Top Banner

of 12

Bab II Apk Hgyfyftad

Aug 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    1/28

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1  Spring Bed 

    Pada zaman Neolitikum, manusia tidur hanya beralaskan tanah. Kemudian

     berkembang untuk lebih berinovasi menggunakan alas dari dedaunan dan ranting

     pohon karena untuk menghindari kotoran, dan hama. Seiring waktu berjalan, kulit

     binatang  digunakan sebagai alas dan dijahit sebagai isinya untuk digunakan

    sebagai bantal. Kemudian pada tahun 36 S! tempat tidur yang terbuat dari

     goatskins diisi dengan air digunakan di Persia. Setelah itu memasuki tahun 3"

    S! !esir  tidur di dahan kelapa menumpuk di sudut#sudut rumah mereka. Pada

    tahun $ S! kasur di %oma Kuno  terdiri dari tas kain diisi dengan rumput,

     jerami, atau wol.

    &ambar $.' Spring   Bed 

    !emasuki abad ke#'(, Selama zaman  Renaissance  kasur terbuat dari

     jerami dan  bulu  yang dimasukkan ke kutu kasar, dan ditutup dengan  beludru,

     brokat, atau sutera. Selanjutnya pada abad '6 dan ') Kasur yang diisi dengan

    https://id.wikipedia.org/wiki/Neolitikumhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kulit_binatang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kulit_binatang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goatskins&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Persiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesirhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Roma_Kuno&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Rumputhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rumputhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jeramihttps://id.wikipedia.org/wiki/Wolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Renaissancehttps://id.wikipedia.org/wiki/Buluhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beludru&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beludru&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brokat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Suterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanahhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kulit_binatang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kulit_binatang&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Goatskins&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Persiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Mesirhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Roma_Kuno&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Rumputhttps://id.wikipedia.org/wiki/Jeramihttps://id.wikipedia.org/wiki/Wolhttps://id.wikipedia.org/wiki/Renaissancehttps://id.wikipedia.org/wiki/Buluhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Beludru&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Brokat&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Suterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Neolitikum

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    2/28

     jerami atau ke bawah dan ditempatkan di atas tempat tidur yang terdiri dari rangka

    kayu dengan latti*eworks dukungan dari tali atau kulit. Kemudian lebih

     berkembang lagi pada awal abad ke#'+ kasur yang diisi dengan kapas atau wol.

    Seorang bernama einri*h -estphal yang berkebangsaan erman, menemukan

    inner   spring   matress, kasur dengan konstruksi   per   di bagian dalam. Namun

     penemuannya yang *emerlang itu mulai popularitas setelah 6 tahun kemudian.

    Pada '/$6 0unlop memperkenalkan teknologi yang vulkanisir karet getah

    ke busa lateks  yang menjadi banyak digunakan sebagai  bantal  dan kasur.

    !emasuki tahun '/3 kasur  Innerspring  dan yayasan berlapis menjadi banyak 

    digunakan, dan pengisi buatan menjadi umum. Kemudian berkembanglah padatahun '/" menjadi air kasur yang terbuat dari karet vulkanisat   dilapisi kain.

    1niknya, kasur ini mampu menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh manusia yang

     beristirahat di atasnya dan membuat tidur jauh lebih nyaman. 2ahun '/6 the

    modern kasur air diperkenalkan dan keuntungan penggunaan pertama se*ara luas.

    Pada tahun '/)  NS  men*iptakan materi yang kemudian menjadi dikenal

    sebagai busa memori.2ahun '/+#an, mun*ulah kasur udara 4air  mattresse5 yang

    menggunakan satu kantung udara sebagai struktur pendukungnya. '//$ 2empur#

    Pedi* memperkenalkan kasur terbuat dari busa memori. 2ahun '//$ ibrelu7

    memperkenalkan sebuah kasur yang terbuat dari sabut karet

    2.2 Standard Operational Procedure (SOP)

    Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan

    untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan

    alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator

    indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan tata

    kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang

    bersangkutan. Tujuan SOP adalah menciptakan komitmen

    mengenai apa yang dikerjakan oleh satuan unit kerja instansi

    https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Per&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Per&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Karethttps://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttps://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttps://id.wikipedia.org/wiki/Bantalhttps://id.wikipedia.org/wiki/NASAhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sabuthttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Per&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Karethttps://id.wikipedia.org/wiki/Latekshttps://id.wikipedia.org/wiki/Bantalhttps://id.wikipedia.org/wiki/NASAhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sabut

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    3/28

    pemerintahan untuk mewujudkan good governance (Raak,

    !"#$%.

    Standar operasional prosedur tidak saja bersifat internal

    tetapi juga eksternal, karena SOP selain digunakan untuk

    mengukur kinerja organisasi publik yang berkaitan dengan

    ketepatan program dan waktu, juga digunakan untuk menilai

    kinerja organisasi publik di mata masyarakat berupa

    responsi&itas, responsibilitas, dan akuntabilitas kinerja instansi

    pemerintah. 'asil kajian menunjukkan tidak semua satuan unit

    kerja instansi pemerintah memiliki SOP, karena itu seharusnya

    setiap satuan unit kerja pelayanan publik instansi pemerintah

    memiliki standar operasional prosedur sebagai acuan dalam

    bertindak, agar akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dapat

    die&aluasi dan terukur (Raak, !"#$%.

