ANATOMI DAN ANATOMI DAN FISIOLOGI FISIOLOGI PALPEBRA PALPEBRA
ANATOMI DAN ANATOMI DAN FISIOLOGI FISIOLOGI
PALPEBRAPALPEBRA
ANATOMI DAN ANATOMI DAN FISIOLOGI FISIOLOGI
PALPEBRAPALPEBRA
Fungsi PalpebraFungsi Palpebra
• Pelindung mekanik bola mata.
• Menghasilkan komponen lipid untuk air mata.
• Membantu membasahi kornea.
Batas-Batas PalpebraBatas-Batas Palpebra
• Batas superior : daerah alis dan rima orbita superior.
• Batas inferior : dari rima orbita inferior sampai ke kulit nasojugal dan lipatan malar.
• Lebar horizontal fisura =30 mm vertikal 8-10 mm.
Lipatan Palpebra SuperiorLipatan Palpebra Superior
• (Lid crease) :terbentuk dari perlekatan serabut aponeurosis levator di lapisan subkutan.
• Lokasi: 7-11 mm di atas margo palpebra.
Posisi Primer PalpebraPosisi Primer Palpebra
• Margo palpebra superior, 1-2 mm di bawah limbus superior.
• Margo palpebra inferior pada limbus inferior.
Margo Palpebra Margo Palpebra (1/2)(1/2)
• Gray Line :Pertemuan antara – epitel berlapis gepeng
berkeratin di anterior, – epitel berlapis gepeng
tak berkeratin dan epitel berlapis silindris di posterior.
• Panjang 25-30 mm dan lebar 2 mm.
• Papila lakrimal: 6 mm lateral dari sudut kantus medial
Margo Palpebra Margo Palpebra (2/2)(2/2)
• Bagian anterior margo palpebra terdapat otot Riolan.
• Palpebra superior:cilia uk.8-12 mm jumlah 100-150.
• Palpebra inferior:silia ku.6-8 mm, jumlah 50-75.
• Kel sebasea Zeiss dan kel Apokrin Moll.
7 Lapisan Palpebra7 Lapisan Palpebra
• Kulit & jaringan subkutan.
• Otot protraktor.• Septum orbita.• Lemak orbita. • Otot retraktor.• Tarsus.• Konjungtiva.
Lipatan Palpebra : Lipatan Palpebra : Occidental vs OrientalOccidental vs Oriental
Kulit & Jaringan SubkutanKulit & Jaringan Subkutan
• Sangat tipis dan elastis.
• Tidak mempunyai lapisan lemak subkutan
• Lapisan dermis:– jaringan ikat longgar yang mengandung serat
elastin,pemb darah,limfe dan saraf.• Lapisan subkutan: folikel rambut & kelenjar
sebacea.
Otot PalpebraOtot Palpebra
• Otot Protraktor.
• Otot Retraktor.
Otot Protraktor PalpebraOtot Protraktor Palpebra
• M.Orbikularis okuli, melingkari fisura orbit.
• Dipersyarafi saraf otak VII.
• Tiga bagian : – Orbikularis orbital,– Orbikularis preseptal,– Orbikularis pretarsal.
Otot Orbicularis OrbitalOtot Orbicularis Orbital
• Terbesar dan tertebal, melapisi rima orbita.
• Berbatasan dengan – otot frontalis,– proserus,– korugator superfisialis – temporalis.
Otot Orbikularis PreseptalOtot Orbikularis Preseptal
• Terletak di atas septum orbita.• Fungsi: menutup palpebra & berperan dalam
pompa lakrimalis.• Serabut otot preseptal atas dan bawah membentuk
tendon di raphe palpebra lateral.
Otot Orbikularis PretarsalOtot Orbikularis Pretarsal
• Bagian terkecil.
• Fungsi: saat refleks mengedip dan berperan pada pompa lakrimal.
• Dibagi 4 bagian: bagian atas dan bagian bawah @superfisial dan dalam
• Otot tensor tarsi Horner.
• Dilateral bersatu membentuk tendon kantus lateral.
Septum orbitaSeptum orbita
• Jaringan ikat berlapis berasal dari periosteum pada rima orbita superior-inferior di daerah arkus marginalis.
• Fungsi:sebagai barier antara orbita dan palpebra.
Lemak OrbitaLemak Orbita
• Normal: letak di posterior septum orbita dan anterior dari aponeurosis levator.
• Dapat mengalami herniasi ke palpebra.
• Bantalan lemak sentral penting untuk operasi palpebra elektif dan repair laserasi palpebra.
