BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang berbentuk angka. Dari pengertian statistik tersebut, dapat disebutkan komponen-komponen, unsur-unsur dari statistik yaitu data, perlakuan data, kesimpulan dan angka-angka (Hasan, 1999). Ruang lingkup statistika meliputi statistik deduktif atau statistik deskriptif dan statistik induktif atau statistik inferensial. Statistik deskriptif terdiri dari menghimpun data, menyusun data, mengolah, menyajikan dan menganalisa data angka. Sedangkan statistik inferensial atau statistik induktif adalah meliputi teori probability, distribusi teoritis, distribusi sampling, penaksiran, pengujian hipotesa, korelasi, komparasi, dan regresi (Gujarati, 2004). Sumber data statistik dapat dikumpulkan langsung oleh peneliti dari pihak yang bersangkutan dan biasanya disebut data primer. Dan data juga dapat diperoleh dari pihak lain atau data yang sudah ada disebut dengan data sekunder. Universitas Sumatera Utara
15
Embed
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Statistika Statistik ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Statistika
Statistik adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk data, yaitu tentang
pengumpulan, pengolahan, penganalisisa, penafsiran, dan penarikan kesimpulan
dari data yang berbentuk angka. Dari pengertian statistik tersebut, dapat
disebutkan komponen-komponen, unsur-unsur dari statistik yaitu data, perlakuan
data, kesimpulan dan angka-angka (Hasan, 1999).
Ruang lingkup statistika meliputi statistik deduktif atau statistik deskriptif dan
statistik induktif atau statistik inferensial. Statistik deskriptif terdiri dari menghimpun
data, menyusun data, mengolah, menyajikan dan menganalisa data angka. Sedangkan
statistik inferensial atau statistik induktif adalah meliputi teori probability, distribusi
teoritis, distribusi sampling, penaksiran, pengujian hipotesa, korelasi, komparasi, dan
regresi (Gujarati, 2004).
Sumber data statistik dapat dikumpulkan langsung oleh peneliti dari pihak
yang bersangkutan dan biasanya disebut data primer. Dan data juga dapat diperoleh
dari pihak lain atau data yang sudah ada disebut dengan data sekunder.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Pengertian Regresi
Istilah regresi pertama kali diperkenalkan oleh Francis Galton (1886). Analisis
regresi berkenaan dengan studi ketergantungan dari suatu variabel yang disebut
variabel tak bebas, pada satu atau lebih variabel, yaitu variabel yang menerangkan
dengan tujuan untuk memperkirakan ataupun meramalkan nilai-nilai dari variabel
tak bebas apabila nilai variabel yang menerangkan sudah diketahui. Variabel yang
menerangkan sering disebut variabel bebas (Gujarati, 2004).
Hasil analisis regresi adalah berupa koefisien untuk masing-masing
variabel independen. Koefisien ini diperoleh dengan cara memprediksi nilai
variabel dependen dengan suat persamaan. Koefisien regresi dihitung dengan dua
tujuan sekaligus: Pertama, meminimumkan penyimpangan antara nilai aktual
dengan nilai estimasi variabel dependen. Kedua, mengoptimalkan korelasi antara
nilai aktual dan nilai estimasi variabel dependen berdasarkan data yang ada.
Teknik estimasi variabel dependen yang melandasi analisis regresi disebut
Ordinary Least Squares (Pangkat Kuadrat Terkecil Biasa) (Tabachnick, 1996).
Dalam analisis regresi, selain mengukur kekuatan hubungan antara dua
variabel atau lebih juga menunjukkan arah hubungan antara variabel dependen
dengan variabel independen. Variabel dependen diasumsikan random/stokastik,
yang berarti mempunyai distribusi probabilistik. Variabel independen/bebas
diasumsikan memiliki nilai tetap (dalam pengambilan sampel yang berulang).
Universitas Sumatera Utara
2.3 Analisis Regresi Linier
Analisis regresi linier adalah salah satu alat yang dapat digunakan dalam
memprediksi permintaan di masa yang akan datang dengan berdasarkan data masa
lalu, atau untuk mengetahui pengaruh satu variabel bebas (independent) terhadap
satu variabel tak bebas (dependent) (Syofian, 2013).
Dalam regresi linier akan ditentukan satu persamaan yang didapat antara
variabel bebas dan variabel tak bebas yang merupakan persamaan penduga yang
berguna untuk menaksir/meramalkan variabel tak bebas. Untuk mempelajari
hubungan-hubungan antara beberapa variabel, analisis regresi terdiri dari dua