Top Banner
36 BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang 3.1.1 Sejarah Organisasi Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebagai satu kesatuan Organisasi yang melaksanakan tugas Operasional di bidang Lalu Lintas dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat menjabarkan Kebijakan dan Strategi Kapolri. Action plan Kapolda Metro Jaya yang akan dilaksanakan oleh seluruh kesatuan dikewilayahan tentu juga berdasarkan pada Kebijakan dan Strategi Kapolri 2002-2004 tersebut . Pelaksanaan action plan Kapolda Metro Jaya tersebut dilaksanakan dengan menyelenggarakan suatu sistem manajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan sosial yang terjadi. Pelaksanaan ini harus dilakukan secara cepat, tepat, terprogram dan sistematis serta bersifat sinergis dengan semangat Speed dan Professional serta penuh rasa kebanggaan dalam memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat. Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan Polri yang Profesional, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus berusaha menyempurnakan dan mengembangkan kemampuannya dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat. Oleh karena itu Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berusaha memenuhi
35

BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

Mar 29, 2019

Download

Documents

hoangcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

36

BAB 3

ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI

3.1 Latar Belakang

3.1.1 Sejarah Organisasi

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya sebagai satu kesatuan

Organisasi yang melaksanakan tugas Operasional di bidang Lalu Lintas

dalam pelaksanaan tugasnya harus dapat menjabarkan Kebijakan dan Strategi

Kapolri.

Action plan Kapolda Metro Jaya yang akan dilaksanakan oleh

seluruh kesatuan dikewilayahan tentu juga berdasarkan pada Kebijakan dan

Strategi Kapolri 2002-2004 tersebut . Pelaksanaan action plan Kapolda

Metro Jaya tersebut dilaksanakan dengan menyelenggarakan suatu sistem

manajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi

perubahan-perubahan sosial yang terjadi. Pelaksanaan ini harus dilakukan

secara cepat, tepat, terprogram dan sistematis serta bersifat sinergis dengan

semangat Speed dan Professional serta penuh rasa kebanggaan dalam

memberikan pelayanan dan perlindungan bagi masyarakat.

Seiring dengan meningkatnya tuntutan masyarakat akan pelayanan

Polri yang Profesional, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus

berusaha menyempurnakan dan mengembangkan kemampuannya dalam

memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat.

Oleh karena itu Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berusaha memenuhi

Page 2: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

37

harapan masyarakat tersebut dengan memanfaatkan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang akhir-akhir ini telah menjadi suatu

kebutuhan dalam kehidupan masyarakat modern.

3.1.2 Stuktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Page 3: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

38

3.1.3 Tugas dan Wewenang

1. Direktur

Tugas :

‐ Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan operasional

setiap bagian pada direktorat lalu lintas polda metro jaya.

‐ Menentukan ketetapan- ketetapan yang berlaku pada organisasi.

‐ Memantau jalannya operasional organisasi agar dapat sesuai dengan

rencana yang telah dibuat sebelumnya.

Wewenang :

‐ Direktur dapat mengambil keputusan tentang seluruh kegiatan dan

tugas yang berkaitan dengan direktorat lalu lintas polda metro jaya

sesuai dengan hasil rapat dan perundingan bersama.

‐ Menyampaikan penjabaran tugas dari kapolri dan kapolda kepada

anggotanya.

2. Wakil Direktur

Tugas :

‐ Membantu direktur dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi

direktorat lalu lintas berdasarkan keputusan direktur.

‐ Mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas yang telah

ditetapkan oleh direktur.

Wewenang :

‐ Menggantikan posisi direktur apabila direktur sedang berhalangan

melaksanakan tugas.

Page 4: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

39

‐ Mengambil keputusan yang berkaitan dengan direktorat lalu lintas

polda metro jaya.

3. Subbag Renmin (Perencanaan dan Administrasi)

Tugas :

‐ Melakukan perencanaan terkait tugas dan fungsi direktorat lalu lintas.

‐ Membuat surat resmi di direktorat lalu lintas

Wewenang :

‐ Menerbitkan surat perintah.

‐ Akses awal masuk dan keluarnya surat di direktorat lalu lintas polda

metro jaya.

4. Subdit Dikyasa ( Pendidikan dan Rekayasa )

• Sie Sarang ( Sarana dan Angkutan ) :

Tugas :

‐ Memantau keberadaan sarana angkutan jalan.

‐ Mendidik pengemudi angkutan umum.

