Top Banner

of 33

Antioksidan Reference

Jul 06, 2018

Download

Documents

amalia makmur
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    1/33

    Antioksidan reference

    BAB 1 PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Dekade belakangan ini !er"atian ban#ak dit$%$kan ter"ada! !eran

    radikal bebas !ada berbagai !atogenesis !en#akit ter&as$k !roses

    aging. Radikal bebas secara nor&al &er$!akan "asil sa&!ingan

    &etabolis&e sel. Dala& keadaan nor&al t$b$" &an$sia tela"

    dilengka!i dengan !otensi antioksidan #ang c$k$! ban#ak.

    Kesei&bangan s$lit terdeteksi ter%adi antara !rod$ksi radikal bebas

    dengan siste& !erta"anan antioksidan !ada tingkat sel $nt$k

    &engatasi stres oksidatif. Adan#a faktor #ang &endorong

    !ergeseran kesei&bangan ke ara" !rod$ksi radikal bebas #ang

    berlebi" akan &en#ebabkan ker$sakan berbagai %aringan dan

    !en#akit. 'le" karena it$ &asala" akan &$lai &$nc$l !ada saat

    &ekanis&e !erta"anan k$rang a!abila dibandingkan dengan

    kelebi"an !rod$ksi radikal bebas (Ac"&ad )**+,.

    Radikal bebas adala" &olek$l #ang tidak stabil dan &en#erangstr$kt$r &olek$l #ang stabil. Dala& keadaan kronis dan dala&

    ketiadaan !erta"anan serangan ini &en#ebabkan ker$sakan !ada

    %aringan se"at organ sela!$t sel !e&b$l$" dara" !rotein le&ak

    karbo"idrat dan $ntai DNA ba"kan di dala& sel. Ker$sakan #ang

    di"asilkan &e&iliki efek k$&$latif dan da!at &en#ebabkan ban#ak

    !en#akit. Ker$sakan sel DNA dala& sel #ang disebabkan ole" radikal

    bebas &e&iliki konsek$ensi biologis #ang seri$s se!erti &$tasi

    transfor&asi karsinogenik !atologi dan !en$aan sel$lar. Perna"

    dila!orkan ba"-a radikal bebas da!at &en#ebabkan ke&atian sel

    #ang ter!rogra& (a!o!tosis,. eb$a"

    1

    radikal bebas da!at &er$sak en/i& &olek$l !rotein ata$ sel$r$"

    sel teta!i lebi" b$r$k lagi dala& nano0detik da!at &ele!askan

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    2/33

    reaksi berantai #ang sangat ban#ak dala& t$b$" kita. etia! radikal

    bebas da!at berinisiasi dan &elancarkan %$taan radikal bebas lain

    &engat$r rantai !er$sakan secara biologis reaksi #ang da!at ter%adi

    !ada tingkat sel$lar dan &olek$lar (Hetrick )** ,.2en$r$t National 3ancer 4nstit$te radikal bebas adala" &olek$l

    dengan elektron tidak lengka! #ang &e&b$atn#a secara ki&ia-i

    lebi" reaktif dari!ada #ang tidak &e&iliki k$lit elektron #ang tidak

    lengka!. Pada &an$sia bent$k #ang !aling $&$& dari radikal bebas

    adala" oksigen. Ketika seb$a" &olek$l oksigen ('), &en%adi

    ber&$atan listrik ata$ teradikalisasi &aka dia akan &encoba $nt$k

    &enc$ri elektron dari &olek$l lain &en#ebabkan ker$sakan DNAdan &olek$l lain. Dengan ber%alann#a -akt$ ker$sakan terseb$t

    ke&$ngkinan &en%adi ker$sakan #ang tidak bisa di!erbaiki lagi dan

    &en#ebabkan !en#akit ter&as$k kanker.

    Terda!at ban#ak faktor internal dan eksternal #ang &e&bent$k

    radikal bebas5 asa! rokok alko"ol #ang berlebi"an radiasi ter&as$k

    radiasi $ltra6iolet dari &ata"ari knal!ot &obil !estisida "erbisida

    !ol$si !engg$naan obat ke&otera!i !e&beda"an ker$sakanbakteri ole" sel dara" !$ti" infeksi &ikroba ata$ 6ir$s &etabolis&e

    rac$n !roses !eradangan !rod$k sa&!ingan dari &etabolis&e

    oksigen stres s"ock tra$&a "i!oksia reaksi en/i&atik kons$&si

    kalori !ola &akan #ang b$r$k dan keban#akan ba"an &akanan

    ter$ta&a !engoksidasi &in#ak #ang ter"idrogenasi (Hetrick )** ,.

    )

    Peran antioksidan adala" $nt$k berinteraksi dengan radikal bebas

    dan &e&ada&kann#a ata$ &e&b$atn#a &en%adi tidak berba"a#a

    (Hetrick )** ,. Antioksidan da!at &enetralisir radikal bebas

    se"ingga ato& dengan elektron #ang tidak ber!asangan &enda!at

    !asangan elektron se"ingga lebi" stabil (Bar$s )**7,.

    Pada saat ini !engg$naan ba"an !enga-et dan antioksidan sintetis

    tidak direko&endasikan ole" Badan Penga-as 'bat dan 2akanan(BP'2, karena did$ga da!at &eni&b$lkan !en#akit kanker

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    3/33

    (carcinogen agent,. Karena it$ !erl$ dicari alternatif lain #ait$ ba"an

    !enga-et dan antioksidan ala&i #ang bers$&ber dari ba"an ala&

    (Bar$s )**7,.

    Antioksidan ala&i adala" sen#a-a fenolik !ada tana&an #angke&$ngkinan berada !ada se&$a bagian tana&an (Gordon )** ,.

    Polifenol &e&ainkan !eranan !enting dala& tana&an &a$!$n

    dala& &akanan (2$rko6ic )** ,. Keberadaan g$g$s !e&beri

    elektron !ada !osisi orto dan !ara dala& fenol &ena&ba" akti6itas

    antioksidann#a dengan efek !engind$ksi (2ad"a8 et al. 1779,.

    Herba &eniran "erba !egagan "erba seledri "erba sa&biloto dan

    "erba ti&i &er$!akan bebera!a tana&an asli 4ndonesia danber!otensi $nt$k dike&bangkan sebagai antioksidan ala&i.

    Penelitian sebel$&n#a &e&b$ktikan adan#a akti6itas antiradikal

    !ada keli&a %enis "erba kelas &agnolio!sida terseb$t. 4solat

    sen#a-a :a6onoid ;$ersetin dari ekstrak klorofor& dan &etanol

    "erba &eniran (P. nir$ri L., tela" diteliti akti6itas antioksidann#a

    (A"&eda et al. )**7,. Ekstrak air da$n !egagan dila!orkan

    &e&iliki akti6itas antioksidan dengan

    nilai 43&L dengan tingkat fenolik sebesar ) ?9

    g>1** g (Pittella et al. )**7,. Ekstrak air seledri (da$n batang dan

    b$nga, &e&iliki akti6itas antioksidan dengan nilai 43

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    4/33

    kand$ngan total fenol berkorelasi k$at dan seara" dengan akti6itas

    antioksidan !ada "erba sa&biloto. Akan teta!i &en$r$t !enelitian

    #ang dilak$kan ole" Dai et al. ()**

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    5/33

    sa&biloto dan "erba ti&i dengan kadar fenolik total #ang

    terkand$ng di dala&n#a

    3. TU UAN PENEL4T4AN

    Penelitian ini bert$%$an $nt$k5

    2engeta"$i !otensi !enangka! radikal bebas !ada ekstrak "erba

    &eniran

    "erba !egagan "erba seledri "erba sa&biloto dan "erba ti&i.

    2enent$kan korelasi !otensi !enangka! radikal bebas !ada ekstrak

    "erba &eniran "erba !egagan "erba seledri "erba sa&biloto dan

    "erba ti&i

    dengan kadar fenolik total #ang terkand$ng di dala&n#a.

