Top Banner
20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang berbentuk Perseroan Terbatas dimana seluruh sahamnya dimiliki oleh negara yang diwakili oleh Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham atau RUPS berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan kedudukan, tugas dan kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan (Persero), Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan (Perjan) kepada Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Semula prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Dephan/Polri menjadi Peserta Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) yang didirikan pada tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963. Namun dalam perjalanannya, keikutsertaan prajurit TNI dan anggota Polri dalam Taspen mempengaruhi penyelenggaraan Program Taspen, karena: 1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi prajurit TNI dan anggota Polri yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1966 dengan PNS yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969. 2. Sifat khas prajurit TNI dan Polri memiliki resiko tinggi, banyak yang berhenti karena gugur dan tewas dalam melaksanakan tugas. 3. Adanya kebijakasanaan Pemerintah untuk mengurangi jumlah prajurit secara besar-besaran dalam rangka peremajaan yang dimulai pertengahan Tahun 1971.
35

BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

Nov 22, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

20

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Perusahaan

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero)

PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara yang

berbentuk Perseroan Terbatas dimana seluruh sahamnya dimiliki oleh negara yang

diwakili oleh Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham atau RUPS

berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2003 tentang Pelimpahan

kedudukan, tugas dan kewenangan Menteri Keuangan pada Perusahaan Perseroan

(Persero), Perusahaan Umum (Perum) dan Perusahaan Jawatan (Perjan) kepada

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara.

Semula prajurit TNI, anggota Polri dan PNS Dephan/Polri menjadi

Peserta Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri) yang didirikan pada

tanggal 17 April 1963 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 1963.

Namun dalam perjalanannya, keikutsertaan prajurit TNI dan anggota Polri dalam

Taspen mempengaruhi penyelenggaraan Program Taspen, karena:

1. Perbedaan Batas Usia Pensiun (BUP) bagi prajurit TNI dan anggota Polri yang

berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1966 dengan PNS yang

berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1969.

2. Sifat khas prajurit TNI dan Polri memiliki resiko tinggi, banyak yang berhenti

karena gugur dan tewas dalam melaksanakan tugas.

3. Adanya kebijakasanaan Pemerintah untuk mengurangi jumlah prajurit secara

besar-besaran dalam rangka peremajaan yang dimulai pertengahan Tahun 1971.

Page 2: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

21

4. Jumlah iuran yang terkumpul pada waktu itu tidak sebanding dengan perkiraan

klaim yang diajukan oleh peserta.

Untuk menindak lanjuti hal tersebut dan meningkatkan kesejahteraan

Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/ Polri, maka Dephankam (saat itu)

memprakarsai untuk mengelola premi tersendiri dengan membentuk lembaga

asuransi yang lebih sesuai, yaitu Perusahaan Umum Asuransi Sosial Angkatan

Bersenjata Republik Indonesia (Perum ASABRI) yang didirikan berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 1971 pada tanggal 1 Agustus 1971, dan

selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi ASABRI. Dalam upaya meningkatkan

operasional dan hasil usaha, maka berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 68

Tahun 1991 bentuk badan hukum perusahaan dialihkan dari Perusahaan Umum

(Perum) menjadi Perusahaan Perseroan (Persero).

Perubahan bentuk badan usaha dari Perum menjadi Persero telah disertai

perubahan pada Anggaran Dasar melalui Akta Notaris Muhani Salim, S.H., Nomor

201 tanggal 30 Desember 1992 tentang Pendirian dan Anggaran Dasar Perusahaan

Perseroan (Persero) PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia,

sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Nomor 9 Tahun 2009

tanggal 8 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Notaris Nelfi Mutiara Simanjuntak,

S.H., pengganti dari Notaris Imas Fatimah, S.H.

Dalam rangka menindak lanjuti perkembangan peraturan perundang-

undangan, khususnya yang terkait dengan penyelenggaraan jaminan sosial, maka

diundangkan Peraturan Pemerintah no 102 tahun 2015 yang mengamanatkan

PT ASABRI (Persero) sebagai pengelola program dengan 18 (delapan belas)

manfaat, yang semula hanya terdiri dari 9 (sembilan) manfaat sesuai Peraturan

Page 3: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

22

Pemerintah Nomor 67 Tahun 1991 dan 2 (dua) manfaat yang merupakan tugas

tambahan, dengan tujuan utama yaitu meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI,

Anggota Polri dan Pegawai ASN di lingkungan Kemhan dan Polri.

Dalam pengelolaan Perusahaan yang fokus dan visioner, manajemen perlu

menetapkan tujuan dari para pendiri maupun stakeholders lainnya dalam bentuk

Misi Perusahaan, diiringi dengan pandangan masa depan yang realistis dalam

jangka waktu tertentu dalam bentuk Visi Perusahaan, agar dapat menetapkan arah

dari kebijakan strategis yang tepat serta membangun keyakinan dan perilaku yang

berkinerja tinggi dalam bentuk Tata Nilai Perusahaan. Terjadinya dinamika

perkembangan dan tantangan bisnis Perusahaan, manajemen telah melakukan

penyesuaian terhadap Misi, Visi dan Tata Nilai Perusahaan yang diarahkan pada

transformasi bisnis dan budaya Perusahaan serta peningkatan kesejahteraan Peserta

ASABRI telah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris, sebagai berikut:

Visi

Menjadi Perusahaan asuransi sosial nasional yang profesional dengan melakukan

transformasi bisnis dan budaya Perusahaan sampai dengan tahun 2021.

Misi

Meningkatkan kesejahteraan Peserta ASABRI melalui pengembangan sistem

pelayanan dan nilai manfaat asuransi sosial secara berkelanjutan.

Tata Nilai Perusahaan

1. Amanah, yaitu memegang teguh kepercayaan dan menjalankannya dengan

tulus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.

Page 4: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

23

2. Melayani, yaitu ketulusan melayani peserta dan stakeholders lainnya secara

santun, memberikan sambutan yang hangat, bantuan dengan sepenuh hati serta

memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan para stakeholders khususnya bagi

para Peserta sehingga mampu memberikan kepuasan.

3. Kerjasama, yaitu bekerja secara bersama-sama dalam tim untuk mencapai

kinerja yang lebih baik demi tercapainya tujuan perusahaan secara

4. Kompeten, yaitu komitmen untuk senantiasa meningkatkan kompetensi yang

diperlukan dalam menjalankan target sesuai fungsi masing-masing, sehingga

pelaksanaan tugas dapat dijalankan secara prima dan optimal.

5. Respek, yaitu sikap saling menghormati dan menghargai serta kepedulian baik

terhadap sesama karyawan, Peserta ASABRI maupun stakeholders lainnya.

3.1.2. Stuktur Organisasi dan Tata Kerja Organisasi

Struktur Organisasi menggambarkan susunan dari beberapa fungsi yang

terdapat pada suatu lingkup yang menghubungkan suatu bagian dengan bagian yang

lainnya, serta saling terkait dalam melakukan setiap kegiatan yang ada pada

Perusahaan.

