung botol aqua atau dari karet sendal

secukupnya

2. Sarana penunjang :

o Perahu sampan 1 buah

o Timbangan gantung 50 kg

o Waring 50 m2

o Para-para penjemuran dari kayu/bambu ukuran 6x8

m (3 unit)

o Pisau kerja 5 buah

o Karung plastik ukuran 50 kg (640 lembar)

3. Sarana Operasional :

o Bibit rumput laut antara 3.200 kg - 6.400 kg

4. Produktifitas :

o Panen pertama (PI) = antara 25.600 kg - 51.200

kg/Ha

o Produksi = hasil panen pertama (PI) - Jumlah bibit =

antara 22.400 kg - 44.800 kg

o Berat Kering = antara 2.800 kg - 5.600 kg (konversi

8:1)

Page 12: bioetanol

o Waktu pembudidayaan 45 hari atau 4 - 5 kali selama

1 tahun tergantung lokasi4. Metode Jalur Metode budidaya rumput laut di masing-masing daerah berkembang sesuai dengan kebiasaan dan kondisi lokasi perairan di wilayah tersebut. Dari ketiga metode budidaya yaitu lepas dasar, rakit apung dan longline telah berkembang di masyarakat beberapa metode baru, salah satunya adalah metoda jalur.Metode ini merupakan kombinasi antara metode rakit dan metode long line. Kerangka metode ini terbuat dari bambu yang disusun sejajar. Pada kedua ujung setiap bambu dihubungkan dengan tali PE diameter 0,6 mm sehingga membentuk persegi panjang dengan ukuran 5 m x 7 m per petak. Satu unit terdiri dari 7-10 petak. Pada kedua ujung setiap unit diberi jangkar seberat 100 kg. Penanaman dimulai dengan mengikat bibit rumput laut ke tali jalur yang telah dilengkapi tali PE 0,2 cm sebagai pengikat bibit rumput laut. Setelah bibit diikat kemudian tali jalur tersebut dipasang pada kerangka yang telah tersedia dengan jarak tanam yang digunakan minimal 25 cm x 30 cm.Untuk membuat 5 unit rakit ukuran per rakit 5 m x 35 m dengan metoda jalur diperlukan bahan-bahan sebagai berikut:Spesifikasi alat:

Bambu 30 batang; Tali PE Dl 5 15 gulung; Tali PE 4 mm 44

kg; Tali PE 6 mm 10 kg; Tali jangkar PE 10 mm 34 kg;

Pelampung 10 buah; Jangkar 10 buah; Keranjang panen 5 buahSarana Penunjang :

Rakjemur 1 unit; Perahu dayung 1 buah; Peralatan kerja 2

paket;Bibit :

Bibit: 9.200 ikatan per titik 50 - 100 gram butuh 460 kg -

920 kg untuk 5 unit ukuran 5x35 m.Produktifitas :

Berat panen basah : 80% darijumlah ikatan bibit = 7.360

ikatan => Apabila Kisaran berat rata-rata panen 800 gram -

1000 gram per rumpun maka hasil panen 3.680 kg - 7.360 kg

Page 13: bioetanol

basah, Berat kering (8 : 1) = 460 kg - 920 kg, Harga jual: Rp.

3000 - Rp. 4.500/kg.

BENSIN premium memiliki angka oktan 88. Tetapi bensin

premium bisa ngejos seperti pertamax dengan tambahan

etanol 99%, karena etanol memiliki angka oktan 117.

Caranya, campurkan sekian persen bensin premium dengan

sekian persen etanol. Misalnya campuran 1 : 9, di mana 10%

etanol dtambahkan ke 90% premium. Ambil 10 ml etanol

dengan 90 ml premium menjadi 1 liter bensol (bensin - etanol),

maka angka oktan menjadi 10% X 117 + 90% X 88 = 90,9 atau

mendekati pertamax.

