Bahan Presentasi Aspek Psikologis Pasien Gagal Ginjal.2013

7/23/2019 Bahan Presentasi Aspek Psikologis Pasien Gagal Ginjal.2013

http://slidepdf.com/reader/full/bahan-presentasi-aspek-psikologis-pasien-gagal-ginjal2013 1/56

ASPEK PSIKOLOGISPASIEN GAGAL

GINJALMELINA DIAN KUSUMADEWI, M.A., Psi



GAGAL GINJAL



BIO-PSYCHOSOSIAL EFFECT OF RENALDISEASE

BIOLOGICAL EFFECT



GAGAL GINJAL SEBAGAI ANCAMANPERISTIWA KEHILANGAN

Masalah kompleks yang mempengaruhi reaksipasien terhaap penyakit aalah serangkaianan!aman yang ihaapi pasien yang apatmengan!am kompetensi an kese"ahteraan

pasien se!ara umum. Aa # $entuk an!aman kehilangan yang ihaapi

pasien penyakit kronis %Strain & 'rossman()

*. Threat of Loss of Self-Efficacy

+. Threat of Loss of Love

. Threat of Loss of Functioning

-. Threat of Loss of Control and Rasionality

#. Threat of Pain and Suffering



Threat of Loss of Self-Efficacy



hreat o/ Loss o/ 0ontrol & 1asionality

•Penyakit apat mem$ahayakan /ungsi kogniti/ & kemampuan$erpikir rasional.

•Kehilangan rasionalitas apat $erkaitan engan penyakit,pengo$atan atau kom$inasi keuanya.

•Meikasi, rasa nyeri, ketiakmampuan melakukan sesuatumenim$ulkan kelupaan, kehilangan /ungsi mental & kesulitankonsentrasi %pasien takut kehilangan kontrol tetapi tiak

menyaari $ah2a hal ts$ $erkaitan engan penyakit atautreatmen meis(.

hreat o/ Pain & Su//ering

•Nyeri merupakan satu hal yang paling itakutkan.Nyeri $ersi/at su$"ekti/ an setiap ini3iu memilikirespon yang $er$ea terhaap rasa nyeri.



ADAPTASI PADA PASIEN GAGALGINJAL



STRES

Walter 0annon ) stres se$agai gangguankeseim$angan tu$uh an resepon stres se$agai usaha

untuk memperoleh kem$ali homeostatis /isiologis.

4ans Selye ) stres respon merupakan respon

pertahanan5 stres "angka pan"ang menim$ulkanpenyakit.

La6arus an 7olkman ) stres aalah interaksi yang

kompleks an inamis antara persepsi ini3iu an

tuntutan lingkungan. 4olmes an 1ahe ) screening tools to quantify

stressor.



COMMON STRESSOR

Physical StressPhysical Stress



THE HEALTH CONSEQUENCE OF STRESS RESULTFROM INTERACTION BETWEEN ENVIRONMENTAL,PSYCHOLOGICAL AND PHYSICAL COMPONENTS

Stressor Interpretation

e3aluation

Emotional8

$eha3ioral

response

Neuroeno!rine

response

Immune

response

4ealth

!onse9uen!e

De/ense

0oping



Psy!hoso!ial Moi/iers o/ stress

So!ial support Sense o/ personal !ontrol



PSYCHOSOCIAL MODIFIERS OFSTRESS

*. So!ial support Shelon 0ohen, *:; ) ukungan Sosial

ie/inisikan se$agai sum$er<sum$er yang

iseiakan oleh orang lain %rasa nyaman,

perhatian, penghargaan an $antuan( La6arus an 7olkman %alam S!ha/er, *::;( )

ukungan sosial apat memainkan peranan

penting ikarenakan lingkungan sosial tiak

hanya sum$er stress ter$esar namun "uga

menyeiakan sum$er<sum$er imana ini3iu

apat $ertahan an $erkem$ang. Dengan

emikian maka ukungan sosial apat $erguna

se$agai sum$er ketahanan terhaap stress.



BENTUK DUKUNGAN SOSIALDUKUNGAN INFORASI



MENINGKATKAN SOCIAL SUPPORT

Kemampuan mem$eri an menerimaukungan sosial iperoleh melalui $erga$ungalam organisasi sosial, organisasi agama,kelompok $antu iri %sel/<help group(.

