Top Banner

of 30

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    1/30

    Fisika Terapan

    M

    U

    A

    T

    A

    N

    Pengamatan yang berkaitan dengan kelistrikan

    pertama kali dilakukan oleh seseorang yang

    bernama Thales pada tahun 600 sebelum Masehi,

    yaitu sebuah ambar yang digosok akan menarik

    potongan jerami kecil.

    Kelistrikan yang teramati dapat dipahami karena

    pada masing-masing benda yang berinteraksi

    mempunyai muatan listrik.

    Jenis muatan listrik terdapat dua macam.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    2/30

    Fisika Terapan

    Hal ini dapat dibuktikan jika sebuah batang gelasdigosokkan pada sutera dan kemudian didekatkan

    pada pada batang gelas lain yang digantungdengan benang, ternyata kedua batang tersebutsaling menolak.

    Tetapi jika sebuah batang plastik yang digosokkanpada bulu dapat menarik batang gelas yangdigantung. Dua batang plastik yang digosokkanpada bulu jika didekatkan akan saling tolak-menolak. Jelas dari pengamatan tersebut muatanpada gelas dan muatan pada plastik berbeda

    jenisnya.

    F

    -F

    Dua buah batang gelas

    bermuatan positif saling tolak-

    menolak

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    3/30

    Fisika Terapan

    Benjamin Franklin, yang juga seorang presiden

    AS, memberi nama jenis muatan pada gelassebagai muatan positif, dan muatan pada plastik

    sebagai muatan negatif.

    Penamaan ini kemudian diakui oleh seluruh

    negara dan tetap dipakai hingga sekarang.Diketahui bahwa muatan sejenis akan tolak-

    menolak dan muatan berbeda jenis akan tarik-

    menarik.

    M

    U

    A

    T

    A

    N

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    4/30

    Fisika Terapan

    M

    U

    A

    T

    A

    N

    Pada awalnya dipahami bahwa muatan besarnyakontinu, namun sesuai dengan perkembangan alat-alat

    eksperimen pada awal abad 20 telah dibuktikan terdapat

    besaran muatan fundamental yang menyatakan nilai

    minimum dari sebuah muatan listrik, yang diberi simbol e

    dan mempunyai nilai 1,602 10-19 C.

    Setiap muatan yang dimiliki oleh suatu pertikel atau

    benda nilainya selalu bernilai kelipatan dari e. Selain itu

    nilai muatan selalu kekal. Penggosokan batang gelas

    pada sutera tidak menciptakan muatan, tetapi terjadiperpindahan sebagian muatan pada benda lain.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    5/30

    Fisika Terapan

    Muatan suatu partikel atau benda negatif secaramikroskopik, jika jumlah elektron dalam partikel atau

    benda tersebut melebihi jumlah protonnya. Jika

    bermuatan positif, berarti jumlah elektron lebih

    sedikit dibandingkan jumlah proton.

    Dalam fisika elementer diketahui terdapat partikel

    seperti elektron, tetapi bermuatan positif yang

    disebut positron. Jika positron bertemu dengan

    elektron maka akan menghilang dan menghasilkan

    energi yang sangat besar sesuai perumusan

    kesetaraan massa-energi Einstein E = mc2.

    M

    U

    A

    T

    A

    N

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    6/30

    Fisika Terapan

    GENERATOR VAN DE GRAAFF

    Generator Van de Graaff adalah generator

    pembangkit muatan elektrostatik. Pertama

    kali diciptakan oleh ilmuwan Amerika

    bernama Robert Jemison Van de Graaff

    pada tahun 1931 dan dapat menghasilkan

    beda potensial sebesar 20 juta volt.

    Generator Van de Graaff digunakan untukmenyuplai energi yang besar untuk

    pemercepat partikel.

    M

    U

    A

    T

    A

    N

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    7/30Fisika Terapan

    H

    U

    K

    U

    M

    C

    O

    U

    L

    O

    M

    B

    Gaya interaksi antara dua partikel pertama kali

    dikemukakan oleh Charles Augustin Coulomb,

    seorang ilmuwan Perancis. Alat eksperimen yangdigunakan oleh Coulomb untuk menerangkan

    disebut neraca puntir yang terdiri dari dua bola

    kecil bermuatan seperti pada gambar di bawah

    ini

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    8/30Fisika Terapan

    H

    U

    K

    U

    M

    C

    O

    U

    L

    O

    M

    B

    Coulomb menemukan bahwa gaya interaksi yang dialami

    oleh masing-masing bola sebanding dengan besar muatan

    masing-masing bola dan berbanding terbalik dengan kuadrat

    jarak dantara kedua bola kecil tersebut.

