Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah Melalui Proses Transesterifikasi dengan Menggunakan CaO sebagai Katalis Copyright @2011 yulia tri rahkadima 2307100133 putri abdi purwati 2307100140 Pembimbing : Prof. Dr. Ir. H.M. Rachimoellah, Dipl.EST Laboratorium Biomassa dan Konversi Energi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pembuatan Biodiesel dari Minyak Jelantah Melalui Proses Transesterifikasi dengan Menggunakan
CaO sebagai Katalis
Copyright @2011 yulia tri rahkadima2307100133
putri abdi purwati2307100140
Pembimbing :
Prof. Dr. Ir. H.M. Rachimoellah, Dipl.EST
Laboratorium Biomassa dan Konversi Energi
Kebutuhan energi
semakin meningkat
Cadangan minyak bumi
semakin menipis
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi untuk
mengembangkan energi alternatif pengganti BBM
Latar Belakang dan Tujuan
Latar Belakang dan Tujuan
Pengembangan bahan
bakar alternatif BIODIESEL
KEUNTUNGAN BIODIESEL
Ramah Lingkungan
Berasal dari bahan yang terbarukan
Tidak Membutuhkan Modifikasi Mesin
KEUNTUNGAN BIODIESEL
Ramah Lingkungan
Berasal dari bahan yang terbarukan
Tidak Membutuhkan Modifikasi Mesin
Emisi FAME Solar
NO (ppm) 1005,8 1070
CH (ppm) 13,7 18,4
Partikulat/debu 0,5 0,93
SO2 tidak ada Ada
Perbandingan Emisi Biodiesel dan Solar
Sumber : Paryanto, 2010
KEUNTUNGAN BIODIESEL
Ramah Lingkungan
Berasal dari bahan yang terbarukan
Tidak Membutuhkan Modifikasi Mesin
Parameter Biodiesel DieselViskositasKinematic (cSt) 2,3-6 1,6-5,8Cetane Number 54 40-46Flash Point (°C) >100 67-85Densitas (gr/ml) 0,85-0,890,82-0,87
Latar Belakang dan Tujuan
Pengembangan bahan
bakar alternatif BIODIESEL
High Cost
ProductionPemilihan Proses
Bahan Baku
Jenis Feedstock Price
Crude Palm Oil 703
Rapesees Oil 824
Soybean 771
Waste Cooking Oil 224
Yellow Grease 412
Sumber : Demirbas, 2009
Perbandingan harga rata-rata bahan
baku Internasional dalam Produksi
Biodiesel 2007 (US$/ton)Murah
Melimpah
Limbah
Bahan Baku WCO
Murah
Melimpah
Limbah
Bahan Baku WCO
Sektor Penghasil
Minyak Jelantah
Jumlah
(ton/tahun)
Rumah Tangga 305.050,14
Industri Pengolahan
Makanan2.079.417,56
Restauran & Hotel 1.502.218,93
Total 3.886.686,63
Jumlah Penghasil Minyak
Jelantah Indonesia tahun 2007
Latar Belakang dan Tujuan
Pengembangan bahan
bakar alternatif BIODIESEL
High Cost
ProductionPemilihan Proses
Bahan Baku
Pembuatan Biodiesel
Klasifikasi Transesterifikasi
Metode Keuntungan Kekurangan
Homogenous Catalytst
1. Yield Besar
2. Reaksi pada suhu rendah
1. Butuh unit operasi tambahan
untuk purifikasi
2. Butuh air dalam jumlah besar
untuk proses purifikasi akhir
3. Tidak dapat digunakan kembali
HeterogenCatalystst
1. Lebih Ramah Lingkungan
2. Lowest Cost Production
3. Katalis dapat digunakan
kembali
4. Reaksi pada mild Condition
5. Butuh dalam jumlah yang
lebih sedikit
1. Terjadi 3 fase dalam reaksi
sehingga kecepatan reaksi
rendah.
CaO
Yield yang dihasilkan tinggi
Murah dan mudah didapat
Mudah dipisahkan dariproduk
Kondisi Reaksi Ratio molar
oil : Alkohol
Result References
Transesterifikasi Waste Cooking Oil pada
T= 65 oC, t= 1 jam, % CaO = 0,85 wt.
Dengan memasukkan N2 dalam reaktor.
1 : 12 =
Oil: Methanol
Yield = 66 % Kouzu et al
(kutipan Keem Lam, 2010)
Katalis CaO hasil kalsinasi Dolomite
(CaCO3) pada 800 oC dengan % wt berat
8% terhadap berat minyak PKO (Palm
kernel oil). Pada T=60 oC dan t=3 Jam.
1 : 48 =
Oil : Methanol
FAME Content =
95 %
Ngamcharussrivichai, 2010
Jatropa Oil ditransesterifikasi pada T = 65
oC, t = 6 jam, % wt CaO = 4 % wt oil
1 : 15 =
Oil : Methanol
Konversi = 85
%
Taufiq-Yap, 2010
Transesterifikasi soybean oil dengan
menggunakan 8% CaO , 65 C and 2,03%
water content in methanol selama 1,5 jam
reaksi
1 : 12 =
Oil : Methanol
Yield 95% Xuejun Liu, 2007
RUMUSAN MASALAH
Yield yang dihasilkan < yield reaksi homogen katalis