    Setiap organisasi perushaan memiliki pola dan mekanisme

    tersendiri dalam menjalakan kegiatanya, pola dan mekanisme itu

    melalui suatu prosedur dan pedoman secara manual, oleh karena

    itu melalui bagian ini akan dikemukakan pengertianpengertian

    yang berkaitan dengan poladan mekanisme kerja dalam

    perusahaan, seperti prosedur, SOP, dan standar kerja (Sayuti,

    !"#!%.

    Prosedur adalah suatu rangkaian metode yang telah

    menjadi pola tetap dalam melakukan suatu pekerjaan yang

    merupakan suatu kebulatan. Sementara itu prosedur

    perkantoran atau sistem perkantoran diartikan sebagai urutan

    langkahlangkah (atau pelaksanaanpelaksanaan pekerjaan%, di

    dalam mana pekerjaan dilakukan dan berhubungan dengan apa

    yang dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana

    melakukannya, dimana melakukannya, dan siapa yang

    melakukannya (Sayuti, !"#!%.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    4/28

    Prosedur kerja adalah serangkaian tugas yang saling

    berkaitan dan yang secara kronologis berurutan dalam rangka

    menyelesaikan suatu pekerjaan. )aka secara singkat dikatakan

    bahwa prosedur kerja itu merupakan kegiatan yang harus

    dilakukan secara berurutan untuk menyelesaikan suatu

    pekerjaan tertentu (Sayuti, !"#!%.

    Standar kerja adalah perilaku atau hasil minimum yang

    diharapkan dapat dicapai oleh seluruh karyawan kantor.

    Sedangkan menurut )oekijat, standar adalah sesuatu yang

    dibentuk baik oleh kebiasaan maupun oleh kekuasaan untuk

    mengukur halhal seperti mutu, hasil pelaksanaan pelayanan dari

    setiap faktor yang dipergunakan dalam manajemen. *ari

    pengertian diatas menunjukkan betapa pentingnya suatus

    standar, di dalam perusahaan standar itu dibuat didalam bentuk

    Standar Operasional Prosedur (SOP% untuk mengukur mutu dan

    pelaksanaan pelayanan (Sayuti, !"#!%.

    Standar Operasional Prosedur (SOP% merupakan gambaran

    langkahlangkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja

    internal% yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk

    mencapai tujuan instansi pemerintah. Pengertian Standar

    Operasional Prosedur lainnya adalah suatu standar atau

    pedoman tertulis yang dipergunakan untuk mendorong dan

    menggerakkan suatu kelompok kerja agar dapat mencapai

    tujuan organisasi. SOP merupakan tata cara atau tahapan yang

    dibakukan dan yang harus dilalui untuk menyelesaikan suatu

    proses kerja tertentu (Sayuti, !"#!%.

    Standar Operasional Prosedur adalah pedoman atau acuan

    untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan

    alat penilaian kinerja instasi pemerintah berdasarkan indikator

    indikator teknis, administrasif dan prosedural sesuai dengan

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    5/28

    tatakerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unitkerja yang

    bersangkutan. Sementara itu, SOP menjadi rele&an karena

    sebagai tolak ukur dalam menilai efekti&itas dan e+siensi kinerja

    perusahaan dalam melaksanakan program kerjanya (Sayuti,

    !"#!%.

    Singkatnya dari pengertian di atas bahwa Standar

    Operasional Prosedur merupakan pedoman kerja bagi setiap

    perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. *alam

    SOP itu biasanya diatur ketentuanketentuan umum yang berlaku

    dalam suatu unit kerja, sementara itu kinerja atau juga sering

    disebut  performance adalah sebagai pencapaian hasil atau the

    degree of accomplishment, pengertian lain bahwa kinerja adalah

    prestasi kerja, prestasi penyelenggaraan sesuatu (Sayuti, !"#!%.

    )emberi batasan kinerja sebagai suatu cara mengukur

    kontribusikontribusi dari indi&iduindi&idu anggota organisasi

    kepada organisasinya. inerja organisasi adalah tingkat yang

    menunjukkan seberapa jauh pelaksanaan tugas dapat dijalankan

    secara aktual dan misi organisasi tercapai. *engan demikian,

    kinerja adalah konsep utama organisasi yang menunjukkan

    seberapa jauh tingkat kemampuan pelaksanaan tugastugas

    organisasi dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan (Sayuti,

    !"#!%.

    2.2.1Tahap Penyusunan Standard Operational Procedure

    (SOP)

     Tahap penting dalam penyusunan Standar Operasional

    Prosedur adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja,

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    6/28

    analisis tugas, dan melakukan analisis prosedur kerja (Sayuti,

    !"#!%.

    2.2.2Analisis Sistem dan Prosedur Kerja

    -nalisis sistem dan prosedur kerja adalah kegiatan

    mengidenti+kasikan fungsifungsi utama dalam suatu pekerjaan,

    dan langkahlangkah yang diperlukan dalam melaksanakan

    fungsi sistem dan prosedur kerja. Sistem adalah kesatuan unsur

    atau unit yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi

    sedemikian rupa, sehingga muncul dalam bentuk keseluruhan,

    bekerja, berfungsi atau bergerak secara harmonis yang ditopangoleh sejumlah prosedur yang diperlukan, sedangkan prosedur

    merupakan urutan kerjaatau kegiatan yang terencana untuk

    menangani pekerjaan yang berulang dengan cara seragam dan

    terpadu (Sayuti, !"#!%.

