Top Banner
ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT ANUGERAH BUMI PERSADA “RR ORGANIC FARM”, KABUPATEN CIANJUR Oleh: SANTI ROSITA A14304026 PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
143

ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Mar 14, 2019

Download

Documents

dokiet
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT ANUGERAH BUMI PERSADA

“RR ORGANIC FARM”, KABUPATEN CIANJUR

Oleh:

SANTI ROSITA

A14304026

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

Page 2: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

RINGKASAN SANTI ROSITA. Analisis Strategi Usaha Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada “RR Organic Farm”, Kabupaten Cianjur. Di bawah bimbingan AHYAR ISMAIL

Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian Indonesia karena mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyediaan lapangan pekerjaan, mengurangi angka kemiskinan di perdesaan, dan penyedia kebutuhan pokok masyarakat. Peran sektor pertanian juga perlu menjadi perhatian utama dalam pembangunan bangsa karena kebanyakan penduduk di Indonesia berkecimpung dalam bidang pertanian (Suhardjo, 1988).

Pertanian di Indonesia sebagian besar masih dilakukan secara konvensional yaitu penggunaan input berupa bahan-bahan kimia seperti pupuk dan pestisida kimia. Penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan akan berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. Pemahaman masyarakat akan bahaya bahan kimia tersebut mulai disadari sehingga dicari alternatif bercocok tanam yang dapat menjaga lingkungan yang lebih sehat. Sejak itulah mulai dikembangkan kembali cara pertanian alamiah yaitu pertanian organik dengan slogan back to nature.

Bisnis produk pangan organik terus mengalami perkembangan pesat di negara-negara berkembang. Menurut International Trade Centre, nilai perdagangan produk organik di seluruh dunia menunjukkan pertumbuhan yang positif yaitu dengan tingkat pertumbuhan 5 – 20 persen per tahun pada tahun 2003. Sementara itu, IFOAM (International Federation for Organic Agriculture Movement) memprediksi bahwa pertumbuhan pasar organik berada dikisaran 20 – 30 persen setiap tahun pada tahun 2005. Oleh sebab itu, peluang pengembangan produk pertanian organik masih sangat luas dan menjanjikan. Di Indonesia produk yang dapat dikembangkan secara organik dan yang memiliki prospektif adalah subsektor hortikultura, terutama sayuran yang merupakan sumber mineral dan vitamin sebagai pelengkap bagi kebutuhan manusia dan berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan serta peningkatan gizi juga terbukti mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh yang tidak dapat diabaikan begitu saja.

Salah satu produsen yang bergerak dibidang sayuran organik adalah PT Anugerah Bumi Persada yang terletak di Desa Galudra Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Jenis-jenis sayuran yang diproduksi oleh perusahaan secara garis besar terdapat 20 jenis sayuran, dimana mayoritas yang diproduksi perusahaan adalah sayuran Jepang organik yang mencapai 70 persen dari total volume usaha.

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan mengalami fluktuasi pada volume produksi sayuran, dimana pada bulan Desember 2007 dan April 2008 penurunan volume produksi cukup tinggi. Selain itu, pemahaman masyarakat akan pentingnya pangan sehat mulai disadari dalam jangka waktu lama, sehingga terjadi peningkatan permintaan produk sayuran organik dipasaran. Hal ini, berimplikasi pada tingkat persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan pangsa pasar yang ada. Oleh karena itu, perusahaan perlu merumuskan dan menyusun strategi yang tepat dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal dalam menjalankan usahanya.

Page 3: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Penelitian Analisis Strategi Usaha Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada “RR Organic farm” bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan internal dan eksternal, dan (2) menganalisis formulasi dan pemilihan strategi usaha yang tepat bagi perusahaan dalam menjalankan usaha sayuran organik. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret hingga April 2008. Pemilihan responden berjumlah 7 orang, diantaranya direktur utama, manajer produksi sebanyak 3 orang, manajer pemasaran sebanyak 2 orang dan staf pekerjaan umum. Ketujuh responden tersebut dianggap ikut serta dalam pengambilan keputusan demi keberlangsungan perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan melalui pendekatan Indepth Interview, diskusi dan kuesioner serta observasi. Data sekunder yang digunakan berasal dari sumber dan literatur yang berkenaan dengan masalah yang diteliti seperti sumber dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, Kantor Desa Galudra, kumpulan data yang dimiliki oleh pihak perusahaan, bahan pustaka, artikel, jurnal, fasilitas internet dan hasil-hasil penelitian terdahulu. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini mengidentifikasi lingkungan faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan, sedangkan untuk merumuskan dan menyusun strategi usaha yang tepat terdapat tiga tahapan yang perlu ditempuh. Tahapan-tahapan tersebut meliputi tahap pengumpulan input dasar (the input stage), tahap pemaduan atau pencocokkan (the matching stage), dan tahap keputusan (the decision stage). Berdasarkan hasil identifikasi bahwa kekuatan utama perusahaan adalah ramah lingkungan sedangkan kelemahan utama adalah volume produksi yang masih rendah. Peluang utama perusahaan adalah pangsa pasar sayuran organik yang akan terus meningkat dan loyalitas konsumen dan distributor untuk sayuran organik cukup tinggi. Ancaman utama bagi perusahaan yaitu pangsa pasar pesaing semakin luas, adanya hama dan penyakit yang menyerang tanaman serta perubahan iklim dan gejala alam. Prioritas strategi alternatif yang tepat yang dapat direkomendasikan untuk perusahaan, berdasarkan hasil analisis matriks QSP (Quantitative Strategic Planning) adalah mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi dengan total TAS (Total Attractive Score) tertinggi sebesar 6,63 dengan cara perencanaan tanam yang lebih teliti, penyediaan sarana produksi yang lengkap dan memanfaatkan lahan yang masih kosong atau belum ditanam serta memproduksi sayuran yang bernilai ekonomis.

Page 4: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT ANUGERAH BUMI PERSADA “RR ORGANIC FARM”,

KABUPATEN CIANJUR

Oleh :

Santi Rosita

A14304026

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pertanian

pada Fakultas Pertanian

Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI EKONOMI PERTANIAN DAN SUMBERDAYA FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008

Page 5: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Judul : Analisis Strategi Usaha Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada “RR Organic Farm”, Kabupaten Cianjur. Nama : Santi Rosita NRP : A14304026

Menyetujui,

Dosen Pembimbing

Dr. Ir. Ahyar Ismail, M. Agr

NIP 131 878 942

Mengetahui

Dekan Fakultas Pertanian

Prof. Dr. Ir. Didy Sopandie, M.Agr.

NIP 131 124 019

Tanggal Lulus:

PERNYATAAN

Page 6: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya mengenai : Analisis Strategi

Usaha Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada ”RR Organic farm”,

Kabupaten Cianjur adalah hasil karya sendiri dan belum pernah diajukan

sebagai tulisan ilmiah pada suatu perguruan tinggi atau lembaga manapun.

Bogor, Juli 2008

Santi Rosita A14304026

Page 7: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan pada tanggal 02 Maret 1986 di Kabupaten Bekasi

Provinsi Jawa Barat. Penulis merupakan putri pertama dari dua bersaudara

pasangan Bapak Sarjo Suwirjo dan Ibu Siti Patimah.

Penulis mengawali pendidikan akademis di Sekolah Dasar (SD) Negeri

Dewi Sartika Tanjung Baru Kabupaten Bekasi pada tahun 1992, kemudian

melanjutkan ke Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Negeri 02 Tanjung

Baru Kecamatan Lemah Abang Kabupaten Bekasi. Selanjutnya penulis

meneruskan ke Sekolah Menengah Umum (SMU) 02 Kabupaten Karawang dan

lulus pada tahun 2004.

Pada tahun 2004 penulis di terima di Institut Pertanian Bogor (IPB)

melalui jalur USMI, sebagai mahasiswa Program Studi Ekonomi Pertanian dan

Sumberdaya (EPS), jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas

Pertanian, angkatan ke-41. Selama kuliah penulis mengikuti kegiatan kampus

seperti anggota UKM UKF (Uni Konservasi Fauna) dan anggota OMDA

Panatayuda (Organisasi Mahasiswa Daerah) Kabupaten Karawang.

Page 8: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian dengan

judul Analisis Strategi Usaha Sayuran Jepang Organik di PT Anugerah Bumi

Persada, “RR Organic Farm”, Kabupaten Cianjur sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana pertanian pada program studi Ekonomi Pertanian dan

Sumberdaya, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemikiran akan pemahaman

masyarakat akan bahaya bahan kimia sintetis dalam jangka waktu lama mulai

disadari. Sejak itulah dilirik kembali cara pertanian alamiah dengan slogan back to

nature, artinya gaya hidup sehat dengan cara kembali ke alam yang menjadi trend

baru sebagian masyarakat Indonesia. Judul ini dipilih atas pertimbangan bahwa

pada perusahaan seringkali terjadi fluktuasi volume produksi dan tingkat

persaingan yang cukup ketat sehingga diperlukan perumusan strategi yang tepat

bagi perusahaan dalam menjalankan usahanya.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memeberikan informasi bagi

perusahaan dan penulis sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan

wawasan. Selain itu, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu terselesaikannya skripsi penelitian ini. Semoga skripsi penelitian ini

bermanfaat dan menjadi dasar pemikiran dalam proses penelitian-penelitian

selanjutnya.

Bogor, Juli 2008

Penulis

Page 9: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

UCAPAN TERIMA KASIH

Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan

rahmat dan hidayah-Nya dalam melakukan penulisan skripsi ini hingga selesai.

Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orangtua penulis, mamah dan papah yang selalu memberikan doa,

semangat, perhatian dan dukungan baik secara moril maupun materi serta

adik penulis Shofiyanti yang telah memberikan warna kehidupan pada

penulis. Terima kasih atas semuanya.

2. Dr. Ir. Ahyar Ismail, M. Agr selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

bersedia membimbing dan membantu penulis serta memberikan nasehat

untuk penyelesaian penulisan ini.

3. Febriantina Dewi, SE. MSc atas kesediaannya menjadi dosen penguji

utama.

4. Etriya, SP, MM atas kesediaannya menjadi dosen penguji wakil

departemen.

5. Bapak Rustam Effendi selaku pemilik PT Anugerah Bumi Persada “RR

Organic Farm” yang telah memberi izin dan membantu penulis dalam

melakukan penelitian.

6. Bapak Firmansyah Rustam sebagai direktur utama perusahaan yang telah

membantu penulis dalam melakukan penelitian di PT Anugerah Bumi

Persada “RR Organic Farm” dan terima kasih atas dukungan serta nasehat

yang telah Bapak berikan kepada penulis sampai pada penyelesaian

penulisan ini.

7. Para manajer perusahaan dibagian produksi untuk Mas Subur, Mas

Maman dan Mas Arif, bagian pemasaran untuk Pak Bambang dan Pak Sis

serta staf pekerjaan umum untuk Mas Anto yang selalu membantu penulis

dalam melakukan penelitian, pengambilan data dan memberikan nasehat

dalam penulisan ini.

Page 10: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

8. Seluruh pekerja di PT Anugerah Bumi Persada “RR Organic Farm” yang

selalu membantu penulis di lapang dalam mengambil data.

9. Teman-teman EPS’41 yang telah memberikan doa, semangat, perhatian,

bantuan dan kebahagiaan kepada penulis selama di IPB. Untuk Wida,

Nunung, Puspita, Dylla, Nia, Anggi, Rolas, Retno dan juga teman

seperjuangan penulis dalam melakukan penelitian : Mayang, Leni dan

Devi. Terima kasih telah memberikan dukungan dan kerjasama. Semoga

kita semua diberikan kesuksesan oleh Allah SWT. Amin.

Page 11: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ………………………………………………………… v

DAFTAR GAMBAR……………………………………………………… vi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… vii

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………… 1

1.2 Perumusan Masalah……………………………………………….. 5

1.3 Tujuan ……………………………………………………………… 8

1.4 Kegunaan Penelitian ……………………………………………….. 8

1.5 Batasan Penelitian ………………………………………………….. 9

II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pertanian Organik…………………………………………………. 10

2.2 Prinsip-prinsip Pertanian Organik…………………………………. 11

2.2.1 Prinsip Kesehatan ..................................................................... 11

2.2.2 Prinsip Ekologi ……………………………………………… 12

2.2.3 Prinsip Perlindungan ………………………………………… 13

2.2.4 Prinsip Keadilan ……………………………………………… 13

2.3 Keuntungan dan Kelemahan Pertanian Organik……………………… 14

2.4. Definisi Sayuran………………………………………………………. 15

2.5 Usahatani Tanaman Sayuran ………………………………………….. 16

2.6 Hasil Penelitian Terdahulu …………………………………………… 17

III KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis……………………………………….. 20

3.1.1 Konsep Manajemen Strategi………………………………… . 20

3.1.2 Proses Manajemen Strategi…………………………………… 21

3.1.3 Konsep Pemasaran …………………………………………… 22

3.1.4 Bauran Pemasaran …………………………………………… 23

Page 12: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

3.1.4.1 Harga (Price) ………………………………………… 24

3.1.4.2 Produk (Product)……………………………………... 24

3.1.4.3 Tempat (Place) ………………………………………. 24

3.1.4.4 Promosi (Promotion) ………………………………… 25

3.1.5 Analisis Lingkungan …………………………………………. 26

3.1.5.1 Analisis Internal ……………………………………… 26

3.1.5.2 Analisis Eksternal ……………………………………. 27

3.2 Kerangka Operasional ……………………………………………… 32

IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ……………………………………… 36

4.2 Jenis dan Sumber Data …………………………………………… 36

4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data…………………………… .. 37

4.3 1 Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)……………………. 37

4.3.2 Matriks External Factor Evaluation (EFE)…………. ………. 39

4.3.3 Matriks Internal External (IE)……………………… ……….. 41

4.3.4 Matriks Strength, Weakness, Opportunities, and

Threats (SWOT) ……………………………………………. 43

4.3.5 Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM)… …………. 45

V GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan…………………………… . 48

5.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan ………………………………… 49

5.3 Lokasi Perusahaan …………………………………………………. 50

5.4 Struktur Organisasi ………………………………………………… 51

VI IDENTIFIKASI FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL

6.1 Analisis Faktor Lingkungan Internal …………………..................... 54

6.1.1 Keuangan ………………………….......................................... 54

6.1.2 Pemasaran ................................................................................ 55

6.1.1.1 Segmentasi Pasar……………………………………... 55

6.1.1.2 Bauran Pemasaran …………………………………… 55

Page 13: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

6.1.3 Sumberdaya manusia (SDM) .................................................... 60

6.1.4 Produksi .................................................................................... 61

6.1.5 Manajemen ………………………………………………....... 68

6.2 Analisis Faktor Lingkungan Eksternal………………....................... 68

6.2.1 Lingkungan Makro………………………………… …........... 68

6.2.1.1 Ekonomi ……………………………………................ 68

6.2.1.2 Sosial ............................................................................ 70

6.2.1.3 Teknologi ..................................................................... 72

6.2.1.4 Pemerintah ................................................................... 73

6.2.1.5 Ekologi (Alam) ............................................................ 76

6.2.2 Lingkungan Mikro ………………………................................ 78

6.2.2.1 Pesaing ......................................................................... 78

6.2.2.2 Pelanggan (Pembeli) .................................................... 79

6.2.2.3 Produk Substitusi ......................................................... 80

6.2.2.4 Pemasok ....................................................................... 80

6.2.2.5 Ancaman Pendatang Baru ............................................ 81

6.3 Identifikasi Faktor Lingkungan Internal ……………………............ 82

6.4 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal ......................................... 84

