Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 1 Periode 31 Desember 2011 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara, dan Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya. Balai Besar Logam dan Mesin adalah entitas akuntansi dari Kementerian Perindustrian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan laporan keuangan Balai Besar Logam dan Mesin mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Sehubungan dengan Laporan Keuangan TA 2011 Semester II ini, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai berikut: 1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan dan belanja. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah periode TA 2011 Semester II adalah sebesar Rp 2.962.303.516,- atau 67,79 persen dari yang ditetapkan dalam DIPA TA 2011 Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah sebesar Rp 21.595.118.045,- atau 92,31 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA TA 2011; 2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas Kementerian Negara/Lembaga per 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp 172.226.424.635,- dan Kewajiban sebesar Rp 638.418,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) per per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 172.225.786.217,- 3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal-hal yang termuat dalam
88
Embed
BAGIAN ANGGARAN XXX - bblm.go.id · Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 2 Periode 31 Desember 2011 laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 1
Periode 31 Desember 2011
KATA PENGANTAR
Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang RI Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan
Negara, dan Undang-Undang RI No. 10 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna
Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan
Satuan Kerja yang dipimpinnya.
Balai Besar Logam dan Mesin adalah entitas akuntansi dari Kementerian Perindustrian
yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun laporan
keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan.
Penyusunan laporan keuangan Balai Besar Logam dan Mesin mengacu pada Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan
Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-65/PB/2010
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi
yang disajikan di dalamnya telah disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan Laporan Keuangan TA 2011 Semester II ini, perlu kami
kemukakan hal-hal sebagai berikut:
1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang realisasi pendapatan dan
belanja. Berdasarkan laporan ini, realisasi Pendapatan Negara dan Hibah periode TA
2011 Semester II adalah sebesar Rp 2.962.303.516,- atau 67,79 persen dari yang
ditetapkan dalam DIPA TA 2011 Sementara itu, realisasi Belanja Negara adalah
sebesar Rp 21.595.118.045,- atau 92,31 persen dari yang dianggarkan dalam DIPA
TA 2011;
2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewajiban, dan ekuitas
Kementerian Negara/Lembaga per 31 Desember 2011. Dari Neraca tersebut
diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar Rp 172.226.424.635,- dan
Kewajiban sebesar Rp 638.418,- sehingga Ekuitas Dana (kekayaan bersih) per
per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp 172.225.786.217,-
3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan keuangan dapat
memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal -hal yang termuat dalam
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 2
Periode 31 Desember 2011
laporan keuangan. Catatan atas Laporan Keuangan meliputi uraian tentang kebijakan
fiskal, kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan keuangan, daftar rinci atau
uraian atas nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Kami menyadari bahwa laporan keuangan TA 2011 Semester II ini masih belum
sempurna, oleh sebab itu kami mengharapkan tanggapan, saran, maupun kritik yang membangun
dari para pengguna laporan keuangan ini. Kami akan terus berupaya untuk dapat menyusun dan
menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan akurat sehingga terwujud tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance). Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini
dapat meningkatkan akuntabilitas publik.
Bandung, 24 Januari 2012
Kuasa Pengguna Anggaran
Ir. Sardjono
NIP 195410051981031001
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 3
Periode 31 Desember 2011
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ..................................................................................................................... 1
Daftar Isi ............................................................................................................................... 3
Daftar Tabel .......................................................................................................................... 5
Daftar Grafik ......................................................................................................................... 6
Daftar Singkatan ................................................................................................................... 7
Indeks Catatan atas Laporan Keuangan .............................................................................. 8
Tabel 7. Perbandingan Realisasi PNBP semester II TA 2011/2010 .................................... 33
Tabel 8. Realisasi Belanja berdasarkan Sumber Dana periode 31 Desember 2011/31
Desember 2010 ..................................................................................................... 35
Tabel 9. Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja ................................... 36
Tabel 10. Rincian Realisasi Belanja Pegawai per 31 Desember 2011/31 Desember 2010 ... 37
Tabel 11. Rincian Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2011/31 Desember 2010 ........... 38
Tabel 12. Rincian Realisasi Belanja Modal per 31 Desember 2011/ per 31 Desember 2010 . 39
Tabel 13. Realisasi Belanja Modal TA 2011 ........................................................................... 40
