7 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggung jawaban secara periodik. Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik, Kecamatan Jambi Timur selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Jambi, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional. Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
39
Embed
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR · PDF filekewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung ... tugas dan tanggung jawab ... Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris Camat
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintah yang
berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, telah
diterbitkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih
lanjut didasarkan atas pedoman penyusunan penetapan kinerja dan
Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Nomor 53 Tahun
2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan
kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggung jawabkan
keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam
mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat
pertanggung jawaban secara periodik.
Untuk mencapai Akuntabilitas Instansi Pemerintah yang baik,
Kecamatan Jambi Timur selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut
selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan
mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai subsistem
dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi
masyarakat
Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Jambi, capaian
tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya
mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota,
Propinsi dan Nasional.
Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel
merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut
diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban
yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan
8
pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna,
berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi,
kolusi dan nepotisme (KKN).
Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaran negara yang bersih dan bebas dari
korupsi, kolusi dan nepotisme, maka di terbitkan Peraturan Presiden No.
29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP). Sehubungan dengan hal tersebut Jambi Timur Kota Jambi
diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).
Penyusunan LKIP Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi Tahun 2014
yang dimaksudkan sebagai perujudan akuntabilitas penyelenggaraan
kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi
pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang
telah ditetapkan.
1.2. Gambaran Umum Kecamatan
Paradigma pemerintah daerah yang mengacu kepada undang
undang Nomor 32 Tahun 2004 telah merubah peran pemerintah
Kecamatan dalam pelaksanaan otonomi daerah, yang di masa lalu
terbatas kepada tugas pembantuan. Sekarang tugas dan fungsi Camat
telah diatur sedemikian rupa dalam ketentuan Pasal 126 ayat (2) dan (3)
Undang undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
dimana Kecamatan sebagai Perangkat Daerah berperan sebagai
penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada
masyarakat pada tingkat kewilayahan. Tugas pokok dan fungsi Camat
lebih strategis yaitu melaksanakan sebagaian kewenangan Pemerintah
Kota yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani
sebagian urusan otonomi daerah, sebagaimana tertuang dalam
Peraturan Walikota Jambi Nomor 12 Tahun 2008.
9
Dengan dilaksanakannya pelimpahan sebagian kewenangan
kepada Kecamatan, maka diharapkan penyelenggaraan pemerintahan
dapat dilaksanakan lebih efisien serta didukung adanya pembagian
tugas dan tanggung jawab antara Pemerintah Kota dan Pemerintah
Kecamatan.
Dimasa depan Tugas Pemerintah Kota lebih difokuskan kepada
persoalan yang strategis yang bersifat makro. Sedangkan persoalan
teknis kewilayahan, termasuk didalamnya penyelesaian persoalan-
persoalan kemasyarakatan dapat diselesaikan oleh para Camat.
Pelimpahan sebagian kewenangan kepada Camat
mengindikasikan adanya otoritas dan kapasitas Camat untuk :
1. Melakukan identifikasi potensi local di wilayahnya masing-masing
sekaligus strategi mengembangkannya;
2. Memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengurus kewenangan
yang telah dilimpahkan;
3. Memiliki kemampuan untuk mendinamisasi aktivitas dan
kreativitas warga di wilayahnya;
4. Mampu melaksanakan fungsi pemerintahan dan pembangunan;
5. Melaksanakan fungsi pelayanan serta pemberdayaan masyarakat
dengan prinsip tepat sasaran dan tepat manfaat.
