1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Skripsi Tugas Akhir adalah suatu karya tulis yang merupakan salah satu karya yang bersifat ilmiah dan berwujud suatu hasil penelitian yang dilakukan secara mandiri dan bersifat pemecahan masalah, praktek manajerial nyata atau suatu karya empiris. Dengan demikian, sebuah Tugas Akhir pada Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai di sebut Skripsi , karena Merupakan karya ilmiah sehingga harus dihasilkan melalui metode ilmiah. 1.2 Persyaratan Akademik Mahasiswa Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai dapat memulai penyusunan Skripsi setelah memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Telah menempuh dan lulus mata kuliah teori pendukung penulisan tugas akhir terutama Metodologi Penelitian dan total sks yang terkumpul minimal 130 SKS. 2. Telah menempuh perkuliahan selama 6 (enam) semester dan memiliki Indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,00. 3. Telah melaksanakan Seminar Proposal Skripsi. 4. Bagi mahasiswa Transfer/pindahan Terdaftar resmi sebagai mahasiswa aktif Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer (STMIK) Dumai sekurang- kurangnya 2 (dua) semester berturut-turut. 1.3 Persyaratan Administratif Persyaratan administratif bagi mahasiswa yang akan memulai penyusunan Skripsi adalah sebagai berikut: Telah memenuhi seluruh kewajiban administrasi keuangan yang telah ditentukan. Telah memenuhi seluruh kewajiban administrasi akademik terutama memperoleh persetujuan Penasehat Akademik untuk melaksanakan penelitian Skripsi dan pendaftaran bimbingan Skripsi di Bagian Prodi STMIK Dumai. 1.4 Penentuan Dosen Pembimbing Mahasiswa yang telah memenuhi persyaratan akademik dan persyaratan administratif seperti tersebut diatas akan memperoleh Dosen Pembimbing dengan ketentuan bahwa: 1. Dosen Pembimbing terdiri dari Pembimbing I dan Pembimbing II yang keduanya memiliki tanggung jawab yang sama dalam proses dan hasil penelitian dan penulisan dari mahasiswa yang dibimbingnya. 2. Pemilihan Dosen Pembimbing semaksimal mungkin disesuaikan dengan aspirasi mahasiswa, relevansi keahlian serta ketersediaan sumber daya yang ada.
29
Embed
BAB I PENDAHULUAN - stmikdumai.ac.id file1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Skripsi ... sekretaris dan 1 (satu) orang anggota. 3. Ujian dilaksanakan kurang lebih 2 (dua) jam dengan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pengertian Skripsi
Tugas Akhir adalah suatu karya tulis yang merupakan salah satu karya yang bersifat
ilmiah dan berwujud suatu hasil penelitian yang dilakukan secara mandiri dan bersifat
pemecahan masalah, praktek manajerial nyata atau suatu karya empiris. Dengan demikian,
sebuah Tugas Akhir pada Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika &
Komputer (STMIK) Dumai di sebut Skripsi , karena Merupakan karya ilmiah sehingga harus
dihasilkan melalui metode ilmiah.
1.2 Persyaratan Akademik
Mahasiswa Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
(STMIK) Dumai dapat memulai penyusunan Skripsi setelah memenuhi persyaratan sebagai
berikut:
1. Telah menempuh dan lulus mata kuliah teori pendukung penulisan tugas akhir
terutama Metodologi Penelitian dan total sks yang terkumpul minimal 130 SKS.
2. Telah menempuh perkuliahan selama 6 (enam) semester dan memiliki Indeks
Prestasi Kumulatif minimal 2,00.
3. Telah melaksanakan Seminar Proposal Skripsi.
4. Bagi mahasiswa Transfer/pindahan Terdaftar resmi sebagai mahasiswa aktif
Program Studi Strata I Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram, bila perancangan sistem
menggunakan UML.
2.2 TINJAUAN TEORI KHUSUS
Tinjauan Teori Khusus berisikan tinjauan teori yang berkaitan erat dengan
penelitian yang dilakukan dan tema penelitian yang diangkat. Contoh judul penelitian
yang dilakukan: “Implementasi Metode Rough Set dalam Penentuan Siaran
Radio yang Diminati Menggunakan Bahasa Pemrograman PHP (Studi Kasus
Radio Suara Informatika 99.9 FM)
Tinjauan teori yang dapat dicantumkan, antara lain:
6
a. Tempat Penelitian: Radio Suara informatika 99.9 FM, berisikan sejarah
terbentuknya Radio Suara Informatika 99.9 FM, Struktural Organisasi dan Tugas
Pokok dan Fungsi masing-masing pemangku jabatan Struktural.
b. Bahasa Pemrograman: PHP, berisikan user interface/tampilan pengguna disertai
dengan fungsi pada setiap tombol yang terdapat di dalam PHP.
c. Metode: Rough Set, berisikan penjelasan mengenai Metode Rough Set yang
merupakan salah satu metode pemecahan masalah yang dapat digunakan dalam
Data Mining.
d. Juga harus mencantumkan tinjauan pustaka mengenai aplikasi pendukung dalam
pembuatan sistem tersebut, seperti MySQL/SQLYog, XAMPP, Notepad++, dan
browser yang digunakan (Mozilla/Chrome) disertai dengan user interface/tampilan
pengguna pada tiap aplikasi yang digunakan.
2.3 HASIL PENELITIAN YANG RELEVAN
Hasil Penelitian yang relevan, berisikan rangkuman isi dari penelitian yang telah
ada dan telah diterbitkan, baik dari segi kelebihan dan kekurangan dari penelitian
tersebut, yang diperoleh dari Jurnal, makalah penelitian ataupun Skripsi. Hal ini
bertujuan memberikan masukan/konstribusi kepada peneliti dalam penyusunan
penelitian yang akan dilakukan serta membantu dalam pembuatan kerangka berfikir
penelitian.
