Sistem Kardiovaskuler
Jantung
Pembuluh darah
Sistem kendali (saraf dan hormon)hormon)
10/27/2017 2
Grand anatomi
LETAK DAN BATAS JANTUNG
Terletak dalam mediastinum medius dan diliputi oleh pericardium
2/3 bagiannya terletak di sebelah terletak di sebelah kiri dari bidang median dan 1/3 bagiannya terletak di sebelah kanan dari bidang median
Berat pada laki : 280 – 340 gr, perempuan 230 –280 gr
Panjang 11 – 12 cm, lebar cm, lebar transversal 8 – 9 cm, diameter anteroposterior 5 –6 cm
Volume jantung sekitar 225 – 250 cc
Pericardium :
Merupakan kantung pembungkus jantung dan pembuluh besarnya yang terdiri dari yang terdiri dari jaringan fibroserosa
Ruangan antara perikardium dengan lapisan jantung berisi cairan
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18 P
Jantung dikelilingi oleh: Cavumpericardium yang terdiri dariperikardium viseralis danperikardium parietalisperikardium parietalis
Batas pericardium :
Ventral : struktur di mediastinum anterior
Dorsal : mediastinum mediastinum posterior
Lateral : pleura mediastinalis
Caudal : pleura diaphragmatica
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
Batas jantung :
Kanan : garis yang ditarik dari tepi cranial cartilago costae III kira-kira 1,2 cm dari tepi sternum ke arah tepi sternum ke arah caudal sampai pada cartilago costae VI
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
Kiri : garis yang ditarik dari ictus cordia di spatium instercostalis V, satu jari medial dari medioclavicular line medioclavicular line kiri ke craniomedial sampai pada cartilago costae II, 1,2 cm di sebelah kiri dari tepi sternum
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
Batas caudal : sesuai dengan garis yang ditarik dari batas caudal kanan melalui perlekatan processus xyphoideus pada xyphoideus pada corpus sterni lalu menuju ictus cordis
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
PELATIHAN PENJAMINAN
STRUKTUR BAGIAN LUAR
Pada permukaan jantung dikenal :
Apex : ujung jantung : ictus cordis
Basis : Bagian tumpul jantung terletak berlawanan dengan apex. Tdd atrium kiri, sebagian atrium Tdd atrium kiri, sebagian atrium kanan, bagian proximal pembuluh darah besar
Margo dexter
Margo sinister
STRUKTUR BAGIAN TENGAH
Terdiri dari 3 lapisan :
Epicardium
Myocardium
EndocardiumEndocardium
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
Epicardium :Selaput yang tdd jaringan ikat dan jaringan elastis yang menutupi yang menutupi myocardium dari luar dan mengandung banyak jaringan lemak
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
Myocardium :
Bagian terbesar dan dibentuk oleh serabut –serabut otot serabut otot jantung
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
Endokardium :
Selaput tipis dan halus yang meliputi dinding dalam ruang jantung yang tdd lapisan endotel tdd lapisan endotel dan jaringan ikat yang mengandung serabut elastis dan otot polos.
Lipatan endokardium : katup jantung
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
STRUKTUR BAGIAN DALAM
Terdapat 4 bilik/ kamar jantung :
Atrium Dexter
Atrium Sinister
Ventriculus Ventriculus Sinister
Ventriculus Dexter
Terdapat Katup jantung
PELATIHAN PENJAMINAN MUTU KOPERTIS VII, 17-18
Septum : Memisahkan kamar kanan dan kiri
Atrium kanan dan atrium kiri, keduanya dipisahkan oleh septum interatrialisinteratrialis
Ventrikel kanan dan ventrikel kiri, keduanya dipisahkan oleh septum interventrikularis
Ventrikel : kamar yang menyemburkan darah ke arteri
Atrium : berfungsi menampung darah yang datang dari vena dan bertindak yang datang dari vena dan bertindak sebagai penampung sementara sebelum darah kemudian dikosongkan ke ventrikel
Atrium lebih tipis dibandingkan dengan ventrikel
Ventrikel kiri bertanggung jawab atas terjadinya denyut apeks atau titik pukulan maksimum (PMI)pukulan maksimum (PMI)
Katup jantung
Memungkinkan darah hanya mengalir ke satu arah dalam jantung
Ada 2 :
Katup atrioventrikularis Katup atrioventrikularis
• Katup trikuspidalis
• Katup mitral / bikuspidalis
Katup semilunaris
• Katup pulmonalis
• Katup aorta
Katup jantung & Suara jantung
Katup Jantung:
Memungkinkan aliran darah satu arah
Mencegah aliran kembali (regurgitasi = backflow)
Suara jantung: Suara jantung:
Didengarkan dengan auskultasi
Terjadi oleh karena:• Getaran penutupan katup dan
• Getaran turbulensi aliran darah.
