This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
i
Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1. 1 Latar Belakang ........................................................................................................... 1
1. 2 Perumusan Masalah .................................................................................................... 2
1. 3 Maksud dan Tujuan .................................................................................................... 2
Penulisan besaran untuk variabel adalah penting, literal Java terdiri dari angka, karakter, dan
string. Angka terdiri dari bilangan bulat (integer), bilangan mengambang (floating point), dan
boolean. Nilai boolean untuk true dan false direpresentasikan sebagai 1 dan 0.
d. Operator
Operator menspesifikasikan evaluasi atau komputasi terhadap objek. Operan yang
dioperasikan dapat berupa literal, variabel, atau nilai yang dikirim oleh metode atau fungsi.
e. Separator (Pemisah)
22
Separator digunakan untuk menginformasikan ke komplator Java mengenai adanya pengelompokkan di kode program. Berikut daftar separator yang digunakan dalam Java
2. 3. 5 Struktur Program JAVA
Penulisan program Java dapat dilakukan pada semua teks editor yang paling disukai baik itu
editor handal semacam eclipse dan netbeans ataupun editor simpel seperti editplus, dan
crimson. Dalam pembuatan program java yang harus diperhatikan dalam pembuatan program
java adalah penulisan huruf besar dan kecil karena java memiliki sifat Case Sensitive. Berikut
adalah bentuk umum dari penulisan program Java:
Pertama dalam program Java minimal terdapat sebuah class, dimana nama dari class
tersebut diusahakan sama dengan nama file Java (arti dari class akan dijelaskan pada pertemuan
selanjutnya), dan setiap class harus dibuka dengan tanda ‘{‘ dan ditutup dengan tanda ‘}’.
Contoh: class bow{
(isi dari class)
}
Selanjutnya faktor utama lainnya yang wajib dimiliki dari sebuah program Java adalah harus
memilik sebuah fungsi utama main(). Fungsi dari main() adalah dijadikan sebagai awal
Table 2.4 Daftar Separator
23
pengeksekusian aplikasi Java, kode (code) yang terdapat pada metode inilah yang akan
dieksekusi pertama kali.
Contoh: class bow{
public static void main(String[] args)
{
(tulis code/ program disini)
}
}
Metode main () didefinisikan sebagai public static void, berikut penjelasannya
public, berarti metode ini dapat dipanggil dari luar class
static, menunjukkan metode ini bersifat sama untuk semua class
void, berarti metode ini tidak mengembalikan nilai.
Argument args [] adalah array objek string argument baris-baris perintah yang dilewatkan
ke kelas yang di eksekusi.
Didalam penulisan program Java kita dapat membuat sebuah komentar, ada dua jenis tipe
komentar pada Java, yang pertama menggunakan pasangan simbol /* dan */. Semua tulisan yang
berada dalam tanda tersebut akan diperlakukan sebagai komentar. Yang kedua menggunakan
awalan simbol ‘//’, jadi semua tulisan sesudah tanda ini dan berada pada baris yang sama
dianggap komentar.