3. BAB III – ANALISA DAN PERANCANGAN
Bab ini berisi mengenai perancangan, terdapat beberapa point penting yang harus
dicantumkan, yakni sebagai berikut :
TEMA PERANCANGAN SOFTWARE
3.1 Komponen Kebutuhan Sistem
Spesifikasi rancangan hardware & software yang digunakan pada penelitian dalam
menjalankan aplikasi maupun sistem yang akan dirancang dan dibangun, bukan
spesifikasi hardware & software yang digunakan pada penulisan penelitian dan
berbentuk tabel
3.1.1 Perangkat Keras
Pada bagian ini menjelaskan kebutuhan perangkat keras untuk membangun
sistem
3.1.2 Perangkat Lunak
Pada bagian ini menjelaskan kebutuhan perangkat lunak untuk membangun
sistem
3.2 Pemodelan Proses Bisnis
3.2.1 Aliran Sistem Informasi yang sedang berjalan (ASI atau Use Case)
3.2.2 Aliran Sistem Informasi yang Baru (ASI atau Use Case)
Bila aliran sistem yang baru menggunakan ASI maka harus menyertakan
context diagram dan Data flow diagram
7
3.3 Pemodelan Output
3.4 Pemodelan Data
3.4.1 Struktur File
3.4.2 Relasi Tabel
3.4.3 Entity Relationship Diagram
3.5 Pemodelan Input (Seluruh Form yang berisikan untuk menginput data)
3.6 Pemodelan Logika dan Algoritma (Flowchart / Sequence Diagram)
3.7 Struktur Program (HIPO)
TEMA METODE
3.1 Komponen Kebutuhan Sistem
Spesifikasi rancangan hardware & software yang digunakan pada penelitian dalam
menjalankan aplikasi maupun sistem yang akan dirancang dan dibangun, bukan
spesifikasi hardware & software yang digunakan pada penulisan penelitian dan
berbentuk tabel.
3.1.1 Perangkat Keras
Pada bagian ini menjelaskan kebutuhan perangkat keras untuk membangun
sistem.
3.1.2 Perangkat Lunak
Pada bagian ini menjelaskan kebutuhan perangkat lunak untuk membangun
sistem.
3.2 Arsitektur Sistem
3.3 Proses Pengumpulan Data
3.4 Tahapan-Tahapan Metode
3.5 Pemodelan Output
3.6 Pemodelan Data
3.6.1 Struktur File
3.6.2 Relasi Tabel
3.6.3 Entity Relationship Diagram
3.7 Pemodelan Input (Seluruh Form yang berisikan untuk menginput data)
3.8 Pemodelan Logika dan Algoritma (Flowchart / Sequence Diagram)
3.9 Struktur Program (HIPO)
TEMA PERANCANGAN ALAT
3.1 Komponen Kebutuhan Sistem
3.1.1 Perangkat Keras
Pada bagian ini menjelaskan kebutuhan perangkat keras untuk membangun
sistem
3.1.2 Perangkat Lunak
Pada bagian ini menjelaskan kebutuhan perangkat lunak untuk membangun
sistem
3.2 Perancangan Perangkat Keras
8
Pada bagian ini menjelaskan hubungan antara alat satu dengan alat lainnya dalam
membangan alat.
3.2.1 Perancangan Arduino UNO dengan Ethernet Shield (contoh)
3.2.2 Perancangan UNO dengan Relay Sebagai Saklar Lampu (contoh)
3.2.3 Perancangan Arduino UNO dengan Relay Sebagai Pemicu Kunci
(contoh)
3.3 Perancangan Perangkat Lunak (Situasional)
Pada bagian ini menjelaskan hubungan antara sistem dengan alat yang digunakan.
3.4 Pemodelan Output (Situasional)
3.5 Pemodelan Data (Jika Menggunakan Database)
3.5.1 Struktur File
3.5.2 Relasi Tabel
3.5.3 Entity Relationship Diagram
3.6 Pemodelan Input (Seluruh Form yang berisikan untuk menginput data)
3.7 Pemodelan Logika dan Algoritma (Flowchart / Sequence Diagram)
3.8 Struktur Program (HIPO)
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Bagian ini dapat terdiri-dari beberapa bab yang disesuaikan dengan skenario
penelitian yang dilakukan.
a. Testing dan Implementasi (Screen Dari aplikasi yang dibuat beserta manual
produk)
b. Documentasi Hasil Produk beserta manual Sistem (untuk Alat)
5. KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran pengembangan. Kesimpulan dapat mengemukakan
kembali masalah penelitian (mampu menjawab pertanyaan dalam rumusan
masalah), hipotesis dan bukti-bukti yang dihasilkan dan akhirnya menarik
kesimpulan apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau sebaliknya. Tidak
diperkenankan penulis menyimpulkan masalah jika pembuktian tidak terdapat
dalam hasil penelitian. Dalam pembuatan kesimpulan, hal-hal yang diperkuat :
a. Berhubungan pembuktian hipotesa (jika ada)
b. Didasarkan pada analisis yang obyektif
c. Diperkuat dengan bukti-bukti yang telah ditemukan
Saran Pengembangan merupakan manifestasi dari penulis untuk dilaksanakan
sesuatu yang belum ditempuh dan layak untuk dilaksanakan. Saran dicantumkan
karena peneliti melihat adanya jalan keluar untuk mengatasi masalah atau
kelemahan yang ada, saran yang diberikan tidak terlepas dari ruang lingkup
penelitian (untuk objek penelitian maupun pembaca yang akan mengembangkan
hasil penelitian)
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar identitas dari seluruh rujukan yang dipergunakan
dalam isi Laporan Skripsi.
9
Lampiran
Lampiran berisi dokumen pendukung karya ilmiah yang perlu untuk disertakan.
BAB III
TEKNIK PENULISAN SKRIPSI
3.1 Format Sampul Skripsi
1. Logo yang digunakan
Logo resmi yang digunakan untuk proposal dan laporan skripsi adalah logo
dengan tampilan pada gambar 1 berikut.
Gambar 1. Logo Resmi STMIK Dumai
2. Ukuran Logo
Ukuran logo yang digunakan untuk halaman sampul skripsi STMIK Dumai
adalah 5,58 cm x 5,51 cm. (logo dapat didownload di WEB resmi
stmikdumai.ac.id)
3. Tata Letak pada Halaman Sampul
Untuk memastikan keseragaman dokumen laporan skripsi di Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dumai, berikut tata letak yang
harus dipatuhi dalam pembuatan sampul depan.
a. Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan jenis kapital dan
tebal.
b. Ukuran font untuk “Judul” adalah 16 dengan spasi 1,15
c. Ukuran font untuk kata “SKRIPSI” adalah 16.
d. Ukuran font untuk kata “Diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana komputer” adalah 12.
e. Ukuran font untuk kata “Disusun oleh:” adalah 12, dengan 1,5 spasi.
f. Ukuran Nama dan NIM adalah 14 dengan 1,15 spasi.
10
a. Ukuran font untuk kata “JENJANG STUDI STRATA SATU (S1), JURUSAN
SISTEM INFORMASI, SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN,
KOMPUTER (STMIK) DUMAI, 2017” adalah 12 dengan 1 spasi.