    <

    1. Radikal Bebas

    D. T4N AUAN PU TAKA

    Radikal bebas adala" seb$a" ato& &olek$l ata$ sen#a-a #ang

    sangat tidak stabil karena ato& ata$ str$kt$r &olek$ln#a (#ait$

    distrib$si elektron dala& &olek$l,. ebagai akibatn#a radikal bebas

    sangat reaktif karena ber$sa"a $nt$k ber!asangan dengan &olek$l

    lain ato& ata$ ba"kan elektron t$nggal $nt$k &e&b$at sen#a-a

    #ang stabil. Unt$k &enca!ai !osisi #ang lebi" stabil radikal bebas

    da!at F&enc$ri seb$a" ato& "idrogen dari &olek$l lain &engikat

    &olek$l lain ata$ berinteraksi &elal$i %alan #ang ber6ariasi dengan

    radikal bebas #ang lain (Defeng dan Art"$r )** ,.

    Terda!at ban#ak faktor internal dan eksternal #ang &e&bent$k

    radikal bebas5 asa! rokok alko"ol #ang berlebi"an radiasi ter&as$k

    radiasi $ltra6iolet dari &ata"ari knal!ot &obil !estisida "erbisida

    !ol$si !engg$naan obat rese! ke&otera!i !e&beda"an

    ker$sakan bakteri ole" sel dara" !$ti" infeksi &ikroba ata$ 6ir$s

    &etabolis&e rac$n !roses !eradangan !rod$k sa&!ingan dari

    &etabolis&e oksigen stres s"ock tra$&a "i!oksia reaksi

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    6/33

    en/i&atik kons$&si kalori !ola &akan #ang b$r$k dan ba"an

    &akanan (Hetrick )** ,.

    ). Antioksidan

    Antioksidan &er$!akan "al #ang &enarik sela&a berta"$n0ta"$n

    karena ke&a&!$ann#a $nt$k &eng"a&bat !enge&bangan Fo 0

    :a6ors dala& &akanan. Na&$n seb$a" kenaikan &inat dala&

    ko&!onen ini ter%adi dala& bebera!a ta"$n terak"ir dikarenakan

    ke!entingann#a $nt$k !encega"an !en#akit #ang di&ediasi ole"

    reaksi0reaksi radikal bebas in 6i6o. Ti&b$ln#a berbagai &asala"

    kese"atan ter&as$k kanker aterosklerosis r"e$&atoid art"ritis

    !en#akit $s$s in:a&asi !en$r$nan siste& kekebalan t$b$"disf$ngsi otak katarak dan &alaria &$ngkin tert$nda dengan

    adan#a antioksidan dari ala& (Gordon )** ,.

    Antioksidan da!at &enetralisir radikal bebas se"ingga ato& dengan

    elektron #ang tidak ber!asangan &enda!at !asangan elektron

    se"ingga lebi" stabil (Bar$s )**7,. Antioksidan berf$ngsi

    &engatasi ata$ &enetralisir radikal bebas dan &elind$ngi t$b$"

    dari beraga& !en#akit ter&as$k !en#akit degeneratif !ada $sia

    lan%$t se!erti arteriosklerosis !en#akit Al/"ei&er serta &e&bant$

    &enekan !roses !en$aan. Antioksidan da!at &enetralisir radikal

    bebas se"ingga ato& dengan elektron #ang tidak ber!asangan

    &enda!at !asangan elektron se"ingga lebi" stabil. Peran !ositif dari

    antioksidan adala" &e&bant$ siste& !erta"anan t$b$" bila ada

    $ns$r !e&bangkit !en#akit &e&as$ki dan &en#erang t$b$"

    (Bar$s )**7,.

    Berdasarkan &ekanis&e ker%an#a antioksidan da!at dikelo&!okkan

    &en%adi d$a kelo&!ok #ait$5

    a. Antioksidan !ri&er

    Antioksidan !ri&er &engik$ti &ekanis&e !e&$t$san rantai reaksi

    radikal #ait$ dengan &endonorkan ato& "idrogen secara ce!at

    !ada s$at$ li!id radikal (Ia#a dan A6ira& )**1 cit. Her&an )**7,.

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    7/33

    3onto"n#a :a6onoid tokoferol sen#a-a t"iol #ang da!at &e&$t$s

    rantai reaksi !ro!agasi dengan &en#$&bang elektron !ada !eroksi

    radikal dala& asa& le&ak.

    b. Antioksidan sek$nder

    Antioksidan ini &a&!$ &eng"ilangkan !roses inisiasi oksigen

    radikal &a$!$n nitrogen ata$ bereaksi dengan ko&!onen ata$

    en/i& #ang &enginisiasi reaksi radikal antara lain dengan

    &eng"a&bat en/i& !engoksidasi serta &enginisiasi en/i&

    !ered$ksi ata$ &ered$ksi oksigen tan!a &e&bent$k s!esies radikal

    #ang reaktif. 3onto" antioksidan ini antara lain s$l6it 6ita&in 3

    betakaroten asa& $rat bilir$bin dan alb$&in (Ia#a dan A6ira&)**1 cit. Her&an )**7,.

    . Tana&an

    a. Herba 2eniran

    1, Klasi8kasi

    Di6isi Kelas Anak kelas Bangsa $k$ 2arga enis

    5 2agnolio!"#ta 5 2agnolio!sida 5 Rosidae

    5 E$!"orbiales

    5 E$!"orbiaceae

    5 P"#llant$s

    5 P"#llant"$s nir$ri a$ct. non L.

    (3ron;$ist 17?1,), Kand$ngan Ki&ia

    Jla6onoid5 k$ersetin 0'0 0D0gl$ko!iranosil0() 1,0'0 0D0

    ksilo!iranosida alkaloids ter!enoids lignan5 8lantin "i!o8lantin

    !olifenol tanin k$&arin sa!onin kali$& 10'0galoil090'0l$teoil0M0D0

    gl$kosa gl$kogalin 0sitosterol dan asa& galat (Bagalkotkar et

    al. )**9,.

    , K"asiat

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    8/33

    Pen$r$n kadar le&ak in 6i6o (Naik dan $6ekar )** , anti agregasi

    !latelet

    (4i/$ka )** , "e!ato!rotektor ( arkar dan il )** , anti "e!atitis

    B

    (Ienkates-aran 17? ,.

    b. Herba Pegagan (3entella asiatica, 1, Klasi8kasi

    Di6isi Kelas Anak kelas Bangsa $k$ 2arga enis

    5 2agnolio!"#ta 5 2agnolio!sida 5 Rosidae

    5 A!iales

    5 A!iaceae

    5 3entella

    5 3entella asiatica (L., Urb.

    (3ron;$ist 17?1,

    ), Kand$ngan Ki&ia

    Triter!en5 asiatikosida &adecasosida asa& asiatat dan asa&&adekasat bra"&inosida bra"&osida sitosterol dan

    stig&asterol. Jla6onoid5 castilliferol dan castillicetin ) asa&

    klorogenat ( $bban et al. )**?,.

    , K"asiat

    en#a-a triter!en dan asa& asiatikat &eng"a&bat !e&bela"an sel

    kanker adenokarsino&a dan sel &elano&a dengan 43&L ( os"ida )**

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    9/33

    et al. )**?,. Asiatikosida dari !egagan secara in 6itro dan in 6i6o

    &e&!erce!at !en#e&b$"an l$ka l$ar ( "$kla et al. 1777,.

    c. Herba eledri (A!i$& gra6eolens L., 1, Klasi8kasi

    Di6isi Kelas Anak kelas Bangsa $k$ 2arga enis

    5 2agnolio!"#ta 5 2agnolio!sida 5 Rosidae

    5 A!iales

    5 A!iaceae

    5 A!i$&

    5 A!i$& gra6eolens L.

    (3ron;$ist 17?1,

    ), Kand$ngan Ki&ia

    K$&arin5 $&beliferon f$rano k$&arin sko!olentin. a!onin tanin

    1O &in#ak atsiri * * O 6ita&in A B 3 as!aragine ( ie&ons&a

    dan Kase& 177+,. Jla6onoid5 glikosida a!iin a!igenin l$teolin 0'0

    a!iosilgl$kosida l$teolin 0'0gl$kosida a!igenin 0'0

    a!iosilgl$kosida krisoeriol 0'0 a!iosilgl$kosida krisoeriol 0'0

    gl$kosida (Lin et al. )** ,.