Pencampuran antara premium dengan etanol bisa dilakukan

dengan rasio yang berbeda.Hanya saka diperlukan kehati-

hatian untuk kendaraan berumur di bawah tahun 2000. Etanol

memiliki sifat melarutkan karet, sehingga mengancam

kekuatan seal (sil) klep.Indonesia merupakan salah satu negara penghasil dan pengekspor rumput laut yang cukup penting di Asia. Produksi rumput laut lima tahun terakhir (1978 s/d 1982) berturut-turut adalah 5621, 5945, 7848, 7251 dan 7479 ton, sedangkan ekspor pada tahun 1979 s/d 1983 adalah 1836, 597, 690, 2111, dan 3402 ton dengan nilai masing-masing 170.000, 143.000, 61.000, 166.000 dan 347.000 US $ (Biro Pusat Statistik). Produksi rumput laut tersebut seluruhnya berasal dari panenan alamiah hanya pada tahun 1983 dapat diketahui sekitar 2,5 % produksi rumput laut Indonesia berasal dari panenan hasil budidaya Eucheuma spinosum di Bali.Perairan Indonesia memiliki kekayaan berbagai jenis rumput laut, Ekspedisi Sibolga pada tahun 1928 1929 melaporkan ada 555 jenis rumput laut (van Bosse, 1928). Dari jenisjenis tersebut yang mempunyai nilai ekonomis sebagai komoditi perdagangan adalah kelompok penghasil agar-agar (Gracilaria, Gelidium, Gelidiella dan Gelidiopsis)dan kelompok penghasil karaginan (Eucheuma dan Hypnea). Rumput laut marga Gracilaria dan Eucheumamempunyai potensi untuk dibudidayakan. Percobaan-percobaan budidaya Eucheuma dan Gracilaria telah dilakukan oleh

Page 14: bioetanol

Lembaga Oseanologi Nasional - LIPI, Balai Penelitian Perikanan Laut Litbangkan, Dinas-dinas Perikanan dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

print artikel ini3 komentar Label: materi kuliah di 13.15Link ke posting ini Diposkan oleh ipin sang pengusaha

HPA ( HERBA PENAWAR AL-WAHIDA )Kesehatan adalah salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi manusia... 

Dewasa ini,banyak muncul penyakit-penyakit degeneratif yang secara medis konvensional sulit terobati.Akan tetapi ada alternatif pengobatn tradisional yang secara faktual dilapangan mampu sebagai sarana mencapai kesembuhan...Dengan berasa : perobatan yang illahiah,ilmiah dan almiah,HPA hadir untuk memberikan solusi kesehatan bagi Anda.Dalam rangka turut serta menyehatkan dan mensejahterakan masyarakatbnyk,HPA memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk turut bergabung dalam komunitas-usahawan dan usahawan yang herbalis...SEJARAH HPA :Perjuangan panjang meraih suksez sebagai MLM-S terbaik dunia (HPA,dari Sepeda ontel GO Internasional )

* 1987 : Tn.H.Ismail sebagai bakul jamu bersepeda onthel hasil ramuan jejawi warisan orang tua di Perlis,Malaysia.

Page 15: bioetanol

* 1987 : mendirikan perobatan tradisonal Al-wahida.* 1995 : mendirikan usaha berskala besar Herba Penawar Al-wahida (HPA) Sdn.Bhd* 1997 : HPA Sdn.Bhd.merubah sistem pemasaran konvensional menjadi mulut lewat mulut (syariah) MLM-S.* 2000 : tepatnya 20 mei 2000,MLM-S HPA masuk indonesia* 2007 : menjadi salah satu MLM terbaik di malaysia & semakin kuat menguasai jaringan pemasaran dunia* 2007 : dengan omzet 15 milyar/bulan dimalaysia telah melahirkan 10 Top Ten dengan bonus ratuan juta,bahkan Cik Murod meraih bonus lebih dari Rp 210 juta.

2008 : dengan Plan Marketing baru,HPA indonesia melahirkan 10 Top Ten Nasional dengan bonus 8 digit dan #1 Top bonus memperoleh lebih dari 50 juta/bulan padahal omzet baru 4-5 milyar per bulan

MALAYSIA-INDONESIA-KANADA-JAPAN-IRAN-THAILAND-SINGAPURA-KUAWIT-MESIR-UEA-BRUNEI

( JARINGAN GLOBAL HPA INTERNASIONAL )