Jarak antara tulisan "SKRIPSI" sampai dengan tahun terbit skripsi mengikuti
ukuran yang telah ditentukan.
3.2 Format Dokumen
1. Ukuran Kertas
Ukuran kertas untuk:
a. Proposal Skripsi : A4 berat 70 gram.
b. Laporan Skripsi : A4 berat 80 gram.
c. Makalah/Jurnal : A4 berat 70 gram.
1. Margin/Batas Tepi
Margin yang digunakan untuk dokumen proposal dan laporan skripsi adalah
sebagai berikut:
a. atas : 4 cm
b. kiri : 4 cm
c. bawah : 3 cm
d. kanan : 3 cm
2. Font/Jenis Huruf
Font yang digunakan untuk Proposal dan Laporan Skripsi:
a. Judul Bab : Times New Roman, ukuran 14, tebal.
b. Judul Sub Bab : Times New Roman, ukuran 13, tebal.
c. Isi : Times New Roman, ukuran 12.
3. Jarak Baris
Jarak antar baris atau spasi adalah
a. Spasi dari judul bab ke judul Sub Bab 4 spasi
b. Spasi akhiran isi ke judul sub bab baru 3 spasi
c. Untuk seluruh isi tulisan adalah 2 spasi (kecuali ada aturan khusus yang
terdapat dalam pedoman ini). Huruf miring (italic) digunakan untuk
menunjukkan istilah asing. Huruf timbul/tebal (bold) untuk menegaskan istilah
tertentu dan untuk menuliskan bab dan sub bab.
4. Penomoran halaman
a. Halaman
1. Bagian Awal Laporan
Bagian awal laporan dimulai dari halaman judul sampai dengan Daftar
Lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil: i, ii, iii, iv, v
dan seterusnya, yang ditulis disamping kanan bagian bawah halaman.
2. Bagian Isi Laporan
Bagian isi laporan dimulai dari BAB I PENDAHULUAN sampai dengan
DAFTAR PUSTAKA diberi nomor halaman dengan menggunakan angka
Arab: 1, 2, 3, 4, dan seterusnya dtuliskan pada tepi kanan bawah, kecuali
11
untuk halaman yang mengandung Judul Bab ditulis pada tengah halaman
bagian bawah.
3. Bagian Akhir Laporan
Bagian akhir laporan terdiri dari lampiran diberi nomor halaman dengan
menggunakan huruf dan angka Arab: A-1, A-2, B-1, C-1, D-1, dan
seterusnya dituliskan pada tengah halaman bagian bawah. (Karakter A, B,
… di depan menunjukkan lampiran ke 1, 2, … dan karakter dibelakang
menunjukkan halaman ke 1, 2,… pada lampiran ke A, B, …; Contoh A–6
artinya lampiran 1 halaman ke 6)
b. Bab dan Sub Bab Jika suatu Bab atau Sub Bab dipecah menjadi bagian-bagian kecil maka penomorannya: 1. Angka Romawi besar untuk BAB 2. Kombinasi angka Arab untuk Sub Bab-sub bab berikutnya dan seterusnya.
Contoh : BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Tujuan dan Manfaat (font 13)
Tujuan dan Manfaat harus dijabarkan secara spesifik sesuai dengan
tujuan dan manfaat yang ingin dicapai.
1.1.1 Tujuan (font 12)
berisikan kenapa penelitian harus dilakukan.
1.1.2 Manfaat (font 12)
Berisikan penjabaran mengenai manfaat yang akan diperoleh oleh
pengguna bilamana menggunakan sistem informasi/aplikasi/program
tersebut.
1.2 Metode Penelitian (font 13)
Metode Penelitian berisikan kerangka kerja/tahapan-tahapan kerja
yang akan dilakukan guna menyelesaikan permasalahan yang termuat dalam
perumusan masalah dan mencapai tujuan dari penelitian.
c. Tabel dan Gambar
2 Spasi : font 14
4 Spasi : 1 Enter
2 Spasi : font 13
2 Spasi
2 Spasi
3 Spasi : 1 Enter dikurang 1
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka Arab yang dipisahkan oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan belakang adalah Contoh Gambar 2.1 Struktur OrganisasiArtinya gambar tersebut ada di Bab
d. Persamaan Penomoran persamaan menggunakan kombinasi angka Arab seperti pada penomoran Gambar dan Tabel, dan dituliskan dalam tanda kurung ()persamaan ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan ratapengetikan.
Contoh :
Artinya persamaan pada Bab 2 dengan urutan nomor 5
3.3 Ilustrasi Tatacara penulisan ilustrasi (tabel, gambar) adalah :
a. Gambar 1. Judul Gambar ditempatkan simetris di tengah baw
kata Gambar.2. Gambar diletakkan simetris (di tengah)3. Sumber gambar harus disebutkan setelah judul Gambar.
b. Tabel
1. Judul Tabel ditempatkan simetris di tabel diletakkan di atas tabel
2. Tabel tidak boleh dipenggal kecuali sangat terpaksa, misalnya karena tidak muat
3. Tabel diketik simetris (rata kiri kanan/samping kiri
4. Tabel yang lebih dari 2 halaman diletakkan pada Lampiran
5. Sumber tabel dituliskan di sebel 3.4 Penulisan Sumber Kutipan Dan Daftar Pustaka (
Skripsi, maupun Makalah S
1. Pengantar
Dalam penulisan karya ilmiah (artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis,
dan disertasi), ada beberapa metode atau gaya
kutipan dan penulisan daftar pustaka yang dapat dipil
(a) Turabian Style
Psychological Association (APA) Style
dari berbagai style
Masing-masing style
dan kelemahan, tetapi suatu
secara konsisten.
Beberapa perguruan tinggi dan penerbit jurnal ilmiah di Indonesia memilih dan
menganut style kombinasi, misalnya: (a)
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka Arab yang oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan
belakang adalah nomor urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab
Struktur Organisasi Artinya gambar tersebut ada di Bab 2 dan gambar urutan kesatu
Penomoran persamaan menggunakan kombinasi angka Arab seperti pada penomoran Gambar dan Tabel, dan dituliskan dalam tanda kurung ()persamaan ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang diletakkan di sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan
Artinya persamaan pada Bab 2 dengan urutan nomor 5
Tatacara penulisan ilustrasi (tabel, gambar) adalah :
Judul Gambar ditempatkan simetris di tengah bawah gambar, didahului kata Gambar. Gambar diletakkan simetris (di tengah) Sumber gambar harus disebutkan setelah judul Gambar.
