28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Tinjauan Perusahaan CV.Citra Mentari merupakan perusahaan yang didirikan oleh Bapak Bani pengusaha asli Malang. Perusahaan ini berdiri tahun 1990, namun pada awal berdirinya usaha percetakan ini tergolong kedalam perusahaan mikro yang kemudian berkembang menjadi CV. Lokasi perusahaan terletak di Jalan Mertojoyo Barat No.17, Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. CV. Citra Mentari bergerak dibidang percetakan buku dan berbagai macam cetakan berbahan dasar kertas. Hasil produksi dari CV Citra Mentari adalah buku paket, buku LKS, kalender, poster, kartu nama, brosur, majalah, dan undangan. Didalam menjalankan proses produksinya, CV Citra Mentari memperkerjakan 30 tenaga kerja yang dibagi menjadi dua sift serta pada bagian pemasaran dan administrasi terdapat 4 tenaga kerja yang memiliki job desc masing-masing. Saat ini, Bapak Bani memperluas area pemasarannya dengan menerima order dari berbagai kota di Jawa Timur bahkan pengiriman pesanannya banyak dilakukan diluar kota Malang. 4.2. Proses Produksi Langkah-langkah proses pencetakan buku mulai dari bahan baku hingga menjadi produk jadi : 1. Persiapan Bahan Baku Untuk pembuatan buku, bahan baku yang digunakan ada dua jenis kertas yaitu art carton untuk pencetakan cover buku serta jenis kertas HVS untuk bagian isi buku.
31
Embed
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Tinjauan ...eprints.umm.ac.id/56701/46/BAB IV.pdf · PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Tinjauan Perusahaan CV.Citra Mentari merupakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
28
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1. Tinjauan Perusahaan
CV.Citra Mentari merupakan perusahaan yang didirikan oleh Bapak Bani
pengusaha asli Malang. Perusahaan ini berdiri tahun 1990, namun pada awal
berdirinya usaha percetakan ini tergolong kedalam perusahaan mikro yang
kemudian berkembang menjadi CV. Lokasi perusahaan terletak di Jalan
Mertojoyo Barat No.17, Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa
Timur. CV. Citra Mentari bergerak dibidang percetakan buku dan berbagai
macam cetakan berbahan dasar kertas. Hasil produksi dari CV Citra Mentari
adalah buku paket, buku LKS, kalender, poster, kartu nama, brosur, majalah, dan
undangan.
Didalam menjalankan proses produksinya, CV Citra Mentari
memperkerjakan 30 tenaga kerja yang dibagi menjadi dua sift serta pada bagian
pemasaran dan administrasi terdapat 4 tenaga kerja yang memiliki job desc
masing-masing. Saat ini, Bapak Bani memperluas area pemasarannya dengan
menerima order dari berbagai kota di Jawa Timur bahkan pengiriman pesanannya
banyak dilakukan diluar kota Malang.
4.2. Proses Produksi
Langkah-langkah proses pencetakan buku mulai dari bahan baku hingga
menjadi produk jadi :
1. Persiapan Bahan Baku
Untuk pembuatan buku, bahan baku yang digunakan ada dua jenis
kertas yaitu art carton untuk pencetakan cover buku serta jenis kertas HVS
untuk bagian isi buku.
29
Gambar 4.1 Bahan Baku Kertas
Selain menyiapkan bahan baku kertas, pada proses pembuatan buku juga
dipersiapkan tinta khusus cetak offset seperti pada gambar 4.2.
Gambar 4.2 Tinta cetak offset
2. Proses Design
Didalam proses design, pelanggan menyerahkan data berupa buku
yang sudah dilengkapi dengan ilustrasi dan visualisasi pendukung materi
inti buku. Urutan halaman buku juga telah disusun sejak tahap pra cetak.
3. Proses pencetakan
Proses pencetakan buku dilakukan oleh mesin cetak offset, output nya
berupa lembaran-lembaran kertas yang masih berukuran besar.
30
Gambar 4.3 Mesin Cetak offset
4. Pemotongan
Setelah proses pencetakan selesai, kemudian dilakukan proses
pemotongan kertas sesuai dengan ukuran buku yang diinginkan pelanggan.
