BAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA-PAPUA NEW GUINEA Provinsi Papua merupakan satu dari tiga daerah di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu negara Papua New Guinea. Seperti yang sudah dijabarkan peneliti pada bab sebelumnya, ada terdapat lima daerah di Provinsi Papua yang berbatasan langsung melalui jalur darat dengan negara lain, yaitu Papua New Guinea. Namun yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah perbatasan darat yang berada di Kota Jayapura. Provinsi Papua merupakan satu dari tiga daerah di Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu negara Papua New Guinea. Seperti yang sudah dijabarkan peneliti pada bab sebelumnya, ada terdapat lima daerah di Provinsi Papua yang berbatasan langsung melalui jalur darat dengan negara lain, yaitu Papua New Guinea. Namun yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah perbatasan darat yang berada di Kota Jayapura. Berbeda dengan halnya wilayah perbatasan lainnya yang ada di Indonesia, wilayah perbatasan Indonesia di Provinsi Papua terlebih khusus di Kota Jayapura yang berbatasan dengan negara PNG merupakan suatau daerah perbatasan bisa dibilang tingkat pembangunannya sudah cukup baik. Hal ini disebabkan karena adanya perhatian khusus yang diberikan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terkait pembangunan di daerah wilayah perbatasan sebagai beranda atau halaman depan dari sebuah negara. Namun tidak bisa dipungkiri juga bahwa, masih banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dalam pembangunan daearah wilayah perbatasan. Kendala- kendalanya antara lain, pembangunan ekonomi masyarakat daerah wilayah perbatasan, sarana transportasi, ketersediaan air bersih, ketersedian jaringan listrik dan komunikasi (jaringan telepon dan internet), masih banyak terjadinya kasus penyelundupan narkoba, pelintas batas illegal dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja harus segera di tuntaskan, karena dapat kita pahami bahwa wilayah perbatasan darat di Kota Jayapura memiliki posisi yang strategis sebagai pintu gerbang utama dan sebagai benteng pertahanan terdepan sebuah negara bagi terjaganya keutuhan kedaulatan negara. Apabila masalah ini tidak ditangani dengan baik dan cepat, akan menimbulkan berbagai persoalan permasalahan tidak hanya bagi negara Indonesia, tetapi juga dalam konteks hubungan Indonesia dan PNG.
15
Embed
BAB IV KONDISI UMUM WILAYAH PERBATASAN REPUBLIK …€¦ · Statistik (BPS) Papua tahun 2015 adalah berjumlah 3.149.375 yang tersebar di 28 Kabupaten dan 1 Kota (Jayapura). 4 Sedangkan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB IV
KONDISI UMUM WILAYAH PERBATASAN
REPUBLIK INDONESIA-PAPUA NEW GUINEA
Provinsi Papua merupakan satu dari tiga daerah di Indonesia yang berbatasan
langsung dengan negara tetangga, yaitu negara Papua New Guinea. Seperti yang sudah
dijabarkan peneliti pada bab sebelumnya, ada terdapat lima daerah di Provinsi Papua yang
berbatasan langsung melalui jalur darat dengan negara lain, yaitu Papua New Guinea. Namun
yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah perbatasan darat yang berada di Kota Jayapura.
Provinsi Papua merupakan satu dari tiga daerah di Indonesia yang berbatasan
langsung dengan negara tetangga, yaitu negara Papua New Guinea. Seperti yang sudah
dijabarkan peneliti pada bab sebelumnya, ada terdapat lima daerah di Provinsi Papua yang
berbatasan langsung melalui jalur darat dengan negara lain, yaitu Papua New Guinea. Namun
yang menjadi fokus penelitian peneliti adalah perbatasan darat yang berada di Kota Jayapura.