Judul Tabel ditempatkan simetris di kiri tabel didahului kata Tabel, Judul diletakkan di atas tabel
Tabel tidak boleh dipenggal kecuali sangat terpaksa, misalnya karena pada satu halaman penuh
bel diketik simetris (rata kiri kanan/samping kiri)
Tabel yang lebih dari 2 halaman diletakkan pada Lampiran
Sumber tabel dituliskan di sebelah kiri bawah tabel
Penulisan Sumber Kutipan Dan Daftar Pustaka (Proposal
Skripsi, maupun Makalah Skripsi)
Dalam penulisan karya ilmiah (artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis,
dan disertasi), ada beberapa metode atau gaya (style)
kutipan dan penulisan daftar pustaka yang dapat dipilih dan dianut, antara lain:
Turabian Style, (b) Harvard Style; (c) Vancouver Style
Psychological Association (APA) Style; (e) Chicago Style; atau (e) Kombinasi
style.
style penulisan sumber kutipan tersebut memiliki keunggulan
dan kelemahan, tetapi suatu style yang dipilih dan dianut harus diterapkan
secara konsisten.
Beberapa perguruan tinggi dan penerbit jurnal ilmiah di Indonesia memilih dan
kombinasi, misalnya: (a) Turabian-Harvard Style
12
Penomoran Tabel dan Gambar menggunakan kombinasi angka Arab yang oleh titik. Angka dibagian depan menunjukkan Bab dan yang di
nomor urut tabel atau gambar tersebut dalam Bab
2 dan gambar urutan kesatu dalam Bab 2
Penomoran persamaan menggunakan kombinasi angka Arab seperti pada penomoran Gambar dan Tabel, dan dituliskan dalam tanda kurung (). Semua persamaan ditulis dengan tabulasi 1,5 cm dari kiri dan harus mempunyai
nan terhadap batas kanan
(2.5)
ah gambar, didahului
Sumber gambar harus disebutkan setelah judul Gambar.
tabel didahului kata Tabel, Judul
Tabel tidak boleh dipenggal kecuali sangat terpaksa, misalnya karena
Tabel yang lebih dari 2 halaman diletakkan pada Lampiran
roposal Skipsi, Laporan
Dalam penulisan karya ilmiah (artikel jurnal, laporan tugas akhir, skripsi, tesis,
(style) penulisan sumber
ih dan dianut, antara lain:
Style; (d) American
; atau (e) Kombinasi
penulisan sumber kutipan tersebut memiliki keunggulan
yang dipilih dan dianut harus diterapkan
Beberapa perguruan tinggi dan penerbit jurnal ilmiah di Indonesia memilih dan
Harvard Style; (b) Harvard-
13
APA Style; (c) Harvard-Vancouver Style; (d)Turabian-Vancouver Style; atau
Style kombinasi lainnya.
STMIK Dumai memilih Harvard-APA Style sebagai pedoman penulisan sumber
kutipan dan daftar pustaka dalam penulisan karya ilmiah (proposal skipsi,
laporan skripsi, maupun makalah skripsi). Harvard-APA Style harus diterapkan
secara konsisten.
Referensi yang berasal dari buku menggunakan minimal terbitan tahun 2010
Referensi yang berasal dari jurnal menggunakan hasil penelitian yang terbaru
untuk topik yang berkenaan dengan menunjukkan ISSN.
Penulisan daftar pustaka minimal 10 acuan.
2. Aturan Harvard-APA Style
2.1 Jenis Kutipan
1. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah ide/konsep orang lain yang dikutip dengan
menggunakan kata-kata penulis/peneliti sendiri.
2. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai
dengan aslinya
2.2 Penulisan Kutipan Tidak Langsung Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip. Nama penulis disebutkan dalam kalimat Jones (1998) membandingkan kinerja mahasiswa... Pada tahun 1998, membandingkan kinerja mahasiswa... Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat Pada penelitian saat ini mengenai kinerja mahasiswa (Jones, 1998), ...
2.3 Penulisan Kutipan Langsung Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis, yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
2.3.1 Kutipan langsung pendek Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan di akhir kutipan.
2.3.1.1 Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Dia menyatakan, "Mahasiswa sering merasa kesulitan dalam menggunakan aturan APA dalam penulisan,” (Jones, 1998, h. 199), namun ia tidak menyampaikan alasannya.
2.3.1.2 Nama penulis disebutkan dalam kalimat
14
Menurut Jones (1998), “Mahasiswa sering merasa kesulitan dalam menggunakan aturan APA dalam penulisan, khususnya saat pertama kali mereka menggunakannya” (h. 199) Jones (1998) mengemukakan “Mahasiswa sering merasa kesulitan dalam menggunakan aturan APA dalam penulisan” (h. 199); Apa dampak hal ini bagi Dosen?
2.3.2 Kutipan langsung panjang Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari margin kiri, dan tetap dalam jarak 2 spasi (seperti teks).
2.3.2.1 Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Dia menyatakan : Mahasiswa sering merasa kesulitan dalam menggunakan aturan APA dalam penulisan, khususnya saat pertama kali mereka mengutip sumber referensi. Kesulitan ini dapat ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang gagal memahami aturannya atau meminta bantuan dari Dosennya. (Jones, 1993, h. 199)
2.3.2.2 Nama penulis disebutkan dalam kalimat Penelitian Jones pada tahun 1993 menemukan: Mahasiswa sering merasa kesulitan dalam menggunakan aturan APA dalam penulisan, khususnya saat pertama kali mereka mengutip sumber referensi. Kesulitan ini dapat ditunjukkan dengan banyaknya mahasiswa yang gagal memahami aturannya atau meminta bantuan dari Dosennya (h. 199).
2.4 CONTOH PENULISAN KUTIPAN 2.4.1 Karya dengan 2 sampai 6 penulis
Nama keluarga/nama belakang penulis disebutkan semua. Richards, Jones and Moore (1998) maintain that college students who actively participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively. atau The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).
2.4.2 Karya lebih dari 6 penulis Jika karya yang dikutip ditulis lebih dari 6 pengarang, yang ditulis hanya nama keluarga/belakang penulis pertama, dengan memberi inisial et al. Pemerintahan negara bagian Massachusetts memulai beberapa kegiatan untuk meningkatkan keamanan masyarakat, termasuk menjaga ketertiban umum dan kegiatan ekstrakurikuler (Smith et al., 1997).
2.4.3 Lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama. Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
15
Smith (1972) dalam penelitiannya mengenai dampak alkohol terhadap kemampuan mengemudi, Smith (1991) menunjukkan bahwa minuman alkohol dapat memberikan dampak negatif bagi pengemudi hanya dengan 2 gelas bir.
