5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Rumah Sakit Rumah sakit adalah salah satu tempat sarana untuk memberikan pelayanan kesehatan dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung upaya kesehatan. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 Tahun 2016 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pengertian rumah sakit yang dikemukakan oleh para ahli yaitu sebagai berikut: 1. Menurut Association of Hospital care, rumah sakit adalah pusat pelayanan kesehatan masyarakat, pendidikan, serta penelitian diselenggarakan. 2. Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah suatu organisasi sosial dan kesehatan yang berfungsi menyediakan pelayanan paripurna dan mencegah penyakit pada masyarakat. 3. Menurut Wolper dan Pena, tempat dimana orang sakit mencari dan menerima pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk mahasiswa kedokteran, perawat dan tenaga profesi kesehatan lainnya diselenggarakan. Organisasi kesehatan dunia menjelaskan mengenai rumah sakit dan perannya, bahwa rumah sakit merupakan suatu bagian intergal dari organisasi sosial dan medis yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Rumah Sakit
Rumah sakit adalah salah satu tempat sarana untuk memberikan pelayanan
kesehatan dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung
upaya kesehatan. Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
72 Tahun 2016 Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pengertian
rumah sakit yang dikemukakan oleh para ahli yaitu sebagai berikut:
1. Menurut Association of Hospital care, rumah sakit adalah pusat pelayanan
kesehatan masyarakat, pendidikan, serta penelitian diselenggarakan.
2. Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah suatu
organisasi sosial dan kesehatan yang berfungsi menyediakan pelayanan
paripurna dan mencegah penyakit pada masyarakat.
3. Menurut Wolper dan Pena, tempat dimana orang sakit mencari dan menerima
pelayanan kedokteran serta tempat dimana pendidikan klinik untuk
mahasiswa kedokteran, perawat dan tenaga profesi kesehatan lainnya
diselenggarakan.
Organisasi kesehatan dunia menjelaskan mengenai rumah sakit dan
perannya, bahwa rumah sakit merupakan suatu bagian intergal dari organisasi
sosial dan medis yang berfungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan
6
menyeluruh pada masyarakat baik pencegahan maupun penyembuhan dan
pelayanan pada pasien yang jauh dari keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya,
serta sebagai tempat pendidikan bagi tenaga kesehatan dan tempat penelitian bio
sosial (Adisasmito, 2009).
2.1.1 Fungsi rumah sakit
Berdasarkan Undang-Undang RI no. 44 tahun 2009 tentang rumah sakit,
rumah sakit mempunyai tugas memberikan pelayanan kesehatan perorangan
secara paripurna. Pelayanan kesehatan perorangan merupakan kegiatan pelayanan
kesehatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan. Rumah sakit mempunyai fungsi, diantaranya :
1. Penyelenggarakan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan Standart
Pelayanan Rumah Sakit
2. Penyelenggarakan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk
meningkatkan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatn
3. Penyelenggarakan penelitian dan pengembangan dalam rangka peningkatan
pelayanan kesehatan dengan memperhatikan etika ilmu pengetahuan dalam
bidang kesehatan.
1.1.2 Rumah sakit dikelompokan beberapa macam, yaitu :
1. Rumah sakit pemerintah, yaitu rumah sakit milik pemerintah pusat.
2. Rumah sakit swasta, yaitu rumah sakit yang dimiliki oleh perusahaan
keuntungan atau perusahan nirlaba.
7
2.1.3 Berdasarkan pelayanan yang diberikan, terdiri dari :
1. Rumah Sakit Umum Kelas A, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah,
rumah sakit ini ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan tertinggi atau
disebut juga rumah sakit pusat.
2. Rumah Sakit Umum Kelas B, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran medik spesialis luas dan subspesialis terbatas.
3. Rumah Sakit Umum Kelas C, yaitu rumah sakit yang mampu memberikan
pelayanan kedokteran subspesialis terbatas.
4. Rumah Sakit Umum Kelas D, yaitu rumah sakit yang bersifat transisi karena
pada suatu saat akan ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas C, kemampuan
rumah sakit tipe D hanyalah memberikan pelayanan kedokteran umum dan
kedokteran gigi, rumah sakit ini juga menampung pelayanan yang berasal
dari pelayanan Puskesmas.
5. Rumah Sakit Umum Kelas E, yaitu merupakan rumah sakit khusus yang
menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kedokteran saja.
2.2 Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah suatu bagian pada rumah sakit di
bawah pimpinan apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan kompeten serta bertanggung jawab seluruh pekerjaan
pelayanan kefarmasian kepada pasien. Instalasi farmasi adalah unit pelaksana
fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di
rumah sakit (Permenkes, 2016).
8
Kegiatan dari pelayanan farmasi minimal yang meliputi perencanaan,
pengadaan, penyimpanan pembekalan farmasi, dispending obat berdasarkan resep
bagi penderita rawat inap dan rawat jalan, pengendalian mutu, pelayanan langsung
pada pasien serta pelayanan klinis yang merupakan program rumah sakit secara
keseluruhan (Siregar, 2004).
2.2.1 Tujuan Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Tujuan dari instalasi farmasi pada rumah sakit adalah sebagai wadah untuk
meningkatkan mutu pelayanan kefarmasian oleh Apoteker rumah sakit yang
kompeten dan memenuhi syarat.
2.2.2 Fungsi Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Menurut Kepmenkes No. 1197/MENKES.SK/X/2004 fungsi instalasi
farmasi rumah sakit adalah sebagai tempat pengolahan pembekalan farmasi serta
memberikan pelayanan kefarmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan.
2.3 Pengertian Rawat Inap
Rawat inap merupakan suatu bentuk perawatan, dimana pasien dirawat dan
tinggal di rumah sakit untuk jangka waktu tertentu. Selama pasien dirawat, rumah
sakit harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pasien (Anggraini, 2008).
Rawat inap (opname) adalah istilah yang berarti proses perawatan pasien
oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien
diinapkan di suatu ruangan di rumah sakit. Perawatan rawat inap adalah
perawatan pasien yang kondisinya memerlukan rawat inap. Kemajuan dalam
pengobatan modern dan munculnya klinik rawat komprehensif memastikan bahwa
pasien hanya dirawat di rumah sakit ketika mereka betul-betul sakit, telah