Page 1
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI
Dasar Hukum pembentukan Organisasi Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Dr. Kanujoso jatiwibowo Balikpapan didasarkan atas
dasar Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 8 Tahun
2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Provinsi
Kalimantan Timur Nomor 10 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan
Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan berkedudukan
sebagai Rumah Sakit Umum Daerah Pemerintah Provinsi yang
merupakan unsur pelaksana tertentu dibidang pelayanan kesehatan
yang berbentuk Lembaga Teknis Daerah yang dipimpin oleh seorang
Kepala dengan sebutan Direktur yang dalam melaksanakan
tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan
Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 445/K.225//2008,
tanggal 23 April 2008 RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
telah sebagai Badan Layanan Umum.
Sebagai instansi pemerintah RSUD Dr. Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan berkewajiban untuk mempertanggung
jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi yang diamanatkan
kepada masyarakat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi.
Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan
menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan
melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk
mengkomunikasikan capaian kinerja RSUD Dr. Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan dalam satu tahun anggaran yang dikaitkan
Page 2
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 2
dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan
keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan ( RSKD ) adalah Rumah Sakit Rujukan Kelas B
Pendidikan milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang
berkedudukan di Balikpapan. RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat Kota Balikpapan khususnya dan Kalimantan Timur
pada umumnya.
Pada masa kini kita berada pada era globalisasi ekonomi, era
keterbukaan informasi dan era reformasi birokrasi. Lingkungan
demikian menuntut system manajemen yang berbeda dengan yang
pernah digunakan pada waktu yang lalu. Sehingga perencanaan
strategis yang disusun untuk pengembangan Rumah Sakit harus
bisa memetakan secara akurat lingkungan bisnis baru yang
dihadapi sekarang dan masa depan. Peta perjalanan pengembangan
Rumah Sakit harus jelas sehingga dapat mewujudkan Visi dan Misi
Organisasi pada era tersebut.
Perubahan paradigma tentang perumah sakitan juga
mempengaruhi penyusunan rencana strategi, dimana paradigma
lama bahwa Rumah Sakit adalah suatu lembaga sosial yang tidak
boleh mengambil keuntungan, akan tetapi pada masa kini
paradigma tersebut sudah berubah karena kondisi perekonomian
Indonesia yang mana Pemerintah tidak mampu mensubsidi rumah
sakit secara penuh, dimana Rumah Sakit sudah menjadi
lembaga sosial ekonomi yang bisa mengambil keuntungan
untuk investasi pengembangan.
Visi dan Misi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
serta Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga
menjadi acuan dalam menyusun rencana strategis rumah sakit
Page 3
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 3
sehingga rumah sakit sebagai salah satu ujung tombak untuk
membantu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia
bisa diwujudkan di Provinsi Kalimantan Timur.
B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
a. Tugas Pokok
Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan mempunyai tugas pokok melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan
mengutamakan upaya penyembuhan, penyembuhan yang
dilakukan secara serasi, terpadu dengan upaya peningkatan dan
pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan serta pelayanan
kesehatan yang bermutu sesuai dengan Standar Pelayanan
Rumah Sakit.
b. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagai dimaksud diatas
maka Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan mempunyai fungsi:
1. Menyelenggarakan Pelayanan Medik;
2. Menyelenggarakan Pelayanan Penunjang Medik dan Non
Medik;
3. Menyelenggarakan Pelayanan Asuhan Keperawatan;
4. Menyelenggarakan Pelayanan Rujukan;
5. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pelatihan;
6. Menyelenggarakan Penelitian dan Pengembangan;
7. Menyelenggarakan pelayanan Umum dan Keuangan.
C. STRUKTUR ORGANISASI
A. Sesuai Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor. 08
Tahun 2012 tentang perubahan kedua atas peraturan Daerah
Provinsi Kalimantan Timur Nomor. 10 Tahun 2008 Tentang
Page 4
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 4
Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah Provinsi
Kalimantan Timur sebagai berikut :
Page 5
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 5
Page 6
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 6
D. SUMBER DAYA APARATUR
Adapun rincian Sumber Daya Manusia pada RSUD Dr. Kanujoso
Balikpapan adalah sebagai berikut:
D .1. Jumlah Pegawai
RSUD Dr. Kanujoso Balikpapan memiliki Sumber Daya
Manusia (SDM) per 31 Desember 2017 adalah sebanyak 1.229
orang, terdiri dari ;
- Tenaga Struktural sebanyak 26 Orang,
- Tenaga Fungsional umum sebanyak 399 Orang, dan
- Tenaga Fungsional tertentu sebanyak 804 Orang.
Berdasarkan Golongan jumlah PNS terdiri dari :
- Golongan IV : sebanyak 55 orang
- Golongan III : sebanyak 329 orang
- Golongan II : sebanyak 206 orang
- Golongan I : sebanyak 9 orang
Jumlah PNS : sebanyak 599 orang
Grafik (1)
Jumlah PNS
Sumber data: Sub. Bag kepegawaian RSKD Bpp
0
50
100
150
200
250
300
350
Gol I Gol II Gol III Gol IV
9
206
329
55
Page 7
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 7
E.2 Kualifikasi Berdasarkan Pendidikan (tabel 1)
No. Uraian SD SLTP
SLTA/
D1/
SPK D2
D3
Um
D3
Fung
S1
Um
S1
Fung
Dr.
Umum
Dr.
Spe
Dr.
Sub
Spe S 2 Jml
1 PNS 11 7 140 1 41
211 35 28 16 48 5 5 599
2 TKWT 2 4 163 0 13 354 14 48 25 9 0 0 630
JML 13 11 303 1 54 565 49 76 41 57 5 5 1229
Sumber data: Sub. Bag kepegawaian RSKD Bpp
Grafik (2)
Kualifikasi Berdasarkan Pendidikan
E.3 Kualifikasi Berdasarkan Jabatan Struktural
- Eselon IV : 16 Orang
- Eselon III : 9 Orang
- Eselon II : 1 Orang
Jumlah : 26 Orang
0
50
100
150
200
250
300
350
400
SD SLTP SLTA D3 UmD3 FungS1 UmS1 FungDok. UmDok. SpDr. Sub-SpeS2
PNS
TKWT
Page 8
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 8
Grafik (3)
Kualifikasi Berdasarkan Jabatan Struktural
E. 4 Kualifikasi Berdasarkan Jabatan Fungsional Umum
Adalah sebanyak 399 Orang
E. 5 Sumber Daya Manusia berdasarkan Jabatan (tabel 2)
Jumlah Jabatan Fungsional tertentu :
No Uraian Jumlah Jumlah Jumlah Ket
PNS TKWT Gabungan
1 Dokter 63 Org 34 Org 97 Org
2 Keperawatan 213 Org 299 Org 512 Org
3 Kebidanan 41 Org 28 Org 69 Org
4 Apoteker 7 Org 7 Org 14 Org
5 Asisten Apoteker 24 Org 27 Org 51 Org
6 Analis Kesehatan 19 Org 13 Org 32 Org
7 Radiograper 8 Org 3 Org 11 Org
8 Keterapian Fisik 11 Org 18 Org 29 Org
9 Nutrisionis 12 Org 4 Org 16 Org
10 Teknik
Elektromedik 4 Org 2 Org 6 Org
11 Rekam Medik 5 Org 14 Org 19 Org
12 Pranata Komputer 1 Org 0 Org 1 Org
Jumlah
Keseluruhan 408 Org 449 Org 857 Org Sumber data: Sub. Bag kepegawaian RSKD Bpp
0
2
4
6
8
10
12
14
16
ESELON IV ESELON III ESELON II
16
91
Page 9
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 9
Grafik (4)
Kualifikasi berdasar Jabatan Fungsional Tertentu
E. ASPEK STRATEGI DAN KEBIJAKAN RSUD DR. KANUJOSO
DJATIWIBOWO BALIKPAPAN
Strategi memerlukan persepsi dan tekanan khusus yang
terjabar dalam bentuk kebijakan sehingga merupakan pedoman
pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Perumusan rencana
strategik mengikuti tahapan mulai dari idealistik-kualitatif sampai
teknis-kuantitatif yang merupakan rangkaian saling terkait untuk
mencapai tujuan organisasi. Sedangkan kebijakan adalah arah untuk
mencapai tujuan dan sasaran.
63
213
41
724 19
8 11 124 5 1
0
50
100
150
200
250
300
350
PNS
TKWT
Page 10
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 10
Model Rencana Strategik RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
mengikuti pola sebagai berikut :
Bagan 1. Model Rencana Strategik
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, RSUD Dr
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menetapkan 8 (Delapan)
strategi serta arah kebijakannya dalam pelaksanaan rencana
program dan kegiatan tahun 2013 - 2018, hal ini dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Page 11
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 11
A. Strategi I :
Strategi I ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan
”Pelayanan Yang berstandar Internasional” dengan sasaran
”Meningkatnya standarisasi pelayanan Rumah Sakit”.
Strategi yang ditetapkan oleh RSUD Dr Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan pencapaian standar pelayanan berstandar
internasional untuk meningkatkan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
Kebijakan untuk Strategi I.
1. Peningkatan standar akreditasi KARS Internasional.
2. Peningkatan standar akreditasi ISO.
B. Strategi II .
Strategi II ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan
“Pelayanan Yang berstandar Internasional” dengan sasaran
”Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat”.
Strategi yang ditetapkan oleh RSUD Dr Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan adalah sebagai berikut :
- Peningkatan pelayanan kesehatan yang berkualitas
kepada masyarakat dengan mengutamakan mutu dan
keselamatan pasien.
Kebijakan untuk Strategi II.
1. Pemenuhan Sarana dan Prasarana sesuai dengan
standar pelayanan kesehatan bertaraf internasional.
2. Peningkatan pelayanan untuk pencapaian standar
kepuasan Pelanggan.
3. Peningkatan upaya pelayanan kesehatan untuk
pencapaian standar MDGs.
Page 12
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 12
C. Strategi III .
Strategi III ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan
“Pelayanan Yang berstandar Internasional ”dengan sasaran
” Meningkatnya Mutu, Keselamatan dan Keamanan
Rumah Sakit ”. Strategi yang ditetapkan oleh RSUD Dr
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan adalah sebagai berikut :
- Peningkatan mutu pelayanan yang mengutamakan
keselamatan pasien, pengunjung dan petugas.
Kebijakan untuk Strategi III :
1. Meningkatan mutu pelayanan dengan program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
2. Peningkatan mutu Sarana dan prasarana dalam upaya
peningkatan keselamatan pasien, pengunjung dan
petugas.
3. Peningkatan mutu SDM dalam upaya peningktana
keselamatan pasien, pengunjung dan petugas.
D. Strategi IV
Strategi IV ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan
“Pelayanan Yang berstandar Internasional ”dengan sasaran
” Meningkatkan Efektifitas kinerja Rumah Sakit”.
Strategi yang ditetapkan oleh RSUD Dr Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan adalah sebagai berikut :
1. Pengelolaan rumah sakit dalam rangka untuk
meningkatkan pelayanan sesuai standarisasi dan
efisiensi.
Kebijakan untuk Strategi IV :
1. Peningkatan Pengelolaan RS sebagai BLUD
2. Pengaturan Kelas Perawatan.
Page 13
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 13
E. Stategi V.
Strategi V ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan ”
Pelayanan Yang berstandar Internasional ” dengan sasaran
” Meningkatnya kompetensi SDM RS”. Strategi yang
ditetapkan oleh RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan kualitas SDM sesuai kompetisi sebesar
60% dari jumlah pegawai.
Kebijakan untuk Strategi V :
1. Pengembangan staf dilakukan di luar rumah sakit
maupun di dalam rumah sakit secara terprogram.
2. Semua staf berhak mendapat pendidikan
berkelanjutan berdasarkan prestasi dan kebutuhan
secara bergilir.
