BATU SALURAN KEMIH SAKIT PINGGANG KIRI
BATU SALURAN KEMIHSAKIT PINGGANG KIRI
TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu mengetahui, memahami dan menjelaskan:
1. Diagnosis banding kencing warna merah, leukosituria, sakit pinggang
2. Definisi BSK3. Epidemiologi BSK4. Etiologi dan faktor resiko BSK5. Patofisiologi BSK6. Manifestasi klinis BSK7. Diagnosis BSK8. Penatalaksanaan BSK9. Komplikasi dan prognosis BSK
Differential Diagnosis
Nyeri pinggang kiriKencing berwarna merahLeukosituria
NYERI PINGGANG
KIRI
KENCING BERWARNA
MERAH
Leukosituria
Leukosituria hanya terjadi apabila ada reaksi inflamasi pada saluran kemih dan keadaan lain seperti kehamilan
Batu Saluran Kemih
UTI Pyelonefritis Appendisitis
Nyeri pinggang menjalar
✓ ✗ ✗ ✓
Kencing merah
✓ ✓ ✗ ✗
Leukosituria ✓ ✓ ✓ ✗
Definisi Batu Saluran Kemih
Greek: Oûron “Urine” dan Lithos “Stone”
“Kondisi dimana terbentuknya endapan batu pada saluran kemih. “-Pearle MS, Calhoun EA and Curhan GC (2007).
Urolithiasis
UreterolithiasisBatu yang terdapat pada ureter.
Nephrolithiasis
“renal calculus” batu yang terdapat pada ginjal.
Cystolithiasis“Vesical calculi” batu yang terdapat atau terbawa pada kandung kemih.
EPIDEMIOLOGI BATU SALURAN KEMIH
Tahun 2000, insiden rate tertinggi berdasarkan letak batu (SKA)
a. Kelompok umur:umur 55-64 tahun 11,2 per 100.000 populasiumur 65-74tahun 10,7 per 100.000 populasi
b. Kelompok Jenis Kelamin: Laki-laki 74 per 100.000 populasiPerempuan 51 per 100.000 populasi
Tahun 2000, insiden rate tertinngi berdasarkan letak batu (SKB)
a. Kelompok umur :Umur 75-84 per 100.000 populasiUmur 65-74 per 100.000 populasi
b. Kelompok Jenis Kelamin :Laki-laki 4,6 per 100.000 populasiPerempuan 0,7 per 100.000 populasi
Analisis jeis batu berdasarkan Jenis Kelamis di AS tahun 2005
a. Jenis Kelamin :Laki-laki : batu kalsium 75%, batu asam urat 23,1%, batu struvit 5%, dan batu sistein 0,5%.
Perempuan: batu kalsium 86,2%, batu asam urat 11,3%, batu struvit 1,3%, dan batu sistein 1,3%.
Analisis jenis batu berdasarkan jenis kelamin di Australia Selatan tahun 2005 :
a. Jenis Kelamin:Laki-laki: batu kalsium oksalat 73%, batu asam urat 79%
Perempuan: batu struvit 58%
Analisi jenis batu berdasarkan umur tahun 2005 :
a. Umur:umur 50-60 tahun batu kalsium oksalatumur 60-65 tahun batu asam uratumur 20-55 tahun batu struvit
Penelitian yang dilakukan oleh Harjoeno dkk pada tahun 2002-2004 di RS dr.Wahidin Sudirohusodo Makasar berdarkan jenis kelamin pAroporsi tertinggi adalah jenis kelamin laki-laki 79,9% sedangkan wanita 20,1%
Di RSUP Sanglah Denpassar pada tahun 2007 jumlah pasien rawat inap BSK 113 orang.