    F 2

    21

    r

    qq

    Besar gaya dalam eksperimen yang dilakukan Coulomb

    diukur dari besar torka yang terjadi pada puntiran serat.

    Gaya interaksi Coulomb mirip dengan gaya interaksi

    gravitasi yang besarnya sebanding dengan massa kedua

    benda yang berinteraksi dan berbanding terbalik dengan

    jarak antara keduanya

    F 2

    21

    r

    mm

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    9/30Fisika Terapan

    H

    U

    K

    U

    M

    C

    O

    U

    L

    O

    M

    B

    r

    +q

    +Q

    F Gaya Coulomb yang dialamimuatan +q adalah :

    2r

    QqkF

    Nilai k menyatakan konstanta

    yang besarnya :

    o4

    1k

    9.109Nm2/C2

    Dengan o menyatakan permitivitas ruang hampa yang

    besarnya sama dengan 8,85 10-12 C2/m2N. Nilai

    permitivitas bergantung pada medium sekitar muatan.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    10/30Fisika Terapan

    H

    U

    K

    U

    M

    C

    O

    U

    L

    O

    M

    B

    Dalam skala mikroskopik, gaya interaksi Coulomb lebih

    dominan daripada gaya gravitasi, sehingga dalam skala atom

    gaya gravitasi diabaikan. Sebagai contoh interaksi antara

    dua buah elektron yang mempunyai muatan masing-masing

    qe= -1,6 10-19 C dan mempunyai massa masing-masing me

    = 9,1 10-31 kg terpisah sejauh 1 Angstrom satu sama lain.

    Jika diketahui konstanta gravitasi G = 6,67 10-11 Nm2/kg2.

    Besar gaya interaksi Coulomb :

    210

    2199

    2

    ee

    10

    10.6,110.9

    r

    qqkF

    = 2,304.10-8N

    Sedangkan besar interaksi gravitasi adalah :

    210

    23111

    2

    ee

    10

    10.1,910.67,6

    r

    mmGF

    = 5,523.10-51N

    Gaya interaksi gravitasi berperan pada skala makroskopik.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    11/30Fisika Terapan

    Arah vektor dari gaya Coulomb tergantung pada jenis muatan

    dari dua muatan yang berinteraksi. Diketahui muatan sejenisakan tolak-menolak dan muatan berbeda jenis akan tarik-

    menarik. Arah vektor dari gaya Coulomb dinyatakan oleh

    vektor satuan, dapat ditentukan jika diketahui posisi masing-

    masing muatan.

    H

    U

    K

    U

    M

    C

    O

    U

    L

    O

    M

    B

    -Q

    +Q

    +q

    -q

    +q

    -Q

    Perlu diingat :

    Dalam mencari besar gaya tanda muatan jangan dimasukkan

    dalam perhitungan. Tanda muatan hanya menentukan arah gaya.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    12/30Fisika Terapan

    r +q2

    F1 +q1

    F2

    x1 x2

    y2

    y1

    Misal :

    Untuk arah gaya F1dinyatakan

    pada gambar di samping. Arah

    gaya tersebut searah dengan

    vektor perpindahan yang

    menghubungkan posisi muatanq2dg posisi muatan q1.

    R1= (x1x2)i+ (y1y2)j

    Vektor satuan r1= 221

    2

    21

    2121

    1

    )yy()xx(

    )yy()xx(

    R

    jiR1

    H

    U

    K

    U

    M

    C

    O

    U

    L

    O

    M

    B

    Dengan demikian arah gaya yang dialami sebuah muatan

    akibat muatan lain bergantung pada tanda muatan masing-

    masing. Arah gaya dapat ditentukan dengan mencari vektorsatuan yang searah dengan arah gaya tersebut. Vektor

    satuan dapat ditentukan dengan mencari vektor

    perpindahan dari posisi kedua muatan yang searah dengan

    arah gaya.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    13/30Fisika Terapan

    C

    O

    N

    T

    O

    H

    r

    +q2

    F1 +q1

    F2

    1 9

    4

    6

    q1= + 1 mC

    q2= + 2 mC

    Besar gaya yang dialami muatan q1:

    2

    211

    r

    qqkF

    Arah gaya searah dengan vektor perpindahan dari posisi q2ke

    posisi q1.

    Newton10.34

    9

    68

    10.2.1010.9F 3

    339

    1

    Besar r2

    = (9

    1)2

    + (6

    4)2

    = 64 + 4 = 68

    Vektor satuan r1=68

    28

    )46()91(

    )46()91(

    R 221

    jijiR1

    Dengan demikian F1= F1r1=310.

    1734

    936 ji Newton

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    14/30Fisika Terapan

    C

    O

    N

    T

    O

    H

    r +q2

    F1 +q1

    F2

    1 9

    4

    6

    Besar gaya yang dialami muatan q2sama dengan besar gaya yang

    dialami muatan q1, tetapi arahnyaberlawanan.