VII FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

7.1 Tahap Masukan (The Input Stage) …………………………… 86

7.1.1 Analisis Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)……… 86

7.1.2 Analisis Matriks External Factor Evaluation (EFE) .......... 89

7.2 Tahap Pencocokkan (The Matching Stage)……………………… 91

7.2.1 Matriks Internal External (IE)……………………………. 91

7.2.2 Analisis Matriks Strenght, Weakness,

Opportunities and Treahts (SWOT) ………………………. 93

7.3 Tahap Keputusan (The Decition Stage)………………………….. 105

7.3.1 Quantitative Planning Strategic Matrix (QSPM)………….. 105

Page 14: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

VIII KESIMPULAN DAN SARAN

8.1 Kesimpulan ………………………………………………………… 108

8.2 Saran………………………………………………………………... 109

DAFTAR PUSTAKA

Page 15: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. Besarnya Pangsa Pasar Pangan Organik di Asia Pasifik …………....... 3

2. Kandungan Nutrisi Beberapa Sayuran Organik dan Anorganik

(Setiap 100 gram, berat kering)………………………………………. 4

3. Jenis-jenis Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada............... 5

4. Permintaan dan Produksi Sayuran Organik PT Anugerah Bumi

Persada Periode Agustus 2007- Maret 2008………………………… 7

5. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal…………………………… 38

6. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)............................................ 39

7. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal…………………………. 40

8. Matriks EFE (External factor Evaluation)……………………………. 41

9. Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats)....... 44

10. Matriks QSP (Quantitative Strategic Planning ………………………. 46

11. Luas Desa Galudra ……….................................................................. 51

12. Biaya PT Anugerah Bumi Persada Periode

Maret 2007- Februari 2008, (Rp 000) ……………………………….. 55

13. Harga Penjualan Sayuran Organik di Swalayan …………………….. 58

14. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan

2000 menurut Lapangan Usaha (persen), 2001-2004………………… 69

15. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaannya ………...................... 71

16. Daftar Pemasok Bahan Input………………………………………… 81

17. Identifikasi Faktor Lingkungan Internal PT Anugerah Bumi

Persada... .............................................................................................. 84

18. Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal PT Anugerah Bumi

Persada ……………………………………………………………….. 86

19. Analisis Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) PT Anugerah

Bumi Persada ……………………………………………………….. 89

20. Analisis Matriks EFE (External Factor Evaluation) PT Anugerah

Bumi Persada ....................................................................................... 90

21. Analisis Matriks SWOT……………………………………………….. 94

Page 16: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. Tahapan pengambilan Keputusan……………………………………. 25

2. Model Kekuatan Porter………………………………………………. 30

3. Kerangka Pemikiran Operasional ……………………………............ 35

4. Matriks Internal-Eksternal (IE)…………………………………….. 42

5. Struktur Organisasi ………………………………………………….. 53

6. Saluran Distribusi Langsung………………………………………… 59

7. Saluran Distribusi Tidak Langsung ………………………………… 59

8. Tahapan Proses Produksi ……………………………………………. 62

9. Analisis Matriks Internal-Eksternal (IE)……………………………. 92

Page 17: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. Permintaan dan Produksi Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada

Periode Agustus 2007-Maret 2008……………………………………. 113

2. Biaya PT Anugerah Bumi Persada Periode Maret 2007-Februari 2008

(Rp 000)………………………………………………. …………….. 115

3. Kuesioner Analisis QSPM…………………………………….. …… 116

4. Kuesioner Pemberian Bobot terhadap Faktor-faktor Internal

dan Eksternal…………………………………………………………. 122

5. Kuesioner Pemberian Rating terhadap Faktor-faktor Internal

dan Eksternal ………………………………… …………………….. 125

Page 18: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian

Indonesia. Hal ini karena sektor pertanian mempunyai peranan yang sangat

penting dalam penyediaan lapangan pekerjaan, mengurangi angka kemiskinan

di perdesaan, dan penyedia kebutuhan pokok masyarakat, serta mendorong

pertumbuhan ekonomi lainnya. Peran sektor pertanian perlu menjadi perhatian

utama dalam pembangunan bangsa karena kebanyakan penduduk di negara-

negara berkembang dan Asia Tenggara termasuk Indonesia berkecimpung dalam

bidang pertanian yang secara langsung mempengaruhi perkembangan dan

pertumbuhan perekonomian bangsa (Suhardjo, 1988).

Pertanian di Indonesia sebagian besar masih dilakukan secara

konvensional. Pertanian secara konvensional menyebabkan tingginya penggunaan

input berupa bahan-bahan kimia seperti pupuk dan pestisida kimia. Penggunaan

pupuk dan pestisida kimia yang berlebihan akan berdampak kepada penurunan

kualitas lingkungan dan kesehatan manusia. Pemahaman masyarakat akan bahaya

bahan kimia tersebut mulai disadari sehingga dicari alternatif bercocok tanam

yang dapat menghasilkan produk yang bebas dari cemaran bahan kimia sintetis

serta dapat menjaga lingkungan yang lebih sehat. Sejak itulah mulai

dikembangkan kembali cara pertanian alamiah yaitu pertanian organik dengan

slogan back to nature yang artinya kembali ke alam yang sedang menjadi trend

baru sebagian masyarakat Indonesia.

Page 19: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Menurut IFOAM atau International Federation of Organik Agriculture

Movements (2005) yang merupakan organisasi yang mewadahi gerakan organik

diseluruh dunia, bahwa pertanian organik adalah sistem produksi pertanian yang

holistik dan terpadu, yang mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas

agroekosistem secara alami sehingga mampu menghasilkan pangan dan serat yang

cukup, berkualitas, dan berkelanjutan. Tujuan utama pertanian organik adalah

menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi

kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Gaya

hidup sehat demikian telah melembaga secara internasional yang mensyaratkan

jaminan bahwa produk pertanian harus beratribut aman dikonsumsi (food safety

attributes), kandungan nutrisi tinggi (nutritional attributes) dan ramah lingkungan

(eco-labelling attributes)1.

Bisnis produk pangan organik terus mengalami perkembangan pesat,

untuk negara-negara berkembang produksi pangan organik hanya berkisar pada

produk pangan organik primary products atau yang belum diolah. India

merupakan produsen utama buah-buahan dan rempah-rempah. Filipina merupakan

produsen besar bagi pisang organik, dan Cina sumber madu organik dan sayuran

organik. Jepang juga telah mengembangkan bisnis pertanian organik (Winarno

dalam Simbolon, 2003). Berikut tabel pangsa pasar organik di Asia Pasifik.

1 Husnain dan Haris Syahbuddin. 2005. Mungkinkah Pertanian Organik di

Indonesia:Peluang dan Tantangan. http://www.ifoam.org. Edisi Vol.4/XVII/2005 (Diakses pada 20 Februari 2008)

Page 20: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Tabel 1. Besarnya Pangsa Pasar Pangan Organik di Asia Pasifik Negara Nilai (US$) Persentasi (%) Jepang 250 juta 53,2 Australia 165 juta 35,1 Selandia baru 36 juta 7,7 Lainnya (Asia) 19 juta 4,0

Sumber: Oganik Monitor dalam Winarno (2003)

Menurut International Trade Centre, nilai perdagangan produk organik di

seluruh dunia menunjukkan pertumbuhan yang positif yaitu mencapai angka 16

miliar dollar AS pada tahun 2000 dan terus naik ke angka 23 miliar dollar AS

pada tahun 2003 dengan tingkat pertumbuhan 5 – 20 persen per tahun. Sementara

itu, IFOAM memprediksi bahwa pertumbuhan pasar organik berada dikisaran 20-

30 persen setiap tahun.2 Oleh sebab itu, peluang pengembangan produk pertanian

organik segar masih sangat luas dan menjanjikan.

Beberapa produk pangan yang dapat dikembangkan dengan sistem

pertanian organik di Indonesia antara lain tanaman pangan, hortikultura, dan

peternakan. Dari beberapa sektor tersebut subsektor hortikultura merupakan

komoditas prosfektif, baik untuk memenuhi kebutuhan domestik maupun

internasional. Subsektor hortikultura mempunyai peluang yang besar untuk

memberikan kontribusi dalam upaya pemulihan perekonomian nasional dan

pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut Putra (2006) perkembangan komoditas

hortikultura memberikan dampak yang positif terhadap pembangunan pertanian

dalam rangka mencapai sistem pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Salah satu subsektor hortikultura yang merupakan sumber mineral dan

vitamin sebagai pelengkap bagi kebutuhan manusia dan berperan dalam

2 Prasari, Maria Epik. 2004. Perdagangan Pertanian Organik Peluang dan Tantangan bagi

Petani Kecil. 64.203.71.11/kompas-cetak/0411/08/ilpeng/1370325.htm2004. (Diakses pada 13 Maret 2008)

Page 21: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

pemenuhan kebutuhan pangan serta peningkatan gizi adalah tanaman sayuran.

Sayuran merupakan sumber serat makanan (dietary fiber) yang telah terbukti

mempunyai peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, sayuran

juga merupakan salah satu sumber provitamin A dan vitamin C, sumber kalsium

dan zat besi, dan menyumbang sedikit kalori serta sejumlah elemen mikro yang

lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran konvensional yang ditunjukkan pada

Tabel 2.

Tabel 2. Kandungan Nutrisi Beberapa Sayuran Organik dan Anorganik (Setiap 100 gram, berat kering)

Jenis Kalsium Magne-sium

Potassium Sodium Thiamin Zat besi

Tem-baga

Buncis Organik

40,5 60 99,7 8,6 60 227 69

Buncis 15,5 14,8 29,1 <1 2 10 3 Bayam Organik

96 203,9 257 69,5 117 1584 32

Bayam 47,5 46,9 84 <1 1 19 <1 Kol Organik

60 43,6 148,3 20,4 13 94 48

Kol 17,5 15,6 53,7 <1 2 20 <1 Slada Organik

71 49,3 175,5 12,2 169 516 60

Slada 16 13,1 53,7 <1 1 1 <1 Tomat Organik

23 59,2 148 6,5 68 1938 53

Tomat 4,5 4,5 28,6 <1 1 1 <1Sumber: Majalah Fit dalam Yulia (2006)

PT Anugerah Bumi Persada “RR Organic Farm” adalah salah satu

perusahaan pertama yang bergerak dalam budidaya sayuran organik di Indonesia.

Perusahaan tersebut terletak di Desa Galudra Kecamatan Cugenang, Kabupaten

Cianjur. Perusahaan ini memproduksi komoditi yang diinginkan pasar (market

oriented) seperti dipasarkan pada Ranch market (Pondok Indah, Jakarta Selatan),

Page 22: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Papaya Swalayan (Jakarta Selatan), Kamome Swalayan (Jakarta Selatan), Ranch

Market (Kebun Jeruk, Jakarta Barat), Ranch Market (Grand Wijaya), Ranch

Market (Darmawangsa Square), Ribbon, dan Dapur Palembang. Selain ditawarkan

kebeberapa swalayan tersebut, perusahaan juga melayani para pelanggan yang

langsung memesan ditempat. Jenis-jenis sayuran yang diproduksi oleh perusahaan

secara garis besar terdapat 20 jenis sayuran yang ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 3. Jenis-jenis Sayuran Organik di PT Anugerah Bumi Persada Jenis-jenis Sayuran produksi

PT Anugerah Bumi Persada “ RR Organic Farm” Horenso (bayam jepang) Negi (bawang jepang) Tomat apel momotaru Daikon (lobak putih jepang) Brokoli Baby buncis Hakusai (sawi putih) Tomat cherry Kol Kabocha (waluh jepang) Wortel Asparagus Komatsuna (sawi hijau) Kokabu Pakcoi hijau Nira (kucai) Kyuri (timun jepang) Cabe rawit/keriting Daun Selada Kangkung

Sumber: Produksi Komoditi Sayuran Organik PT Anugerah Bumi Persada

Untuk mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan

berdaya saing serta menjaga keberlangsungan perusahaan dalam menjalankan

usahanya, diperlukan penyusunan rencana dan strategi usaha yang handal dan

efektif untuk mencapai sasaran bisnis yang telah ditetapkan, sehingga dapat

meningkatkan profit perusahaan.

1.2 Perumusan Masalah

Potensi dan peluang pengembangan pertanian organik pada subsektor

hortikultura, terutama pada tanaman sayuran memiliki prospek yang baik dan

telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Dengan kemajuan

perekonomian, pendidikan, peningkatan pendapatan dan kesadaran masyarakat

Page 23: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

untuk kesehatan dan lingkungan menyebabkan permintaan produk sayuran

organik semakin meningkat, sehingga potensi dan peluang pengembangan

pertanian organik di bidang hortikultura untuk sayur cukup terbuka di masa

mendatang.

Salah satu produsen komoditi sayur organik di Indonesia adalah PT

Anugerah Bumi Persada yang terletak di Desa Galudra Kecamatan Cugenang

Kabupaten Cianjur. Perusahaan tersebut lebih banyak bergerak pada budidaya

sayuran jepang organik, dimana sayuran jepang organik yang dihasilkan oleh

perusahaan mencapai 70 persen dari total volume usaha, sehingga sayuran jepang

organik merupakan produk yang utama dalam memberi pendapatan dan

keuntungan bagi perusahaan.

Banyaknya masyarakat yang sadar akan pemenuhan gizi dan pelestarian

lingkungan mengakibatkan konsumsi terhadap sayur organik meningkat, sehingga

memberikan peluang kepada perusahaan sekaligus menghadapkan perusahaan

pada satu ancaman dalam menjalankan usahanya. Beberapa bulan terakhir volume

produksi perusahaan mengalami fluktuasi, dimana penurunan produksi cukup

tinggi terjadi pada bulan Desember 2007 dan April 2008 yaitu sekitar 315 Kg.

Perubahan iklim, hama dan penyakit tanaman merupakan faktor terbesar yang

mengakibatkan volume produksi perusahaan tersebut menurun. Data permintaan

dan produksi sayuran organik perusahaan secara keseluruhan dapat dilihat pada

Lampiran 1 dan ringkasannya ditunjukkan pada Tabel 4.

Page 24: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Tabel 4. Permintaan dan Produksi Sayuran Organik PT Anugerah Bumi Persada Periode Agustus 2007- Maret 2008 Waktu Permintaan (Kg) Produksi (Kg) Agustus 2007 1885 1840 September 2007 1885 2050 Oktober 2007 1885 1755 Nopember 2007 1885 1440 Desember 2007 1885 1185 Januari 2008 3415 1345 Pebruari 2008 3415 1730 Maret 2008 3415 2050 Total 19670 13395

Sumber: PT Anugerah Bumi Persada, 2008

Data terbaru untuk volume produksi perusahaan pada bulan April 2008

mencapai 1700-an Kg. Hal ini mengalami penurunan yang cukup tinggi

dibandingkan dengan volume produksi pada bulan sebelumnya. Sementara tingkat

permintaan akan sayuran organik di pasar relatif sama yaitu mencapai 3.415 Kg.

Dengan pemahaman masyarakat akan pangan sehat, permintaan produk

sayuran organik meningkat cukup pesat. Hal ini memicu para produsen untuk

membuka usaha dengan menerapkan sistem bertaninya secara organik yang

berimplikasi dengan semakin tingginya tingkat persaingan. Begitupun usaha yang

dijalankan oleh PT Anugerah Bumi Persada yang tak luput dari persaingan yang

ditunjukkan dengan pangsa pasar perusahaan relatif kecil (hasil wawancara)

sedangkan untuk pangsa pasar pesaing sudah memasuki pasar internasional.

