Top Banner
BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN MITSUBISHI L 100 546 CC 3.1. Pengertian Bagian utama pada sebuah mesin yang sangat berpengaruh dalam jalannya mesin yang didalamnya terdapat suatu komponen – komponen. Pada mesin Mitsubishi minicab L 100 546 cc ada beberapa komponen yang sangat penting yang mendukung kinerja sebuah mesin. Komponen tersebut antara lain : torak, batang torak, poros engkol dan mekanisme katup. Sedangkan tempat terjadinya proses pembakaran adalah pada silinder liner. 3.2. Komponen – Komponen Utama Pada Mesin Mitsubishi Minicab L 100 546 cc Tahun 1982 3.2.1. Silinder Liner Silinder liner adalah tempat terjadinya proses pembakaran pada sebuah motor. Dimana panas yang dihasilkan akan dirubah menjadi tenaga mekanik dengan adanya gerakan turun naik torak yang menggerakkan poros engkol. Blok silinder merupakan inti dari pada mesin yang terbuat dari besituang. Belakangan ini ada beberapa blok silinder yang dibuat dari 1
32

BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Feb 06, 2018

Download

Documents

lytram
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

BAB III

PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA

PADA MESIN MITSUBISHI L 100 546 CC

3.1. Pengertian

Bagian utama pada sebuah mesin yang sangat berpengaruh dalam

jalannya mesin yang didalamnya terdapat suatu komponen – komponen. Pada

mesin Mitsubishi minicab L 100 546 cc ada beberapa komponen yang sangat

penting yang mendukung kinerja sebuah mesin. Komponen tersebut antara lain :

torak, batang torak, poros engkol dan mekanisme katup. Sedangkan tempat

terjadinya proses pembakaran adalah pada silinder liner.

3.2. Komponen – Komponen Utama Pada Mesin Mitsubishi Minicab L 100 546

cc Tahun 1982

3.2.1. Silinder Liner

Silinder liner adalah tempat terjadinya proses pembakaran pada

sebuah motor. Dimana panas yang dihasilkan akan dirubah menjadi

tenaga mekanik dengan adanya gerakan turun naik torak yang

menggerakkan poros engkol.

Blok silinder merupakan inti dari pada mesin yang terbuat dari

besituang. Belakangan ini ada beberapa blok silinder yang dibuat dari

1

Page 2: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

paduan almunium. Karena almunium ini dapat meradiasikan panas yang

lebih efisiensi dibanding dengan besi tuang. Blok silinder ini dilengkapi

dengan rangka yang memberikan kekuatan pada mesin dan membantu

merealisasikan panas. Blok silinder terdiri dari lubang tabung silinder

yang didalamnya terdapat torak yang bergerak turun naik silinder untuk

membantu pendinginan.

Untuk mengetahui beberapa besar keausan yang terjadi pada

silinder liner terlebih dahulu dilakukan pengukuran dan hasil

pengukurannya adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Ukuran distorsi silinder blok (mm)

Keterangan Standard Limit pemakaian

Distorsi

silinder blok

0,05 0,1

Tabel 3.2 Ukuran silinder bore size (mm)

Keterangan Standard Limit pemakaian

- Cylinder bore size 70 + 1.2

- Silindercity dan

roundness cylinder

0,005 -

- Perbedaan bore size

diantara cylinder

0,02 -

2

Page 3: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Hasil pengukuran ( mm )

Silinder Atas Tengah Bawah

I 70,50 70,80 70,75

II 70,50 70,80 70,75

Dari hasil pengukuran dapat diketahui bahwa silinder liner sudah

mengalami keausan 0.25 mm tapi masih dapat digunakan.

Gambar 3.1 Blok Silinder

3

Page 4: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.2 Silinder Liner

4

Page 5: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.2. Torak

Torak berfungsi menerima tekanan pembakaran dan meneruskan

untuk memutar poros engkol melalui batang torak ( connecting Rd ).