F. Strategi VI.
Strategi VI ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan ”
Tersedianya Sistem informasi manajemen RS yang
terintegrasi” dengan sasaran ” Meningkatnya sarana dan
prasarana penunjang pengembangan pelayanan”. Strategi
yang ditetapkan oleh RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan adalah sebagai berikut :
1. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana
pengembangan pelayanan sesuai standar internasional.
Kebijakan untuk Strategi VI:
1. Peningkatan Sarana pengolahan limbah Rumah Sakit.
2. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan klinik kulit kecantikan
3. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan Klinik Gigi Spesialis.
Page 14
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 14
4. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan Kardiologi Unit.
5. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan Geriatri Unit.
6. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan Forensik Terpadu.
7. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan Kedokteran Jiwa dan Ketergantungan Obat.
8. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan Stroke Center.
9. Peningkatan sarana dan prasarana pengembangan
pelayanan Oncologi Center terpadu.
10. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang medic.
11. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang non
medic.
G. Strategi VII.
Strategi VII ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan ”
Tersedianya Sistem informasi manajemen RS yang
terintegrasi” dengan sasaran ” Meningkatnya kualitas
laporan keuangan rumah sakit”. Strategi yang ditetapkan
oleh RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan adalah
sebagai berikut :
1. Peningkatan pengelolaan keuangan yang ankutable dan
transparan.
Kebijakan untuk Strategi VII :
1. Meningkatkan pengelolaan keuangan.
2. Pengembangan Sistem Manajemen keuangan Rumah
Sakit.
Page 15
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 15
H. Strategi VIII
Strategi VIII ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan
”Menjadi Rumah Sakit Pendidikan” dengan sasaran ”
Meningkatnya peran serta sebagai Rumah Sakit
Pendidikan ”. Strategi yang ditetapkan oleh RSUD Dr
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan adalah sebagai berikut :
1. Menjadi tempat Praktek Lapangan Pendidikan Dokter
Muda, Perawat, Bidan dan tenaga lainnya.
Kebijakan untuk strategi VIII adalah :
1. Menjalin kerjasama dengan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kesehatan.
2. Melengkapi sarana prasarana pembelajaran.
3. Meningkatkan pengetahuan SDM pendidik di
lingkungan RSKD.
I. Strategi IX
Strategi IX ini merupakan strategi untuk mencapai tujuan ”
Meningkatkan kualitas pengelolaan limbah Rumah Sakit
” dengan sasaran ” Meningkatnya kualitas baku mutu ”.
Strategi yang ditetapkan oleh RSUD Dr Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan adalah sebagai berikut :
1. Bekerjasama dengan instansi terkait dalam pengelolaan
lingkungan.
Kebijakan untuk strategi IX adalah :
1. Berpartisipasi dalam penyelenggaraan program
pemerintah dibidang lingkungan hidup.
2. Peningkatan sarana dan prasarana pengolahan limbah.
3. Pengelolaan B3 dan Limbah B3 sesuai standar.
Page 16
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 16
F. PERMASALAHAN UTAMA ( ISU STRATEGIS )
Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
SKPD ditentukan dari aspek kajian gambaran pelayanan SKPD, kajian
terhadap renstra kementrian kesehatan tahun 2010-2014, telaah RTRW dan
dan Kajian lingkungan hidup strategis, yang dapat dilihat pada tabel berikut
ini:
Tabel 2.1
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
ASPEK
KAJIAN CAPAIAN /KONDISI STANDAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHA
N
YANG DIGUNAKA
N
INTERNAL EKSTERNAL
Gambaran Pelayanan
Efesiensi Pelayanan :
Bed Occupancy Rate (BOR) Presentase Pemakaian Tempat
Tidur
71,87 % IS 2010 : 75-85
BOR antar kelas tidak merata, BOR Kelas III mencapai
90%
Pasien jaminan pemerintah seperti jamkes
mas, jamkesda dll di jamin di kelas III
Tempat Tidur Pasien JKN yang masih
belum mencukupi
Leng Of Stay (LOS) Rata-rata lama rawat
seorang pasien
5,34 Hari IS 2010 : 4-6 HARI
RSKD adalah Rumah sakit
rujukan, sehingga pasien yang datang sudah
memerlukan penanganan yang komplek
sistem rujukan yang diterapkan
belum efektif dalam menangani
kasus kegawatdaruratan
Angka pencapaian LOS
RSKD Masih didalam standar efisiensi tetapi
jika dilihat dari anggkanya hampir keluar
dari zona efisiensi
Sarana dan
Prasarana untuk pengembangan pelayanan
kurang
Jumlah dokter spesialis di rumah sakit belum
mencapai target kebutuhan (Berdasarkan
Permenkes 340 tahun 2010 standarisasi RS B
minimal 8 spesialis dari 13 spesialis , minimal 4 sub
spesialisuntuk pelayanan gigi minimal ada 4
spesialis
Tidak adanya minat dokter spesialis untuk
menjadi PNS di Kaltim
Antara usulan dan realisasi tidak pernah
terpenuhi
Page 17
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 17
ASPEK KAJIAN CAPAIAN /KONDISI STANDAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHAN
YANG
DIGUNAKAN
INTERNAL EKSTERNAL
Rasio dokter di rumah sakit belum
mencapai target kebutuhan (berdasarkan
Permenkes 340 tahun 2010 standarisasi dokter
umum 200 TT dilayani 12 dokter umum)
Kurangnya kuota PNS untuk
dokter
Banyaknya dokter honorer
sulit dalam pengembangan SDM
Rasio perawat/bidan di rumah sakit belum
mencapai target kebutuhan (setiap 1 TT satu
perawat/bidan)
Kurangnya kuota PNS untuk perawat/bidan
Antara usulan dan realisasi tidak pernah
terpenuhi dan banyaknya tenaga honorer
yang sulit dalam pengembangan SDM
Meningkatnya penyakit akibat pola hidup tidak
sehat seperti stroke, jantung, kanker, dll
Pola hidup masyarakat yang tidak baik
Berubahnya pola penyakit di masyarakat
Bed Turn Over (BTO) Frekuensi pemakaian tempat tidur
49,29 kali/ tahun
IS 2010 : 40 - 50
kali/tahun
Kurangnya jumlah Tempat Tidur
Pasien jaminan pemerintah seperti jamkes
mas, jamkesda dll di jamin di kelas III
Kurangnya jumlah Tempat Tidur
Meningkatnya penyakit akibat
pola hidup tidak sehat
Pola hidup masyarakat
yang tidak baik
Meningkatnya penyakit akibat
pola hidup tidak sehat
Turn Over Interval
(TOI) Rata-rata hari tempat tidur tidak ditempati
2,09 Hari IS 2010 : 1-
3 HARI
Kurangnya jumlah
Tempat Tidur
Pasien jaminan
pemerintah seperti jamkes mas, jamkesda
dll di jamin di kelas III
Kurangnya
jumlah Tempat Tidur
GDR 54,5 ‰ 45,0‰ Kurangnya sarana prasarana
Sistem rujukan yang diterapkan belum efektif
dalam menangani kasus
kegawatdaruratan
Kurangnya sarana prasarana untuk
penanganan kasus
Jauhnya letak
RSKD dari kota sehingga jika malam jarang
angkutan umum
Meningkatnya
penyakit karena pola hidup yang tidak baik
Page 18
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 18
ASPEK KAJIAN CAPAIAN /KONDISI STANDAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHAN
YANG
DIGUNAKAN
INTERNAL EKSTERNAL
NDR 34,1 ‰ 25,0‰ Kurangnya sarana prasarana
Sistem rujukan yang diterapkan
belum efektif dalam menangani
kasus kegawatdaruratan
Kurangnya sarana
prasarana untuk penanganan kasus
Jumlah kematian ibu dalam persalinan
a.Pendarahan 0,00 % SPM : 0,00
b. Eklampsia 1,35 % SPM : 0,00 RSKD adalah Rumah sakit
rujukan, sehingga pasien yang datang sudah
memerlukan penanganan yang komplek
Sistem rujukan yang diterapkan
belum efektif dalam menangani
kasus kegawatdaruratan
Kurangnya sarana
prasarana untuk penanganan kasus
c. Sepsis 0,00 % SPM : 0,00
Presentasi pasien
yang kembali keperawatan intensif dengan kasus yang
sama <72 jam
0,6 % ≤3 Meningkatnya
penyakit akibat pola hidup tidak sehat
Pola hidup
masyarakat yang tidak baik
Berubahnya
pola penyakit di masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di
IGD
81,47 % SPM : 83 Kuranganya keramahan SDM
ketika menangani kasus kegawat daruratan
Keluarga pasien memerlukan
respon dari petugas agar dapat melalui
kondisi sulit
Kuranganya keramahan SDM
ketika menangani kasus kegawat
daruratan
Kurangnya fasilitas umum
Kurangnya tempat parkir beratap, dll
Kurang fasilitas umum
Indeks Kepuasan masyarakat (IKM) di IRJA
74,81 % SPM : 90 Kuranganya keramahan SDM dan lamanya
waktu tunggu dokter.
Kurangnya jumlah
dokter spesialis dalam satu poliklinik (misal
hanya ada satu dokter )
Kurangnya
kuota PNS untuk dokter dan kurangnya minat
untuk menjadi PNS bagi dokter spesialis
Kurang SDM
Kurangnya fasilitas umum
Kurangnya tempat parkir
beratap, dll
Kurang fasilitas umum
Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di
IRNA
76,50
% SPM : 90 Kurannya keramahan SDM
karena tingginya beban kerja karena kurang
jumlah Perawat
Kurangnya kuota PNS untuk
perawat/bidan
Kurang SDM
Presentase Penanganan life
saving anak dan dewasa
100 % SPM : 100
Page 19
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 19
ASPEK KAJIAN CAPAIAN /KONDISI STANDAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHAN
YANG
DIGUNAKAN
INTERNAL EKSTERNAL
Respons time di IGD 0,6 Menit SPM : ≤2.9
Respons time di poliklinik spesialis
53 Menit SPM : ≤60 Kurangnya jumlah dokter spesialis dalam satu
poliklinik (misal hanya ada satu dokter )
Kurangnya kuota PNS untuk dokter dan
kurangnya minat untuk menjadi PNS bagi dokter
spesialis
Kurang SDM
Jumlah kejadian
Medical Error
0 % 0
Waktu Penyediaan Rekam Medik IRJA
18 Menit ≤10 Penyediaan rekam medik yang masih
manual.
Masyarakat belum mrngerti
pentingnya
Penyediaan rekam medik
yang masih manual.
Persentase kegagalan pelayanan Rontgent
0,3 % 0 Pada akhir tahun 2012 baru digunakan CR
Pasien yang bergerak pada saat di foto
Sarana baru datang akhir tahun 2012
Persentase kesalahan hasil laboratorium
0,05 % 0 Alat laboratorium masih ada yang manual
Ketidak disiplinan masyarakat
dalam SOP pemeriksaan lab misal bilang sdh
puasa ternyata tidak
Sarana dan Prasarana Laboratorium
Kualitas mutu limbah
padat dan cair sesuai dengan standart yang telah di tetapkan
Baku mutu limbah cair 79,17 % 100 Kurangnya sarana pengolahan sistim Aerasi
Pengolahan limbah RS dekat dengan
pemukiman penduduk
Fasilitas pengolahan air limbah
Baku mutu limbah padat berbahaya sesuai aturan
100 % 100
Jumlah tenaga Medis yang mengikuti Diklat Fungsional
40 % Akreditasi : 60%
Tenaga honorer BLUD jika dilatih ada kemungkinan
untuk pindah.
Kurangnya kuota PNS
Kurangnya kuota PNS
Sulitnya mencari
badan penyelenggara diklat sesuai
kompetensi
Kurangnya
Penyelenggara Diklat yang kompeten
Penyelenggara
Diklat
Jumlah tenaga Non Medis yang mengikuti
Diklat Tekhnis 40 % Akreditasi :
60%
Tenaga honorer BLUD jika dilatih
ada kemungkinan untuk pindah.