Sampai awal tahun 2006, terdapat sekitar 40 produsen organik di daerah

JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi) yang

terdaftar di Dinas Pertanian dan Asosiasi Pertanian Organik (APO, Maporina atau

Masyarakat Pertanian Organik Indonesia), dimana 24 produsen diantaranya

bergerak di bidang usaha sayuran organik (Deptan dalam Yanti, 2006). Pesaing

yang cukup potensial bagi perusahaan yaitu Agatho, Amani, dan Ranch Organik.

Page 25: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Berdasarkan uraian diatas, maka perusahaan perlu merumuskan strategi

usaha yang tepat dengan mengenali lingkungan internal dan eksternal yang

mempengaruhi usaha perusahaan untuk mencapai tujuan usaha. Adapun

permasalahan yang akan dianalisis adalah sebagai berikut:

1. apa saja faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan dan

kelemahan serta ancaman dan peluang yang akan dihadapi oleh PT Anugerah

Bumi Persada;

2. bagaimana strategi usaha sayuran organik yang tepat yang dapat diterapkan

oleh PT Anugerah Bumi Persada;

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian terhadap permasalahan diatas adalah:

1. mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan

dan kelemahan serta ancaman dan peluang yang akan dihadapi PT Anugerah

Bumi Persada;

2. menganalisis formulasi dan pemilihan strategi usaha sayuran organik yang

tepat yang dapat direkomendasikan kepada PT Anugerah Bumi Persada;

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Sebagai masukan dan pertimbangan bagi perusahaan dalam menyusun strategi

usaha untuk keberlangsungan perusahaan pada masa yang akan datang.

2. Sebagai referensi atau sumber informasi untuk penelitian lebih lanjut.

Page 26: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

1.5 Batasan Penelitian

Penelitian ini ditekankan pada analisis lingkungan internal dan eksternal

serta mengidentifikasi faktor-faktor lingkungan tersebut dan merumuskan strategi

yang tepat melalui pendekatan konsep manajemen strategi dalam proses

manajemen strategi yaitu tahap formulasi strategi, sehingga menjawab

permasalahan dan tujuan penelitian. Konsep manajemen strategi adalah untuk

mencapai dan mempertahankan keunggulan kompetitif suatu perusahaan.

Page 27: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pertanian Organik

Pertanian organik di Indonesia bukan merupakan sistem baru yang

diterapkan oleh petani. Selama beribu tahun sampai tahun 1900-an para petani

selalu menerapkan sistem pertanian organik dengan penggunaan pupuk dari

kotoran hewan atau sisa-sisa hasil panenan atau tanam, adalah hal yang selalu

digunakan sebagai penyubur tanah.

Pertanian organik dapat didefinisikan sebagai suatu sistem produksi

pertanian yang menghindarkan atau mengesampingkan penggunaan senyawa

sintetik baik untuk pupuk, zat tumbuh, maupun pestisida. Pertanian organik

berbeda dengan penanaman secara konvensional yang memberi unsur hara secara

cepat dan langsung dalam membentuk larutan sehingga segera diserap dengan

takaran dan waktu pemberian yang disesuaikan dengan kebutuhan tanaman (Afifi,

2007).

Langkah pencegahan dari kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan

oleh bahan-bahan kimia yang biasa dilakukan untuk pengolahan tanah,

pengendalian hama dan penyakit tanaman yaitu dengan dilakukannya sistem

pertanian secara organik. Sistem pertanian organik yang dilakukan tidak

menimbulkan pencemaran berbahaya dan tidak meracuni tubuh serta bahan input

dengan sistem organik mudah untuk diperoleh. Selain itu, pertanian organik

ramah akan lingkungan sehingga kelestarian lingkungan yang ada akan tetap

terjaga.

Page 28: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

2.2 Prinsip-prinsip Pertanian Organik

Prinsip-prinsip berikut merupakan dasar bagi pertumbuhan dan

perkembangan pertanian organik. Prinsip-prinsip ini berisi tentang sumbangan

yang dapat diberikan pertanian organik bagi dunia, dan merupakan sebuah visi

untuk meningkatkan keseluruhan aspek pertanian secara global. Prinsip-prinsip

tersebut mengilhami gerakan organik dengan segala keberagamannya. Prinsip-

prinsip ini menjadi panduan bagi pengembangan posisi, program dan standar-

standar IFOAM. Selanjutnya, prinsip-prinsip ini diwujudkan dalam visi yang

digunakan di seluruh dunia 3.

2.2.1 Prinsip Kesehatan

Pertanian organik harus melestarikan dan meningkatkan kesehatan tanah,

tanaman, hewan, manusia dan bumi sebagai satu kesatuan dan tak terpisahkan.

Prinsip ini menunjukkan bahwa kesehatan tiap individu dan komunitas tak dapat

dipisahkan dari kesehatan ekosistem. Tanah yang sehat akan menghasilkan

tanaman sehat yang dapat mendukung kesehatan hewan dan manusia.

Kesehatan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem kehidupan.

Hal ini tidak saja sekedar bebas dari penyakit, tetapi juga dengan memelihara

kesejahteraan fisik, mental, sosial dan ekologi. Ketahanan tubuh, keceriaan dan

pembaharuan diri merupakan hal mendasar untuk menuju sehat.

Peran pertanian organik baik dalam produksi, pengolahan, distribusi dan

konsumsi bertujuan untuk melestarikan dan meningkatkan kesehatan ekosistem

dan organisme, dari terkecil yang berada di dalam tanah hingga manusia. Secara

3 Husnain dan Haris Syahbuddin. 2005. Prinsip-prinsip Pertanian Organik.

http://www.ifoam.org/about_ifoam/pdfs/POA_folder_indonesian.pdf (Diakses pada 20 Februari 2008)

Page 29: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

khusus, pertanian organik dimaksudkan untuk menghasilkan makanan bermutu

tinggi dan bergizi yang mendukung pemeliharaan kesehatan dan kesejahteraan.

Mengingat hal tersebut, maka harus dihindari penggunaan pupuk, pestisida, obat-

obatan bagi hewan dan bahan aditif makanan yang dapat berefek merugikan

kesehatan.

2.2.2 Prinsip Ekologi

Pertanian organik harus didasarkan pada sistem dan siklus ekologi

kehidupan. Prinsip ekologi meletakkan pertanian organik dalam sistem ekologi

kehidupan. Prinsip ini menyatakan bahwa produksi didasarkan pada proses dan

daur ulang ekologis. Makanan dan kesejahteraan diperoleh melalui ekologi suatu

lingkungan produksi yang khusus sebagai contoh, tanaman membutuhkan tanah

yang subur, hewan membutuhkan ekosistem peternakan, ikan dan organisme laut

membutuhkan lingkungan perairan. Pengelolaan organik harus disesuaikan

dengan kondisi, ekologi, budaya dan skala lokal. Bahan-bahan asupan sebaiknya

dikurangi dengan cara dipakai kembali, didaur ulang dan dengan pengelolaan

bahan-bahan dan energi secara efisien guna memelihara, meningkatkan kualitas

dan melindungi sumber daya alam.

Pertanian organik dapat mencapai keseimbangan ekologis melalui pola

sistem pertanian. Dalam menghasilkan, memproses, memasarkan atau

mengkonsumsi produk-produk organik harus melindungi dan memberikan

keuntungan bagi lingkungan secara umum, termasuk di dalamnya tanah, iklim,

habitat, keragaman hayati, udara dan air.

Page 30: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

2.2.3 Prinsip Perlindungan

Pertanian organik harus dikelola secara hati-hati dan bertanggung jawab

untuk melindungi kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan mendatang

serta lingkungan hidup. Pertanian organik merupakan suatu sistem yang hidup dan

dinamis yang menjawab tuntutan dan kondisi yang bersifat internal maupun

eksternal. Para pelaku pertanian organik didorong meningkatkan efisiensi dan

produktifitas, tetapi tidak boleh membahayakan kesehatan dan kesejahteraannya.

Maka, harus ada penanganan atas pemahaman ekosistem dan pertanian yang tidak

utuh.

Prinsip ini menyatakan bahwa pencegahan dan tanggung jawab merupakan

hal mendasar dalam pengelolaan, pengembangan dan pemilihan teknologi di

pertanian organik. Ilmu pengetahuan diperlukan untuk menjamin bahwa pertanian

organik bersifat menyehatkan, aman dan ramah lingkungan. Dengan pengalaman

praktis yang dipadukan dengan kebijakan dan kearifan tradisional menjadi solusi

tepat dalam mengembangkan pertanian organik.

Pertanian organik harus mampu mencegah terjadinya resiko merugikan

dengan menerapkan teknologi tepat guna. Segala keputusan harus

mempertimbangkan nilai-nilai dan kebutuhan dari semua aspek yang mungkin

dapat terkena dampaknya, melalui proses-proses yang transparan dan partisipatif.

2.2.4 Prinsip Keadilan

Pertanian organik harus membangun hubungan yang mampu menjamin

keadilan terkait dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama. Keadilan

dicirikan dengan kesetaraan, saling menghormati, berkeadilan dan pengelolaan

dunia secara bersama, baik antar manusia dan dalam hubungannya dengan

Page 31: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

makhluk hidup yang lain.Prinsip ini menekankan bahwa mereka yang terlibat

dalam pertanian organik harus membangun hubungan yang manusiawi untuk

memastikan adanya keadilan bagi semua pihak di segala tingkatan seperti petani,

pekerja, pemroses, penyalur, pedagang dan konsumen.

Pertanian organik harus memberikan kualitas hidup yang baik bagi setiap

orang yang terlibat, menyumbang bagi kedaulatan pangan dan pengurangan

kemiskinan. Pertanian organik bertujuan untuk menghasilkan kecukupan dan

ketersediaan pangan maupun produk lainnya dengan kualitas yang baik. Sumber

daya alam dan lingkungan yang digunakan untuk produksi dan konsumsi harus

dikelola dengan cara yang adil secara sosial dan ekologis, dan dipelihara untuk

generasi mendatang. Keadilan memerlukan sistem produksi, distribusi dan

perdagangan yang terbuka, adil, dan mempertimbangkan biaya sosial dan

lingkungan yang sebenarnya.

2.3 Keuntungan dan Kelemahan Pertanian Organik

Penerapan sistem pertanian organik memiliki keuntungan dan kelemahan

dalam pelaksanaannya. Keuntungan dari pertanian organik adalah sebagai berikut:

(1) menghindari pemakaian pestisida secara berlebihan akan dapat mengurangi

resiko keracunan zat pembasmi hama penyakit dan masyarakat dapat

mengkonsumsi makanan yang lebih sehat, (2) dapat menghemat biaya operasional

karena tidak menggunakan pupuk dan pestisida sintetik serta pengolahan tanah

secara organik yaitu melalui pengolahan tanah secara minimum (minimum tillage)

akan mengurangi biaya operasional juga, (3) penerapan pertanian organik

memungkinkan keseimbangan tanah terjaga, (4) meningkatnya kesadaran

Page 32: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

masyarakat akan jaminan kesehatan produk pertanian akan menaikkan jumlah

yang ingin dibayar terhadap komoditi tersebut dan dapat meningkatkan

kesejahteraan petani.

Sedangkan kelemahan dalam penerapan pertanian organik adalah sebagai

berikut: (1) membutuhkan pengelolaan yang cukup rumit, (2) membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasilnya, (3) biasanya pada awal

pengolahan dengan sistem ini membutuhkan biaya yang cukup besar, dan (4)

tidak dapat dihindari kerusakan pada saat awal penerapan sistem ini.

2.4 Definisi Sayuran

Awalnya istilah hortikultura dikenal di Eropa pada abad 17 yaitu di Italia

dan Eropa Tengah. Hortikultura berasal dari bahasa latin yaitu hortus yang berarti

kebun dan colore yang berarti membudidayakan. Secara harfiah, hortikultura

berarti ilmu yang mempelajari pembudidayaan tanaman kebun (Ashari, 1995).

Sayuran sebagai salah satu jenis komoditas hortikultura selain buah-

buahan, tanaman hias, dan tanaman obat. Sayuran dalam kehidupan manusia

sangat berperan dalam pemenuhan kebutuhan pangan dan peningkatan gizi,

karena sayuran merupakan salah satu sumber mineral dan vitamin sebagai

pelengkap bagi kebutuhan manusia yang tidak dapat diabaikan begitu saja.

Menurut Soedharoedjian (1993), bahwa sayuran merupakan sumber

seluruh vitamin seperti vitamin A yang banyak terdapat pada jenis sayuran yang

berwarna merah dan kuning seperti wortel dan waluh. Untuk vitamin B1, B2, dan

B6 terdapat pada sayuran yang daunnya berwarna hijau tua dan kacang-kacangan.

Untuk vitamin C hampir semua sayuran mengandung vitamin tersebut seperti

Page 33: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

tomat, kentang, lombok, dan sayuran yang berwarna tua, sedangkan untuk vitamin

E dan K banyak terdapat pada sayuran daunan dan pucuk tunas seperti bayam,

asparagus, dan kubis. Beberapa mineral penting yang terdapat pada sayuran

adalah besi, kalsium, dan fosfor. Selain itu, sayuran juga merupakan sumber

utama mineral dalam diet.

Sayuran dibutuhkan manusia untuk beberapa macam manfaat salah

satunya untuk membantu metabolisme tubuh. Selain kandungan vitamin, sayuran

juga mengandung karbohidrat yang berbentuk selulosa, gula, dan zat tepung.

Menurut Setyati (1989) sayuran memiliki ciri-ciri antara lain:

1. dipanen dan dimanfaatkan dalam keadaan segar atau hidup sehingga bersifat

mudah rusak;

2. komponen utama mutu ditentukan oleh kandungan air bukan kandungan bahan

kering seperti halnya tanaman agronomi seperti jagung dan tanaman

perkebunan;

3. harga sayuran ditentukan oleh mutu atau kualitas bukan jumlahnya;

2.5 Usahatani Tanaman Sayuran

Berdasarkan tujuannya, usahatani tanaman sayuran dibagi menjadi lima

kategori (Ashari, 1995), yaitu:

1. Budidaya pekarangan

hasil panen digunakan untuk keperluan sendiri dan aktivitas usaha

dilakukan disekitar rumah tinggal atau pekarangan. Jenis dan jumlah tanaman

tidak banyak dan pemeliharaan kurang intensif.

Page 34: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

2. Budidaya sayuran komersial

Aktivitas usaha dilakukan pada sebidang tanah yang cukup luas dan hasil

panen dijual ke pasar. Jenis dan jumlah tanaman lebih banyak dibandingkan

dengan budidaya pekarangan. Pemeliharaan tanaman dilakukan secara intensif

dengan mempertimbangkan biaya produksi dan perkiraan pendapatan.

3. Budidaya agribisnis

Usahatani ini sama dengan budidaya sayuran komersial, perbedaannya

hanya dalam skala usaha yang luas dan tranportasi. Aktivitas usaha dilakukan

ditempat yang jauh dari pasar, sehingga memerlukan unit pengangkutan yang

cukup besar. Perhitungan biaya produksi lebih kompleks karena jenis pekerjaan

lebih bervariasi.

4. Budidaya sayuran olahan atau agroindustri

Areal usahatani ini sangat luas dengan menggunakan peralatan mesin

pertanian yang canggih. Hasil panen akan diolah lebih lanjut, misalnya diawetkan

dalam kaleng.