Torak bergerak turun naik didalam silinder untuk melakukan langkah

hisap, kompresi pembakaran dan pembuangan. Torak terus menerus

menerima temperatur dan tekanan yang tinggi sehingga harus dapat

bahan saat mesin beroperasi pada percepatan tinggi untuk periode waktu

yang lama.

Pada umumnya torak dibuat dari paduan alumunium, selain lebih

ringan, kondisi panasnya juga lebih efisien dibandingkan dengan

material lain. Pada saat torak menjadi panas maka akan terjadi sedikit

pemuaian dan mengakibatkan diameternya bertambah. Untuk mencegah

hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang disediakan untuk

temperatur ruang bakar antara torak dan silinder. Jarak ini disebut celah

torak ( piston clearance ). Celah ini bervariasi tergantung pada model

msin pada umunya antara 0,02 – 0,12 mm.

5

Page 6: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.3 Penampang torak

Pada mesin Mitsubishi minicab L 100 546 cc menggunakan dua

torak. Dari pemeriksaan yang dilakukan semua torak adalah masih dalam

keadaan baik dengan hasil perngukuran sebagai berikut :

Hasil pengukuran ( mm )

Dimensi Silinder I Silinder II

Da 70,25 70,25

L1 56,75 56,75

L0 35 35

d 17,7 17,7

Dc 70,75 70,75

6

Page 7: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Pada torak ini mengalami over size 1.00 dan dari hasil pengukuran dapat

diketahui bahwa torak masih dapat dipakai.

7

Page 8: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.4 Torak

8

Page 9: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.3. Batang Torak (Connecting Rod)

Batang torak berfungsi untuk menghubungkan torak keporos

engkol dan selanjutnya meneruskan tenaga yang dihasilkan oleh torak ke

poros engkol. Bagian ujung batang torak yang berhubungan dengan pena

torak disebut small end dan yang berhubungan dengan poros engkol

disebut big end.

Gambar 3.5 bagian batang torak

Batang torak banyak mengalami keausan biasanya pada bagian

yang berhubungan dengan metal jalan ( bantalan ) akan tetapi keausan ini

tidak terlalu besar karena tertahan oleh metal jalan sehingga masih dapat

berfungsi dengan baik. Dari data hasil pengukuran sebagai berikut :

9

Page 10: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Tabel 3.3 Ukuran standard connecting rod side clearance (mm).

Keterangan Nila S.T.D

Connecting rod side clearance 0,10 – 0, 25

Hasil pengukuran ( mm )

Dimensi Silinder I Silinder II

D 40 40

d 17,7 17,7

L 153,75 153,75

T 20,50 20,50

Dari hasil pemeriksaan dapat disimpulkan bahwa batang torak

masih dalam keadaan baik dan keausannya belum melebihi 0.10 mm jadi

masih dapat digunakan.

10

Page 11: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.6 Batang torak

11

Page 12: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.4. Ring Torak

Ring torak pada umumnya terbuat dari baja tuang spesial yang

tidak akan rusak dari dinding silinder. Ketika dipasang ring torak ini

sifatnya elastis menyebabkan mengembang sehingga menutup dengan

rapat pada dinding silinder. Pada mesin Mitsubishi minicab L 100 546 cc

menggunakan dua ring kompresi dan satu ring oli. Ring kompresi

berfungsi mencegah kebocoran kompresi ke bak engkol selama langkah

kompresi dan usaha. Ring oli berfungsi membentuk lapisan oli ( oil film

) antara torak dan dinding silinder. Selain itu juga untuk mengikis oli

untuk mencegah masuknya oli ke dalam ruang bakar.