Susunan organisasi PT ASABRI (Persero) disusun berdasarkan

Keputusan Direksi Nomor: Kep/40-AS/V/2017 tanggal 30 Mei 2017 tentang

Organisasi dan Tata Kerja PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik

Indonesia (Persero).

Struktur Organisasi yang baik akan menunjukan pembagian yang jelas

dari masing-masing bagian pada Perusahaan, khususnya salah satu divisi pada

PT ASABRI (Persero), yaitu Divisi Pelatihan dan Pengembangan yang

Page 5: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

24

menggunakan struktur organisasi berbaris lini yang struktur organisasinya dapat

digambarkan sebagai berikut

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum

Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan

Sekretaris Pribadi

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis

Tim Ahli Pengembang

Staff Ahli Pengembangan Budaya

Staff Ahli Pengembangan Improvement

Staff Ahli Pengembangan Kompetensi Inti

Staff Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum

Staff Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknis

Sumber: Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor: Kep/40-AS/V/2017

Gambar III.1 Struktur Organisasi Divisi Pelatihan dan Pengembangan

PT ASABRI (Persero)

Fungsi dari setiap bagian-bagian nya adalah sebagai berikut:

1. Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum adalah direktur teknis sumber daya

manusia dan umum yang bertugas dan berfungsi dalam penyelenggaraan,

perencanaan, penetapan, pegarahan, pengoordinasian, dan pengendalian

kebijakan personalia, pelatihan dan pengembangan, sistem informasi, dan

umum guna tercapainya tujuan dari perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya

Direktur Sumber Daya Manusia dan anggota direksi lainnya, bertanggung

jawab kepada menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),

dan secara koordinatif teknis bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

25

2. Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan

Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan bertugas dan berfungsi untuk

membantu Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum dalam merencanakan,

mengarahkan, mengoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pelatihan dan

pendidikan karyawan, baik yang bersifat umum maupun tekhnikal, serta

mengelola pengembangan talenta yang bertujuan untuk meningkatkan

kompensasi karyawan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Divisi Pelatihan

dan Pengembangan bertanggung jawab kepada Direktur Sumber Daya Manusia

dan Umum.

3. Staff Ahli Pengembangan Budaya

Staff Ahli Pengembangan Budaya bertugas dan berfungsi untuk membantu

Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan dalam mengembangkan,

menstandarkan, dan menerbitkan materi pendidikan mengenai budaya kerja

dari perusahaan kepada untuk karyawan. Dalam melaksanakan tugasnya Staff

Ahli Pengembangan Budaya bertanggung jawab kepada Kepala Divisi

Pelatihan dan Pengembangan.

4. Staff Ahli Pengembangan Kompetensi Inti

Staff Ahli Pengembangan Kompetensi Inti bertugas dan berfungsi untuk

membantu Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan dalam

mengembangkan, menstandarkan, dan menerbitkan materi pendidikan

mengenai kompetisi inti perusahaan untuk seluruh karyawan. Dalam

melaksanakan tugasnya Staff Ahli Pengembangan Kompetensi Inti

bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan.

Page 7: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

26

5. Staff Ahli Pengembangan Improvement

Staff Ahli Pengembangan Improvement bertugas dan berfungsi untuk

membantu Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan dalam

mengembangkan, menstandarkan, dan menerbitkan materi mengenai aktivitas

perbaikan (improvement) kerja dari perusahaan untuk karyawan. Dalam

melaksanakan tugasnya Staff Ahli Pengembangan Improvement bertanggung

jawab kepada Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan.

6. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum bertugas dan berfungsi untuk

membantu Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan dalam mengelola dan

melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan karyawan yang bersifat umum

serta mengelola dan mengembangkan talenta untuk memperoleh karyawan

yang kompeten. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Bidang Pendidikan dan

Pelatihan Umum bertanggung jawab kepada Kepala Divisi Pelatihan dan

Pengembangan.

7. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal bertugas dan berfungsi untuk

membantu Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan dalam mengelola dan

melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang bersifat teknikan dan

manajerial untuk karyawan perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala

Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal bertanggung jawab kepala Kepala

Divisi Pelatihan dan Pengembangan.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

27

8. Staff Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum

Staff Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum bertugas dan berfungsi untuk

membantu Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum dalam mengelola

dan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan karyawan yang bersifat

umum serta mengelola dan mengembangkan talenta untuk memperoleh

karyawan yang kompeten. Dalam melaksanakan tugasnya Staff Bidang

Pendidikan dan Pelatihan Umum bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pendidikan dan Pelatihan Umum.

9. Staff Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal

Staff Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal bertugas dan berfungsi untuk

membantu Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal dalam mengelola

dan melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang bersifat teknikan

dan manajerial untuk karyawan perusahaan. Dalam melaksanakan tugasnya

Staff Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal bertanggung jawab kepala

Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Teknikal.

10. Sekretaris Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan

Sekretaris Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan bertugas dan berfungsi

untuk membantu Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan dalam mengelola

segala bentuk administrasi, baik surat masuk maupun surat keluar yang dituju

untuk Kepala Divisi, Kepala Bidang, maupun para Staff yang berada pada

Divisi Pelatihan dan Pengembangan.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

28

3.1.3 Kegiatan Usaha/Organisasi

Kegiatan yang dijalani oleh PT ASABRI (Persero) berdasarkan Undang-

undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian, menurut jenis usahanya

PT ASABRI (Persero) merupakan asuransi jiwa, sedangkan menurut sifat

penyelenggaraan usahanya PT ASABRI (Persero) bersifat sosial, sehingga dapat

dikatakan perusahaan asuransi jiwa yang bersifat sosial yang diselenggarakan

secara wajib berdasarkan undang-undang dan memberikan proteksi (perlindungan)

finansial untuk kepentingan Prajurit TNI, Anggota Polri dan PNS Kemhan/Polri.

Penyelenggaraan kegiatan asuransi PT ASABRI (Persero) menekankan

pada prinsip dasar asuransi sosial yaitu kegotongroyongan, dimana “yang muda

membantu yang tua, yang berpenghasilan tinggi membantu yang berpenghasilan

rendah dan yang berisiko rendah membantu yang berisiko tinggi”.

3.2. Hasil Penelitian

3.2.1. Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Karyawan Pada PT ASABRI

(Persero) Jakarta

A. Jenis Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan

Dalam mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan PT ASABRI

(Persero) memberikan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada karyawan dengan

mengadakan kegiatan seminar, workshop, sertifikasi, dan sebagainya seperti:

a. Soft Skill Competency

Merupakkan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diadakan dengan tujuan

untuk meningkatkan personality, brand, jiwa kepemimpinan, kemampuan

berbicara, serta kemampuan untuk melakukan pelayanan.