2.6 Hasil Penelitian Terdahulu

Penelitian yang dilakukan oleh Yanti (2006) mengenai strategi

pengembangan usaha sayuran organik di pertanian organik “Kebonku” terlihat

bahwa pangsa pasar sayuran organik masih luas serta loyalitas konsumen dan

distributor cukup meningkat merupakan peluang dari usaha tersebut. Sedangkan

ancamannya adalah sengketa kepemilikan lahan dan perkembangan jenis hama

dan penyakit pada tanaman. Untuk kekuatan adalah perencanaan tanam sudah

baik dan adanya hubungan atasan dengan karyawan yang terjalin dengan baik.

Page 35: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Kelemahannya adalah volume produksi kurang optimal dan lokasi perusahaan

yang sulit dijangkau. Hasil yang diperoleh dari matriks IFE sebesar 2,321 yang

menggambarkan perusahaan berada dalam kondisi internal rata-rata, tidak terlalu

kuat dan lemah sedangkan hasil matriks EFE sebesar 2,950 bahwa respon yang

diberikan oleh ”Kebonku” kepada lingkungan eksternal tergolong sedang untuk

mengatasi ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada. Dengan matriks IE

menunjukkan perusahaan saat ini berada di posisi kuadran V yaitu strategi hold

dan maintain.

Hasil penelitian Kaharuddin (2006) yang berjudul Analisis Strategi

Pemasaran Jambu Biji Organik di PT Sawangan Bumi Makmur, Parung Bogor

menyatakan hasil analisis perusahaan memiliki kondisi internal rata-rata dan

kemampuan sedang (rata-rata) dalam merespon faktor eksternal. Matriks IE

memposisikan perusahaan pada sel V merupakan posisi hold dan maintain artinya

strategi yang diterapkan pada posisi ini adalah strategi penetrasi dan

pengembangan produk. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh beberapa alternatif

strategi, pemilihan alternatif strategi terbaik melalui pendekatan QSPM yang

merekomendasikan strategi bekerjasama dengan pihak lain untuk mengolah jambu

biji organik agar dapat memberi nilai tambah karena strategi ini memiliki nilai

TAS (Total Attractive Score) sebesar 5,430.

Penelitian mengenai strategi pengembangan usaha sayuran organik pada

Kelompok Tani “Usahatani bersama” di Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat

oleh Putri (2006) menjelaskan penerapan konsep manajemen strategi dalam

pengembangan usaha. Alat analisis yang digunakan adalah matriks IFE, EFE,

SWOT, dan QSPM. Berdasarkan identifikasi faktor internal dan eksternal maka

Page 36: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

skor total analisis internal adalah 2,312 menunjukkan kemampuan ”Usahatani

Bersama” mengatasi kelemahan dengan menggunakan kekuatan yang ada berada

di bawah rata-rata. Skor pada analisis eksternal sebesar 3,324 berarti kemampuan

kelompok tani ”Usahatani Bersama” dalam memanfaatkan peluang dan

menghindari ancaman tergolong tinggi. Peluang yang paling direspon oleh

kelompok tani adalah program kawasan agropolitan (0,476). Ancaman utamanya

persaingan yang cukup tinggi (0,454). Inti strategi yang dapat diterapkan adalah

strategi tumbuh dan kembangkan. Salah satu alternatif strategi yang dapat

diimplementasikan dan dikembangkan pada posisi ini adalah strategi intensif atau

strategi integrasi.

Page 37: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

3.1 Kerangka Teoritis

3.1.1 Konsep Manajemen Strategi

Strategi berasal dari kata Yunani strategos dan strategia, istilah strategi

yang dipakai berarti pengetahuan dan seni menangani sumber-sumber yang

tersedia dari suatu perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang

diinginkan. Strategi adalah alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi

adalah tindakan potensial yang membutuhkan keputusan manajemen tingkat atas

dan sumberdaya perusahaan dalam jumlah yang besar. selain itu, strategi

mempengaruhi kemakmuran perusahaan dalam jangka panjang, khususnya untuk

lima tahun, dan berorientasi ke masa depan. Strategi memiliki konsekuensi yang

perlu mempertimbangkan faktor-faktor eksternal dan internal yang dihadapi

perusahaan (David, 2006).

Manajemen strategi dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu untuk

memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas fungsi

yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Manajemen strategi

berfokus pada mengintegrasikan manajemen, pemasaran, keuangan/akuntansi,

produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, dan sistem informasi untuk

mencapai keberhasilan organisasi. Selain itu, manajemen strategi adalah sejumlah

keputusan dan tindakan yang mengarah pada penyusunan suatu strategi yang

efektif untuk membantu mencapai sasaran perusahaan. Manajemen strategi sangat

penting bagi kesuksesan suatu perusahaan baik kecil maupun besar, proses

Page 38: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

manajemen strategi secara signifikan dapat memperkuat pertumbuhan dan

kemakmuran suatu perusahaan.

Menurut Jauch dan Glueck (1988) bahwa manajemen strategi akan

membantu perusahaan dalam melihat ancaman dan peluang di masa mendatang,

sehingga memungkinkan organisasi untuk dapat mengantisipasi kondisi yang

selalu berubah. Selain itu, manajemen strategi menyediakan sasaran serta arah

yang jelas bagi masa depan perusahaan/organisasi, sehingga

perusahaan/organisasi yang mengembangkan sistem manajemen strategi

mempunyai kemungkinan tingkat keberhasilan yang lebih besar daripada yang

tidak menggunakan sistem tersebut.

3.1.2 Proses Manajemen Strategi

Proses manajemen strategi adalah alur dimana penyusun strategi

menentukan sasaran dan menyusun keputusan strategi. Menurut David (2006)

proses manajemen strategi terdiri dari tiga tahap, yaitu:

1. Perumusan atau formulasi strategi

Formulasi strategi termasuk mengembangkan visi dan misi,

mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan

kekuatan dan kelemahan internal perusahaan, menetapkan tujuan jangka panjang,

merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan

dilaksanakan.

2. Implementasi strategi

Mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan, membuat

kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumberdaya sehingga

strategi yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Implementasi strategi

Page 39: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

termasuk mengembangkan budaya yang mendukung strategi, menciptakan

struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan usaha pemasaran, menyiapkan

anggaran, mengembangkan dan memberdayakan sistem informasi, dan

menghubungkan kinerja karyawan dengan kinerja organisasi.

3. Evaluasi strategi

Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategi. Tiga

aktivitas dasar evaluasi strategi, yaitu (1) meninjau ulang faktor eksternal dan

internal, (2) mengukur kinerja, dan (3) mengambil tindakan korektif.

3.1.3 Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran muncul pada pertengahan tahun 1950-an. Pemasaran

adalah kegiatan untuk menyampaikan barang dan jasa mulai dari titik produksi ke

titik konsumen. Secara umum, pemasaran merupakan kegiatan sebelum

berproduksi artinya sudah direncanakan sebelumnya. Pemasaran adalah suatu

kegiatan ekonomi dalam melakukan koordinasi dari produksi sampai konsumsi.

(Dahl dan Hammond, 1977)

Menurut Kotler (2005), pemasaran adalah proses sosial yang dengan

proses itu individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan

inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan

produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain. Tujuan pemasaran menurut Peter

Drucker dalam Kotler (2005) adalah mengetahui dan memahami pelanggan

dengan baik sehingga produk atau jasa cocok dengan pelanggan dan selanjutnya

mampu menjual dirinya sendiri. idealnya, pemasaran harus menghasilkan

pelanggan yang siap membeli.

Page 40: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler (2005) mendefinisikan

pemasaran merupakan proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan

harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan

pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Pemasaran

juga dapat digambarkan sebagai proses mendefinisikan, mengantisipasi,

menciptakan serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan

jasa, ada tujuh fungsi dasar pemasaran: (1) analisis pelanggan, (2) penjualan

produk/jasa, (3) perencanaan produk dan jasa, (4) penetapan harga, (5) distribusi,

(6) riset pemasaran, dan (7) analisis peluang. pemahaman fungsi-fungsi ini

membantu penyusun strategi mengidentifikasi dan mengevaluasi kekuatan dan

kelemahan pemasaran (David, 2006).

3.1.4 Bauran Pemasaran

Strategi pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang melandasi

manajemen untuk mencapai tujuan usaha, salah satunya adalah bauran pemasaran.

Menurut Kotler (2000), bauran pemasaran sebagai seperangkat alat pemasaran

yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasaran.

Bauran pemasaran merupakan satu perangkat yang akan menentukan tingkat

keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan ditujukan untuk memberikan

kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang akan dipilih. Bauran

pemasaran juga merupakan sekelompok variabel yang dapat dikendalikan dan

digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi reaksi pembeli atau konsumen

dalam pasar sasarannya (Ariani, 2006). Terdapat empat variabel dalam bauran

pemasaran yang disebut sebagai 4P yaitu harga (price), produk(product), tempat

(place) dan promosi (promotion).

Page 41: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

3.1.4.1 Harga (price)

Strategi penetapan harga suatu barang atau jasa oleh perusahaan

memberikan pengaruh yang tidak sedikit bagi perusahaan karena harga

merupakan penentu bagi permintaan pasar. Selain itu, harga mempengaruhi posisi

persaingan perusahaan dan mempengaruhi market share.

3.1.4.2 Produk (product)

Perencanaan bauran pemasaran yang efektif pada dasarnya berawal dari

perumusan suatu konsep produk yang efektif dan efisien yang mengarah kepada

pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumen yang dituju. Unsur-unsur dari

bauran produk terbagi atas sepuluh unsur yang masing-masing terdiri dari:

kualitas, desain, bentuk, merek, kemasan, ukuran, keanekaragaman produk,

pelayanan, jaminan, dan pengembalian.

3.1.4.3 Tempat (place)

Kotler (2002) menjelaskan pada level tempat atau distribusi perusahaan

perlu memiliki pandangan saluran yang menyeluruh atas tantangan perusahaan

dalam mendistribusikan atau memasarkan produknya kepada konsumen. Menurut

Angipora (2002), rantai saluran distribusi dibagi kedalam dua bentuk, yaitu:

1. saluran distribusi langsung (direct channel of distribution) adalah bentuk

penyaluran barang-barang atau jasa dari produsen ke konsumen dengan tidak

melalui perantara;

2. saluran distribusi tidak langsung (indirect channel of distribution) adalah

bentuk saluran distribusi yang menggunakan jasa perantara dan agen untuk

menyalurkan barang atau jasa kepada konsumen. Perantara tersebut bergerak

di bidang perdagangan besar dan pengecer;

Page 42: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

3.1.4.4 Promosi (promotion)

Kegiatan promosi pada dasarnya tidak terlepas dari berbagai faktor yang

mempengaruhinya, yaitu dana atau keuangan, sifat pasar, sifat produk, dan tahap

dalam daur hidup produk. Terdapat dua hal yang harus diperhatikan dalam

pelaksanaan promosi. Pertama, komunikasi pemasaran merupakan kegiatan

komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual untuk mengarahkan

pertukaran agar lebih memuaskan. Kedua, bauran promosi (promotional mix)

merupakan kombinasi strategi dari variabel-variabel periklanan, personal selling,

dan alat promosi lainnya untuk mencapai tujuan program penjualan.

Teknik perumusan strategi dapat diintegrasikan dalam tiga tahap kerangka

pengambilan keputusan, yaitu tahap pengumpulan input (the input stage), tahap

pemaduan atau pencocokan (the matching stage), dan tahap keputusan (the

decision stage), seperti yang disajikan pada Gambar 1.

Gambar 1. Tahapan pengambilan Keputusan

Tahap pertama meringkas informasi input dasar yang diperlukan untuk

menentukan strategi, terdiri dari matriks Internal Factor Evaluation (IFE), matriks

External Factor Evaluation (EFE), dan Competitive Profile Matrix. Tahap kedua,

untuk menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan memadukan faktor-

faktor internal dan eksternal yang diperoleh dari tahap input. Teknik pada tahap

dua adalah matriks Strength, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT),

matriks Internal External (IE), matriks Grand Strategy, matriks Strategy Position

Tahap pertama: The Input Stage

Tahap Kedua: The Matching Stage

Tahap Ketiga: The Decision Stage

Page 43: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

and Action Evaluation (SPACE), dan matriks Boston Consulting Group (BCG).

Pada tahap ketiga akan diambil keputusan strategi mana yang menjadi prioritas

dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matriks (QSPM) atau

matriks perencanaan strategi kuantitatif. QSPM didesain untuk menentukan daya

tarik relatif dan alternatif tindakan yang layak.

3.1.5 Analisis Lingkungan

Analisis lingkungan ini memainkan peran sentral dalam manajemen

strategi karena dapat mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal maupun

kekuatan dan kelemahan internal suatu perusahaan atau organisasi. Analisis

lingkungan dapat membantu perusahaan untuk memposisikan dirinya dalam

perkembangan lingkungan secara kontinyu (Shrivastava, 1994).

3.1.5.1 Analisis Internal

Analisis internal adalah proses perencanaan strategi yang menentukan

letak kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Kajian proses analisis internal

adalah sebagai berikut:

1. Sumberdaya dan Tenaga Kerja

Sumberdaya dan tenaga kerja dapat memberikan keunggulan bersaing bagi

perusahaan diantaranya, meliputi citra dan prestise perusahaan, struktur organisasi

dan suasana yang efektif, sejarah perusahaan dalam mencapai tujuan, pengaruh

terhadap pemerintah, kebijakan hubungan kerja yang efisien dan efektif.

2. Keuangan

Keuangan meliputi total sumberdaya keuangan dan kekuatannya, struktur

modal yang efektif, perencanaan keuangan, modal kerja, dan prosedur

penganggaran modal yang efisien dan efektif.

Page 44: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

3. Produksi dan Operasi

Produksi dan operasi meliputi biaya operasi total, kapasitas untuk

memenuhi pasar, fasilitas yang efisien dan efektif, ketersediaan bahan baku yang

mencukupi, lokasi fasilitas dan kantor yang strategis.

4. Pemasaran

Pemasaran memerlukan riset pasar, pengembangan produk, pengujian

reaksi konsumen, perhitungan produksi dan biayanya, penentuan keperluan

distribusi dan pelayanan, dan memutuskan cara pengiklanan dan promosi.

5. Manajemen.

Fungsi manajemen terdiri dari lima aktivitas dasar, yaitu perencanaan,

pengorganisasian, memotivasi, penyusunan staf, dan pengawasan (David, 2004).

Perencanaan semua aktivitas manajerial yang berkaitan dengan persiapan

menghadapi masa depan. Pengorganisasian bertujuan untuk mencapai usaha

secara terkoordinasi dengan menetapkan hubungan antara tugas dan wewenang.

Memotivasi adalah suatu proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai

sasaran tertentu. Penyusunan staf berkaitan dengan pengelolaan sumberdayyaitu

administrasi gaji dan upah, keamanan karyawan, dan pelatihan. Fungsi

pengawasan termasuk semua aktivitas yang dilakukan untuk memastikan bahwa

pelaksanaan operasi sesuai yang direncanakan.

3.1.5.2 Analisis Eksternal

Umumnya unit bisnis harus memantau kekuatan lingkungan makro yang

menjadi penentu (demografi-ekonomi, teknologi, politik-hukum, dan sosial-

budaya) dan pelaku lingkungan mikro utama (pelanggan, pesaing, ancaman

Page 45: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

pendatang baru, produk substitusi dan pemasok) yang berdampak pada

kemampuannya memperoleh laba (Kotler, 2005).