Tabel 14. Daftar Revisi DIPA/POK TA 2011 ........................................................................... 44
Tabel 15. Komposisi Neraca 31 Desember 2011/31 Desember 2010 .................................... 45
Tabel 16. Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010 .............................................................. 47
Tabel 17. Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 .............................................................. 48
Tabel 18. Saldo Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2011 ............................................... 48
Tabel 19. Daftar Persediaan per 31 Desember 2011 ............................................................. 51
Tabel 20. Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2011/31 Desember 2010 ............................. 53
Tabel 21. Posisi Aset Tetap per 31 Desember 2011 pada Neraca dan SIMAK BMN ............. 54
Tabel 22. Penjelasan perbedaan pada Belanja Modal penambahan Gedung dan Bangunan
TA 2011 .................................................................................................................. 59
Tabel 23. Penjelasan perbedaan pada Belanja Modal Fisik Lainnya TA 2011 ....................... 62
Tabel 24 . Informasi Pendapatan secara Akrual untuk Periode yang Berakhir 31
Desember 2011 ...................................................................................................... 68
Tabel 25. Informasi Belaja secara Akrual untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2011 .. 68
Tabel 26. Perhitungan Piutang Bukan Pajak Netto 2011 ......................................................... 69
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 6
Periode 31 Desember 2011
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1. Komposisi Realisasi Pendapatan Negara Semester II TA 2011/2010 ........................ 32
Grafik 2. Komposisi Realisasi Penerimaan PNBP TA 2011 ...................................................... 34
Grafik 3. Komposisi Alokasi Belanja Negara Periode TA 2011/2010 ........................................ 36
Grafik 4. Komposisi Realisasi Belanja Pemerintah Pusat menurut Jenis Belanja ..................... 37
Grafik 5. Neraca per 31 Desember 2011/31 Desember 2010 ................................................... 46
Grafik 6. Perbandingan Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2011/31 Desember 2010 ............. 54
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 7
Periode 31 Desember 2011
DAFTAR SINGKATAN
APBN : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN-P : Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
BLU : Badan Layanan Umum
BPK : Badan Pemeriksa Keuangan
BUN : Bendahara Umum Negara
DIPA : Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
LRA : Laporan Realisasi Anggaran
MA : Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran
PNBP : Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMAK-BMN : Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara
SAI : Sistem Akuntansi Instansi
SAK : Sistem Akuntansi Keuangan
SAP : Standar Akuntansi Pemerintahan
SKPA : Surat Kuasa Pengguna Anggaran
TA : Tahun Anggaran
TAB : Tahun Anggaran Berjalan
TAYL : Tahun Anggaran Yang Lalu
TGR : Tuntutan Ganti Rugi
TPA : Tagihan Penjualan Angsuran
UP : Uang Persediaan
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 8
Periode 31 Desember 2011
INDEKS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Halaman
LAPORAN REALISASI APBN
Pendapatan Negara dan Hibah
Catatan B.2.1 Pendapatan Negara 32
Catatan B.2.1.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak 32
Catatan B.2.1.2.3 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya 32
Belanja Negara
Catatan B.2.2 Belanja Negara 35
Catatan B.2.2.1
2
Belanja Pemerintah Pusat
36
Catatan B.2.2.1.1 Belanja Pegawai 37
Catatan B.2.2.1.2 Belanja Barang 38
Catatan B.2.2.1.3 Belanja Modal 39
NERACA
ASET
Aset Lancar
Catatan C.2.1 Kas di Bendahara Penerimaan 46
Catatan C.2.2 Kas di Bendahara Pengeluaran 46
Catatan Catatan Catatan Catatan
C.2.3 C.2.4 C.2.5 C.2.6
Piutang Bukan Pajak Penyisihan Piutang Tak Tertagih Piutang Bukan Pajak Netto Persediaan
48 49 50 50
Aset Tetap
Catatan C.2.7 Aset Tetap 51
Catatan C.2.8 Tanah 55 Catatan C.2.9 Peralatan dan Mesin 55 Catatan C.2.10 Gedung dan Bangunan 57 Catatan C.2.11 Jalan dan Jembatan 59 Catatan C.2.12 Jaringan 59 Catatan C.2.13 Aset Tetap Lainnya 61 Aset Lainnya Catatan C.2.15 Aset Tak Berwujud 63
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 9
Periode 31 Desember 2011
KEWAJIBAN
Kewajiban Jangka Pendek
Catatan C.2.16 Uang Muka dari KPPN 64
Catatan C.2.17 Utang kepada Pihak Ketiga 64
EKUITAS
Ekuitas Dana Lancar
Catatan C.2.18 Cadangan Piutang 65
Catatan C.2.19 Cadangan Persediaan 65
Catatan C.2.20 Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang
Jangka Pendek 65
Ekuitas Dana Investasi
Catatan C.2.21 Diinvestasikan dalam Aset Tetap 66
Catatan C.2.22 Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 66
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 10
Periode 31 Desember 2011
PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin yang terdiri dari: Laporan Realisasi
Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011 sebagaimana
terlampir, adalah merupakan tanggung jawab kami.
Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang
memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan
secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Bandung, 24 Januari 2012 Kuasa Pengguna Anggaran
Ir. Sardjono NIP. 195410051981031001
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 11
Periode 31 Desember 2011
I. Ringkasan
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 12
Periode 31 Desember 2011
RINGKASAN
Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.05/2007,
menteri/pimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga (LKKL) yang meliputi Laporan
Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri Keuangan
selaku pengelola fiskal, dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP).
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin Tahun 2011 ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP).