Kurangnya kuota PNS
Kurangnya kuota PNS
Sulitnya mencari badan penyelenggara
diklat sesuai kompetensi
Kurangnya Penyelenggara Diklat yang
kompeten
Penyelenggara Diklat
Page 20
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 20
ASPEK KAJIAN CAPAIAN /KONDISI STANDAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHAN
YANG
DIGUNAKAN
INTERNAL EKSTERNAL
Kajian terhadap
renstra Kementrian
Kesehatan RI 2010-2014
Persentase cakupan pelayanan kesehatan
rujukan pasien masyarakat miskin
SPM : 100% Sulitnya perubahan status
dari umum menjadi jaminan akibat terlambat
pengurusan administrasi.
Persepsi yang salah
masyarakat tentang pelayanan
jaminan sehingga pengurusan
administrasi terlambat
Persepsi masyarakat
yang salah terhadap pelayanan
jaminan kesehatan
Terlambatnya
pembayaran tagihan pasien jaminan
Prosedur
administrasi
Prosedur
penagihan
Persentase ibu hamil, bersalin dan nifas
yang mendapatkan penanganan komplikasi kebidanan :
21,34
Sasaran Kementrian
: 58,5
Persentase Rumah Sakit yang mampu
PONEK 0%
Sasaran Kementrian
: 67
Sudah ada TIM dan sarana Ponek
Belum semua tim mendapat
kesempatan pelatihan
PONEK sudah berjalan tetapi
belum semua tim dilatih
Cakupan pelayanan
kesehatan anak balita : 2,82
Sasaran
Kementrian : 78
Cakupan penanganan neonatal komplikasi : 15,57
Sasaran Kementrian : 60
Prevalensi kasus HIV pada populasi dewasa = 2,59
Sasaran Kementrian : 0,2
Jumlah kasus TB paru per 100.000 penduduk = 794,67
Sasaran Kementrian : 235
Persentase kasus baru TB Paru BTA + yang ditemukan :
53,85
12 Orang Sasaran Kementrian : 73
Persentase
Ketersediaan Obat dan Vaksin : 80
Sasaran
Kementrian : 80
Tingginya hutang
obat RSKD yang pengelolaan menggunakan
dana BLUD
Tingginya
tagihan pasien jaminan pemerintah
kabupaten kota yang terlambat bayar
Prosedur
penagihan
RTRW Kawasan PKW, PKL, dan PKLp terdapat Sarana dan Prasarana
kesehatan belum optimal
Akses pelayanan kesehatan
Akses pelayanan kesehatan
Kondisi jalan masuk RSKD terdapat kontur
jalan naik
Akses pelayanan kesehatan
Jauhnya letak RSKD dari kota sehingga jika
malam jarang angkutan umum
Kurangnya sarana dan prasarana
Akses listirik yang belum optimal
Page 21
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 21
ASPEK KAJIAN CAPAIAN /KONDISI STANDAR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERMASALAHAN
YANG
DIGUNAKAN
INTERNAL EKSTERNAL
Akreditasi Kurangnya sarana pelayanan yang
bertaraf internasional
Meningkatnya pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan
Angka kesakitan malaria
IS 2010 : 5 / 1000 penduduk
Prevalensi HIV 4,94
IS 2010 : 0,9
Meningkatnya jumlah pasien HIV
Mobilisasi penduduk beresiko tinggi
HIV yang tidak terkendali
Meningkatnya jumlah pasien HIV
KLHS Pemusnahan/pengola
han limbah medis di Rumah sakit masih terbatas.
Kurangnya sarana
pengolahan sistim Aerasi
Pemukiman
penduduk berkembang mendekati
rumah sakit
Kurangnya
sarana pengolahan
Pola konsep green area 48% Developing
area 52%
Perencanaan pembangunan
mengacu kepada Green hospital
Perkembangan pemukiman
penduduk yang sangat dekat dengan RS
G. SARANA DAN PRASARANA KERJA PERANGKAT DAERAH.
1. Letak
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan terletak di Jalan MT.
Haryono (Ring Road) No. 656 Balikpapan Telpon. (0542) 873901-
873935 Fax. 873836.
2. Luas Tanah
Luas areal adalah sebesar 24,2 Ha dengan Luas tapak siap bangun
seluas 5,4 Ha. Luas jalan dan halaman parkir 12.736 M2 dan luas
halaman Taman 16.000 M2. Letak bangunan dari permukaan laut
112 M. Adapun tanah diperoleh dari tanah pembelian yang pertama
dengan sertifikat Nomor: 4082/1986 tanggal : 03 Desember 1986
dengan luas 163.532 M2. Kemudian tanah pembelian yang kedua
dengan sertifikat Nomor: 741/1989 tanggal : 21 Desember 1986
dengan luas 78.641 M2.
Page 22
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 22
3. Luas Bangunan
Data Luas Bangunan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
adalah sebagai berikut (tabel 3) :
No. Uraian Luas
1 Administrasi Kantor RSKD Gd. Lama + Aula Tulip 1.050 M2
2 Askes Center 120 M2
3 Aula Sakura 180 M2
4 CSSD 450
5 Depo I, Depo II dan Depo III 407 M2
6 Gedung Anggrek Hitam + Helipad 19.524 M2
- Rehab Medik
- MCU
- Unit Stroke
7 Gedung Instalasi Farmasi 1.241,2 M2
8 Gedung Genset Anggrek Hitam 104.4 M2
9 Gedung Instalasi Gizi 810 M2
10 Gedung Pompa Anggrek Hitam 137.7 M2
11 Gudang Induk dan Arsip 660 M2
12 Hemodialisa 450 M2
13 ICCU 450 M2
14 ICU 450 M2
15 Instalasi Bedah Sentral (COT ) + Lantai 2 3.665 M2
16 Instalasi Kedokteran dan Kehakiman 540 M2
17 Instalasi Laboratorium Klinik 450 M2
18 Instalasi Laboratorium Patologi Anatomi 120 M2
19 Instalasi Loundry 963 M2
20 Instalasi Pemeliharaan Sarana RS 450 M2
21 Instalasi Radiologi 450 M2
22 Instalasi Rawat Darurat 1.545 M2
23 Instalasi Rawat Inap Gd. Lama 4.554 M2
24 Instalasi Rawat Jalan Gd. Lama 2.355.31 M2
25 Instalasi Rekam Medik 394.28 M2
26 Kantor IRNA 68.4 M2
27 Kasir IRNA 16 M2
28 Kemoterapi 320 M2
29 Laboratorium Flu Burung 100.5 M2
30 Luas Parkir & Jalan Gd Lama 12.736 M2
31 Luas Parkir & Jalan Gd. Anggrek H 3.149 M2
32 Mess/Wisma 171 M2
Page 23
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 23
No. Uraian Luas
33 NICU/PICU 231.03 M2
34 PICU 276.93 M2
35 Ruang Bougenvile (ruang persalinan) 742.5 M2
36 Ruang Elektromedik 120 M2
37 Ruang Isolasi (Karamunting) 183,66 M2
38 Ruang pendaftran pasien 147.5 M2
39 Rumah negara Gol. II Type A 200 M2
40 Rumah Negara Gol.II Type B 79 M2
41 Rumah Negara Gol.II Type B 79 M2
42 Rumah Negara Gol.II Type B 79 M2
43 Rumah Negara Gol.II Type B 79 M2
44 Rumah Negara Gol.II Type B 238 M2
45 Selasar 2.745 M2
46 Water Treatment Proses (WTP) 68 M2
47 Gedung Ruang Dokter (Ludy Longe) 287 M2
Sumber data: Sub. Bag uMUM RSKD Bpp
4. Prasarana
Adapun prasarana yang dimiliki oleh RSUD Dr. Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan adalah sebagai berikut :
- Daya Listrik PLN terpasang 1.110 KVA di Gedung Anggrek Hitam
dan 1.110 KVA di Gedung lama.
2. Genset terdiri dari :
- Gedung Anggrek Hitam : 750 KPA (2 Unit),
- Gedung Lama : 800 KVA (1 Unit) dan 500 KVA (1 Unit)
3. Sumber Air Bersih PDAM dan Instalasi Air Tanah & Water
Treatment dengan debet 5 L /Detik.
4. Pengolahan Limbah Padat Incenerator dengan kapasitas 3m3
5. Pengolahan Limbah Cair IPAL dengan Sistim DEWATS dan
Sanitary Treatment Plant
6. Sarana Komunikasi Telepon PABX, Faximillaten Com.
7. Sarana Pendingin /AC
8. Sistim Pengaman Hydrant, Fire Detector dan Alarm.
Page 24
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 24
9. Sarana Transport Lift untuk pasien dan untuk makanan.
10. Sarana Boiler untuk CSSD, Loundry, Kitchen.
11. Pneumatic Tube untuk pengiriman obat dan sampel lab
5. Transportasi
Untuk sarana tranportasi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan adalah sebagai berikut (tabel 4) :
No. Nama Barang Type Merk No. Polisi Kondisi
1. Ambulance/Jenazah Mini Bus Mitsubishi Kt 2261 A Baik
2. Ambulance/Jenazah Station Toyota Kf60 Kt 2308 A Baik
3. Ambulance/Jenazah Mini Bus KIA Proses Baru
4. Ambulance/Jenazah Station Hyundai Proses Baru
5. Ambulance Minibus Mazda Kt.9503.Ld Baik
6. Ambulance Mini Bus Izuzu Kt 9146 B Baik
7. Ambulance Mini Bus Mitshubhisi Kt 2779 Bz Baik
8. Ambulance Minibus Kia
K2700ckd B.1015.Pix Baik
9. Ambulance Singel Cab Hilux Kt.8816.A Baik
10. Ambulance Minibus Mitshubishi Kt 9115 A Baik
11. Ambulance Singel Cab Mitshubishi Kt 9533 A Baik
12. Kendaraan Dinas LX Toyota Kt.1211.Bz Baik
13. Kendaraan Dinas Avanza Avanza Kt.1581.B Baik
14. Kendaraan Dinas Avanza Avanza Kt.1257.Xa Baik
15. Kendaraan Dinas Avanza S At Kt.1626.A Baik
16. Kendaraan Dinas Avanza S At Kt.1627.A Baik
17. Kendaraan Dinas Avanza G M/T Kt.1039.Mz Baik
18. Kendaraan Dinas Avanza G M/T Kt.1038.Mz Baik
19. Kendaraan Dinas Avanza G M/T Kt.1109.Mz Baik
20. Kendaraan Dinas Avanza G M/T Kt.1156.Mz Baik
21. Kendaraan Dinas Inova V At Kt.1625.A Baik
22. Kendaraan Operasional Viar Roda 3 KT 4096 YJ Rusak
Page 25
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 25
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan stratejik disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi selama 1 - 5 tahun secara sistematis, terarah
dan terpadu. Perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi,
kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman serta isu-isu strategis.
Dalam rencana stratejik disusun suatu misi, visi, tujuan, sasaran,
kebijakan, program dan sasaran yang disesuaikan dengan tupoksi
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Visi dan Misi RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.
1. Visi
Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa
depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas
dan fungsi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang.
Visi bukan hanya mimpi atau serangkaian harapan, tetapi suatu
komitmen dan upaya merancang dan mengelola perubahan
untuk mencapai tujuan. Visi dari RSUD Dr Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan mendukung visi Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur “Mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata dan
berkeadilan berbasis agroindustri dan energi ramah
lingkungan” yang tertuang dalam RPJMD Kaltim Tahun 2014–
2018. Visi RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2014-
2018 adalah sebagai berikut :
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan menyadari bahwa
VISI “ MENJADI RUMAH SAKIT BERTARAF INTERNASIONAL DALAM PELAYANAN
DAN PENDIDIKAN “
Page 26
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 26
kedepan dengan pernyataan visi tersebut, diperlukan langkah
dan strategi antisipatif dan inovatif untuk mewujudkannya. Visi
tersebut juga menunjukan suatu gambaran yang menantang
tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh RSUD Dr.
