Top Banner
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanatologi 2.1.1. Definisi Tanatologi Tanatologi berasal dari kata thanatos (yang berhubungan dengan kematian) dan logos (ilmu). Tanatologi adalah bagian dari Ilmu Kedokteran Forensik yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kematian yaitu definisi atau batasan mati, perubahan yang terjadi pada tubuh setelah terjadi kematian dan faktor- faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut. 2 Mati menurut ilmu kedokteran didefinisikan sebagai berhentinya fungsi sirkulasi dan respirasi secara permanen (mati klinis). Dengan adanya perkembangan teknologi ada alat yang bisa menggantikan fungsi sirkulasi dan respirasi secara buatan. Oleh karena itu definisi kematian berkembang menjadi kematian batang otak. Brain death is death. Mati adalah kematian batang otak. 2 3
54

BAB II-III Tanatologi Edit

Aug 16, 2015

Download

Documents

Nawis Wibowo

nhmhjmh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1. Tanatologi 2.1.1. Definisi Tanatologi Tanatologi berasal dari katathanatos(yang berhubungan dengankematian) danlogos(ilmu). Tanatologi adalah bagian dari Ilmu KedokteranForensik yang mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan kematian yaitu definisiatau batasan mati, perubahan yang terjadi pada tubuh setelah terjadi kematian danfaktor-faktor yang mempengaruhi perubahan tersebut.2ati menurut ilmukedokterandidefinisikansebagai berhentinyafungsisirkulasi dan respirasi se!ara permanen (mati klinis). "engan adanyaperkembanganteknologi adaalat yangbisamenggantikanfungsi sirkulasi danrespirasi se!arabuatan. #lehkarenaitudefinisi kematianberkembangmenjadikematian batang otak. Brain death is death. ati adalah kematian batang otak.2 2.1.2. Manfaat $da tiga manfaat tanatologi ini, antara lain untuk dapat menetapkan hidupataumatinyakorban, memperkirakanlamakematiankorban, danmenentukan%ajaratautidak%ajarnyakematiankorban.enetapkanapakahkorbanmasihhidup atau telah mati dapat kita ketahui dari masih adanya tanda kehidupan dantanda-tanda kematian. Tanda kehidupan dapat kita nilai dari masih aktifnya siklusoksigen yang berlangsung dalam tubuh korban. &ebaliknya, tidak aktifnya siklusoksigen menjadi tanda kematian.'32.1.3. Jenis Kematian Tanatologi adalah ilmu yang mempelajari tanda(tanda kematian danperubahan yang terjadi setelah seseorang mati serta faktor yangmempengaruhinya.Tanatologi merupakan ilmu paling dasardanpalingpentingdalamilmu kedokteran kehakiman terutama dalamhal pemeriksaan jena)ah(visum et repertum). $gar suatu kehidupan seseorang dapat berlangsung, terdapattigasistemyangmempengaruhinya. Ketigasistemutamatersebut antaralainsistem persarafan, sistem kardio*askuler dan sistem pernapasan. Ketiga sistem itusangat mempengaruhi satu sama lainnya, ketika terjadi gangguan pada satusistem, maka sistem-sistem yang lainnya juga akan ikut berpengaruh.2 "alam tanatologi dikenal beberapa istilah tentang mati, yaitu mati somatis(mati klinis), mati suri, mati seluler,mati serebral danmati otak(mati batangotak). ati somatis (mati klinis) ialah suatu keadaan dimana oleh karena sesuatusebab terjadi gangguan pada ketiga sistem utama tersebut yang bersifat menetap.2 +ada kejadian mati somatis ini se!ara klinis tidak ditemukan adanyarefleks, elektro ensefalografi (,,-) mendatar, nadi tidak teraba, denyut jantungtidak terdengar, tidak ada gerak pernapasan dan suara napas tidak terdengar saatauskultasi.2ati suri(apparent death) ialah suatu keadaan yang mirip dengankematian somatis, akan tetapi gangguan yang terdapat pada ketiga sistem bersifatsementara. Kasus seperti ini sering ditemukan pada kasus kera!unan obat tidur,tersengat aliran listrik dan tenggelam.2 4ati seluler(mati molekuler) ialahsuatukematianorganataujaringantubuhyangtimbul beberapasaat setelahkematiansomatis. "ayatahanhidupmasing-masingorganataujaringanberbeda-beda, sehinggaterjadinyakematianseluler pada tiap organ tidak bersamaan.. ati serebralialah suatu kematian akibat kerusakan kedua hemisfer otakyangirreversibleke!uali batangotakdanserebelum, sedangkankeduasistemlainnya yaitu sistempernapasan dan kardio*askuler masih berfungsi denganbantuan alat.. ati otak(mati batangotak) ialahkematiandimanabilatelahterjadikerusakanseluruhisi neuronal intrakranial yangirreversible, termasukbatangotakdanserebelum. "engandiketahuinyamati otak(mati batangotak) makadapat dikatakan seseorang se!ara keseluruhan tidak dapat dinyatakan hidup lagi,sehingga alat bantu dapat dihentikan..2.1.4. Cara