2.4.4 Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan dalam 1 kalimat (kutipan diambil dari sumber yang berbeda). Penelitan mengenai penghematan dalam mengantisipasi resiko pendapatan meliputi Cantor (1985), Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), diantaranya... atau Bagian otak manusia telah dipelajari dari berbagai pandangan; akan tetapi, tidak semua peneliti setuju mengenai fungsi pastinya pada tiap bagian (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
2.4.5 Karya dengan nama belakang penulis sama Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya. Paling tidak sebanyak 66.665 singa dibunuh antara tahun 1907 dan 1978 di Canada dan Amerika Serikat (Kevin Hansen, 1980). Jika dalam 1 kutipan M. Smith (1994) dan P. W. Smith (1995) keduanya menyepakati mengenai gaya pengasuhan dan perkembangan anak.
2.4.6 Mengutip rumus, hasil penelitian/exact quotation Harus mencatumkan nomor halaman. Dalam penelitiannya mengenai dampak alkohol pada pengemudi, Smith (1991, h. 104) menyatakan bahwa "pengemudi dalam keadaan mabuk yang meminum 2 gelas bir dengan kadar alkohol 3.5 % cenderung bereaksi lebih lambat saat pengereman daripada saat mereka tidak meminum alkohol."
2.4.7 Mengutip dari kutipan Jika mengutip dari sumber yang mengutip, nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan. Perilaku seseorang disebabkan oleh situasi. Sebagaimana yang dinyatakan Wallace (1972) dalam Individual and Group Behavior, seseorang yang bertindak dengan cara tertentu secara leluasa barangkali bertindak secara berbeda saat berada di dalam kelompoknya (Barkin, 1992, h. 478).
2.4.8 Tidak ada nama penulis Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web. Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip dari artikel jurnal/majalah/surat kabar,
16
judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi tanda petik di awal dan akhir kutipan. Pemerintahan negara bagian Massachusetts memulai beberapa kegiatan untuk meningkatkan keamanan masyarakat, termasuk menjaga ketertiban umum dan kegiatan ekstrakurikuler (Innovations, 1997).
2.4.9 Artikel tanpa nama penulis dan tahun penerbitan Dalam penelitian lainnya mengenai mahasiswa, ditemukan bahwa mahasiswa berhasil hanya dengan les private (“Tutoring and APA,” n.d.). Catatan: n.d. = no date
2.4.10 Lembaga sebagai penulis Standar penilaian kinerja telah digunakan dalam meng-evaluasi sistem yang berjalan. (United States Department of Transportation, Federal Aviation Administration, 1997)
2.4.11 Komunikasi melalui email Informasi ini telah dibuktikan beberapa hari yang lalu (J. S. Phinney, personal communication, June 5, 1999). …dapat disimpulkan bahwa jurusan Teknik Mesin kurang diminati oleh siswa perempuan (wawancara dengan Juliana Anggono, 5 Januari 1 999).
2.5 Aturan penulisan daftar pustaka
a. Sumber kutipan yang dinyatakan dalam karya ilmiah harus ada dalam Daftar Pustaka, dan sebaliknya.
b. Literatur yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka hanya literatur yang menjadi rujukan dan dikutip dalam karya ilmiah.
c. Daftar pustaka ditulis/diketik satu spasi, berurutan secara alfabetis tanpa nomor.
d. Jika literatur ditulis oleh satu orang, nama penulis ditulis nama belakangnya lebih dulu, kemudian diikuti singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah, dilanjutkan penulisan tahun, judul dan identitas lain dari literatur/pustaka yang dirujuk.
e. Jika penulis lebih dari dua orang, nama penulis pertama ditulis seperti aturan “d”, dilanjutkan penulisan nama penulis kedua dan seterusnya sebagai berikut: nama depan dan nama tengah (disingkat) dilanjutkan nama belakang. [Untuk penulis kedua dan seterusnya, penulisan nama depan/tengah (singkatan) dan nama belakang tidak perlu dibalik seperti penulis pertama].
f. Penulisan daftar pustaka tidak boleh menggunakan et al. sebagai pengganti nama penulis kedua dan seterusnya (berbeda dengan penulisan sumber kutipan seperti dijelaskan pada aturan 2.1 huruf e)
g. Kata penghubung seorang/beberapa penulis dengan penulis terakhir menggunakan kata “dan” (tidak menggunakan simbol “&”; serta tidak menggunakan kata penghubung “and” walaupun literaturnya berbahasa Inggris, kecuali seluruh naskah ditulis menggunakan bahasa Inggris).
h. Daftar pustaka ditulis disusun secara sistematis dan diurut secara abjad/alfabetis menurut nama pengarang
17
i. Bila pustaka yang dipakai ditulis oleh pengarang yang sama tapi dalam waktu/tahun terbit yang berbeda, maka yang ditulis lebih dahulu adalah terbitan paling terdahulu. Bila pengarang yang sama, tetapi diterbitkan dalam tahun yang sama, maka setiap item disusun dengan membedakan tahun terbit dengan huruf abjad. Sedangkan penulisan nama lengkap hanya untuk item pertama, sedangkan item berikutnya cukup diberi tanda: ------- (lima atau tujuh strip, secara konsisten)
j. Nama penulis ditulis mulai dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma kemudian nama depan.
k. Unsur-unsur daftar pustaka meliputi: nama pengarang, tahun terbit publikasi, judul publikasi, tempat terbit dan penerbit.
3. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
a. Buku Teks Aturan penulisan: nama belakang penulis, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (nama depan dapat disingkat), tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi buku, nama penerbit, kota penerbit. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e). Contoh: Satu Penulis Wiley, J. 2006.Contemporary Financial Management. 3rd ed. Mc. GrowHill. Los
Angeles. Tung, K. Y. 2000. Pendidikan dan Riset di Internet : Strategi Meningkatkan Kualitas
SDM dengan Riset dan Pendidikan Global Melalui Teknologi Informasi. Jakarta. Dinastindo
Dua Penulis Merna T. dan F. F. Al-Thani. 2008. Corporate Risk Management. 2nd ed. John Welly
and Sons Ltd.England. Tiga Penulis Yaya, R., A.E. Martawireja, dan A. Abdurahim. 2009. Akuntansi Perbankan Syariah:
Teori dan Praktik Kontemporer. Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Salemba Empat. Jakarta.
b. Buku Teks Terjemahan Aturan penulisan: nama belakang penulis asli, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul buku asli (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit, nama penerjemah, tahun, judul buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e). Contoh: Baudrillard, J. 1970. La Société de Consommation. Nottingham Trent University. Clifton
Lane, Nottingham. Terjemahan J.P. Mayer dan B.S. Turner. 1998. The Consumer Society: Myths and Structures. Sage Publication Inc. Thousand Oaks. London.