    2.2.3Analisis Tugas-nalisis tugas merupakan proses manajemen yang

    merupakan penelaahan yang mendalam dan teratur terhadap

    suatu pekerjaan, karenaitu analisa tugas diperlukan dalam setiap

    perencanaan dan perbaikan organisasi. -nalisa tugas diharapkan

    dapat memberikan keterangan mengenai pekerjaan, sifat

    pekerjaan, syarat pejabat, dan tanggung jawab pejabatnya. *i

    bidang manajemen dikenal sedikitnya ada (lima% aspek yang

    berkaitan langsung dengan analisis tugas, yaitu (Sayuti, !"#!%/

    #. -nalisa tugas, merupakan penghimpunan informasi dengansistematis dan penetapan seluruh unsur yang tercakup dalam

    pelaksanaan tugas khusus.!. *eskripsi tugas, merupakan garis besar data informasi yang

    dihimpun dari analisa tugas, disajikan dalam bentuk

    terorganisasi yang mengidenti+kasikan dan menjelaskan isi

    tugas atau jabatan tertentu. *eskripsi tugas harus disusun

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    7/28

    berdasarkan fungsi atau posisi, bukan 0ndi&idual, merupakan

    dokumen umum apabila terdapat sejumlah personel memiliki

    fungsi yang sama, dan mengidenti+kasikan indi&idual dan

    persyaratan kuali+kasi untuk mereka serta harus dipastikan

    bahwa mereka memahami dan menyetujui terhadap

    wewenang dan tanggung jawab yang dide+nisikan itu.$. Spesi+kasi tugas berisi catatancatatan terperinci mengenai

    kemampuan pekerja untuk tugas spesi+k.1. Penilaian tugas, berupa prosedur penggolongan dan

    penentuan kualitas tugas untuk menetapkan serangkaian

    nilai moneter untuk setiap tugas spesi+k dalam hubungannya

    dengan tugas lain.

    . Pengukuran kerja dan penentuan standar tugas merupakan

    prosedur penetapan waktu yang diperlukan untuk

    menyelesaikan setiap tugas dan menetapkan ukuran yang

    dipergunakan untuk menghitung tingkat pelaksanaan

    pekerjaan. )elalui analisa tugas ini, maka tugastugas dapat

    dibakukan, sehingga dapat dibuat pelaksanaan tugas yang

    baku.

    2.2.4Analisis Prosedur Kerja-nalisis prosedur kerja adalah kegiatan untuk

    mengidenti+kasi urutan langkahlangkah pekerjaan yang

    berhubungan apa yang dilakukan, bagaimana hal tersebut

    dilakukan, bilamana hal tersebut dilakukan, dimana hal tersebut

    dilakukan, dan siapa yang melakukannya. Prosedur diperolehdengan merencanakan terlebih dahulu bermacammacam

    langkah yang dianggap perlu untuk melaksanakan pekerjaan.

    *engan demikian prosedur kerja dapat dirumuskan sebagai

    serangkaian langkah pekerjaan yang berhubungan, biasanya

    dilaksanakan oleh lebih dari satu orang, yang membentuk suatu

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    8/28

    cara tertentu dan dianggap baik untuk melakukan suatu

    keseluruhan tahap yang penting (Sayuti, !"#!%.-nalisis terhadap prosedur kerja akan menghasilkan suatu

    diagram alur (ow chart % dari akti&itas organisasi dan

    menentukan halhal kritis yang akan mempengaruhi keberhasilan

    organisasi. -kti&itasakti&itas kritis ini perlu didokumentasikan

    dalam bentuk prosedurprosedur dan selanjutnya memastikan

    bahwa fungsifungsi dan akti&itas itu dikendalikan oleh prosedur

    prosedur kerja yang telah distandarisasikan (Sayuti, !"#!%.Prosedur kerja merupakan salah satu komponen penting

    dalam rangka mencapai tujuan organisasi, sebab prosedur

    memberikan beberapa keuntungan antara lain memberikan

    pengawasan yang lebih baik mengenai apa yang dilakukan dan

    bagaimana hal tersebut dilakukan mengakibatkan penghematan

    dalam biaya tetap dan biaya tambahan dan membuat koordinasi

    yang lebih baik di antara bagianbagian yang berlainan. *alam

    menyusun suatu prosedur kerja, terdapat beberapa prinsip yang

    harus diperhatikan yaitu (Sayuti, !"#!%/

    #. Prosedur kerja harus sederhana sehingga mengurangi beban

    pengawasan.!. Spesialisasi harus dipergunakan sebaikbaiknya.$. Pencegahan penulisan, gerakan dan usahayang tidak perlu.1. 2erusaha mendapatkan arus pekerjaan yang sebaikbaiknya.. )encegah kekembaran (duplikasi% pekerjaan.3. 'arus ada pengecualian yang seminimunminimunya

    terhadap peraturan.4. )encegah adanya pemeriksaan yang tidak perlu.