1. Lingkungan Makro

Lingkungan makro biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan

situasi operasional perusahaan atau lingkungan yang tidak bisa dikendalikan oleh

perusahaan.

a. Faktor Ekonomi

Keadaan perekonomian pada waktu sekarang dan di masa yang akan

datang dapat mempengaruhi keuntungan dan strategi perusahaan (Jauch dan

Glueck, 1988). Faktor-faktor ekonomi yang dianalisis kebanyakan perusahaan

termasuk tahapan gejala inflasi dan deflasi dalam harga barang dan jasa, kebijakan

keuangan, suku bunga, dan devaluasi atau revaluasi uang dalam hubungannya

dengan uang asing, kebijakan fiscal, dan neraca pembayaran, surplus atau defisit

dalam hubungannya dengan perdagangan luar negeri.

b. Faktor Sosial

Faktor ini terpusat pada nilai dan sikap orang, khususnya pelanggan dan

karyawan yang dapat mempengaruhi strategi. Nilai-nilai ini terwujud kedalam

perubahan gaya hidup yang mempengaruhi permintaan terhadap produk dan jasa

ataupun cara perusahaan berhubungan dengan karyawannya.

c. Faktor Teknologi

Menurut Pearce dan Robinson (1997), untuk menghindari keusangan

mendorong inovasi, perusahaan harus mewaspadai perubahan teknologi yang

mungkin mempengaruhi industri. Adaptasi teknologi yang kreatif dapat membuka

Page 46: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

kemungkinan terciptanya produk baru, penyempurnaan produk yang sudah ada

atau penyempurnaan dalam teknik produksi dan pemasaran.

d. Faktor Pemerintah

Tindakan pemerintah dapat memperbesar peluang dan hambatan usaha,

maupun memperkecil keduanya. Tindakan pemerintah tersebut meliputi

kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dan umumnya berhubungan dengan faktor

ekonomi dan politik. Oleh karena itu, perusahaan harus meneliti lingkungan dan

mencoba mempengaruhi kebijakan pemerintah serta memanfaatkan peluang dan

meredakan ancaman yang ditimbulkan kebijakan pemerintah.

e. Faktor Ekologi atau Alam

Istilah ekologi mengacu pada hubungan antar manusia dan makhluk hidup

lainnya dengan udara, tanah, dan air yang mendukung kehidupan mereka.

Perhatian perusahaan yang semakin besar untuk melindungi lingkungan

dibuktikan oleh upaya perusahaan untuk menetapkan kebijakan yang mendukung

ekologi (Hutagalung, 2006). Perusahaan juga harus mewaspadai ancaman dan

peluang yang berhubungan dengan kecenderungan dalam lingkungan alam seperti

kekurangan bahan baku, peningkatan biaya energi, peningkatan level polusi, dan

perubahan peran pemerintah dalam perlindungan lingkungan hidup (Kotler,

2000),

2. Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro disebut juga sebagai lingkungan industri. Menurut

Jauch dan Glueek (1988) lingkungan industri merupakan faktor lingkungan

eksternal terdekat yang berinteraksi langsung dengan perusahaan dalam

pelaksanaan operasional. Struktur industri mempunyai pengaruh yang kuat dalam

Page 47: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

menentukan aturan persaingan dan strategi yang secara potensial tersedia bagi

perusahaan.

Terdapat lima kekuatan yang menjadi faktor penentu kemampuan suatu

industri yang dinyatakan Porter dalam David (2006), dimana suatu industri

dikenal dengan sebutan sebagai analisis persaingan/analisis kompetitif, terdiri

dari: (1) pemasok; (2) pembeli; (3) ancaman pendatang baru ; (4) produk

substitusi; dan (5) tingkat pesaing di dalam industri.

Gambar 2. Model Kekuatan Porter

1. Pemasok

Produk pemasok bersifat unik atau terdiferensiasi, pemasok tidak bersaing

dengan produk-produk lain dalam industri, pemasok memiliki kemampuan untuk

melakukan integrasi maju ke industri pembelinya, artinya pemasok melibatkan

kepemilikan atau peningkatan kontrol atas distributor atau pengecer.

2. Pembeli

Pembeli atau pelanggan menuntut kualitas yang lebih tinggi atau layanan

yang lebih baik dan dapat menekan harga. Kelompok pembeli kuat jika pembeli

terkonsentrasi atau membeli dalam jumlah yang besar, dan pembeli menerima

laba yang rendah.

Produk substitusi

Persaingan antar perusahaan sejenis

Ancaman pendatang baru

Pembeli/pelangganPemasok

Page 48: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

3.Ancaman Pendatang Baru

Pendatang baru pada suatu indutri membawa keinginan untuk merebut

bagian pasar, akibatnya harga menjadi turun atau biaya membengkak sehingga

mengurangi kemampuan laba. Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam

industri tergantung pada rintangan masuk yang ada. Ada beberapa sumber utama

hambatan masuk, yaitu:

a. Skala ekonomis menghalangi masuknya pendatang baru dengan memaksa

mereka untuk masuk pada skala besar dan mengambil resiko menghadapi

reaksi yang keras dari pesaing yang ada atau masuk dengan skala kecil dan

beroperasi dengan tingkat biaya yang tidak menguntungkan.

b. Diferensiasi produk. Perusahaan tertentu mempunyai identifikasi merek dan

kesetian pelanggan yang disebabkan oleh periklanan. Diferensiasi menciptakan

hambatan masuk dengan memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang

besar untuk mengatasi kesetiaan pelanggan.

c. Kebutuhan modal. Kebutuhan untuk menanamkan sumber daya keuangan yang

besar agar dapat bersaing menciptakan hambatan masuk.

d. Kebutuhan untuk mendapatkan teknologi dan pengetahuan khusus serta

kurangnya pengalaman.

e. Akses ke saluran distribusi. Hambatan masuk dapat ditimbulkan dengan

adanya kebutuhan dari pendatang baru untuk mengamankan distribusi

produknya.

f. Kebijakan pemerintah. pemerintah dapat membatasi atau bahkan melarang

masuknya pendatang baru ke dalam industri melalui tindakan-tindakan seperti

keharusan adanya ijin dan pembatasan akses ke bahan baku.

Page 49: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

4. Produk Substitusi

Produk substitusi atau jasa substitusi dapat membatasi potensi suatu

industri dengan cara menetapkan batas harga tertinggi. Jika industri tidak mampu

meningkatkan kualitas produk atau mendiferensiasikannya, laba dan pertumbuhan

industri dapat terancam.

5. Tingkat Pesaing didalam Industri

Menurut David (2004), strategi yang dijalankan oleh suatu perusahaan

dapat berhasil hanya jika strategi itu memiliki keunggulan kompetitif

dibandingkan dengan strategi yang dijalankan oleh perusahaan pesaing. Tingkat

persaingan didalam industri terjadi karena ada perebutan posisi dengan

menggunakan persaingan harga, perkenalan produk, dan persaingan iklan atau

promosi.

3.2 Kerangka Operasional

Saat ini produk organik mulai berkembang dan diminati banyak orang,

bisa dilihat dari semakin banyaknya produsen yang mulai menerapkan bertaninya

secara organik serta peningkatan konsumsi masyarakat yang ingin bergaya hidup

sehat. Dari beberapa komoditas yang dapat dikembangkan dengan sistem

pertanian organik di Indonesia, komoditas hortikultura merupakan komoditas

prosfektif, terutama untuk komoditi sayuran baik untuk mengisi kebutuhan

domestik maupun internasional. Salah satu perusahaan yang bergerak dalam usaha

produk sayuran jepang organik di Indonesia adalah PT Anugerah Bumi Persada.

Dalam menjalankan usahanya, perusahaan mengalami fluktuasi pada

volume produksi sayuran, dimana pada bulan Desember 2007 dan April 2008

Page 50: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

penurunan volume produksi cukup tinggi. Selain itu, pemahaman masyarakat akan

pentingnya pangan sehat mulai disadari dalam jangka waktu lama, sehingga

terjadi peningkatan permintaan produk sayuran organik dipasaran. Hal ini,

berimplikasi pada tingkat persaingan yang semakin ketat untuk memperebutkan

pangsa pasar yang ada. Oleh karena itu, perusahaan perlu merumuskan dan

menyusun strategi yang tepat dengan mengidentifikasi faktor-faktor internal dan

eksternal yang mempengaruhi jalannya usaha, sehingga dapat meningkatkan

keuntungan demi keberlangsungan perusahaan.

Penelitian ini mengidentifikasi lingkungan faktor-faktor internal dan

eksternal yang menjadi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang

akan dihadapi perusahaan, sedangkan untuk merumuskan dan menyusun strategi

usaha yang tepat terdapat tiga tahapan yang perlu ditempuh. Tahapan-tahapan

tersebut meliputi tahap pengumpulan input dasar (the input stage), tahap

pemaduan atau pencocokkan (the matching stage), dan tahap keputusan (The

Decision Stage).

Tahap pertama meringkas informasi input dasar yang diperlukan untuk

menentukan strategi, terdiri dari matriks Internal Factor Evaluation (IFE) dan

matriks External Factor Evaluation (EFE). Pada tahap ini dilakukan identifikasi

informasi terhadap faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang akan diteliti

terdiri dari keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, produksi, dan manajemen,

sedangkan faktor eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan mikro.

Lingkungan makro meliputi ekonomi, sosial, teknologi, pemerintah, dan ekologi

(alam). Untuk lingkungan mikro meliputi pesaing, pelanggan/pembeli, produk

substitusi, ancaman pendatang baru dan pemasok.

Page 51: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Tahap kedua, untuk menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan

memadukan faktor-faktor internal dan eksternal yang diperoleh dari tahap input

atau tahap pertama dari matiks IFE dan EFE. Teknik pada tahap dua adalah

matriks Internal External (IE) yang digunakan untuk mengetahui posisi

perusahaan saat ini dan matriks Strength, Weakness, Opportunities, and Threats

(SWOT) untuk menghasilkan strategi alternatif yang layak.

Pada tahap ketiga akan diambil keputusan strategi mana yang menjadi

prioritas dengan menggunakan matriks perencanaan strategi kuantitatif atau

QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) sebagai rekomendasi strategi

yang harus dijalankan suatu perusahaan. Matriks QSP didesain untuk menentukan

daya tarik relatif dan alternatif tindakan yang layak.

Berdasarkan uraian diatas maka bagan pemikiran operasional dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.

Page 52: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Gambar 3. Bagan Pemikiran Operasional

Identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan

Volume produksi sayuran organik masih rendah dan tingginya tingkat persaingan antar

perusahaan sejenis

Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)

Matriks EFE (External Factor Evaluation)

Faktor Eksternal: ● Ekonomi ● Sosial ● Teknologi Lingkungan Makro ● Pemerintah ● Ekologi (alam) ● Analisis

Persaingan Lingkungan Mikro

Matriks IE (Internal, External)

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats)

Analisis QSPM (Quantity Strategic Planning Matrix)

Alternatif dan Rekomendasi Strategi Usaha yang tepat

PT ANUGERAH BUMI PERSADA, “RR ORGANIC FARM”

Faktor Internal: ● Keuangan ● Pemasaran; bauran pemasaran ● SDM ● Produksi ● Manajemen

Page 53: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

IV. METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan di PT Anugerah Bumi Persada ”RR Organic

Farm", Kabupaten Cianjur, Kecamatan Cugenang Desa Galudra. Pemilihan lokasi

dilakukan secara sengaja (purposive), dengan pertimbangan bahwa perusahaan

tersebut merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengusahakan produk

sayuran organik di Indonesia. Waktu penelitian dari bulan Maret hingga April

2008.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah data primer

dan data sekunder. Data primer yang digunakan melalui pendekatan berikut.

1) Wawancara Mendalam (Indepth Interview)

Hal ini dilakukan dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak

manajemen perusahaan yang terkait untuk memperjelas data yang diperoleh.

2) Diskusi dan Kuesioner

Hal ini dilakukan dengan mengajukan daftar pertanyaan kepada direktur utama

perusahaan dan para pekerja, terdiri dari 22 responden yaitu 16 pekerja harian

dan 6 pekerja tetap/bulanan yang ditujukan pada bagian-bagian yang berkaitan

dengan pokok permasalahan yang diteliti.

3) Pengamatan Langsung (Observasi)

Hal ini dilakukan melalui pengamatan dan peninjauan secara langsung ke

perusahaan, dimana proses produksi dilaksanakan untuk mendapatkan

Page 54: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

gambaran keseluruhan tentang kegiatan perusahaan guna melengkapi data yang

diperoleh melalui wawancara dan kuesioner.

Data sekunder yang digunakan berasal dari sumber dan literatur yang

berkenaan dengan masalah yang diteliti seperti sumber dari Pemerintah Daerah

Kabupaten Cianjur, Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta, Kantor Desa Galudra,

kumpulan data yang dimiliki oleh pihak perusahaan, bahan pustaka, artikel, jurnal,

fasilitas internet dan hasil-hasil penelitian terdahulu.

4.3 Metode Pengolahan dan Analisis Data

Metode pengolahan dan menganalisis data dilakukan secara kualitatif dan

kuantitatif melalui tiga tahapan. Pertama disebut pengumpulan data (the input

stage), kedua tahap pencocokan (the matching stage), dan terakhir tahap

keputusan (the decision stage). Dalam mengidentifikasi permasalahan satu

digunakan tahap pengumpulan data yaitu dengan strategi matriks IFE (Internal

Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation) sedangkan untuk

menganalisis permasalahan selanjutnya digunakan tahapan dua yaitu dengan

strategi matriks SWOT (Strength, weakness, Opportunities and Treaths) dan IE

(Internal and External). Untuk pemilihan strategi yang tepat menggunakan QSPM

(Quantitative Strategic Planning Matrix)pada tahap ketiga.

4.3 1 Matriks Internal Factor Evaluation (IFE)

Analisis matriks IFE digunakan untuk meringkas dan mengevaluasi

kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam pembuatan matriks IFE

terdapat beberapa tahapan sebagai berikut:

1. menuliskan faktor utama penentu kekuatan dan kelemahan perusahaan;

Page 55: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

2. penentuan bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2, dan 3. Skala yang

digunakan untuk pengisian kolom adalah

1 = jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal

2 = jika indikatr horisontal sama penting dengan indikatr vertikal

3 = jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal

Bentuk dari penentuan bobot setiap variabel terlihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Faktor Strategis Internal A B C ….. Total Bobot

A B C

….. Total

Sumber: David, 2000

Menurut Kinnear dan Taylor (1991) bahwa penentuan bobot setiap variabel

diperoleh dengan menggunakan nilai setiap variabel terhadap jumlah nilai

keseluruhan variabel. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

∑=

= n

ii

ii

X

X

1

α

Keterangan:

αi = Bobot variabel ke-i

Xi = Nilai variabel ke-i

i = 1,2,3…..,n

n = Jumlah variabel

Bobot yang diberikan kepada masing-masing faktor mengindikasikan tingkat

penting relatif dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan dalam industri.

Jumlah seluruh bobot harus sama dengan 1,0.