    1*

    , K"asiat

    Anti &aag dengan &eng"a&bat bakteri Hel#cobacter !#lori ( "o$

    et al. )**7, !rotektif ter"ada! efek sa&!ing obat kanker

    doQor$bisin secara in 6itro (Kolaro6ic et al. )**7, ekstrakn#a&encega" stres oksidatif !ada "e-an $%i tik$s (Po!o6i et al. )**9,.

    d. Herba a&biloto (Androgra!"is !anic$lata Ness, 1, Klasi8kasi

    Di6isi Kelas Anak kelas Bangsa $k$ 2arga enis

    5 2agnolio!"#ta 5 2agnolio!sida 5 Asteridae

    5 cro!"$lariales 5 Acant"aceae

    5 Androgra!"is

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    10/33

    5 Androgra!"is !anic$lata (B$r&.f., Nees.

    (3ron;$ist 17?1,

    ), Kand$ngan Ki&ia

    Asa& kersik da&ar loga& alkali (Anoni& 17 7, ter!enoid lakton5

    andrografolida5 1+0deoksi011 1)0dide"idroandrografolida

    andrografolida dan neoandrografolida ( ain )***,.

    , K"asiat

    4&&$nosti&$lan ( ain )***, anti infeksi sal$ran nafas atas (P$ri et

    al. 177 , dan "e!ato!rotektor (Pools$! )**+,.

    11

    e. Herba Ti&i (T"i&$s 6$lgaris L., 1, Klasi8kasi

    Di6isi Kelas Anak Kelas Bangsa $k$ 2arga enis

    5 2agnolio!"#ta 5 2agnolio!sida 5 Asteridae

    5 La&iales

    5 La&iaceae5 T"#&$s

    5 T"#&$s 6$lgaris L.

    (3ron;$ist 17?1,

    ), Kand$ngan Ki&ia

    2in#ak atsiri ter!enoid5 1 ?0sineol ka&for citral kar6on ti&ol

    kar6akrol asa& le&ak5 linoleat linolenat dan asa& oleat sa!onintriter!en :a6onoid asa& $rsolat asa& kafeat tanin dan resin (de

    G$/&an dan ie&onsa 1777,.

    , K"asiat

    Antibakteri ter&as$k sinergis dengan antibiotik &enaikkan efek

    a&foterisin B (Giordani et al. )**+, "i!otensif (Aftab et al. 177

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    11/33

    &eng"a&bat ne$tro8l elastase (Braga et al. )**9, anti !lak gigi

    (3"arles et al. )***, &engobati l$ka bakar (D$rs$n et al. )** ,.

    +. Iita&in E

    Iita&in E &er$!akan antioksidan #ang &e&bant$ t$b$" dari efek

    radikal bebas (Hillan )**9,. Iita&in E &er$!akan /at &in#ak #ang

    dite&$kan !ada kedelai kacang0kacangan dan &akanan lain.

    Iita&in E bertangg$ng %a-ab $nt$k kela"iran nor&al $nt$k

    kese"atan siste& i&$n dan $nt$k &e&!er!an%ang "id$! dengan

    !enangka!an radikal bebas. Iita&in E %$ga dikenal sebagai

    tokoferol (Rienstra )**),.

    J$ngsi bioki&ia #ang te!at dari 6ita&in E tidak diketa"$i ta!i sifat

    antioksidan dari 6ita&in E tela" diketa"$i. Iita&in ke&$ngkinan

    &e&bant$ &e&!erta"ankan integritas dari &e&bran sel$ler

    ter&as$k sel dara" &era" dengan &encega" !en#erangan radikal

    bebas dan !e&bela"an !eroksida dari ikatan le&ak %en$" !ada

    ko&!onen &e&bran le&ak %$ga beraksi sebagai kofaktor dala&

    bebera!a siste& en/i& (T#ler et al. 17??,.

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    12/33

    1

    1+

    Ga&bar 1. Reaksi Radikal DPPH dengan Antioksidan (Cid#ast$ti

    )*1*, 9. en#a-a Jenolik

    Antioksidan ala&i adala" sen#a-a fenolik !ada tana&an #ang

    ke&$ngkinan berada !ada se&$a bagian tana&an (Gordon )** ,.

    Keberadaan g$g$s !e&beri elektron !ada !osisi orto dan !ara

    dala& fenol &ena&ba" akti6itas antioksidann#a dengan efek

    !engind$ksi (2ad"a8 et al. 1779,.

    e%$&la" besar !enelitian tentang !olifenol difok$skan !ada sifatantioksidann#a karena diangga! &e&iliki efek !ositif ter"ada!

    !en#akit degeneratif kronis (katarak degenerasi &ak$lar #ang

    berkaitan dengan $sia !en#akit ne$rodegeneratif !$sat dan

    diabetes &ellit$s, !en#akit kardio6ask$ler

    $nt$k &eningkatkan s"elf0life #ang bisa terbatas karena !en$r$nan

    ole" reaksi oksidasi ter$ta&a oksidasi le&ak. Tidak "an#a &asala"

    &akanan #ang teroksidasi karena aro&a #ang di"asilkan tengikteta!i da!at %$ga &e&iliki i&!likasi !ada kese"atan &an$sia

    karena &eningkatn#a !a!aran radikal bebas %$ga da!at

    &eningkatkan risiko !en#akit0!en#akit degeneratif (2$rko6ic

    )** ,.

    dan kanker. Polifenol %$ga dig$nakan sebagai antioksidan

    dala& ind$stri &akanan

    E. LANDA AN TE'R4

    Ban#ak !enelitian #ang &en#atakan ba"-a sen#a-a fenolik

    &er$!akan ko&!onen #ang bertangg$ng%a-ab atas akti6itas

    antioksidan. Kand$ngan0 kand$ngan ki&ia dala& "erba !egagan

    seledri sa&biloto &eniran dan ti&i di antaran#a #ait$ 8lantin dan

    "i!o8lantin !ada "erba &eniran (Bagalkotkar et al. )**9, a!iin dan

    a!igenin !ada "erba seledri (Lin et al. )** , < )S S0tetra&etoksi:a6anon dan

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    13/33

    "erba sa&biloto (3"ao dan Lin )*1*, ti&ol !ada "erba ti&i (de

    G$/&an dan ie&onsa 1777, serta catec"in !ada "erba !egagan

    (Heong et al. )*11,.

    Keli&a ekstrak terseb$t &e&iliki akti6itas antioksidan. Hal inidid$k$ng dengan adan#a akti6itas antioksidan ekstrak klorofor&

    dan &etanol "erba &eniran (P. nir$ri L., !ada isolasi sen#a-a

    fenolikn#a #ait$ :a6onoid ;$ersetin (A"&eda et al. )**7,. Ekstrak

    air da$n !egagan dila!orkan &e&iliki akti6itas antioksidan dengan

    nilai 43&L dengan tingkat fenolik sebesar ) ?9

    g>1**g (Pittella et al. )**7,. Herba seledri (da$n batang dan

    b$nga, &e&iliki akti6itas antioksidan dengan nilai 43 &asing0&asing!ada da$n batang dan b$nga adala" sebesar 1?7 9 !!& @ +9 1?