PRODUK UNIK & UNGGULAN :Proses pembuatan

* Perkebunan dengan pupuk organik & bebas polusi* Pekerja pabrik HPA menjaga wudhu selama bekerja* sholat dhuha,sebagai absensi masuk kerja* AL-MA'SURAT,sebagai wirid pagi & sore* 100% haal & alami ( cangkal kapsul terjamin 100% halal-sertifikasi halal gel pakistan )

ISI 100% ALAMI,SUCI&ILLAHI,100% HALAL

100% ALAMI HDERBA (TIADA EFEK SAMPING )SUCI & ILLAHIYAH ( PEKERJA WUDHU & DOA AL-MA'SURAT )100% HALAL ( + CANGKANG KAPSUL 100% HALAL )

Page 16: bioetanol

MS-OMP-MOSLEEM PRODUK-HALAL MALAYSIA-SIRIM- dan masih banyak lagi...

(penghargaan produk )

BERBAGAI PELUANG BERGABUNG DI HPA :PELUANG "3S" : SEHAT,SMART,SEJAHTERA

1. SEHAT : KESEHATAN berbasis thibbi nabbawi ( kedokteran islam ).Dengan bergabung di HPA,kita bisa mengamati tindakan preventif sebelum sakit atau menjaga kesehatan pribadi dan keluarga sengan mengkonsumsi Herba.2. SMART : Member HPA akan diajarkan ilmu-ilmu kesehatan ( thibbun nabbawi ) yang mencerdaskan,selain itu juga diajarkan jiwa enterprenuership kewirausahaan.3. SEJAHTERA : Dengan kesehatan badan dan potensi usaha yang kita jalankan Kita berpeluang menggapai keberkahan finasial & kebebasan finansial.

Jalan lapan meraih keberkahan finansial bersama MLM-S HPA dan dukungan HPA Support System yaitu

* Marketing Plan adil & berkesinambungan* Potensi penghasilan tak terbatas* Keunggulan karir HPA* bonus ganda bagi Mitra Sejati ( MS ) dan leader Sejati ( LS )

Syarat pendaftaran :

1. Isi formulir pendaftaran HPA2. Fotocopy KTP/SIM/PASPOR3. Rekening Bank ( dianjurkan : BSM,BMI & BCA ) apabila belum memiliki rekening Bank,bisa disusulkan kemudian.4. Nama & ID sponsor. ( Nama & ID sponsor yang mengajak(AHMAD SHODIK 169861.IDO1 )

Biaya pendaftaran :

* cukup dengan Rp 100000,00 anda memperoleh Starter Kit

Page 17: bioetanol

Standar dari perusahaan.Dan sudah memiliki personal francise ( usaha personal ) di HPA Internasional.Serta berhak belajar & memperdalam ilmu herba wirausaha HPA.

NO JENJANG KARIR POTENSI PENGHASILAN1. Plx-pengurus Melati Rp 500000,- - Rp 1000000,-2. Prx-Pengurus Meranti Rp 1000000,- - Rp 3000000,-3. Pjx-pengurus jati Rp 2500000,- - Rp 6000000,-4. Pl-pengarah melati Rp 5000000,- - Rp 10000000,-5. Pr-pengarah meranti Rp 7000000,- - Rp 14000000,-6. Pj-pengarah jati Rp10000000,- - Rp 20000000,-7. pje-pengarah jati emas Rp 20000000,- - Rp 60000000,-8. pji-pengarah jati intan Rp 40000000,- - Rp 200000000,-9. Pjm-pengarah jati mahkota Rp 100000000,- - Rp1000000000,-

Produk-produk dari HPA yaitu

1.

Kode Produk : PH08A Nama Produk : ArdisiaDeskripsi : 

Produk Ardisia menggunakan tumbuhan Ardisia crispa (mata pelanduk), berfungsi untuk mengeluarkan asam yang berlebihan (asam urat) yang tersimpan di sendi sendi merupakan sumber penyakit Artritis dan gout (asam urat tinggi), kelebihan asam di keluarkan melalui urin.Herba ini bersifat diuretik (melancarkan buang air kecil) oleh karena itu harus banyak minum air putih (2 liter / hari )Khasiat : 

1. Mengurangi peradangan sendi (inflamation) yang menyebabkan nyeri di sendi.2. Mengobati penyakit asam urat.3. Memulihkan pembengkakan kelenjar prostat.4. Menurunkan panas dalam.5. Menurunkan tekanan darah tinggi.