Otot Retraktor PalpebraOtot Retraktor Palpebra
• Otot rektraktor palpebra superior: m. levator dan aponeurosisnya dan m.tarsalis superior (muller).
• Otot retraktor palpebra inferior: fasia kampsulopalpebral dan m.tarsalis inferior.
• Dipersarafi: saraf simpatis.
Otot Retraktor Palpebra Otot Retraktor Palpebra Superior Superior (1/2)(1/2)
• M.Levator palpebra : otot utama dan berfungsi mengangkat palpebra superior sekitar 15 mm.
• M.Muller : fungsi memberi tambahan tonus dan hilang bila kelelahan atau paralisis dan palpebra turun 2 mm.
• Bila mengalami overstimulasi : terjadi retraksi 2-3 mm di atas normal.
Otot Retraktor Palpebra Otot Retraktor Palpebra Superior Superior (2/2)(2/2)
• Origo m Levator: di atas anulus Zinn.• Komponen otot 20mm dan komponen
aponeurosis 14-20 mm.• Lig.Whitmall: letak di daerah transisi
m.levator dan aponeurosis levator.• Fungsi lig.Whitmall:pendukung palpebra
superior dan jaringan orbita superior.
Otot Retraktor Palpebra InferiorOtot Retraktor Palpebra Inferior(1/2)(1/2)
• Palpebra inferior membuka secara pasif karena tarikan m.rektus inferior.
• Fasia kapsulopalpebral analog dengan aponeurosis levator.
• Dua bagian kepala kapsulopalpebra membentuk lig.Lockwood.
Otot Retraktor Palpebra Inferior Otot Retraktor Palpebra Inferior (2/2)(2/2)
• M.Tarsalis inferior analog dengan m Muller.
• Ligamentum suspensorium forniks.
Tarsus Tarsus (1/2)(1/2)
• Terdiri dari jaringan padat.
• Berfungsi sebagai rangka palpebra.
• Ukuran tarsus superior: lebar 10 mm di sentral,panjang 25-29mm dan tebal 1 mm.
• Ukuran tarsus inferior: lebar 3.5-4 mm di sentral,panjang 25-29 mm dan tebal 1 mm.
Tarsus Tarsus (2/2)(2/2)
Mengandung kelenjar Meibom: 30-40 di palpebra superior ,20-30 di palpebra inferior.
KonjungtivaKonjungtiva
• Konjungtiva palpebra.
• Konjungtiva forniks.
• Konjungtiva bulbi.
• Plika semilunaris.
VaskularisasiVaskularisasi
• Suplai vaskular padat dan banyak sirkulasi kolateral.
• Mempercepat penyembuhan.
• Mudah terjadi perdarahan saat prosedur operasi.
Vaskularisasi ArteriVaskularisasi Arteri
• Dari a.karotis Interna melalui a.oftalmika dan a.infraorbita.
• A.karotis eksterna melalui a.fasialis dan a.temporalis superfisialis.
• Membentuk sirkulasi kolateral yang besar.
Vaskularisasi VenaVaskularisasi Vena
• Terdiri dari arkade palpebra superior dan arkade palpebra inferior.
• Vena palpebra superior dan inferior menuju v.angularis di kantus medial.
• Vena angularis membentuk anastomosis dengan sinus kavernosus.
Sistim LimfatikSistim Limfatik
• Menuju nodus limfatikus preaurikular dan submandibular.
• Menerima drainase dari sistem superfisial dan profunda.
• Pleksus superfisial : menerima aliran limfa dari kulit dan otot orbikularis.
• Pleksus profunda : dari tarsus dan konjungtiva.
Sistem LimfatikSistem Limfatik
• Aspek medial palpebra superior inferior,sentral palpebra inferior dan konjungtiva menuju nodus limfatikus submandibularis.
• Palpebra superior,aspek lateral palpebra inferior dan konjungtiva menuju nodus imfatikus preaurikular
Persarafan Persarafan (1/2)(1/2)
• 2 saraf motorik untuk gerakan palpebra.
• N.III: mempersarafi m.levator palpebra untuk mengangkat palpebra superior dan m.rektus inferior.
• N.VII mempersarafi m.orbikularis okuli.
Persarafan Persarafan (2/2)(2/2)
• N.V :untuk sensasi palpebra
• Palpebra superior dipersarafi oleh cab.1 n.oftalmikus
• Cabang utama n. oftalmikus: n.lakrimalis, n.supraorbita, n.supratroklearis, dan n.infratroklearis.
TERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIHTERIMA KASIH