    99<

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    14/33

    ANT4'K 4DAN T'K'TR4EN'L5 EJEKN A TERHADAP KE EHATAN

    JEBRUAR )< )*1+ AN AR4K424A LEAIE A 3'22ENT

    .entr#0&eta

    .entr#0"eader Tokotrienol &er$!akan anggota kel$arga 6ita&in E. at gi/i

    ensensial bagi t$b$" 6ita&in E dibent$k dari e&!at tokoferol (alfa

    beta ga&&a delta, dan e&!at tokotrienol (alfa beta ga&&a

    delta,. ecara ki&ia 6ita&in E &er$!akan s$at$ antioksidan. at$

    &odel $nt$k f$ngsi 6ita&in E di dala& t$b$" iala" ba"-a 6ita&in E

    &elind$ngi &e&brane sel bagian aktif dari en/i& dan DNA dari

    ba"a#a radikal bebas.

    Tokotrienol &er$!akan sen#a-a ala&i #ang dite&$kan dala&

    &in#ak0&in#ak nabati !ili"an beni" gand$& %a-a-$d dan %enis0

    %enis kacang dan !adi0!adian tertent$. Iarian 6ita&in E ini "an#a

    ter%adi !ada taraf sangat renda" di ala&.

    e&entara &a#oritas !enelitian tentang 6ita&in E berfok$s !ada

    alfa0tokoferol ka%ian &engenai tokotrienol di!erkirakan k$rang dari

    1O dari se&$a !enelitian tentang 6ita&in E.

    Ge%ala0ge%ala #ang diakibatkan ole" de8siensi alfa0tokoferol da!at

    dik$rangi ole" tokotrienol. Dengan de&ikian tokotrienol da!at

    ditin%a$ sebagai anggota dari kel$arga 6ita&in E tidak "an#a secara

    str$ct$ral teta!i %$ga secara f$ngsional. edikit !erbedaan antara

    tokotrienol dan tokoferol #ang terletak !ada rantai sa&!ing tak

    %en$" #ang &e&iliki tiga ikatan rangka! !ada ekor iso!renoidfarnesiln#a. e&$a iso&ern#a &e&!$n#ai bebera!a tingkat

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    15/33

    akti6itas antioksidan karena &en#$&bangkan ato& "#drogen dari

    g$g$s "idroksiln#a !ada cincin kro&anol #ang &eng$rangi radikal0

    radikal bebas di dala& t$b$".

    Tokotrienol dina&akan &elal$i analogi ter"ada! tokoferol (darikata0kata $nani #ang berarti &en%adi "a&il (li"at tokoferol, teta!i

    dengan kata ini beroba" ter&as$k !erbedaan /at ki&ia ba"-a

    tokotrienol adala" triena berarti ba"-a &ereka ber!eran dengan

    str$kt$r identik dengan tokoferol kec$ali $nt$k !ena&ba"an tiga

    ikatan rangka! !ada rantai sa&!ing &ereka.

    Tokotrienol diekstrak dari s$&ber0s$&ber ala&i &er$!akan d0

    tokotrienol. Tokotrienol "an#a &e&!$n#ai sat$ !$sat kiral t$nggal#ang terda!at !ada karbon cincin kro&anol ) !ada titik di &ana

    ekor iso!renoidn#a bergab$ng dengan cincinn#a d$a !$sat #ang

    ber"$b$ngan lainn#a !ada ekor 8til dari tokoferol #ang

    ber"$b$ngan tidak terda!at karena ketak%en$"an tokotrienol !ada

    bagian terseb$t. Dala& teori stereoiso&er tokotrienol &$ngkin

    ba"kan terda!at dala& bent$k d0tokotrienol ala&i ata$ sebagai

    iso&eric non0ala&i l0tokotrienolS #ang &e&!$n#ai kon8g$rasi )(#ang lebi" baik dari )R, !ada !$sat kiral t$nggal &olek$l.

    Bagai&ana!$n secara !raktek tokotrienol diekstrak dari s$&ber0

    s$&ber ala&i dan bent$k0bent$k sintetik l dan d l tidak di!asarkan

    sebagai s$!le&en.

    Ban#ak !enelitian &engak$i &anfaat kese"atan tokotrienol $nt$k

    &an$sia tela" dib$at. Tingkat kerac$nan $nt$k &an$sia sekarang

    tidak diketa"$i. Tingkat efek0&er$gikan0#ang dia&ati tidak ada

    $nt$k tik$s #ang di!erkirakan 1)*V1 * &g>kg berat badan>"ari.

    ela&a )**+ De-an Pangan dan N$trisi 4nstit$t 4l&$ Kedokteran

    Akade&i ains Nasional A&erika erikat tidak &ende8nisikan

    ke$nt$ngan kese"atan a!a !$n ata$ risiko kese"atan a!a !$n #ait$

    !erkiraan ke!erl$an rata0rata t$n%angan &akanan #ang

    direko&endasikan as$!an #ang &e&adai dan tingkat as$!an

    tertinggi #ang ditoleransi (UL, dide8nisikan $nt$k alfa0tokoferol

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    16/33

    (kec$ali tingkat tertinggi (UL, $nt$k ba#i, teta!i tidak $nt$k

    tokotrienol.

    Tokotrienol dan 3edera Akibat trok

    Dala& %$rnal !eer0re6ie-ed troke ('ktober )**

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    17/33

    dara" !eriode !ost0!randial &en$n%$kkan ba"-a tingkat alfa0

    tokotrienol &aksi&al #ang dirata0ratakan "a&!er &ikro&ol dala&

    !las&a dara" 1 &ikro&ol dala& kolesterol0LDL (kolesterol %a"at,

    dan * < &ikro&ol dala& kolesterol0HDL (kolesterol0baik,. FKer%a ini&ena&!ilkan fakta !erta&a #ang &en$n%$kkan !ost0absor!ti6e fate

    dari iso&er0iso&er tokotrienol dan kaitann#a dengan s$b0fraksi

    li!o!rotein !ada &an$sia t$lis !en$lis Pra&od K"osla dari Ca#ne

    tate Uni6ersit#.

    Konsentrasi0konsentrasi terseb$t kata !eneliti it$ c$k$! $nt$k

    &end$k$ng f$ngsi0f$ngsi ne$ro!rotektif dari tokotrienol #ang

    dila!orkan. FKa&i tela" &enent$kan ba"-a bila diberikan secaraoral tokotrienol da!at &enaikkan konsentrasi #ang dib$t$"kan

    $nt$k beker%a terseb$tW f$ngsi0f$ngsi !erlind$ngan kata en. F4ni

    &er$!akan ra&$an &akanan $&$& di Asia se"ingga ini da!at

    &er$!akan bagian #ang a&an dari diet "arian dala& &akanan #ang

    disediakan ata$ sebagai s$!le&en di A&erika erikat. Da!atka" ia

    dig$nakan secara tera!i $nt$k &encega" strok FHasil0"asil dari

    st$di !ada "e-an ada "ara!an #ang o!ti&is teta!i ini &asi" terlal$dini $nt$k &engatakan $nt$k &an$sia dia &ena&ba"kan.

    Tokotrienol dan Kanker Pankreas

    Kanker !ancreas &er$!akan kanker #ang &e&atikan kee&!at

    terbesar di A&erika erikat dengan la%$ kelangs$ngan "id$! !aling

    b$r$k < ta"$n dengan k$rang dari

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    18/33

    &ana tik$s #ang diind$ksi dengan /at #ang ber!otensi kanker "ati

    il&$-an &ene&$kan tidak ada ker$sakan sel "ati !ada kelo&!ok

    #ang diberi &akan dengan tokotrienol sa-it.