=rganisasi ts$ mem$eri keuntungan karenaini3iu apat $ersama<sama engan orangyang memiliki masalah serupa sehingga apatsaling $er$agi an menolong. 0ontoh)support group untuk AIDS, DM, 'in"al, Kanker.

Komunitas memainkan peran penting untukmenorong ke$iasaan perilaku sehat.



+. Sense o/ personal !ontrolPerasaan $ah2a seseorang apat mem$uat

keputusan an $ertinak e/ekti/ alam

menghasilkan aki$at yang iharapkan an

menghinari aki$at yang tiak iinginkan.

Ini3iu yang memiliki sense o/ personal !ontrol

yang kuat akan mengalami ketegangan yang

le$ih seikit ari stressor yang aa

PSYCHOSOCIAL MODIFIERS OFSTRESS



TIPE SENSE OF PERSONAL CONTROL

1. Behavioral control : kemampuan untukmengam$il tinakan konkret untuk

mengurangi ampak stressor. inakan ts$

apat mengurangi intensitas atau

memperpenek lamanya peristi2a yangmenim$ulkan stres. Mis) teknik pernapasan,

meitasi, yoga, relaksasi.

2. Cognitif control : kemampuan menggunakan

proses $erpikir atau strategi untuk

memoi/ikasi ampak stressor. Mis ) $erpikir

tentang peristi2a yang $er$ea atau ke"aian

yang menyenangkan atau $erpikir netral.



3. Decisional control ) kesempatan untuk

memilih proseur alternati/ alam$etinak. Mis) pasien memilih proseur

tritmen apa yang igunakan, kapan tritmen

ilakukan,ll.

4. nfor!ational control ) kesempatan untukmenapat kan pengetahuan tentang

ke"aian yang menim$ulkan stres %kapan

ter"ai, mengapa an apa konsekuensinya(

sehingga apat meningkatkan kemampuanmempreiksi an mempersiapkan apa yang

akan ter"ai an mengurangi ketakutan

yang sering ter"ai yang ise$a$kan oleh

sesuatu yang tiak iketahui.



BASIC PERSONALITY OFPERSONAL CONTROL 4ariness personality %keta$ahan(

1esilien!y %keuletan(

=ptimism

Sur3i3or personality Sel/ > esteem

Sel/ > a!tuali6e person

Sel/ < e//i!a!y



PERSONAL KONTROL S1ESS

Personal kontrol kuat selalu men!o$a

an $erpikir

Personal kontrol lemah merasa tiak

$eraya an takut $ila usahanya gagal. KESE4AAN

Personal kontrol kuat le$ih mampu

memelihara kesehatan

Personal kontrol lemah kurang mampu

men!egah penyakit

ADAPASI PEN?AKI K1=NIS Personal kontrol kuat mampu

$eraaptasi & reha$ilitasi le$ih $aik.

Personal kontrol lemah

sulit $eraaptasi



MENINGKATKANPERSONAL KONTROL

Pasien perlu mengurangi sikap pasi/ an rasatiak $eraya.

I"inkan pasien untuk melakukan sesuatu

seniri an $ertanggung "a2a$ alam

kegiatan sehari<hari an akti3itas sosial.



REAKSI TERHADAP PENYAKIT(STATON, ET."#.$ 2002



BENTUK REAKSI TERHADAPPENYAKIT KRONIS

REAKSI



REAKSI EMOSI SELAMA PROSESADAPTASI TERHADAP PENYAKIT



!" TERKEJUT, CEMAS DAN TAKUT"

reaksi a2al paa ini3iu yang mengalami

luka /isik atau trauma psikologis yang $eratan saat menerima iagnosis penyakit.

Konisi ini aalah perasaan umum yang hairketika kehiupan atau kese"ahteraanseseorang teran!am.

Ke!emasan itanai engan ke$ingunganalam $erpikir, perilaku o3erakti/, enyutnai yang !epat serta peru$ahan /isiologislainnya.

Ke!emasan apat mun!ul ketika pasienmenunggu hasil tes an iagnosis pasti,menghaapi proseur serta mengalamiperu$ahan pola hiup.

0emas an takut $er3ariasi alam intensitasan $entuknya sepan"ang per"alananpenyakit.