    5. Prosedur harus 6eksibel dan dapat disesuaikan dengankondisi yang berubah.

    7. Pembagian tugas tepat.#". )emberikan pengawasan yang terus menerus atas

    pekerjaan yang dilakukan.##. Penggunaan urutan pelaksanaan pekerjaaan yang sebaik

    baiknya.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    9/28

    #!. Tiap pekerjaan yang diselesaikan harus memajukan

    pekerjaan dengan memperhatikan tujuan.#$. Pekerjaan tata usaha harus diselenggarakan sampai yang

    minimum.#1. )enggunakan prinsip pengecualian dengan sebaik

    baiknya.

    'asil dari penyusunan prosedur kerja ini dapat ditulis

    dalam 8buku pedoman organisasi9 atau 8daftar tugas9 yang

    memuat lima hal penting, yaitu (Sayuti, !"#!%/

    #. :arisgaris besar organisasi (tugastugas tiap jabatan%.!. Sistemsistem atau metodemetode yang berhubungan

    dengan pekerjaan.$. ;ormulirformulir yang dipergunakan dan bagaimana

    menggunakannya.1. Tanggal dikeluarkannya dan di bawah kekuasaan siapa buku

    pedoman tersebut diterbitkan.. 0nformasi tentang bagaimana menggunakan buku pedoman

    tersebut.

    Setelah prosedur kerja dan buku pedoman kerja selesai,

    selanjutnya pihak manaejemen wajib mngesahkan SOP dan juga

    menentukan pemakaian SOP tersebut yang harus berlandaskan

    pada buku pedoman yang telah ditetapkan. SOP dan buku

    pedoman ini merupakan dasar untuk menge&aluasi kinerja

    karyawan. Sebagai mana dikatakan bahwa kinerja karyawan itu

    adalah bagai mana mereka menunjukkan seberapa jauh

    pelaksanaan tugas dapat dijalankan secara aktual dan misi

    organisasi tercapai, atau merupakan penampilan caracara

    karyawan mendapatkan suatu hasil yang diperoleh dengan

    akti&itas yang dicapai dengan suatu unjuk kerja (Sayuti, !"#!%.

    *ari pengertian tersebut, nampak bahwa kinerja adalah

    suatu hal utama dalam organisasi untuk menunjukkan seberapa

     jauh tingkat kemampuan pelaksanaan tugastugas organisasi

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    10/28

    dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan. Penilaian terhadap

    kinerja dapat dijadikan sebagai ukuran keberhasilan suatu

    organisasi dalam kurun waktu tertentu. Penilaian tersebut dapat

     juga dijadikan input bagi perbaikan atau peningkatan kinerja

    organisasi (Sayuti, !"#!%.

    *alam organisasi bisnis atau perusahaan penilaian kinerja

    karyawan berguna untuk menilai kuantitas, dan e+siensi

    pelayanan, memoti&asi para pelaksana, melakukan penyesuaian

    rencana (anggaran%, mendorong pempinan agar lebih

    memperhatikan kebutuhan konsumen atau pelanggan yang

    dilayani dan menuntun perbaikan dalam pelayanan secara umum

    yang berkelanjutan (Sayuti, !"#!%.

    ita ketahui bahwa kesuksesan sebuah perusahaan sangat

    ditentukan oleh ketersediaan sumber daya manusia yang

    kompeten, handal < berkualitas. omitmen manajemen yang

    baik, serta ketersedian sistem manajemen yang rapi dan

    memadai juga sangat turut menentukan keberhasilan suatu

    perusahaan yang tentu saja dalam menjalakan tugastugas

    kesehariannya mereka membutuhkan acuan kerja yang jelas

    sehingga tidak keluar jalur yang telah di tetapkan dan disepakati

    bersama. Oleh sebab itu dibutuhkan standar operasional

    prosedur (SOP% kerja yang jelas sebagai acuan dalam bekerja

    (Sayuti, !"#!%.

    *engan demikian diharapkan semua karyawan yang

    bekerja dapat menunaikan tugasnya dengan tepat, sehingga

    perusahaan dapat menjaga dan meningkatkan produkti+tasnya

    atau dengan kata perusahaan akan dapat melaksanakan

    kegiatannya sesuai dengan keinginan para pelanggan. Sebagai

    mana telah kita ketahui bahwa tujuan dibuatnya Standar

    Operasional Prosedur (SOP) ini antara lain supaya karyawan

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    11/28

    selalu bisa menjaga konsistensi dalam setiap menjalankan

    pekerjaan seharihari, dan adanya acuan kerja yang jelas. Selain

    itu juga dengan adanya (SOP) karyawan akan tahu dengan jelas

    peran dan tanggung jawabnya karena dalam (SOP) sudah

    diterangkan dengan rinci alur tugas masingmasing (Sayuti,

    !"#!%.

    2.1.1 Cara Penulisan Standard Operational Procedure (SOP)

    0alam membuat S8P diperlukan langkah#langkah sebagai berikut 4%azak,

    $'359

    '. !elakukan observasi atau pemetaan terhadap proses kerja yang sudah berjalan atau akan berjalan.

    $. !elakukan benchmarking  bila diperlukan dengan perusahan sejenis.

    3. !endesign S8P sesuai dengan hasil observasi dan hasil re:erensi untuk 

    menambah ketajaman dari design S8P.