PATOFISIOLOGIBATU SALURAN KEMIH
PROSES PEMBENTUKAN BATUBatu terdiri atas kristal-kristal yang tersusun oleh bahan-bahan organik
maupun anorganik yang terlarut didalam urin
Kristal tersebut tetap berada dalam keadaan metastable dalam urin jika
tidak ada keadaan tertentu yang menyebabkan terjadinya presipitasi
kristal
Kristal yang saling mengadakan presipitasi membentuk nukleasi
Mengadakan agregasi dan menarik bahan lain
Terbentuknya menjadi bahan yang lebih besar
Agregasi kristal masi rapuh dan belum cukup mampu
membuntu saluran kemih
Agregat kristal menempel pada epitel saluran kemih
Membentuk retensi kristalBahan-bahan lain diendapkan pada
agregat
Membentuk batu yang cukup besar untuk membuntu saluran
kemih
Purnomo,2011
TEORI PEMBENTUKAN BATU
Teori Inti Matriks
Teori Supersaturas
i
Teori Presipitasi-Kristalisasi
Teori Berkurangny
a Faktor Inhibitor
Prof.dr.Arjatmo Tjokronegoro, phd.dkk,1999 ; Muttaqin, 2008
TEORI INTI MATRIKSMukopolisakarid
a dan mukoprotein A
Mempermudah kristalisasi dan
agregasi substansi
pembentukan urin
TEORI SUPERSATURASITerjadi
kejenuhan substansi
pembentukan batu dalam urin
Mempermudah terbentuknya
batu
TEORI PRESIPITASI-KRISTALISASIPerubahan ph urine
Mempengaruhi solubilitas substansi
dalam urin
Urine yang bersifat asam akan
mengendapkan sistin, santin dan garam urat
Urine alkali mengendapkan garam-
garam fosfat
TEORI BERKURANGNYA FAKTOR INHIBITOR
↓ faktor penghambat
Mempermudah terbentuknya baru saluran
kemih
NYERI PINGGANG
Nyeri Pinggang
NYERI KOLIK
NYERI NON KOLIK
Karena ada batu pada saluran kemih, maka
ada aktivitas peristaltik otot polos sistem
kalises / ureter meningkat dalam usaha utk mengeluarkan batu
dari saluran kemih
Akibat peregangan (pembesaran) kapsul ginjal karena terjadi
hidronefrosis (infeksi pada ginjal)
Cth : karena sumbatan batu / infeksi batkteri
NYERI PINGGANG
DAPAT MENJALAR
-Perut bagian depan
- Perut sebelah bawah
- Daerah inguinal sampai ke kemaluan
MUAL MUNTAHKarena nyeri yang dirasakan sangat
hebat
Maka tubuh akan merangsang
pengeluaran zat yaitu VAS AKTIF
Yang menyebabkan permeabilitas kapiler pembuluh darah menjadi naik sehingga
merangsang hypotalamus
Maka akan ada sinyal ke zona
reseptor
Sehingga terjadi MUAL
Oleh SYSTEM SARAF AFEREN & SYARAF
SIMPATIS
Sehingga menyebabkan kontraksi antiperistaltik
Sehingga akibat kontraksi diafragma
dan otot dinding abdominal
Menyebabkan TEKANAN DI LAMBUNG meningkat
Maka SFINGTER BAGIAN BAWAH berelaksasi dan
mengeluarkan isi lambung melalui
esophagus
MUNTAH
Bila terus tidak diobati akan menyebabkan banyak cairan yang
keluar dan menyebabkan DEHIDRASI
MANIFESTASI KLINIS
Nyeri•Keluhan dirasakan tergantung letak batu
Nyeri
Kolik renal Non-kolik renal
• Nyeri akan menjalar
-Perut bagian depan
- Perut sebelah bawah
- Daerah inguinal sampai ke kemaluan
Hematuria
• Batu menghambat saluran tekanan peristaltik ↑ melukai lapisan mukosa hematuria
• Batu dengan ukuran kecil (<5mm) biasanya dapat dilewati
Mual & Muntah
Nyeri hebatPengeluaran zat, yaitu vas
aktif
Merangsang hipotahalam
us
MUALSinyal ke
zona reseptor
Oleh sistem saraf aferen dan simpatis
Kontraksi diapraghma
& otot dinding
abdominal
Tekanan di lambung ↑
Sphincter bagian bawah
esofagus relaksasi
Mengeluarkan isi
lambung ke esofagus
MUNTAH
Demam• Kadang muncul, terutama jika ditemukan batu
struvit• Menandakan adanya infeksi bakteri• Urin yang tertahan bakteri berkembang
(staphylococci, mycoplasma, proteus, pseudomonas, klebsiella) mengeluarkan pyrogen eksotoxin dan endotoxin DEMAM
Leukositoria
Ada sumbatan (batu)
Pertumbuhan bakteri & permukaan batu mengiritasi mukosa
Peradangan
LEUKOSITORIA
DiagnosisBatu Saluran Kemih
Diagnosis
Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Anamnesis
Sering pada pria usia 30-50 thn. Pekerjaan sering duduk Nyeri pinggang. Nyeri menyebar ke paha dan atau
kemaluan. Hematuria. Kristaluria. Mual dan muntah.