    Pada )**7 il&$-an !ada De!arte&en N$trisi dan 4l&$Pengeta"$an 2akanan Uni6ersitas Canita TeQas &enge6al$asi

    da&!ak dari d0delta0tokotrienol s$at$ iso&er 6ita&in E #ang

    !otensial !ada sel0sel karsino&a !ancreas 24A Pa3a0) dan sel0sel

    adenokarsino&a d$ktal !ancreas BQP30 !ada &an$sia. 2ereka

    &en#i&!$lkan !enekanan akti6itas %al$r &e6alonat a!aka" it$

    &elal$i &od$lator H2G KoA red$ktase (statin tokotrienol dan

    farnesol, farnesil transferase (in"ibitor farnesil transferase,dan>ata$ akti6itas &e6alonat !irofosfat dekarboksilase (fenilasetat,

    &e&!$n#ai !otensi dala& ke&otera!i kanker !ancreas. $ga

    seb$a" st$di &engeskalasi0dosis fase04 &enge6al$asi !engar$"

    tokotrienol &$rni iso&er delta #ang diekstrak dari &in#ak kela!a

    sa-it ter"ada! indi6id$ dengan kanker !ancreas bar$0bar$ ini

    &asi" berlangs$ng !ada P$sat Kanker 2oXtt dan !erta&a kali

    tokotrienol die6al$asi secara klinis ter"ada! kanker !ada &an$sia. Tokotrienol dan Kanker Pa#$dara

    Pada ta"$n 177*0an bebera!a st$di &e&!erli"atkan tokotrienol

    &er$!akan 6ita&in E #ang da!at &enangga!i $nt$k &eng"a&bat

    !ert$&b$"an sel0sel kanker !a#$dara !ada &an$sia secara in 6itro

    diangga! &ekanis&e estrogen bebas. Tokotrienol beker%a secara

    sintetik dengan ta&oQifen s$at$ obat kanker !a#$dara #ang

    dig$nakan secara $&$& dala& &e&b$n$" sel0sel kanker.

    Tokotrienol %$ga da!at &e&!engar$"i "o&eostasis sel

    ke&$ngkinan secara bebas dari akti6itas antioksidan &ereka. Efek

    anti0kanker dari M0 dan Y0tokotrienol tela" dila!orkan &eski!$n Z0

    tokotrienol di6eri8kasi &er$!akan tokotrienol !aling efektif dala&

    &engind$ksi a!o!tosis (ke&atian sel, dala& sel0sel0sel kanker

    !a#$dara &an$sia #ang &eres!on0estrogen dan #ang non0res!on

    estrogen. Berdasarkan !ada "asil terseb$t !ada sel0sel dala&

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    19/33

    k$lt$r !en#elidik tela" &end$ga ba"-a ca&!$ran dari M0 dan Y0

    tokotrienol da!at &eng$rangi risiko kanker !a#$dara.

    Ka%ian lebi" lan%$t &engenai tokotrienol dan kanker !a#$dara

    &en$n%$kkan ba"-a ga&&a0toktrienol sasarann#a sel0sel kankerdengan &eng"a&bat 4d1 s$at$ !rotein k$nci #ang &e&$nc$lkan0

    kanker. Ga&&a0tokotrienol &en$n%$kkan $nt$k &encet$skan

    a!o!tosis sel dan sebagai anti0!erke&bangan sel0sel kanker #ang

    baik. 2ekanis&e ini %$ga dia&ati dala& ka%ian &e&isa"kan kanker

    !rostat dan %al$r sel &elano&a.

    Pada )**7 seb$a" st$di ole" !ara saintis !ada Kolese Jar&asi

    Uni6ersitas Lo$isiana di 2onroe &e&!erli"atkan statin dantokotrienol &e&berikan &anfaat kese"atan #ang signi8kan !ada

    !engobatan kanker !a#$dara !ada -anita sa&bil &eng"indari

    &iotoksisitas terkait dengan &onotera!i statin dosis tinggi.

    Tokotrienol dan Kanker Prostat

    Pen#elidikan efek anti0!roliferatif tokotrienol !ada sel0sel kanker

    !rostat P3 dan LN3aP &en$n%$kkan ba"-a transfor&asi 6ita&in E$nt$k 3EH3 &er$!akan &ekanis&e detoksi8kasi !aling ban#ak

    berg$na $nt$k &e&eli"ara sifat0sifat &alignan dari sel0sel kanker

    !rostat. Bagai&ana!$n !enelitian bar$0bar$ ini &en$n%$kkan

    ba"-a Y0tokotrienol adala" !aling !otensial dala& &enekan

    !roliferasi sel kanker !rostat dan efek anti0!roliferatif dari Y0

    tokotrienol it$ bertindak &elal$i ban#ak %al$r0!ensin#alan (NJ0B

    EGJ0R dan !rotein0!rotein kel$arga 4d,. ebagai ta&ba"an ka%ian

    #ang sa&a &en$n%$kkan efek anti0in6asi dan ke&osensitisasi dari

    Y0tokotrienol ter"ada! sel0sel P3a.

    Tokotrienol dan Kanker K$lit

    Dala& sat$ ka%ian ta"$n )**7 !ada Jak$ltas 4l&$ Kedokteran Li Ka

    "ing Uni6ersitas Hong Kong !ara saintis &ene&$kan

    !eng$rangan sel0sel kanker k$lit saat diobati dengan ga&&a0

    tokotrienol dengan obat0obatan ke&otera!i. Unt$k !erta&a kali

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    20/33

    !eneliti &encatat efek anti0in6asi dan ke&osensitisasi ga&&a0

    tokotrienol ter"ada! sel0sel &elano&a &alignan &an$sia.

    Tokotrienol dan Peng$rangan Kolesterol

    T$b$" &an$sia &e&bent$k kolesterol dari "ati &e&!rod$ksi

    sekitar 1 gr kolesterol setia! "ari ata$ ?*O dari total kolesterol

    t$b$" #ang dib$t$"kan. isa )*O berasal dari a!a #ang kita &akan.

    Kolesterol berlebi" adala" seb$a" risiko bagi kese"atan karena

    !en#i&!anan le&ak berta"a! akan &en#$&bat arteri. 4ni akan

    &engakibatkan aliran dara" ke otak %ant$ng gin%al dan bagian0

    bagian lain dari t$b$" &en%adi k$rang e8sien.

    Kolesterol diangga! dib$t$"kan secara &etabolik adala" tidak

    esensial di dala& &akanan. Tokotrienol da!at &eng$rangi ka!asitas

    "ati $nt$k &eng"asilkan kolesterol. 4ni dilak$kan dengan &enekan

    H2G KoA red$ctase en/i& dala& "ati #ang &eres!on bagi sintesis

    kolesterol.

    Pada 177 !ara saintis A&erika &e&i&!in seb$a" st$di terkontrol

    dengan !lasebo Fdo$ble0blind dari

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    21/33

    se&$a st$di ke&$dian &ene&$kan interferensi terseb$t terli"at

    "an#a alfa0tokotrienol. Pada aterosklerosis !e&bent$kan benda

    le&ak se!erti "aln#a kolesterol. Karena tokotrienol &en$r$nkan

    !eroksidasi li!ida #ang !ada gilirann#a &eng$rangi !enebalaninti&al dan &enga-etkan la&ina elastik internal &en#i&!$lkan

    ba"-a akti6itas antioksidan tokotrienol da!at &eng$rangi

    aterosklerosis eks!eri&en #ang &en#ebabkan dinding $rat nadi

    (arteri, &enebal. As!ek0as!ek &ekanistik lebi" r$&it dala& $!a#a

    $nt$k &e&a"a&i dengan lebi" baik "$b$ngan antara str$kt$r dan

    akti6itas tela" diselidiki. Tokotrienol sangat &iri! teta!i %$ga begit$

    ban#ak !erbedaan dari tokoferol. Pen#elidikan &engenai JeA'[09

    #ang &enggab$ngkan 8t$r08t$r str$kt$r antioksidan dari tokoferol

    dan karotenoid ke dala& seb$a" &olek$l t$nggal ter"ada! f$ngsi0

    f$ngsi &akrofag$s ter&as$k dala& !e&bent$kan sel b$sa #ang

    &e&!erli"atkan ba"-a baik JeA'[09 ata$ alfa0tokotrienol

    &engind$ksi red$ksi kolesterol bergant$ng0dosis k$at dan

    &eng$rangi Pen$&!$kan (ak$&$lasi, kolesterol dala& &akrofag$s

    &an$sia. Tingkat red$ksin#a di%$&!ai dengan alfa0tokotrienol #ang

    lebi" besar dari #ang diind$ksi ole" JeA'[09 dan tidak berkorelasi

    dengan ka!asitas antioksidan &ereka &asing0&asing.