    2

    212

    r

    qqkF

    Arah gaya searah dengan vektor perpindahan dari posisi q1ke

    posisi q2.

    Newton10.34

    9

    68

    10.2.1010.9F 3

    339

    2

    Besar r2

    = (9

    1)2

    + (6

    4)2

    = 64 + 4 = 68

    Vektor satuan r2=68

    28

    )64()19(

    )64()19(

    R 222

    jijiR2

    Dengan demikian F2= F2r2=310.

    1734

    936 ji Newton

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    15/30Fisika Terapan

    H

    U

    K

    U

    M

    C

    O

    U

    L

    O

    M

    B

    Gaya Coulomb Untuk Muatan Lebih Dari 2 Muatan

    +q3

    +q1

    +q2

    r12

    r13F12

    F13

    F1

    Gaya total yang dialami muatan q1adalah :

    F1 = F12+ F13

    Dengan F12menyatakan gaya interaksi antara muatan q1

    dan muatan q2. Sedangkan F13menyatakan gaya interaksi

    antara muatan q1dan muatan q3.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    16/30

    Fisika Terapan

    C

    O

    N

    T

    O

    H

    Tiga buah muatan masing-masing q1= -1 mC berada pada

    titik A(1,0) m, q2= +1 mC berada pada titik B(1,1) m, dan q3=

    -1 mC berada pada titik C(0,1) m. Tentukan gaya yangdialami oleh muatan q1!

    Jawab :

    q1

    q2q3

    A

    BC

    F12

    F13

    x

    y

    Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh

    muatan q2adalah :

    212

    2112R

    qqkF

    R122= (xBxA)

    2+ (yByA)2= 1

    N10.9

    1

    10.1010.9F 3

    339

    12

    Arah vektor F12 searah dengan

    vektor perpindahan dari titik A ke

    titik B. Vektor satuan dari A ke B

    adalahj.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    17/30

    Fisika Terapan

    C

    O

    N

    T

    O

    H

    Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q3adalah :

    213

    3113

    R

    qqkF

    R132= (xCxA)

    2+ (yCyA)2= 1 + 1 =

    2

    Dengan demikian F12= F12r12 = 9.103j Newton

    N10.5,4

    2

    10.1010.9F 3

    339

    13

    Arah vektor F13searah dengan vektor perpindahan dari titik C

    ke titik A. Vektor satuan dari C ke A adalah :

    Vektor satuan r13=2)10()01(

    )10()01(

    R 2213

    jijiR13

    Dengan demikian F13= F13r13 = Newton10.2

    5,44,5 3ji

    Gaya yang dialami q1: F1= F12+ F13 = N10.2

    5,4-9

    2

    5,4 3

    ji

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    18/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    A

    LTiga buah muatan seperti pada gambar di atas yang

    masing-masing q1= -1mC terletak di titik A(1,1), q2=

    +1 mC terletak di titik B (0,0), dan q3= + 1mC terletakdi C(2,0). Tentukan :

    a. Gaya yang dialami q1

    b. Gaya yang dialami q2

    q1

    q2

    A

    C x

    y

    B

    q3

    1.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    19/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    A

    LTiga buah muatan seperti pada gambar di atas yang

    masing-masing mempunyai muatan q1= -1mC, q2=

    +1 mC, dan q3= - 1mC. Tentukan :a. Gaya yang dialami q1

    b. Gaya yang dialami q2

    q1 4 m

    3 m

    q2

    q3

    5 m

    2.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    20/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    A

    L

    Dua buah bola bermuatan serupa yang masing-

    masing mempunyai muatan q dan massa m

    digantung dengan tali yang mempunyai panjang

    sama, yaitu l. Tentukan sudut yang terbentuk

    seperti pada gambar di atas akibat adanya gayaCoulomb dab gaya berat ! Anggap panjang tali jauh

    lebih besar dari pada jarak antar muatan.

    3.

    +q +q

    ll

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    21/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    q1

    q2

    A

    C

    x

    y

    B

    q3

    1. a.

    Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q2adalah :

    212

    2112

    R

    qqkF

    R122= (xB

    xA)2+ (yB

    yA)2= 2

    N10.5,42

    10.1010.9F 3

    339

    12

    q1= -1mC

    q2= +1mC

    q3= +1mCF12

    F13

    Vektor satuan r12 =2

    -

    )10()10(

    )10()10(

    R 2212

    jijiR12

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    22/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q3adalah :

    213

    3113

    R

    qqkF

    R132= (xCxA)

    2+ (yCyA)2= 2

    Dengan demikian F12= F12r12 =

    N10.5,4

    2

    10.1010.9F 3

    339

    13

    Vektor satuan r13=2)10()12(

    )10()12(

    R 2213

    jijiR13

    Dengan demikian F13= F13r13 = Newton10.