2. 4 MySQL
2. 4. 1 Sistem Manajemen Basis Data Relasional
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS)
yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Setiap
pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak
tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya
merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data
dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-
nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun
program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL
mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata nontransaksional. Pada
modus operasi nontransaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada
3. Mengautentikasi data login dengan data administratorpada basis data
4. Bila cocok sistem mengubah data password lama, daripassword lama dengan password yang baru sesuai denganusername
Kondisi Akhir Administrator dapat mengubah password lama denganpassword yang baru
37
3. Use Case Ubah AdministratorInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case ubah
administrator dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.7 Skenario Use Case Ubah Administrator
IdentifikasiNomor 3Nama Manajemen Ubah AdministratorTujuan Mengubah data password administratorDeskripsi Proses ini untuk mengubah password administrator
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan -
Skenario UtamaKondisi Awal Tampilan ubah administrator
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Mengisi formpassword yang akan diubah
2. Melakukan proses ubah password administrator yangdiisi oleh aktor
3. Menyimpan data hasil proses ubah passwordadministrator yang diisi oleh aktor
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formpassword yang akan diubah
3. Melakukan proses ubah password administrator yangdiisi oleh aktor
4. Menyimpan data hasil proses ubah passwordaministrator yang diisi oleh aktor5. Menampilkan pesan password berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengubah data passwordadministrator sesuai dengan kebutuhan
38
4. Use Case Manajemen Data PenyakitInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case
manajemen data penyakit dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.8 Skenario Use case Manajemen Data Penyakit
IdentifikasiNomor 4Nama Manajemen Data PenyakitTujuan Mengelola data penyakit batuk pada sistemDeskripsi Proses ini untuk mengelola data penyakit batuk
seperti menambah, mengubah, menghapus data penyakitbatuk
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Tambah penyakit, Ubah penyakit, hapus penyakit, cari
penyakitSkenario Utama
Kondisi Awal Form manajemen data penyakit ditampilkanAksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu pilihanmanajemen data penyakit(tambah/ubah/hapus)
2. Menampilkan form menu yang dipilih oleh admin(tambah/ubah/hapus)3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
(tambah/ubah/hapus)4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus)5. Menampilkan pesan disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formyang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus/cari)
3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor
5. Menampilkan pesan disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengelola data penyakit batukdengan baik dan sesuai kebutuhan
39
5. Use Case Tambah Data PenyakitInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case tambah
data penyakit dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.9 Skenario Use Case Tambah Data Penyakit
IdentifikasiNomor 5Nama Tambah Data PenyakitTujuan Menambah data penyakit batukDeskripsi Proses penambahan data penyakit batuk
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan -
Skenario UtamaKondisi Awal Form Tambah Data Penyakit ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Mengisi form datatambah data penyakit
2. Melakukan proses penambahan data penyakit
3. Menyimpan data hasil proses penambahan data penyakit
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formdata tambah datapenyakit
3. Melakukan proses penambahan data penyakit
4. Menyimpan data hasil proses penambahan data penyakit
5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menambah data penyakit sesuaidengan kebutuhan
40
6. Use Case Ubah Data PenyakitInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case ubah
data penyakit dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.10 Skenario Use Case Ubah Data Penyakit
IdentifikasiNomor 6Nama Ubah Data PenyakitTujuan Mengubah data penyakit batukDeskripsi Proses pengubahan data penyakit batuk
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari Penyakit
Skenario UtamaKondisi Awal Form Ubah Data Penyakit ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih data penyakityang akan diubah
2. menampilkan data penyakit yang dipilih
3. Mengisi form datapenyakit yang akandiubah
4. Melakukan proses ubah data penyakit yang diisi olehaktor5. Menyimpan data hasil proses ubah data penyakit yangdiisi oleh aktor6. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formubah data penyakit yangakan diubah
3. Melakukan proses ubah data penyakit yang diisi olehaktor