10/27/2017 29
BUNYI JANTUNG
Terbentuk sewaktu katup AV dan Katup pulmonalis dan katup aorta
TertutupBunyi jantung 1 : katup AV tertutup
Bunyi jantung 2 : katup pulmunal dan aorta tertutup
www.themegallery.comCompany Name
Struktur jantung
Dinding ventrikel kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena afterload (beban yang harus dilawan) ventrikel kiri > dibanding ventrikel kanan.kanan.
Sirkulasi koroner: untuk memenuhi kebutuhan Oksigen dan nutrient otot jantung
10/27/2017 31
Sirkulasi koroner
Arteri koroner berawal dari basis aorta asendens.
Untuk menjamin pasokan darah ke jantung, arteri koroner memiliki jantung, arteri koroner memiliki banyak anastomosis
Hambatan pada sirkulasi koroner, apakah karena spasme atau sumbatan, akan menimbulkan iskhemia miokardium sampai infark
10/27/2017 32
VASKULARISASI JANTUNG
Arteri koronaria : Menyuplai darah ke jantung yang mempunyai kebutuhan metabolisme tinggi terhadap oksigen dan nutrisi
Cabang :
Arteri koronaria sinistra : Arteri koronaria sinistra :
• R. desendens anterior
• R. sirkumfleksa
Arteri koronaria dekstra : berjalan di atrium kanan dan ventrikel kiri
• R. descendens posterior
• R. transversus
• R. marginaliswww.themegallery.comCompan
y Name
Darah vena dari jantung akan dialirkanmelalui :
1. V. cordis magna
2. V. cordis parva
3. V. cordis media3. V. cordis media
4. V. cordis anterior
5. V. cordis minimi Thebesii
6. V. posterior ventriculi sinistri
7. V. obliqua atrii sinistri Marshalli
Jenis sel pada jantung
Ada dua jenis sel jantung
Sel-sel miokardium (sbg sel kontraktil)
Sel-sel automatik atau sel pacu atau Sel-sel automatik atau sel pacu atau pacemaker : untuk pembentukan impuls
10/27/2017 40
Automatic cells (Sel automatik)
Mengatur kontraksi sel-sel miokardium dng memunculkan rangsang listrik
10/27/2017 41
SISTEM KONDUKSI (Hantaran Jantung)
Berasal dari derivat myocardium yang menjadi suatu neuromyocardium pada jantung itu sendiri
Saraf simpatis dan parasimpatis hanya mengatur rytme dan kekuatan hanya mengatur rytme dan kekuatan kontraksi saja dengan cara memperlambat dan mempercepat frekuensi denyut jantung
Bagian – Bagian Sistem Konduksi
Nodus sino – atrial (SA Node)
Merupakan tonjolan di atrium dexter tepi kanan muara v.cava superior.
Kontraksi otot jantung ditimbulkan oleh impuls-impuls yang dikeluarkan oleh nodus ini impuls-impuls yang dikeluarkan oleh nodus ini sehingga SA Node disebut sebagai pace maker
Impuls diteruskan melalui serabut-serabut pada dinding atrium menuju ke nodus atrio -ventricular
Nodus atrioventricular (AV node)
Terletak di dorsocaudal septum interatriale dekat muara sinus coronarius menuju fasciculus atrioventricular (Bundle of His)
Bundle of HisBundle of His
Berjalan di septum interventriculare pars membranacea dan pecah menjadi crus sinister dan crus dexter dikiri dan kanan septum interventriculare pars muscularis
Crus dexter dan crus sinister
Sifat Jantung
Automaticity: mampu menghasilkan aksi potensial, teratur dan spontan
Excitability: kemampuan merespons rangs. listrik dng mengeluarkan aksi potensial
Conductivity: meneruskan rangsang
Rhythmycity: berirama
Contractility: berkontraksi
10/27/2017 46
Energi kontraksi jantung
Diperoleh dari metabolisme aerobik dng memecah glukosa dan asam lemak
SA Node : Sebagai pusat pacu SA Node : Sebagai pusat pacu jantung ke seluruh miokardium
10/27/2017 47
Kontraksi otot jantung
Jantung dapat berkontraksi tanpa rangsangan hormonal atau saraf
Penjalaran impuls listrik: SA Node atrium internodal pathway AV atrium internodal pathway AV Node AV bundle Bundle of His Serabut Purkinje Miokardium.