Page 18: bioetanol

Kode Produk : PH18A Nama Produk : Health-BDeskripsi : 

Health-B terbuat dari tumbuhan Centella Asiatica yang termasuk termasuk kelompok 20 herba obat terbaik di dunia.Centella Asiatica yang digunakan adalah yang cukup matang dan tidak terlalu tua, biasanya di ambil pada umur 2 bulan 15 hari, untuk mendapatkan kandungan bahan aktif yang tinggi.Khasiat Centella Asiatica juga bergantung pada bahan mineral yang di ambil dari tanah.Penggunaan bahan organik menjadikan kandungan mineral dalam tumbuhan ini cukup sempurna yaitu garam mineral yang amat di perlukan oleh badan untuk proses metabolisme.Khasiat : 

1. Menghancurkan batu karang.2. Mengatasi penyakit kencing manis.3. Menormalkan tekanan darah rendah.4. Mengatasi penyakit keputihan.5. Menormalkan penyakit syaraf.6. Menyembuhkan penyakit asma.7. Mengatasi penyakit sembelit,perut kembung dan peptic ulcer.8. Mengatasi penyakit demam.9. Mengatasi penyakit tulang.10. Menyembuhkan sipilis.11. Menyembuhkan wasir.

Kode Produk : PH07A Nama Produk : Herba KeputihanDeskripsi : 

Herba keputihan khusus untuk mengobati penyakit leukhorhea (yaitu keluar lender berwarna putih dan pekat dari kemaluan wanita, biasanya berbau busuk dan mengakibatkan gatal).Wanita yang mengalami leukhorhea ini sering merasa letih,

Page 19: bioetanol

wajah pusat dan emosinya terganggu.Keputihan juga dapat menyebabkan rahim wanita menjadi kendur (mengembang) dan menurunkan gairah seksual.Khasiat : 

Mengobati penyakit leukhorhea (yaitu keluar lender berwarna putih dan pekat dari kemaluan wanita, biasanya berbau busuk dan mengakibatkan gatal).

Kode Produk : PH03A Nama Produk : Herba Tujuh AnginDeskripsi : 

Herba tuju angin dihasilkan dari tumbuhan yang mujarab untuk masuk angin serta melancarkan buang air besar, sehingga badan terasa ringan.herba ini merupakan makanan kesehatan yang baik untuk pria maupun wanita, baik tua maupun muda.Khasiat : 

1. Mengatasi perut kembung.2. Menghilangkan rheumatic.3. Mengatasi migrain.4. Mengatasi maag / grastik.5. Menghilangkan kesemutan pada ujung jari.6. Meredakan sakit sendi.

Kode Produk : DH01 Nama Produk : Hpa Herbs DentDeskripsi : 

HPA herbs dent merupakan pasta gigi yang mengandung serbuk kayu siwak, silica dan coolmint yang membuat gusi dan gigi lebih sehat, lebih segar dan lebih bersih untuk anda dan keluarga.Khasiat : 

Page 20: bioetanol

Melindungi gigi dan gusi dari kerusakan oleh sisa makanan dan kuman serta dapat menjaga kesegaran mulut lebih lama.

Kode Produk : PH11A Nama Produk : MalacDeskripsi : 

Malac mempunyai sifat diuretic(melancarkan buang air kecil )yang berperan sebagai anti hipertensi, anti piretik(penurun panas) dan baik untuk step.Khasiat : 

Malac memiliki khasiat untuk memecahkan batu karang, mengatasi bengkak karena peradangan ginjal infeksi saluran kencing, tekanan darah tinggi dan demam kuning.Kode Produk : QH01A Nama Produk : Minyak But-butDeskripsi : 

Minyak but-but mengandung lebih dari 100 jenis herba, termasuk jenis tumbuhan yang digunakan oleh burung but-but untuk membuat sarang. Masyarakat sejak dahulu mempercayai minyak ini mampu untuk mengobati patah tulang, terkilir dan lain lainKhasiat : 

1. Untuk Patah Tulang minyak but-but dipanaskan dan dioleskan dibagian yang patah, lalu dibalut kain, sambil mengkonsumsi radix 6 kapsul sehari.2. Untuk Wasir/ Ambeyen oleskan di bagian anus yang keluar, sambil mengkonsumsi ficus.3. Darah Tinggi Dan Lumpuh (Stroke) panaskan minyak ini, oleskan di bagian tengkuk dan bagian tubuh yang sakit.4. Untuk Urut/Pijat/Gosok minyak ini sangat sesuai minyak urut karena tidak merusak syaraf kulit.5. Gigitan Serangga( Seperti : Lipan , Tawon, Dan Lain Lain ). ambil kapas dan basahi dengan minyak ini, lalu ditempelkan di bagian yang luka.