    ". !elakukan analisa terhadap design S8P yang sudah dibuat untuk 

    diimplementasikan.

    (. !elakukan review S8P agar S8P yang sudah dibuat bisa dijalankan tanpa

    ada hambatan.

    2.3  Stopwatch Time Study (STS)

    Pengukuran waktu kerja dengan jam henti diperkenalkan pertama kali oleh

    rederi*k -. 2aylor sekitar abad '/. !etode ini terutama sekali baik diaplikasikan

    untuk pekerjaan yang berlangsung singkat dan berulang#ulang 4repetitive5. Se*ara

    sistematis langkah#langkah untuk pelaksanaan pengukuran waktu kerja dengan

     jam henti dapat dilihat pada gambar 4Sophiana, $65.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    12/28

    &ambar $.$ ;angkah#;angkah Stopwatch Time Study

    4Sumber9 Sophiana, $65

    Pengukuran waktu kerja dengan menggunakan jam henti 4 stopwatch time study5, metode ini utamanya diaplikasikan untuk pekerjaan#pekerjaan yang

     berlangsung singkat dan berulang#ulang. Selanjutnya metode work sampling 

    sangat *o*ok untuk digunakan dalam melakukan pengamatan atas pekerjaan yang

    relative panjang 4Sukma, $'35.

    Pada aktivitas pengukuran kerja, operasi yang akan diukur dibagi menjadi

    elemen#elemen yang lebih ke*il berdasarkan aturan tertentu. turan tersebut

    adalah 4Sophiana, $659

    '.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    13/28

    Pengukuran waktu kerja untuk masing#masing elemen kerja yang telah

    ditentukan biasanya dilakukan berulang#ulang untuk mendapatkan data yang

    valid.4Sophiana, $659

    2.3.1 Uji Keseraa!an "a#a

    &una mengetahui apakah sampel data hasil npengamatan mempunyai

    keseragaman data dalam arti tidak terdapat data ekstrim ,maka hal ini dapat

    diketahui dari uji keseragaman data. %umus uji keseragaman data yang dipakai

    disini adalah 4Kholik, $$5.

    !ean 4  X  5 adalah nilai rata#rata yang dihitung dari sekelompok data

    tertentu. %umus mean 4nilai rata#rata5 dinyatakan sebagai berikut9

    4%usdianto,$'5

     X  =n

     Xi∑

    ..................................................4$.'5

    Standar deviasi 4%ahayu, $'"59

     

    σ     =

    ( )'

    $

    −∑

     N 

     X  Xi

      .......................................

    4$.$5

    1ntuk nilai batas kendali atas 4>K5 dan batas kendali bawah 4>K>5,

    sebagai berikut 4%ahayu, $'"59

    >K = Χ ? $@ .........................................4$.35

    >K> = Χ # $@ ..........................................4$."5

    >atas kendali9

    >K = A ? k . S0 ................................................4$.(5

    >K> = A B k . S0 .................................................4$.65

    0imana 9

     

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    14/28

    A 9 rata#rata hasil pengukuran

    S0 9 Standart 0eviasi

    K 9 harga indeks besarnya tergantung tingkat keper*ayaan yang digunakan

    4//C, k = 3,/(C, k = $,6+C k = '5

    2.3.2 Uji Ke$u%u&an Da#a

    1ji ke*ukupan data disini dilakukan setelah uji keseragaman data dimana

    hal ini untuk mengetahui apakah data yang sudah seragam dianggap masih *ukup

    untuk dilakukan perhitungan selanjutnya. %umus yang digunakan adalah 4Kholik,

    $$5.

     x

    2

    ∑ ¿¿ x

    ∑ ¿¿

    ¿2

    ¿ N ¿

    k  √ ¿¿

     N ' =¿

    .....................................4$.)5

    2.3.3 'a%#u Si%lus

    -aktu siklus adalah waktu penyesuaian satu satuan produksi mulai dari

     bahan baku akan diproses ditempat kerja seperti biasanya. -aktu siklus dihitung

    menggunakan rumus 4%ahayu, $'"59

      X́ =

    ∑J=1

    K

    XJ

    K   ......................................

    4$.+5

    Keterangan9

     ´ X   = -aktu Siklus

    Aj = -aktu Pengamatan

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    15/28

    K = umlah Pengamatan yang dilakukan.

    2.3. 'a%#u Nr!al

    1ntuk perhitungan selanjutnya setelah didapatkan nilai siklus maka harus

    dihitung berapa waktu normal untuk pekerja dengan melihat tingkat kewajaran

    kerja yang ditunjukkan. -aktu normal sendiri adalah waktu penyelesaian

     pekerjaan yang diselesaikan oleh pekerja dalam kondisi wajar dan kemampuan

    rata#rata. -aktu normal dihitung menggunakan rumus 4%ahayu, $'"59

    -aktu normal 4-n5 = -aktu siklus 7 P .................................................4$./

    -aktu normal diperoleh setelah penyesuaian terhadap waktu siklus. P

     pada rumus waktu normal merupakan :aktor penyesuaian. 1ntuk mendapatkan

    nilai P maka digunakan metode estinghouse dimana metode ini mengarah pada

     penilaian empat :aktor yang dianggap menentukkan kewajaran dalam bekerja

    4%ahayu, $'"5.

