ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN POST SC ATAS INDIKASI PLACENTA PREVIA TOTALIS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN POST SC ATAS INDIKASI PLACENTA PREVIA TOTALIS DI BANGSAL MAWAR- MELATI RUANG ISO 8 RUMAH SAKIT Dr. OEN SURAKARTA Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, 8 Nopember 2006 pada pukul 18.00 WIB dengan metode autoanamnesa dan dengan melihat status klien. I. Identitas A. Klien Nama : Ny.E Umur : 28 tahun Jenis kelamin : Wanita Agama : Islam Alamat : Karanganyar Status : Kawin Pekerjaan : PNS B. Penanggung Jawab Nama : Tn.D Umur : 30 tahun Jenis kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : Karanganyar Hubungan : Suami
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN POST SC ATAS INDIKASI PLACENTA PREVIA TOTALIS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. E DENGAN POST
SC ATAS INDIKASI PLACENTA PREVIA TOTALIS DI
BANGSAL MAWAR-MELATI RUANG ISO 8 RUMAH
SAKIT Dr. OEN SURAKARTA
Pengkajian dilakukan pada hari Rabu, 8 Nopember 2006
pada pukul 18.00 WIB dengan metode autoanamnesa dan
dengan melihat status klien.
I. Identitas
A. Klien
Nama : Ny.E
Umur : 28 tahun
Jenis kelamin : Wanita
Agama : Islam
Alamat : Karanganyar
Status : Kawin
Pekerjaan : PNS
B. Penanggung Jawab
Nama : Tn.D
Umur : 30 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Karanganyar
Hubungan : Suami
Pekerjaan : PNS
Sumber biaya : Askes Sosial
C. Medis
Dx Medis : Post Partum SC Placenta Previa
Totalis
Tgl Masuk : 8 Nopember 2006
Bangsal/ Kelas : Mawar-Melati/ 1508
No. Reg : 1.0611.000
Dokter yang merawat : Dr. Daniel Kartipin, Sp.OG
II. Riwayat Penyakit
A. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan ini merupakan kehamilan yang
pertama. Klien mengatakan hamil 38 minggu, namun klien
belum merasakan kenceng-kenceng di perutnya/ kontraksi,
pada saat dilakukan pemeriksaan diperkirakan HPL (Hari
Perkiraan Lahir) tanggal 23 Nopember 2006. Kehamilan I
belum partus (G1P0A0). Klien mengatakan pada tanggal 7
Nopember periksa di Poliklinik Rumah Sakit Dr. Oen
Surakarta pada jam 20.20 WIB, klien diperiksa oleh Dr.
Kartipin, Sp.OG dan diindikasikan untuk SC (Section
Caesarea) karena adanya plasenta previa totalis. Klien
masuk ruang bersalin pada tanggal 7 Nopember 2006 pada
jam 20.00 WIB dari pemeriksaan diperoleh TD = 120/90
mmHg, N = 83 x/mnt, R = 20 x/mnt, S = 36,50C. Perawat
melaporkan pada Dr. Kartipin, Sp.OG, besok pada tanggal 8
Nopember 2006 jam 14.00 WIB ada operasi SC atas nama
Ny.E.
Dari ruang bersalin klien dipindahkan ke ruang Mawar-
Melati tanggal 7 Nopember 2006 jam 21.00 WIB, di ruang
Mawar-Melati klien hanya diobservasi dan tidak terpasang
infus dan kateter, klien disuruh puasa jam 24.00 WIB sampai
jam 14.00 WIB. Pukul 13.30 WIB klien dibawa ke kamar
operasi dan operasi dimulai pada jam 14.00 WIB. Dokter
edah Dr. Kartipin, Sp.OG, anestesi dr. Sugeng Sp.An.
Anestesinya spinal.
Setelah di operasi klien dibawa ke bangsal Mawar-Melati
kamar 1S0 8 pada tanggal 8 Nopember 2006 jam 17.30 WIB.
Di bangsal mendapatkan terapi :
Infus : Asering 30 tpm
Injeksi : Alinamin F 250 mg/8 jam
Dynastat 40 mg/12 jam
Pronalges sup 1/ hari
Cefazol 1 gr/12 jam
Vit C 500 mg/ 12 jam
Bayi lahir pada jam 15.30 WIB, bayi lahir hidup segera
menangis dengan jenis kelamin laki-laki BB = 3100 gram, PB
= 50 cm.
Apgar Score 1 menit 5 menit 10 menit
Denyut jantung
Pernafasan
Tonus otot
Peka rangsang
Warna
2
2
2
1
1
2
2
2
2
1
2
2
2
2
2
Jumlah 8 9 10
Saat dikaji klien mengatakan luka bekas jahitan terasa nyeri,
skala nyeri 7, terasa diremas-remas, nyeri bertambah bila
untuk bergerak (alih baring), berkurang bila untuk tidur,
nyeri terasa hilang timbul 10 menit.
B. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak punya riwayat penyakit yang
berat. Klien baru kali ini sakit dan di rawat di rumah sakit
dan melahirkan dengan operasi SC pada kehamilannya yang
pertama.
C. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang
mempunyai riwayat penyakit menurun.
III. Pola Pengkajian Kesehatan
A. Pola Persepsi Kesehatan dan Manajemen Kesehatan
Dalam menjaga kesehatan, klien kurang memahami
bagaimana cara melakukan perawatan payudara dan
perawatan bayi. Pada kehamilannya yang pertama ini klien
sering melakukan pemeriksaan teratur ke dokter karena
takut ada apa-apa dengan anaknya. Klien biasanya kalau
sakit hanya minum obat yang diberikan oleh dokter, tidak
suka minum jamu. Dari pemeriksaan yang dilakukan pada
kehamilannya diperoleh hasil plasenta previa totalis, jadi
perlu dilakukan SC. Dengan keadaannya yang sekarang
klien berharap dia akan segera sembuh dan bayinya lahir
dengan baik. Terakhir klien mendapatkan imunisasi TT pada
saat menikah. Klien tidak mempunyai kebiasaan buruk yang
merugikan kesehatan, misalnya merokok. alkoholik, narkotik
dan lain-lain. Tumbuh kembang klien normal. Klien tinggal
dalam lingkungan yang cukup baik dan bersih.
B. Pola Pemenuhan Nutrisi Metabolik
Saluran pencernaan klien saat ini tidak ada gangguan,
hanya rasa nyeri bekas operasi SC di perut.
1. Kebiasaan makan sebelum sakit
Klien mengatakan di rumah makan 3x sehari, dengan menu
nasi, sayur dan lauk. Klien menyukai semua makanan dan
tidak mempunyai alergi makanan.
2. Kebiasaan makan waktu sakit
Setelah operasi klien puasa, tidak makan di rumah sakit atau
luar.
3. Kebiasaan minum sebelum sakit
Klien mengatakan biasanya hanya minum air putih kurang
lebih 8 gelas per hari. Klien minum frekuensinya tidak tentu,
minum kalau merasa haus saja. Sebelum klien dirawat, klien
tidak memiliki gangguan pemenuhan cairan tubuh seperti
diare atau diaphoresis.
4. Kebiasaan minum saat sakit
Setelah operasi klien puasa. Input cairan yang masuk ke
dalam tubuh ditambah cairan infus. Input cairan yang
masuk 500 cc. klien tidak mengalami gangguan pemenuhan
cairan tetapi pendarahan selama nifas. Klien tidak
mengalami penurunan reflek gerak menelan.
C. Pola Eliminasi
1. Kebiasaan buang air besar (BAB) sebelum sakit
Klien mengatakan biasanya di rumah BAB 1x sehari namun
kadang-kadang 1-2 hari. Waktu BAB juga tidak teratur,
karakteristik fecesnya juga normal, feces lunak, tidak ada
darah atau nanah. Klien BAB kadang sembelit, kadang sakit,
klien tidak pernah menggunakan obat pencahar.
2. Kebiasaan buang air besar (BAB) saat sakit
Klien mengatakan BAB terakhir tadi sebelum operasi SC
dilakukan. Selama setelah operasi klien tidak BAB karena
puasa.
3. Kebiasaan buang air kecil (BAK) sebelum sakit
Klien mengatakan sebelum sakit biasanya BAK sebanyak 5-9
kali sehari. Urine yang dikeluarkan normal tidak ada darah
atau nanah. Makin hari klien jarang BAK yang membuat
klien terbangun dari tidurnya, BAK paling sering adalah di
siang hari. Saat BAK tidak merasakan sakit (nyeri).
4. Kebiasaan buang air kecil (BAK) sebelum sakit
Klien menggunakan selang kateter (DC), urine yang
dikeluarkan 200 ml, warna urinenya kuning kemerahan.
Saat klien BAK klien merasa kurang nyaman karena
perutnya sakit dan terpasang kateter.
D. Pola Aktivitas dan Latihan
1. Pola Nafas
Saat bernafas klien tidak ada kesakitan dan nafas tidak
sesak. Dalam keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit
pernafasan yang berbahaya. Jenis pola pernafasannya
eupnoe, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, ventilasi
normal, tapi kadang nafas pendek. Bentuk dada simetris, tak
ada retraksi dada. Suara nafas tambahan tidak ada, tetapi
selama hamil sering sesak tapi terus hilang.
2. Sirkulasi
Klien tidak mengalami nyeri dada dan tidak memiliki riwayat
PJK (Penyakit Jantung Koroner) atau IMA (Infark Myocard
Akut).
3. Aktivitas dan Mobilitas
Pada saat sakit klien hanya menggunakan waktunya
berbaring diam di atas tempat tidur karena klien harus
banyak istirahat di tempat tidur. Namun klien sudah
dianjurkan untuk alih baring (miring kanan/ kiri), klien
mengatakan tidak berani miring-miring karena takut sakit.
Klien mengatakan luka bekas jahitan terasa nyeri dengan
skala 7 terasa diremas-remas, nyeri bertambah bila untuk
bergerak (alih baring), berkurang bila untuk tidur nyeri