Tabel 3.4 Tanda identifikasi ring

Tanda identifikasi Size

Piston ring 1 dan 2 Oil ring

S.T.D Tidak ada Tidak ada

0,25 mm(0,5) 25 Biru, 2 ring

0,50 mm (0,5) 50 Merah, 1 ring

0,75 mm (0,5) 75 Merah, 2 ring

1.00 mm (0,5) 100 Kuning, 1 ring

12

Page 13: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Tabel 3.5 Ukuran standart dan limit pemakaian ring (mm)

Keterangan Standard Limit pemakaian

Side clearance

piston ring

No. 1

No. 2

0,03 – 0,07

0,02 – 0,06

0,12

0,10

No. 1

No. 2

0,25 – 0,45

0,2 – 0,4

0,8

0,8

Piston ring

Gap clearance

Oli ring 0,3 – 0,9

Hasil pengukuran ( mm )

Jenis T D

Ring I 1,50 73,75

Ring II 1,50 73,75

Ring oli 2,50 73,75

13

Page 14: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.7 Ring Kompresi I dan II dan ring oli

14

Page 15: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.5. Pena Torak

Pena torak berfungsi menghubungkan torak dengan bagian ujung

yang kecil ( small end ) pada batang torak dan meneruskan tekanan

pembakaran yang berlaku pada torak ke batang torak ( connecting rod ).

Pada Mitsubishi minicab L 100 546 cc ini pena torak

menggunakan tipe press fit masih dalam keadaan baik dan masih

berfungsi. Data hasil pengukuran sebagai berikut :

Hasil pengukuran ( mm )

Dimensi Silinder I Silinder II

L 60 60

D 17,8 17,8

d 12,9 12,9

15

Page 16: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.8 Pena Torak

16

Page 17: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.6. Katup

Katup adalah alat yang berguna untuk menutup dan

menghubungkan ruang silinder diatas torak dengan udara luar pada

waktu yang dibutuhkan. Tiap silinder motor empat langkah baik motor

diesel maupun bensin mempunyai 2 jenis yaitu :

- Katup hisap ( masuk )

- Katup buang ( pengeluaran )

Katup – katup ini harus sesuai pada dudukannya sehingga tak mudah

terjadi kebocoran – kebocoran. Katup – katup mempunyai fungsi yang

sangat penting dan harus dapat menahan panas untuk menghadapi

temperatur yang berbeda – beda. Katup buang mengalami panas yang

cukup besar bila dibandingkan dengan katup hisap karena gas buang

yang mengalir melalui katup ini mempunyai suhu cukup tinggi.

Temperatur yang dihadapi oleh katup adalah berbeda antara katup hisap

dan buang. Guna menghindari kerusakan pada katup buang ( korosi,

keausan, kebocoran ) maka katup buang dibuat dari baja paduan

istimewa.

Pada mesin Mitsubishi minicab L 100 546 cc ini katup – katu

masih dalam keadaan baik. Sedang kerak yang terdapat pada kepala

katup buang masih dapat dengan mudah dibersihkan sehingga

keadaannya benar – benar baik. Data hasil pengukuran sebagai berikut :

17

Page 18: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Tabel 3.6 Ukuran standard katup (mm)

Keterangan Standard

Lebar valve seat

contact

Intake 0,9 – 1,3 mm

Exhaust 1,2 – 1,6 mm

Sudut valve seat 45 0

Hasil pengukuran

Katup IN

Silinder L D di t

I 100,75 29,75 6,50 1

II 100,75 29,75 6,50 1

Katup ЄX

Silinder L D di t

I 102 33,75 6,50 1

II 102 33,75 6,50 1

18

Page 19: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.9 Katup

19

Page 20: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.7. Pegas Katup

Pegas katup berfungsi untuk menekan katup agar dapat menutup.

Pegas katup ditempatkan diantara memegang barang katup dengan kuku

penjamin. Gaya pegas katup cukup tinggi dapat menutup katup dengan

sangat cepat. Pegas ini terbuat dari baja yang digulung timbul apabila ada

gerakan tekanan.