4. Menyimpan data hasil proses ubah data penyakit yangdiisi oleh aktor5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengubah data penyakit sesuaidengan kebutuhan
41
7. Use Case Hapus Data PenyakitInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case hapus
data penyakit dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.11 Skenario Use Case Hapus Data Penyakit
IdentifikasiNomor 7Nama Hapus Data PenyakitTujuan Menghapus data penyakit batukDeskripsi
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari Penyakit
Skenario UtamaKondisi Awal Form Hapus Data Penyakit ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih data penyakityang akan dihapus
2. menampilkan data penyakit yang dipilih
3. Menghapus datapenyakit
4. Menampilkan pesan persetujuan
5. Menghapus datapenyakit
6. Melakukan proses hapus data penyakit
7. Menyimpan data hasil proses hapus data penyakit
8. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Menghapus kembalidata penyakit
3. Menampilkan pesan persetujuan
4. Menghapus kembalidata penyakit
5. Melakukan proses hapus data penyakit
6. Menyimpan data hasil proses hapus data penyakit
7. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menghapus data penyakit sesuaidengan kebutuhan
42
8. Use Case Manajemen Data GejalaInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case
manajemen data gejala dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.12 Skenario Use Case Lihat Data Manajemen Data Gejala
IdentifikasiNomor 8Nama Manajemen Data GejalaTujuan Mengelola data gejala pada sistemDeskripsi Proses ini untuk mengelola data gejala seperti
menambah, mengubah, menghapus data gejalaAktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Tambah gejala, Ubah gejala, hapus gejala, cari gejala
Skenario UtamaKondisi Awal Form manajemen data gejala ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Memilih menu pilihanmanajemen data gejala(tambah/ubah/hapus)
2. Menampilkan form menu yang dipilih oleh admin(tambah/ubah/hapus)3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
(tambah/ubah/hapus)4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus)5. Menampilkan pesan disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formyang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus)
3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor
5. Menampilkan pesan disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengelola data gejala denganbaik dan sesuai kebutuhan
43
9. Use Case Tambah GejalaInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case tambah
gejala dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.13 Skenario Use case Manajemen Diagnosis Tambah Gejala
IdentifikasiNomor 9Nama Tambah GejalaTujuan Menambah data gejala batukDeskripsi Proses penambahan data gejala batuk
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan -
Skenario UtamaKondisi Awal Form Tambah Data Penyakit ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Mengisi form datatambah data gejala
2. Melakukan proses penambahan data gejala
3. Menyimpan data hasil proses penambahan data gejala
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formdata tambah data gejala
3. Melakukan proses penambahan data gejala
4. Menyimpan data hasil proses penambahan data gejala
5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menambah data gejala sesuaidengan kebutuhan
44
10. Use Case Ubah GejalaInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case ubah
gejala dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.14 Skenario Use Case Ubah Gejala
IdentifikasiNomor 10Nama Ubah GejalaTujuan Mengubah data gejalaDeskripsi Proses pengubahan data gejala batuk
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari Gejala
Skenario UtamaKondisi Awal Form Ubah Data Gejala ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih data gejalayang akan diubah
2. menampilkan data gejala yang dipilih
3. Mengisi form datagejala yang akan diubah
4. Melakukan proses ubah data gejala yang diisi oleh aktor
5. Menyimpan data hasil proses ubah data gejala yang diisioleh aktor6. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formubah data gejala yangakan diubah
3. Melakukan proses ubah data gejala yang diisi oleh aktor
4. Menyimpan data hasil proses ubah data gejala yang diisioleh aktor5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengubah data gejala sesuaidengan kebutuhan
45
11. Use Case Hapus GejalaInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case hapus
gejala dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.15 Skenario Use Case Hapus Gejala
IdentifikasiNomor 11Nama Hapus GejalaTujuan Menghapus data Gejala batukDeskripsi
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari Gejala
Skenario UtamaKondisi Awal Form Hapus Data Gejala ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih data Gejalayang akan dihapus
2. menampilkan data Gejala yang dipilih
3. Menghapus data Gejala
4. Menampilkan pesan persetujuan
5. Menghapus data Gejala
6. Melakukan proses hapus data Gejala
7. Menyimpan data hasil proses hapus data Gejala
8. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Menghapus kembalidata Gejala
3. Menampilkan pesan persetujuan
4. Menghapus kembalidata Gejala