Secara subtantif, kewenangan yang dilimpahkan meliputi
kewenangan yang bersifat internal, yakni kewenangan Camat unuk
melaksanakan fungsi-fungsi manajemen pemerintah secara utuh,
termasuk didalamnya kewenangan yang menyangkut masalah-masalah
kepegawaian, barang daerah dan juga pengelolaan keuangan (APBD)
serta kewenangan yang bersifat eksternal, yakni kewenangan yang
menyangkut pelaksanaan tugas pembinaan dan koordinasi
kemasyarakatan secara utuh, antara lain tugas untuk mengakomodasi
berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat, sekaligus dapat
melakukan tindakan nyata sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
10
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Jambi nomor 12 Tahun 2008
tentang pembentukan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan Kota Jambi
(Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2008 nomor 12) dan Peraturan
Walikota Jambi nomor 32 Tahun 2008, Kecamatan adalah wilayah kerja
Camat sebagai Perangkat daerah kota Jambi
Pemerintah kecamatan mempunyai tugas pokok untuk
melaksanakan sebagian kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan
oleh Kepala Daerah. Untuk menyelenggarakan tugas pokok tersebut
Kecamatan Jambi Timur memiliki unsure sebagai berikut :
A. Camat
B. Sekretaris Camat
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
C. Seksi – seksi yang terdiri dari :
a. Seksi Pemerintahan Umum
b. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
d. Seksi Kesejahteraan Sosial
e. Seksi Pelayanan Umum
D. Kelompok Jabatan Fungsional
11
1.1.1 Kondisi Kecamatan Jambi Timur
Kecamatan Jambi Timur merupakan salah satu bagian wilayah
Timur Kota Jambi dengan memiliki luas tanah sebesar 15,74 Km2,
terdiri dari 9 Kelurahan dan 192 rukun tetangga.
Secara administratif Kecamatan Jambi Timur dibatasi oleh :
Bagian Selatan : Kecamatan Jambi Selatan dan
Kecamatan Palmerah
Bagian Utara : Kecamatan Sungaibatanghari
Bagian Timur : Kabupaten Muaro Jambi
Bagian Barat : Kecamatan Pasar dan Kec. Jelutung
Gambar 1.1
Peta Kecamatan Jambi Timur Di Wilayah Kota Jambi
12
1.1.2. Kondisi Geografis
Kawasan perencanaan yang menjadi lingkup kerja Kecamatan
Jambi Timur dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Kawasan Perencanaan dalam Lingkup Kecamatan Jambi
Timur:
KECAMATAN KELURAHAN LUAS (km2)
Jambi Timur Kelurahan Talang Banjar
Kelurahan Budiman
Kelurahan Rajawali
Kelurahan Sulanjana
Kelurahan Sijenjang
Kelurahan Tanjung Pinang
Kelurahan Tanjung Sari
Kelurahan Kasang
Kelurahan Kasang Jaya
1,35 Km2
0,63 Km2
0,32 Km2
0,45 Km2
7,88 Km2
0,95 Km2
0,74 Km2
1,64 Km2
1,78 km2
Berdasarkan Topografi keadaan Kecamatan Jambi Timur
merupakan dataran rendah dengan sedikit dataran tinggi dengan
ketinggian 8 ft (feet) atau 10 meter dari permukaan laut. Obritasi
wilayah merupakan cekungan dan sebagian wilayah rawan banjir.
Tabel 1.1.2.a
DATA PENDUDUK KECAMATAN JAMBI TIMUR BERDASARKAN JENIS
KELAMIN
N0 KELURAHAN Laki-laki
(Jiwa) Perempuan
(Jiwa) Jumlah (Jiwa)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Sijenjang Kasang Jaya Talang Banjar Budiman Sulanjana Kasang Tanjung Sari Rajawali Tanjung Pinang
(termasuk penyimpanan), penggunaan, pemeliharaan, dan
penghapusan. Setiap tahap, mulai dari perencanaan kebutuhan
hingga penghapusan aset daerah harus diketahui dan
dipertanggungjawabkan kepada masyarakat melalui legislatif.
Sasaran strategis yang harus dicapai daerah dalam
kebijakan pengelolaan barang daerah, antara lain adalah :
1) Terwujudnya tertib administrasi mengenai kekayaan
daerah, menyangkut barang inventarisasi tanah dan
bangunan, penghapusan barang daerah dan sistem
pelaporan;
2) Terciptanya efisiensi dan efektivitas penggunaan barang
daerah;
3) Pengamanan barang daerah;
4) Tersedianya data dan informasi yang akurat mengenai
jumlah barang daerah.