Tabel 3.7 Ukuran standard spring (mm)

Keterangan Standard Limit pemakaian

Panjang spring A (intake

dan exhaust) dalam

keadaan terpasang

36,5 mm + 1,0 mm

Hasil pengukuran

Pengukuran IN

Silinder L D

I 41,75 30

II 41,75 30

20

Page 21: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Pegas katup EX

Silinder L D

I 41,75 30

II 41,75 30

21

Page 22: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.10 Pegas Katup

22

Page 23: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.8. Rocker Arm dan Rocker Shaft

Rocker arm berfungsi untuk mendorong katup untuk gerakan

membuka dan menutup katup dengan pegas. Pada motor Mitsubishi

minicab L 100 546 cc gerakan rocker arm langsung digerakan oleh poros

cam.

Rocker shaft berfungsi untuk menempatkan rocker arm data hasil

pengukuran adalah sebagai berikut :

Tabel 3.8 Ukuran standard clearance rocker Arm dan Rocker Shaft (mm)

Keterangan Standard Limit pemakaian

Clearance Rocker Arm dan

Rocker shaft

0,012 – 0,043 0,15

Hasil pengukuran ( mm )

Rocker arm

Dimensi Silinder I Silinder II

D 16 16

L 77,75 77,75

T 23 23

A 4 4

23

Page 24: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Rocker shaft

Dimensi I II

D 26 26

L 45 45

24

Page 25: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.11 Rocker Arm dan Rocker Shaft

25

Page 26: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.9. Cam Shaft

Cam shaft berfungsi untuk menggerakkan rocker arm 1 ( satu )

proses nok ( cam ) dengan jenis OHC ( over head com shaft ).

Tabel 3.9 Kebengkokan Cam Shaft

Keterangan Standard Limit perbaikan

Kebengkokan Cam Shaft 0,02 atau kurang 0,05

Tabel 3.10 Tinggi cam lobe dan clearance cam shaft (mm)

Keterangan Standard Limit pemakaian

Tinggi cam

lobe

Intake

exhaust

38,736

38,819

38,5

38,6

Hasil pengukuran ( mm )

Depan Tengah Belakang

Dimensi Luar Cam Shaft 32 31,7 23

Tinggi tonjokan cam

Katup Masuk Katup Buang

Silinder I 38,6 38,6

Silinder II 38,6 38,6

26

Page 27: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.12 Cam Shaft

27

Page 28: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

3.2.10. Poros Engkol ( Crank Shaft )

Poros engkol berfungsi untuk menghasilkan gerak rotasi yang di

dapat dari gerakan batang torak. Poros engkol menerima beban yang

besar dari torak dan batang torak serta berputar pada kecepatan tinggi.

Poros engkol ini terbuat dari baja carbon dengan tingkat dan mempunyai

daya tahan yang tinggi.

Gambar 3.13 Bagian Poros Engkol

a. Crank Journal

Adalah bagian yang berputar pada dudukan yang ditumpang oleh

bantalan poros engkol ( crank shaft bearing ).

b. Crank pin

Merupakan tempat pemasangan batang penghubung pada crank pin

terhadap bantalan yang mencegah keausan. Bantalan ini disebut

bantalan jalan ( metal jalan ).

28

Page 29: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Pada poros engkol yang mengalami keausan adalah pada bagian yang

berhubungan dengan metal jalan data hasil pengukuran adalah

sebagian berikut :

Tabel 3.11 Kebengkokan crank shaft (mm)

Keterangan Standart

Kebengkokan crank shaft Depan Senter

Ujung belakang

0,02

0,03

Tabel 3.12 Journal oil clearance dan pin oil clearance (mm)

Keterangan Standard Limit pemakaian

Journal oil clearance

Pin oil clerance

0,036 – 0,078

0,031 – 0,067

0,12

0,10

Hasil pengukuran (mm)

Silinder D. main journal D. Crank Pin

I

II

42,75

42,75

39,25

39,25

29

Page 30: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

Gambar 3.14 Poros engkol

30

Page 31: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

31

Page 32: BAB III PENGUKURAN DAN GAMBAR KOMPONEN UTAMA PADA MESIN ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-supaatc0a0... · hal ini mesih harus ada semacam celah yaitu jarak yang

32