Bawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak Jelantah

MINYAK GORENG SEBAGAI PENJERNIH MINYAK

JELANTAHKARYA TULIS

NEXT

Created by…

Nama: Athifah Royani MKelas : XII IPA 3TTL : Klaten, 13 Juni 1996Jurusan : IPAAlamat : Jl 3 Karang EndahSekolah : SMA N 1 Terbanggi

Besar

Big thanks for…

Orang tua yang selalu memberi support

Wali kelas XII IPA 3

Teman-teman SCOTSA tanpa terkecuali

MOTTO

Do what you love and love what you do

Be good, be better, and be the best

Silent is gold, but speak in the right time is diamondB

ack

Next

Daftar Isi Pendahuluan

Hasil &Pembahasan

MetodologiPenelitian

Landasan Teori

Penutup

Kesimpulan

Pendahuluan

Minyak goreng merupakan kebutuhan primer

bagi setiap masyarakat Indonesia, dan sering

digunakan para masyarakat untuk memasak,

tetapi,banyak dari mereka belum mengetahui

penggunaan minyak goreng yang baik dan

benar. Terkadang ada yang digunakan berkali

kali sampai menjadi minyak jelantah. Oleh

karena itu, penulis menggunakan bawang merah untuk menjernihkan minyak jelantah

Landasan Teori

Minyak Jelantah

Bawang Merah

Landasan teori

Minyak jelantah adalah minyak limbah yang bisa berasal dari jenis-jenis minyak goreng seperti halnya minyak jagung, minyak sayur, minyak samin dan sebagainya, minyak ini merupakan minyak bekas pemakaian kebutuhan rumah tangga umumnya, dapat digunakan kembali untuk keperluaran kuliner akan tetapi bila ditinjau dari komposisi kimianya, minyak jelantah mengandung senyawa-senyawa yang bersifat karsinogenik, yang terjadi selama proses penggorengan. Jadi jelas bahwa pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia, menimbulkan penyakit kanker.

Bawang merah (Allium cepa L. Kelompok Aggregatum) adalah sejenis tanaman yang menjadi bumbu berbagai masakan Asia Tenggara dan dunia. Orang Jawa mengenalnya sebagai brambang. Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah umbi, meskipun beberapa tradisi kuliner juga menggunakan daun serta tangkai bunganya sebagai bumbu penyedap masakan. Tanaman ini diduga berasal dari daerah Asia Tengah dan Asia Tenggara.

Alat dan Bahan

Analisis Data

Langkah Kerja

Metodologi penelitian

Kompor Spatula

Gelas Ukur

Blender

Gelas kaca bening

Penyaring

Wajan

Alat

Bahan

Langkah Kerja

1. Memasukkan 100 ml minyak jelantah kedalam gelas kaca

2. Menghancurkan bawang merah menggunakan blender

3. Masukkan 4 sendok bawang merah kedalam minyak

4. Diamkan selama 6 jam5. Masukkan minyak campuran

ke wajan6. Goreng sampai tercium

aroma bawang goreng7. Saring dan pisahkan

kedalam gelas baru

Analisis data

Dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis data dengan menggunakan teknik kualitatif. Yaitu dengan

mengamati perubahan warna dari minyak jelantah pada saat sebelum dan sesudah direndam dengan bawang merah. Juga didukung dengan pengumpulan berbagai

teori dari berbagai suber

Hasil Pembahasan

Hasil dan

Pembahasan

Hasil

NEXT

Dar i pene l i t i an yang

d i l akukan , h

as i l

pengamatannya ada lah

bahwa secara kasap mata

te r l iha t warna m

inyak

je lan tah sebe lum dan

sesudah d i j ern ihkan te r l ih

a t

be rbeda dan leb ih te rang

a tau leb ih j e

rn ih

Hasil

Bawang merah mengandung antioksidan dan antiinflamasi yang berguna untuk menjernihkan minyak jelantah. Didalam minyak jelantah terkandung berbagai macam zat, seperti kuersetin, inflamasi, dan zat yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol pada tubuh. Fungsi dari kandungan zat pada bawang merah adalah menyerap zat-zat kotor dan berbahaya pada minyak jelantah, sehingga menyebabkan warna minyak jelantah lebih jernih dibandingkan sebelumnya

Pembahasan

Bawang merah mengandung zat antioksidan dan anti inflamasi yang bergunauntuk menyerap zat-zat kotor penyebab penyakit seperti kolesterol

Minyak Jelantah merupakan hasil dari pemakaian minyak goreng secara berulang-ulang hingga berwarna cokelat kehitaman yang mengandung zat-zat kotor penyebab kolesterol

Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang dapat menjernihkan minyak jelantah tetapi tidak bisa mengembalikan kualitasnya seperti semula

Thank you !