    2

    5,44,5 3ji

    Gaya yang dialami q1: F1= F12+ F13 = N10.24,5- 3j

    Newton10.2

    5,44,5- 3ji

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    23/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    q1

    q2

    A

    C

    x

    y

    B

    q3

    1. b.

    Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q1adalah :

    221

    1221

    R

    qqkF

    R212= (xB

    xA)2+ (yB

    yA)2= 2

    N10.5,42

    10.1010.9F 3

    339

    21

    q1= -1mC

    q2= +1mC

    q3= +1mC

    Vektor satuan r21 =2)01()01(

    )01()01(

    R 2221

    jijiR21

    F21

    F23

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    24/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q3adalah :

    223

    3223

    R

    qqkF

    R232= (xCxA)

    2+ (yCyA)2= 4

    Dengan demikian F21= F21r21 =

    N10.25,2

    4

    10.1010.9F 3

    339

    23

    Vektor satuan r23= i

    2223 )00()20(

    )00()20(

    R

    jiR23

    Dengan demikian F23= F23r23 = -2,25.103 iNewton

    Gaya yang dialami q2: F2= F21+ F23 =

    Newton10.2

    5,44,5 3ji

    N10.2

    5,425,2

    2

    5,4 3

    ji

    Atau dari arah gaya diketahui ke kiri yang dinyatakan oleh i.

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    25/30

    Fisika Terapan

    q1= -1mC

    q2= +1 mC

    q3= - 1mC.

    q1 4 m

    3 m

    q2

    q3

    5 m

    2. a.

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q2adalah :

    212

    2112

    R

    qqkF

    R12= 4 m. Maka R122= 16

    N10.1610.1010.9F 3

    169339

    12

    Vektor satuan r12 menyatakan arah ke kanan atau arah i.

    F12F13

    Dengan demikian F12= F12r12= Newton10. 3

    169 i

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    26/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    Besar gaya yang dialami muatan q1 oleh muatan q3adalah :

    213

    31

    13R

    qq

    kF

    R13= 5 m. Maka R132= 25

    N10.25

    10.1010.9F 3

    259

    339

    13

    Vektor satuan r13dapat ditentukan dengan :

    q1q2

    q3

    F13

    r13= - cos i + sin j

    Dari gambar diketahui :

    cos =sin =

    3 m

    4 m

    5 m

    Sehingga r13=

    53

    5

    4

    ji53

    54

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    27/30

    Fisika Terapan

    Dengan demikian F13= F13r13 =

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    N10.10. 3125273

    12536 ji

    Gaya yang dialami q1: F1= F12+ F13 = N10.10. 3

    125

    273

    2000

    549 ji

    q1= -1mC

    q2= +1 mC

    q3= - 1mC.

    q1 4 m

    3 m

    q2

    q3

    5 m

    2. b.

    Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q1adalah :

    221

    1221

    R

    qqkF

    R21= 4 m. Maka R212= 16

    F21

    F23

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    28/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    N10.16

    10.1010.9F 3

    169

    339

    21

    Vektor satuan r21 menyatakan arah ke kiri atau arah -i.

    Dengan demikian F21= F21r21= Newton10. 3

    169 i

    Besar gaya yang dialami muatan q2 oleh muatan q3adalah :

    223

    32

    23 R

    qqkF

    R23= 3 m. Maka R212= 9

    N109

    10.1010.9F 3

    339

    23

    Vektor satuan r23 menyatakan arah ke bawah atau arah -j.

    Dengan demikian F23= F23r23= Newton103j

    Gaya yang dialami q2: F2= F21+ F23 = N1010. 33

    169 ji

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    29/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    3.

    +q

    l

    +qT

    W

    Fc

    = 2

    r l

    Menurut hukum Newton :

    T sin = Fc (gaya Coulomb)

    T cos = W (gaya berat)

    Atau : tan =W

    Fc

    r

    Besar gaya yang dialami muatan qadalah :

    2

    2

    c

    r

    qkF

    Dari gambar diketahui r = 2l sin . Untuk r l nilai r 2l tan .

    Dengan demikian besar Fcadalah :

    22

    2

    ctanl4

    qkF

  • 5/26/2018 Bab 2 Hukum Coulomb

    30/30

    Fisika Terapan

    S

    O

    L

    U

    S

    I

    Gaya berat W = mg. Dengan demikian :

    tan =22

    2

    tanlmg4

    qk

    Diperoleh : tan =3

    1

    2

    2

    mgl4

    kq

    Sudut = 2= 2 tan-1

    31

    2

    2

    mgl4kq