1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur
pendapatan dan belanja selama periode (1 Januari s.d. 31 Desember 2011).
Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 Semester II terdiri dari
Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp 2.962.303.516,- atau mencapai 67,79 persen
dari anggaran.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 Semester II adalah sebesar
Rp 21.595.118.045,- atau mencapai 92,31 persen dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja
tersebut terdiri dari realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp 18.362.361.535,- atau 96,52
persen dari anggarannya dan realisasi Belanja PNBP sebesar Rp 3.232.756.510,- atau 73,98
persen dari anggarannya.
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan 2010 dapat disajikan sebagai
berikut:
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 13
Periode 31 Desember 2011
(dalam rupiah)
Anggaran Realisasi Anggaran Realisasi
Pendapatan Negara dan Hibah 4,370,000,000 2,962,303,516 3,680,004,000 2,826,820,137
JUMLAH 4,370,000,000 2,962,303,516 3,680,004,000 2,826,820,137
per 31 Desember 2011 per 31 Desember 2010 naik/turun
147,396,688Rp -Rp 147,396,688Rp
C.2.5. Piutang Bukan Pajak Netto
Saldo Piutang bukan pajak netto merupakan hasil pengurangan dari
piutang bukan pajak dengan penyisihan piutang tak tertagih. Adapun
perhitungannya sebagai berikut :
Perhitungan
Piiutang Bukan Pajak 594,643,218
Penyisihan Piutang Bukan Pajak 147,396,688
Jumlah 447,246,530
Jika dibandingkan dengan periode per 31 Desember 2010, maka Nilai
Piutang Bukan Pajak Netto mengalami penurunan Rp 79.779.641,-
Uraianper 31 Desember
2011
per 31 Desember
2010naik/turun
Piutang Bukan
Pajak Rp 594,643,218 Rp 527,026,171 Rp 67,617,047
Penyishan
Piutang Tak
Tertagih
Rp 147,396,688 Rp - Rp 147,396,688
Piutang Bukan
Pajak (netto) Rp 447,246,530 Rp 527,026,171 Rp (79,779,641)
Persediaan
Rp 6.710.760,-
C.2.6. Persediaan
Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau
perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan
operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk
dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat.
Nilai persediaan per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp 6.710.760,- Apabila dibandingkan dengan periode per 31
Desember 2010, nilai persediaan mengalami kenaikan sebesar Rp
6.710.760,-
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 51
Periode 31 Desember 2011
per 31 Desember 2011 per 31 Desember 2010 naik/turun
6,710,760Rp -Rp 6,710,760Rp
Kode Akun Uraian Akun Jumlah
115111 Barang Konsumsi 6,710,760Rp
115114 Suku Cadang -Rp
115131 Bahan Baku -Rp
Jumlah 6,710,760Rp
Tabel 19. Daftar Persediaan per 31 Desember 2011
Nilai persediaan yang disajikan dalam neraca merupakan nilai
berdasarkan hasil opname fisik.
Aset Tetap
Rp169.015.215.934,-
C.2.7. Aset Tetap
Nilai aset tetap per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp169.015.215.934,- Apabila dibandingkan dengan periode 31
Desember 2010, nilai aset tetap mengalami kenaikan sebesar Rp
4.548.475.042,- atau sebesar 2,76 persen.
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
169.015.215.934 164.466.740.892 4.548.475.042
Mutasi/perubahan Aset Tetap sebesar Rp 4.548.475.042,- tersebut
adalah sebagai berikut :
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 52
Periode 31 Desember 2011
Mutasi Tambah
Pembelian 1.410.829.578
Penyelesaian Pembangunan 4.858.265.000
Pengembangan Nilai Aset 98.608.400
Transfer Masuk 902.900.000
Jumlah Mutasi Tambah 7.270.602.978
Mutasi Kurang
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas (-) -1.015
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -499.585.840
Reklasifikasi Keluar -2.216.988.081
Koreksi Pindah Akun Hasil Migrasi -5.553.000
Jumlah Mutasi Kurang -2.722.127.936
Total Mutasi 4.548.475.042
Kenaikan nilai Aset Tetap berasal dari :
Adanya pembelian berupa peralatan dan mesin sebesar Rp
1.277.329.578,-, jaringan sebesar Rp 110.796.000,- dan aset
tetap lainnya Rp 22.704.000,-
Adanya penyelesaian pembangunan, yaitu alat uji sepeda
sebesar Rp 4.858.265.000,- yang awalnya berupa Konstruksi
Dalam Pengerjaan.