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan. Penetapan visi tersebut juga
merupakan motivasi utama bagi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan bersama-sama pihak berkepentingan lainnya untuk
merefleksikan tujuan yang akan dicapai dalam jangka menengah.
Berdasarkan penjelasan di atas, jelas terlihat keinginan yang kuat
dari RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan untuk “Menjadi
Rumah Sakit Bertaraf Internasional Dalam Pelayanan dan
Pendidikan” dengan tetap mengedepankan pelayanan yang
prima kepada masyarakat. RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan yang berkedudukan sebagai Rumah Sakit Umum
Derah Pemerintah Provinsi merupakan unsur pelaksana dibidang
pelayanan kesehatan serta pendidikan di bidang kesehatan dalam
melaksanakan tugasnya berada dibawah dan bertanggung jawab
kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah Propinsi Kalimantan
Timur tentunya bersama-sama dengan instansi lain berupaya
mendukung keberhasilan visi Pemerintah Propinsi Kalimantan
Timur sesuai dengan tugas pokok dan fungsi instansi masing-
masing.
Lebih jelasnya keterkaitan antara Visi RSUD Dr. Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan dengan Visi Pemerintah Propinsi
Kalimantan Timur dapat dilihat pada gambar di bawah ini:
Page 27
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 27
Gambar 1:
Keterkaitan Visi RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Dengan Visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur
2. Misi
Misi adalah merupakan suatu yang harus dilaksanakan agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik
sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan
misi tersebut diharapkan seluruh jajaran organisasi dan pihak
lain yang berkepentingan dapat mengenal dan mengetahui
keberadaan dan peran dari RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Balikpapan. Misi menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa
yang dilakukan, kapan dilakukan dan bagaimana cara
melakukannya.
Perumusan misi organisasi harus memperhatikan dan
menampung masukan dari pihak-pihak yang berkepentingan
(stake holders) dan memberikan peluang untuk perubahan sesuai
dengan tuntutan perubahan lingkungan. Misi RSUD Dr.
Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan harus juga mendukung misi 1 (
Visi Pemprov Kaltim
Mewujudkan Kaltim sejahtera yang merata
dan berkeadilan berbasis agroindustri dan
energi ramah lingkungan
Implementasi
Visi Instansi Lain
Dilingkungan Pemprov
Kaltim
Visi RSUD
Dr. Kanujoso Djatiwibowo
Menjadi Rumah Sakit Bertaraf
Internasional Dalam Pelayanan
dan Pendidikan
Page 28
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 28
satu ) Provinsi Kalimantan Timur yang tertuang dalam RPJMD
Kaltim Tahun 2014–2018 “Mewujudkan kualitas sumber daya
manusia Kaltim yang mandiri dan berdaya saing tinggi” .
Misi RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan Tahun 2014-2018
adalah sebagai berikut:
3. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan strategik selama 5 (lima) tahun,
adalah sebagai berikut:
1. Pelayanan yang berstandar Internasional;
2. Tersedianya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
yang terintegrasi;
3. Terwujudnya Proses pendidikan dan penelitian yang diakui
oleh Depkes;
4. Meningkatnya kualitas pengelolaan limbah.
MISI
1. Memberikan Pelayanan Prima yang Mengutamakan Mutu dan
Keselamatan Pasien.
2. Meningkatkan Kinerja Rumah Sakit yang Akuntabel, Efektif,
Efisien , Transparan dan Beretika serta Mensejahterakan Karyawan.
3. Terwujudnya Pendidikan, Pelatihan dan Penelitian dalam bidang
Kesehatan berbasis Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
4. Mewujudkan Kualitas Lingkungan Rumah Sakit yang Baik dan Sehat
Page 29
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 29
Tabel Renstra 1 : Tujuan, Sasaran, Indikator Kinerja Sasaran,
Target Tahunan.
Page 30
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 30
Tabel Renstra 2 : Program/Kegiatan untuk mencapai Tujuan/
Sasaran.
Page 31
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 31
B. INDIKATOR KINERJA UTAMA
Dari sasaran tersebut diatas maka dibuatlah indikator kinerja
Utama ( IKU ) Rumah Sakit Tahun 2017 sebagai berikut (tabel 7):
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama
Satuan Alasan Sumber Data Cara
Perhitungan P.Jawab
1 Meningkatnya kualitas pelayanan Kepada Masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat
Prosen Mengetahui Kualitas Pelayanan RS
Seksi Peningkatan Mutu
Kuesioner Wadir PP,Pelayanan dan, UK,
2 Meningkatkan Efektifitas kinerja Rumah Sakit
Prosentase Kepatuhan Implementasi Indikator Kinerja Rumah Sakit
Prosen Mengetahui Pencapaian Kinerja Pelayanan
Komite PPI/Pasien Savety dan Mutu
Rara-Rata Proesentase Pencapaian Indikator Kinerja Rumah Sakit
Wadir Pelayanan, UK, dan PP
C. PERJANJIAN KINERJA
Perjanjian Kinerja Tahun 2017
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan kepada masyarakat
Indek kepuasan masyarakat
Prosen 78
Waktu tanggap pelayanan dokter di IRD Menit 5
waktu tunggu di Rawat Jalan Menit 60
Angka kematian ibu dlm persalinan Prosen 0.34
Proporsi kelahiran yang beresiko yang ditolong oleh spesialis Prosen 95
Angka kematian bayi baru lahir Prosen 4.1
Page 32
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 32
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5
Proporsi Kasus TB yang diobati dan sembuh dengan program DOT Prosen 94
Proporsi angka kematian malaria Prosen 4.5
Proporsi pasien yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan anti retroviral
Prosen 98.8
2 Meningkatkan Efektifitas kinerja Rumah Sakit
Efektifitas kinerja RS :
BOR Prosen 65,5
LOS Hari 4,34
BTO Kali/Tahun 58,10
TOI Hari 2,29
GDR Promil 45
No PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1 2 3 4
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
721.750.000,- APBD PROV.KALTIM
2 Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan Pemerintaha Daerah
650.000.000,- APBD PROV.KALTIM
3 Program Penyusunan
Dokumen Perencanaan,
Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah
253.400.000,- APBD PROV.KALTIM
4 Program upaya kesehatan masyarakat
213.695.000,- APBD PROV.KALTIM
Page 33
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 33
No PROGRAM ANGGARAN KETERANGAN
1 2 3 4
5 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
150.000.000,- APBD PROV.KALTIM
6 Program Pengadaan
Peningkatan Sarana dan
Prasarana Rumah Sakit
5.989.380.000,- APBD PROV.KALTIM
7 Program pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
3.956.405.000,- APBD PROV.KALTIM
8 Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
125.000.000,- APBD PROV.KALTIM
9 Program Peningkatan Pelayanan Publik
150.000.000,- APBD PROV.KALTIM
10 Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
420.000.000,- APBD PROV.KALTIM
11 Program peningkatan mutu
pelayanan kesehatan BLUD
204.000.000.000,- BLUD
JUMLAH 216.629.630.000,- APBD/BLUD
Page 34
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 34
BAB III.
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Rekomendasi hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso
Djatiwibowo Balikpapan oleh Inspektorat Pemerintah Provinsi Kaliman
Tahun 2016 (Sebelumnya) adalah sebagai berikut :
- Nilai hasil evaluasi Akuntabilitas kinerja
No. Komponan Yang Nilai Bobot Nilai 2015
Nilai 2016
1 2 3 4 5
1 Perencanaan Kinerja 30% 23,45 24,20
2 Pengukuran Kinerja 25% 19,53 15,94
3 Pelaporan Kinerja 15% 12,21 12,49
4 Evaluasi Kinerja 10% 7,25 5,25
5 Capaian Kinerja 20% 9,96 14,46
Nilai Hasil Evaluasi 100% 72,40 72,33
Tingkat Akuntabiltas Kinerja Baik Baik
1. Perencanaan Kinerja.
Rekomendasi :
a. Rencana Aksi atas kinerja yang telah disusun agar dimonitor
pencapaiannya secara berkala.
b. Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan
pengorganisasian kegiatan.
Langkah – langkah perbaikan / tindak lanjut :
a) Rencana Aksi atas kinerja tahun 2017 telah dimonitor
pencapaiannya secara berkala setiap bulan.
b) Rencana Aksi telah dimanfaatkan dalam pengarahan dan
pengorganisasian kegiatan pada setiap triwulan evaluasi kinerja
OPD oleh manajemen.
Page 35
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 35
2. Pengukuran Kinerja.
Rekomendasi :
a. Melakukan reviu terhadap indikator kinerja utama khususnya
terhadapa sasaran kedua.
b. Menyusun ukuran (indikator) kinerja individu yang mengacu
pada IKU unit kerja organisasi/atasannya.
c. Pengukuran kinerja agar dilakukan secara berjenjang
berdasarkan fakta sebenarnya atau bukti yang memadai dan
dapat dipertanggungjawabkan; Data yang dikumpulkan
didasarkan suatu mekanisme yang memadai atau terstruktur (
jelas mekanisme pengumpulan datanya, siapa yang
mengumpulkan data, mencatat dan siapa yang mensupervisi,
serta sumber data valit ); Data kinerja yang diperoleh tepat
waktu; Data yang dikumpulkan memiliki tingkat kesalahan
yang minimal.
d. Indikator Kinerja Utama (IKU) telah dimanfaatkan dalam
dokumen-dokumen perencanaan dan penganggaran.
e. Target kinerja eselon III dan IV agar dimonitor pencapainan
secara berkala.
f. Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon
IV keatas agar dikaitkan dan dimanfaatkan sebagai dasar
pemberian reward & punishment.
g. Melakukan review terhadap IKU secara berkala.
h. Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk
pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala.
Langkah – langkah perbaikan / tindak lanjut :
a) Indikator Kinerja Utama telah dilakukan reviuw secara berkala.
b) Menyusun ukuran (indikator) kinerja individu telah mengacu
pada IKU unit kerja organisasi/atasannya.
c) Pengukuran kinerja telah dilakukan secara berjenjang bukti
yang memadai dan dapat dipertanggungjawabkan.
Page 36
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 36
d) Indikator Kinerja Utama telah dimanfaatkan dalam dokumen-
dokumen perencanaan dan penganggaran.
e) Target kinerja eselon III dan IV telah dimonitor pencapainan
secara berkala (bulanan).
f) Hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat eselon
IV keatas telah dikaitkan dan dimanfaatkan sebagai dasar
pemberian reward & punishment.
g) Melakukan review terhadap IKU secara berkala.
h) Pengukuran kinerja atas Rencana Aksi digunakan untuk
pengendalian dan pemantauan kinerja secara berkala.
3. Pelaporan Kinerja.
Rekomendasi :
a. Laporan Kinerja menyajikan informasi tentang analisis efisiensi
penggunaan sumber daya.
b. Laporan kinerja menyajikan informasi keuangan terkait dengan
pencapaian sasaran kinerja instansi.
c. Informasi kinerja agar digunakan dalam pelaksanaan evaluasi
akuntabilitas kinerja.
d. Informasi yang disajikan agar digunakan dalam perbaikan
perencanaan yang akan datang.
Langkah – langkah perbaikan / tindak lanjut :
a) Laporan Kinerja telah menyajikan informasi tentang analisis
efisiensi penggunaan sumber daya.
b) Laporan kinerja telah menyajikan informasi keuangan terkait dengan
pencapaian sasaran kinerja instansi.
c) Informasi kinerja telah digunakan dalam pelaksanaan evaluasi
akuntabilitas kinerja.
d) Informasi yang disajikan telah digunakan dalam perbaikan
perencanaan yang akan datang.
Page 37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 37
4. Evaluasi Internal
Rekomendasi :
a. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan Rencana Aksi.
b. Melakukan pemantauan terhadap Rencana Akasi dalam rangka
mengendalikan kinerja.
c. Melakukan pemantauan terhadap Rencana Aksi agar
memberikan alternative perbaikan yang dapat dilaksanakan.
d. Hasil evaluasi Rencanan Aksi telah menunjukan perbaikan
perbaikan setiap periode.
e. Hasil evaluasi program agar ditindaklanjuti untuk perbaikan
pelaksanaan program dimasa yang akan datang.
f. Hasil evaluasi Rencana Aksi agar ditindaklanjuti dalam bentuk
langkah-langkah nyata.
