77 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 1. Perusahaan menyadari bahwa keselarasan antara strategi IT dan strategi perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang harus selaras atau berkesinambungan 2. Keselarasan antara misi dan tujuan telah dilaksanakan, seperti slogan yang dimilikinya “a delicious cousine destination” tidak hanya menyediakan makanan yang bervariasi, lezat, dan lokasi yang nyaman. 3. Kepedulian mereka terhadap pelanggan sangat tinggi, lokasi mereka yang berada di pasar tanah abang blok A, dimana para pengunjungnya, banyak yang merasa kesulitan dalam melakukan transaksi elektronik pembelian makanan yang diinginkan, mereka dengan secara perlahan dan berkelanjutan tetap mempromosikan cara penggunaan transaksi elektronik tersebut. Dan telah membuahkan hasil, bahkan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi foodcourt tersebut. 4. Pihak manajemen terus memperbaiki system yang ada, hal ini membuktikan bahwa pemikiran ditingkat manajemen tentang keselarasan antara strategis IT dan strategis bisnis perusahaan telah terbukti, walaupun mereka tidak mengikuti standar internasional untuk membuat keselarasan tersebut, tapi pemikiran bisnis mereka yang membuat hal tersebut menjadi hal yang menguntungkan dan membanggakan bagi manajemen disana.
22
Embed
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab5/Bab 5_09-241.pdf · Tidak formilnya fungsi QA, ... describe required IT initiatives, ... data dictionary
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
77
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Perusahaan menyadari bahwa keselarasan antara strategi IT dan strategi
perusahaan untuk jangka pendek dan jangka panjang harus selaras atau
berkesinambungan
2. Keselarasan antara misi dan tujuan telah dilaksanakan, seperti slogan yang
dimilikinya “a delicious cousine destination” tidak hanya menyediakan
makanan yang bervariasi, lezat, dan lokasi yang nyaman.
3. Kepedulian mereka terhadap pelanggan sangat tinggi, lokasi mereka yang
berada di pasar tanah abang blok A, dimana para pengunjungnya, banyak
yang merasa kesulitan dalam melakukan transaksi elektronik pembelian
makanan yang diinginkan, mereka dengan secara perlahan dan berkelanjutan
tetap mempromosikan cara penggunaan transaksi elektronik tersebut. Dan
telah membuahkan hasil, bahkan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi
foodcourt tersebut.
4. Pihak manajemen terus memperbaiki system yang ada, hal ini membuktikan
bahwa pemikiran ditingkat manajemen tentang keselarasan antara strategis IT
dan strategis bisnis perusahaan telah terbukti, walaupun mereka tidak
mengikuti standar internasional untuk membuat keselarasan tersebut, tapi
pemikiran bisnis mereka yang membuat hal tersebut menjadi hal yang
menguntungkan dan membanggakan bagi manajemen disana.
78
5.2 Kesimpulan Berdasarkan COBIT 4.1
5.2.1 Penentuan Perencanaan Strategis IT
1. Perusahaan kurang menyadari pentingnya IT Value Management,
dan telah melaksanakan strategi IT
2. Telah mempunyai perencanaan keselarasan antara strategi IT dan
strategi Bisnis
3. Telah membuat rencana strategis yang melibatkan stakeholder
terkait, dan secara umum telah membahas bagaimana IT dan bisnis
diselaraskan dan pengertian bagaimana keduanya dapat saling
mendukung
4. Telah melakukan IT tactical plan, walaupun belum sempurna dan
terinci
5. Masih ada kekurangan mengenai full scope of effort untuk
memperoleh outcomes, khususnya pada pendelegasian tanggung
jawab untuk IT Support
6. Evaluasi terhadap IT tidak dilakukan secara berkala
5.2.2 Penentuan Arsitektur Informasi
1. Telah memiliki system arsitektur yang terintegrasi dari mulai
transaksi penjualan, stok gudang, sampai laporan transaksi
2. Departemen IT yang kooperatif yang membantu users untuk
penggunaan system yang berhubungan dengan pekerjaan mereka
masing-masing
3. Telah terdapat pembagian hak akses pada sistem yang berjalan
4. Adanya standar operasional yang menjamin terintegrasinya tiap-
tiap bagian
79
5.2.3 Pemilihan Arah Teknologi
1. Teknologi yang dimiliki merupakan teknologi terkini dari mulai
