BAB 2 LANDASAN TEORI II.1 PEMASARAN II.1.1 Pengertian Pemasaran Pemasaran menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:6) adalah proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Menurut Buchari Alma (2011:1), pemasaran adalah kegiatan memasarkan barang tidak berarti hanya menawarkan barang atau menjual tetapi lebih dari itu. Yang dimana terdapat kegiatan membeli, menjual dengan segala macam cara yang menyangkut barang, menyimpan dan mensortir. Menurut Deliyanti Oentoro (2012:2), pemasaran merupakan suatu perpaduan dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen melalui penciptaan, penawaraan, dan pertukaran produk dan 11
42
Embed
BINA NUSANTARA | Library & Knowledge Centerlibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2DOC/2012-1... · Web viewPemasaran langsung adalah unsur terakhir dalam bauran komunikasi dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB 2
LANDASAN TEORI
II.1 PEMASARAN
II.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:6) adalah
proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap nilai dari
pelanggan sebagai imbalannya.
Menurut Buchari Alma (2011:1), pemasaran adalah kegiatan memasarkan
barang tidak berarti hanya menawarkan barang atau menjual tetapi lebih dari itu.
Yang dimana terdapat kegiatan membeli, menjual dengan segala macam cara yang
menyangkut barang, menyimpan dan mensortir.
Menurut Deliyanti Oentoro (2012:2), pemasaran merupakan suatu perpaduan
dari aktivitas-aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan
konsumen melalui penciptaan, penawaraan, dan pertukaran produk dan jasa yang
bernilai, serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar
kebutuhan konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan
tertentu.
Berdasarkan pada definisi–definisi pemasaran diatas maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa pemasaran adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk
mengetahui kebutuhan konsumen dan mencoba untuk memenuhi kebutuhan dan
11
keinginan konsumen tersebut melalui promosi, distribusi, pelayanan serta
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan menangkap nilai
dari pelanggan sebagai imbalannya.
II.1.2 Fungsi Pemasaran
a. Fungsi pertukaran
Dengan pemasaran, pembeli dapat membeli produk dari produsen baik
dengan menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan
produk untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
b. Fungsi distribusi fisik
Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta
menyimpan produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan
konsumen dengan cara melalui air, darat, udara dan sebagainya.
Penyimpanan produk mengedepankan upaya menjaga pasokan produk agar
tidak kekurangan saat dibutuhkan.
c. Fungsi perantara
Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke konsumen dapat
dilakukan melalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas
pertukaran dengan distribusi fisik. Aktifitas fungsi perantara antara lain
pengurangan resiko, pembiyaan, dan pencari informasi serta standarisasi dan
klarifikasi / penggolongan produk.
12
II.1.3 Kebutuhan, Keinginan dan Permintaan
Konsep yang paling dasar yang mendasari pemasaran adalah kebutuhan
manusia. Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:7) menyatakan kebutuhan (needs)
manusia adalah keadaan dari rasa kekurangan. Kebutuhan meliputi kebutuhan dasar
akan makanan, pakaian, kehangatan dan keamanan; kebutuhan sosial akan
kebersamaan, perhatian, kebutuhan individu akan pengetahuan dan ekspresi diri.
Kebutuhan itu tidak diciptakan oleh pemasar, kebutuhan tersebut adalah bagian dari
dasar dari sifat kodrati manusia.
Keinginan adalah bentuk kebutuhan manusia yang dibentuk oleh budaya dan
kepribadian individu. Orang yang biasanya mempunyai keinginan tak terbatas tetapi
sumber daya yang ada terbatas. Jadi mereka ingin memilih produk atau jasa yang
paling dapat memberi nilai dan kepuasan dari uang mereka.
Permintaan adalah keinginan manusia yang didukung oleh daya beli.
Konsumen memandang produk sebagai kumpulan manfaat dan memilih produk yang
akan memberi tambahan pada nilai dan kepuasan paling tinggi.
II.1.4 Proses Pemasaran
Gambar 2.1 Proses Pemasaran
Sumber : Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008)
13
II.1.5 Manajemen Pemasaran
Manajamen pemasaran menurut Philip Kotler (2008:10) adalah seni dan ilmu
memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan target
pasar itu.
Tujuan dari manajemen pemasaran itu sendiri adalah menemukan, menarik,
mempertahankan dan menumbuhkan pelanggan sasaran dengan menciptakan,
memberikan dan mengkomunikasikan keunggulan nilai bagi pelanggan.
II.1.6 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran menurut Indriyo Gitosudarmo (2012:150) adalah
seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk mempengaruhi
konsumennya. Sedangkan menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008;62),
bauran pemasaran adalah kumpulan alat pemasaran taktis terkendali yang dipadukan
perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkan di pasar sasaran.
Dan menurut Ratih Hurriyati (2008:47) pengertian bauran pemasaran jasa
adalah elemen-elemen organisasi perusahaan yang dapat dikontrol oleh perusahaan
dalam melakukan komunikasi dengan konsumen dan akan dipakai untuk memuaskan
konsumen.
Dari definisi – definisi diatas, maka kesimpulan dari bauran pemasaran
adalah seperangkat alat pemasaran dalam proses pemasaran sebagai fungsi kendali
suatu perusahaan yang digunakan untuk mempengaruhi konsumen terus-menerus
dengan tujuan memuaskan konsumen dan mencapai pemasaran di pasar sasarannya.