Langkah – langkah perbaikan / tindak lanjut :
a) Melakukan evaluasi atas pelaksanaan rencana aksi setiap
bulan.
b) Melakukan pemantauan terhadap Rencana Akasi dalam rangka
mengendalikan kinerja.
c) Melakukan pemantauan terhadap Rencana Aksi agar
memberikan alternative perbaikan yang dapat dilaksanakan.
d) Hasil evaluasi Rencanan Aksi telah menunjukan perbaikan
perbaikan setiap periode.
e) Hasil evaluasi program telah ditindaklanjuti untuk perbaikan
pelaksanaan program dimasa yang akan datang.
f) Hasil evaluasi Rencana Aksi telah ditindaklanjuti dalam bentuk
langkah-langkah nyata.
Page 38
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 38
5. Pencapaian Kinerja.
Rekomendasi :
Dalam pencapaian kinerja output maupun outcome agar
dilakukan perbaikan kinerja sehingga dapat mencapai target yang
lebih baik lagi.
Langkah – langkah perbaikan / tindak lanjut :
Dalam pencapaian kinerja output maupun outcome telah
dilakukan perbaikan kinerja sehingga dapat mencapai target yang
lebih baik.
Page 39
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 39
B. Tabel Pengukuran Capaian Kinerja Organisasi Pertriwulan
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
TAHUNAN TARGET TRIWULAN REALISASI PROSEN
1 2 3 4 5 7 8 9
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan
Kepada Masyarakat
Indeks Kepuasan
Masyarakat
% 78 Triwulan I 0
77,34 99,15
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 78
Waktu tanggap
pelayanan dokter di IRD
menit 5 Triwulan I 0
4 100 Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 5
Waktu tunggu di IRJA menit 60 Triwulan I 0
60 100 Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 60
Angka kematian Ibu % 0.34 Triwulan I 0 0,34 100
Page 40
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 40
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
TAHUNAN TARGET TRIWULAN REALISASI PROSEN
1 2 3 4 5 7 8 9
dalam persalinan
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 0,34
Proporsi kelahiran
yang berisiko ditolong oleh spesialis
% 95 Triwulan I 0
100 100
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 95
Angka kematian bayi
baru lahir
% 4.1 Triwulan I 0
4 100
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 4,1
Proporsi kasus TB
yang diobati dan sembuh dengan
program DOT
% 94 Triwulan I 0 Pasien
TB dikembali
kan ke
Puskesm
as.
100
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 94
Page 41
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 41
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
TAHUNAN TARGET TRIWULAN REALISASI PROSEN
1 2 3 4 5 7 8 9
Proporsi angka kematian malaria
% 4.5 Triwulan I 0
0 100
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 4,5
Proporsi pasien yang
terinpeksi HIV lanjut
yang memiliki akses pada obat-obatan anti
Retroviral.
% 98.8 Triwulan I 0
98,8 100
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 98,8
Kepatuhan
penggunaan gelang
identitas
% 100 Triwulan I 0
100 100
Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 100
Page 42
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 42
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
TAHUNAN TARGET TRIWULAN REALISASI PROSEN
1 2 3 4 5 7 8 9
2 Meningkatkan
Efektifitas Kinerja
Rumah Sakit.
BOR % 65,5 Triwulan I 0
61,52 93,9 Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 65,5
LOS Hari 4.34 Triwulan I 0
3,83 100 Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 4,34
BTO Kali/ tahun
58,1 Triwulan I 0
58,65 100 Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 58,1
TOI Hari 2.29 Triwulan I 0 2,39 100
Triwulan II 0
Page 43
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 43
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
TAHUNAN TARGET TRIWULAN REALISASI PROSEN
1 2 3 4 5 7 8 9
Triwulan III 0
Triwulan IV 2,29
GDR o/oo 45 Triwulan I 0
51,3 86 Triwulan II 0
Triwulan III 0
Triwulan IV 45
Page 44
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 44
B.1. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 1
1. Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat :
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALI SASI
PROSEN TASE
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat
Indek Kepuasan Masyarakat
Prosen 78 77,34 99,15
Waktu tanggap pelayanan dokter di
IRD
Menit 5 4 100
waktu tunggu di Rawat Jalan Menit 60 60 100
Angka kematian ibu dlm persalinan Prosen 0,34 0,34 100
Proporsi kelahiran yang beresiko yang ditolong oleh spesialis
Prosen 95 100 100
Angka kematian bayi baru lahir Prosen 4,10 4 100
Proporsi Kasus TB yang diobati dan sembuh dengan program DOT
Prosen 94
Pasien TB dikembalik
an ke Puskesma
s.
100
Proporsi angka kematian malaria Prosen 4,50 0 100
Proporsi pasien yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan anti retroviral
Prosen 98,80 98,8 100
Kepatuhan penggunaan gelang identitas
Prosen 100 100 100
Page 45
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 45
a. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) sesuai dengan Perjanjian
Kinerja (PK) tahun 2017 adalah sebesar 78 % dengan
realisasi capaian sebesar 77,34 % dan target tahun 2016
adalah 79,8 %, capaian sebesar 75,92 % dengan arti belum
mencapai target namun mutu pelayanan Rumah Sakit masih
diantara 62,51% s/d 81,25% dengan predikat B (Baik).
b. Waktu tanggap pelayanan dokter (Respon time) di IRD sesuai
target tahun 2017 adalah 5 menit dengan realisasi capaian
adalah sebesar 4 menit berarti telah mencapai target yang
ditentukan.
c. Waktu tanggap pelayanan dokter ( Respon time) di Rawat
Jalan / Poliklinik sesuai target tahun 2017 adalah 60 menit
dengan realisasi capaian rerata adalah sebesar 60 menit
berarti telah mencapai target yang ditentukan.
d. Angka kematian Ibu dalam persalinan sesuai target tahun
2017 adalah 0,34 % dengan realisasi capaian rerata adalah
sebesar 0,34 % berarti telah mencapai target yang
ditentukan.
e. Proporsi kelahiran yang beresiko yang ditolong oleh Spesialis
sesuai target tahun 2017 adalah 95 % dengan realisasi
capaian rerata adalah sebesar 100 % berarti telah mencapai
target yang ditentukan.
f. Angka kematian bayi baru lahir sesuai target tahun 2017
adalah 4,10 % dengan realisasi capaian rerata adalah sebesar
4 % berarti telah mencapai target yang ditentukan.
Page 46
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 46
g. Proporsi kasus TB yang diobati dan sembuh dengan program
DOT sesuai target tahun 2017 adalah 94 % dengan realisasi
capaian rerata adalah sebesar 100 % (pasien dikembalikan ke
Puskesmas) berarti telah mencapai target yang ditentukan.
h. Proporsi angka kematian malaria sesuai target tahun 2017
adalah 4,5 % dengan realisasi capaian rerata adalah sebesar
0 % berarti telah mencapai target yang ditentukan.
i. Proporsi pasien yang terinveksi HIV lanjt yang memiliki akses
pada obat – obatan retroviral sesuai target tahun 2017 adalah
98,8 % dengan realisasi capaian rerata adalah sebesar 100 %
berarti telah mencapai target yang ditentukan.
j. Kepatuhan Penggunaan Gelang Identitas pasien sesuai target
tahun 2017 adalah 100 % dengan realisasi adalah sebesar
100 %, dan target 2016 adalah sebesar 100 %, capaian 100 %
berarti mencapai target yang ditentukan.
B.2. Analisis Capaian Kinerja Sasaran 2
- Meningkatkan efektifitas kinerja Rumah Sakit.
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALI SASI
PROSEN TASE
1 2 3 4 5 6 7
2 Meningkatkan Efektifitas kinerja Rumah Sakit
Efektifitas kinerja RS :
BOR Prosen 65,5 61,52 93,9
LOS Hari 4,34 3,83 100
BTO Kali/Tahun
58,10 58,65 100
Page 47
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 47
No SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
SATUAN
TARGET
REALI SASI
PROSEN TASE
1 2 3 4 5 6 7
TOI Hari 2,29 2,29 100
GDR Promil <45 51,3 86
a. Bed Occupancy Rate (BOR) atau prosentase efisiensi
pemakaian tempat tidur ditarget pada Perjanjian Kinerja (PK)
tahun 2017 sebesar 65,5% realisasi capaian tahun 2017 adalah
61,52% dan tahun 2016 target 65% realisasi capaian 63.42%,
belum mencapai target karena perubahan pola referral/rujukan
dan asuransi JKM dimana 90% pasien merupakan peserta JKN
serta kebijakan Direksi dalam penataan kenyamanan pasien
dengan mengurangi jumlah tempat tidur ruang rawat inap dari
6 bed menjadi 4 bed.
b. Long Of Stay (LOS) atau lamanya rata-rata pasien dirawat inap
sesuai target perjanjian kinerja (PK) tahun 2017 adalah 4,34
hari, realisasi capaian tahun 2017 adalah 3,83 hari dan tahun
2016 target 4,36 hari, realisasi capaian 4,06 hari, berarti telah
terpenuhi target yang diperjajikan sedangkan Standar Nasional
diantara 6 - 9 hari.
c. Bed Turn Over (BTO) atau gambaran berapa kali tempat tidur
digunakan dalam satu periode sesuai target Perjanjian Kinerja
(PK) tahun 2017 adalah 58,10 kali/tahun, realisasi capaian
tahun 2017 adalah 58,65 kali/tahun dan target tahun 2016
adalah 57,47 kali/tahun, capaian 57,19 kali/tahun, berarti
telah terpenuhi target dan telah melapaui Standar Nasional
yang ditetapkan antara 40 – 50 kali/tahun
Page 48
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 48
d. Turn Over Interval (TOI) atau lamanya rata-rata tempat tidur
kosong yang sesuai Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2017 adalah
2,29 hari, realisasi capaian tahun 2017 adalah 2,39 hari dan
target tahun 2016 adalah 2.34 hari, capaian 2,34 hari, berarti
telah terpenuhi target dan masih dalan nilai range Standar
Nasional yang ditetapkan pada kisaran 1-3 hari sehingga
tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur masih tercapai.
e. Gross Death Rate (GDR) atau angka kematian umum sesuai
dengan Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2017 adalah ≤45 ‰
realisasi capaian tahun 2017 adalah sebesar 51,3 ‰ dan
target tahun 2016 adalah 45,5 ‰, capaian 50,40 ‰ berarti
belum mencapai target dari Standar Nasional yang ditetapkan
yaitu pada kisaran ≤ 45 per 1.000 penduduk
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun
ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI
% Peningkatan
/ Penurunan 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7
1 Indek Kepuasan Masyarakat
Prosen 74.28 75.92 77,34 1,9 Meningkat
Waktu tanggap pelayanan dokter di IRD Menit 3 3 4 33 Meningkat
waktu tunggu di Rawat Jalan
Menit 60 60 60 Tetap
Angka kematian ibu dlm persalinan Prosen 0,12 0,15 0,34 50 Menurun
Proporsi kelahiran yang beresiko yang ditolong oleh spesialis
Prosen 90 100 100 10 Meningkat
Angka kematian bayi baru lahir
Prosen 4 6,01 4 50 menurun
Proporsi Kasus TB yang diobati dan sembuh dengan program DOT
Prosen 90 76,4
Pasien TB dikembali
kan ke Puskesmas.