10/27/2017 48
VENA CAVA SUPERIOR
Bermuara ke dalam atrium dexter setinggi perlekatan costae III kanan pada sternum didorsal kanan dari pangkal aorta ascendens
Dibentuk dari gabungan V. Dibentuk dari gabungan V. Brachiocephalica dextra dan sinistra
V.Subclavia Sinister
V.Brachiocephalica
V.Jugularis interna sinister
Sinister
V. Cava Superior
V.Subclavia Dexter
V.Brachiocephalica
V.Jugularis Interna dexter
Dexter
AORTA THORACALIS
A. Coronaria sinister
Aorta ascendens A. Coronaria dexter
A. Brachiocephalica
Arcus Aorta A. Carotis comunis sinister
A. Subclavia sinisterA. Subclavia sinister
Aorta descendens A. Thoracalis A.Abdominalis
PELATIHAN PENJAMINAN
SISTEM SIRKULASI
Sirkulasi paru
Sirkulasi sistemik
Pembuluh darah:
Arteri : membawa darah meninggalkan jantung
Vena : membawa darah menuju jantung
10/27/2017 53
Fisiologi Vaskuler
Darah mengalir melalui jaringan arteri, vena dan kapiler
Semua pertukaran gas pertukaran gas dan bahan kimia (antara darah dan cairan interstitiil) terjadi melalui dinding kapiler
10/27/2017 54
Aliran darah
Aorta arteri besar arteri2 berukuran lebih kecil lebih kecil arterioles kapiler venule vena2 lebih besar Vena cava sup dan inf jantung
10/27/2017 55
Dinding vaskuler
Semua pembuluh darah kecuali kapiler terdiri atas 3 lapisan yaitu :
Tunica interna : lapisan dalam yang mempunyai lapisan endotel dan membran basal.
Tunica media
Tunica externa
Secara umum dinding arteri lebih tebal dibanding vena
Arteri lebih sering mengalami konstriksi dibanding vena
10/27/2017 56
www.themegallery.comCompany Name
www.themegallery.comCompany Name
Sistem arteri
Arteri elastik yang besar
Arteri muskularis yg medium
Arterioles
10/27/2017 59
Vena
Memiliki sedikit otot polos dari pada arteri dan arteriola
Tipis dan mudah melebar dan mudah melebar dan mudah kolaps
Terdapat katup-katup
www.themegallery.comCompany Name
Kapiler
Kapiler:
Satu2 nya pembuluh darah yang dindingnya memungkinkan terjadinya pertukaran antara darah dan cairan interstiildan cairan interstiil
Pre-capillary sphincter: (cincin otot polos) mengatur aliran darah menuju tiap kapiler
Anastomosis
10/27/2017 62
KAPILER
Terdiri dari sel-sel endotel
Garis tengah 4 dan 9 mikrometer
Oksigen dan karbondioksida berdifusi keluar dengan menembus sel-sel keluar dengan menembus sel-sel endotel
Glukosa berdifusi melalui celah-celah atau pori-pori antarsel
www.themegallery.comCompany Name
SISTEM SIRKULASI
www.themegallery.comCompany Name
SISTEM SIRKULASI KAPILER
Seluruh organ dalam sistem tubuh tergantung pada proses homeostasis agar dapat melakukan fungsinya dengan baik
Homeostasis sistem kardiopulmonal Homeostasis sistem kardiopulmonal terletak pada hubungan antara paru, jantung dan sistem vaskular dengan tujuan pertukaran gas demi berlangsungnya metabolisme sel atau jaringan tubuh
www.themegallery.comCompany Name
Sistem pembuluh kapiler :
1. Pembuluh kapiler sistemik / sirkulasi mikro
Tdd : pembuluh darah antara sistem arteri dan vena
Sebagai sarana transportasi pertukaran gas dansuplai nutrisi ke sel – sel tubuhsuplai nutrisi ke sel – sel tubuh
2. Kapiler pulmonal
Tdd : pembuluh darah antara arteri pulmonalis danvena pulmonalis
Sebagai sarana pertukaran gas dalam alveoli paruantara darah dengan lingkungan luar melalui paru
www.themegallery.comCompany Name
Fungsi Umum Kardiovaskuler
Melayani kebutuhan jaringan:
Mengangkut nutrisi & oksigen ke jaringan
Mengangkut sisa metabolisme dari jaringan
Mengangkut hormon ke sel target Mengangkut hormon ke sel target
Memelihara lingkungan internal untuk kehidupan & fungsi optimal sel.
Fungsi Bagian Kardiovaskuler
Jantung: Memompa darah
Arteri: Transpor darah di bawah tekanan tinggi ke jaringan.