Wewenang :

‐ Memberi hukuman kepada pengemudi angkutan umum yang

melanggar.

• Sie Dikmas ( Pendidikan Masyarakat )

Tugas :

‐ penyuluhan terhadap masyarakat tentang safety riding

Page 5: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

40

‐ pendidikan terhadap anak – anak tentang berlalu- lintas dijalan

yang baik dan benar.

Wewenang :

‐ Menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat terhadap kebijakan

dari direktorat lalu lintas polda metro jaya.

• Sie Prasjal ( Prasarana Jalan )

Tugas :

‐ Memantau keberadaan dan kelayakan seluruh jalan berikut

prasarananya di ibu kota.

Wewenang :

‐ Menghubungi dinas perhubungan jika menemukan kondisi jalan

dan prasarananya yang mengalami kerusakan.

5. Subdit Gakkum ( Penegakan Hukum )

• Sie Pelanggaran

Tugas :

‐ Menemukan pelaku pengendara kendaraan yang melakukan

pelanggaran lalu- lintas.

Wewenang :

‐ Menindak dan member hukuman pagi pelanggar lalu lintas.

Page 6: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

41

• Sie Laka ( Kecelakaan )

Tugas :

‐ Melakukan tindakan ketika terjadi kecelakaan sesuai prosedur

yang ditetapkan pimpinan.

Wewenang :

‐ Melakukan cek dan olah tkp ketika terjadi kecelakaan.

• Sie Patroli

Tugas :

‐ Bertugas untuk memantau seluruh kondisi lalu lintas ibu kota

dengan kendaraan yang telah ditentukan.

Wewenang :

‐ Melakukan pengandalian dan pengaturan lalu lintas pada kondisi

tertentu jika dikira diperlukan.

6. Subdit Regident (Registrasi dan Identifikasi )

• Sie STNK ( Surat Tanda Nomor Kendaraan)

Tugas :

‐ Melakukan seluruh pelayanan yang berhubungan dengan STNK

kepada masyarakat.

Wewenang :

‐ Mengubah data dan menerbitkan STNK.

Page 7: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

42

• Sie SIM ( Surat Izin Mengemudi )

Tugas :

‐ Melakukan seluruh pelayanan yang berhubungan dengan SIM

kepada masyarakat.

Wewenang :

‐ Mengubah data dan menerbitkan SIM.

• Sie BPKB ( Buku Pemilik Kendaraan Bermotor )

Tugas :

‐ Melakukan seluruh pelayanan yang berhubungan dengan BPKB

kepada masyarakat.

Wewenang :

‐ Mengubah data dan menerbitkan BPKB.

7. Sat Gatur ( Bagian Pengaturan )

Tugas :

‐ Mengatasi kemacetan jalan raya ibu kota.

‐ Memberi petunjuk dan informasi kepada pengendara di jalan.

Wewenang :

‐ Melakukan pengaturan lalu lintas di Jakarta.

8. Sat Patwal ( Patroli Pengawalan )

Tugas :

‐ Melaksanakan pengawalan.

Page 8: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

43

Wewenang :

‐ Melakukan pengawalan terhadap pejabat negara, tamu negara dan

kalangan vip.

9. Sat PJR ( Patroli Jalan Raya )

Tugas :

‐ Memantau dan mengatasi kondisi kemacetan jalan raya.

‐ Patroli jalan tol.

‐ Membebaskan penggunaan bahu jalan pada jalan tol.

‐ Memastikan pengguna bahu jalan tol hanya yang sedang dalam

kondisi darurat.

Wewenang :

‐ Melakukan pengaturan lalu lintas.

‐ Menindak pengendara yang melanggar lalu lintas, khususnya

pengguna bahu jalan pada jalan tol yang bukan semestinya.

10. Kasat Lantas Wilayah

Tugas :

‐ Melakukan koordinasi dan pengaturan lalu lintas di wilayahnya

masing- masing.

‐ Memastikan kondisi lalu lintas di wilayahnya aman terkendali.

‐ Memberikan pelayanan dengan respon cepat terhadap masyarakat.

Page 9: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

44

Wewenang :

‐ Pengendalian lalu lintas terhadap wilayahnya masing- masing

‐ Menindak anggota yang melanggar kode etik sebagai anggota polri.