Page 56: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

3. memberikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing-masing faktor untuk

mengindikasikan apakah faktor tersebut menunjukkan kelemahan utama

(peringkat = 1), atau kelemahan kecil (peringkat = 2), kekuatan kecil

(peringkat = 3), atau kekuatan utama (peringkat = 4);

4. mengalikan masing-masing bobot faktor dengan peringkat untuk memperoleh

skor untuk setiap variabel;

5. menjumlahkan skor untuk mendapatkan nilai total skor. Jika total rata-rata skor

dibawah 2,5 menggambarkan perusahaan memiliki posisi yang lemah secara

internal. Sedangkan jika total skor diatas 2,5 mengindikasikan posisi internal

yang kuat. Matriks IFE dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) Faktor Strategis Internal Bobot Peringkat Skor Kekuatan 1……… 2……… 3……… Kelemahan 1…….. 2……… 3……… Total

Sumber: David, 2006

4.3.2 Matriks External Factor Evaluation (EFE)

Matriks EFE memungkinkan strategi untuk merangkum dan

mengevaluasi informasi ekonomi, sosial budaya, lingkungan, politik dan

pemerintah, hukum, teknologi, dan analisis persaingan. Matriks EFE dapat

dibuat dengan lima tahapan sebagai berikut:

1. Menentukan faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi

perusahaan;

Page 57: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

2. Penentuan bobot setiap variabel menggunakan skala 1, 2, dan 3. Skala

yang digunakan untuk pengisian kolom adalah

1 = jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal;

2 = jika indikatr horisontal sama penting dengan indikatr vertikal

3 = jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal

Bentuk dari penentuan bobot setiap variabel terlihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Faktor Strategis

Eksternal A B C ….. Total Bobot

A B C

….. Total

Sumber: David, 2000

Menurut Kinnear dan Taylor (1991) bahwa penentuan bobot setiap

variabel diperoleh dengan menggunakan nilai setiap variabel terhadap

jumlah nilai keseluruhan variabel. Rumus yang digunakan adalah sebagai

berikut:

∑=

= n

ii

ii

X

X

1

α

Keterangan:

αi = Bobot variabel ke-i

Xi = Nilai variabel ke-i

i = 1,2,3…..,n

n = Jumlah variabel

Page 58: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Bobot yang diberikan kepada masing-masing faktor mengindikasikan

tingkat penting relatif dari faktor terhadap keberhasilan perusahaan

dalam industri. Jumlah seluruh bobot harus sama dengan 1,0.

3. memberikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing-masing faktor eksternal

utama tentang seberapa efektif strategi perusahaan dalam merespon

faktor tersebut, dimana 4 = respon perusahaan bagus, 3 = respon

perusahaan diatas rata-rata, 2 = respon perusahaan rata-rata, 1= respon

perusahaan buruk;

4. mengalikan masing-masing bobot faktor dengan peringkatnya untuk

menentukan nilai skor;

5. menjumlahkan skor untuk mendapatkan nilai total skor. Jika total rata-

rata skor dibawah 2,5 menggambarkan perusahaan tidak dapat

memanfaatkan peluang atau menghindari ancaman tergolong rendah.

Sedangkan jika total skor diatas 2,5 menunjukkan perusahaan dapat

merespon peluang dan ancaman tergolong sedang. Matriks EFE dapat

dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8. Matriks EFE (External factor Evaluation) Faktor Strategis Eksternal Bobot Peringkat Skor Peluang 1……… 2……… 3……… Ancaman 1…….. 2……… 3……… Total

Sumber: david, 2006 4.3.3 Matriks IE (Internal External)

Page 59: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Matriks IE digunakan untuk menentukan posisi organisasi atau

perusahaan saat ini. Kemudian berdasarkan posisi tersebut, perusahaan

dapat menentukan strategi yang tepat untuk diterapkan yang mencerminkan

harapan tentang masa depan suatu perusahaan. Matriks IE merupakan

matriks portofolio, artinya adalah bahwa alat analisis ini dapat

menggambarkan bagaimana posisi suatu unit bisnis strategis dalam suatu

organisasi.

Matriks IE disusun berdasarkan nilai total skor matriks IFE dan

EFE. Dimana pada sumbu horisontal merupakan total skor IFE dan pada

sumbu vertikal merupakan total skor EFE. Titik perpotongan antara kedua

sumbu tersebut akan menunjukkan strategi yang dianggap tepat untuk

diterapkan oleh perusahaan dalam tampilan sembilan sel. Berikut gambar

matriks IE.

NILAI TOTAL SKOR IFE

4,0 kuat 3,0 rata-rata 2,0 lemah 1,0

tinggi

3,0

sedang

2,0

rendah

1,0

Gambar 4. Matriks Internal-Eksternal (IE)

Nilai total skor IFE yang ditunjukkan oleh sumbu x sebesar 1.0

hingga 1.99 menggambarkan posisi internal yang lemah, skor 2.0 hingga 2.99

merupakan pertimbangan rata-rata, dan skor 3.0 hingga 4.0 adalah kuat.

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

NILA

I TOTA

L SKO

R

EFE

Page 60: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Begitu pun dengan nilai total skor EFE yang ditunjukkan oleh sumbu y, dari

1.0 hingga 1.99 adalah pertimbangan rendah, skor 2.0 hingga 2.99 adalah

sedang, dan skor 3.0 hingga 4.0 adalah tinggi.

Matriks IE dapat dibagi menjadi tiga daerah utama yang memiliki

implikasi strategi berbeda. Pertama, rekomendasi untuk divisi yang masuk

dalam sel I, II, atau IV digambarkan sebagai tumbuh dan kembangkan.

Strategi intensif (penetrasi pasar, pengembangan produk, dan

pengembangan pasar) atau integratif (integrasi kebelakang, integrasi

kedepan, dan integrasi horisontal). Kedua, divisi yang masuk dalam sel III,

V, VII dapat dikelola dengan cara terbaik dengan strategi jaga dan

pertahankan. Penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi

yang umum digunakan untuk divisi ini. Ketiga, rekomendasi yang diberikan

untuk divisi yang masuk dalam sel VI, VIII, IX adalah tuai dan divestasi.

4.3.4 Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats) Matriks Kekuatan-Kelemahan-Peluang-Ancaman (Strength-

Weakness-Opportunities-Threats-SWOT Matrix) adalah ringkasan yang

menganalisis kekuatan dan kelemahan internal dalam hubungannya dengan

peluang dan ancaman eksternal organisasi (Mc Donald dan Keegan, 1999)

yang digunakan untuk membantu manajer mengembangkan empat tipe

strategi yang merupakan alternatif strategi pemasaran yang dapat

diimplementasikan oleh perusahaan berdasarkan hasil kombinasi antara

faktor eksternal dan internal yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu S-O

(Strength-Oportunities), W-O (Weakness-Opportunities),S-T (Strength-

Threaths), dan W-T (Weakness-Threaths). Tahap pencocokkan faktor

Page 61: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

internal dan eksternal kunci merupakan bagian yang sulit dalam

mengembangkan analisis ini dan membutuhkan penilaian yang baik. Model

analisis SWOT dapat dilihat pada Tabel 9.

Tabel 9. Matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and Threats) STRENGTHS-S

Daftar faktor-faktor kekuatan

WEAKNESS-W Daftar faktor-faktor kelemahan

OPPORTUNITIES-O Daftar faktor-faktor peluang

STRATEGI S-O Gunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang

STRATEGI W-O Atasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang

THREATS-T Daftar faktor-faktor ancaman

STRATEGI S-T Gunakan kekuatan untuk menghindari ancaman

STRATEGI W-T Meminimalkan kelemahan dan hindari ancaman

Sumber: David, 2006

Langkah-langkah yang diperlukan dalam menyusun analisis matriks

SWOT adalah sebagai berikut:

1. menuliskan faktor-faktor peluang eksternal perusahaan;

2. menuliskan faktor-faktor ancaman eksternal perusahaan;

3. menuliskan faktor-faktor kekuatan internal perusahaan;

4. menuliskan faktor-faktor kelemahan internal perusahaan;

5. mencocokkan kekuatan internal dengan peluang eksternal untuk

mendapatkan strategi S-O yang tepat;

Page 62: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

6. mencocokkan kelemahan internal dengan peluang eksternal untuk

mendapatkan strategi W-O yang tepat;

7. mencocokkan kekuatan internal dengan ancaman eksternal untuk

mendapatkan strategi S-T yang tepat;

8. mencocokkan kelemahan internal dengan ancaman eksternal untuk

mendapatkan strategi W-T yang tepat;

Menganalisis data dengan menggunakan analisis SWOT memiliki

kelebihan dan kekurangan sebagai berikut: Kelebihannya yaitu analisis

SWOT membantu perusahaan dalam menyusun strategi manajemen

pemasaran yang efektif untuk mengelola sarana usaha secara lebih terarah,

sehingga dapat mencegah aktivitas pemborosan seoptimal mungkin,

sekaligus mampu menempatkan diri secara wajar dan meningkatkan daya

saing. Sedangkan kelemahannya bahwa analisis SWOT merupakan metode

dengan pendekatan yang cenderung kearah kualitatif atau subyektif yang

perlu diperkuat ketajaman analisanya dengan data pendukung kuantitatif,

agar menghasilkan kajian analisis yang lebih baik (Daud, 2003).

4.3.5 QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix)

Teknik ini secara objektif mengindikasikan alternatif strategi mana

yang terbaik untuk diimplementasikan oleh perusahaan. QSPM adalah alat

yang memungkinkan penyusun strategi untuk mengevaluasi alternatif

strategi secara objektif, berdasarkan faktor keberhasilan kunci internal dan

eksternal yang telah diidentifikasi sebelumnya. Analisis ini membutuhkan

penilaian intuitif yang baik dalam menyeleksi strategi.

Page 63: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Secara konsep, QSPM menentukan daya tarik dari berbagai strategi

berdasarkan seberapa jauh faktor keberhasilan kunci internal dan eksternal

dimanfaatkan atau diperbaiki. Enam langkah yang dibutuhkan untuk

mengembangkan QSPM sebagai berikut:

1. membuat daftar peluang dan ancaman kunci eksternal serta kekuatan dan

kelemahan kunci internal perusahaan;

2. memberikan bobot untuk masing-masing faktor internal dan eksternal

yang dipakai dalam matriks IFE dan EFE;

3. mengevaluasi matriks pada tahap dua atau pencocokkan dan identifikasi

alternatif strategi yang harus dipertimbangkan organisasi atau

perusahaan untuk diimplementasikan;

4. menetapkan nilai daya tarik (Attractiveness Scores-AS) pada setiap strategi

untuk menunjukkan daya tarik relatif dari suatu strategi atas strategi lain

dengan mempertimbangkan faktor penentu. Nilai daya tarik dimulai dari

nilai 1 = tidak menarik, 2 = kurang menarik, 3 = menarik, dan 4 = sangat

menarik;

5. menghitung nilai total daya tarik (Total Attractiveness Scores-TAS)

merupakan hasil kali dari kolom bobot dan nilai daya tarik (AS) dalam

setiap baris. Semakin tinggi nilai TAS, maka semakin menarik alternatif

strategi itu.

6. menghitung jumlah total daya tarik dengan cara menjumlahkan nilai total

daya tarik dalam setiap kolom strategi QSPM. Jumlah nilai total daya

tarik mengungkapkan strategi mana yang paling menarik dalam setiap set

strategi. Besarnya perbedaan antar jumlah total daya tarik dalam suatu

Page 64: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

set alternatif strategi tertentu menunjukkan seberapa besar sebuah

strategi lebih diinginkan relatif terhadap yang lain.

Tabel 9 berikut merupakan model matriks perencanaan strategi

quantitatif (QSPM).

Tabel 10. QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) ALTERNATIF STRATEGI

Strategi 1 Strategi 2 Strategi 3 Faktor Kunci

Bobot AS TAS AS TAS AS TAS

Faktor kunci Eksternal Faktor kunci Internal Jumlah Nilai Total Daya Tarik

Sumber: David, 2006

Keunggulan QSPM adalah bahwa set strategi dapat dievaluasi secara

bertahap atau bersama-sama dan tidak ada batasan untuk jumlah strategi

yang dapat dievaluasi dan memanfaatkan semua informasi eksternal dan

internal yang dimiliki. Selain itu, QSPM dapat diadaptasikan untuk

digunakan oleh organisasi besar, kecil, berorientasi laba maupun nirlaba dan

dapat diaplikasikan untuk hampir semua tipe organisasi. Keterbatasan

QSPM selalu membutuhkan penilaian intuitif dan asumsi yang mendasar

yaitu didasarkan kepada informasi yang objektif serta QSPM hanya dapat

bermanfaat sebagai informasi pendahuluan dan analisis pencocokan yang

mendasari penyusunannya serta subjektivitas sangat tinggi, artinya

bergantung pada pengalaman pengambil keputusan (David, 2006).

Page 65: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

V. GAMBARAN UMUM

5.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT Anugerah Bumi Persada adalah perusahaan yang bergerak di

bidang agribisnis hortikultura melalui sistem pertanian organik terutama

pada budidaya sayuran jepang organik. Perusahaan ini berdiri pada tahun

2000 oleh Bapak Rustam Efendi sebagai pemilik perusahaan dibantu dengan

staf ahli dari IPB serta beberapa mahasiswa. Awalnya perusahaan

dinamakan PPHO (Proyek Pengembangan Hidroponik Organik) dan setelah

mengalami perkembangan maka PPHO menjadi PT (Perseroan Terbatas).

Awal berdirinya perusahaan hanya sekedar hobi, mulanya Bapak

Rustam dan istri mencoba menanam sayuran jepang di halaman rumahnya

pada tahun 1995. Ternyata, sayuran tersebut menghasilkan produk yang

sama kualitasnya dengan sayuran jepang pada umumnya. Informasi yang

beredar dari mulut ke mulut, menghantarkan beberapa pemasar tertarik

untuk bekerjasama dengan Bapak Rustam dalam mengembangkan dan

Page 66: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

membudidayakan sayuran jepang. Selain itu, melihat bahwa pemahaman

masyarakat akan pemenuhan pangan sehat cukup tinggi dan pertanian

organik belum banyak berkembang di Indonesia memberikan peluang yang

cukup besar untuk agribisnis sayuran tersebut sehingga Bapak Rustam

membuka lahan untuk membudidayakan sayuran organik di Cianjur

khususnya di Kecamatan Cugenang Desa Galudra.

Modal yang digunakan dalam membudidayakan sayuran organik

adalah modal pribadi. Dalam membudidayakan dan mengembangkan usaha

sayuran ini dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Bapak Rustam sendiri

telah mengeluarkan dana sekitar Rp 1 Milyar untuk usaha ini. Dengan

berjalannya waktu, perusahaan mengalami perkembangan yang cukup

signifikan.

Distributor untuk penjualan sayuran organik semakin bertambah.

Awalnya hanya Papaya Swalayan yang menjadi distributor perusahaan

dalam memasarkan produknya ke konsumen. Namun, sekarang ini sudah

ada tujuh swalayan yang menjadi distributor tetap perusahaan diantaranya

Ranch market (Pondok Indah, Jakarta Selatan), Papaya Swalayan (Jakarta

Selatan), Kamome Swalayan (Jakarta Selatan), Ranch Market (Kebun Jeruk,

Jakarta Barat), Ranch Market (Grand Wijaya), Ranch Market

(Darmawangsa Square) dan Ribbon.

Pertama kali perusahaan berdiri, produk yang diproduksi hampir 30

jenis sayuran yang sebagian besarnya adalah sayuran jepang organik.

Namun, saat ini perusahaan hanya memproduksi 20 jenis sayuran. Hal ini

Page 67: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

dilihat dari nilai ekonomis sayuran tersebut dengan mempertimbangkan

permintaan konsumen yang paling banyak di pasar.

5.2 Visi, Misi dan Tujuan Perusahaan

Pentingnya pernyataan visi dan misi dapat memperlihatkan edukasi

suatu perusahaan dan membedakannya dengan perusahaan lain yang

memproduksi produk sejenis. Visi dari PT Anugerah Bumi Persada adalah

pada pentingnya kesehatan manusia yaitu “menjadikan masyarakat

Indonesia sehat dan menjunjung tinggi kejujuran dalam industri yang

relevan”. Sementara misi perusahaan adalah memperbaiki lingkungan juga

membantu dan menjaga kesehatan masyarakat akan pengkonsumsian

pangan khususnya sayuran melalui sistem organik.