    Tokotrienol dan Diabetes

    2en$r$t CH' 1 * %$ta orang terserang diabetes !ada ta"$n )**)

    dan %$&la" ini &$ngkin berta&ba" "ingga 99 %$ta !ada )* *.

    Diabetes &ellit$s (D2, tela" diak$i sebagai faktor risiko #ang di%$al

    bebas $nt$k !erke&bangan !en#akit kardio6ask$ler a!a !$n.Ko&!likasi kardio6ask$ler &eli!$ti strok dan serangan %ant$ng

    !en#ebab &eningkatn#a ke&atian !ada !asien diabetik. Dengan

    gelisa" literat$r statistik &en$n%$kkan ba"-a aterosklerosis

    di!erkirakan sekitar ?01*O dari sel$r$" ke&atian !enderita

    diabetes.

    t$di bar$0bar$ ini &en$n%$kkan ba"-a as$!an 6ita&in E #ang

    signi8kan &eng$rangi risiko diabetes ti!e ). Risiko relatif (RR, dari

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    22/33

    diabetes ti!e ) antara as$!an k$artiles ekstri& adala" * 97 (7

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    23/33

    Antioksidan adalah zat yang menghambat dan mencegah prosesoksidasi. Antioksidan adalah zat penetralisir radikal bebas dalamtubuh, yang secara alami terbentuk sebagai hasil sampingan dariproses metabolisme. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh darikerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas yang reaktif.

    Sumber antioksidanAntioksidan bisa berasal dari dalam tubuh sendiri (endogen) dan dariluar tubuh (eksogen). Dalam kondisi tubuh mengalami stress

    oksidatif maka antioksidan endogen saja tidak cukup. Stres oksidatifadalah kondisi dimana terjadi ketidakseimbangan antara radikalbebas dan ROS (reactive oxygen species) dengan antioksidan, yangbisa terjadi saat sedang sakit atau karena faktor lingkungan yangpro-oksidatif; misalnya karena makan makanan yang tidakseimbang, konsumsi lemak hewani secara berlebihan, makanmakanan yang diawetkan/diasap, minum alkohol, merokok, kurangmengkonsumsi sayur & buah, pencemaran lingkungan. Oleh karena

    itulah perlu dibantu asupan antioksidan eksogen.Dalam artikel ini akan dibahas tentang antioksidan yang berasal dari

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    24/33

    dalam tubuh (endogen)Artikel mengenai antioksidan eksogen bisa Anda baca di artikelAntioksidan Yang Berasal Dari MakananBerdasarkan penelitian Ong, dkk. sekitar tahun 1995, antioksidanseluler merupakan antioksidan yang bisa menyebabkan interaksilangsung dengan oksidan, radikal bebas, serta singlet oxygen, hal inibisa mencegah terjadinya reaksi oksidasi berantai yang bisa merusak bahkan mematikan sel.Ada berbagai enzim antioksidan yang berperan dalam mendegradasisenyawa ROS intraseluler, enzim-enzim ini akan mengkonversi ROSmenjadi molekul oksigen non-reaktif:

    Enzim superoksida dismutase: menghilangkan superoksida

    Katalase: menghilangkan hidrogen peroksida Glutation peroksidase: menghilangkan hidrogen peroksida Glutation disulfida reduktase: mereduksi glutation yang sudah

    teroksidasi Glutation-S-transferase: menghilangkan lipid hidrogen

    peroksida Metionin sulfoksida reduktase: memperbaiki residu metionin

    yang sudah teroksidasi

    Peroksidase: dekomposisi hidrogen peroksida dan hidrogenperoksida lipid

    Superoksida dismutase (SOD)Terdapat 2 macam SOD, yaitu Mn-SOD yang terdapat dalammitokondria dan Cu-Zn-SOD dalam sitoplasma.Walaupun jumlahnya lebih banyak dibandingkan Mn-SOD, Cu-Zn-SOD lebih rendah aktivitasnya.SOD mengubah 2 molekul radikal superoksida menjadi 1 molekul

    hidrogen peroksida dan 1 molekul oksigen.Hidrogen peroksida yang bersifat racun juga harus dihilangkansebelum reaksi Fenton mengubahnya menjadi radikal hidroksil.Enzim lain yaitu katalase (CAT) dan/atau glutation peroksidase(GPx) berperan menghilangkan hidrogen peroksida ini. Jadi enzimSOD ini memerlukan enzim CAT atau GPx untuk mendampinginya.

    KatalaseKatalase berperan sebagai detoksifikasi seluler dengan mengubah 2molekul hidrogen peroksida yang beracun menjadi 2 molekul air dan

    http://tipscarahidupsehat.com/antioksidan-yang-berasal-dari-makanan/http://tipscarahidupsehat.com/antioksidan-yang-berasal-dari-makanan/

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    25/33

    1 molekul oksigen. Katalase terutama terdapat pada peroksisom,khususnya dalam sel-sel hati. Aktivitasnya sungguh luar biasa, 1molekul katalase dapat mengubah jutaan molekul hidrogenperoksida perdetik.Hidrogen peroksida adalah produk sampingan dari banyak sekaliproses metabolisme normal dalam tubuh. Hidrogen peroksidaberbahaya karena dapat bekerja sebagai oksidator kuat. Untukmencegah terjadinya kerusakan sel dan jaringan, maka hidrogenperoksida ini harus dihilangkan. Untuk itu sel-sel tubuhmenggunakan enzim katalase untuk mengkatalis dekomposisihidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.

    Glutation peroksidase (GPx)GPx adalah enzim paling penting untuk menghilangkan hidrogenperoksida dari membran sel. Enzim ini mengkatalisis reduksihidrogen peroksida dan lipid hidrogen peroksida denganmenggunakan glutation tereduksi sebagai kofaktornya. GPx inimerupakan enzim yang mengandung selenium pada sisi aktifnya.Tapi ada juga enzim GPx yang tidak mengandung selenium, yangdapat mendegradasi lipid hidrogen peroksida tapi tidak mampumendegradasi hidrogen peroksida.Regenerasi glutation yang sudah tereduksi dilakukan oleh enzimglutation reduktase dengan adanya NADPH yang dihasilkan dari

    jalur pentosa.Glutation disulfida reduktase bekerja mengubah glutation teroksidasi(GSSG) menjadi glutation tereduksi (GSH) dengan caramengoksidasi NADH menjadi NAD+Sistem glutation (glutation, glutation peroksidase, dan glutationreduktase) adalah kunci pertahanan tubuh untuk melawan hidrogen

    peroksida dan peroksida lainnya.Terdapat 4 macam enzim glutation peroksidase:

    glutation peroksidase sistolik (cGPx), terdistribusi di seluruhtubuh

    glutation peroksidase fosfolipid hidroperoksidase (PHGPx),dalam membran plasma untuk mereduksi lipid hidroperoksidakompleks

    glutation peroksidase plasma (pGPx), dalam plasma darah,

    terutama diproduksi oleh ginjal glutation peroksidase gastrointestinal (GIGPx), hanya terdapat

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    26/33

    dalam hati dan saluran pencernaanpGPx dan PHGPx dapat menghambat peroksidasi kolesterol LDLdalam plasma darah dan sel endotelium pembuluh darah.