Adanya pengembangan nilai aset, yaitu sebesar Rp 98.608.400,-
yang terdiri dari Rehabilitasi Gedung Laboratorium sebesar Rp
23.742.400,- dan Rehabilitasi Gedung Laboratorium Pengujian
Mesin Diesel Rp 74.866.000,-
Adanya transfer masuk berupa peralatan dan mesin yang
diperoleh dari bantuan Direktorat Jenderal Industri Unggulan
Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian
sebesar Rp 902.900.000,-
Penurunan nilai Aset Tetap disebabkan karena :
Terdapat kesalahan aplikasi pada gedung dan bangunan tercatat
sebesar Rp.13.164.720.730,- yang sebenarnya tercatat adalah
sebesar Rp. 13.164.720.715,- maka terdapat selisih sebesar
Rp1.015,-
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 53
Periode 31 Desember 2011
Adanya aset yang dihentikan dalam penggunaannya karena
kondisinya rusak berat dan sudah tidak dapat digunakan atau
dioperasikan yang akan dihapuskan dalam pencatatan Aplikasi
BMN, sebelum dihapuskan terlebih dahulu di lakukan proses
Penghentian Penggunaan yaitu sebesar Rp. 499.705.840,- yang
terdiri dari barang intrakompetable sebesar Rp 499.585.480,- dan
barang ekstrakompetable sebesar Rp 120.000,-
Adanya kesalahan Penginputan pada Aplikasi SIMAK BMN yang
sebelumnya Software cont off-line computer dan yang seharusnya
tercatat adalah Software Computer yaitu sebesar Rp.
2.216.988.081,-
Proses Migrasi Simak BMN yang Berpindah Akun dari Aset Tetap
ke Persedian berupa suku cadang sebesar Rp 8.248.000,- yang
terdiri dari : barang intrakompetable Rp 5.553.000 dan ekstra
kompetable Rp 2.695.000,-
Posisi aset tetap secara rinci per 31 Desember 2011/31 Desember
2010 dapat dilihat pada tabel 19 di bawah ini :
(dalam rupiah)
No. Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010% Naik /
(Turun)
1 Tanah 76.874.340.000 76.874.340.000 0,00%
2 Peralatan dan Mesin 78.434.004.736 74.117.421.249 5,82%
3 Gedung dan Bangunan 13.263.329.115 13.164.721.730 0,75%
4 Jalan, Irigasi dan Jaringan 213.034.700 102.238.700 108,37%
5 Aset tetap Lainnya 230.507.383 208.019.213 10,81%
Jumlah 169.015.215.934 164.466.740.892 2,77%
Tabel 20. Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2011/31 Desember 2010
Perbandingan nilai aset tetap per 31 Desember 2011/31 Desember
2010 dapat disajikan pada grafik 6 berikut :
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 54
Periode 31 Desember 2011
(dalam jutaan rupiah)
0
10.000
20.000
30.000
40.000
50.000
60.000
70.000
80.000
Tanah Perl.& Mesin
Ged.&Bang.
Jalan,irigasi&jar
ingan
AT lainnya
KDP
2011 76.874 78.434 13.263 213 230 0
2010 76.874 74.117 13.164 102 208 0
Grafik 6. Perbandingan Nilai Aset Tetap per 31 Desember 2011/31 Desember 2010
Posisi aset tetap per 31 Desember 2011 pada neraca dibandingkan
dengan posisi aset tetap pada SIMAK BMN dapat dilihat pada tabel 20
di bawah ini :
(dalam rupiah)
No. UraianAset Tetap dalam
Neraca
Aset Tetap dalam
SIMAK BMNSelisih
1 Tanah 76.874.340.000 76.874.340.000 0,00
2 Peralatan dan Mesin 78.434.004.736 78.434.004.736 0,00
3Gedung dan
Bangunan13.263.329.115 13.263.329.115 0,00
4Jalan, Irigasi dan
Jaringan213.034.700 213.034.700 0,00
5 Aset tetap Lainnya 230.507.383 230.507.383 0,00
6 KDP 0 0 0,00
Jumlah 169.015.215.934 169.015.215.934 0,00
Tabel 21. Posisi Aset Tetap per 31 Desember 2011 pada Neraca dan SIMAK BMN
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 55
Periode 31 Desember 2011
C.2.8. Tanah
Posisi Perbandingan Tanah per 31 Desember 2011/ 31 Desember
2010 :
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
76,874,340,000 76,874,340,000 0
Realisasi Belanja Modal Tanah sampai dengan 31 Desember
2011adalah Rp 0,-
Saldo Tanah pada Balai Besar Logam dan Mesin per 31 Desember
2010 sebesar Rp 76.874.340.000,- dengan luas tanah seluruhnya
37.971 m2. Selama periode TA. 2011 tidak terdapat mutasi tambah
maupun mutasi kurang terhadap aset tanah.