3.1.4 Visi dan Misi Instansi

3.1.4.1 Visi

Mampu menjadi pelindung, pengayom, pelayanan masyarakat

yang selalu dekat dan bersama-sama dengan masyarakat serta sebagai

aparat penegak hukum yang professional dan proporsional yang

selalu menjunjung tinggi supremasi hukum dan hak azasi manusia

memelihara keamanan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas.

3.1.4.2 Misi

1. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan para

pemakai jalan sehingga para pemakai jalan aman selama dalam

perjalanan dan selamat sampai tujuan.

2. Memberikan bimbingan kepada masyarakat lalu lintas melalui

upaya preventif yang dapat meningkatkan kesadaran dan ketaatan

serta kepatuhan kepada ketentuan peraturan lalu lintas.

3. Menegakan peraturan lalu lintas secara professional dan

proporsional dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan

HAM.

Page 10: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

45

4. Memelihara keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas

dengan memperhatikan norma-norma dan nilai hukum yang

berlaku.

5. Meningkatkan upaya konsolidasi ke dalam sebagai upaya

menyamakan misi polantas.

3.1.4.3 Peta Strategi

• Strategi pada perspektif stakeholder :

1. Peningkatan penerimaan pajak kendaraan bermotor, seiring

dengan diberlakukannya kebijakan pembayaran pajak

progresif.

• Strategi pada perspektif customer :

1. Pelayanan dari subdit regident yang optimal.

• Strategi pada perspektif internal process :

1. Peningkatan pemahaman masyarakat dalam berkendara yang

baik dan aman.

2. Menegakan peratutan lalu lintas.

• Strategi pada perspektif learning and growth :

1. Peningkatan pemahaman dan profesionalisme anggota dalam

melaksanakan tugas dijalan raya. Serta peningkatan motivasi

anggota.

Page 11: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

46

3.2 Analisa Proses Informasi

3.2.1 Balance Score Card

Tabel 3.1 Tabel Balance Score Card

PERSPEKTIF SASARAN INDIKATOR TARGET

Stakeholder

Perspektif

1. Peningkatan penerimaan

pajak kendaraan

bermotor, seiring dengan

diberlakukannya

kebijakan pembayaran

pajak progresif.

1. Jumlah pajak yang

dibayarkan pemilik

kendaraan bermotor.

1. Bertambahnya

Penerimaan Pajak

Kendaraan Bermotor

sebesar 5%

People

Perspektif

1. Pelayanan dari subdit

regident yang optimal.

1.Tingkat kepuasan

pengguna jasa.

1.1 Sangat puas =

Antara 70-80 %

1.2 Puas

Antara 20-30 %

1.3 Tidak puas = 0%

Internal

Process

Perspektif

1. Peningkatan pemahaman

masyarakat dalam

berkendara yang baik dan

aman.

2. Menegakan peratutan lalu

1. Jumlah

pelanggaran lalu

lintas.

1. Berkurang 5% dari

jumlah pelanggaran

bulan sebelumnya.

2. Berkurang 2% dari

jumlah kecelakaan

Page 12: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

47

lintas. 2. Jumlah kecelakaan

lalu lintas.

bulan sebelumnya.

Learning &

Growth

Perspektif

1. Peningkatan pemahaman

dan profesionalisme

anggota dalam

melaksanakan tugas dijalan

raya. Serta peningkatan

motivasi anggota

1.1 Jumlah penerima

reward dari mabes

polri dan dinas

perhubungan.

1.2 Jumlah penerima

punishment dari

mabes polri.

1.1 Meningkat 10-20

anggota setiap

tahunnya.

1.2 Berjumlah 0

anggota setiap

tahunnya.