Page 10: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

29

b. Hard Skill Competency

Merupakan kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diadakan dengan tujuan

untuk meningkatkan kebutuhan karyawan dalam men-support pekerjaan

karyawan tersebut secara teknis untuk menyelesaikan pekerjaan mereka.

Pendidikan dan pelatihan yang diberikan perusahaan kepada karyawannya

adalah pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan

karyawannya seperti Information Technology (IT), komputer, keuangan, dan

sebagainya

Dalam mendukung berjalannya kegiatan pendidikan dan pelatihan yang

ada pada PT ASABRI (Persero) khususnya untuk kegiatan soft skill competency

maupun hard skill competency. PT ASABRI (Persero) mengadakan kegiatan

seminar, workshop, dan sertifikasi untuk membantu berjalannya kegiatan

pendidikan dan pelatihan.

Kegiatan ini diselenggarakan agar setiap kegiatan pelaksanaan pendidikan

dan pelatihan yang berjalan tetap berjalan lebih baik dan sesuai dengan rencana.

Berikut merupakan program pendidikan dan pelatihan yang diselengarakan

PT ASABRI (Persero) untuk karyawan, yaitu:

1. Inhouse Training

Merupakan suatu jenis pelaksanaan dari pendidikan dan pelatihan yang

diberikan perusahaan kepada karyawan dengan pelaksanaan yang

diselenggarakan oleh perusahaan adalah didalam perusahaan dan peserta

kegiatan berasal dari perusahaan. Dengan trainer atau pemateri yang disediakan

perusahaan berasal dari perusahaan sendiri maupun trainer yang berasal dari

luar perusahaan.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

30

2. Public Training

Merupakan sebuah jenis pelaksanaan dari pendidikan dan pelatihan yang

diberikan perusahaan dengan mengirim karyawan untuk mengikuti kegiatan

pendidikan dan pelatihan diluar perusahaan yang diselenggarakan oleh

perusahaan lain maupun lembaga penyelenggara diluar perusahaan. Dengan

peserta kegiatan pendidikan pelatihan bukan hanya dari perusahaan tersebut

saja, akan tetapi terdapat karyawan dari perusahaan lainnya. Karena kegiatan

ini diadakan oleh lembaga penyelenggara dari luar perusahaan dan diadakan

diluar perusahaan.

3. Sertifikasi Kompetensi

Merupakan sebuah jenis pelaksanaan dari pendidikan dan pelatihan yang

diberikan perusahaan kepada karyawam dalam memberikan bentuk pengakuan

kepada karyawan, terhadap pengetahuan, kemampuan, dan sikap kerja yang

sesuai dengan syarat dari standar kompetensi bekerja. Jadi, dengan adanya

sertifikasi untuk karyawan adalah untuk menjamin kredibilitas karyawan

tersebut dalam melakukan pekerjaannya dan mempertanggung jawabkan

pekerjaan yang telah dilakukan.

B. Data Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tahun 2018

1. In House Training Tahun 2018

Tabel III.1.

In House Training Tahun 2018

No Nama Pendidikan dan Pelatihan Jumlah

Peserta Keterangan

1 Strategic Planning 14 orang Kepala Divisi

2 Manager Development 57 orang Kepala Bidang

3 Coaching Style Leadership 57 orang Kepala Bidang

Page 12: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

31

4 Supervisory Management Staff Kelas

A (8-9)

15 orang Kepala Kantor Cabang

5 Team Building Staff Kelas B (6-7) 17 orang Kepala Kantor Cabang

6 QC 7 Tools Staff Kelas C (3-5) 63 orang Kepala Kantor Cabang

7 Improvement Skill Staff Kelas D (1-2) 63 orang Kepala Kantor Cabang

8 Problem Solving 20 orang Kepala Bidang

9 Pelatihan Mandiri Satuan Pengawas

Internal

12 orang Kepala, Kabidwas, Auditor

Bidwas, dan Spri SPI, serta

Staff Bid Diklatum

10 Penyusunan RKAP Berbasis Risiko 14 orang Ka SPI Sesper dan Para

Kadiv

11 Workshop Penyusunan RKAP 50 orang Ka SPI Sesper dan Kakancab

12 Pelatihan Ms. Excel Intermediate to

Advanced

30 orang Kabid, Kasir, Spri, dan Staff

13 CBHRM for SDM 10 orang Kabid dan Staff

14 Bela Negara 15 orang Kadiv dan Staff

15 Generation GAP 500 orang Direksi, Kadiv, Kabid, dan

Staff

16 Pelatihan Aplikasi AP3 (Termasuk

LRPP dan LSUP)

Disesuaikan Sluruh Staff Adum dan Staff

Pelayanan Kancab

17 Pelatihan Aplikasi Anggaran dan

Belanja Kantor Cabang

Disesuaikan Seluruh Staff Adum Kancab

18 Risk Officer Disesuaikan Seluruh Risk Officer Kanpus

dan Kancab

19 Pelatihan Pengolahan PKBL Disesuaikan Seluruh Staff Adum Kancab

20 Pelatihan Aplikasi Yandu Disesuaikan Seluruh Staff Pelayanan

Kancab

21 Pelayanan Prima dan Handling

Complain Kancab

Disesuaikan Staff Pelayanan Kancab

22 Pelayanan Prima dan Handling

Complain Pusat

Disesuaikan Staff Pelayanan Pusat

23 Pra Pensiun 39 orang Ka SPI, Kadiv, Sesper,

Kabid, Kakancab, Staff Ahli,

Staff, Spri, dan Spri

24 Persiapan Pensiun Dini Disesuaikan Pegawai Pensiun Dini

Kanpus

25 Capacity Building 500 orang Seluruh Pegawai ASABRI

(Kanpus)

26 Team Building (KM Team) 23 orang Kabid, Auditor Bidwas, dan

Staff

Sumber: Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor: KEP/01-AS/I/2018

Berdasarkan Tabel III.1. In House Training Tahun 2018, dapat

disimpulkan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan yang memiliki peserta

terbanyak adalah Generation GAP dan Capacity Building.

Page 13: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

32

Kegiatan-kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir seluruh karyawan

yang berada di Kantor Pusat dan Kantor Cabang PT ASABRI (Persero).

Karena, kegiatan tersebut merupakan pendidikan dan pelatihan yang wajib

diikuti karyawan PT ASABRI (Persero), mengingat pentingnya bahasan

kegiatan tersebut untuk seluruh karyawan PT ASABRI (Persero).

2. Public Training Tahun 2018

Tabel III.2.