Cresswell, J.W. 2008. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods
Approaches. Third Edition. Sage Publication. California. Terjemahan A. Fawaid. 2010. Research Design:Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Cetakan 1. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
18
Kieso, D.E., J.J. Weygandt, dan T.D. Warfield. 2007. Intermediate Accounting. Twelfth Edition. John Wiley & Sons, Inc. USA. Terjemahan E. Salim. 2008. Akuntansi Intermediate. Edisi Keduabelas. Jilid 2. Erlangga. Jakarta.
c. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul buku (cetak miring), edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit. Contoh: Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Bulanan Data Sosial Ekonomi. Januari. BPS Jawa
Timur.Surabaya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 2011. Pendidikan Anti Korupsi untuk
Perguruan Tinggi. Cetakan 1. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Bagian Hukum Kepegawaian. Jakarta.
Komisi Pemberantasan Korupsi. 2009. Laporan Tahunan 2009: Perjuangan Melawan Korupsi Tak Pernah Berhenti. KPK. Jakarta.
Lembaga Administrasi Negara RI. 2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Administrasi Negara RI Tahun 2011. LAN. Jakarta.
d. Buku Terbitan Lembaga/Badan/Organisasi (Berisi Himpunan Peraturan, UU, dan sejenisnya) Aturan penulisan: nama lembaga/badan/organisasi, tahun penerbitan, judul peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), nomor atau seri peraturan/UU, edisi/cetakan, nama penerbit, kota penerbit. Contoh: Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.
International Accounting Standard Board (IASB). 2004. Financial Instruments: Disclosures and Presentation. International Accounting Standard No. 32. UK-IASB. London.
Financial Accounting Standard Board (FASB). 2000. Using Cash Flow Information and Present Valuein Accounting Measurement. Statement of Financial Accounting Concept No. 7. FASB. Norwalk.
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012. Sistem Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis VII. Surabaya.
Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012. Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi Kopertis VII. Surabaya.
e. Peraturan, Undang-Undang, dan sejenisnya (cetak lepas, tidak berupa
buku himpunan) Aturan penulisan: nomor dan tahun peraturan/UU, judul peraturan/UU yang dirujuk (cetak miring), tanggal pengesahan/penerbitan (jika ada), nomor lembaran negara (jika ada), organisasi penerbit (jika ada), kota tempat pengesahan/penerbitan. Contoh: Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan
Nasional. 8 Juli 2003.Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4301. Jakarta.
19
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009) Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.
International Accounting Standard No. 32 (2004) Financial Instruments: Disclosures and Presentation. International Accounting Standard Board. United Kingdom. London.
Statement of Financial Accounting Concept No. 7 (2000) Using Cash Flow Information and Present Value in Accounting Measurement. Financial Accounting Standard Board. Norwalk.
f. Artikel dalam Jurnal Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, nama jurnal (cetak miring), volume dan nomor jurnal (nomor jurnal dalam tanda kurung), nomor halaman artikel dalam jurnal. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e). Contoh: Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen Laba. Jurnal
Akuntansi & Auditing Indonesia 14(2): 121-141. Riduwan, A., I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010. Semiotika Laba
Akuntansi: Studi Kritikal-Posmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.
Veronica, S. dan Y. S. Bachtiar. 2005. The Role of Governance in Preventing Misstated Financial Statement. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 2(1): 159–173.
g. Artikel Seminar/Simposium (dalam Prosiding) Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama prosiding (cetak miring), nomor dan volume prosiding (jika ada), tanggal seminar/simposium, penerbit prosiding (jika ada, cetak miring), nomor halaman artikel dalam prosiding. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e). Contoh: Dewi, A. R. 2003. Pengaruh Konservatisme Laporan Keuangan Terhadap Earnings
Response Coeficient. Prosiding Simposium Nasional Akuntansi VI Surabaya. Universitas Airlangga: 119-159.
Fidiana, I. Triyuwono, dan A. Riduwan. 2012. Zakah Perspectives as a Symbol of
Individual and Social Piety: Developing Review of the Meadian Symbolic Interactionism. Global Conference on Business and Finance Proceedings 7(1). January 3-6. The Institute of Business and Finance Research: 721-742
h. Artikel Seminar/Simposium (cetak lepas) Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, nama seminar/simposium (cetak miring), tanggal seminar/simposium, nomor halaman artikel. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e). Contoh: Kalana, I., S. Ngumar, dan I.B. Riharjo. 2012. Independensi Auditor Berbasis Kultur
dan Filsafat Herbert Blumer. Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-25.
20
Riduwan, A. 2012. Realitas dalam Cermin Retak: Laba Akuntansi dalam Bingkai Penafsiran Praktisi Bisnis Non-Akuntan (Studi Hermeneutika-Kritis). Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 20-23 September: 1-22.
i. Artikel dalam Buku Antologi dengan Editor Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun penerbitan, judul artikel, judul buku (cetak miring), nama editor buku, penerbit, kota penerbit. [Jika ada dua penulis atau lebih, lihat aturan 2.2 huruf e). Contoh: Azra, A. 2005. Pluralisme Islam Dalam Perspektif Historis. Dalam Nilai-Nilai Pluralisme
Islam: Bingkai Gagasan Yang Berserak. Editor M. Sururin. Cetakan 1. Penerbit Nuansa. Bandung.
Barth, M.E. 2004. Fair Values and Financial Statement Volatility. Dalam The Market Dicipline Across Countries and Industries. Editor C. Borio, W.C. Hunter, G.G. Kaufman, dan K. Tsatsaronis. MIT Press. Cambridge.
j. Skripsi/Tesis/Disertasi Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul skripsi/tesis/disertasi, skripsi/tesis/disertasi (cetak miring), nama program studi dan/atau perguruan tinggi, kota tempat perguruan tinggi. Contoh: Natsir, M. 2008. Studi Efektivitas Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter di Indonesia
Melalui Jalur Suku Bunga, Jalur Nilai Tukar, dan Jalur Ekspektasi Inflasi Periode 1990:2-2007:1. Disertasi. Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya.
Samsi, N. 2012. Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, dan Kompetensi terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan dengan kepatuhan Etika Auditor sebagai Variabel Pemoderasi. Tesis. Program S2 Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.
Verdanasari, E. F. 2012. Pengaruh Penerapan Corporate Governance terhadap Nilai Perusahaan dengan Kualitas Laba sebagai Variabel Intervening. Skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA). Surabaya.