Page 21: bioetanol

6. Luka Luka Kecil ambil kapas dan basahi dengan minyak ini, lalu ditempelkan di bagian yang luka.7. Terkena Air Panas, Luka Bakar. Oleskan perlahan di bagian yang sakit, dan minyaki terus agar tidak melembung.8. Diare (Keracunan Makanan ) diminum setengah sendok bersama air hangat.9. Perut Buncit panaskan minyak ini lalu di urut secara perlahan lahan di sekitar perut.10. Kembung Perut minyak ini dipanaskan , oleskan pada daun sirih dan ditempelkan di perut anak.

Kode Produk : PH02A Nama Produk : Paramaria PlusDeskripsi : 

Paramaria plus merupakan ramuan terbaik untuk wanita karena menggunakan kayu serapat (Paramaria legata) yang mengandung minyak asiri cautchouc dan getah perca, berfungsi untuk dan mengencangkan rahim, sehingga sangat baik untuk wanita setelah bersalin atau sehabis melahirkan dan untuk mengatasi "turun rahim". Selain itu sangat baik untuk mengatai masalah haid tidak lancar, sakit pinggang, panas dalam, letih, serta kesemutan kaki dan tangan.Khasiat : 

1. Melancarkan haid.2. Awet Muda.3. Menghilangkan sakit pinggang dan keletihan.4. Mengencangkan rahim.5. Menguatkan Tulang.6. Melancarkan buang air kecil.7. Membuang kista.

Page 22: bioetanol

Kode Produk : PH06A Nama Produk : PlantisolDeskripsi : 

Plantisol adalah bahan aktif yang terdapat dalam herba dan mempunyai aktivitas hipoglicemia (menurunkan glukosa dalam darah) serta bertindak sebagai insulin yang di keluarkan oleh pankreas.Bahan aktif yang terkandung herba petai dan jering ini yaitu Sitosterol dan StigmasterolKhasiat : 

Diabetes

Kode Produk : PH23 Nama Produk : SpirulinaDeskripsi : 

Spirulina (Arthospira) adalah jenis ganggang biru hijau yang sejak puluhan tahun lalu dijadikan makanan kesehatan melalui penelitian para ahli di dunia.Khasiat : 

1. Meningkatkan aktivitas anti virus.2. Menurunkan kadar kolesterol.3. Menurunkan resiko terhadap serangan jantung.4. Meningkatkan daya tahan tubuh.5. Mengurangi keracunan pada ginjal.6. Mempercepat penyembuhan luka dalam dan luar.7. Mengatasi masalah kekurangan zat / mineral.8. Mengurangi penderitaan akibat radiasi.

Kode Produk : PH16A Nama Produk : Stoma-k

Page 23: bioetanol

Deskripsi : 

Stoma-k adalah satu formulasi yang dihasilkan 100 % dari bahan tumbuhan.Bahan aktif dalam produk ini adalah :1. hydroxyl citric acid2. hcabahan aktif ini dapat mengurangi serta meningkatkan proses pembakaran lemak.Khasiat : 

mengatasi kelebihan berat badan

Kode Produk : TH02A Nama Produk : Teh Asiatica PlusDeskripsi : 

Teh Asiatica Plus menggunakan Hydrocotyle asiatica dan Hydrocotyle sibthorpiodes, yang merupakan keluarga pegagan berfungsi untuk melangsingkan badan.Khasiat : 

1. Menghindari sembelit.2. Mencegah obisitas (Kegemukan).3. Mengatasi kolesterol tinggi.4. Membuang racun (Detoksifikasi).5. Mengatasi migrain (sakit kepala sebelah).6. Meredakan peradangan sendi (atritis).7. Menurunkan asam urat (gout).