C.2.9. Peralatan dan Mesin
Posisi Perbandingan Peralatan dan Mesin per 31 Desmber 2011/31
Desember 2010:
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
78.434.004.736 74.117.421.249 4.316.583.487
Mutasi penurunan peralatan dan mesin sebesar
Rp 4.316.538.487,- tersebut adalah sbb:
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 56
Periode 31 Desember 2011
Pembelian 1.277.329.578Rp
Penyelesaian Pembangunan 4.858.265.000Rp
Transfer Masuk 902.900.000Rp
Jumlah Mutasi Tambah 7.038.494.578Rp
Reklasifikasi Keluar (2.216.988.081)Rp
Penghentian Penggunaan (499.370.010)Rp
Jumlah Mutasi Kurang (2.716.358.091)Rp
Koreksi pindah akun hasil migrasi (5.553.000)Rp
Total Mutasi 4.316.583.487Rp
Mutasi Tambah :
Mutasi Kurang :
Kenaikan Peralatan dan Mesin berasal dari :
Adanya pembelian berupa peralatan dan mesin intrakompetabel
sebesar Rp 1.277.329.578,- dan ekstrakompetabel Rp 2.345.350,-
Adanya penyelesaian pembangunan berupa alat uji sepeda
sebesar Rp 4.858.265.000,-
Adanya transfer masuk berupa peralatan dan mesin yang
diperoleh dari bantuan Direktorat Jenderal Industri Unggulan
Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian
sebesar Rp 902.900.000,-
Penurunan peralatan dan mesin berasal dari :
Adanya kesalahan Penginputan pada Aplikasi SIMAK BMN yang
sebelumnya Software cont off-line computer dan yang seharusnya
tercatat adalah Software Computer yaitu sebesar Rp.
2.216.988.081,-
Adanya aset yang dihentikan dalam penggunaannya karena
kondisinya rusak berat dan sudah tidak dapat digunakan atau
dioperasikan yang akan dihapuskan dalam pencatatan Aplikasi
BMN, sebelum dihapuskan terlebih dahulu di lakukan proses
Penghentian Penggunaan yaitu sebesar Rp. 499.705.840,- yang
terdiri dari barang intrakompetable sebesar Rp 499.585.480,- dan
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 57
Periode 31 Desember 2011
barang ekstrakompetable sebesar Rp 120.000,-
Koreksi pindah akun hasil migrasi :
Proses Migrasi Simak BMN yang Berpindah Akun dari Aset
Tetap ke Persedian berupa suku cadang sebesar Rp 8.248.000,-
yang terdiri dari : barang intrakompetable
5.553.000 dan ekstra kompetable Rp 2.695.000,-
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin sampai dengan 31
Desember 2011adalah sebagai berikut:
MA Uraian Jumlah
532111 BM Peralatan dan Mesin 6,137,939,928Rp
Total 6,137,939,928Rp
Tidak terdapat perbedaan antara realisai Belanja Modal Peralatan
dan Mesin dengan nilai pembelian peralatan dan mesin.
C.2.10. Gedung dan Bangunan
Posisi Perbandingan nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember
2011/31 Desember 2010 :
(dalam rupiah)
30 Juni 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
13,263,329,115 13,164,721,730 98,607,385
Pengembangan Nilai aset 98,608,400Rp
Jumlah Mutasi Tambah 98,608,400Rp
Koresi Pencatatan Nilai/Kualitas (1,015)Rp
Jumlah Mutasi Kurang (1,015)Rp
Total Mutasi 98,607,385Rp
Mutasi Tambah :
Mutasi Kurang :
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 58
Periode 31 Desember 2011
Mutasi/perubahan gedung dan bangunan sebesar Rp
98.607.385,- tersebut dikarenakan terdapat kesalahan aplikasi
pada gedung dan bangunan tercatat sebesar Rp.13.164.720.730,-
yang sebenarnya tercatat adalah sebesar Rp. 13.164.720.715,-
maka terdapat selisih sebesar Rp1.015,- dan adanya
penambahan nilai asset untuk aset Bangunan Gedung Tempat
Kerja sebesar Rp. 98.608.400,-, yaitu berupa rehabilitasi gedung
laboratorium sebesar Rp 23.742.400,- dan rehabilitasi gedung
laboratorium pengujian mesin diesel Rp 74.866.000,-
Realisasi Belanja Modal Penambahan Nilai dan Bangunan sampai
dengan 31 Desember 201 1adalah Rp 209.404.400,-
MA Uraian Jumlah
532111BM Penambahan Nilai dan
Bangunan Rp 209,404,400
Total 209,404,400Rp
Jika dibandingkan antara realisasi belanja modal penambahan nilai
gedung dan bangunan dengan nilai penambahan aset gedung dan
bangunan maka terdapat perbedaan sebesar Rp 110.796.000,-
karena di dalam nilai realisasi belanja modal penambahan nilai dan
bangunan,terdapat nilai jaringan. Hal ini dijelaskan pada tabel:
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 59
Periode 31 Desember 2011
MAK Uraian Jumlah Total
532111BM Penambahan Nilai dan
Bangunan Rp 209,404,400
Rehabilitasi Gedung
Laboratorium Rp 23,742,400
Rehabilitasi Gedung
Laboratorium Pengujian
Mesin Diesel
Rp 74,866,000
Rp 98,608,400
Pekerjaan Pemasangan
Instalasi Grounding System Rp 13,796,000
Pengadaan Instalasi Listrik
Laboratorium Uji Otomotif Rp 97,000,000
Rp 110,796,000
Gedung dan Bangunan
Jaringan
Tabel 22. Penjelasan perbedaan pada Belanja Modal penambahan Gedung dan Bangunan TA 2011
C.2.11. Jalan dan Jembatan
Posisi Perbandingan Jalan,Jembatan dan Irigasi per 31 Desember
2011/ 31 Desember 2010 :
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
22,378,000 22,378,000 0
Mutasi/perubahan Jalan dan Jembatan sebesar nihil.