Tetap
Page 49
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 49
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN REALISASI
%
Peningkatan
/ Penurunan 2015 2016 2017
1 2 3 4 5 6 7
Proporsi angka kematian malaria
Prosen 0 5,5 0 20 Meningkat
Proporsi pasien yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan anti retroviral
Prosen 98,8 100 98,8 Tetap
Kepatuhan penggunaan gelang identitas
Prosen 100 100 100 Tetap
2 Efektifitas kinerja RS :
BOR Prosen 63,10 63,42 61,52 2,9 Menurun
LOS Hari 4,23 4,06 3,83 5,6 Meningkat
BTO Kali/Tahun 54,41 57,19 58,65 2,5 Meningkat
TOI Hari 2,48 2,34 2,29 Tetap
GDR Promil 50 50,4 51,3 1,7 Menurun
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan
target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan
strategis organisasi;
Target Akhir RPJMD : untuk Laporan Kinerja Pemerintah Daerah
Renstra : untuk Laporan Kinerja Perangkat Daerah
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET AKHIR
RENSTRA (2018)
REALISASI TINGKAT
KEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
1 Indek Kepuasan
Masyarakat Prosen 81 77,34 95,48
Waktu tanggap pelayanan dokter di IRD Menit 5 4 80,00
waktu tunggu di Rawat Jalan
Menit 60 60 100
Angka kematian ibu dlm persalinan Prosen 0,33 0,34 100
Proporsi kelahiran yang beresiko yang ditolong oleh spesialis
Prosen 98 100 100
Page 50
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 50
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN
TARGET AKHIR
RENSTRA
(2018)
REALISASI TINGKAT
KEMAJUAN
1 2 3 4 5 6
Angka kematian bayi baru lahir
Prosen 4,00 4 100
Proporsi Kasus TB yang diobati dan sembuh dengan program DOT
Prosen 95
Pasien TB dikembalikan
ke Puskesmas.
100
Proporsi angka kematian malaria
Prosen 4,30 0 100
Proporsi pasien yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-
obatan anti retroviral
Prosen 99 98,8 100
Kepatuhan penggunaan gelang identitas
Prosen 100 100 100
2 Efektifitas kinerja RS :
BOR Prosen 66 61,52 93,21
LOS Hari 4.3 3,83 100
BTO Kali/Tahun 59.16 58,65 99,14
TOI Hari 2.21 2,29 100
GDR Promil 45,0 51,3 87,72
Capaian Target Tahun ini dengan target Renstra Tahun 2018 adalah
sebagai berikut :
1. Sasaran strategis Pertama yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan
kepada masyarakat :
a. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) selama tahun 2017 adalah
77,34 % (B) sedangkan Target Renstra 81 %(A) masih
diupayakan secara keseluruhan pelayanan tercapai pada
akhir tahun Renstra.
b. Waktu tanggap pelayanan dokter /respon time di Instalasi
Rawat Darurat target 5 menit realisasi capaian 4 menit berarti
lebih baik.
Page 51
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 51
c. Waktu tunggu dirawat jalan/poliklinik target 60, realisasi
capaian 60 berarti masih dalam batas standar.
d. Proporsi kelahiran yang beresiko ditolong oleh Spesialis target
95 %, capaian 100 berarti semua dilakukana oleh Spesialis.
e. Angka kematian ibu dalam persalinan, ABI, proporsi kasus TB
yang diobati dan sembuh dg program DOT, proporsi angka
kematian malaria, proporsi yang terinfeksi HIV lanjut yang
memiliki akses pada obat-obatan anti retroviral tercapai 100
% dan merupakan data untuk support Dinas Kesehatan.
f. Gelang pasien indikator pasien safety, selama tahun 2017
adalah 100 sedangkan target khusus Renstra tahun 2018
sebesar 100. Indikator Pelayanan Pasien Safety setiap tahun
harus mencapai 100
2. Sasaran strategis kedua yaitu Meningkatkan efektifitas kinerja
Rumah Sakit:
a. Bed Occupancy Rate (BOR) atau prosentase tempat tidur yang
terisi selama tahun 2017 adalah 61,52 % sedangkan target
Renstra Tahun 2018 sebesar 66% masih terdapat selisih 2,58
% untuk dapat dicapai dalam sisa waktu 2 (dua) tahun hingga
akhir Renstra.
b. Long Of Stay (LOS) atau lamanya rata-rata pasien dirawat
inap selama tahun 2017 adalah 3,83 hari dari target Renstra
tahun 2018 adalah sebesar 4,30 hari, dengan arti telah
terpenuhi dan akan tetap dipertahankan
c. Bed Turn Over (BTO) atau gambaran berapa kali tempat tidur
digunakan dalam satu periode pada tahun 2017 adalah 58,65
kali/tempat tidur sedangkan target Renstra tahun 2018
sebesar 59,16 kali setahun, masih selisih kurang 1.97 dan
ada waktu 2 tahun sampai dengan akhir tahun renstra untuk
mencapainya
Page 52
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 52
d. Turn Over Interval (TOI) atau lamanya rata-rata tempat tidur
kosong selama tahun 2017 adalah 2,39 hari sedangkan target
Renstra tahun 2018 adalah 2,21 hari masih ada selisih 0,13
hari untuk dapat dicapai sebelum tahun akhir Renstra 2018
e. Gross Death Rate (GDR) atau angka kematian umum selama
tahun 2017 adalah 51,3 ‰, sedangkan target Renstra sebesar
45,0 ‰ sesuai Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
diperkirakan dapat dicapai pada akhir tahun Renstra tahun
2018
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar
Nasional/ Standart Pelayanan Minimal Rumah Sakit (SPMRS);
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
1 2 3 4 5 6 7
I Instalasi Rawat Darurat / IRD
1 Kemampuan menangani life saving
% 100 100/Tph 100 100/Tph
2 Jam Buka Pelayanan Gawat Darurat
Jam 24 24/Tph 24 24/Tph
3 Pemberian Pelayanan kegawatdaruratan yang bersertifikat yang masih berlaku ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
% 100 100/Tph 100 100/Tph
4 Ketersediaan tim penanggulangan bencana
Tim 1 1 /Tph 1 1/Tph
5 Waktu tanggap pelayanan dokter di gawat darurat ≤ 5 menit
Menit ≤ 5 3 /Tph ≤ 5 4/Tph
6 Kepuasan pelanggan gawat darurat
% ≥ 70 75,79/
Tph ≥ 70
73,75/ Tph
7 Kematian pasien ≤ 24 jam di gawat darurat
‰ ≤2 2,6 ≤2 1,5/Tph
Page 53
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 53
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
8 Tidak adanya keharusan untuk membayar uang muka
% 100 100 /Tph 100 100/Tph
II Instalasi Rawat Jalan / IRJA
1 Pemberian pelayanan di klinik spesialis
% 100 100/Tph 100 100/Tph
2
Ketersediaan pelayanan Rawat Jalan
Klinik anak, klinik
penyakit dalam, klinik kebidanan, klinik bedah
Lengkap Terpenuhi Lengkap Lengkap/
Tph
3 Buka pelayanan sesuai ketentuan
% 100 Terpenuhi 100 100/Tph
4 Waktu tunggu dirawat jalan
Menit 60 60 /Tph 60 60/Tph
5 Kepuasan pelanggan di pelayanan rawat jalan
% ≥90 76,34 ≥90 75,49
6 Penegakan diagnosis TB melalui periksaan mikroskopis TB
% 60 15,14 60 12
7 Kegiatan Pencatatan dan pelaporan Tubercullosis (TB) di Rumah Sakit
% 60 100/Tph 60 100/Tph
III Instalasi Rawat Inap / IRNA
1 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit
Tersedia Tersedia Tersedia/
Tph Tersedia
Tersediaa/Tph
2 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap
% 100 Terpenuhi 100 100/Tph
Page 54
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 54
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
3
Ketersediaan pelayanan rawat inap
1.kesehatan anak, 2. penyakit dalam,
3.kebidanan, dan 4. bedah
Lengkap Lengkap/
Tph Lengkap
Lengkap/Tph
4 Jam visite dokter spesialis
% 100 100/Tph 100 100/Tph
5 Kejadian infeksi pasca operasi
% ≤ 1,5 0,3/Tph ≤ 1,5 0,2/Tph
6 Angka kejadian infeksi nosokomial
% ≤ 1,5 0,9/Tph ≤ 1,5 0,8/Tph
7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian
% 100 100/Tph 100 100/Tph
8 Kematian pasien ≥ 48 jam
% ≤ 0,24 2,9 ≤ 0,24 2,9
9 Kejadian pulang paksa
% ≤ 5 1,8/Tph ≤ 5 1,3/Tph
10 Kepuasan pelanggan di pelayanan rawat inap
% ≥90 78,38 ≥90 77,76
11 Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis TB
% 60 13,45 60 12,9
12 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan TB di rumah sakit
% 100 100/Tph 100 100/Tph
IV Instalasi Bedah Sentral / COT
1 Waktu tunggu operasi elektif
hari ≤ 2 1 /Tph ≤ 2 1/Tph
2 Kejadian kematian di meja operasi
% ≤ 1 0/Tph ≤ 1 0/Tph
3 Tidak ada kejadian operasi salah sisi
% 100 100/Tph 100 100/Tph
4 Tidak ada kejadian operasi salah orang
% 100 100/Tph 100 100/Tph
Page 55
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 55
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
5 Tidak ada kejadian salah tindakan pada operasi
% 100 100/Tph 100 100/Tph
6 Tidak ada kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi
% 100 100/Tph 100 100/Tph
7 Komplikasi anestesi karena overdosis, reaksi anestesi dan salah penempatan endotraceal tube
% ≤ 6 0/Tph ≤ 6 0/Tph
V Pelayanan Persalinan & Perinatologi
1 Kejadian kematian ibu karena persalinan
% Pendarah
an ≤1, 0,15/Tph
Pendarahan ≤1
0,13/Tph
2 Kejadian kematian ibu karena persalinan
% Pre-
eklampsia ≤ 30
0,15/Tph Pre-
eklampsia ≤ 30
0,22/Tph
3
Kejadian kematian ibu karena persalinan
% sepsis ≤ 0,2
0,15/Tph sepsis ≤ 0,2
0/Tph
4 Pemberi pelayanan persalinan normal
% 100 Terpenuhi 100 100/Tph
5 Pemberi pelayanan persalinan dengan penyulit (Pemberi pelayanan di Rawat Inap)/Tim PONEK
% 100 Terpenuhi 100 100/Tph
6 Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi (Pemberi pelayanan persalinan dengan tindakan operasi)
% 100 Terpenuhi 100 100/Tph
7 Kemampuan menangani BBLR 1500 gr - 2500 gr
% 100 94 100 100/Tph
Page 56
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 56
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
8 Pertolongan Persalinan melalui seksio cesaria
% ≤ 20 36,5 ≤ 20 34,9
9 Keluarga Berencana Mantap
% 100 Terpenuhi 100 100/Tph
10 Konseling KB Mantap (Keluarga Berencana Mantap)
% 100 100/Tph 100 100/Tph
11 Kepuasan pelanggan di pelayanan persalinan
% ≥ 80 74,96 ≥ 80 75,55
VI Pelayanan Perawatan Intensif
1 Rata-rata pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
% ≤ 3 0,1 ≤ 3 0,1/Tph
2 Pemberi pelayanan unit intensif Oleh Dokter
% 100 Terpenuhi 100 100/Tph