Page 13: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

48

3.2.2 ERD

MsA nggotaIDANGGOTA

NamaAnggota

Kesatuan

Pangkat

InsertedDate

MsBarangSitaIDBRGSITA

BarangSita

InsertedDate

MsBPKBIDBPKB

TanggalDatang

TanggalAlokasi

TanggalPenggunaan

NoBPKB

InsertedDate

MsJenisPelanggaranIDJENISPEL

JenisPelanggaran

InsertedDate

MsJenisPenyebabIDJENISPENYEBAB

JenisPenyebab

InsertedDate

MsKecelakaanIDKECELAKAAN

IDWIL

IDPENYEBAB

IDJK

JenisKecelakaan

JumlahKorban

TanggalKejadian

InsertedDate

MsKendaraanIDKENDARAAN

IDMERK

IDBBM

NoMesin

NoRangka

Warna

CC

Tipe

InsertedDate

MsKepuasanIDKEPUASAN

IDREGIS

JenisKepuasan

InsertedDateMsKondisi

IDKONDISI

Kondisi

InsertedDate

MsKorbanIDKORBAN

IDKECELAKAAN

IDUSIAPEL

IDKONDISI

JenisKelamin

Nama

InsertedDate

MsLookupBBMIDBBM

JenisBBM

InsertedDate

MsLookupJKIDJK

JenisKendaraan

AngkaDepan

InsertedDate

MsLookupMerkIDMERK

Buatan

Merk

Tipe

InsertedDate

MsLookupWarnaIDWARNA

Warna

Peruntukan

InsertedDate

MsLookupWilayahIDWIL

Wilayah

InsertedDate

MsNoPolIDNOPOL

IDWARNA

IDWIL

IDJK

Angka

Huruf

InsertedDate

MsPemilikIDPEMILIK

NamaPemilik

NoKTP

Alamat

InsertedDate

MsPenyebabIDPENYEBAB

Penyebab

InsertedDate

MsPPKBIDPPKB

NoKTP

BBNKB

PKB

SWDKLLJ

BiayaAdmSTNK

BiayaAdmTNKB

Jumlah

InsertedDate

MsRegistrasiIDREGIS

IDKENDARAAN

IDNOPOL

IDBPKB

IDSTNK

IDPPKB

IDPEMILIK

IDANGGOTA

Status

InsertedDate

MsST NKIDSTNK

IDWIL

NoSTNK

TanggalDatang

TanggalAlokasi

TanggalPenggunaan

InsertedDate

MsT ilangIDTILANG

IDJENISPEL

IDBRGSITA

IDJK

IDWIL

IDUSIAPEL

IDANGGOTA

Nama

NoKTP

NoPol

Tanggal

InsertedDate

MsUsiaPelanggarIDUSIAPEL

UsiaPelanggar

InsertedDate

T rDetailKecelakaanIDDETAILKECELAKAAN

IDKECELAKAAN

IDPENYEBAB

IDJENISPENYEBAB

InsertedDate

Gambar 3.2 ERD 48

Page 14: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

49

3.2.3 Analisa Database

3.2.3.1 Master Kendaraan

• Nama tabel : MsKendaraan

• Primary key : IDKENDARAAN

• Foreign key : IDMERK, IDBBM

• Deskripsi tabel : Tabel kendaraan

Tabel 3.2 Tabel Master Kendaraan

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDKKENDARAAN int 10 Kendaraan ID

IDMERK int 2 Merk ID

IDBBM int 1 BBM ID

NoMesin varchar 20 Nomor Mesin

Kendaraan

NoRangka varchar 20 Nomor Rangka

Kendaraan

Warna varchar 8 Warna Kendaraan

CC int 8 CC Kendaraan

Tipe varchar 15 Type Kendaraan

InsertedDate date - Tanggal

Dimasukan

Page 15: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

50

3.2.3.2 MsLookupMerk

• Nama Tabel : LookupMerk

• Primary key : IDMERK

• Deskripsi Tabel : Tabel Merk

Tabel 3.3 Tabel MsLookupMerk

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDMERK int 2 ID Merk

Buatan varchar 12 Pabrikan pembuat

kendaraan

Merk varchar 20 Merk Kendaraan

Tipe varchar 20 Type Kendaraan

InsertedDate date - Tanggal

Dimasukan

3.2.3.3 MsLookupBBM

• Nama Tabel : LookupBBM

• Primary key : IDBBM

• Deskripsi Tabel : Tabel BBM

Page 16: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

51

Tabel 3.4 Tabel MsLookupBBM

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDBBM int 1 ID BBM

Jenis BBM varchar 8 Jenis BBM ( bensin,

solar, BBG)

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.4 Master NoPol

• Nama Tabel : MsNoPol

• Primary key : IDNOPOL

• Foreign key : IDWARNA , IDMODEL , IDWIL , IDJK

• Deskripsi tabel : Tabel Nomor Polisi

Tabel 3.5 Tabel Master NoPol

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDNOPOL int 10 ID Nomor Polisi