Pada tahap pemotongan, CV Citra Mentari menggunakan mesin potong
seperti pada gambar 4.4.
Gambar 4.4 Mesin Potong
31
5. Penjilidan
Proses selanjutnya setelah pemotongan yaitu penjilidan. Namun,
sebelum dilakukan penjilidan lembaran-lembaran buku yang sudah dipotong
harus diurutkan dan disusun terlebih dahulu menggunakan mesin collator
seperti pada gambar 4.5.
Gambar 4.5 Mesin Collator
Apabila buku sudah tersusun dan halaman sudah sesuai maka dilanjutkan
proses penjilidan menggunakan mesin jilid/ mesin bending seperti pada gambar
4.6.
Gambar 4.6 Mesin Bending
32
6. Pemotongan bagian sudut buku
Proses selanjutnya yaitu pemotongan bagian sudut buku yang tidak
presisi menggunakan mesin potong.
7. Pengemasan (Finishing)
Setelah buku melalui proses inspeksi dan sudah tidak ada kesalahan,
tahap akhir yaitu pengemasan buku dengan menggunakan mesin shrink agar
produk buku terbungkus rapi dan terjaga kualitasnya.
Gambar 4.7 Mesin Shrink (Pembungkus Buku)
33
4.3. Pengumpulan Data
4.3.1 Data Mentah Mesin Cetak Offset Untuk Pengukuran OEE
Pengumpulan data dilakukan pada mesin cetak offset. Mesin cetak offset
yang diteliti merupakan jenis mesin cetak offset KOMORI dimana untuk semua
hasil cetakannya berukuran 420 x 594 mm . Sehingga untuk data waktu digunakan
satuan jam/lembar. Adapun data-data tersebut diantaranya :
Tabel 4.1 Data mentah mesin cetak offset
Bulan
Jam kerja
mesin
(Jam)
Planned
downtime
(jam)
Reduce
yield (lbr)
Equipment
Failure (jam)
Set up &
Adjustment
(jam)
Des-17 322 30 0 19 23
Jan-18 364 34 0 20 26
Feb-18 322 25 0 19 23
Mar-18 350 30 0 21 25
Apr-18 336 33 0 21 24
Mei-18 336 37 0 19 24
Jun-18 266 24 0 21 19
Jul-18 364 30 0 21 26
Agu-18 350 35 0 20 25
Sep-18 336 33 0 20 24
Okt-18 406 36 0 21 29
Nov-18 350 32 0 20 25
Total 4102 379 0 242 293
(Sumber Data : CV. Citra Mentari)
Planned downtime diperoleh dari jumlah waktu downtime mesin untuk
pemeliharaan (scheduled maintenance) dengan scheduled downtime.
Reduce yield merupakan kerusakan material pada awal produksi.
Equipment failure merupakan kerugian yang diakibatkan kerusakan suatu
alat/mesin.
Set up & Adjustment merupakan waktu pemanasan dan penyetelan mesin
saat akan dimulainya proses produksi.
34
Tabel 4.2 Data Output, Reject dan Target Produksi
Bulan Output (Lbr) Reject (Lbr) Target Produksi
(Lbr)
Des-17 32000 564 35000
Jan-18 30000 590 35000
Feb-18 29500 480 30000
Mar-18 36000 446 40000
Apr-18 38750 413 40000
Mei-18 27700 532 30000
Jun-18 29600 402 30000
Jul-18 22500 528 30000
Agu-18 36300 487 40000
Sep-18 33800 474 35000
Okt-18 39700 514 40000
Nov-18 34000 579 35000
(Sumber Data : CV. Citra Mentari)
Output release atau ouput produk merupakan produk yang dihasilkan dalam
sekali proses
Reject merupakan jumlah kerusakan pada saat proses produksi sedang
berlangsung.