3 Pemberi pelayanan unit intensif Oleh Perawat Mahir
% 100 45,1 100 40
VII Pelayanan Radiologi
1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax foto
Jam ≤ 3 0,4/Tph ≤ 3 0,38/Tph
2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan rontgen
% 100 85 100 88
3 Kejadian kegagalan pelayanan rontgen
% ≤ 2 1/Tph ≤ 2 1,1/Tph
4 Kepuasan pelanggan di pelayanan radiologi
% 80 69,45 80 72,91
VIII Pelayanan
Page 57
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 57
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
Laboratorium Klinik
1 Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Menit (manual)
120 84 /Tph 120 92/Tph
2 Pelaksana ekspertisi hasil pemeriksaan laboratorium
% 100 69 100 45
3 Tidak ada kesalahan penyerahan hasil pemeriksaan laboratorium
% 100 91,05 100 99,99
4 Kepuasan pelanggan di pelayanan laboratorium % ≥ 80 73,2 ≥ 80
83,21/ Tph
IX Pelayanan Rehabilitasi Medik
1 Kejadian drop out pasien terhadap pelayanan rehabilitasi yang direncanakan
% ≤ 50 0,01/Tph ≤ 50 0,1/Tph
2 Tidak ada kejadian kesalahan tindakan rehabilitasi medik
% 100 100/Tph 100 100/Tph
3 Kepuasan pelanggan di pelayanan rehabilitasi medik
% ≥ 80 77,49 ≥ 80 75,55
X Pelayanan Farmasi
1 Waktu tunggu pelayanan obat jadi
menit ≤ 30 25 /Tph ≤ 30 50
2 Waktu tunggu pelayanan obat racikan
menit ≤ 60 53 /Tph ≤ 60 40/Tph
3 TIdak ada kesalahan pemberian obat
% 100 99,74 100 100/Tph
Page 58
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 58
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
4 Penulisan resep sesuai formularium
% 100 99,8 100 100/Tph
5 Kepuasan pelanggan di pelayanan farmasi
% ≥ 80 77,43 ≥ 80 75,33
XI Pelayanan Gizi
1 Ketepatan waktu pemberian makanan kepada pasien
% ≥90 99,9/Tph ≥90 100/Tph
2 Sisa makanan yang tidak termakan oleh pasien
% ≤20 8/Tph ≤20 7,5/Tph
3 Tdak ada kesalahan pemberian diet
% 100 99,8 100 100/Tph
XII Pelayanan Transfusi Darah
1 Pemenuhan kebutuhan darah bagi setiap pelayanan transfusi
% 100 2,13 100 8,11
2 Kejadian reaksi transfusi % ≤ 0,01 0,32 ≤ 0,01 0,34
XIII Pelayanan Gakin
1 Pelayanan terhadap pasien gakin yang datang ke RSUDKD pada setiap unit pelayanan
% 100 100/Tph 100 100/Tph
XIV Pelayanan Rekam Medik
1 Kelengkapan pengisian rekam medik 2 x 24 jam setelah selesai pelayanan
% 100 97 100 99
2 Kelengkapan informed concent setelah
% 100 90 100 98
Page 59
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 59
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
mendapatkan informasi yang jelas
3 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan
Menit ≤10 9/Tph ≤10 8/Tph
4 Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat inap
Menit ≤15 12/Tph ≤15 10/Tph
XV Pengolahan Limbah
1
Baku mutu limbah cair (STP)
L 80Mg/L 81,1%/Tph (Aman)
80Mg/L
Baku Mutu
Limbah Cair
Aman/ Tph L 30Mg/L
30Mg/L
2 Pengolahan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
L 100 100/Tph 100 100/Tph
XVI Pelayanan Adm Manajemen
1 Tindak lanjut hasil rapat direksi % 100 100/Tph 100 100/Tph
2 Kelengkapan lap. Akuntabilitas kinerja
% 100 100/Tph 100 100/Tph
3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat
% 100 100/Tph 100 100/Tph
4 Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala
% 100 100/Tph 100 100/Tph
5 Pegawai mendapat pelatihan. % ≥60 70/Tph ≥60 45
6 Cost recovery % ≥40
69,73 / Tph
≥40 65/Tph
7 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan
% 100 100/Tph 100 100/Tph
8 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang tagihan pasien
jam ≤2 0,5 /Tph ≤2 1/Tph
Page 60
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 60
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
rawat inap
9 Ketepatan waktu pemberian imbalan (insentif) sesuai kesepakatan waktu
% 100 100/Tph 100 100/Tph
XVII Pelayanan Ambulan
1 Waktu pelayanan ambulance/kereta jenazah
Jam 24 24 /Tph 24 24/Tph
2 Kecepatan memberikan pelayanan ambulance/kereta jenazah di RSUDKD
Menit ≤30 30 / Tph ≤30 20/Tph
XVIII Pelayanan Kedokteran Forensik / Mourtuary
1 Waktu tanggap pelayan pemulsaran jenazah
Jam ≤ 2 0,1 /Tph ≤ 2 0,1/Tph
XIX Pelayanan Loundry
1 Tidak adanya kejadian linen yang hilang
% 100 99,94 100 99
2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap
% 100 100/Tph 100 100/Tph
XX Pelayanan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
1 Kecepatan waktu menanggapi kerusakan alat
% ≤80 92 / Tph ≤80 95/Tph
Page 61
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 61
NO INDIKATOR
STANDAR CAPAIAN
STANDAR CAPAIAN
TAHUN 2016
TAHUN 2016
TAHUN 2017
TAHUN 2017
2 Peralatan labora torium dan alat ukur yang diguna kan dalam pelaya nan terkalibrasi tepat waktu sesu ai dengan ketentu an kalibrasi.
% 100 94,97 100 95
3 Ketepatan waktu pemeliharaan alat % 100 95,94 100 96
XXI Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
1 Tersedianya anggota tim Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) yang terlatih
% ≥75 100/Tph ≥75 100/Tph
2 Tersedianya APD (Alat Pelindung Diri)
% ≥60 96/Tph ≥60 90/Tph
3 Terlaksananya kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosokomial di rumah sakit
% ≥75 100/Tph ≥75 100/Tph
Total Capaian SPM
71,87 %
76,04 %
Page 62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 62
5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/
penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan
sebagai berikut :
a. Sasaran strategis pertama yaitu Meningkatnya kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
- Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) sesuai dengan Perjanjian
Kinerja (PK) tahun 2017 adalah sebesar 78 % dengan realisasi
capaian sebesar 77,34 % dan target tahun 2016 adalah 79,8
%, capaian sebesar 75,92 % dengan arti belum mencapai
target namun mutu pelayanan Rumah Sakit masih diantara
62,51% s/d 81,25% dengan predikat B (Baik) dan solusinya
adalah lebih meningkatkan keramahan serta profesionalisme
SDM.
- Waktu tanggap pelayanan dokter /respon time di Instalasi
Rawat Darurat target 5 menit realisasi capaian 4 menit berarti
lebih baik.
- Waktu tunggu dirawat jalan/poliklinik target 60, realisasi
capaian 60 berarti masih dalam batas standar.
Page 63
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 63
- Kepatuhan penggunaan gelang identitas target 100/semua
pasien, capaian 100 berarti semua pasien rawat inap telah
diberi identitas gelang pasien.
- Proporsi kelahiran yang beresiko ditolong oleh Spesialis target
95 %, capaian 100 berarti semua dilakukana oleh Spesialis.
- Angka kematian ibu dalam persalinan, ABI, proporsi kasus TB
yang diobati dan sembuh dg program DOT, proporsi angka
kematian malaria, proporsi yang terinfeksi HIV lanjut yang
memiliki akses pada obat-obatan anti retroviral tercapai 100
% dan merupakan data untuk support Dinas Kesehatan.
b. Sasaran strategis kedua yaitu Meningkatkan efektifitas kinerja
Rumah Sakit.
- Bed Occupancy Rate (BOR) atau prosentase efisiensi
pemakaian tempat tidur ditarget pada Perjanjian Kinerja (PK)
tahun 2017 sebesar 65,5% realisasi capaian tahun 2017
adalah 61,52% dan tahun 2016 target 65% realisasi capaian
63.42%, belum mencapai target karena perubahan pola
referral/rujukan dan asuransi JKM dimana 90% pasien
merupakan peserta JKN serta kebijakan Direksi dalam
penataan kenyamanan pasien dengan mengurangi jumlah
tempat tidur ruang rawat inap dari 6 bed menjadi 4 bed dan
solusinya adalah meningkatkan pelayanan dan transparansi
dalam bed manajemen/ketersediaan bed pasien rawat inap.
- Long Of Stay (LOS) atau lamanya rata-rata pasien dirawat
inap sesuai target perjanjian kinerja (PK) tahun 2017 adalah
4,34 hari, realisasi capaian tahun 2017 adalah 3,83 hari dan
tahun 2016 target 4,36 hari, realisasi capaian 4,06 hari,
berarti telah terpenuhi target yang diperjajikan sedangkan
Standar Nasional diantara 6 - 9 hari.
Page 64
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 64
- Bed Turn Over (BTO) atau gambaran berapa kali tempat tidur
digunakan dalam satu periode sesuai target Perjanjian Kinerja
(PK) tahun 2017 adalah 58,10 kali/tahun, realisasi capaian
tahun 2017 adalah 58,65 kali/tahun dan target tahun 2016
adalah 57,47 kali/tahun, capaian 57,19 kali/tahun, berarti
telah terpenuhi target dan telah melapaui Standar Nasional
yang ditetapkan antara 40 – 50 kali/tahun.
- Turn Over Interval (TOI) atau lamanya rata-rata tempat tidur
kosong yang sesuai Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2017 adalah
2,29 hari, realisasi capaian tahun 2017 adalah 2,39 hari dan
target tahun 2016 adalah 2.34 hari, capaian 2,34 hari, berarti
telah terpenuhi target dan masih dalan nilai range Standar
Nasional yang ditetapkan pada kisaran 1-3 hari sehingga
tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur masih tercapai.
- Gross Death Rate (GDR) atau angka kematian umum sesuai
dengan Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2017 adalah ≤45 ‰
realisasi capaian tahun 2017 adalah sebesar 51,3 ‰ dan
target tahun 2016 adalah 45,5 ‰, capaian 50,40 ‰ berarti
belum mencapai target dari Standar Nasional yang ditetapkan
yaitu pada kisaran ≤ 45 per 1.000 penduduk dan solusinya
adalah menjaga mutu dan pasien savety.
Page 65
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 65
6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan
kinerja
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian kinerja
- Jumlah target fisik tahun 2017 berjumlah 12950 unit, capaian sebesar 98 %
- Jumlah Program sebanyak 11 Program dan jumlah kegiatan sebanyak 15 kegiatan terlaksana 100 %
- Jumlah anggaran tahun 2017 sebesar APBD/APBN 12.629.630.000 serapan 88 % ( silva + 1.539.854.757).