5. Melakukan proses hapus data Gejala
6. Menyimpan data hasil proses hapus data Gejala
7. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menghapus data Gejala sesuaidengan kebutuhan
12. Use case Manajemen Data Pertanyaan
46
Interaksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case
manajemen data pertanyaan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.16 Skenario Use Case Manajemen Data Pertanyaan
IdentifikasiNomor 12Nama Manajemen Data PertanyaanTujuan Mengelola data pertanyaan pada sistemDeskripsi Proses ini untuk mengelola data pertanyaan seperti
menambah, mengubah, menghapus data pertanyaanAktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Tambah pertanyaan, Ubah pertanyaan, hapus pertanyaan,
cari pertanyaanSkenario Utama
Kondisi Awal Form manajemen data pertanyaan ditampilkanAksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu pilihanmanajemen datapertanyaan(tambah/ubah/hapus)
2. Menampilkan form menu yang dipilih oleh admin(tambah/ubah/hapus)3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
(tambah/ubah/hapus)4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus)5. Menampilkan pesan disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formyang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus)
3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor
5. Menampilkan pesan disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengelola data pertanyaandengan baik dan sesuai kebutuhan
47
13. Use Case Tambah PertanyaanInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case tambah
pertanyaan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.17 Skenario Use Case Tambah Pertanyaan
IdentifikasiNomor 13Nama Tambah PertanyaanTujuan Menambah data pertanyaanDeskripsi Proses penambahan data pertanyaan
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan -
Skenario UtamaKondisi Awal Form Tambah Pertanyaan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Mengisi form datatambah data pertanyaan
2. Melakukan proses penambahan data pertanyaan
3. Menyimpan data hasil proses penambahan datapertanyaan
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formtambah data pertanyaan
3. Melakukan proses penambahan data pertanyaan
4. Menyimpan data hasil proses penambahan datapertanyaan5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menambah data pertanyaansesuai dengan kebutuhan
48
14. Use Case Ubah PertanyaanInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case ubah
pertanyaan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.18 Skenario Use Case Ubah Pertanyaan
IdentifikasiNomor 14Nama Ubah PertanyaanTujuan Mengubah data pertanyaanDeskripsi Proses pengubahan data pertanyaan
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari Pertanyaan
Skenario UtamaKondisi Awal Form Ubah Data Pertanyaan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih datapertanyaan yang akandiubah
2. menampilkan data pertanyaan yang dipilih
3. Mengisi form datapertanyaan yang akandiubah
4. Melakukan proses ubah data pertanyaan yang diisi olehaktor
5. Menyimpan data hasil proses ubah data pertanyaan yangdiisi oleh aktor6. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formubah data pertanyaanyang akan diubah
3. Melakukan proses ubah data pertanyaan yang diisi olehaktor
4. Menyimpan data hasil proses ubah data pertanyaan yangdiisi oleh aktor5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengubah data pertanyaansesuai dengan kebutuhan
49
15. Use Case Hapus PertanyaanInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case hapus
pertanyaan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.19 Skenario Use Case Hapus Pertanyaan
IdentifikasiNomor 15Nama Hapus PertanyaanTujuan Menghapus data Gejala batukDeskripsi Proses penghapusan data pertanyaan
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari Pertanyaan
Skenario UtamaKondisi Awal Form Hapus Data Pertanyaan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih datapertanyaan yang akandihapus
2. menampilkan data pertanyaan yang dipilih
3. Menghapus datapertanyaan
4. Menampilkan pesan persetujuan
5. Menghapus datapertanyaan
6. Melakukan proses hapus data pertanyaan
7. Menyimpan data hasil proses hapus data pertanyaan
8. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Menghapus kembalidata pertanyaan
3. Menampilkan pesan persetujuan
4. Menghapus kembalidata pertanyaan
5. Melakukan proses hapus data pertanyaan
6. Menyimpan data hasil proses hapus data pertanyaan
7. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menghapus data pertanyaansesuai dengan kebutuhan
50
16. Use Case Manajemen Data PenangananInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case
manajemen data penanganan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.20 Skenario Use Case Manajemen Data Penanganan
IdentifikasiNomor 16Nama Manajemen Data PenangananTujuan Mengelola data penanganan pada sistemDeskripsi Proses ini untuk mengelola data penanganan seperti
menambah, mengubah, menghapus data penangananAktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Tambah penanganan, Ubah penanganan, hapus
penanganan, cari penangananSkenario Utama