2" MENYANGKAL

$entuk pertahanan yang umum ketika mela2an penyakit.

$entuk strategi aapti/ yang kuat untuk menghalangi stress,!emas an emosi<emosi lain yang i$angkitkan oleh krisis

kehiupan. Melalui penyangkalan, ini3iu apat melinungi irinya ari

kon/rontasi an an!aman kehilangan kemampuan irinya olehkrisis kehiupan.

konisi yang $iasanya isangkal aalah hal<hal yang $erkaitanengan pri$ai, keaaan yang menesak, keaaan yangsensiti/, konisi emosi an reaksi emosi orang isekitarnya,in/ormasi yang mengan!am, penyangkalan terhaapkerentanan penyakitnya, ketakutannya, kega2atannya atauan!aman situasinya.



Penyangkalan apat iekspresikan melaluiharapan yang tiak realistik terhaap

penyem$uhan.

Paa tahap a2al, denial menolong penerita

menghinari tugas<tugas sulit, sertapertahanan isaat ini3iu menghaapi

tekanan yang iaki$atkan oleh penyakit.

Namun penyangkalan alam "angka pan"ang

apat merugikan ini3iu karena denial akanmengham$at alam mem$uat keputusan

segera an tinakan yang iperlukan.

Intensitas penyangkalan (denial) tergantung

paa ini3iu an lingkungan.



#" MARAH DAN FRUSTRASI

Marah se$enarnya ia2ali oleh rasa takut. Ini3iu

yang tiak mengemukakan ketakutannya, akan

menekan rasa takutnya an mengekspresikan rasa

takutnya engan marah, $aik marah se!ara internal

maupun eksternal $erupa permusuhan. Marah se!ara internal le$ih $erhu$ungan engan

rasa marah paa iri seniri, seangkan marah

yang imun!ulkan alam $entuk permusuhan

iarahkan paa orang lain, o$"ek atau o$"ek yang

iper!ayai $erhu$ungan engan onset penyakit anketiakmampuan yang menyertainya.

Perilaku agresi/ yang itim$ulkan aki$at rasa marah

seperti kemarahan 3er$al yang iarahkan paa

orang lain alam $entuk mengkritik, menuntut an

sikap kasar apat menghalangi tritmen meis.



$" REGRESI

Ketika seseorang sakit, maka respon se!ara

umum yang itun"ukkan oleh ini3iu aalah$ah2a rasa sakit apat menorong

peningkatan emosi an ketergantungan

se!ara /isik. Konisi ini apat mem$uat

ini3iu $erperilaku ke pola a2al alamtahap perkem$angan %masa kanak<kanak(

untuk $eraaptasi terhaap rasa sakitnya.



%"KETIDAKBERDAYAAN DAN DEPRESI

Merupakan respon umum

terhaap situasi kehilangan,

tanpa harapan, terisolasi an

istress yang ise$a$kan oleh

penyakit. Ketiak$erayaanapat mengarah paa epresi.

Depresi merupakan reaksi yang

apat merusak harga iri yang

apat $eraki$at paa

mem$uruknya konisi /isik an

peru$ahan neurokimia yang

$erhu$ungan engan $e$erapa

penyakit.



TAHAP EMOSIONAL



TAHAPEMOSIONAL

KONDISIPSIKOLOGIS

MANIFESTASIPERILAKU

CARA MENGATASI

A4AP MEN?AN'KAL Se$a$ ) iagnosisterminal illnes.

Mekanismepertahananiri1asa takut

Minta iperiksa la$lagi, konsul engan

okter lain, ira2atengan pera2atlain.

Menengar engansa$ar an tiak

tersinggung

A4AP MA1A4 Se$a$ ) konisi tiakmengalamikema"uan ataumengalamikemunuran.

Pasien tegang,!emas, marah.

iak sa$ar, marah,mengkritik.

@er$i!ara engansa$ar tetapi tegas.

A4AP AWA1MENAWA1

Se$a$ ) Pasienmenyaari

keseriusanpenyakitnya. @ertam$ah gelisahan memikirkan$agaimana "ika tiaksem$uh aniam$ang kematian

Negosiasi 4inari sikap iaman kata<kata yang

meremehkan



TAHAPEMOSIONAL

KONDISI PSIKOLOGIS MANIFESTASIPERILAKU

CARA MENGATASI

A4AP DEP1ESI Pasien semakin stresan !emas.