14
Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:62) menjelaskan bahwa adapun alat
bantu pemasaran atau yang dikenal dengan istilah 4P dapat dijabarkan sebagai
berikut:
1. Product (Produk)
Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan
perusahaan kepada pasar sasaran.
2. Price (Harga)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk
memperoleh produk.
3. Place (Tempat)
Tempat adalah kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia
bagi pelanggan sasaran.
4. Promotion (Promosi)
Promosi adalah aktifitas yang menyampaikan manfaat produk dan
membujuk pelanggan membelinya.
Menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutip dalam Ratih Hurriyati (2008:47)
mengemukakan konsep bauran pemasaran tradisional yang terdiri dari 4P, yaitu
product, price, place dan promotion. Sementara itu, untuk pemasaran jasa perlu
bauran pemasaran yang diperluas dengan penambahan unsur non-tradisional
marketing mix, yaitu people (orang), physical evidence (bukti fisik) dan proses,
sehingga menjadi tujuh (7P).
15
Bauran Pemasaran Jasa menurut Zeithaml dan Bitner yang dikutip dalam
Ratih Hurriyati (2008:47) terdiri dari :
1. Produk (product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan meliputi barang
fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan.
2. Harga (price)
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk
memperoleh produk atau jasa.
3. Promosi (promotion)
Promosi adalah aktivitas yang mengkomunikasikan produk dan
membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
4. Tempat (place)
Tempat adalah termasuk aktivitas perusahaan untuk menyalurkan
produk atau jasa yang tersedia bagi konsumen.
5. Orang (people)
Orang adalah semua perilaku yang memainkan sebagai penyajian jasa
dan karenanya mempengaruhi persepsi pembeli. Termasuk di dalam elemen
ini adalah personel perusahaan dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.
16
6. Proses (process)
Proses meliputi prosedur, tugas-tugas, jadwal-jadwal, mekanisme,
kegiatan dan rutinitas dimana suatu produk atau jasa disampaikan kepada
pelanggan.
7. Bukti fisik (Physical Evidence)
Bukti fisik merupakan bukti yang dimana jasa disampaikan oleh
perusahaan jasa sehingga, konsumennya dapat berinteraksi di setiap
komponen yang berwujud memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa
tersebut.
Unsur-unsur pemasaran jasa dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2.2 Unsur- unsur Pemasaran
Sumber : Ratih Hurriyati (2008:47)
17
Target Market
II.2 PROMOSI
II.2.1 Pengertian Promosi
Promosi menurut William J.Stanton dikutip oleh Danang Sunyoto (2012:154)
adalah unsur dalam bauran pemasaran perusahaan yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk dan mengingatkan tentang produk perusahaan.
Promosi menurut A.Hamdani dikutip oleh Danang Sunyoto (2012:154)
adalah salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting
dilaksanakan oleh perusahaan dalam memasarkan produk dan alat untuk
mempengaruhi konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan produk sesuai
dengan kebutuhan dan keiinginannya.
Promosi menurut Indriyo Gitosudarmo (2012:159) adalah kegiatan yang
ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka
menjadi tertarik akan produk tersebut lalu membelinya.
Dari definisi-definisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa promosi
merupakan kegiatan untuk memasarkan, memberitahukan, membujuk,
mengingatkan serta mempengaruhi konsumen tentang suatu produk yang dimana
tujuannya adalah untuk menjual produk tersebut sehingga konsumen dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
II.2.2 Fungsi Promosi
Adapun suatu promosi haruslah memiliki fungsi yang berguna. Menurut Ratih
Hurryati (2010:58) fungsi promosi adalah:
18
- Menginformasikan produk, dapat berupa menginformasikan pasar mengenai
keberadaan suatu produk baru, memperkenalkan cara pemakaian baru suatu
produk, menyampaikan perubahan harga kepada pasar, menjelaskan cara
kerja suatu produk, menginformasikan jasa-jasa yang disediakan oleh
perusahaan, meluruskan kesan yang keliru, mengurangi ketakutan atau
kekawatiran pembeli dan membangun citra perusahaan.
- Membujuk sasaran pasar (Persuading) untuk membentuk pilihan merek,
mengalihkan pilihan ke merek tertentu, mengubah persepsi pelanggan
terhadap atribut produk, mendorong pembeli untuk membeli pada saat itu
juga dan mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga.
- Mengingatkan (reminding) dapat terdiri atas mengingatkan pembeli bahwa
produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat, mengingatkan
pembeli akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan, membuat
pembeli tetap ingat walaupun tidak ada kampanye, iklan dan menjaga agar
ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan.
II.2.3 Bauran Promosi
Perusahaan harus menentukan promosi apa yang harus dilakukan yang
didasarkan pada konsep bauran promosi. Bauran promosi meliputi berbagai cara
untuk mengkomunikasikan manfaat jasa kepada pelanggan. Menurut William
J.Stanton dikutip oleh Danang Sunyoto (2012:155) bauran promosi adalah kombinasi
dari penjualan tatap muka, periklanan promosi penjualan, publisitas dan hubungan
masyarakat yang membantu pencapaian tujuan perusahaan.
19
Menurut Philip Kotler dan Gary Armstrong (2008:116) bauran promosi
adalah paduan spesifik periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat,
penjualan personal dan sarana pemasaran langsung yang digunakan perusahaan
untuk mengkomunikasikan nilai pelanggan secara persuasif dan membangun
hubungan dengan pelanggan.
Adapun alat-alat yang dapat dipergunakan untuk mempromosikan suatu
produk dapat dipilih salah satu atau beberapa cara yaitu iklan (advertising), promosi