IDWARNA int 1 ID Warna Plat

Nomor

Page 17: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

52

IDWIL int 1 ID Wilayah

IDJK int 2 ID Jenis Kendaraan

Angka int 4 Tabel angka yang

ada pada plat nomor

Huruf char 3 Huruf belakang pada

plat nomor

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.5 MsLookupWarna

• Nama Tabel : LookupWarna

• Primary key : IDWARNA

• Deskripsi Tabel : Tabel warna

Tabel 3.6 Tabel MsLookupWarna

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDWARNA int 1 ID Warna

Warna varchar 8 Warna plat (hitam,

kuning, merah)

Peruntukan varchar 9 Peruntukan plat

Page 18: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

53

(pribadi, angkutan,

dinas)

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.6 MsLookupWilayah

• Nama Tabel : LookupWilayah

• Primary key : IDWIL

• Deskripsi Tabel : Tabel Wilayah

Tabel 3.7 Tabel MsLookupWilayah

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDWIL int 1 ID Wilayah

Wilayah varchar 8

Wilayah (jaktim,

jaksel, jakpus,

jakbar, jakut)

InsertedDate date - Tanggal

Dimasukan

Page 19: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

54

3.2.3.7 MsLookupJK

• Nama Tabel : LookupJK

• Primary key : IDJK

• Deskripsi Tabel : Jenis Kendaraan

Tabel 3.8 Tabel MsLookupJK

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDJK int 2 ID Jenis Kendaraan

JenisKendaraan varchar 8

Jenis kendaraan

(penumpang, motor, bus,

mobil, beban)

AngkaDepan int 3 Angka depan pada plat

nomor

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.8 Master BPKB

• Nama Tabel : MsBPKB

• Primary key : IDBPKB

• Deskripsi Tabel : Tabel BPKB

Page 20: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

55

Tabel 3.9 Tabel Master BPKB

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDBPKB int 10 ID BPKB

TanggalDatang date - Tanggal

BPKB datang

TanggalAlokasi date - Tanggal

alokasi BPKB

TanggalPenggunaan date -

Tanggal

penggunaan

BPKB

NoBPKB varchar 10 Nomor seri

BPKB

InsertedDate date - Tanggal

Dimasukan

3.2.3.9 Master STNK

• Nama Tabel : MsSTNK

• Primary key : IDSTNK

• Foreign key : IDWIL

• Deskripsi Tabel : Tabel STNK

Page 21: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

56

Tabel 3.10 Tabel Master STNK

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDSTNK int 10 ID STNK

IDWIL int 1 ID Wilayah

NoSTNK varchar 15 Nomor

STNK

TanggalDatang date - Tanggal

datang STNK

TanggalAlokasi date -

Tanggal

Alokasi

STNK

TanggalPenggunaan date -

Tanggal

Pengunaan

STNK

InsertedDate date - Tanggal

Dimasukan

Page 22: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

57

3.2.3.10 Master Registrasi

• Nama Tabel : MsRegistrasi

• Primary key : IDREGIS

• Foreign key : IDKENDARAAN, IDNOPOL,

IDBPKB, IDSTNK

• Deskripsi Tabel : Tabel Registrasi

Tabel 3.11 Tabel Master Registrasi

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDREGIS int 10 ID Registrasi

IDKENDARAAN int 10 ID Kendaraan

IDNOPOL int 10 ID Nomor

Polisi

IDBPKB int 10 ID BPKB

IDSTNK int 10 ID STNK

IDPPKB int 10 ID PPKB

IDPEMILIK int 10 ID Pemilik

IDANGGOTA int 10 ID Anggotra

Status varchar 2 Status (

Page 23: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

58

A=aktif ,

N=NotAktif)

InsertedDate date - Tanggal

Dimasukan

3.2.3.11 Master Kepuasan

• Nama Tabel : MsKepuasan

• Primary key : IDKEPUASAN

• Foreign key : IDREGIS

• Deskripsi Tabel : Tabel Kepuasan

Tabel 3.12 Tabel MsKepuasan

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDKEPUASAN int 10 ID Kepuasan

IDREGIS int 10 ID Registrasi

JenisKepuasan varchar 20 Jenis kepuasan

pelayanan

InsertedDate date - Tanggal

Dimasukan

Page 24: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

59

3.2.3.12 Master PPKB

• Nama Tabel : MsPPKB

• Primary key : IDPPKB

• Deskripsi Tabel : Tabel Pajak Pada Kendaraan Bermotor

Tabel 3.13 Tabel MsPPKB

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDPPKB int 10 ID PPKB

NoKTP varchar 20 No KTP Penanggung pajak

BBNKB numeric 12 Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor

PKB numeric 12 Pajak Kendaraan Bermotor

SWDKLLJ numeric 12 Sumbangan Wajib Dana

Kecelakaan Lalu Lintas Jalan

BiayaAdmSTNK numeric 12 Biaya Administrasi Surat Tanda

Nomor Kendaraan

BiayaAdmTNKB numeric 12 Biaya Administrasi Tanda Nomor

Kendaraan Bermotor

Jumlah numeric 12 Total yang harus dibayarkan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