Na/su makan kurang,sulit tiur, mimpi$uruk, iam, seih

@i!ara singkat%tanyakan $agaimanamakannya, tiurnya,apakah o$at suahiminum B(

$ahasa non 3er$aluntuk memperkuat$ahasa 3er$al yangsingkat ) pegang $ahu

8 tangan(.Segerairu"uk ke psikolog 8psikiater

A4AP MENE1IMA Sikap pasrah & ikhlasmenerima apa yangter"ai engan

perasaan tenang$ukan perasaanke!e2a.Pasien saar $ah2asegala sesuatu aapermulaan & aa

akhirnya.

Menukungpengo$atan,memper$aiki iri.



FAKTOR YANG MEMPENGARUHI REAKSI PSIKOLOGIS

TERHADAP PENYAKIT (STATON, 2002



T%E N"T&RE ' S"(ERT) O* T%E

+%)SC"# S)M+TOM OR D",NOSS.

Penyakit yang mengan!am kehiupan akan

menim$ulkan reaksi psikologis seseorang.

Paa umumnya, penyakit iikuti enganperu$ahan ody i!age, self estee!" peran

kehiupan an ientitas iri. Parahnya

penyakit an ketiakmampuan yang

mun!ulnya se!ara ti$a<ti$a ipanangini3iu se$agai suatu

#risis$



T%E +"TENT C&#T&RE ' *"M#)CONTE-T

@uaya men!akup !ara panang kogniti/, orientasi

religious, komunitas, sistem keluarga, keper!ayaan

terhaap kesehatan an sistem meis.

@uaya mempengaruhi !ara ini3iu $ereaksi

terhaap penyakit, khususnya penyakit kronis.

Konisi sakit kronis ini apat mengganggu struktur

keluarga.

7ungsi keluarga akan $eru$ah, aa yang men"ai

le$ih kuat namun "uga aa yang men"ai le$ih!emas, tertekan, /rustrasi an merasa $ersalah

sehingga penyakit apat mengaki$atkan peru$ahan

psikologis an keseim$angan keluarga selama

penyakit itu hair.

T%E ##NESS E**ECT ON T%E +ERSONS



T%E ##NESS E**ECT ON T%E +ERSONSD"#) "ND C&#T&RE *&NCTONN,"

Kekha2atiran terhaap masa epan $erampak

paa !ara pasien $ereaksi terhaap penyakit.

Simtom<simtom yang selalu hair, ketakutan

terhaap seriusnya penyakit an iagnosis

penyakit yang mengharuskan seseorang untuk

menyesuaikan iri an $erkompromi terhaap

penyakit, mem$uat pasien setiap hari mengalami

emosi yang $er$ea seperti marah, pesimistik,

menarik iri an menurunnya energi. Penyakit

se!ara ramatis mempengaruhi /ungsi /isik $egitu

"uga /ungsi interpersonal an psikologis.



Penyakit merupakan se$uah ke"aian yang tiak

iharapkan yang apat menim$ulkan anmeningkatkan rasa ketergantungan,

ketiaknyamanan, ketiak$erayaan, kehilangan

energi, kehilangan mo$ilitas an perhatian yang

$erle$ihan paa simtom /isik.

Peru$ahan ientitas yang itim$ulkan oleh

penyakit akan mem$eri la$el $aru paa ini3iu

se$agai pasien, orang yang tergantung, ter$atas

an hal ini mengaki$atkan anggota keluarga an

teman "uga menun"ukkan peru$ahan sikapsehingga men"ai terlalu melinungi, tiak

mengenal lelah, tanpa pamrih, kha2atir an

ter$e$ani. Se!ara tiak isaari, peru$ahan

peran ini apat men"ai permanen.



T%E +ERSONS +"ST E-+ERENCE /T%##NESS$ C#NC"NS "ND T%E %E"#T%

C"RE S)STEMS Pengalaman masa lalu pasien akan mem$entuk nilai<

nilai an sikap yang mempengaruhi $agaimana mereka

melakukan penekatan terhaap penyakitnya saat ini.