Realisasi Belanja Modal Jalan dan Jembatan sampai dengan 31
Desember 2011adalah Rp 0,-
C.2.12 Jaringan
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 60
Periode 31 Desember 2011
Posisi Perbandingan Jaringan per 31 Desember 2011/31 Desember
2010 :
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Kenaikan / (penurunan)
190,656,700 79,860,700 110,796,000
Pembelian 110,796,000Rp
Jumlah Mutasi Tambah 110,796,000Rp
-Rp
Jumlah Mutasi Kurang -Rp
Total Mutasi 110,796,000Rp
Mutasi Tambah :
Mutasi Kurang :
Mutasi tambah Jaringan sebesar Rp 110.796.000,- berupa
pembelian, yaitu Pemasangan Instalasi Grounding System sebesar
Rp 13.796.000,- dan Pengadaan Instalasi Listrik Laboratorium Uji
Otomotif sebesar Rp 97.000.000,-
Realisasi BM Penambahan Nilai dan Bangunan sampai dengan 31
Desember 2011 :
MA Uraian Jumlah
532111BM Penambahan Nilai dan
Bangunan Rp 209,404,400
Total 209,404,400Rp
Jika dibandingkan dengan realisasi belanja modalnya maka terdapat
selisih sebesar Rp 98.607.385,- yaitu berupa nilai gedung dan
bangunan (seperti yang telah dijelaskan dalam Tabel 21. Penjelasan
perbedaan pada Belanja Modal penambahan Gedung dan Bangunan
TA 2011)
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 61
Periode 31 Desember 2011
C.2.13. Aset Tetap Lainnya
Posisi Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2011/31 Desember
2010 :
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Kenaikan / (penurunan)
230,507,383 208,019,213 22,488,170
Mutasi/perubahan Aset Tetap Lainnya sebesar Rp 22.488.170,-,-
tersebut adalah sbb:
Pembelian 221,704,000Rp
Jumlah Mutasi Tambah 221,704,000Rp
Penghentian aset dari penggunaan 215,830Rp
Koreksi Nilai -Rp
Jumlah Mutasi Kurang 215,830Rp
Total Mutasi : 221,488,170Rp
Mutasi Tambah :
Mutasi Kurang :
Mutasi tambah sebesar Rp.221.704.000,- berasal dari pembelian
buku referensi perpustakaan sebesar Rp 22.704.000,- dan
pengadaan software pro engineering Rp 199.000.000,- .
Sedangkan mutasi kurang sebesar Rp 215.830,- berasal dari adanya
aset yang dihentikan dalam penggunaannya Karena Kondisinya
Rusak Berat dan sudah tidak dapat digunakan atau dioperasikan
yang akan dihapuskan dalam pencatatan Aplikasi BMN, berupa
Monografi.
Realisasi Belanja Modal Fisik Lainnya sampai dengan 31 Desember
2011 adalah Rp 221. 704.000,-.
MA Uraian Jumlah
536111 Belanja Modal Fisik Lainnya Rp 221,704,000
Total 221,704,000Rp
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 62
Periode 31 Desember 2011
Jika dibandingkan dengan realisasi belanja modal fisik lainnya, maka
terdapat perbedaan sebesar Rp 199.000.000,- karena di dalam nilai
realisasi belanja modal fisik lainnya, terdapat nilai aset lainnya. Hal ini
dijelaskan pada tabel:
MAK Uraian Jumlah Total
536111 Belanja Modal Fisik Lainnya Rp 221,704,000
Pengadaan Buku Buku
Referensi Perpustakaan Rp 22,704,000
Rp 22,704,000
Pengadaan Software Pro
Engineering Rp 199,000,000
Rp 199,000,000 Aset Lainnya
Aset tetap lainnya
Tabel 23. Penjelasan perbedaan pada Belanja Modal Fisik Lainnya TA 2011
Aset Lainnya Rp2.756.988.081,-
C.2.14. Aset Lainnya
Nilai aset lainnya per 31 Desember 2011adalah sebesar Rp
2.756.988.081,- Apabila dibandingkan dengan periode sebelumnya,
nilai aset lainnya mengalami kenaikan sebesar Rp 2.756.988.081,-
atau sebesar 100 persen. Aset Lainnya ini terdiri dari Aset Tak
Berwujud.