Page 25: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

60

3.2.3.13 Master Anggota

• Nama Tabel : MsAnggota

• Primary key : IDANGGOTA

• Deskripsi Tabel : Tabel Anggota

Tabel 3.14 Tabel MsAnggota

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDANGGOTA int 10 ID Anggota

NamaAnggota varchar 50 Nama anggota polisi

Lantas

Kesatuan varchar 30 Alamat anggota

Pangkat varchar 20 Pangkat anggota

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.14 Master Pemilik

• Nama Tabel : MsPemilik

• Primary key : IDPEMILIK

• Deskripsi Tabel : Tabel Pemilik

Page 26: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

61

Tabel 3.15 Tabel MsPemilik

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDPEMILIK int 10 ID Pemilik

NamaPemilik varchar 50 Nama pemilik Kendaraan

NoKTP varchar 20 No KTP pemilik

Alamat varchar 100 Alamat pemilik

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.15 Master Tilang

• Nama Tabel : MsTilang

• Primary key : IDTILANG

• Foreign key : IDJENISPEL, IDBRGSITA, IDJK,

IDWIL, IDUSIAPEL, IDANGGOTA

• Deskripsi Tabel : Tabel Tilang

Tabel 3.16 Tabel MsTilang

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDTILANG int 10 ID Tilang

Page 27: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

62

IDJENISPEL int 1 ID jenis pelanggaran

IDBRGSITA int 1 ID barang sita

IDJK int 2 ID jenis kendaraan

IDWIL int 1 ID wilayah

IDUSIAPEL int 1 ID usia pelanggar

IDANGGOTA int 10 ID anggota

Nama varchar 50 Nama pelanggar

NoKTP varchar 20 No KTP pemilik

NoPol varchar 12 Nomor polisi kendaraan

Tanggal date - Tanggal melanggar

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.16 Master Jenis Pelanggaran

• Nama Tabel : MsJenisPelanggaran

• Primary key : IDJENISPEL

• Deskripsi Tabel : Tabel Jenis Pelanggaran

Page 28: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

63

Tabel 3.17 Tabel MsJenisPelanggaran

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDJENISPEL int 1 ID jenis pelanggaran

JenisPelanggaran varchar 20 Jenis pelanggaran

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.17 Master Barang Sita

• Nama Tabel : MsBarangSita

• Primary key : IDBRGSITA

• Deskripsi Tabel : Tabel Barang Sita

Tabel 3.18 Tabel MsBarangSita

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDBRGSITA int 1 ID barang sita

BarangSita varchar 20 Barang yang disita

sebagai bukti

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

Page 29: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

64

3.2.3.18 Master Usia Pelanggar

• Nama Tabel : MsUsiaPelanggar

• Primary key : IDUSIAPEL

• Deskripsi Tabel : Tabel Usia pelanggar

Tabel 3.19 Tabel MsUsiaPelanggar

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDUSIAPEL int 1 ID usia pelanggar

UsiaPelanggar varchar 20 Usia pelanggar

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.19 Master Kecelakaan

• Nama Tabel : MsKecelakaan

• Primary key : IDKECELAKAAN

• Foreign key : IDWIL, IDPENYEBAB, IDJK,

IDKORBAN

• Deskripsi Tabel : Tabel Kecelakaan

Page 30: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

65

Tabel 3.20 Tabel MsKecelakaan

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDKECELAKAAN int 10 ID Kecelakaan

IDWIL int 1 ID Wilayah

IDPENYEBAB int 1 ID Penyebab

IDJK int 2 ID Jenis kendaraan

JenisKecelakaan Varchar 20 Jenis Kecelakaan

JumlahKorban int 3 Jumlah korban yang

mengalami kecelakaan

TanggalKejadian date - Tanggal terjadinya

kecelakaan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.20 Detail Kecelakaan

• Nama Tabel : TrDetailKecelakaan

• Primary key : IDDETAILKECELAKAAN

• Deskripsi Tabel : Tabel detail kecelakaan

Page 31: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

66

Tabel 3.21 Tabel MsPemilik

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDDETAILKECELAKAAN int 10 ID detail kecelakaan