Berbeda dengan halnya wilayah perbatasan lainnya yang ada di Indonesia, wilayah
perbatasan Indonesia di Provinsi Papua terlebih khusus di Kota Jayapura yang berbatasan
dengan negara PNG merupakan suatau daerah perbatasan bisa dibilang tingkat
pembangunannya sudah cukup baik. Hal ini disebabkan karena adanya perhatian khusus yang
diberikan oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat terkait pembangunan di daerah
wilayah perbatasan sebagai beranda atau halaman depan dari sebuah negara. Namun tidak
bisa dipungkiri juga bahwa, masih banyak kendala-kendala yang dihadapi oleh pemerintah
daerah maupun pemerintah pusat dalam pembangunan daearah wilayah perbatasan. Kendala-
kendalanya antara lain, pembangunan ekonomi masyarakat daerah wilayah perbatasan, sarana
transportasi, ketersediaan air bersih, ketersedian jaringan listrik dan komunikasi (jaringan
telepon dan internet), masih banyak terjadinya kasus penyelundupan narkoba, pelintas batas
illegal dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja harus segera di tuntaskan, karena dapat kita
pahami bahwa wilayah perbatasan darat di Kota Jayapura memiliki posisi yang strategis
sebagai pintu gerbang utama dan sebagai benteng pertahanan terdepan sebuah negara bagi
terjaganya keutuhan kedaulatan negara. Apabila masalah ini tidak ditangani dengan baik dan
cepat, akan menimbulkan berbagai persoalan permasalahan tidak hanya bagi negara
Indonesia, tetapi juga dalam konteks hubungan Indonesia dan PNG.
III. 1. Kondisi Geografis Dan Demografis
Provinsi Papua merupakan Provinsi yang terletak di wilayah paling timur dan
merupakan Provinsi ke 34 Republik Indonesia. Awalnya Provinsi ini bernama Irian Jaya,
yang artinya Ikut Republik Indonesia Anti-Netherland (IRIAN).1 Namun nama Provinsi ini
diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua.
Kemudian pada tahun 2003 Provinsi Papua terbagi menjadi dua yaitu, Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat. Provinsi Papua sendiri terdiri dari 28 Kabupaten dan satu Kotamadya
serta memiliki 255 kelompok suku asli yang mendiaminya.2 Dengan jumlah kelompok suku
asli yang begitu banyak di Papua, sudah tentu memiliki adat istiadat, budaya, dan bahasa
daerah yang berbeda antara satu suku dengan suku yang lainnya.
Luas wilayah Provinsi Papua adalah 317. 062 Km2. Jika dibandingkan dengan
wilayah Republik Indonesia, maka luas wilayah Provinsi Papua merupakan 19,33 persen dari
luas Negara Indonesia yang mencapai 1.890.754 Km2. Ini merupakan provinsi terluas di
Indonesia. Letak geografis Provinsi Papua adalah terletak diantara 1300 – 141
0 Bujur Timur
dan 2025’Lintang Utara – 9
0 Lintang Selatan.
3 Provinsi Papua sendiri berbatasan dengan;
sebelah Utara berbatasan dengan Samudera Pasifik, sebelah Selatan berbatasan dengan Laut
Arafura, sebelah Barat berbatasan dengan Provinsi Papua Barat, dan sebelah Timur
berbatasan dengan negara tetangga Papua New Guinea.
Secara umum jumlah penduduk di Provinsi Papua menurut data dari Badan Pusat
Statistik (BPS) Papua tahun 2015 adalah berjumlah 3.149.375 yang tersebar di 28 Kabupaten
dan 1 Kota (Jayapura).4 Sedangkan jumlah penduduk untuk Kota Jayapura menurut BPS
Papua adalah berjumlah 283.490 jiwa.5 Pada tahun 2010 menurut data dari situs resmi
Pemerintah Provinsi Papua, jumlah penduduk non Papua yang berada di Papua berjumlah
370.7246 jiwa yang tersebar di seluruh Kabupaten di Provinsi Papua. Sedangkan di Kota
Jayapura jumlah penduduk non Papua berjumlah 88.600 jiwa. Secara keseluruhan jumlah
penduduk yang ada di Provinsi Papua dapat dilihat pada table berikut.
1"Sekilas Papua" diakses dari Website Resmi Pemerintah Provinsi Papua, https://papua.go.id/view-detail-page-
254/Sekilas-Papua-.html, pada tanggal 19 Desember 2016. 2 Ibid
3Sumber: Sekretariat Provinsi Papua Biro Pemerintahan Kampung Provinsi Papua
4 Sumber: Situs Resmi Badan Pusat Statistik Provinsi Papua”, http://papua.bps.go.id/website/pdf_publikasi/Prov
insi-Papua-Dalam-Angka-2016.pdf, diakses pada tanggal 9Desember 2016. 5Ibid
6 “Jumlah Penduduk Papua 2010” diakses dari situs resmi Pemerintah Provinsi Papua https://www.papua.go.id/v
iew-detail-page-253/Jumlah-Penduduk-Papua-2010.html, pada tangga 4Januari 2017.