Public Training Tahun 2018 No Nama Pendidikan dan Pelatihan Jumlah

Peserta

Keterangan

1 Audit Atas Pengadaan Barang/Jasa 2 orang Kabidwas dan Auditor

2 Audit Intern Tingkat Dasar 2 orang Kabidwas

3 Audit Intern Tingkat Lanjutan 3 orang Kabidwas

4 Audit Mutu (lanjutan/refreshment) 1 orang Staff Bidbang

5 Audit SDM Berbasis Risiko 1 orang Auditor Bidwas Dirut

6 Business Continuity Management 1 orang Staff Bid MR

7 Compliance 1 orang Staff Bidtuh

8 Compliance by Legal Aspect 1 orang Staff Bidtuh

9 Corporate Law 2 orang Kabid dan Staff Bidkum

10 COSO-Based Audit 3 orang Kabidwas

11 Fraud Audit 3 orang Auditor Bidwas

12 Fraud Risk Management 2 orang Staff Bidtuh

13 GCG & ERM Fundamental For

Insurance

3 orang Kabid dan Staff Bid Lapku

Per

14 Good Corporate Governance 1 orang Staff Bidtuh

15 Governance, Risk, and Compliance 1 orang Kabid Kepatuhan

16 Hukum Asuransi 1 orang Staff Bidkum

17 Hukum Ketenagakerjaan 1 orang Staff Bidkum

18 Hukum Kontrak 1 orang Kabid Hukum

19 Hukum Pasar Modal 2 orang Kabid dan Staff Bidkum

20 Hukum Properti 3 orang Kabid Hukum, Kabid dan

Staff Invesalt

21 ISO 31000 Series 2 : Risk Assessment

Techniques

1 orang Kabid Kepatuhan

22 Konferensi Nasional Profesi

Manajemen Risiko

3 orang Kabid Kepatuhan, Kabid

dan Staff MR

23 Legal and Compliance Risk

Management

2 orang Kabid Kepatuhan dan Staff

Bidkum

24 Legal Drafting 3 orang Staff Bid Kirbangkarobin

25 Project Risk Management 1 orang Staff Bid MR

26 Psikologi dan komunikasi dalam audit 1 orang Auditor Bidwas Dirop

27 Quality Assurance untuk Audit

Internal

6 orang Kabidwas dan Auditor

Bidwas

Page 14: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

33

28 School is ISO 31000 1 orang Kabid MR

29 Self-Assesment Internal Control 1 orang Kabid Lapku Akumulasi

Iuran Pensiun

30 Whistleblowing System 1 orang Staff Bidtuh

31 Budaya Kerja/Perilaku Organisasi 1 orang Staff Bidbang

32 Bussiness Plan & Budgeting 1 orang Staff Bidren

33 Interprestasi KPKU 2 orang Staff Bid Kirbangkarobin

34 Strategic Management 1 orang Staff Bidbang

35 Pendidikan Dasar Penilaian Properti 3 orang Kabid dan Staff Bid

Invesalt

36 Akuntansi Asuransi Update – PSAK

36 dan PSAK 62

1 orang Staff Bid Hitakt

37 Akuntansi BLU 2 orang Staff Bid Lapku AIP dan

PKWT

38 Akuntansi Pajak 1 orang Kabid Lapku Akumulasi

Iuran Pensiun

39 Analisa Keuangan Perusahaan

Asuransi

3 orang Kabid dan Staff Bid

Monev, Staff Bid Yaras

40 Analisa Kredit 3 orang Staff Bid CSR & PKBL

41 Analisa Laporan Keuangan 9 orang Kabid dan Staff

42 Analisa Laporan Keuangan

Perusahaan Asuransi Jiwa

4 orang Kabid dan Staff Bidrem

43 Budgeting Planning and Cost Control 8 orang Kabid dan Staff

44 Building Management 2 orang Kabid dan Staff Bid

Invesalt

45 Cashflow and Treasury Management 11 orang Kabid, Kasir, dan Staff

46 Corporate Cash Management 2 orang Staff Bid Lapku

Wabyarpens

47 Financial Management 8 orang Kasir dan Staff

48 Financial Planning and Forecasting 7 orang Kabid dan Staff

49 Implementasi Praktis Audit

Operasional

1 orang Staff Bis Yarops

50 Investasi Tanah dan Properti 1 orang Staff Bidtuh

51 Investment Analysis & Portofolio

Theory

2 orang Kabidwas Dirinku dan

Kabid Lapku Akumulasi

Iuran Pensiun

52 Managing Legal Risk 1 orang Staff Bidkum

53 Marketing Properti 2 orang Staff Bid Dayagunas dan

Staff Bid Invesalt

54 Pelatihan Akuntansi Keuangan 3 orang Staff Bid Lapku

Wabyarpens

55 Pelatihan Akuntansi Keuangan Oleh

IAI 20 Jam PSAK Update

7 orang Kabid dan Staff Bid Lapku

Per

56 Pelatihan Analisis Data Statistik 1 orang Kabid Hitkt

57 Pelatihan Analisis Laporan Keuangan 3 orang Kabid dan Staff Andana

58 Pelatihan Pajak Badan 2 orang Staff Bid Pajak

59 Pelatihan Perhitungan Cadangan

Premi

2 orang Kabid dan Staff Bid Hitakt

60 Pelatihan Pinjaman dan Risiko Kredit 3 orang Kabid dan Staff Bid PUM

Page 15: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

34

61 Pelatihan PPN dan PPh 2 orang Staff Bid Pajak

62 Penata Usaha Keuangan dan Proses

Akuntansi Keuangan Pengguna

Anggaran

2 orang Staff Bid Yarops

63 Pengelolaan Aset Tetap Perusahaan 1 orang Staff Bid Dayagunas

64 Penilaian Aset/Appraisal Tingkat

Lanjutan

3 orang Kabid dan Staff Invesalt,

Staff Dayagunas

65 Penyusunan Rencana Bisnis

Anggaran BLU

1 orang Staff Bid Lapku AIP

66 PPh Badan Sektor Usaha Jasa &

Perdagangan + Pengisian SPT

1 orang Kabid Lapku Akumulasi

Iuran Pensiun

67 Rekonsiliasi Fiskal & Penyusunan

SPT Tahunan PPh Badan

3 orang Staff Bid Pajak

68 Sistem Informasi Manajemen Aset 1 orang Staff Bid Lapku AIP

69 Tax Intermediate 1 orang Staff Bid Pajak

70 Audi Intern Tingkat Dasar 2 orang Auditor Bidwas

71 3D Editing 2 orang Staff Bid Komunikasi &

Protokoler

72 Desain Grafis 1 orang Staff Bid Komunikasi &

Protokoler

73 Videografi + Editing 2 orang Staff Bid Komunikasi &

Protokoler

74 Aplikasi Akuntansi dengan Ms.

Access

2 orang Staff Bid Lapku

Wabyarpens & Staff Bid

Lapku Per

75 Ms. Project 2 orang Kabid dan Staff Loladata

76 Active Directory 6 orang Kabid, Kasir, Spri, Staff

Divrenbang, dan Spri

Divlatbang

77 Business Intelligence 5 orang Staff Bid Duk User dan

Staff Bid Op Sistem

78 IT Audit 6 orang Kadiv, Kabid dan Staff Div

Sisfo

79 IT Balance Score Card 5 orang Kadiv, Kabid, dan Staff Div

Sisfo