31
1.1.5. Landasan Hukum
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Jambi
Timur Kota Jambi ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum
sebagai berikut:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan NegaraYang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi
dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 8 tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Jambi
Tahun 2013-2018;
8. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 14 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan susunan Perangkat Daerah;
32
1.5 SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan
Jambi Timur Kota Jambi Tahun 2017 adalah :
BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan dalam Laporan Kinerja Instasi Pemerintah
berisikan :
- Latar Belakang
- Gambaran Umum
- Kedudukan dan Fungsi
- Isu Strategis yang dihadapi SKPD
- Landasan Hukum
- Sistematika Penulisan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja dalam Laporan Kinerja Instasi
Pemerintah berisikan :
- Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja Laporan Kinerja Instasi Pemerintah
berisikan :
- Capaian IKU
- Pengukuran
- Evaluasi dan analisis Capaian kinerja
- Akuntabilitas Keuangan
BAB IV PENUTUP
33
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2017 ini, mengacu pada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja
dan tatacara Reviu atas laporan Kinerja Pemerintah.
2.1. Perencanaan Strategis Sebelum Reviu dan Sesudah Reviu
A. Rencana Strategis
Rencana Strategis Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi
adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses
sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran dari
pada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi
dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh Daerah yang
bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi.
Rencana Strategis Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi yang
ditetapkan untuk jangka waktu 5 ( lima ) tahun yaitu dari tahun
2013 sampai dengan Tahun 2018. Penetapan jangka waktu 5
tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggung jawaban
Walikota terkait dengan penetapan / kebijakan bahwa Rencana
Strategis Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi dibuat pada masa
jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan
Pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.
Renstra Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi tersebut
ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana
telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) Kota Jambi Tahun 2013-2018.
Penyusunan Renstra Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi
telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses
penyusunan RPJMD Kota Jambi Tahun 2013-2018 dengan
melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah
Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum
34
SKPD,sehingga Renstra Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi
merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Jambi
Timur Kota Jambi dan stakeholder.
Selanjutnya, Renstra Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi
tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja)
Kecamatan Jambi Kota Jambi yang merupakan dokumen
perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Renja
Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi dimuat program dan
kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu
tahun mendatang.
1. VISI
Visi dalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan
pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf
Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi. Visi tersebut
mengandung makna yaitu “Mengutamakan
profrsionalisme yang dilandasi oleh tata nilai dan
norma Akhlak dan budaya dalam penyelenggaraan
tugas dan fungsi kelembagaan yang berorientasi pada
pelayanan publik didukung oleh SDM yang profesional
menuju Kota Jambi Sebagai pusat perdagangan dan
Jasa”.
Visi Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi Tahun
2013-2018 adalah :
“Terwujudnya Kota Jambi Sebagai Pusat Perdagangan
dan Jasa berbasis Masyarakat yang berakhlak dan
Berbudaya”
35
2. MISI
Sedangkan untuk mewujudkan Visi Kecamatan Jambi
Timur Kota Jambi Tahun 2013-2018 tersebut diatas
dilaksanakan Misi sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan
kualitas sumber daya aparatur.
2. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam
rangka meningkatkan kualitas perencanaan
pembangunan.
3. Meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam
rangka memberikan pelayanan yang efektif dan
efisien, meningkatkan pemberdayaan potensi
kecamatan dalam rangka peningkatan PAD dan
meningkatkan ketentraman dan ketertiban yang
kondusif di masyarakat.
3. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau
dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima)
tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada
pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu
dan analisa strategis.
Tujuan SKPD Kecamatan Jambi Timur yaitu :
1. Meningkatkan Kinerja pelaksanaan tugas, fungsi
dan peran kelembagaan.
2. Meningkatkan perencanaan pembangunan
kecamatan yang partisipatif berbasis pada
keburuhan pembangunan.
3. Peningkatan Tertib Administrasi , Peningkatan
PAD dan Meningkatkan ketentraman dan
ketertiban yang kondusif di masyarakat
a. Meningkatkan kualitas pelanan publik yang
efektif dan efisien
36
b. Meningkatkan PAD yang bearsal dari paja
c. Menjaga dan memelihara ketentraman dan
ketertiban.
Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata
oleh Istansi Pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik,
terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan.
Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu
tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan
tujuan yang telah ditetapkan.
Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi
Kota Jambi Tahun 2013-2018 sebanyak 3 sasaran strategis.