Kondisi Awal Form manajemen data penanganan ditampilkanAksi Aktor Reaksi Sistem
1. Memilih menu pilihanmanajemen datapenanganan(tambah/ubah/hapus)
2. Menampilkan form menu yang dipilih oleh admin(tambah/ubah/hapus)3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
(tambah/ubah/hapus)4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus)5. Menampilkan pesan disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formyang dipilih oleh aktor(tambah/ubah/hapus)
3. Melakukan proses yang dipilih oleh aktor
4. Menyimpan data hasil proses yang dipilih oleh aktor
5. Menampilkan pesan disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengelola data penanganandengan baik dan sesuai kebutuhan
51
17. Use Case Tambah PenangananInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case tambah
penanganan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.21 Skenario Use Case Tambah Penanganan
IdentifikasiNomor 17Nama Tambah PenangananTujuan Menambah data penangananDeskripsi Proses penambahan data penanganan
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan -
Skenario UtamaKondisi Awal Form Tambah Penanganan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Mengisi form datatambah data penanganan
2. Melakukan proses penambahan data penanganan
3. Menyimpan data hasil proses penambahan datapenanganan
4. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formtambah data penanganan
3. Melakukan proses penambahan data penanganan
4. Menyimpan data hasil proses penambahan datapenanganan5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menambah data penanganansesuai dengan kebutuhan
52
18. Use Case Ubah PenangananInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case ubah
penanganan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.22 Skenario Use Case Ubah Penanganan
IdentifikasiNomor 18Nama Ubah PenangananTujuan Mengubah data penangananDeskripsi Proses pengubahan data penanganan
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari penanganan
Skenario UtamaKondisi Awal Form Ubah Data Penanganan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih datapenanganan yang akandiubah
2. menampilkan data penanganan yang dipilih
3. Mengisi form datapenanganan yang akandiubah
4. Melakukan proses ubah data penanganan yang diisi olehaktor
5. Menyimpan data hasil proses ubah data penangananyang diisi oleh aktor6. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Mengisi kembali formubah data penangananyang akan diubah
3. Melakukan proses ubah data penanganan yang diisi olehaktor
4. Menyimpan data hasil proses ubah data penangananyang diisi oleh aktor5. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat mengubah data penanganansesuai dengan kebutuhan
53
19. Use Case Hapus PenangananInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case hapus
penanganan dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.23 Skenario Use Case Hapus Penanganan
IdentifikasiNomor 19Nama Hapus PenangananTujuan Menghapus data penangananDeskripsi Proses penghapusan data penanganan
Aktor Pakar (Administrator)Use case yang berkaitan Cari penanganan
Skenario UtamaKondisi Awal Form Hapus Data Penanganan ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. memilih datapenanganan yang akandihapus
2. menampilkan data penanganan yang dipilih
3. Menghapus datapenanganan
4. Menampilkan pesan penanganan
5. Menghapus datapenanganan
6. Melakukan proses hapus data penanganan
7. Menyimpan data hasil proses hapus data penanganan
8. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Menampilkan Pesan bahwa pemrosesan data gagaldilakukan
2. Menghapus kembalidata penanganan
3. Menampilkan pesan persetujuan
4. Menghapus kembalidata penanganan
5. Melakukan proses hapus data penanganan
6. Menyimpan data hasil proses hapus data penanganan
7. Menampilkan pesan data berhasil disimpan
Kondisi Akhir Pakar(Administrator) dapat menghapus data penanganansesuai dengan kebutuhan
54
20. Use Case Manajemen DiagnosisInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case
manajemen diagnosis dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
Table 3.24 Skenario Use Case Manajemen Diagnosis
IdentifikasiNomor 4Nama Manajemen DiagnosisTujuan Memperoleh informasi diagnosisDeskripsi Pengguna atau pasien menjawab pertanyaan yang
ditampilkan oleh aplikasi kemudian sistem memprosesjawaban pasien lalu menampilkan hasil diagnosis
Aktor PasienUse case yang berkaitan Lihat, Jawab
Skenario UtamaKondisi Awal Form manajemen diagnosis ditampilkan
Aksi Aktor Reaksi Sistem1. Menjawab pertanyaan 2. Memproses jawaban
3. Menampilkan hasil diagnosis
Skenario Alternatif ( Proses Gagal )Aksi Aktor Reaksi Sistem
Kondisi Akhir
55
21. Use Case JawabInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case jawab
dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
22. Use Case LihatInteraksi antara aktor pengguna, yaitu Pakar (Administrator) dengan use case lihat
dijelaskan dalam use case skenario sebagai berikut :
56
3. 3. 4 Activity Diagram
Diagram aktifitas (Activity diagram) memodelkan aliran kerja atau workflow sebuah proses
bisnis dan urutan aktifitas dalm suatu proses. Berikut gambaran diagram aktifitas dalam sistem
pakar diagnosis penyakit batuk.