Ateriol: Mengatur aliran darah yg menuju kapiler Mengatur aliran darah yg menuju kapiler
Kapiler: Pertukaran cairan, nutrisi elektrolit hormon antara
darah dan cairan interstisial Venula:
Mengalirkan darah dari kapiler ke vena sedang Vena:
Mengalirkan darah dari jaringan ke jantung Reservoir darah terkendali.
Volume Darah di Sistem Kardiovaskular
84 % di sirkulasi sistemik:
64 % di vena
13 % di arteri
7 % di arteriole dan kapiler sistemik 7 % di arteriole dan kapiler sistemik
16 % di sirkulasi paru dan jantung:
7 % di jantung
9 % di paru
ALIRAN DARAH JANTUNG
Darah dari sirk. sistemik lewat V. cava superior dan inferior atrium kanan ventrikel kanan lewat katup trikuspidalis (katup AV kanan) Trunkus Pulmonalis lewat katup Semilunaris Pulmonal A. pulmonalis ki dan ka PARU V. pulmonalis ki dan ka PARU V. Pulmonalis ki dan ka Atrium kiri katup Mitral Ventrikel kiri Aorta asendens lewat katup Semilunar aorta seluruh tubuh V. Cava sup dan inf
10/27/2017 71
ALIRAN DARAH JANTUNG
HEMODINAMIK SISTEM SIRKULASI
Siklus Jantung mempunyai dua fase yaitu fase diastolik dan fase sistolik
Fase diastolik :
Ventrikel kanan terisi darah dari atrium kanan
Ventrikel kiri terisi darah dari vena pulmonalis Ventrikel kiri terisi darah dari vena pulmonalis
Fase sistolik :
Darah di ventrikel kanan dipompakan ke dalam arteri pulmonalis menuju kapiler paru untuk proses oksigenasi
Darah dari ventrikel kiri dipompakan dan didistribusikan ke seluruh tubuh
www.themegallery.comCompany Name
Siklus Jantung
Diastole (relaksasi pengisian darah)
Fase pengisian cepat
Kontraksi atrium
Sistole (kontraksi = pengeluaran Sistole (kontraksi = pengeluaran darah)
Kontraksi isovolumik
Ejeksi cepat
Relaksasi isovolumik
10/27/2017 74
Cardiodynamics
Isi sekuncup (= stroke volume) : Jumlah darah yang diejeksikan oleh satu ventrikel selama satu denyut (pukulan = pompaan)
Curah jantung (=cardiac output): Jumlah darah yang dipompa jantung Jumlah darah yang dipompa jantung selama satu menit
Jadi cardiac output = stroke volume X heart rate (HR= denyut jantung selama satu menit)
10/27/2017 75
Isi sekuncup & Curah Jantung
Stroke Volume = End Diastolic Volume –End Systolic Volume (SV = EDV – ESV)
SV = 135 mL – 65 mL = 70 mL
Cardiac output = Stroke vol. x Heart rate
= 70 ml x 70 / menit = 4900 mL / menit= 70 ml x 70 / menit = 4900 mL / menit
Sehari jantung memompa : 7000 Liter
Setahun: ± 2,5 juta Liter
60 tahun (umur rata-2 manusia): ± 150 juta Liter
10/27/2017 76
SV tergantung dari :
Kontraktilitas intrinsik otot jantung
Derajat peregangan otot jantung sebelum kontraksi (preload)
Tekanan yang harus dilawan otot jantung Tekanan yang harus dilawan otot jantung untuk menyemburkan darah selama kontraksi (afterload)
Pengaruh sistem saraf autonom thd. curahjantung
Aktifitas simpatis:
HR meningkat
Kontraksi meningkat • Curah jantung meningkat
• ESV menurun.• ESV menurun.
Aktifitas parasimpatis:
HR menurun
Kontraksi menurun• Curah jantung menurun
• ESV meningkat
10/27/2017 78
Pusat kendali (vasomotor centre)
Terdapat di Medulla Oblongata
Cardio acceleratory centre:mengaktifkan neuron simpatis
Cardio inhibitory centre: mengaktifkan neuron parasimpatis
10/27/2017 79
Curah jantung selama olah raga
Dapat meningkat 5 – 6 kali lipat karena:
1. Rangs. simpatis HR meningkat.
2. Olah raga menekan pengaruh saraf parasimpatis.saraf parasimpatis.
3. Vasodilatasi vaskuler otot rangka dan meningkatnya pompa otot.
4. Aktifitas pernapasan meningkat aliran balik vena meningkat.
10/27/2017 80
Kondisi lain yang mempengaruhi curah jantung
Yang meningkatkan Cardiac Output: Anxiety (cemas)
Excitement,
Makan,
Suhu lingkungan tinggi,
Hamil tua, Hamil tua,
Epinefrin,
Digitalis,
Histamin.