1. Sasaran I
a. Meningkatnya kemampuan sumberdaya aparatur
dan managemen (tata kerja kelembagaan)
b. Meningkatnya pelayan administrasi, sarana dan
prasarana kelembagaan
2. Sasaran II
Sebelum Reviu :
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan
kecamatan
Sesudah Reviu :
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan kecamatan
3. Sasaran III
Sebelum Reviu
a. Meningkatnya pelayanan administrasi yang
mudah, cepat, akurat dan terjangkau.
b. Meningkatnya PAD yang berasal dari pajak
c. Terpeliharanya ketentraman dan ketertiban
masyarakat.
Sesudah Reviu
Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan
37
Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota
Jambi juga melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja, baik tingkat
Pemerintah Daerah memperhatikan capaian kinerja, permasalahan
dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu
organisasi.
Hasil reviu pada rencana strategis Kecamatan terutama
merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya
jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis
menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran.
Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana
Strategis Kecamatan Jambi Timur Tahun 2013-2018.
Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam
pelaksanaan reviu Rencana strategis Kecamatan di lingkungan
Pemerintah Kota Jambi antara lain:
1. Rekomendasi Inspektorat Kota Jambi
2. Perhitungan target Capaian Kinerja dipertajam
3. Penambahan beberapa indikator yang dapat menggambarkan
cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum
Pemerintahan Kecamatan
4. Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan
5. Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu
ditambah kriteria yang lainnya
38
Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada table ini:
Tabel 2.1.a Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja
Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi
NO TUJUAN
INDIKATOR TUJUAN SASARAN
INDIKATOR SASARAN
Sebelum Reviu Sesudah Reviu Sebelum Reviu Sesudah Reviu
1 2 3 4 5 6
1.
Meningkatnya Kinerja Pelaksanaan tugas, fungsi dan peran kelembagan
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana kantor/ kebutuhan sarana dan prasarana kantor Persentase Jumlah Temuan Inspektorat yang dapat ditindak lanjuti/ Jumlah Temuan Inspektorat
Persentase pemenuhan sarana dan prasarana kantor/ kebutuhan sarana dan prasarana kantor
1. Meningkatnya Pelayanan Administrasi sarana dan prasarana kelembagaan
2. Mingkatnya
kemampuan Sumberdaya aparatur dan mangemen (tata kerja) kelembagaan
1. Jumlah surat yang terlayani
1. Persentase waktu pelayanan administrasi umum tepat waktu
2. Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
3. Persentase tingkat keterwakilan lembaga masyarakat yang hadir pada musrenbang kecamatan
4. Persentase sarana dan prasarana publik yang dibangun
39
2.
Meningkatknya Perencanaan pembangunan Kecamatan yang partisipatif berbasis kepada kebutuhan pembangunan
Tingkat Keterwakilan Masyarakat dalam musrenbang kecamatan dan Kelurahan
Persentase indeks kepuasan masyarkat
1. Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan
1 Tingkat keterwakilan masyarakat dalam musrenbang kecamatan dan kelurahan
1 Tingkat Survey Kepuasan Masyarakat
2 Persentase
Keluhan masyarakat yang ditindaklanjuti
3 Persentase
masyarakat yang Penerima Rastra (Beras Sejahtera)
4 Persentasi RT
juara Kampung Bantar
40
3 Peningkatan tertib administrasi, Peningkatan PAD dan Meningkatkan ketentraman dan ketertiban yang kondusif di masyarakat
persentase Indeks kepuasan masyarakat dan peningkatan PAD
Meningkatnya pelayanan administrasi yang mudah, cepat dan akurat Meningkatnya PAD yang berasal dari Pajak Terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat
Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan
1. Waktu pelayanan surat-surat perizinan dan non perizinan
2. Indeks kepuasan masyarakat
3. Tingkat
pengaduan 4. Rasio
Peningkatan penyuluhan dan pembinaan Pedagang kaki lima dan asongan
1 Nilai AKIP Kecamatan 2 Persentase
Temuan Inspektorat yang ditindaklanjuti
41
B. Indikator Kinerja Utama
Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam
penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia
diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara Nomor: PER/09/M.PAN/5/2007 tentang
Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di
Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama
merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran
strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kota Jambi telah
menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah
Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah
melalui Keputusan Camat Jambi Timur Nomor : ... Tahun
2013 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Jambi Timur
Kota Jambi Tahun 2013-2018.