    2.2.* +a%#r Pen,esuaian

    Selain ke*akapan 4 skill 5 dan usaha 4e!!ort 5 yang telah dinyatakan oleh

    >edau7 sebagai :aktor yang mempengaruhi pePorman*e manusia, maka -esting

    ouse menambahkan lagi dengan kondisi kerja 4working condition5 dan keajegan

    4consistency5 dari operator di dalam melakukan kerja. 1ntuk ini, westing house

    telah membuat suatu tabel pe!ormance rating yang berisikan nilai B nilai angka

    yang berdasarkan tingkatan yang ada untuk masing B masing :aktor tersebut

    sesuai dengan yang tertera pada tabel berikut 4Sophiana,$65.

    2abel $.' "epormance Rating estinghouse

    Skill ' $

    ?.( D' &ood

    ?.$ D$

    . 0 verage

    #."

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    16/28

    #.'

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    17/28

    >erikut rumus untuk menghitung waktu baku 4%ahayu, $'"59

    Waktu Standar ( Waktu Baku (Wb) )=Wn×(1+allowance)...……… 4$.'5

    Waktu Baku = Wn + (allowance × Wn ………………… 4$.)5

    Waktu Baku = Wn×100

    (100-allowance)  ............................4$.+5

    2abel $.$ 2abel #llowance -aktu >aku

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    18/28

    4Sumber9 %ahayu, $'"5

    2. Pe#a Kerja

    Peta#peta kerja merupakan suatu alat yang sistematis dan jelas untuk 

     berkomunikasi se*ara luas dan sekaligus melalui peta#peta kerja ini bisa

    didapatkan in:ormasi#in:ormasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu metoda

    kerja$ . Peta#peta kerja merupakan alat sistematis untuk mengumpulkan semua

    :akta#:akta, yang kemudian dengan mengemukakan peta#peta kerja pula :akta#

    :akta ini dikomunikasikan kepada orang lain dengan sistematis dan jelas.

    4!unthe,$/5

    2..1 La!an/la!an Pe#a Kerja

    !enurut *atatan sejarah, peta#peta kerja yang ada sekarang ini

    dikembangkan oleh &ilberth. Pada saat itu, untuk membuat suatu peta kerja,

    &ilbert mengusulkan " buah lambang yang dapat dipakai. Pada tahun '/"),

     #merican Society o! 'echanical (ngineer )#S'(* membuat standar lambang#

    lambang yang terdiri dari ( ma*am lambang dasar, antara lain 9 4!unthe,$/5

    '. 8perasi

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    19/28

    &ambar $.3 8perasi

    4Sumber9!unthe,$/5

    Kegiatan operasi terjadi apabila suatu material mengalami

     perubahan si:at baik :isik maupun kimiawi dalam suatu proses

    trans:ormasi. Kegiatan merakit atau mengurai rakit juga dipertimbangkan

    sebagai suatu operasi kerja. !enerima in:ormasi maupun memberi

    in:ormasi, membuat suatu ren*ana atau melaksanakan kegiatan kalkulasi

     pada suatu keadaan juga diklasi:ikasikan sebagai suatu operasi kerja.

    8perasi merupakan kegiatan yang paling banyak terjadi dalam suatu

     proses kerja. 4!unthe,$/5

    $. 2%NSP8%2SE

    &ambar $." 8perasi

    4Sumber9!unthe,$/5

    Kegiatan transportasi terjadi bila :asilitas kerja yang dianalisa

     bergerak berpindah tempat yang bukan merupakan bagian dari suatu

    operasi kerja. Suatu pergerakan yang merupakan bagian dari suatu operasi

    atau yang disebabkan oleh pekerja pada tempat kerja sewaktu operasi atau

     pemeriksaan berlangsung bukanlah merupakan kegiatan transportasi.

    Dontoh kegiatan transpotasi adalah9 4!unthe,$/5

    a. !emindahkan material dengan tangan, holist , truk,

    conveyor , dll.

     b. >ergerak, berjalan, membawa objek dari suatu lokasi kerja ke

    lokasi kerja lain.

    *. !embuat gambar kerja dari bagian desain ke bagian

     produksi.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    20/28

    3. ENSP

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    21/28

    &ambar $.) 8perasi

    4Sumber9!unthe,$/5

    Proses penyimpanan terjadi bila objek disimpan dalam jangka

    waktu *ukup lama. ika objek itu akan kembali diambil, biasanya akan

    memerlukan prosedur perjanjian khusus. Prosedur perizinan dan lamanya

    waktu adalah dua hal yang membedakan antara kegiatan menyimpan dan

    menunggu. Dontoh menyimpan antara lain9

    a. >ahan baku, suplai, dan lain#lain yan disimpan dalam gudang

     pabrik.

     b. 0okumen atau arsip yang disimpan dalam rak atau lemari

    khusus.

    *. 1ang atau surat berharga lainnya yang disimpan dalam brankas.