Perusahaan sayuran organik yang didirikan oleh Bapak Rustam

bertujuan untuk memperoleh profit dan pentingnya kesehatan manusia.

Untuk menuju sehat, banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah

menghindari konsumsi makanan yang mangandung bahan-bahan kimia.

Bahan-bahan kimia yang menumpuk dalam tubuh akan menyebabkan

berbagai penyakit terutama penyakit kanker. Oleh karena itu, perusahaan

membudidayakan sayurannya dengan cara pertanian organik.

5.3 Lokasi Perusahaan

PT Anugerah Bumi Persada terletak di Kabupaten Cianjur

Kecamatan Cugenang Desa Galudra. Secara geografis Desa Galudra terletak

di dataran tinggi, tepatnya di kaki Gunung Gede Pangrango yaitu 700-1200

Page 68: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

dpl dengan suhu rata-rata 18 - 300 C dan curah hujan 2800 Mm sehingga

cocok untuk menanam sayuran organik. Kabupaten Cianjur yang

berbatasan dengan Kota Bandung dan Bogor serta cukup dekat dengan kota

Jakarta merupakan lokasi yang strategis untuk memasarkan produknya,

begitupun dengan sarana dan prasarana transportasi yang ada cukup

mendukung bagi perusahaan dalam memasarkan juga produknya.

Luas lahan yang dimiliki Desa Galudra Kecamatan Cugenang

sebagian besar di bidang pertanian yaitu sekitar 360 Ha yang ditunjukkan

pada Tabel 11. Hal ini berpotensi juga bagi perusahaan dalam

mengembangkan dan membudidayakan sayuran organik, dimana kondisi

tanah di Desa Galudra pun cukup subur dengan teskstur tanah yang

berpasir. Luas lahan perusahaan yang berada di Desa Galudra sekitar 2,8

Ha yang dibudidayakan sayuran organik dengan fasilitas green house.

Tabel 11. Luas Desa Galudra No Jenis Lahan Desa Luas (Ha) 1. Tanah sawah 46 2. Tanah kering 174 3. Tanah perkebunan 100 4. Tanah fasilitas umum 414 5. Tanah hutan 40

Total Luas tanah 774 Sumber: Kantor Desa Galudra, Potensi Desa 2006

Tenaga kerja merupakan faktor penggerak proses produksi lainnya.

Ditinjau dari tenaga kerja yang ada di Desa Galudra, perusahaan secara

tidak langsung mengurangi jumlah pengangguran yang ada di desa tersebut

yaitu mencapai 1.110 orang pengangguran (Tingkat Perkembangan Desa

Galudra, 2006). Pekerja yang direkrut perusahaan kebanyakan berasal dari

Page 69: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

masyarakat sekitar karena sebagian besar masyarakat berprofesi sebagai

petani sayur dan sudah terbiasa untuk melakukan budidaya sayuran,

sehingga perusahaan tidak kesulitan dalam memberikan pengarahan kepada

pekerja sebelum turun langsung ke lapang.

5.4 Struktur Organisasi

PT Anugerah bumi Persada merupakan perusahaan keluarga.

Perusahaan dipimpin oleh komisaris utama dan direktur yang berwenang

dalam setiap pengambilan keputusan dan memegang kendali penuh atas

jalannya usaha, antara lain mengawasi pemasukan dan pengeluaran

keuangan perusahaan, menentukan komoditas yang akan diproduksi serta

dalam penentuan jumlah pekerja (Syafaruddin, 2006).

Struktur organisasi perusahaan tertinggi dipegang oleh komisaris

perusahaan yaitu Bapak Rustam Efendi sebagai penanam modal utama dan

direktur utama sebagai penanam modal kedua sekaligus direktur

manajemen perusahaan yang dipegang oleh Bapak Firmansyah Rustam.

Dalam menjalankan perusahaan, direktur utama dibantu oleh beberapa staf

divisi diantaranya divisi produksi, pemasaran, dan pekerjaan umum. Untuk

lebih jelasnya struktur organisasi PT Anugerah bumi Persada dapat dilihat

pada gambar berikut.

KOMISARIS UTAMA

DIREKTUR UTAMA

Page 70: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Gambar 5. Struktur Organisasi Divisi produksi, divisi pemasaran dan divisi pekerjaan umum sangat

berpengaruh terhadap seluruh kegiatan proses produksi. Divisi produksi

bertugas untuk mengkoordinir, mengamati dan mengawasi proses tanam

sayuran mulai dari persiapan media tanam sampai pasca panen yaitu,

persiapan media tanam, perbenihan/pembibitan dan penyemaian, persiapan

lahan, penanaman, pemeliharaan (penyiraman, pemupukan,

perompesan/penyiangan dan penyulaman serta pengendalian terhadap hama

dan penyakit yang menyerang tanaman), pemanenan dan pasca panen.

Sementara divisi pemasaran bertugas mengurus seluruh kegiatan pemasaran

dan bertanggung jawab atas penyerahan produk hingga ke tangan

distributor maupun pelanggan serta mencari dan mengumpulkan informasi

pasar untuk pengembangan produk. Selain itu, divisi pemasaran bertugas

untuk mempromosikan dan memberitahukan produk perusahaan kepada

konsumen. Selanjutnya divisi pekerjaan umum berfungsi untuk

mengkoordinir kegiatan di lapang dan mengambil tindakan yang perlu

dilakukan untuk perkembangan dan kemajuan perusahaan.

DIVISI PRODUKSI DIVISI PEMASARAN DIVISI PEKERJAAN UMUM

PEKERJA HARIAN

Page 71: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

VI. IDENTIFIKASI FAKTOR LINGKUNGAN INTERNAL DAN

EKSTERNAL 6.1 Analisis Faktor Lingkungan Internal

Analisis internal adalah proses perencanaan strategi yang

menentukan kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Kajian proses

analisis lingkungan internal dapat dilihat dari faktor-faktor seperti

keuangan, pemasaran, sumberdaya manusia, produksi, dan manajemen.

Adapun kajian dan identifikasi lingkungan internal PT Anugerah Bumi

Persada ”RR Organic Farm” adalah sebagai berikut:

Page 72: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

6.1.1 Keuangan

PT Anugerah Bumi Persada didirikan sebagai perusahaan keluarga,

sehingga modal yang digunakan dalam usaha sayuran organik adalah modal

pribadi. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan membutuhkan modal

yang tidak sedikit. Hal ini terlihat dari total komponen biaya yang

diperlukan dalam menjalankan usaha sayuran organik yang ditunjukkan

pada Tabel 12 (untuk lebih jelasnya data biaya untuk usaha sayuran organik

dapat dilihat pada lampiran 2).

Tabel 12. Biaya PT Anugerah Bumi Persada Periode Maret 2007- Februari 2008

Jenis Biaya Jumlah (Rp 000) Biaya Produksi 203 400 Biaya Penjualan 83 600 Biaya Administrasi 129 600 Total 416 600

Sumber: PT Anugerah Bumi Persada

Kelemahan perusahaan adalah tidak adanya pihak yang ditunjuk

sebagai sekretaris untuk penyusunan pembukuan usahatani maupun laporan

keuangan, sehingga terjadi tumpang tindih tugas yang mengakibatkan

penyusunan pembukuan perusahaan masih belum tertata rapi. Penyusunan

pembukuan usahatani maupun laporan keuangan sangat diperlukan dalam

suatu usaha sebagai acuan dalam mengevaluasi jalannya usaha tersebut.

6.1.2 Pemasaran

Konsep dan alat pemasaran inti dilihat dari pasar sasaran dan

segmentasi, tempat pasar, produk dan merek serta saluran pemasaran.

Pemasaran juga memegang peranan penting suatu usaha (Kotler, 2005).

Strategi pemasaran berhubungan dengan segmentasi pasar dan bauran

Page 73: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

pemasaran yang dikenal dengan sebutan 4P yaitu Produk (product), harga

(price), tempat (place), promosi (promotion).

6.1.2.1 Segmentasi Pasar

Pasar yang menjadi sasaran utama perusahaan adalah konsumen

golongan menengah dan atas, dimana tempat penjualan yang dilakukan

perusahaan adalah di swalayan yang bekerjasama dengan pihak Ranch

Market dan Papaya serta Kamome market yang ada di sekitar Jakarta.

6.1.2.2 Analisis Bauran Pemasaran

1. Produk (product)

Kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan dalam membudidayakan

sayuran adalah dengan sistem pertanian organik. Komoditi yang dihasilkan

oleh perusahaan sekitar 20 jenis sayuran yang didominasi oleh sayuran

jepang organik. Sayuran organik memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi

dibandingkan dengan sayuran konvensional yang terlampir pada Tabel 4.

Oleh karena itu, perusahaan sangat memperhatikan dan menjaga kualitas

produk yang akan dipasarkan kepada konsumen. Produk perusahaan

dikenal dengan merek RR Organik yang merupakan singkatan dari nama

pemilik perusahaan yaitu Rustam Reiko. Merek tersebut sudah dikenal oleh

konsumen karena perusahaan merupakan old supplyer produk sayuran

organik terutama sayuran jepang organik. Ukuran dan jenis sayuran juga

disesuaikan dengan permintaan konsumen di pasar dan pelayanan yang

memuaskan terlihat dari loyalitas konsumen yang cukup tinggi. Namun,

loyalitas konsumen tersebut tidak berdasarkan merek suatu perusahaan.

Page 74: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

kelemahan perusahaan adalah belum memiliki sertifikasi produk

organik. Sertifikat adalah dokumen yang menyatakan hasil pemeriksaan

lapangan dan atau pengujian laboratorium. Dengan sertifikat organik

tersebut produk yang dipasarkan dapat lebih memberikan kepuasan kepada

konsumen, sehingga konsumen tidak ragu untuk membeli produk tersebut.

Menurut Deptan dalam Yanti (2006) tercatat 24 produsen organik yang

bergerak dibidang hortikultura sayuran, dimana sudah ada yang memiliki

sertifikat organik yang diperoleh dari pihak asing maupun dari lembaga

sertifikasi yang ada di Indonesia yaitu PT Sucofindo dan M-Briotekindo.

2. Harga (Price)

Penetapan harga jual produk sayuran ditentukan oleh perusahaan

dengan negosiasi dari pihak swalayan hingga disepakati standar harga yang

menguntungkan kedua belah pihak. Penetapan harga standar tersebut bisa

lebih tinggi apabila produk dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti berat dan

ukuran sayuran, masa tanam yang relatif lama, pemeliharaan yang cukup

sulit (hama dan penyakit yang menyerang tanaman), dan berkali-kalinya

tanaman tersebut berbuah serta kemasan. Berikut daftar harga sayuran

organik di Swalayan.

Tabel 13. Harga Penjualan Sayuran Organik di Swalayan No Jenis Sayuran Nett Price (Kg) 1. Horenso (bayam jepang) 27000 - 32000 2. Tomat apel momotaru 25000 - 30000 3. Brokoli 50000 - 55000 4. Hakusai (sawi putih) 20000 - 25000 5. Kol 20000 - 25000 6. Wortel 25000 - 30000

Page 75: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

7. Komatsuna (Sawi hijau) 25000 - 30000 8. Pakcoi hijau 25000 - 30000 9. Kyuri (timun jepang) 25000 - 30000 10. Daun Selada 25000 - 30000 11. Negi (bawang jepang) 42000 - 47000 12. Daikon (lobak putih jepang) 20000 - 25000 13. Baby buncis 27000 - 32000 14. Tomat cherry 27000 - 32000 15. Kabocha (waluh jepang) 20000 – 25000 16. Asparagus 57000 – 62000 17. Kokabu 20000 – 25000 18. Nira (kucai) 42000 – 47000 19. Cabe rawit/keriting 25000 – 30000 20. Kangkung 20000 - 25000

Sumber: PT Anugerah Bumi Persada

Kelemahan dari perusahaan adalah penetapan harga yang tinggi

dibandingkan dengan produk sejenisnya. Hal ini disesuaikan dengan kualitas

produk terjamin tanpa bahan kimia dan sasaran utama yang dituju

perusahaan adalah golongan menengah dan atas. Berdasarkan Tabel 13

bahwa setiap swalayan yang menawarkan produk perusahaan memiliki

tingkat diskon yang berbeda-beda, sehingga harga yang ditampilkan

merupakan harga kisaran untuk masing-masing swalayan.

3. Tempat (place)

Pada level tempat atau distribusi, perusahaan telah menjalankan

rantai saluran pemasaran dengan sangat baik. Menurut Angipora (2002),

ada dua saluran distribusi yaitu direct channel of distribution dan indirect

channel of distribution. Dalam menjalankan usahanya, perusahaan

menggunakan kedua saluran tersebut.

→ Saluran distribusi langsung (direct channel of distribution)

Perusahaan menyalurkan produk langsung ke konsumen/pelanggan yang

ditunjukkan pada Gambar 6. Biasanya konsumen/pelanggan memesan

Page 76: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

ditempat atau biasa dikenal dengan delivery order yaitu pemesanan

dengan cara dikirim sesuai dengan permintaan dan keinginan pelanggan.

Selain itu, pemilik perusahaan memiliki restoran yaitu Dapur Palembang

yang terletak di Jakarta. Produk dari perusahaan biasanya digunakan

untuk menu restoran.

Gambar 6. Saluran Distribusi Langsung

→ Saluran distribusi tidak langsung (indirect channel of distribution)

Perusahaan menggunakan jasa perantara untuk menyalurkan

produk kepada konsumen melalui beberapa distributor. Distributor dalam

hal ini adalah swalayan yang ada di Jakarta seperti Ranch Market (Pondok

indah, Jakarta Selatan), Papaya Swalayan (Jakarta Selatan), Kamome

Swalayan (Jakarta Selatan), Ranch Market (Kebun Jeruk, Jakarta Barat),

Ranch Market (Grand Wijaya), Ranch Market (Darmawangsa Square) dan

Ribbon. Lokasi Kabupaten Cianjur yang dekat dengan kota besar yaitu

Jakarta, Bogor dan Bandung serta sarana dan prasarana transportasi yang

baik sangat menunjang kestrategisan untuk memasarkan produk, sehingga

tidak ada hambatan dalam penyaluran dan produk masih tetap terjamin

kualitasnya. Berikut saluran pemasaran perusahaan.

Gambar 7. Saluran Distribusi Tidak Langsung

4. Promosi (promotion)

Perusahaan Pelanggan

Perusahaan Distributor (Swalayan)

Konsumen

Page 77: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Perusahaan telah menjalani usaha sayuran organik sejak tahun 2000

dan menjadi old supplier pada beberapa swalayan yang telah menjadi

pelanggan tetap perusahaan. Konsumen sudah mengenal sejak lama produk

RR Organic ini. Penyebaran brosur dan sample sayuran langsung ke setiap

rumah juga sebagai promosi yang telah dilakukan oleh perusahaan. Namun,

hanya masyarakat golongan menengah dan atas yang mengenal produk

tersebut.

6.1.3 Sumberdaya Manusia (SDM)

Sumberdaya manusia merupakan penggerak faktor produksi lainnya.

Keseluruhan tenaga kerja yang bekerja pada perusahaan sebanyak 22 orang

yang terdiri dari tenaga kerja harian dan tenaga kerja bulanan atau tetap.

Tenaga kerja harian terdiri dari 16 orang pekerja dan tenaga kerja bulanan

sebanyak 6 orang yang terdiri dari dari staf produksi dipegang oleh 1 orang,

pemasaran dipegang oleh 2 orang, perbenihan I orang, dan produksi

strawberi serta pekerjaan umum.