Bersamaan dengan reviu rencana strategis Kecamatan
juga dilakukan reviu Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan
serta menghasilkan penjelasan tentang Indikator berupa
formulasi pengukuran dan kriteria indikator kinerja agar
berorientasi hasil.
Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Jambi
Timur Kota Jambi tahun 2017 sebelum dan setelah reviu:
42
Tabel 2.1.b
Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu
Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi Tahun 2017
N
O
SASARAN
STRATEGIS
SEBELUM REVIU SETELAH RIVIU
INDIKATOR
KINERJA TARGET
INDIKATOR
KINERJA TARGET
1 2 3 4 5 6
1.
1. Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Sarana publik
2. Mingkatnya kemampuan Sumberdaya aparatur dan mangemen (tata kerja) kelembagaan
1. Persentase waktu pelayanan administrasi umum tepat waktu
2. Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
3. Persentase tingkat keterwakilan lembaga masyarakat yang hadir pada musrenbang kecamatan
4. Persenatse sarana dan prasarana publik yang dibangun
90
90
0,2
10
1. Persentase waktu pelayanan administrasi umum tepat waktu
2. Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
3. Persentase tingkat keterwakilan lembaga masyarakat yang hadir pada musrenbang kecamatan
4. Persenatse sarana dan prasarana publik yang dibangun
90
90
0,2
10
43
2.
Meningkatnya kualitas prencanaan pembangunan masyarakat
1. Tingkat Survey Kepuasan Masyarakat
2. Persentase Keluhan masyarakat yang ditindaklanjuti
3. Persentase
masyarakat yang Penerima Rastra (Beras Sejahtera)
4. Persentase
RT Juara Kampung Bantar
80
100
2
4
1. Tingkat Survey Kepuasan Masyarakat
2. Persentase
Keluhan masyarakat yang ditindaklanjuti
3. Persentase
masyarakat yang Penerima rastra (Beras Sejahtera)
4. Persentase RT Juara Kampung Bantar
80
100
2
4
3.
Meningkatnya akuntabilitas kinerja kecamatan
1. Nilai AKIP Kecamatan
2. Persentase Temuan inspektorat yang ditindaklanjuti
B
65
1. Nilai AKIP Kecamatan
2. Persentase Temuan inspektorat yang ditindaklanjuti
B
65
C. Perjanjian Kinerja 2017
Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari
perencana kinerja tahunan sangat penting dilakukan oleh
pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena
merupakan wahana proses tentang memberikan perspektif
mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan
kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk
menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana
yang terbatas.
44
Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus
dalam mengarahkan dan mengelola program atau kegiatan
instansi akan lebih baik, sehingga diharapkan tidak ada
kegiatan instansi yang tidak terarah.
Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Jambi Timur
Kota Jambi Tahun 2017 mengacu pada dokumen Renstra
Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi Tahun 2013-2018,
Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2017,
dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2017, dan dokumen
Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2017. Kecamatan Jambi
Timur Kota Jambi telah menetapkan Perjanjian Kinerja Tahun
2017 dengan uraian sebagai berikut:
45
Tabel 2.4 Perjanjian Kinerja Kecamatan Jambi Timur Kota Jambi
Setelah Reviu Tahun 2017
NO Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan dan Sarana publik
1. Persentase waktu pelayanan administrasi umum tepat waktu
2. Persentase lembaga kemasyarakatan yang aktif
3. Persentase tingkat keterwakilan lembaga masyarakat yang hadir pada musrenbang kecamatan
4. Persenatse sarana dan prasarana publik yang dibangun
90
90
0,20
10
2 Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas umum pemerintahan kecamatan
1. Tingkat Survey Kepuasan Masyarakat
2. Persentase Keluhan masyarakat yang ditindaklanjuti
3. Persentase masyarakat yang Penerima Rastra (Beras Sejahtera)
4. Persentase RT Juara Kampung Bantar
80
100
2
4
3 Meningkatnya
akuntabilitas kinerja
kecamatan
1. Nilai AKIP Kecamatan
2. Persentase Temuan inspektorat yang ditindaklanjuti