Ketika seseorang men"ai pasien, ini3iu "uga $ereaksiterhaap okter yang mera2atnya. 1eaksi ini men!akup

pengalaman ira2at alam keluarga an ari tritmen

se$elumnya. Apa$ila paa masa anak<anak mereka

memiliki rasa per!aya iri an memper!ayai orang

tuanya, mereka akan le$ih muah untuk memper!ayai

okter paa saat e2asa. Se$aliknya "ika mereka

merasa ia$aikan, mereka akan ragu<ragu untuk

memper!ayai meski itangani oleh okter yang ter$aik.

FAKTOR LAIN YANG BERPENGARUH



FAKTOR LAIN YANG BERPENGARUHPADA REAKSI EMOSI (ODGEN, 2000

!" P&')*+ &.+'/*)+ +1)* 1)) 1+.&1+*+" Ini3iu yang menghaapi penyakit se!ara ti$a<ti$a tiak memiliki kesempatan

untuk mempertim$angkan strategi koping yang memungkinkan alam

menghaapi penyakitnya.

2" I'34.5)+ )'/ +1)* 6&) 5&'/&')+ &')*+"@anyaknya in/ormasi yang tiak "elas an ka$ur, khususnya mengenai penye$a$

penyakit an hasil akhir ari proses pengo$atan.#" K&77)' )'/ 1+8779*)' )'/) &)"

Penyakit seringkali mengharuskan pasien untuk mem$eri keputusan se!ara

!epat $erkaitan engan tinakan meis seperti operasi, pengunaan o$at, hal<

hal yang $erkaitan engan istirahat ari peker"aan, s$.

$" M)*') )'/ *)87."Ketiakpastian tentang penye$a$ penyakit an hasil akhir ari pengo$atan,

mem$uat makna penyakit men"ai ka$ur misalnya apakah penyakitnya serius

atau tiak, sampai $erapa lama penyakit terse$ut $erampak paa

kehiupannya.

%" K&&.8)))' &'/))5)' &8&75')"

Kurangnya pengalaman akan $erampak paa pengalaman strategi koping ankemampuan mengatasi situasi.



ADAPTASI Aaptasi aalah proses peru$ahan alam reaksi

yang ipi!u oleh keter$atasan /ungsional yang

$erhu$ungan engan penyakit.

Ini3iu yang sakit harus mengatasi emosinya

yang naik turun, menyesuaikan enganperu$ahan alam men"alin hu$ungan,

$erhaapan engan hal yang tiak iketahui,

$ela"ar $eraaptasi engan sistem pera2atan

kesehatan. Kepeualian parameis terhaap proses aaptasi

akan mem$antu pasien menghaapi penyakit an

mem$eri semangat paa orang sakit.



ADAPTASI Ini3iu yang sakit apat merasa teran!am

oleh $e$erapa aspek ari peru$ahankehiupannya.

An!aman ini menim$ulkan tugas aaptasi

yang harus ihaapi pasien ketika sakit.

Selama sakit pasien akan mengalami

peru$ahan alam hiup yang apat

mengganggu kehiupan yang telah irasakan

selama ini. 'angguan ini menuntut aaptasi se!ara

psikologis. Peru$ahan ini "arang yang ilalui

engan muah tanpa per"uangan.



CARA PASIEN BERADAPTASI DENGANPENYAKIT

!" M&5&+9).) K&&+58)'/)' E54+< stres penyakit menuntut keseim$angan emosi setiap ini3iu

< emosi apat $erampak se!ara signi/ikan terhaap kualitas hiup an

pera2atan yang iterima.

2" M&5&+9).) H787'/)'

< pola hu$ungan akan $eru$ah ketika seseorang sakit. Ini3iu men"aimenarik iri an menuntut karena kekurangan energi.

#" P&'&7)+)' )1) %ealth Care +rovi0er

- pasien akan $ereaksi terhaap penyakit, para okter an sistem

kesehatan. Mereka harus $ela"ar mem$uat "an"i, situasi i klinik,

la$oratorium, tempat pena/taran an perusahaan asuransi kesehatan.Situasi ini penuh tantangan $ahkan untuk orang sehat sekalipun.

Semua ini mem$utuhkan energi untuk mem$angun hu$ungan yang $aru

karena menghaapi unia yang tiak $iasa an $eraaptasi terhaap

sistem yang sangat luas. Mem$angun hu$ungan $aru engan para

klinisi an sistem kesehatan merupakan tantangan tetapi merupakan

$agian yang penting ari penyesuaian.