80 JavaScript/Angular 6 orang Staff Div Sisfo dan

Programmer

81 Linux 6 orang Kabid dan Staff

82 MS SQL 8 orang Programmer dan Staff

83 Network Security 5 orang Staff

84 Pelatihan Microsoft Excel with VBA 3 orang Kabid dan Staff Bid

Andana

85 Bussiness Analist 5 orang Programmer dan Staff

86 Windows Server 4 orang Staff

87 Ahli K3 Umum 2 orang Staff Bid Ada

88 Auditor SMK3 1 orang Staff Bid Aset

89 DIKLAT K3 Umum 4 orang Staff Bidwat

90 Manajmeen Tanggap Darurat 1 orang Staff Bid Urumga

91 Asesmen Center Assesor Certification 2 orang Staff Bid Rekmen

Page 16: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

35

92 Competency Based Recruitmen &

Selection

1 orang Staff Bid Rekmen

93 Designed Training Program 1 orang Staff Bid Diklatek

94 Designed Learning Program 2 orang Staff Bid Diklatum

95 Evaluating Training Program 3 orang Staff Divlatbang

96 Humam Resources Planning 2 orang Kabid dan Staff Bid

Rekmen dan Asesmen

97 Effective Meeting Planning 2 orang Spri Divyan dan Staff Bid

Diklatek

98 Industrial Relations Conflict

Resolution

3 orang Staff Bid Kirbangkarobin

99 Interpersonal Skill 2 orang Staff Bid Kirbangkarobin

dan Sekdir

100 HR Officer Development Program 2 orang Kabid dan Staff Rekmen

dan Asesmen

101 HR Strategy & Planning 6 orang Kabid dan Staff

102 Inventory Management 3 orang Staff

103 Manajemen Pengelolaan Data 3 orang Kabid dan Staff

104 Manajemen Penggajian 1 orang Staff Bid Remunjah

105 Manajemen Remunerasi 1 orang Staff Bid Remunjah

106 Manajemen Talenta 2 orang Kabid dan Staff Ahli

Divlatbang

107 Presentation Skills 1 orang Staff Ahli Pengembangan

Kompetensi Inti

108 Recruitment, Interview, Select &

Place The Right Employee

2 orang Kabid dan Staff Bid

Rekmen dan Asesmen

109 Remuneration Analyst Program

(RAP)

1 orang Staff Bid Remunjah

110 Salary Structure 1 orang Staff Bid Remunjah

111 Tata Kelola Arsip 2 orang Staff Bid Sek Um

112 Asset Management Integrated ISO

55001:2014

1 orang Auditor Bidwas Dirinku

113 Creative Thinking 1 orang Staff Bidbang

114 Effective Warehouse & Inventory

Management

1 orang Staff Bid Sek Um

115 Filling Management 2 orang Staff Bid Kirbangkarobin

116 Fotografi (Intermediate) 2 orang Staff Bid Komunikasi &

Protokoler

117 Fotografi + Jurnalistik 3 orang Staff Bid Komunikasi &

Protokoler

118 Grafika (Percetakan) 1 orang Staff Bid Sek Um

119 Handling Media & Media Relation 2 orang Staff Bid Komunikasi &

Protokoler dan Sek Dir

120 Jurnalis 1 orang Staff Bid Sek Um

121 Kehumasan/Public Relation 4 orang Staff Staff Bid Komunikasi

& Protokoler dan Sek Dir

122 Keprotokolan 3 orang Kabid dan Staff Bid

Komprot

123 Ketenagakerjaan 1 orang Staff Bidtuh

Page 17: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

36

124 Management Asset 2 orang Kabid dan Staff Bid Aset

Tetap

125 Managing Debt Collection

Productivity

1 orang Staff Bid CSR & PKBL

126 Managing People 1 orang Kabid Bidkirbangkarobin

127 Pedoman Teknis Pelaksanaan & Ujian

Nasional Ahli Pengadaan Barjas

1 orang Staff Bid Ada

128 Pelatihan Data Staistik-SPSS 2 orang Kabidsar dan Staff Bid

Bangyan

129 Pelatihan Continues Improvement 3 orang Staff Ahli Pengembangan

Improvement

130 Pelatihan Pengelolaan dan Perawatan

Arsip

2 orang Staff

131 Pengadaan Barang dan Jasa 1 orang Staff Bid CSR & PKBL

132 Pengelolaan PR for Disruption Era 1 orang Staff Bid Komprot

133 Pengelolaan Arsip Aktif (PNBP) 1 orang

134 Pengelolaan Arsip Dinamis (PNBP) 1 orang

135 Penulisan Laporan (writing

skill/reporting)

1 orang Staff Bid Monev

136 Personality Development to Secretary 16 orang Sek Dir, Sek Div, dan Ses

Kadivpers

137 Procurement Negotiation &

Contracting Strategy

1 orang Kabid Pengadaan Barang &

Jasa

138 Strategi & Teknik Penanganan

Perkara

2 orang Kabid dan Staff Bid CSR &

PKBL

139 Struktur Penggajian, Kompensasi dan

Remunerasi

1 orang Staff Bid Remunjah

140 Teknik Evaluasi Dok. Penawaran 2 orang Staff Bid Ada

141 Teknik Penyusunan dan Spesifikasi

HPS

3 orang Staff Bid Ada dan Staff Bid

Aset

142 The Power of Bussiness Process

Improvement

2 orang Staff Ahli Pengembangan

Improvement

143 Training 360 Degree Feedback and

KPI

2 orang Kabid dan Staff Bid

Rekmen dan Asesmen

144 Workshop Perhitungan Pensiun Dini 15 orang Tim Pendi

145 Mind Map 15 orang Staff dan Auditor Bidwas

146 Standarisasi Tata Cara Pelaksanaan

Operasional Call Center

4 orang Kabid dan Staff Bid Call

Center

146 Pelatihan Pajak Brevet A & B 8 orang Kabid dan Staff

Sumber: Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero) Nomor: KEP/01-AS/I/2018

Berdasarkan Tabel III.2. Public Training Tahun 2018, dapat

disimpulkan bahwa kegiatan pendidikan dan pelatihan yang memiliki peserta

terbanyak yaitu pada kegiatan Personality Development to Secretary, yaitu

peserta dengan jumlah 16 orang. Tujuan diadakan program pendidikan dan

Page 18: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

37

pelatihan ini adalah untuk mengembangkan kepribadian untuk menjadi

sekretaris perusahaan dengan kualitas sekretaris terbaik yang dimiliki

PT ASABRI (Persero).

Kegiatan pendidikan dan pelatihan mengenai Personality

Development to Secretary di hadiri oleh para Sekretaris yang berada pada

PT ASABRI (Persero). Khususnya, Sekretaris Direksi dan Sekretaris Kepala

Divisi.