Williams, J.W. 2002. Playing the Corporate Shell Game: The Forensic Accounting and Investigation Industry, Law, and the Management of Organizational Appearance. Dissertation. Graduate Programme in Sociology. York University. Toronto. Ontario.
k. Artikel dari Internet Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, alamat e-mail (cetak miring), tanggal dan jam unduh. Contoh: Himman, L.M. 2002. A Moral Change: Business Ethics After Enron. San Diego
University Publication. http:ethics.sandiego.edu/LMH/oped/Enron/index.asp. 27 Januari 2008 (15:23).
Yahya, H. 2005. Realitas dan Pancaindra Anda. http://www.pesanharunyahya.com dan [email protected]. 27 Januari 2008 (14:35).
l. Makalah Pidato Ilmiah dan semacamnya Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul, sifat/tujuan makalah (cetak miring), nama kegiatan, tanggal kegiatan, kota tempat kegiatan. Contoh:
21
Raka, G. 2003. Menggarisbawahi Peran Idealisme, Karakter dan Komunitas dalam Transformasi Institusi. Makalah Orasi Ilmiah. Sidang Terbuka Senat Peringatan Dies Natalis ke-44 Institut Teknologi Bandung. 2 Maret. Bandung.
Takwim, B. 2005. Habitus: Perlengkapan dan Kerangka Panduan Gaya Hidup. Makalah Diskusi Panel. Extension Course Resistensi Gaya Hidup. Forum Studi Kebudayaan Institut Teknologi Bandung. 20 Mei. Bandung.
m. Artikel dari Majalah atau Surat Kabar Aturan penulisan: nama belakang, singkatan (inisial) nama depan dan nama tengah (jika ada), tahun, judul artikel (cetak miring), nama majalah/surat kabar, tanggal, halaman, kota penerbit. Contoh: Mangunwijaya, Y.B. 1992. Pendidikan Manusia Merdeka. Harian Kompas. 11 Agustus. Halaman 15. Jakarta. n. Berita dari Majalah atau Surat Kabar Aturan penulisan: nama majalah/surat kabar, tahun, judul berita (cetak miring), nomor dan/atau volume (jika ada), tanggal, halaman, kota penerbit. Contoh: Koran Tempo. 2002. Belajar dari Skandal Enron. 5 Februari. Halaman 21. Jakarta Majalah Tempo. 2002. Jatuhnya Enron. No. XXXVIII. 23 Januari. Halaman 18. Jakarta
4. CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA JIKA PENULIS SAMA
Nama penulis yang sama untuk beberapa pustaka/literatur yang berbeda tidak perlu ditulis berulang-ulang, tetapi nama tersebut diganti dengan simbol “______” (garis bawah/ underline). Hal ini berlaku pula untuk penulisan lembaga/badan/organisasi. Contoh: Aboody, D., M.E. Barth., dan R. Kasznik. 1999. Revaluation of Fixed Assets and Future
Firm Performance: Evidence from the UK. Journal of Accounting and Economics 26: 149-178.
_____, ______, dan ______. 2006. Do Firms Manage Stock-based Compensation Expenses Disclosed under SFAS 123? Journal of Accounting Research 24(3): 165-182.
Financial Accounting Standard Board (FASB). 1978. Objectives of Financial Reporting
by Business Enterprises. Statement of Financial Accounting Concept No. 1. FASB. Norwalk.
_____. 1980a. Qualitative Characteristics of Accounting Information. Statement of Financial Account-ing Concept No. 2. FASB. Norwalk.
_____. 1980b. Accounting and Reporting by Defined Benefit Pension Plans. Statement of Financial Accounting Standards No. 107. FASB. Norwalk.
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). 2011a. Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual
dan Operasi yang Dihentikan. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 58 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.
______. 2011b. Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 4 (Revisi 2009). DSAK-IAI. Jakarta.
22
International Accounting Standard Board (IASB). 2004a. Financial Instruments: Disclosures and Presentation. International Accounting Standard No. 32. UK-IASB. London.
______. 2004b. Share-based Payment. International Financial Reporting Standard No. 2. UK-IASB. London.
International Accounting Standard Committee (IASC). 1989. Framework of the
Preparation and Presentation of Financial Statements. UK-IASC. London. Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur. 2012a. Sistem
Pendidikan Nasional. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi. Kopertis VII. Surabaya.
______. 2012b. Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005. Sub-Bagian Akreditasi dan Publikasi. Kopertis VII. Surabaya.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan. 28 Januari 2010. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23. Jakarta.
______ Nomor 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan. 16 Mei 2005. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41. Jakarta.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 45 (Revisi 2010) Pelaporan Keuangan
Entitas Nirlaba. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.
______ No. 55 (Revisi 2011) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Dewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia. Jakarta.
Riduwan, A. 2010. Etika dan Perilaku Koruptif dalam Praktik Manajemen Laba. Jurnal
Akuntansi &Auditing Indonesia 14(2): 121-141. ______.2012. Realitas dalam Cermin Retak: Laba Akuntansi dalam Bingkai Penafsiran
Praktisi Bisnis Non-Akuntan (Studi Hermeneutika-Kritis). Simposium Nasional Akuntansi XV Banjarmasin. 2023 September: 1-22.
______,I. Triyuwono, G. Irianto, dan U. Ludigdo. 2010. Semiotika Laba Akuntansi:
Studi KritikalPosmodernis Derridean. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia 7(1): 38–60.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Pendidikan Tinggi. 10
Agustus 2012. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158. Jakarta.
______ Nomor 14 Tahun 2005 Guru dan Dosen. 30 Desember 2005. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157. Jakarta.
Afrianto, D. 1999. Pedoman Penulisan HTML. Gramedia .Jakarta ______.2000.Belajar Delphi dalam 25 Jurus. PT. Elex Media Komputindo. Jakarta
APLIKASI MOBILE
INFORMASI KAMPUS BERBASIS ANDROID
STUDI KASUS STMIK DUMAI
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Komputer
Disusun Oleh :
RAHMI WAHYUNI
2114021
JENJANG STUDI STRATA SATU (S1) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) DUMAI
2017
2,5 cm
2,5 cm
4 cm 2,5 cm
2,3 cm
1,6 cm
Font : Times New Roman
Size Font : 12
Spasi: 1,15
2,3 cm
5,58 cm
5,51 cm
2,3 cm
Size Font : 12
Spasi: 1.0
2,3 cm
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) DUMAI
JENJANG STUDI STRATA SATU (S1)
Lembar Pengesahan Skripsi
Tanda Persetujuan Diberikan kepada
NAMA : YULIA SAFITRI NIM : 2133088
APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN DAN DOSEN STMIK DUMAI
Disetujui Untuk Diajukan pada Ujian Skripsi Sidang Tertutup Program Sarjana Strata-1 (S1) Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dumai.