3. 3. 4. 1 Activity Diagram untuk Proses Login
SistemPakar (Administrator)
Menampilkan Form Login
Mengisi Form Login Memeriksa apa masih ada field yang kosong?
Menampilkan pesan masih ada field yang kosong Memeriksa data login
Menampilkan pesan data login salah Menampilkan Menu Administrator
Masih kosongSudah terisi
Data Admin salahData Admin benar
Gambar 3.5 Activity Diagram untuk Proses Login
57
3. 3. 4. 2 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Administrator
Gambar 3.6 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Administrator
58
3. 3. 4. 3 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Penyakit
Gambar 3.7 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Penyakit
59
3. 3. 4. 4 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Gejala
Gambar 3.8 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Gejala
60
3. 3. 4. 5 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Pertanyaan
SistemPakar (Administrator)
Menampilkan Form Manajemen PertanyaanMenentukan kegiatan manajemen yang dilakukan
Menyimpan hasil manajemen yang dilakukan
Mengisi form
Menambah data
Tambah
Menentukan data yang akan diubah
Mengisi form dengan data baru
Mengubah data
Menentukan data yang akan dihapus
Menghapus data
Memproses penambahan data
Memproses pengubahan data
Memproses penghapusan data
Ubah
Hapus
Berhasil
Gagal
Berhasil
Gagal
Gagal
Berhasil
Gambar 3.9 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Pertanyaan
61
3. 3. 4. 6 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Penanganan
SistemPakar (Administrator)
Menampilkan Form Manajemen PenangananMenentukan kegiatan manajemen yang dilakukan
Menyimpan hasil manajemen yang dilakukan
Mengisi form
Menambah data
Tambah
Menentukan data yang akan diubah
Mengisi form dengan data baru
Mengubah data
Menentukan data yang akan dihapus
Menghapus data
Memproses penambahan data
Memproses pengubahan data
Memproses penghapusan data
Ubah
Hapus
Berhasil
Gagal
Berhasil
Gagal
Gagal
Berhasil
Gambar 3.10 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Data Penanganan
62
3. 3. 4. 7 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Diagnosis
Gambar 3.11 Activity Diagram untuk Proses Manajemen Diagnosis
3. 3. 5 Sequence Diagram
Use Case menggambarkan interaksi antar masing-masig objek pada setiap use case dalam
urutan waktu. Interaksi ini berupa pengiriman serangkaian data antar objek-objek yang saling
berinteraksi.
3. 3. 5. 1 Sequence Diagram untuk use case Login
Sequence diagram untuk use case Login menggambarkan interaksi antara objek dari class
pakar (admininistrator) dan objek yang berkaitan dengan proses login lainnya yang menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik
tertentu dalam eksekusi sistem.
63
Pakar (Administrator)Form Login LoginController
Boundary: Control :
MemasukkanDataAdministrator()
PanggilProsesLogin()
PeriksaFiled()
TampilPesanAdaFieldKosong()
tampilPesan()
PakarModelControl :
panggilProsesLogin()
PakarDAOControl :
PakarDAOImplControl :
PakarEntity :
panggilDaoProsesLogin()
panggilDaoImplProsesLogin()
validasiDataPakar()
prosesDataUser()
validasiDataUser()
daoImplProsesLogin(salah/benar)
daoProsesLogin(salah/benar)
prosesLogin(salah)
tampilkanPesanDataSalah()
tampilPesanDataSalah()
prosesLogin(benar)
tampilkanFormPakar()
tampilFormPakar()
Gambar 3.12 Sequence Diagram untuk use case Login
3. 3. 5. 2 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Administrator
Sequence diagram untuk use case Manajemen Administrator menggambarkan interaksi
antara objek dari class pakar (admininistrator) dan objek yang berkaitan dengan proses
manajemen administrator yaitu ubah administrator lainnya yang menunjukkan rangkaian pesan
yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik tertentu dalam
eksekusi sistem.