    2..2 0enis/jenis Pe#a Kerja

    Peta#peta kerja pada saat sekarang dibagi atas dua kelompok besar 

     berdasarkan kegiatannya, yaitu 4!unthe,$/59

    a. Peta Proses 8perasi

     b. Peta liran Proses

    *. Peta Proses Kelompok Kerja

    d. 0iagram liran

    e. #ssembly "rocess +hart

    2..2.1 Pe#a Prses O&erasi

    Peta Proses 8perasi adalah peta kerja yang men*oba menggambarkan

    urutan kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut kedalam elemen#elemen

    operasi se*ara detail6. 0i sini tahapan proses operasi kerja harus diuraikan se*ara

    logis dan sistematis. 0engan demikian keseluruhan operasi kerja dapat

    digambarkan dari awal 4raw material5 sampai menjadi produk akhir 4:inished

    goods produ*t5 sehingga analisa perbaikan dari masing#masing operasi kerja

    individual maupun urut#urutannya se*ara keseluruhan akan dapat dilakukan

    4!unthe,$/5.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    22/28

    Kegunaan Peta Proses 8perasi 4!unthe,$/59

    a. >isa mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya

     b. >isa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku

    *. Sebagai alat untuk latihan kerja

    Dontoh peta proses operasi ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

    &ambar $.+ Peta Proses Produksi4Sumber 9 !unthe $/5

    2.4.2.2 Assembly Process Chart 

    ssembly Pro*ess Dhart atau juga disebut dengan peta proses perakitan

    merupakan peta kerja yang termasuk kedalam peta kerja yang menganalisis

    keseluruhan proses yang terjadi dalam proses produksi. >edanya peta kerja ini

    digunakan untuk mnganalisis proses perakitan. Dontoh daripada peta proses

     perakitan dapat dilihat pada gambar di bawah ini 4!unthe ,$/5.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    23/28

    &ambar $./ #ssembly +hart 4Sumber 9 !unthe $/5

    2..2.3 Pe#a Aliran Prses

    Peta liran Proses adalah peta yang menggambarkan semua aktivitas, baik 

    aktivitas yang produkti: maupun kegiatan yang tidak produkti: yang terlibat dalam

     proses pelaksanaann kerja). Peta liran Proses menunjukkan urutan#urutan dari

    operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi

    selama suatu proses atau prosedur berlangsung, serta memuat in:ormasi#in:ormasi

    yang diperlukan untuk menganalisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak 

     perpindahan. 4!unthe,$/5

    Perbedaan Peta liran Proses dan Peta Proses 8perasi 9

    '. Peta liran Proses memperlihatkan semua aktivitas#aktivitas dasar, termasuk 

    transportasi, menunggu dan menyimpan. Sedangkan pada Peta Proses 8perasi

    terbatas pada operasi dan pemeriksaannya.

    $. Peta liran Proses menganalisa setiap komponen yang diproses se*ara lebihlengkap dibanding Peta Proses 8perasi. Peta liran Proses hanya

    menggambarkan dan digunakan untuk menganalisa salah satu komponen dari

     produk yang dirakit.

    Peta liran Proses 2ipe >ahan ialah suatu peta yang menggambarkan

    kejadian yang dialami bahan 4bisa merupakan salah satu bagian dari produk jadi5

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    24/28

    dalam suatu proses atau prosedur operasi. Peta liran 2ipe 8rang pada dasarnya

    dapat dibagi menjadi $ bagian, yaitu 9

    '. Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja seorang operator 

    $. Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja sekelompok 

    manusia, sering disebut Peta Proses Kelompok Kerja.

    Kegunaan Peta liran Proses 9

    '. 1ntuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal masuk 

    dalam suatu proses sampai aktivitas terakhir.

    $. 1ntuk memberikan in:ormasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau

     prosedur.

    3. 1ntuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan olehorang selama proses atau prosedur berlangsung.

    ". Sebagai alat untuk melakukan perbaikan#perbaikan proses atau metode

    kerja.

    (. 1ntuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh

    orang selama proses atau prosedur berlangsung.

    6. Sebagai alat untuk mempermudah proses analisa untuk mengetahui tempat#

    tempat dimana terjadi ketidake:isienan atau ketidaksempurnaan.

    Prinsip#Prinsip Pembuatan Peta liran Proses 9

    '. Peta liran Proses mempunyai judul, dimana di bagian paling atas dari kertas

    ditulis kepalanya GP

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    25/28

    dari suatu Peta liran Proses. Dara tersebut disebut G0ot and Dhe*k 

    2e*hniJueH.Dontoh peta aliran proses ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

    &ambar $.' Peta liran Proses4Sumber 9 !unthe $/5

    2..2. Diara! Aliran

    Peta liran Proses merupakan suatu peta yang memuat in:ormasi#

    in:ormasi relati: lengkap sehubungan dengan proses dalam suatu pabrik ataukantor, tetapi peta tersebut tidak menunjukkan gambar dari arah aliran selama

     bekerja/. 0iagram liran merupakan suatu gambaran menurut skala dari susunan

    lantai dan gedung, yang menunjukkan lokasi dari semua aktivitas yang terjadi

    dalam Peta liran Proses. ktivitas berarti pergerakan suatu material atau orang

    dari suatu tempat ke tempat berikutnya, dinyatakan dengan garis aliran dalam

    diagram tersebut. rah aliran digambarkan oleh arah anak panah ke*il pada garis

    aliran tersebut. 4!unthe,$/5

    Kegunaan 0iagram liran antara lain9

    '. ;ebih memperjelas suatu Peta liran Proses, karena lengkapnya in:ormasi.

    $. !enolong dalam perbaikan tata letak tempat kerja.