HEMATURIA
KRISTALURIA
Anamnesis
Riwayat : Sering menahan BAK Sedikit minum. Riwayat asam urat dan
hiperparatiroidism. Pernah alami batu ginjal Keluarga pernah batu ginjal.
Pemeriksaan Fisik
Nyeri ketok CVA kanan dan atau kiri. Ballotement positive. Nyeri tekan supra pubic, distensi
kandung kemih dan bunyi ketok redup (vesicolithiasis).
Teraba batu di urethra pria.
Pemeriksaan Penunjang
Radiologis : Foto abdomenRADIO-OPAQUE: YANG MENGANDUNG
CALCIUM DAN CYSTINERADIO-LUCENT: URIC ACID
Kristal kalsium
USG
Batu ginjal
Acoustis shadow :
bayangan hitam di belakang benda padat
BNO-IVP
Ureter tak tampak karena ada obstruksi
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium darah: Peningkatan kalsium, kreatinin,
as.urat. Laboratorium urin: Hipercalciuria, hiperoxaluria,
hiperuricosuria.
Nilai normal
serum urin
Asam urat 3,4 – 8,5 mg/dl (p)2,8 – 7,3 mg/dl (w)
250 – 750 mg/24 jam
Kalsium 9-11 mg/dl 150 mg/24jam
Kreatinin 0,6 – 1,3 mg/dl (p)0,5 – 0,9 mg/dl (w)
Natrium 135-145 mEq/L
Oksalat 45 gr/24jam
Berat jenis 1.003 s/d 1.030 g/mL
Eritrosit 0-3/LPK
Leukosit 0-5/LPK
pH 5-8
Kristal di urin
1-5 (+) (normal), >5 (++) (abnormal)
Kalsium oksalat
Triple fosfat
Kristal di urin
Kristal asam urat
Kristal sistin
Kristal amonium urat
PENATALAKSANAANBATU SALURAN KEMIH
Tatalaksana
Pengeluaran batu Pencegahan
• Medikamentosa• ESWL• Endurologi• Bedah terbuka
• Medikamentosa• Edukasi
Medikamentosa
• Pemberian diuretikum• Ditujukan untuk batu yang ukurannya < 5 mm• Mengurangi nyeri
Extracorporeal Shockwave Lithotripsy
• Merupakan teknik pemecahan batu menjadi fragmen-fragmen kecil yang kemudian dikeluarkan melalui saluran kemih
http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/eswl-extracorporeal-shock-wave-lithotripsy/
Endurologi
• Merupakan tindakan invasi minimal untuk memecah batu dan mengeluarkan batu melalui saluran kemih :1. PNL Memasukan alat endoskopi ke sistim kalises2. Litotripsi Memasukan alat pemecah batu kedalam
v.urinaria, kemudian dikeluarkan dengan evakuator Ellik
3. Ureteroskopi Memasukan alat ureteroskopi untuk melihat keadaan batu dalam ureter
4. Ekstraksi Dormia Menjaring batu melalui alat keranjang Dormia
Bedah Terbuka
• Biasanya pada klinik-klinik dengan fasilitas terbatas
• Pielolitotomi, Nefrolitotomi, Ureterolitotomi
Pencegahan Medikamentosa
Edukasi
• Minum cukup 2-3 liter/hari• Aktivitas harian yang cukup• Diet untuk mengurangi kadar zat komponen
pembentuk batu• Diet rendah protein• Diet rendah oksalat• Diet rendah garam• Diet rendah purin
REFERENSI
Basuki B.Purnomo, Dasar-Dasar Urologi edisi 3 hal 86-92 Basuki, 2000. hal 69 R.Sjamsuhidajat,1998 hal 1027 http://digilib.ump.ac.id/files/disk1/19/jhptump-a-fitrimeitr-9
29-2-babii.pdf http://
www.library.upnvj.ac.id/pdf/2d3keperawatan/207303020/bab2.pdf
Purnomo, Basuki B.2011.”Dasar-dasar Urologi Edisi ketiga”.Jakarta : CV Sagung Seto
Isselbacher, Kurt J.2013.”Harrison PRINSIP-PRINSIP ILMU PENYAKIT DALAM”.Jakarta : EGC
http://www.mitrakeluarga.com/bekasibarat/eswl-extracorporeal-shock-wave-lithotripsy/
REFERENSI
Purnomo B.2011. Buku Dasar-Dasar Urologi Edisi Ketiga.Jakarta: Sagung Seto
http://repository.usu.ac.id