Tabel 4.3 Data kerusakan komponen mesin cetak offset
Bulan Kompresor Gear Pelat Silinder Roll tinta V-belt
Des-17 - 1 - - 1
Jan-18 1 - 1 - -
Feb-18 - 1 - 1 1
Mar-18 - 1 - - -
Apr-18 - - 1 1 -
Mei-18 - - - - 1
Jun-18 - 1 - - -
Jul-18 - - - 1 1
Agu-18 - - - 1 -
Sep-18 - - 1 - 1
Okt-18 - 1 - - -
Nov-18 - - - 1 1
Total 1 5 3 5 6
(Sumber Data : CV. Citra Mentari)
35
Pada tabel 4.3 perbandingan kerusakan komponen pada mesin cetak offset
dari bulan desember 2017 hingga november 2018, diperoleh data komponen
mesin yang dominan mengalami kerusakan adalah Gear, Connecting Piece dan
Sheet seperator.
Tabel 4.4 Presentase kerusakan komponen mesin cetak offset
No Komponen Jumlah
Kerusakan Presentase (%)
Kumulatif
(%)
1 Kompresor cetak
offset 1 5 5
2 Gear 5 25 30
3 Pelat Silinder 3 15 45
4 Roll Tinta 5 25 70
5 V-belt 6 30 100
(Sumber Data : CV. Citra Mentari)
Berdasarkan tabel 4.4 ada tiga komponen yang sering mengalami kerusakan
yaitu pada komponen gear dimana presentasenya sebesar 25%, komponen Roll
tinta presentasenya sebesar 25% dan v-belt presentasenya sebesar 30%.
36
4.4. Pengolahan Data
Pada pengolahan data ini terdapat perhitungan untuk mencari Ketersediaan
(Availability Rate), Efektivitas Kinerja (Performance Rate), Tingkat Kualitas
Produk (Quality Rate), nilai OEE, nilai Six Big Losses, serta identifikasi RCA dan
5W-1H.
Sebelum mencari nilai OEE adapun data yang harus dicari terlebih dahulu
yaitu pada tabel 4.5 :
Tabel 4.5 Data actual time dan ideal time mesin cetak offset
Bulan Loading
Time (Jam)
Operation
time (Jam)
Actual Cycle
Time (Jam/Lbr)
Ideal Cycle
Time (Jam/Lbr)
Des-17 277 235 0,0073 0,0067
Jan-18 314 268 0,0089 0,0077
Feb-18 277 235 0,0080 0,0078
Mar-18 300 254 0,0071 0,0064
Apr-18 291 246 0,0063 0,0062
Mei-18 291 248 0,0090 0,0083
Jun-18 221 181 0,0061 0,0060
Jul-18 314 267 0,0119 0,0089
Agu-18 305 260 0,0072 0,0065
Sep-18 291 247 0,0073 0,0071
Okt-18 356 306 0,0077 0,0077
Nov-18 305 260 0,0076 0,0074
(Sumber Data : CV.Citra Mentari)
Contoh Perhitungan :
𝐿𝑜𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑚𝑒 = Jam Kerja Mesin − 𝑃𝑙𝑎𝑛𝑛𝑒𝑑 𝑑𝑜𝑤𝑛𝑡𝑖𝑚𝑒
= 322 − 30 = 277
Operation time = loading time – downtime = 277 – 42 = 235 jam
Actual cycle time = 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑡𝑖𝑚𝑒
𝑂𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖=
235 𝑗𝑎𝑚
32000 𝑙𝑏𝑟= 0,0073 𝑗𝑎𝑚/𝑙𝑏𝑟
Ideal cycle time = 𝑂𝑝𝑒𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛 𝑡𝑖𝑚𝑒
𝑇𝑎𝑟𝑔𝑒𝑡 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖=
235 𝑗𝑎𝑚
39683 𝑙𝑏𝑟= 0,0059 𝑗𝑎𝑚/𝑙𝑏𝑟
37
Keterangan Tabel 4.9 :
Loading time didapatkan dari selisih antara jam kerja mesin dengan planned
downtime (jumlah downtime mesin untuk setiap kegiatan pemeliharan).
Operation time merupakan waktu berjalannya mesin setelah dikurangi
dengan downtime. Untuk mendapatkan Operation time yaitu loading time –
downtime.
Actual Cycle time merupakan waktu dalam sekali proses output.
Ideal Cycle time merupakan waktu untuk mencapai target produksi yang
ditetapkan oleh perusahaan.
Target produksi merupakan upaya perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
pasar atau konsumen, untuk mencari target produksi yaitu dengan membagi