Posisi Perbandingan Aset Lainnya per 31 Desember 2011/ 31
Desember 2010 dapat disajikan sebagai berikut :
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 63
Periode 31 Desember 2011
(dalam rupiah)
Akun 31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
Aset Tak Berwujud 2,756,988,081 0 2,756,988,081
Jumlah 2,756,988,081 0 2,756,988,081
Mutasi/perubahan Aset Lainnya sebesar Rp 2.756.988.081,-
dikarenakan adanya mutasi tambah pada aset tak berwujud.
Aset Tak Berwujud
Rp2.756.988.081,-
C.2.15. Aset Tak Berwujud
Posisi Perbandingan Aset Tak Berwujud per 31 Desember 2011/31
Desember 2010 :
(dalam rupiah)
30 Juni 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
2,756,988,081 0 2,756,988,081
Mutasi/perubahan Aset tak Berwujud sebesar Rp2.756.988.081,-
tersebut adalah sbb:
Saldo Awal -Rp
Pembelian 199.000.000Rp
Reklasifikasi Masuk 2.216.988.081Rp
Transfer Masuk 341.000.000Rp
2.756.988.081Rp
Transfer Keluar -Rp
Koreksi Nilai -Rp
-Rp
Total Mutasi : 2.756.988.081Rp
Mutasi Tambah :
Mutasi Kurang :
Adanya kesalahan Penginputan pada Aplikasi SIMAK BMN yang
sebelumnya Software cont off-line computer dan yang seharusnya
tercatat adalah Software Computer yaitu sebesar Rp.
2.216.988.081,-
Adanya Pengadaan Software Pro Engineering sebesar Rp
199.000.000,-
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 64
Periode 31 Desember 2011
Adanya transfer masuk berupa Software yang diperoleh dari
bantuan Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi
Tinggi (IUBTT) Kementerian Perindustrian sebesar Rp
341.000.000,-
Realisasi Belanja Modal Fisik Lainnya sampai dengan 31 Desember
2011 adalah Rp 221.704.000,-
MA Uraian Jumlah
536111 Belanja Modal Fisik Lainnya Rp 221,704,000
Total 221,704,000Rp
Jika dibandingkan dengan belanja modal fisik lainnya terdapat selisih
sebesar Rp 22.704.000,- yang merupakan realisasi aset tetap
lainnya (seperti yang telah dijelaskan pada Tabel 22. Penjelasan
perbedaan pada Belanja Modal Fisik Lainnya TA 2011).
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban
Rp 638.418,-
C.2.16. Uang Muka dari KPPN
Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2011adalah sebesar
Rp 263.330,- akun ini merupakan penyeimbang Akun Kas di
Bendahara Pengeluaran.
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
263,330 130,203 133,127
C.2.17. Utang Kepada Pihak Ketiga
Nilai Utang Kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2011adalah
sebesar Rp 375.088,- akun ini merupakan penyeimbang akun Dana
yang harus disediakan untuk pembayaran Utang.
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 65
Periode 31 Desember 2011
(dalam rupiah)
30 Juni 2011 31 Desember 2010 Kenaikan / (penurunan)
375,088 111,470 263,618
Ekuitas Dana
Lancar
Rp 453.582.202,-
Ekuitas Dana Lancar
C.2.18. Cadangan Piutang
Nilai Cadangan Piutang per 31 Desember 2011adalah sebesar Rp
447.246.530,- akun ini merupakan penyeimbang akun Piutang
Bukan Pajak (netto).
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Kenaikan / (penurunan)
447,246,530 527,026,171 (79,779,641)
C.2.19. Cadangan Persediaan
Nilai Cadangan Persediaan per 31 Desember 2011adalah sebesar
Rp6.710.760,- akun ini merupakan penyeimbang Akun Persediaan.
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
6,710,760 0 6,710,760
C.2.20. Dana yang Harus Disediakan Untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek
Nilai Dana yang harus disediakan untuk pembayaran utang
jangka pendek per 31 Desember 2011 adalah sebesar
(Rp375.088,-) merupakan penyeimbang akun utang kepada
pihak ketiga.
(dalam rupiah)
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Kenaikan / (penurunan)
375,088 111,470 263,618
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 66
Periode 31 Desember 2011
Ekuitas Dana
Investasi
Rp171.763.842.517,-
Ekuitas Dana Investasi
C.2.21. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap
Nilai Dana Diinvestasikan Dalam Aset Tetap per 31 Desember
2011adalah sebesar Rp 169.006.854.436,- perkiraan ini
merupakan penyeimbang Akun Aset Tetap.
31 Desember 2011 31 Desember 2010 Kenaikan / (penurunan)
169.006.854.436 164.466.740.892 4.540.113.544
C.2.22. Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya
Nilai Dana Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya per 31 Desember
2011adalah sebesar Rp 2.756.988.081,- perkiraan ini merupakan
penyeimbang Akun Aset Lainnya.