64
Pakar (Administrator)
FormPengaturan PengaturanControllerBoundary: Control :
MemasukkanDataAdministrator()
PanggilUbahPassword()
TampilPesanAdaFieldKosong()
tampilPesan()
PakarModelControl :
PakarDAO PakarDAOImplControl : Control : Pakar
Entity :
periksaField()
PanggilubahPassword()
panggilDaoUbah()
panggilDaoImplUbah()
Ubah(Pakar)
prosesUbah(pakar)
Ubah(Pakar)
prosesSimpan(pakar)daoImplUbah(gagal/sukses)
daoUbah(gagal/sukses)
ubahPakar(gagal)
tampilPesanGagalUbah()
tampilPesan()
ubahPakar(sukses)
tampilPesanSuksesUbah()
tampilPesan()
Gambar 3.13 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Administrator
3. 3. 5. 3 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Data Penyakit
Sequence diagram untuk use case Manajemen Data Penyakit menggambarkan interaksi
antara objek dari class pakar (admininistrator) dan objek yang berkaitan dengan proses
manajemen data penyakit yaitu proses tambah data, ubah data, hapus data dan cari data lainnya
yang menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang
terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.
65
Gambar 3.14 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Data Penyakit
3. 3. 5. 4 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Data Gejala
Sequence diagram untuk use case Manajemen Data Gejala menggambarkan interaksi antara
objek dari class pakar (admininistrator) dan objek yang berkaitan dengan proses manajemen data
gejala yaitu proses tambah data, ubah data, hapus data dan cari data lainnya yang menunjukkan
rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang terjadi pada titik
tertentu dalam eksekusi sistem.
66
Pakar (Administrator)FormGejala GejalaController
Boundary: Control :GejalaModel
Control :
pilihKegiatanManajemenDataInformasi()
MasukkanData()
PanggilControlTambah()
PeriksaField()
tampilPesanAdaFieldKosong()
tampilPesan() panggilModelTambah()
GejalaDAOControl :
GejalaDAOImpl GejalaControl :
panggilDaoTambah()
panggilDaoImplTambah()
tambah(gejala)
prosesTambah(gejala)
pilihData()
memasukkanDataBaru()
panggilControllerUbah()
periksaField()
tampilkanPesanAdaFieldKosong()
tampilPesan() panggilModelUbah()
panggilDaoUbah()
panggilDaoImplUbah()
ubah(gejala)
prosesUbah(gejala)
pilihData()
menghapusData()
panggilControllerHapus()
tampilkanPermintaan()
mengisiData()
panggilControlHapus()
periksaData()
tampilkanPesanDataTidakValid()
tampilPesan() panggilModelHapus()
panggilDaoHapus()
panggilDaoImplHapus()
hapus(gejala)
prosesHapus(gejala)
hapus(gejala)
prosesSimpan(gejala)daoImpl(gagal/sukses)
dao(gagal/sukses)
model(gagal)
model(sukses)
tampilkanPesanDataGagal()
tampilPesan()
tampilkanPesanDataSukses()
tampilPesan()
Gambar 3.15 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Data Gejala
3. 3. 5. 5 Sequence Diagram untuk use case Manajemen Data Pertanyaan
Sequence diagram untuk use case Manajemen Data Pertanyaan menggambarkan interaksi
antara objek dari class pakar (admininistrator) dan objek yang berkaitan dengan proses
manajemen data pertanyaan yaitu proses tambah data, ubah data, hapus data dan cari data lainnya
67
yang menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek yang
terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.