IDKECELAKAAN int 10 ID kecelakaan

IDPENYEBAB int 1 ID penyebab

IDJENISPENYEBAB int 2 ID jenis penyebab

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.21 Master Penyebab

• Nama Tabel : MsPenyebab

• Primary key : IDPENYEBAB

• Deskripsi Tabel : Tabel Penyebab

Tabel 3.22 Tabel MsPenyebab

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDPENYEBAB int 1 ID Penyebab

Penyebab varchar 20 Faktor penyebab

kecelakaan

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

Page 32: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

67

3.2.3.22 Master Jenis Penyebab

• Nama Tabel : MsJenisPenyebab

• Primary key : IDJENISPENYEBAB

• Deskripsi Tabel : Tabel jenis penyebab

Tabel 3.23 Tabel MsJenisPenyebab

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDJENISPENYEBAB int 2 ID Jenis penyebab

JenisPenyebab varchar 20 Detail dari faktor

penyebab

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.23 Master Korban

• Nama Tabel : MsKorban

• Primary key : IDKORBAN

• Deskripsi Tabel : Tabel Korban

Tabel 3.24 Tabel MsKorban

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDKORBAN int 10 ID Korban

Page 33: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

68

IDKECELAKAAN Int 10 ID Kecelakaan

IDUSIAPEL int 1 ID Usia korban

IDKONDISI int 1 ID Kondisi

JenisKelamin varchar 1 Jenis kelamin korban

Nama varchar 50 Nama korban

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

3.2.3.24 Master Kondisi

• Nama Tabel : MsKondisi

• Primary key : IDKONDISI

• Deskripsi Tabel : Tabel Kondisi

Tabel 3.25 Tabel MsKondisi

Nama Field Type Panjang

Field Keterangan

IDKONDISI int 1 ID Kondisi

Kondisi varchar 20 Kondisi korban

InsertedDate date - Tanggal Dimasukan

Page 34: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

69

3.3 Spesifikasi Software dan Hardware Komputer Server

3.3.1 Spesifikasi Software

Tabel 3.26 Tabel Spesifikasi Software

Spesifikasi Keterangan

Sistem Operasi Ubuntu, 10 linux.

DBMS SQL Server 2005

Jaringan VPN Remote access

Server IBM blade seri x 6000

Modem DSL, leasedline

3.3.2 Spesifikasi Hardware

Tabel 3.27 Tabel Spesifikasi Hardware

Spesifikasi Type

Processor Xeon Pentium IV-3,6 GHz

Hard Disk SCSI 250Gb

Memory 2Gb

Monitor 18,5”

Page 35: BAB 3 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI 3.1 Latar Belakang …thesis.binus.ac.id/doc/Bab3/2011-2-00639-SI bab 3.pdfmanajemen penyelenggaraan keamanan di ibukota dalam rangka menyikapi perubahan-perubahan

70

3.4 Masalah

Masalah yang dihadapi oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya adalah:

1. Data yang bersifat historis belum dapat dimanfaatkan secara optimal untuk

penyajian informasi dalam bentuk summary.

2. Laporan penerbitan STNK dan BPKB di bagian Regident, informasi

kecelakaan dan pelanggaran di bagian Gakkum, serta prestasi anggota untuk

bagian Renmin yang dihasilkan kurang mendukung untuk melakukan analisis

karena tidak dapat dilihat dari berbagai dimensi.

3. Data yang berasal dari berbagai sumber berjumlah sangat banyak sehingga

dibutuhkan sebuah sistem atau aplikasi yang dapat mengelola data transaksi

yang diperoleh setiap harinya.

3.5 Usulan Pemecahan Masalah

Berikut ini adalah upaya untuk mengatasi masalah yang terdapat di Direktorat Lalu

Lintas Polda Metro Jaya:

1. Dengan penggunaan data warehouse, data historis yang ada dapat di

optimalkan, sehingga dapat digunakan sebagai bahan analisa pengambilan

keputusan.

2. Dengan penggunaan data warehouse, dapat mempermudah proses analisis

pengambilan keputusan, karena data yang ada dapat dilihat dari berbagai

dimensi.

3. Membuat aplikasi data warehouse yang dapat menampung data transaksi serta

untuk untuk mempermudah penggabungan data dari berbagai sumber.