31 Desember 2011 31 Desember 2010Kenaikan /
(penurunan)
2,756,988,081 0 2,756,988,081
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 67
Periode 31 Desember 2011
D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
D.1. REKENING PEMERINTAH
Balai Besar Logam dan Mesin memiliki 2 (dua) rekening yang dipertahankan,
yaitu:
1. 1 (satu) rekening Bendahara Pengeluaran No.Rek. 0023405592 pada
Bank Cabang UNPAD Bandung.
2. 1 (satu) rekening Bendahara Penerima No.Rek. 0023405456 pada Bank
BNI Cabang UNPAD Bandung.
D.2. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL
Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor PER-
62/PB/2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja
secara Akrual pada Laporan Keuangan tanggal 23 Desember 2009,
menetapkan agar setiap satuan kerja pada Kementerian Negara/Lembaga
selaku UAKPA menyajikan informasi pendapatan dan belanja secara akrual
berdasarkan data akrual pada tanggal pelaporan, yang merupakan suplemen
yang dilampirkan pada laporan keuangan tingkat UAKPA tahunan, dengan
mengacu pada Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-
65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lembaga.
1. Informasi Pendapatan secara Akrual
Dalam penyajian informasi pendapatan piutang bukan pajak pada satuan
kerja Balai Besar Logam dan Mesin (BBLM) - 019.07.02.248060 yang masih
harus diterima TA. 2011 sebesar Rp 449.494.000,-. Berdasarkan informasi
ini, maka satuan kerja BBLM selaku UAKPA menyajikan informasi
pendapatan secara akrual sebagai berikut:
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 68
Periode 31 Desember 2011
INFORMASI PENDAPATAN SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
BA : (019) Departemen Perindustrian Eselon-1/UAPPA-E1 : (07) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri UAPPA-W : (0200) Jawa Barat Satuan Kerja/UAKPA : (248060) Balai Besar Logam dan Mesin
(dalam satuan rupiah)
No Pendapatan/Belanja Realisasi
Penyesuaian Akrual (Rp) Informasi Dokumen
Kode Uraian
Menurut Tambah Kurang
Akrual Sumber
Akun Kas (Rp)
1 423216
Pendapatan Jasa Tenaga,Pekerjaan, Informasi dan Pelatihan Teknologi
2.911.361.547 449.494.000 3.360.855.547 SPK dan
Rekapitulasi Piutang
Tabel 24 . Informasi Pendapatan secara Akrual untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2011
2. Informasi Belanja secara Akrual
Dalam penyajian informasi belanja secara akrual pada satuan kerja Balai
Besar Logam dan Mesin (BBLM) - 019.07.02.248060 yang masih harus
dibayar TA. 2011 sebesar Rp 375.088,- yaitu pembayaran rekening air
bulan Desember 2011. Berdasarkan informasi ini, maka satuan kerja BBLM
selaku UAKPA menyajikan informasi belanja secara akrual sebagai berikut:
INFORMASI BELANJA SECARA AKRUAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
BA : (019) Departemen Perindustrian Eselon-1/UAPPA-E1 : (07) Badan Penelitian dan Pengembangan Industri UAPPA-W : (0200) Jawa Barat Satuan Kerja/UAKPA : (248060) Balai Besar Logam dan Mesin
(dalam satuan rupiah)
Tabel 25. Informasi Belaja secara Akrual untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2011
Kode Akun Uraian Tambah Kurang
1 522111
Belanja Langganan Daya dan Jasa
454.812.326 375.088 - 455.187.414
Tagihan air bulan
Desember 2011
Dokumen Sumber No
Pendapatan Belanja Realisasi
Menurut Basis Kas
Penyesuaian Akrual Informasi
Akrual
Laporan Keuangan Balai Besar Logam dan Mesin 69
Periode 31 Desember 2011
3. Penyajian di Neraca
a) Pendapatan Piutang Bukan Pajak yang masih harus diterima TA.2011
adalah sebesar Rp 449.949.000,-. merupakan Piutang Bukan Pajak,
sehingga satuan kerja BBLM perlu membuat jurnal penyesuaian pada
akhir periode per 31 Desember 2011 sebagai berikut :
Debet : (113211) Piutang PNBP Rp 449.949.000,-.
Kredit : (311311) Cadangan Piutang Rp 449.949.000,-.
Sedangkan pada Neraca per 31 Desember 2011 saldo piutang bukan
pajak disajikan sebesar Rp 594.643.218,-, terdiri dari piutang TA. 2005,
2006 dan 2009 sebesar Rp 145.149,218,- dan TA. 2011 sebagai
pendapatan akrual sebesar Rp 449.949.000,-, yang dari piutang bukan
pajak netto sebesar Rp 447.246.530,- dan penyisihan piutang 2011
(lancar) sebesar Rp 2.247.470,-.
Balai Besar Logam dan Mesin berasumsi bahwa piutang tahun 2011