GLAUKOMA Rosyidah Arafat
Glaukoma ???Penyakit progresif optik neuropati dengan hilangnya neuron retina & lapisan jaringan nervus, yang dapat mengakibatkan kebutaan.
Diawali dengan adanya bintik buta ; biasanya tidak terdeteksi sampai nervus optikus mengalami kerusakan.
Glaukoma berhubungan erat dengan peningkatan tekanan intra okuler (TIO)
Con’tTIO normal : 12 sampai 20mmHg : 15 mmHg
TIO ditentukan oleh tahanan terhadap aliran keluar humor aquosus dari kamera okuli anterior kedalam kanalis schlemm.
Cairan mata yang bersirkulasi didalam mata disebut aquosus humor.
Terus menerus dibentuk & direabsorbsi Keseimbangan tersebut mengatur
volume total & tekanan cairan intraokuler.
Berfungsi : mempertahankan tekanan yang cukup pd bola mata untuk menjaga distensinya.
Klasifikasi Glaukoma
1. Glaukoma sudut terbuka2. Glaukoma sudut tertutup
Klasifikasi lain ;Glaukoma kongenital, glaukoma
juvenil, glaukoma sekunder.
Con’t
Glaukoma terbuka Obstruksi pada retikulum trabekuler Sudut okuli anterior terbuka Adanya “cupping” b/d kematian sel ganglion retina TIO > 21 mmHg, asimptomatik
Glaukoma Tertutup Drainase sudut trabekuler diblok diiris TIO meningkat sangat cepat• Gejala lebih parah ; sakit kepala, mata merah, dan malaise.• Kondisi emergensi yang segera harus ditangani.
Penatalaksanaan
1.Untuk menurunkan produksi aquosus humor.
2.Untuk meningkatkan aliran aquosus humor.
Farmakologis & Pembedahan
FarmakologisMenurunkan produksi aquosus humor
: Beta blockers (levobunolol, timolol, carteolol, betaxolol) Alpha-2 agonists (apraclonidine, brimonidine) Carbonic anhydrase inhibitors (acetazolamide, dorzolamide)
Meningkatkan aliran aquosus humor :Adrenergic agonists (epinephrine, dipivefrin)Parasympathomimetics (pilocarpine, carbachol, echothiophate)Prostaglandins (atanoprost)
PembedahanLaser (argon laser trabeculoplasty)
- Meningkatkan aliran aquosus humor
Surgical (trabeculectomy)- Membuat jalan alternatif untuk
humor aquosus- Biasanya pada glaukoma
terbuka
Katarak Terjadinya opasitas pada lensa
(lensa berkabut) sehingga bayangan yang difokuskan menjadi kabur diakibatkan oleh denaturasi protein lensa.
Tanda & GejalaPenurunan ketajaman penglihatanMononuclear diplopiaPenglihatan kaburWarna tidak jelasPeka terhadap cahaya
Con’tAkumulasi molekul radikal bebas yang tidak stabil :merokok & terpapar sinar matahari.Penggunaan lensa kontak dalam jangka waktu lama yang merubah protein jaringan lensa.
PenatalaksanaanKacamata: kacamata dengan lensa konveks untuk refraksi yang lebih kuat.
Pembedahan: Jika penglihatan tidak membaik dengan kacamata.
Teknik Pembedahan
Phacoemulsification
Extracapsular
Intracapsular
PENGKAJIANPerubahan aktivitas Mual/muntah (Glaukoma)Penglihatan kabur/tidak jelasSinar terang ; silauGangguan fokus penglihatanMerasa diruang gelap (katarak)Tampak lingkaran cahaya disekitar sinar
CON’TKehilangan penglihatan periferFotofobia (glaukoma)Nyeri akibat tekanan disekitar mataSakit kepala (glaukoma akut)Mata berair ( glaukoma kronis)Riwayat keluarga
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan ketajaman penglihatan & lapang pandang Pengukuran tonografi Pengukuran gonioskopi Tes Provokatif Pemeriksaan Oftalmoskop Darah Lengkap
Diagnosa KeperawatanGangguan sensori perseptual penglihatan b/d gangguan penerimaan sensori.Ansietas b/d perubahan status kesehatanKurang pengetahuan b/d pemajanan informasi yang kurangRisiko tinggi terhadap cedera b/d peningkatan TIO, perdarahan intraokulerRisiko tinggi Infeksi b/d prosedur ivasif
Gangguan sensori-perseptual penglihatan
Mengkaji ketajaman penglihatan, mata kabur, dan iritasi mataMengorientasikan terhadap orang & lingkungan sekitarnya.Penggunaan kacamata katarakMendekatkan barang & peralatan yang dibutuhkan…Kolaborasi : farmakologis & pemebdahan
Ansietas & kurang pengetahuan
Mengkaji tingkat ansietas & pengetahuanMemberikan informasi yang lengkap tentang kondisi , pengobatan , perawatan hal yang harus dihindari.Ajarkan teknik pemberian tetes mata yang benar.
Risiko tinggi terhadap cederaMengkaji adanya ketidaknyamanan, nyeri, dan perdarahan pada mata, edemaPengaturan PosisiPembatasan aktivitasMembantu dalam ambulasiManajemen Stress
Risti terhadap infeksiTeknik aseptikMembersihkan mata dari dalam keluarMenghindari pemajanan yang tidak perluAntibiotik & steroidAntiemetikAnalgetik