NO PROGRAM dan KEGIATAN SATUAN TARGET REALISASI PAGU ANGGARAN REALISASI
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
721,750,000.00 661,725,000.00
a. Pelaksana Administrasi Perkantoran
Orang 50 50 721,750,000.00 661,725,000.00
2 Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Pemerintah Daerah
650,000,000.00 648,436,607.00
a. Koordinasi dan konsultasi kelembagaan pemerintah daerah
Dokumen 1 1 400,000,000.00 398,735,211.00
b. Peningkatan sumber daya aparatur Orang 17 17 250,000,000.00 249,701,396.00
Page 66
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 66
NO PROGRAM dan KEGIATAN SATUAN TARGET REALISASI PAGU ANGGARAN REALISASI
3 Program Penyusunan Dokumen
Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan Kegiatan
253,400,000.00 167,200,000.00
a. Penyusunan laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
Laporan 6 6 253,400,000.00 167,200,000.00
4 Program upaya kesehatan
masyarakat 213,695,000.00 198,351,383.00
a. Peningkatan pelayanan dan
penanggulangan masalah kesehatan
Orang 12 17 213,695,000.00 198,351,383.00
5 Program Standarisasi Pelayanan
Kesehatan 150,000,000.00 96,303,609.00
a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan
Sertifikat 1 1 150,000,000.00 96,303,609.00
Page 67
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 67
NO PROGRAM dan KEGIATAN SATUAN TARGET REALISASI PAGU ANGGARAN REALISASI
6 Program Pengadaan Peningkatan
Sarana dan Prasarana RS
5,989,380,000.00 5,338,939,361.95
a. Pembangunan Rumah Sakit
Gedung 1 1 2,355,500,000.00 1,875,684,189.42
- Pemb Ged Ruang Dokter 791,250,000.00 615,781,189.42
- Pemb jalan Masuk RSKD 1,564,250,000.00 1,259,903,000.00
b. Pengadaan alat alat kesehatan
rumah sakit/ kedokteran umum Unit 2 2 504,250,000.00 483,584,118.48
c. Pengadaan sarana dan prasarana Kesehtan Rumah Sakit (DAK)
Unit 96 96 3,129,630,000.00 2,979,671,054.05
7 Program pemeliharaan sarana dan
prasarana rumah sakit 3,956,405,000.00 3,618,976,283.00
a. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit
Gedung 1 1 1,461,250,000.00 1,143,025,925.00
b. Pemeliharaan Rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit
Unit 300 300 1,257,305,000.00 1,251,707,360.00
c. Pemeliharaan Rutin/ berkala Perlengkapan rumah sakit
Unit 60 60 1,237,850,000.00 1,224,242,998.00
Page 68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 68
NO PROGRAM dan KEGIATAN SATUAN TARGET REALISASI PAGU ANGGARAN REALISASI
8 Program Kemitraan Peningkatan
Pelayanan Kesehatan 125,000,000.00 63,686,000.00
a. Kemitraan peningkatan kualitas
dokter dan paramedis
Dokumen 3 3 125,000,000.00 63,686,000.00
9 Program Peningkatan Pelayanan Publik
150,000,000.00 141,487,000.00
a. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat
Orang 300 300 150,000,000.00 141,487,000.00
10 Program Pengendalian Pencemaran
dan Perusakan Lingkungan Hidup 420,000,000.00 153,670,000.00
b. Pemusnahan B3 dan Limbah B3
Kg 12.000 11.487 420,000,000.00 153,670,000.00
Page 69
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 69
NO PROGRAM dan KEGIATAN SATUAN TARGET REALISASI PAGU ANGGARAN REALISASI
11 Program peningkatan mutu
pelayanan kesehatan BLUD 222,493,549,796.51
231,284,852,494.00
(-8791302697.49)
a. Pelayanan dan pendukung
pelayanan % 100 100 222,493,549,796.51 231,284,852,494.00
(-8791302697.49)
Page 70
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 70
7. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya
Analisis efisiensi dilakukan terhadap kinerja yang sudah efektif atau
ketercapaian 100%. Analisis efisiensi yang hanya membandingkan
antara output dan input belum menunjukkan efisiensi yang
sesungguhnya, pengukuran efisiensi yang sesungguhnya adalah dengan
membandingkan kembali hasil perbandingan output dan input dengan
standar efisiensi
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
% RATA2
CAPAIAN KINERJA
% PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
( ≥ 100% )
1 2 3 4 5 6 = (4-5)
1
Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat
90.00 75.73 14.27
Waktu tanggap pelayanan dokter di IRD
Waktu tunggu di IRJA
Angka kematian Ibu dalam persalian
Proporsi kelahiran yang berisiko ditolong oleh spesialis
Angka kematian bayi
baru lahir
Proporsi kasus TB yang diobati dan sembuh dengan program DOT
Proporsi angka kematian malaria
Proporsi pasien yang terinpeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan anti Retroviral.
Kepatuhan penggunaan gelang identitas
Page 71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 71
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
% RATA2
CAPAIAN KINERJA
%
PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
( ≥ 100% )
1 2 3 4 5 6 = (4-5)
2
Meningkatkan Efektifitas Kinerja Rumah Sakit.
BOR
77.2 87.69 -10.49
LOS
BTO
TOI
GDR
Page 72
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 72
D. Realisasi Anggaran
Tabel E. 1. Realisasi anggaran & Perjanjian Kinerja
NO SASARAN
STRATEGIS
KINERJA ANGGARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN ALOKASI REALISASI
% CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kepada Masyarakat
Indeks Kepuasan Masyarakat
78 77,34 99,15 213,695,000.00 198,351,383.00 92.82
Waktu tanggap pelayanan dokter di IRD
5 4 100 125,000,000.00 63,686,000.00 50.95
Waktu tunggu di IRJA 60 60 100 3,956,405,000.00 3,618,976,283.00 91.47
Angka kematian Ibu dalam persalian
0.34 0,34 100 420,000,000.00 153,670,000.00 36.59
Proporsi kelahiran yang berisiko ditolong oleh spesialis
95 100 100 650,000,000.00 648,436,607.00 99.76
Angka kematian bayi baru lahir
4.1 4 100 150,000,000.00 96,303,609.00 64.20
Proporsi kasus TB yang diobati dan sembuh dengan program DOT
94
Pasien TB dkembalikan
ke Puskesmas.
100 150,000,000.00 141,487,000.00 94.32
Page 73
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 73
NO SASARAN
STRATEGIS
KINERJA ANGGARAN
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN ALOKASI REALISASI
% CAPAIAN
1 2 3 4 5 6
Proporsi angka kematian malaria
4.5 0 100
Proporsi pasien yang
terinpeksi HIV lanjut yang memiliki akses pada obat-obatan anti Retroviral.
98.8 98,8 100
Kepatuhan penggunaan gelang identitas
100 100 100
2 Meningkatkan Efektifitas Kinerja Rumah Sakit.
BOR 65,5 61,52 93,9 721,750,000.00 661,725,000.00 91.68
LOS 4.34 3,83 100 5,989,380,000.00 5,338,939,361.95 89.14
BTO 58.1 58,65 100 253,400,000.00 167,200,000.00 65.98
TOI 2.29 2,29 100
GDR 45 51,3 86 222,493,549,796.51 231,284,852,494.00 103.95
Page 74
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 74
Tabel E.2. Realisasi anggaran per program dan Kegiatan
NO PROGRAM dan KEGIATAN
ANGGARAN KETERANGAN
ALOKASI REALISASI %
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
721,750,000.00 661,725,000.00 91.68 Capaian APBD
Tahun
2017 =
87.80
%
a. Pelaksana Administrasi
Perkantoran 721,750,000.00 661,725,000.00
Capaia
n BLUD
Tahun 2017 =
103,95
%
2 Program Peningkatan
Kapasitas Kelembagaan
Pemerintah Daerah
650,000,000.00 648,436,607.00 99.76
a.
Koordinasi dan konsultasi kelembagaan pemerintah daerah
400,000,000.00 398,735,211.00
b.
Peningkatan sumber daya aparatur 250,000,000.00 249,701,396.00
3 Program Penyusunan
Dokumen Perencanaan
Pengendalian dan Evaluasi Penyelenggaraan
Pemerintah
253,400,000.00 167,200,000.00 65.98
a. Penyusunan laporan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan 253,400,000.00 167,200,000.00
4 Program upaya kesehatan
masyarakat
213,695,000.00 198,351,383.00 92.82
a. Peningkatan pelayanan dan penanggulangan masalah kesehatan
213,695,000.00 198,351,383.00
5 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
150,000,000.00 96,303,609.00 64.20
a. Evaluasi dan pengembangan standar pelayanan kesehatan 150,000,000.00 96,303,609.00
Page 75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 75
NO PROGRAM dan KEGIATAN
ANGGARAN KETERANGAN
ALOKASI REALISASI %
6 Program Pengadaan
Peningkatan Sarana dan Prasarana RS
5,989,380,000.00 5,338,939,361.95 89.14
a. Pembangunan Rumah Sakit
2,355,500,000.00 1,875,684,189.42
- Pemb Ged Ruang Dokter
- Pemb jalan Masuk RSKD
b. Pengadaan alat alat kesehatan rumah sakit
/ kedokteran umum 504,250,000.00 483,584,118.48
c. Pengadaan sarana dan prasarana Kesehtan Rumah Sakit (DAK)
3,129,630,000.00 2,979,671,054.05 95.21
7 Program pemeliharaan
sarana dan prasarana rumah sakit
3,956,405,000.00 3,618,976,283.00 91.47
a. Pemeliharaan Rutin/berkala Rumah Sakit 1,461,250,000.00 1,143,025,925.00
b. Pemeliharaan Rutin/berkala alat-alat kesehatan rumah sakit
1,257,305,000.00 1,251,707,360.00
c. Pemeliharaan Rutin/ berkala Perlengkapan rumah sakit 1,237,850,000.00 1,224,242,998.00
8 Program Kemitraan
Peningkatan Pelayanan
Kesehatan
125,000,000.00 63,686,000.00 50.95
a. Kemitraan peningkatan kualitas dokter dan paramedis 125,000,000.00 63,686,000.00
9 Program Peningkatan Pelayanan Publik
150,000,000.00 141,487,000.00 94.32
a. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat 150,000,000.00 141,487,000.00
Page 76
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 76
NO PROGRAM dan KEGIATAN
ANGGARAN KETERANGAN
ALOKASI REALISASI %
10 Program Pengendalian
Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup
420,000,000.00 153,670,000.00 36.59
b. Pemusnahan B3 dan Limbah B3
420,000,000.00 153,670,000.00
11 Program peningkatan
mutu pelayanan
kesehatan BLUD
222,493,549,796.
51
231,284,852,494.
00
103
(-8791302697.49)
a. Pelayanan dan pendukung
pelayanan 222,493,549,796.51 231,284,852,494.00
(-8.791.302.697.49)
TOTAL 235,123,179,796,- 242,373,627,737,- 103
Tabel E.3. Komposisi Realisasi Belanja
No. Uraian Tahun Anggaran 2017
Rencana Belanja (Rp) Realisasi Belanja %
1 2 3 4 5 = 4/3 x 100
1 Belanja Tidak Langsung 75,570,720,000.00 69,054,750,790.00 91.38
2 Belanja Langsung 222,493,549,796.00 231,264,919,494.28 103.94
3 Belanja Langsung 12,629,630,000.00 11,088,775,243.95 87.80
Total 310,693,899,796.00 311,408,445,528.23 100.23
Page 77
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 77
BAB IV
P E N U T U P
a. Kesimpulan
1. Indikator kinerja akuntabilitas keuangan Rumah Sakit Umum
Daerah Dr. Kanujoso Djatiwibowo tahun 2017 dengan capaian 96
% dengan rincian serapan APBD/APBN sebesar 88 % dari
12.629.630.000 dan serapan BLUD sebesar 103,9 % dari
222.493.549.797 serta rata – rata capaian kinerja sebagaimana
pada perjanjian kinerja dengan capaian sebesar 83,6 %.
2. Sasaran indikator mutu yang tercatum dalam Renstra tahun
2014 – 2018 dan tertuang pada penetapan Perjanjian Kinerja (PK)
tahun 2017 Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Kanujoso
Balikpapan sebagai indikator telah terpenuhi dan akan
dipertahankan sampai target akhir Renstra 2018
3. Sasaran indikator mutu standar Nasional yang tertuang dalam
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Rumah Sakit yang ditetapkan
KEMENKES RI No. 129 Tahun 2008 dari 21 Pelayanan Rumah
Sakit dengan capaian terpenuhi ( sesuai standar ) sebesar 76,04
% dari 96 kegiatan pelayanan
b. Langkah – langkah yang akan dilaksanakan :
1. Meningkatkan koordinasi dalam peningkatan pelayanan Rumah
Sakit sebagaimanan pada sasaran kinerja dalam perjanjian
kinerja yang diimplementasikan dengan program / kegiatan yang
akan dilaksanakan setiap tahun sesuai dengan acuan mutu
standar pelayanan Rumah Sakit.
2. Membuat monitoring dan evaluasi standar mutu pelayanan yang
belum memenuhi mutu standar serta menindak lanjuti hasil
pelayanan secara periodik.
Page 78
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 78
3. Peningkatan dan pemberdayan pengelolaan sumber daya
manusia Rumah Sakit.
LAMPIRAN
1. Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2013-2018
2. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 dan 2018 secara berjenjang
3. Indikator Kinerja Individu (IKI)
4. Rencana Aksi atas Pencapaian kinerja Tahun 2017 dan 2018
5. Rencana Kinerja Tahunan 2017 dan 2018
6. Piagam Penghargaan Tahun 2017
7. Laporan hasil Evaluasi atas Implementasi Sistem AKIP dari
Inspektorat Prov.tahun 2016 (Rekomendasi)
Page 79
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Tahun 2017
RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan
Page 79