    Heme oksigenase (HO-1)Heme oksigenase memiliki kapasitas antioksidan untuk menjaga sel-sel paru-paru terhadap oksidasi dari oksidan eksogen. Hemeoksigenase dikenal memiliki kapasitas sitoprotektif (melindungi sel),akan tetapi mekanisme proteksi terhadap oksidan oleh hemeoksigenase ini belum diketahui dengan jelas.Heme oksigenase mengkatalisis pemecahan heme (dari hemoglobin)menjadi karbon monoksida (CO), zat besi (Fe2+), dan biliverdin.Biliverdin segera diubah menjadi bilirubin oleh enzim biliverdinreduktase. Meskipun terbebasnya Fe2+ secara potensial dapatmembentuk radikal bebas, tapi aktivitas heme oksigenase dikaitkan(coupled) secara kuat dengan sintesis protein ferritin, sehingga zatbesi tersebut segera terikat.Pigmen empedu dan karbon monoksida (CO) telah diketahuimemiliki kapasitas menangkap (scavenging) radikal bebas. COmemproteksi sel dan jaringan terhadap stress oksidatif.Terdapat 2 jenis enzim heme oksigenase HO-1 yang terkonsentrasidi hati dan limfa; dan HO-2 yang terkonsentrasi di otak dan testis.SeleniumSenyawa selenium dapat memberi pengaruh biologis secaralangsung atau setelah digabungkan ke dalam enzim atau protein bio-aktif lainnya. Selenium anorganik utama yang terdapat pada bahanmakanan adalah natrium selenit (Na2SeO3). Dalam senyawaorganik, selenium terdapat pada selenometionin dan selenosistein.Diketahui terdapat sekitar 30 selenoprotein yang mengandungselenosistein, sebagai contoh selenosistein adalah sisi aktif enzimantioksidan glutation peroksidase dan tioredoksin reduktase.Glutation peroksidase adalah selenoprotein yang paling banyakterdapat pada mamalia. Tioredoksin reduktase penting untukmenjaga agar protein pada sel tidak teroksidasi, juga menyediakandeoksiribonuklease yang diperlukan untuk sintesis DNA.Enzim deiodinase (D1, D2, D3) yang diperlukan untuk aktivasi daninaktivasi hormon tiroid (T4) menjadi bentuk T3 adalah juga enzimyang mengandung selenium.

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    27/33

    Antioksidan seperti Vitamin E dan C dan koenzim Q10 setelahmenetralkan radikal bebas akan menjadi radikal yang lebih tidakaktif. Agar dapat berfungsi lagi maka antioksidan radikal tersebutharus diregenerasi. Sistem antioksidan glutation dan tioredoksinberfungsi untuk meregenerasi anti oksidan radikal tersebut.Glutation peroksidase dan tioredoksin reduktase adalah 2 enzimantioksidan alami yang mengandung selenium, dan tergantung padaaktivitas selenium untuk fungsi antioksidannya.Enzim antioksidan yang mengandung selenium seperti glutationperoksidase dan tioredoksin reduktase memiliki potensi untukmengurangi pengaruh negatif radikal bebas pada proses penuaan.Metionin sulfoksida reduktase adalah enzim yang mampu secara

    langsung memperbaiki kerusakan oksidatif residu metionin dalamsuatu protein. Terdapat 2 bentuk metionin sulfoksida reduktase:mengandung dan tidak mengandung selenium pada sisi aktifnya.Kedua enzim ini tergantung pada sistem tioredoksin untukregenerasinya.Defisiensi selenium terbukti meningkatkan oksidasi protein .Kerusakan DNA berhubungan dengan penuaan, yang disebutpenuaan dini umumnya disebabkan karena tidak berfungsinya DNA

    repair enzyme. Ada penelitian yang menunjukkan terdapat hubunganantara rendahnya kadar selenium dalam darah dengan tingginyakerusakan DNA.

    ANTIOKSIDAN NON-ENZIMVitamin E ( -tokoferol)αVitamin E merupakan antioksidan larut lemak yang terdapat dalammembran sel, dimana vitamin ini mereduksi radikal bebas lipidik.Vitamin ini juga terdapat dalam lipoprotein yang bersirkulasi dalamtubuh.Vitamin E bereaksi dengan radikal bebas lipidik membentuk vitaminE radikal sedikit reaktif, yang memutuskan propagasi reaksi berantairadikal. Selanjutnya vitamin E radikal diregenerasi dengan adanyaglutation dan vitamin C.Vitamin C (asam askorbat)Vitamin C merupakan antioksidan larut air, dan menjadi bagian daripertahanan pertama terhadap ROS dalam plasma, dan juga berperandi dalam sel. Vitamin C terdapat dalam 2 bentuk: tereduksi dan

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    28/33

    teroksidasi. Pada invidu sehat 80% vitamin C yang bersirkulasiterdapat dalam bentuk tereduksi, sedangkan vitamin C bentukteroksidasi meningkat kadarnya pada kasus patologik seperti padakasus arthritis rheumatoid.Vitamin C dapat secara efektif membersihkan anion superoksida dansinglet oxygen.Vitamin C dapat memutus reaksi radikal yang dihasilkan melaluilipoperoksida, vitamin C bereaksi secara langsung pada fase cairdengan radikal lipid peroksida, lalu berubah menjadi askorbil yangbersifat sedikit reaktif.Vitamin C mempunyai peranan penting dalam perlindungan DNApada sperma.

    Vitamin C juga dapat meregenerasi vitamin E.Karotenoid dan vitamin A

    -karoten, salah satu bentuk vitamin A, dapat membersihkan singletβoxygen, energi untuk reaksi ini dibebaskan dalam bentuk panassehingga sistem regenerasi tidak diperlukan.

    -karoten juga bereaksi dengan senyawa radikal peroksil denganβmembentuk radikal karotenoid peroksil, dan kemudian membentukkarotenoid peroksida.

    Antioksidan di dalam tubuh dapat mencegah kerusakan pada materigenetik (DNA dan RNA) oleh radikal bebas sehingga laju mutasidapat ditekan. Penurunan laju mutasi ini akan berujung padapenurunan risiko pembentukan sel kanker. Aktivitas antioksidan

    juga terkait erat dengan pencegahan proses penuaan, terutama padasel kulit.Vitamin B2 (riboflavin)Disamping perannya sebagai kofaktor dalam reaksi oksido-reduksi,

    vitamin B2 juga memiliki aksi antioksidan secara langsung. Secarain vitro dengan adanya hidrogen peroksida lipid, riboflavin diubahmenjadi bentuk teroksidasinya.Asam LipoatTidak seperti antioksidan lainnya, asam lipoat dapat aktif dalam faseair maupun fase lipid.Asam lipoat terdapat dalam bentuk teroksidasi (LA) atau tereduksi(DHLA), dan kedua bentuk ini memiliki aktivitas antioksidan.

    LA dapat membersihkan radikal hidroksil dan singlet oxygen, tapi

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    29/33

    tidak dapat bereaksi dengan anion superoksida atau hidrogenperoksida. Sedangkan DHLA aktif melawan radikal hidroksil tapitidak aktif terhadap hidrogen peroksida dan singlet oxygen. DHLAmempunyai aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibanding LA.LA dan DHLA dapat mengkelat (mengikat) logam berat. LA efektifmengikat Cu2+, Zn2+, Pb2+ tapi tidak dapat mengikat Fe3+. DHLAmembentuk senyawa kompleks dengan Cu2+, Zn2+, Pb2+ , Hg2+,dan Fe3+ yang tidak larut dalam air.Cadmium (Cd2+) sangat beracun, karena dalam jumlah sangatsedikit pun dapat menyebabkan peroksidasi lipid dalam otak, asamlipoat dapat mencegahnya. Pengikatan Fe dan Cu dalam otak olehLA dan DHLA dapat mengurangi kerusakan sel otak oleh radikal

    bebas ini yang berkontribusi pada timbulnya penyakit Alzheimer’s.DHLA dapat meregenerasi vitamin C dan vitamin E dalam bentukteroksidasinya.Di dalam mitokondria, asam lipoat dapat mengkompensasirendahnya kadar glutation dalam organel ini, dan dapat mengikatlogam berat yang dapat memperoduksi radikal bebas. Pemberianasam lipoat dapat mengembalikan potensi membran mitokondria,mereduksi produksi malonaldehid (suatu produk peroksidasi lipid).