Menyetujui,
PEMBIMBING I
H. Mardayulis, SE, M.Si
PEMBIMBING II
Putri Yunita, M.Kom
Mengesahkan Ketua Jurusan Sistem Informasi
Rahmat Hidayatullah, S,Th.I, M.Kom
4 cm
4 cm
3 cm
3 cm
Size Font : 12 Spasi: 1.0
Size Font : 12 Spasi: 1.0
1,6 cm
1,6 cm
1,6 cm
1,5 cm
1,5 cm
0,5 cm
2,5 cm 2,5 cm
2,5 cm
0,6 cm
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER (STMIK) DUMAI
JENJANG STUDI STRATA SATU (S1)
Lembar Pengesahan Seminar Hasil
Tanda Persetujuan Diberikan kepada
NAMA : YULIA SAFITRI NIM : 2133088
APLIKASI PENGGAJIAN KARYAWAN DAN DOSEN STMIK DUMAI
Telah Disetujui Oleh Asessor Untuk Diajukan pada Ujian Skripsi Sidang Tertutup Program Sarjana Strata-1 (S1) Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dumai.
Menyetujui, Asessor Seminar Hasil
ASESSOR I
H. Mardayulis, SE, M.Si
ASESSOR II
Putri Yunita, M.Kom
4 cm
4 cm
3 cm
Size Font : 12 Spasi: 1.0
Size Font : 12 Spasi: 1.0
1,6 cm
1,6 cm
1,6 cm
1,5 cm
1,5 cm
0,5 cm
2,5 cm 2,5 cm
0,6 cm
3 cm
LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI
Telah dinyatakan Lulus Ujian Skripsi pada Sidang Tertutup Program Sarjana
Strata-1 (S1) Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika &
Komputer (STMIK) Dumai pada Bulan September 2018 dengan Hasil Baik.
Dumai, 11 Oktober 2018
Tim Penguji Ketua :
Rahmat Hidayatullah, S.Th.I, M.Kom
Sekretaris :
Ahmedika Azkiya, S.Kom. M.Kom
Anggota :
Dr. H. Ridarmin, S.Kom, M.Kom
Mengesahkan
Ketua Sekolah Tinggi Informatika dan Komputer
STMIK DUMAI
Dr. H. Ridarmin, S.Kom, M.Kom
4 cm
4 cm
3 cm
3 cm
Size Font : 12 Spasi: 1.5
1,15 cm
1,20 cm
2,5 cm
2,5 cm
2,5 cm
0,6 cm
1,5 cm
2,5 cm
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN SKRIPSI
Nama : RAHMAT MUSLIM
NIM : 2133059
Pelaksanaan Sidang : 19 September 2018
Jurusan : Sistem Informasi
Judul Skripsi : Sistem Informasi Stok Barang Sistem Informasi
Stok Barang Pelumas Secara Online Pt Jumbo
Power Internasional.
Telah dilakukan perbaikan sesuai dengan saran penguji serta diperkenankan untuk
diperbanyak/dicetak.
No Nama Dosen Penguji Tanda Tangan
1 Rahmat Hidayatullah, S.Th.I, M.Kom
2 Ahmedika Azkiya, S.Kom. M.Kom
3 Dr. H. Ridarmin, S.Kom, M.Kom
Mengesahkan,
Ketua Jurusan Sistem Informasi
Rahmat Hidayatullah, S.Th.I, M.Kom
Font Size : 12 Spasi : 1,5
1cm
4 cm
3 cm
3 cm
2,5 cm
1,5 cm
Font Size : 12 Spasi : 1,15
1,7 cm
1,8 cm
4 cm
ABSTRAK
Sebuah stasiun radio biasanya memiliki beberapa program siaran. Sebuah program siaran bisa diminati apabila banyak pendengar yang mengikuti program tersebut, atau bisa juga yang mengikuti program siaran tersebut hanya sedikit. Jika hal ini terjadi, sebuah program siaran radio harus dievaluasi, baik dilakukan pembenahan atau penggantian dengan program siaran yang baru. Resiko seperti ini dapat diminimalisir, salah satunya dengan cara melakukan analisa tingkat minat pendengar terhadap program siaran radio menggunakan Data Mining, salah satunya ialah metode Rough Set. Dalam metode Rough Set, terdapat beberapa tahapan untuk menghasilkan pengetahuan baru, yaitu Information System dan Decision System, Equivalence Class, Discernibility Matrix dan Discernibility Matrix Module D, Reduct dan tahapan terakhir Generate Rule yang merupakan proses penemuan pengetahuan. Hasil dari penerapan metode Rough Set dalam mencari program siaran radio yang diminati pada Radio Suara Informatika (RSI) 99.9 FM, menghasilkan pengetahuan baru yaitu pendengar radio lebih menyukai program siaran radio yang isi materinya mengandung unsur pendidikan dan program yang menyajikan musik yang menarik, seperti program siaran Zona Kampus, Sehatmu Teman Baikmu, Biasa Saja Tapi Mantap, Zodiak 99.9%, Musik Pop Indonesia, Karaoke Udara dan Request Malam. Namun secara keseluruhan, program siaran Zona Kampus menjadi program prioritas berdasarkan hasil generate rules dan sering didengarkan oleh pendengar Radio Suara Informatika (RSI) 99.9 FM. Kata Kunci: Data Mining, Rough Set, Knowledge, Program Siaran Radio.
2,5 cm
1,8 cm
4 cm
3 cm
3 cm
4 cm
1,25 cm
v
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini,
Nama : IRMAWATI WIRATNO
NIM : 2144035
Jurusan : Sistem Informasi
Judul : Aplikasi Pengingat Jadwal Rapat Pegawai Menggunakan SMS
Gateway Di Kantor Pelayanan Dan Pengawasan Bea Dan Cukai
Tipe Madya Pabean B Dumai
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa hasil penelitian yang ada pada skripsi
saya adalah hasil investigasi dan karya saya sendiri, bukan karya orang lain
(plagiat). Apabila dikemudian hari ternyata terbukti plagiat atau milik orang lain
maka saya bersedia dituntut berdasarkan hukum dan undang - undang yang
berlaku di Indonesia.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab, untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui
Reza Fahlevie F. Afidh, S.Pd, M. Kom Ketua Jurusan Teknik Informatika