Menete!si Kematian elalui fungsi sistemsaraf, kardio*askuler, danpernapasan, kita bisamendeteksi hidup matinya seseorang./0ntuk mendeteksi tidak berfungsinya sistem saraf, ada lima hal yang haruskita perhatikan yaitu tanda areflex, relaksasi, tidak ada pegerakan, tidak ada tonus,dan elektro ensefalografi (,,-) mendatar1 flat./0ntuk mendeteksi tidak berfungsinya sistem kardio*askuler ada enam halyang harus kita perhatikan yaitu denyut nadi berhenti pada palpasi, denyut jantungberhenti selama /-23 menit pada auskultasi, elektro kardiografi (,K-) mendatar1flat, tidak ada tanda sianotik pada ujung jari tangan setelah jari tangan korban kita5ikat (tes magnus), daerah sekitar tempat penyuntikanicardsubkutan tidakber%arna kuning kehijauan (tes icard), dan tidak keluarnya darah dengan pulsasipada insisi arteri radialis./0ntuk mendeteksi tidak berfungsinya sisteim pernapasan juga adabeberapa hal yang harus kita perhatikan, antara lain tidak ada gerak napas padainspeksi danpalpasi,tidakadabising napas pada auskultasi,tidakadagerakanpermukaan air dalam gelas yang kita taruh diatas perut korban pada tes, tidak adauap air pada !ermin yang kita letakkan didepan lubang hidung atau mulut korban,serta tidak ada gerakan bulu ayam yang kita letakkan didepan lubang hidung ataumulut korban./2.1.". Tana Kematian Kematian adalah suatu proses yang dapat dikenal se!ara klinis padaseseorang berupa tanda kematian yang perubahannya biasa timbul dini pada saatmeninggal ataubeberapamenit kemudian. +erubahantersebut dikenal sebagaitanda kematian yang nantinya akan dibagi lagi menjadi tanda kematian pasti dantanda kematian tidak pasti..a. Tanda kematian tidak pasti 2. +ernapasan berhenti, dinilai selama lebih dari 23 menit. 2. Terhentinya sirkulasi yang dinilai selama 2/ menit, nadi karotis tidak teraba.'. Kulit pu!at. .. Tonus otot menghilang dan relaksasi. /. +embuluh darah retina mengalami segmentasi beberapa menit setelah kematian.64. +engeringankornea menimbulkankekeruhandalam%aktu23menit yangmasih dapat dihilangkan dengan meneteskan air mata.. b. Tanda kematian pasti 1. Livor mortis 5ama lain livor mortis ini antara lain lebam mayat,post mortem lividity,post mortem hypostatic, post mortem sugillation, dan vibices. Livor mortis adalahsuatu ber!ak atau noda besar merah kebiruan atau merah ungu (livide) pada lokasiterendahtubuhmayat akibat penumpukaneritrosit ataustagnasi darahkarenaterhentinya kerja pembuluh darah dan gaya gra*itasi bumi, bukan bagian tubuhmayat yang tertekan oleh alas keras.26er!ak tersebut mulai tampak oleh kita kira-kira 23-'3 menit pas!akematianklinis.akin lama ber!ak tersebutmakin luasdanlengkap,akhirnyamenetap kira-kira 7-22 jam pas!a kematian klinis.2 &ebelum lebam mayat menetap, masih dapat hilang bila kita menekannya.8al ini berlangsung kira-kira kurang dari 4-23 jam pas!a kematian klinis. 9ugalebam masih bisa berpindah sesuai perubahan posisi mayat yang terakhir. :ebamtidak bisa lagi kita hilangkan dengan penekanan jika lama kematian klinis sudahterjadi kira-kira lebih dari 4-23 jam.2 $da . penyebab ber!ak makin lama semakin meluas dan menetap, yaitu ;2 - ,kstra*asasi dan hemolisis sehingga hemoglobin keluar. - Kapiler sebagai bejana berhubungan. - :emak tubuh mengental saat suhu tubuh menurun.- +embuluh darah oleh otot saat rigor mortis.7Livormortisdapatkitalihatpadakulitmayat. 9ugadapatkitatemukanpada organ dalam tubuh mayat. asing-masing sesuai dengan posisi mayat.4"istribusi lebammayat bergantungpadaposisi mayat setelahkematian."engan posisi berbaring terlentang, maka lebam akan jelas pada bagian posteriorbergantung pada areanya seperti daerah lumbal, posterior abdomen, bagianbelakangleher, permukaanekstensor dari anggotatubuhatas, danpermukaanfleksor dari anggota tubuh ba%ah. $rea ( area ini disebut juga areas of contactflattening."alamkasusgantungdiri, lebamakanterjadi padadaerahtungkaiba%ah, genitalia, bagian distal tangan dan lengan. 9ika penggantungan ini lama,akumulasi dari darah akan membentuk tekanan yang !ukup untuk menyebabkanruptur kapilersubkutandan membentuk perdarahanpetekiaepadakulit."alamkasus tenggelam, lebam biasa ditemukan pada %ajah, bagian atas dada, tangan,lenganba%ah, kaki dantungkai ba%ahkarenapadasaat tubuhmengambang,bagian perut lebih ringan karena akumulasi gas yang !ukup banyak kuatdibanding mela%an kepala atau bahu yang lebih berat. ,kstremitas badan akanmenggantung se!ara pasif. 9ika tubuh mengalami perubahan posisi karena adanyaperubahan aliran air, maka lebam tidak akan terbentuk.