Yang menurunkan Cardiac Output: Perubahan posisi dari duduk berdiri,
Aritmia,
Penyakit jantung.
10/27/2017 81
Aliran dan tekanan
Aliran sebanding dng perbedaan tekanan
Darah mengalir dari area bertekanan tinggi menuju ke area bertekanan rendahbertekanan rendah
10/27/2017 82
Regulasi (pengendalian) kardiovaskuler
Mekanisme homeostasis akanmemastikan bahwa aliran darah kejaringan (perfusi) membawa cukupoksigen dan makanan
Curah jantung akan sebandingdengan:dengan:
Aliran darah perifer
Perubahan2 respons thd faktor2 lokal
Kendali otonom
Pengaturan hormonal
Aliran dan tahanan
Syarat terjadinya sirkulasi: Tekanan sirkulasi > tahanan perifer total
Vascular resistance (tahanan vaskuler) komponen terbesar vaskuler) komponen terbesar dari tahanan perifer yng ditentukan oleh diameterpembuluh darah
Tekanan darah
Tekanan darah (blood pressure) = curah jantung X tahanan perifer total
Tek. darah rata2 (“mean arterial Tek. darah rata2 (“mean arterial pressure”) = 1/3 X (Tek. sistole –Tek. diastole) + Tek. diastole
Tahanan perifer
Dipengaruhi oleh:
1. Faktor2 lokal
2. Kendali otonom2. Kendali otonom
3. Pengaturan hormon
4. Viskositas darah
5. Turbulensi darah
Tekanan darah
Dapat berubah sesuai dengan:
1. Curah jantung
2. Tahanan perifer2. Tahanan perifer
3. Volume darah
Homeostasis dan FungsiKardiovaskuler
Faktor yang mempengaruhi pengaturan koordinasi fungsi kardiovaskuler:
Lokal, sentral (autonom), dan hormonal Lokal, sentral (autonom), dan hormonal
Faktor lokal:
Mempengaruhi pola aliran darah dlm anyaman kapiler sbg respons thd perubahan kimia cairan interstitial.
Faktor sentral dan hormonal
Faktor sentral:
Memberi respons terhadap perubahan2 tekanan arteri & kadar gas darah
Faktor hormonal dpt membantu pd:
Penyesuaian jangka pendek (curah jantung dan tahanan perifer)
Penyesuaian jangka panjang (volume darah curah jantung dan transport gas)
Pengendalian tekanan darah jangka pendek melalui sistem saraf autonom
Refleks baroreseptor:
Refleks autonom yng menyesuaikan curah jantung dan tahanan perifer untuk mempertahankan tek. darah normal. Baroreseptor ada di aorta, sinus carotid dan atrium
Refleks khemoreseptor
Refleks Khemoreseptor
Memberi respons thd [CO2] dan [O2] darah dan cairan otak
Rangs. simpatis pusat cardio acceleratoryacceleratory
Rangs. parasimpatis cardio inhibitory
Epinefrin dan nor epinefrin peningkatan curah jantung dan peningkatan tahanan perifer total
Exercise dan fungsikardiovaskuler
Exercise (latihan fisik) curah jantung meningkat, aliran darah ke otot2 meningkat
Olah raga: memperbaiki kinerja jantungjantung
Atlet:
Curah jantung meningkat
Frekuensi denyut jantung menurun
Cadangan jantung meningkat
Perdarahan
Dalam waktu pendek terjadi peningkatan curah jantung
Mobilisasi cadangan vena
Vasokonstriksi perifer
Pelepasan hormon yng meningkatkan retensi cairan dan pembentukan eritrosit
Shock
Krisis sirkulasi akut
Hipotensi
Aliran perifer meningkat
3 Prinsip Dasar Fungsi Kardiovaskuler
1. Aliran darah ke setiap jaringan dikendalikan berdasarkan kebutuhan jaringan.
2. Curah jantung dikontrol terutama oleh keseluruhan kebutuhan oleh keseluruhan kebutuhan jaringan.
3. Tekanan darah dikontrol oleh pengendali aliran darah lokal maupun oleh pengendali curah jantung.
TERMINOLOGI
Superior (cranial) : lebih ke arah atas (kepala)
Inferior (caudal) : lebih ke arah bawah (ekor)
Medial : ke arah garis tengah
Lateral : lebih menjauhi garis tengah
Ventral (anterior) : ke arah perut (depan)
Dorsal (posterior) : ke arah punggung (belakang)
Dextra : kanan
Sinistra : kiri