FAKTOR PENGHAMBAT DAN FAKTORRESIKO KEMAMPUAN ADAPTASI

FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR RESIKO

'angguan kogniti/ yang

$erhu$ungan engan

penyakit. Kekronikan penyakit.

Ketrampilan !opingse$elum ter"ainya

penyakit. @eratnya keter$atasan

/ungsional Akses terhaap keluarga

an orang penukung an

keterseiaan sum$er

aya.

Se"arah penyakit

psikiatrik se$elumnya 4arapan yang tiak

realistik 7antasi tentang

penyakit



CIRI PASIEN YANG BERHASIL DANGAGAL BERADAPTASI

CIRI PASIEN YANG BERHASIL CIRI PASIEN YANG GAGAL

*. Psy!hoso!ial

e9uili$rium.

+. A2areness o/ resour!es

& /un!tional limitation.

. Positi3e sel/<!on!ept,sel/ esteem & sense o/

!ontrol.

-. An a$ility to negotiate

their en3ironment.

#. Parti!ipate inappropriate so!ial &

3o!ational a!ti3ities.

Pasi/ iak terarah Menyalahkan iri

seniri Menghinar 4arga iri renah Menarik iri se!ara

sosial Menyangkal

keter$atasannya



PERAN TENAGA MEDIS;KESEHATANSa!ariLi"at#a$Pela%ariSe!ia#a$Se!ia#a$e&"a$t'Terli"atPe!'li



MEMBANTU PASIEN

SEHINGGA MEREKA

MENDAPATKAN SUMBER-SUMBER

YANG MEREKA BUTUHKAN UNTUK

MENGARAHKAN SITUASI SULIT YANG

HARUS MEREKA HADAPI"

T767)'



1eaksi pasienterhaap penyakit aalah

su$"ekti/ an mempengaruhi

!ara pasien an

keluarga alam menghaapikrisis

INGAT



APA YANG DAPAT DILAKUKAN <"=

#e(e!'lia$



CARA MEMBERI DUKUNGANKOUNIKASI TERAPEUTIK



KOMUNIKASI TERAPEUTIK THD PASIEN

*. Menanamkan asas keper!ayaan % trust(

+. Peka th ekspresi non 3er$al perasaan pasien yg pt mem$eriin/ormasi ttg emosi & keaaan penyakitnya.

< ekspresi 2a"ah

< sikap tu$uh< pola pernapasan

< naa suara

< gerakan tangan

. Mem$eri respon yg sesuai antara perilaku 3er$al & non 3er$al

-. A!ti3e listening#. Melatih ketrampilan komunikasi

< gaya $i!ara

< naa suara



MENGAPA EMPATI = Dengan empati pasien merasakan $ah2a )

Kita perhatian 8 !are terhaapnya

Kita memahami apa yg ia rasakan & memahami

apa yg menye$a$kan ia merasa emikian

Pasien merasa ipahami8 engarkan, shg apat

mengurangi stres yg mun!ul aki$at gagal gin"al

an $ere/ek positi/ th kesehatannya.





MANFAAT KOMUNIKASI TERAPEUTIK > SIKAPEMPATI

Pasien menghaapi konisi irinya

se!ara positi/.

Pasien le$ih muah mem$uka iri

mengenai masalah<masalahnya.

@ere/ek psikoneuroimunologis yangpositi/ terhaap kesehatan &

mental



PENANGANAN PSIKOLOGISPASIEN GAGAL GINJAL

*. PEME1IKSAAN PSIK=S=SIAL P1ADIALIASIS

a. Perhatikan latar $elakang sosial pasien )

< ekonomi

< $uaya

< lingkungan sosial< agama

$. Apakah pasien telah men!apai tahap aaptasi terhaappenyakit kronisnya B $agaimana menghaapi penyangkalanan harapan pasien yg tiak realistik B

+. PE1AWAAN K=NDISI PSIKIS PASIEN SELAMA P1='1AM DIALISAa. Pemantauan se!ara spesi/ik an $erkala tentang proses

aaptasi terhaap terapi an peru$ahan pola hiup

$. pem$ela"aran proses aaptasi menu"u kemanirian





TERIMA KASIH

Bahan Presentasi Aspek Psikologis Pasien Gagal Ginjal.2013

Documents