transaksi penjualan, stok gudang, sampai laporan transaksi
2. Telah mempunyai rencana infrastruktur IT, yang telah diselaraskan
sehingga dapat mendukung bisnis pada lingkungan yang
kompetitif, integrasi pada level staff dan pada level aplikasi dan
platform
3. Standard teknologi yang ada telah sesuai relefansinya dengan
bisnis perusahaan dan IT
4. Kurang adanya evaluasi pada arsitektur sistem secara berkala,
yang dapat memastikan tingkat selaras antara IT dan bisnis
5.2.4 Penentuan proses, struktur organisasi, dan hubungan IT
1. Tidak adanya kerangka kerja internal control
2. Tidak adanya IT Committee pada level pimpinan perusahaan,
tetapi pimpinan perusahaan sendiri yang mempunyai keinginan
untuk menselaraskan IT dan bisni
3. Tidak adanya IT steerting committee yang dapat menentukan
prioritas investasi IT yang akan digunakan
4. Terdapat IT Support pada setiap departemen yang siap membantu
dan memberikan laporan kepada manajemen IT
5. Kurang adanyan evaluasi struktur organisasi IT untuk dapat
mencapai tujuan bisnis dan keadaan yang berubah
6. Kurang adanya peraturan yang jelas mengenai batasan IT
department dengan end-user
7. Tidak formilnya fungsi QA, dalam hal kepuasan penggunaan IT
dalam organisasi
8. Personnel yang ada masing-masing mereka mempunyai tanggung
jawab dan tugas masing-masing juga
9. Evaluasi yang kurang memadai untuk kebutuhan staff IT
80
10. Mempunyai key person yang memegang seluruh sistem informasi
5.2.5 Pengelolaan Investasi IT
1. Kurang adanya kerangka kerja rencana keuangan pada IT
2. Terdapat Prioritas belanja IT
3. Perusahaan telah memiliki nilai prioritas dalam belanja IT
4. Tidak ada evaluasi dari nilai prioritas IT
5. Tidak memiliki tools untuk menilai seberapa besar nilai kontribusi
IT terhadap bisnis
5.2.6 Pengkomunikasian tujuan dan sasaran manajemen
1. Perusahaan telah memiliki control terhadap inventory IT dan juga
telah disesuaikan dengan misi perusahaan
2. Perusahaan telah memiliki control atas resiko IT dan sejalan
dengan tujuan perusahaan tetapi kerangka kerja yang digunakan
tidak menggunakan kerangka kerja standar internasional
3. Perusahaan telah memiliki peraturan yang mendukung Strategi IT
4. Perusahaan telah melaksanakan dan menjalankan IT, dimana
semua karyawan dan penyewa foodstall menjadi satu kesatuan
harus menggunakan IT
5. Perusahaan telah memberikan pengertian kepada seluruh karyawan
tentang Strategi IT yang digunakan
5.2.7 Pengelolaan sumber daya manusia bidang IT
1. Perusahaan telah menjalankan prosedur perekrutan staff IT yang
sesuai dengan prosedur dan aturan perusahaan, tetapi untuk
keterampilan dari staff IT kurang memenuhi kebutuhan perusahaan
2. Perusahaan tidak terlalu menginginkan staff IT yang
berpengalaman
81
3. Perusahaan memberikan knowledge-transfer kepada staff IT yang
dianggap pantas untuk itu
4. Staff IT diberikan pelatihan, diharapkan dapat memenuhi
keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaannya
5.2.8 Pengelolaan kualitas
1. Perusahaan tidak menggunakan QMS yang berstandar
internasional
2. Menggunakan best practices untuk meselaraskan IT dan bisnis
3. Memperhatikan kebutuhan penyewa foodstall dan pelanggan untuk
penggunaan sistem yang berjalan
4. Improvisasi yang dilakukan ada, walaupun tidak terlalu terlihat
5. Tetap melaukan monitoring agar sistem dapat terus sesuai dengan
kebutuhan bisnis dan IT
5.2.9 Perkiraan dan pengelolaan resiko IT
Pengelolaan resiko memang ada di perusahaan, tetapi tidak adanya
kerangka kerja yang sesuai standard, tetapi hal ini tidak menghambat
strategi IT dan bisnis yang berjalan
5.2.10 Pengelolaan proyek-proyek IT
Kerangka kerja dalam pengelolaan proyek IT sesuai dengan yang
dibutuhkan perusahaan dan selesai dengan tepat waktu, ini
dikarenakan pimpinan perusahaan, IT, dan stakeholder semuanya
mempunyai komitmen yang jelas dan solid untuk menyelesaikan
proyek ini, masing-masing dari mereka telan mempunyai cakupan
tentang yg mereka inginkan di dalam proyek.
82
5.3 Saran
1. Sedikit merubah cara pandang manajemen, yaitu dengan penggunaan
prosedur sesuai dengan standar internasional, pendokumentasian, prosedur