    3. 0engan 0iagram liran dapat menunjukkan dimana tempat#tempat

     penyimpanan, stasiun pemeriksaan dan tempat#tempat kerja dilaksanakan dan

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    26/28

     juga dapat menunjukkan bagaimana arah gerakan berangkat#kembalinya suatu

    material atau seorang pekerja.

    Dontoh diagram aliran ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

    &ambar $.'' 0iagram liran4Sumber 9 !unthe $/5

    2..2.* Pe#a Tanan Kiri Dan Tanan Kanan

    Peta 2angan Kiri dan 2angan Kanan adalah peta kerja setempat yang

     berman:aat untuk menganalisa gerakan tangan manusia didalam melakukan

     pekerjaan#pekerjaan yang bersi:at manual'' .1ntuk mendapatkan gerakan#

    gerakan yang lebih terperin*i, terutama unuk mengurangi gerakan#gerakan yang

    tidak perlu dan untuk mengatur gerakan sehingga diperoleh urutan yang terbaik,

    maka dilakukan studi gerakan, seperti peta tangan kiri dan tangan kanan yang

    merupakan suatu alat dari studi gerakan untuk menentukan gerakan#gerakan yang

    e:isien, yaitu gerakan#gerakan yang memang diperlukan untuk melaksanakan

    suatu pekerjaan. 4!unthe,$/5

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    27/28

    &ambar $.( Peta 2angan Kiri dan Kanan4Sumber 9 !unthe $/5

    2.*  Predetermined Time System2.*.1 e#"e MOST ( Maynard Operation Seuence Tecniue!

    Para Ensinyur 2eknik Endustri terus berusaha men*oba men*ari metode

     pengukuran kerja yang lebih baik. Konsep yang ditemukan kemudian dikenal sebagai

     ',ST )'aynard ,peration Sc-uence Techni-ue*. Salah satu pakar 2eknik Endustri,

    Kjell andin, yang bekerja pada perusahaan HB. 'aynard dan +ompany, pada akhir 

    tahun '/6 telah melakukan sebuah penemuan penting. 0alam penemuannya itu,

    setelah mengamati data waktu gerakan  'T' )'ethod Time 'easurement*, ia

    mendeteksi adanya pola gerakan dari data waktu gerakan !2!.

  • 8/20/2019 Bab II Apk Hgyfyftad

    28/28

    0engan hasil pengamatan tersebut di atas, andin dan pihak perusahaan

    !aynard mempunyai dugaan bahwa gejala kesamaan pola itu bisa dikembangkan

    untuk mendapatkan suatu metode analisa dan pengukuran operasi kerja yang baru.

    >eberapa tahun kemudian, andin telah menemukan bahwa pada dasarnya

     pekerjaan manual terdiri dari 3 jenis urutan gerakan. al ini menjadi titik pangkal

     pembentukan konsep  ',ST , yang merupakan suatu sistem pengukuran kerja. Kerja

    di sini sama artinya dengan kerja dalam ilmu :isika, yaitu perkalian antara gaya

    dengan jarak 4- = : 7 d5. 0alam bahasa yang sederhana, kerja di sini berarti

     perpindahan objek. Perpindahan objek ini mengikuti pola pengulangan yang

    konsisten 4tetap5, seperti menjangkau, memegang, memindahkan, dan menempatkan

    objek. Pola#pola gerakan itu diidenti:ikasikan dan disusun sebagai rangkaian 4urutan5

    kegiatan atau sub kegiatan yang terjadi dalam pemindahan objek. 4!unthe ,$65

    2.".2 Teri "an Knse& MOST

     ',ST 4 'aynard ,peration Se-uence Time5 adalah salah satu teknik 

     pengukuran kerja yang disusun bedasarkan urutan sub#sub aktivitas atau gerakan.

    Sub#sub aktivitas ini pada dasarnya diperoleh dari gerakan#gerakan yang memiliki

     pola#pola berulang seperti menjangkau, memegang, bergerak dan memposisikan

    objek serta pola#pola tersebut diidenti:ikasikan dan diatur sebagai suatu urutankejadian yang diikuti dengan perpindahan objek.

    Konsep  ',ST  bedasarkan pada perpindahan objek karena pada dasarnya

     pekerjaan itu ialah memindahkan objek. !isalnya mengangkat peti, menggeser panel

    kendali dan lain#lain ke*uali berpikir. Suatu hal yang perlu diperhatikan dalam

    menganalisa perpindahan objek ialah bahwa gerakan#gerakan itu sebenarnya terdiri

    dari sub#sub kegiatan yang bervariasi dan saling bebas satu sama lainnya.

    Konsep di atas menjadi dasar model urutan dalam  ',ST . 0alam hal ini

    satuan kerja bukan gerakan dasar lagi, melainkan kegiatan dasar 4kumpulan dari

    gerakan#gerakan dasar5 yang berkaitan dengan pemindahan objek. Kegiatan#kegiatan

    itu diuraikan menjadi sub#sub kegiatan yang ditetapkan dalam urutan tertentu.

    0engan kata lain, dalam pemindahan objek akan terjadi urutan baku dari kejadian#

    kejadian atau gerakan#gerakan. 8leh sebab itu, pola dasar pemindahan objek 

    digambarkan sebagai model urutan gerakan umum.4!unthe ,$65