    Pemberian asam lipoat juga dapat mengembalikan kemampuan hatiuntuk mensintesa glutation (yang berkurang akibat penuaan) dengancara menginduksi penyerapan sistin atau sistein.Pemberian asam lipoat bersama asetil-L-karnitin dapatmeningkatkan kemampuan memory.Asam lipoat banyak terdapat jantung hewan, dan bayam; asam lipoatisi mudah diserap usus.Asam Urat

    Pada manusia asam urat merupakan produk akhir metabolisme purin,akibat tidak adanya enzim urikase yang dapat mengubah asam uratmenjadi alantoin. Kadar asam urat yang tinggi dalam darahmeningkatkan resiko timbulnya hiperurisemia dan penyakit gout.Asam urat sebenarnya bertindak sebagai antioksidan dalam plasmadarah. Asam urat memberikan efek protektif terhadap vitamin C danE; tetapi untuk bekerja sebagai anti oksidan asam urat jugamemerlukan kehadiran vitamin C dalam plasma darah.

    Selain itu asam urat juga memberikan efek penghambatan terhadapradikal bebas seperti radikal peroksil dan peroksinitrit.

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    30/33

    Asam urat dapat memberikan efek protektif terhadap membran seldan DNA.Aktivitas antioksidan asam urat juga telah ditemukan dalam otaksebagai “penghambat” (protector) timbulnya beberapa macampenyakit seperti multiple sclerosis dan neurodegenerative disease.Tingginya kadar asam urat dalam darah dan otak dapat mencegahtimbulnya penyakit Parkinsons.Oleh karena itu, beberapa peneliti tidak menganggap asam uratsebagai faktor yang merugikan kesehatan, karena sifat antioksidannya itu.Koenzim QKoenzim Q biasa disebut sebagai ubikuinon, juga dikenal sebagaikoenzim Q10 (karena rantainya terdiri dari 10 unit isopren) atauCoQ10. Terdapatnya grup kuinon menyebabkan koenzim Q dapatberfungsi sebagai pembawa elektron, sedangkan unit-unit isoprenyang sangat hidrofobik memungkinkan koenzim Q memasuki daerahkaya akan lipid dalam sel. Komponen ini terdapat dalam bentukteroksidasi dan tereduksi. Perubahan dari bentuk teroksidasi menjaditereduksi terjadi melalui intermediat dari radikal bebas semikuinon.Bentuk tereduksinya (QH2) disebut ubiquinol, sedangkan bentuk

    radikal bebasnya yang tereduksi sebagian disebut semikuinon (*Q-).Kolesterol LDL mengandung CoQ10H2 (bentuk tereduksi darikoenzim Q) dalam jumlah sedikit, dan merupakan antioksidanpertama yang digunakan pada saat LDL terkena oksidan.Suplementasi dengan ubikuinon terbukti meningkatkan daya tahanLDL terhadap oksidasi.Dalam keadaan normal sebagian besar koenzim Q berada dalamkeadaan tereduksi (QH2, ubiquinol), suatu bentuk yang paling

    efektif sebagai antioksidan. Ubuquinol dapat menetralisir peroksillipid dengan cara mendonasikan 1 atom hidrogen, sehinggaubiquinol berubah menjadi radikal semikuinon (*Q-), yangkemudian dikembalikan lagi menjadi bentuk non radikal melaluisiklus Q dalam rantai respirasi. QH2 atau *Q- dapat pulameregenerasi radikal tokoferoksil (vitamin E radikal) dengan caramendonasikan elektron.Meskipun 80% koenzim Q ditemukan terdapat dalam mitokondria,

    namun keberadaannya dalam mikrosom, Golgi aparatus, danmembran plasma menunjukkan keutamaannya sebagai antioksidan

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    31/33

    fasa lipid yang diproduksi secara endogen.Spesies mamalia yang umur hidupnya panjang, dalammitokondrianya memiliki kandungan koenzim Q yang lebih banyakdibanding dengan spesies yang berumur pendek.TioredoksinTerdapat 2 macam tioredoksin yaitu TRX1 yang mengandung 104asam amino, terdapat dalam sitoplasma. Dan TRX2 yang terdapatdalam mitokondria.Seperti halnya sistem glutation, sistem tioredoksin berfungsi untukmempertahankan agar lingkungan sel tetap dalam keadaan tereduksi(mengurangi ikatan silang disulfida) dan menjaga sel dari radikalbebas.NADPH mereduksi (mendonorkan atom hidrogen) untukmeregenerasi tioredoksin tereduksi, sama seperti meregenerasigluttion tereduksi (GSH).Seperti halnya glutation peroksidase, tioredoksin reduktase adalahenzim yang mengandung selenium, sehingga aktivitasnya dapatdipengaruhi oleh jumlah selenium dalam makanan yang dikonsumsi.BilirubinBilirubin adalah antioksidan lipofilik yang sangat kuat, danberfungsi untuk melindungi membran sel terhadap peroksidasi lipidserta melindungi protein membran terhadap reaksi oksidasi.Konsentrasi kecil dari bilirubin mampu melawan 10.000 kalikonsentrasi hidrogen peroksida, karena banyaknya dan kecepatanaksi biliverdin reduktase mengubah biliverdin menjadi bilirubindalam semua jaringan.Re-siklus bilirubin lebih cepat dibandingkan dengan re-siklusglutation karena glutation memerlukan 2 enzim yaitu glutation

    reduktase dan glutation peroksidase.Bilirubin merupakan antioksidan utama dalam serum darah manusia,potensial melawan radikal superoksida dan radikal peroksil.Tingginya kadar bilirubin dalam serum berkorelasi denganrendahnya resiko timbulnya penyakit-penyakit aterosklerosis,kariovaskuler, dan kanker.MelatoninMelatonin adalah hormon mamalia yang terutama disintesa di

    kelenjar pineal di otak, juga disintesis dalam retina mata, sum-sum

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    32/33

    tulang dan limfosit. Melatonin adalah antioksidan yang sangat kuat,bisa bekerja secara efektif dalam fase air maupun fase lipid. Tidakseperti halnya vitamin C dan E yang tidak dapat segera menembusblood-brain barrier, melatonin dapat dengan mudah melewati barriertersebut.Melatonin 2 kali lebih efektif dalam menjaga membran sel terhadapperoksidasi lipid dibandingkan dengan vitamin E; 5 kali lebih efektif untuk menetralisir radikal hidroksil dibanding dengan glutation.Radikal hidroksil adalah radikal bebas yang secara normalbertanggungjawab atas separuh dari total kerusakan oleh radikalbebas (menyebabkan peroksidasi lipid, kerusakan DNA, danoksidasi protein).

    Melatonin dapat berikatan dengan DNA dan melindunginya terhadapkerusakan. Melatonin bersama adenosin sangat penting untukmenjaga sel-sel otak terhadap pengaruh buruk radikal bebas karenakonsentrasi glutation dalam otak tidak tinggi.Melatonin bersama dengan deprenyl secara nyata dapat menekanproduksi radikal hidroksil yang berasosiasi dengan autoksidasidopamin dalam otak.Melatonim banyak terdapat dalam mitokondria dan inti sel, secara

    langsung dapat menjaga DNA mitokondria dan mampu menginduksienzim-enzim antioksidan dalam mitokondria.Selain dapat menetralkan radikal hidroksil dan peroksil, melatonin

    juga dapat menetralkan super oksida, singlet oxygen, hidrogenperoksida, dan asam hipoklorat.Melatonin mencegah produksi peroksinitrit dengan caramenghambat aktivitas enzim nitrik oksida sintetase dalam jaringanotak.

    Melatonin meningkatkan aktivitas enzim-enzim antioksidan:glutation peroksidase, super oksida dismutase, dan katalase.Aksi antioksidan melatonin menyangkut donasi 2 elektron (bukan 1elektron) sehingga melatonin tidak berubah menjadi senyawaradikal.

    Categories: Uncategorized | Permalink end entry-metaend single-entry-contentend post-465

    http://tipscarahidupsehat.com/category/uncategorized/http://tipscarahidupsehat.com/antioksidan-biologis/http://tipscarahidupsehat.com/category/uncategorized/http://tipscarahidupsehat.com/antioksidan-biologis/

  • 8/17/2019 Antioksidan Reference

    33/33