3. Sertifikasi Kompetensi Tahun 2018

Tabel III.3.

Sertifikasi Kompetensi Tahun 2018 No Nama Pendidikan dan Pelatihan Jumlah

Peserta

Keterangan

1 PAI 2 orang Kabid dan Staff Bid Hitakt

2 AAMAI 18 orang Kabid dan Staff

3 PAMJAKI 10 orang Staff

4 Ahli Syariah Pasar Modal 1 orang Kabid Transkitas

5 Certified Financial Planner (CFP) 6 orang Kabid dan Staff

6 Certified Risk Governance

Professional (CRGP)

5 orang Dirut, Dir SDM & Umum,

Dirop, dan Kadiv

7 Risk Management Master Class 3 orang Dir SDM & Umum dan

Kadiv

8 Certified Risk Management Officer

(CRMO)

1 orang Kabidsar

9 Certified Securitied Analyst (CSA) 2 orang Kabid dan Staff Bid

Transpentap

10 Certified Wealth Management 2 orang Kabid dan Staff

11 Diklat Kompensasi Teknisi Akuntansi

Muda

4 orang Staff

12 Financial Risk Management (FRM) 1 orang Kabid MR

13 Sertifikasi NLP 1 orang Kabid Diklatum

14 Sertifikasi/Akreditasi Kehumasan 2 orang Staff Bid Komprot

15 Wakil Manager Investasi 2 orang Kabid dan Staff

16 Wakil Perantara Pedangan Efek

(FULL)

1 orang Staff Bid Transkitas

17 Certified Developer Muda 2 orang Kabid dan Staff Bid

Invesalt

Sumber: Keputusan Direksi PT ASABRI (Persero). Nomor: KEP/01-AS/I/2018

Bersadarkan Tabel III.3. Sertifikasi Kompetensi Tahun 2018, dapat

disimpulkan bahwa kegiatan sertifikasi kompetensi pada tahun 2018 yang

Page 19: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

38

memiliki peserta terbanyak yaitu pada kegiatan Aplikasi Asuransi dan

Manajemen Asuransi Indonesia (AAMAI)

Kegiatan ini dihadiri oleh 16 orang peserta dari Divisi Aktuaria.

Kegiatan sertifikasi kompetensi diikuti oleh Kepala Bidang dan Para Staff dari

Divisi Aktuaria, dan tujuan diadakannya kegiatan ini merupakan untuk

menjamin kredibilitas merekat dalam melakukan pekerjaannya serta

mempertanggung jawabkan pekerjaan yang mereka lakukan.

3.2.2. Prosedur Pendidikan dan Pelatihan Bagi Karyawan Pada PT ASABRI

(Persero) Jakarta

Prosedur merupakan alur dari pelaksanaan suatu kegiatan. PT ASABRI

(Persero) mengatur prosedur kegiatan yang berada didalam perusahaannya dengan

membuat Standar Operating Procedure. Standar Operating Procedure dibuat

dengan tujuannya agar setiap karyawan PT ASABRI (Persero) tetap bekerja sesuai

dengan alur yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dan diharapkan dengan

dibuatnya Standar Operating Procedure karyawan dapat bekerja sesuai dengan

aturan dan ketetapan yang telah dibuat oleh PT ASABRI (Persero).

Dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan PT ASABRI (Persero) sendiri

memiliki Standar Operating Procedure dalam melaksanakan kegiatan pendidikan

dan pelatihan yang dimiliki Divisi Pelatihan dan Pengembangan mengenai

Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Pegawai. Prosedur

perencanaan dan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawai tersebut diatur

dalam Standar Operating Procedure Nomor: SOP-ASA-PRS-01, yaitu:

Page 20: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

39

Page 21: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

40

Page 22: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

41

Page 23: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

42

Page 24: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

43

Sumber: Standar Operating Procedure mengenai Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan dan

Pelatihan Pegawai dengan Nomor: SOP-ASA-PRS-01

Gambar III.2.

Flowchart Standar Operating Procedure mengenai Perencanaan dan Pelaksanaan

Pendidikan dan Pelatihan

Page 25: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

44

Tahapan yang harus dilakukan dalam pelaksanaan pendidikan dan

pelatihan bagi karyawan berdasarkan prosedur atau Standard Operating System

mengenai Perencanaan dan Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan merupakan:

1. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima Rencana Kegiatan dan

Anggaran Perusahaan (RKAP) serta Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA)

Pensiun yang telah disahkan.

2. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan membuat dan mengajukan Nota

Dinas (ND) dan Draft Usulan mengenai kebutuhan pendidikan dan pelatihan

kepada Direktur SDM & Umum.

3. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, dan Direktur

SDM & Umum terkait melakukan persetujuan terhadap pengajuan ND dan

Draft Usulan Kebutuhan Diklat. Jika Ya, maka kegiatan dilanjutkan pada

tahapan selanjutnya. Jika tidak, kembali ke proses 2 untuk diadakan perbaikan.

4. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima, menggandakan serta

mengarsipkan ND dan Draft Usulan Kebutuhan Diklat (asli).

5. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan mendistribusikan ND dan Draft

Usulan Kebutuhan Diklat ke seluruh unit kerja.

6. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima dan mengkompulir Draft

Usulan Kebutuhan Diklat yang telah diisi dari seluruh unit kerja.

7. Para Penata Pendidikan dan Pelatihan melakukan proses Training With Analysis

(TNA) terhadap usulan kebutuhan Diklat dari seluruh unit kerja.

8. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menyusun dan mengajukan Draft

surat keputusan penunjukkan pelaksanaan Diklat kepada Direksi.

Page 26: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

45

9. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, dan Direktur

SDM & Umum terkait melakukan persetujuan terhadap Surat Keputusan

Penunjukkan Peserta Diklat. Jika Ya, maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan

selanjutnya. Jika tidak, kembali ke proses 8 untuk diadakan perbaikan.

10. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima, menggandakan serta

mengarsipkan Surat Keputusan Penunjukkan Peserta Diklat (asli).

11. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan mendistribusikan Surat Keputusan

Penunjukkan Peserta Diklat ke seluruh unit kerja.

12. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan mencari dan menentujan Lembaga

Penyelenggara Diklat.

13. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menyusun dan mengajukan Rencana

Pelaksanaan Kegiatan (Renlakgiat) Tahunan Diklat keapda Direksi.

14. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, dan Direktur

SDM & Umum terkait melakukan persetujuan terhadap pengajuan Renlakgiat

Tahunan Diklat. Jika Ya, maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan selanjutnya.

Jika tidak, kembali ke proses 13 untuk diadakan perbaikan.

15. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima, menggandakan serta

mengarsipkan Renlakgiat Tahunan Diklat (asli).

16. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan melakukan koordinasi dengan

pegawai yang akan mnegikuti Diklat dan Lembaga Penyelenggara Diklat.

17. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima Surat Penawaran Diklat

dari Lembaga Penyelenggara Diklat.

Page 27: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

46

18. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menyusun dan mengajukan Nota

Dinas pelaksanaan Diklat kepada Direksi.

19. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, dan Direktur

SDM & Umum terkait melakukan persetujuan terhadap Nota Dinas

Pelaksanaan Diklat. Jika Ya, maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan

selanjutnya. Jika tidak, kembali ke proses 18 untuk diadakan perbaikan.

20. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima, menggandakan, dan

mengarsipkan Disposisi persetujuan Direktur SDM & Umum pada Surat

Penawaran Diklat/Nota Dinas pelaksanaan Diklat (asli).

21. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan melakukan tahapan proses pengadaan

barang/jasa jika diperlukan.

22. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menyusun dan mengajukan Surat

Perintah (Sprin) Diklat kepada Direktur SDM & Umum.

23. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, dan Direktur

SDM & Umum terkait melakukan persetujuan terhadap Sprin Diklat. Jika Ya,

maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan selanjutnya. Jika tidak, kembali ke

proses 22 untuk diadakan perbaikan.

24. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima, menggandakan, meng-

input dan update data Sprin Diklat, serta mengarsipkan Sprin Diklat (asli).

25. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menyusun surat permohonan dan

kuitansi UUDP pengajuan biaya penyelenggaraan Diklat kepada Direktur

Keuangan melalui Divisi Kasyar.

Page 28: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

47

26. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, Kepala

Divisi Kasyar, Direktur Keuangan dan Direktur SDM & Umum terkait

melakukan persetujuan terhadap surat permohonan UUDP pengajuan biaya

penyelenggaraan Diklat. Jika Ya, maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan

selanjutnya. Jika tidak, kembali ke proses 25 untuk diadakan perbaikan.

27. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima biaya yang diajukan,

selanjutnya mengarsipkan surat permohonan dan kuitansi UUDP pengajuan

biaya Diklat sebagai bukti tanda terima.

28. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan berkoordinasi dengan Lemabaga

Penyelenggara Diklat mengenai proses pelaksanaan dan pembayaran biaya

Diklat.

29. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan berkoordinasi dengan pegawai yang

ditunjuk untuk melaksanakan Diklat mengenai kesiapan mengikuti Diklat.

30. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan berkoordinasi dengan Sekretariat

Perusahaan perihal Sambutan Direktur Divisi Pelatihan dan Pengembangan

pada pelaksanaan diklat apabila berlangsung di dalam perusahaan.

31. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan berkoordinasi dengan Bidang

Remunjah dalam hal pelaksanaan diklat diluar kota (Perjalanan Dinas Diklat).

32. Staff Divisi Pelatihan dan pengembangan berkoordinasi dengan Koperasi

Pegawai ASABRI dalam hal pelaksanaan diklat diluar kota (mengenai

pemesanan tiket dan hotel).

Page 29: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

48

33. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan memonitoring penyelenggaraan

diklat, serta menyebarkan lembar evaluasi instruktur dan penyelenggaraan

diklat kepada peserta diklat.

34. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan mengkompulir berkas diklat dalam

satu takah kegiatan diklat.

35. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima kuitansi bukti pembayaran

diklat.

36. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan membuat dan mengajukan

pertanggung jawaban keuangan (Wabku) Diklat berupa rekapitulasi/rincian

biaya diklat kepada Direktur Keuangan melalui Divisi Kasyar.

37. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, dan Direktur

SDM & Umum terkait melakukan persetujuan terhadap Wabku Diklat. Jika Ya,

maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan selanjutnya. Jika tidak, kembali ke

proses 36 untuk diadakan perbaikan.

38. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima, meng-input dan update

data Wabku Diklat, serta mengarsipkan Draft arsip Wabku Diklat.

39. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima photocopy sertifikat

peserta dilat, daftar hadir peserta diklat, dan laporan pelaksanaan diklat.

40. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menggandakan, mengarsipkan, dan

menembuskan sertifikat peserta diklat kepada Bidang Kirjabin untuk

melengkapi arsip data pegawai.

Page 30: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

49

41. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan membuat dan mengajukan

daftar/rekapitulasi biaya transportasi peserta diklat (khusus diklat dalam kota

dalam negeri) kepada Direktur Keuangan melalui Divisi Kasyar.

42. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, Kepala

Divisi Kasyar, Direktur Keuangan dan Direktur SDM & Umum terkait

melakukan persetujuan terhadap rekapitulasi/daftar biaya transportasi peserta

diklat. Jika Ya, maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan selanjutnya. Jika tidak,

kembali ke proses 41 untuk diadakan perbaikan.

43. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima dan mengarsipkan Draft

arsip rekapitulasi/daftar biaya transportasi peserta diklat.

44. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menyusun file data diklat dalam satu

takah per/kegiatan diklat.

45. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan mengolah data evaluasi instruktur

dan penyelenggaraan diklat begai bahan laporan kegiatan pendidikan dan

pelatihan.

46. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menyusun Laporan Kegiatan

Pendidikan dan Pelatihan.

47. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan mengecek, melengkapi, dan

menyusun Laporan Tahunan Diklat, untuk selanjutnya diajukan kepada Direksi

sebagai alat pertanggung jawaban diklat.

48. Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Umum, Kepala Bidang Pendidikan

dan Pelatihan Teknis, Kepala Divisi Pelatihan dan Pengembangan, dan Direktur

SDM & Umum terkait melakukan persetujuan terhadap Laporan Tahunan

Page 31: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

50

Diklat. Jika Ya, maka kegiatan dilanjutkan pada tahapan selanjutnya. Jika tidak,

kembali ke proses 47 untuk diadakan perbaikan.

49. Staff Divisi Pelatihan dan Pengembangan menerima dan mengarsipkan Laporan

Tahunan Diklat sebagai bahan rujukan penyusunan Laporan Tahun berikutnya.

Pada saat ini, Divisi Pelatihan dan Pengembangan meminta setiap

karyawan yang telah mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk

memberikan laporan kegiatan pendidikan dan pelatihan. Laporan yang mereka

berikan tersebut akan dijadikan salah satu sumber evaluasi kegiatan pendidikan dan

pelatihan Divisi Pelatihan dan Pengembangan yang telah berlangsung.

Setelah karyawan tersebut memberikan hasil laporan kegiatan yang telah

mereka ikuti, karyawan tersebut harus mem-presentasikan laporan yang telah

mereka tulis. Karena didalam laporan tersebut terdapat materi pendidikan dan

pelatihan yang telah mereka dapatkan selama mengikuti kegiatan pendidikan dan

pelatihan. Kemudian, karyawan lainnya yang berada pada unit kerja tempat

karyawan tersebut akan menilai presentasi yang telah disampaikan oleh rekan

kerjanya.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari knowledge management.

Dimana ilmu yang didapatkan oleh karyawan, tidak hanya dimiliki oleh karyawan

tertentu yang mengikuti pendidikan dan pelatihan. Akan tetapi, kegiatan ini

merupakan suatu kegiatan agar ilmu yang mereka dapat tersebut akan menyebar

kepada setiap orang, terutama pada karyawan yang tidak mengikuti pendidikan dan

pelatihan. Sehingga, karyawan yang berada pada unit kerja karyawan yang

mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan tersebut akan mengerti dengan materi

yang telah dipelajari temannya selama mereka mengikuti pendidikan dan pelatihan.

Page 32: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

51

3.2.3. Kendala Yang Dialami Serta Cara Mengatasi Kendala Selama

Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Bagi Karyawan Pada

PT ASABRI (Persero) Jakarta

Dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan yang diikuti oleh karyawan

yang diselengarakan Divisi Pelatihan dan Pengembangan pada PT ASABRI

(Persero) Jakarta terdapat beberapa kendala yang dialami selama melaksanakan

pendidikan dan pelatihan karyawan. Berikut merupakan kendala yang dialami

Divisi Pelatihan dan Pengembangan maupun karyawan lainnya selama mengikuti

pendidikan dan pelatihan:

1. Karena Divisi Pelatihan dan Pengembangan mengusus seluruh jenis kegiatan

pendidikan dan pelatihan untuk karyawan pada kantor pusat maupun kantor

cabang, maka kurangnya koordinasi dan komunikasi antar karyawan pada

Divisi Pelatihan dan Pengembangan selama persiapan maupun pada saat

kegiatan pendidikan dan pelatihan sedang berlangsung.

2. Divisi Pelatihan dan Pengembangan mengalami permasalahan teknis selama

persiapan kegiatan pendidikan dan pelatihan, khususnya administrasi yang

masih belum maksimal, karena kurang terdukungnya sarana maupun prasarana

dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan.

3. Permasalahan waktu yang dialami beberapa karyawan yang mengikuti kegiatan

pendidikan dan pelatihan. Karena, pada waktu yang bersamaan karyawan

tersebut harus tetap menyelesaikan tugas mereka, dan mereka harus

menyelesaikan target atau laporan mereka.

Page 33: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

52

4. Pimpinan dari karyawan di dalam unit kerja yang akan mengikuti kegiatan

pendidikan dan pelatihan tidak mengijinkan karyawannya untuk mengikuti

kegiatan pendidikan dan pelatihan, karena mereka harus menyelesaikan

tugas/laporan yang menjadi target mereka.

5. Pihak penyelenggara kegiatan atau vendor yang kurang kompeten sehingga

hasil dari kegiatan pendidikan dan pelatihan kurang maksimal. Permasalahan

ini dapat berasal dari public trainer maupun narasumber kegiatan pendidikan

dan pelatihan, serta materi yang disampaikan selama kegiatan pendidikan dan

pelatihan tidak sesuai dengan harapan.

Berdasarkan kendala yang dialami Divisi Pelatihan dan Pengembangan

selama berlangsungnya pelaksanaan pendidikan dan pelatihan karyawan pada

PT ASABRI (Persero) Jakarta, Divisi Pelatihan dan Pengembangan mengatasi

kendala yang mereka alami dengan cara:

1. Untuk mengatasi permasalahan kurangnya koordinasi dan komunikasi antara

karyawan Divisi Pelatihan dan Pengembangan selama persiapan maupun pada

saat kegiatan pendidikan dan pelatihan sedang berlangsung, Divisi Pelatihan

dan Pengembangan lebih memperhatikan struktur organisasi mereka dimana

staff berkomunikasi dengan staff, kepala bidang dengan kepala bidang. Hal

tersebut dilakukan agar jalur komunikasi tersebut tidak terputus. Sehingga,

Kepala Bidang mengetahui koordinasi yang dilakukan para staff. Dan kepala

Divisi mengetahui koordinasi yang dilakukan para Kepala Bidang Divisi

Pelatihan dan Pengembangan, agar permasalahan kurangnya koordinasi dan

komunikasi dapat dikurangi.

Page 34: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

53

2. Untuk mengatasi permasalahan teknis yang dialami Divisi Pelatihan dan

Pengembangan seperti kegiatan administrasi yaitu mengenai pembuatan surat

maupun masalah lainnya yang timbul serta bersangkutan dengan sarana dan

prasarana, Divisi Pelatihan dan Pengembangan melakukan persiapan jauh

sebelum acara tersebut berjalan untuk direncanakan dengan lebih detail.

3. Divisi Pelatihan dan Pengembangan tidak dapat memaksakan setiap karyawan

untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan. Apabila Divisi Pelatihan

dan Pengembangan belum membuat Surat Perintah mengenai karyawan yang

akan menjadi peserta pendidikan dan pelatihan, maka Divisi Pelatihan dan

Pengembangan akan meminta orang yang bersangkutan untuk membuat Nota

Dinas penggantian peserta, dengan syarat orang yang akan menggantikannya

tersebut bersedia untuk menggantikan posisi peserta sebelumnya. Akan tetapi,

apabila Divisi Pelatihan dan Pengembangan telah membuat Surat Perintah

mengenai karyawan yang akan mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan,

maka kecil kemungkinan untuk dilakukannya penggantian peserta pendidikan

dan pelatihan.

4. Apabila pimpinan dari karyawan di dalam unit kerja tersebut tidak mengijinkan

karyawannya untuk mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dengan alasan

para karyawan harus menyelesaikan target di dalam pekerjaan. Maka, Divisi

Pelatihan dan Pengembangan akan melakukan koordinasi secara langsung

dengan pimpinan dari karyawan yang akan mengikuti kegiatan pendidikan dan

pelatihan tersebut. Mengingat, betapa pentingnya materi yang akan didapatkan

karyawan tersebut selama mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Page 35: BAB III PEMBAHASAN · 20 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan PT ASABRI (Persero) PT ASABRI (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara

54

5. Untuk mengatasi permasalahan pihak penyelenggara atau vendor yang kurang

kompeten sehingga hasil dari pendidikan dan pelatihan kurang baik, atau public

trainer maupun narasumber, dan materi yang disampaikan tidak sesuai dengan

harapan. Divisi Pelatihan dan Pengembangan tidak akan menggunakan jasa

mereka dalam menyampaikan materi kegiatan pendidikan dan pelatihan yang

akan diselenggarakan. Karena, Divisi Pelatihan dan Pengembangan akan

menyortir setiap penyelenggara kegiatan atau vendor, dengan cara mengundang

mereka terlebih dahulu dengan program kegiatan pra-training, yaitu dengan

menggali terlebih dahulu materi yang akan mereka berikan kepada karyawan.

Untuk mengantisipasi pihak penyelenggara atau vendor tersebut akan

menyampaikan materi yang berbeda pada saat kegiatan pendidikan dan

pelatihan berlangsung.