Tenaga kerja bulanan yang menjadi staf perusahaan adalah tenaga

kerja terdidik dan terlatih serta berpengalaman dalam pembudidayaan

tanaman yang merupakan lulusan dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Sementara itu, pekerja harian berasal dari masyarakat sekitar, sehingga

perusahaan berperan dalam penyerapan tenaga kerja dan mengurangi

jumlah penganguran yang ada di Desa tersebut. Masyarakat sekitar tersebut

juga sudah terlatih untuk melakukan budidaya sayuran karena masyarakat

setempat sudah terbiasa melakukan bertani tersebut. Tapi dari pihak

perusahaan juga memberikan pengarahan kepada pekerja harian sebelum

Page 78: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

turun langsung ke lapang. Keseluruhan jumlah tenaga kerja pada

perusahaan cukup efisien dalam menjalankan budidaya sayuran, tetapi

untuk makan, sakit dan hamil tidak ada tunjangan dari perusahaan bagi

pekerja harian. Tunjangan tersebut diperuntukkan hanya bagi pekerja

tetap/bulanan. Pada hari libur nasional pun perusahaan tetap

memberlakukan masuk kerja untuk setiap pekerja, namun pekerja tersebut

tidak mendapatkan bonus upah pada hari libur tersebut.

6.1.4 Produksi

Perusahaaan memiliki luas lahan sekitar 2,8 Ha. lahan tersebut

dibudidayakan untuk komoditi sayuran dengan sistem pertanian organik di

mulai dari persiapan media tanam hingga panen, karena perusahaan sangat

memperhatikan kelestarian lingkungan. Adapun kelemahan perusahaan dari

segi produksi yaitu volume produksi yang masih rendah seperti tomat apel

momotaro, pakcoi hijau, daun selada, tomat cherry, asparagus dan kabocha

(lihat lampiran 1). Perubahan iklim dan serangan hama dan penyakit

tanaman merupakan faktor terbesar yang mengakibatkan produksi

menurun sehingga pemenuhan sayuran di pasaran tidak maksimal. Selain

itu, Pembukuan usahatani dan pengarsipan data masih belum lengkap dan

tersusun rapi, sehingga tidak bisa mengevaluasi kinerja yang sudah berjalan.

Kegiatan pembudidayaan sayuran organik di perusahaan meliputi

persiapan media tanam, pembibitan, persiapan lahan, penanaman,

pemeliharaan tanaman (pemupukan, penyiraman, penyiangan atau

perompesan dan penyulaman, serta pengendalian hama dan penyakit, panen

dan pasca panen. Peralatan yang digunakan dalam pengolahan secara umum

Page 79: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

sama dengan pertanian lainnya dan masih sederhana yaitu masih

menggunakan cangkul, kored, pisau, gunting, pinset dan sebagainya.

Perusahaan juga memiliki sarana transportasi yaitu mobil box untuk

memasarkan produk. Sementara itu, pengarsipan data-data produksi masih

belum lengkap dan tersusun rapi.

Penggunaan obat-obatan dalam sistem pertanian organik memang

masih sederhana seperti urine kelinci dan penggunaan pupuk bokashi yang

berasal dari kotoran kambing atau ayam, sekam padi, EM 4. Selain itu,

perusahaan juga menggunakan pestisida organik cair yang telah beredar di

pasar. Secara umum proses kegiatan pertanian di perusahaan untuk

komoditi sayuran organik adalah sebagai berikut.

Persiapan media

Pembimbita

Persiapan

Penanam

Pemeliharaan

Pemupuka Pengendalian hama dan penyakit

Penyirama Penyulaman dan penyiangan/perompesan

Pemanena

Page 80: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Gambar 8. Tahapan Proses Produksi

a. Persiapan media tanam

Proses awal adalah persiapan media tanam menggunakan sekam.

Pembakaran sekam biasanya dilakukan pada sore hari dan selesai pada pagi

harinya. Sekam didinginkan dengan penyiraman air dan diserakkan agar

sekam tidak menjadi abu. Sekam yang telah didinginkan dicampur dengan

tanah, pupuk bokashi, dolomit atau kapur, kocoran EM 4 dan urine kelinci

atau urine kambing/sapi diaduk hingga merata menggunakan cangkul dan

sekop. Media tanam tersebut dimasukkan kedalam polibag dan siap

digunakan.

Terdapat media tanam baru yang digunakan perusahaan yaitu

memanfaatkan media tanam yang telah digunakan dalam proses produksi

sebelumnya pada beberapa jenis sayuran seperti horenso, haksai, brokoli

dan kol yang merupakan sayuran daun. Media tanam tersebut dicampur

kembali dengan tanah, pupuk bokashi, dolomit, EM 4, dan urine kelinci.

Untuk jenis sayuran buah seperti tomat, kyuri (timun Jepang), nasubi

(terong Jepang) harus menggunakan media tanam yang benar-benar baru.

b. Pembibitan

Pembibitan dilakukan secara terjadwal dan biasanya setelah proses

pemanenan. Sayuran buah dan daun pembibitannya dipisahkan dalam green

house yang berbeda. Awal dari pembibitan yaitu penyemaian. Sebelum

disemai, benih terlebih dahulu direndam dengan air hangat selama 1-2 jam

Pasca

Page 81: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

untuk menghilangkan sisa-sisa bakteri dan cendawan yang bisa mengganggu

proses pertumbuhan tanaman. Dalam perendaman jika ada benih yang

tergenang atau mengapung harus dibuang. Benih yang telah direndam

kemudian dibungkus dengan kain basah dan ditimbun didalam tanah

beserta sekam selama 2-3 hari dan benih siap ditanam didalam media.

Penyemaian untuk sayuran buah dan sayuran daun berbeda.

Penyemaian sayuran buah menggunakan polibag sedangkan sayuran daun

tempatnya menggunakan kotak kayu yang berbentuk persegi. Hal ini untuk

mengantisipasi adanya hama yang dapat merusak tanaman. Pada

penyemaian sayuran dilakukan penyiraman hingga umur tanaman

mencukupi untuk ditanam di lahan. Jumlah benih yang disemai disesuaikan

dengan permintaan dan kebutuhan pasar.

c. Persiapan Lahan

Persiapan lahan meliputi pembersihan lahan, pengolahan tanah,

pemberian dolomit (kapur), pemupukan dan pembuatan bedengan serta

penyiraman. Fungsi pembersihan lahan adalah untuk menghilangkan gulma

yang mengganggu pertumbuhan. Pengolahan tanah dilakukan agar terjadi

pertukaran unsur hara setelah digunakan dalam proses produksi

sebelumnya dengan unsur hara baru yang terkandung didalam lapisan

tanah. Kemudian pemupukan dilakukan untuk menetralkan kadar

keasaman tanah, perlakuan pemupukan tergantung pada jenis tanamannya.

Terakhir dalam proses penyiapan lahan adalah dengan membuat bedengan

dengan tinggi sekitar 30 cm. Setelah lahan diolah dan bedengan dibentuk,

Page 82: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

lalu ditaburkan pupuk bokashi sebanyak dua kali dan disiram secara

merata.

d. Penanaman

Cara penanaman komoditi sayuran berbeda- beda antara yang satu

dengan yang lainnya, sehingga harus memperhatikan karakteristik tanaman

yang akan ditanam. Penanaman diawali dengan pembuatan lubang tanaman

pada bedengan dengan jarak dan kedalaman sesuai dengan jenis sayuran

yang akan ditanam. Penanaman yang dilakukan perusahaan menerapkan

sistem rotasi secara bertahap dan tumpangsari dalam satu bedengan. Tujuan

dari sistem tersebut dapat mempertahankan unsur hara yang ada dalam

tanah dan memutuskan siklus hidup hama yang dapat menyerang tanaman.

Pada satu green house terdapat beberapa bedengan dan jenis

sayuran. Kombinasi tanaman yang dilakukan bisa sesama family dan bisa

juga dari jenis family yang berbeda seperti brokoli dengan haksai/horenso,

tomat apel momotaro dengan salada. Tetapi untuk brokoli dan kol tidak

dapat dikombinasikan karena memiliki umur tanaman yang lama sehingga

unsur hara dalam tanah terkuras.

e. Pemeliharaan Tanaman

Pemeliharaan adalah suatu upaya yang direalisasikan untuk

mempertahankan kualitas produk yang dihasilkan pada saat panen.

Pemeliharaan merupakan aspek utama dalam control keberhasilan produksi

(Awal et all, 2007). Kegiatan dalam pemeliharaan tanaman terdiri dari

pemberian pupuk atau nutrisi yang berimbang, penyiraman,

Page 83: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

penyiangan/perompesan dan penyulaman serta pengendalian OPT

(Organisme Pengganggu Tanaman) secara tepat.

● Pemupukan

Perusahaan melakukan pemupukan dengan dua cara. Pertama

dengan sistem kocor, bahan-bahan yang dikocorkan dengan berbagai variasi

tiap tanaman terdiri dari rendaman bokashi (kotoran ayam, kambing atau

sapi), dolomit, abu kayu atau sekam dan belerang. Semua bahan tersebut

dicampur dengan air. Kedua, dengan sistem tabur. Penaburan menggunakan

bahan-bahan yang sama yaitu rendaman bokashi (kotoran ayam, kambing

atau sapi), dolomit, abu kayu atau sekam dan belerang diaduk hingga

merata tapi tidak menggunakan air. Cara dan dosis pemberian dolomit

berbeda-beda, tergantung pada PH tanah.

● Penyiraman

Teknik penyiraman dilakukan secara manual menggunakan ember

dan selang disertakan dengan pemberian nutrisi (pupuk cair organik).

Ketika menghadapi musim kemarau penyiraman dilakukan secara rutin.

Tapi untuk musim-musim biasanya penyiraman dilakukan dalam satu

minggu sebanyak tiga kali.

● Penyiangan/perompesan dan penyulaman

Penyiangan/perompesan adalah membuang bagian tanaman baik

berupa daun maupun buah yang terkena penyakit dan membuang tanaman

liar. Proses penyiangan/perompesan tanaman dari berbagai tanaman

pengganggu dilakukan diluar dan didalam bedengan. Penyulaman hanya

untuk mengganti kembali tanaman yang sudah rusak.

Page 84: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

● Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman)

Alternatif yang dilakukan perusahaan terhadap pengendalian OPT

adalah dengan penyemprotan menggunakan pestisida cair organik,

mengambil langsung serangga maupun ulat yang menempel pada sayuran

dengan pinset, biasanya pengambilan serangga dan ulat tersebut dilakukan

setiap hari Rabu oleh pekerja dan menjaga kebersihan lingkungan semua

tanaman.

f. Pemanenan

Penentuan jadwal panen ditentukan oleh manajer kebun, panen

dilakukan setelah tanaman masak dengan kriteria ketinggian tanaman,

umur tanaman, berat rata-rata, tidak cacat dan warna buah sesuai dengan

jenis tanaman. Pemanenan dilakukan dua kali dalam satu minggu yaitu pada

hari Senin dan Jumat, biasanya untuk pemanenan, waktu untuk pekerja

wanita lebih cepat dimulai dari Pkl 07.00-14.00 WIB sedangkan pekerja pria

mulai dari Pkl 07.00-15.30 WIB pada hari Jumat saja. Untuk hari biasanya

pekerja mulai bekerja pada Pkl 07.00-16.00 WIB.

Alat pemanenan yang biasa digunakan masih sederhana yaitu gunting

dan pisau. Pengangkutan sayuran dari green house ke tempat pasca panen

pun masih sederhana dengan menggunakan jaringan net, panggulan dan

ember. Semua hasil panen per komoditi dikumpulkan di tempat yang telah

disediakan.

g. Pasca Panen

Kegiatan pasca pemanenan dilakukan dengan penimbangan awal

pada tiap jenis sayuran dari masing-masing blok di tempat pasca panen yang

Page 85: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

telah disediakan oleh perusahaan, pembersihan dan pencucian sayuran,

penyortiran, dan penimbangan produk sesuai ketentuan. Pembersihan dan

pencucian tiap sayuran yang fungsinya untuk menghilangkan kotoran-

kotoran yang menempel pada sayuran. Penyortiran dilakukan untuk

menghasilkan produk dengan kualitas yang terbaik yang akan dipasarkan

dengan cara memilih sayuran sesuai dengan permintaan pasar. Selanjutnya

penimbangan produk sesuai dengan ketentuan seperti horenso seberat 250

gr.

Pengemasan produk dan pengepakan langsung dilakukan ditempat

pasca panen. Terdapat berbagai pengemasan untuk tiap jenis sayuran, ada

yang menggunakan styrofoam, palstik film, dan plastik biasa yang sudah

dikemas dengan label milik perusahaan yaitu RR organic. Untuk tomat apel

momotaro menggunakan styrofoam, kol dan brokoli serta haksai

menggunakan plastik film dan sayuran lainnya seperti nasubi, horenso,

kyuri, negi, wortel dan sebagainya menggunakan plastik biasa yang sudah

berlabel RR Organic.

Selesai pengemasan dan pengepakan sayuran langsung diantarkan ke

swalayan yang telah menjadi distributor tetap perusahaan. Penyimpanan

sayuran yang akan diantarkan menggunakan box sayuran, masing-masing

box per komoditi dan tidak boleh terlalu bertumpuk yang dapat membuat

sayuran rusak.

5. Manajemen

Kegiatan suatu usaha memerlukan manajemen yang baik untuk

keberlangsungan perusahaan yang akan datang. Fungsi manajemen yaitu

Page 86: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

pengorganisasian, penyusunan staf, perencanaan, memotivasi dan

pengawasan. Pengorganisasian bertujuan untuk mencapai usaha secara

terkoordinasi dengan menetapkan hubungan antara tugas dan wewenang.

Strukutur pengorganisasian perusahaan masih belum jelas dan dibakukan.

Dalam pelaksanaannya, pengorganisasian tersebut masih tumpang tindih,

dimana pekerjaan bendahara dan sekretaris dilakukan oleh pekerja di

bagian produksi, sehingga tugas tersebut tidak efisien.

6.2 Analisis Faktor Lingkungan Eksternal

6.2.1 Lingkungan makro

6.2.1.1 Ekonomi

Pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke

tahun yaitu pada tahun 1980 terdapat 147.490.298 jiwa menjadi 218.868.791

jiwa tahun 2005 (Data Statistik Indonesia, 2008) mengakibatkan kebutuhan

akan pangan semakin tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukan

Malthus yaitu Pertumbuhan penduduk sesuai dengan deret ukur sedangkan

kebutuhan pangan sesuai deret hitung. Sejalan dengan hal itu,

perekonomian Indonesia saat ini berangsur-angsur pulih yang ditunjukkan

dengan laju pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) atas dasar

harga konstan 2000 menurut lapangan usaha yang semakin meningkat yaitu

sebesar 5,13 persen pada tahun 2004 (BPS, 2004) yang berdampak pada

peningkatan daya beli masyarakat. Pada tahun sebelumnya laju

pertumbuhan PDB mencapai 4,88 persen tahun 2003. Hal ini menjadi

Page 87: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

peluang besar bagi kegiatan usaha dibidang pertanian yang menghasilkan

produk kebutuhan pangan.

Tabel 14. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha (persen), 2001-2004

Lapangan Usaha 2001 2002 2003 2004 1. Pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan 4,08 3,23 4,34 4,06 2. Pertambangan dan penggalian 0,33 1,00 -0,89 -4,613. Industri pengolahan 3,30 5,29 5,33 6,194. Listrik, gas, dan air bersih 7,92 8,94 5,88 5,915. Bangunan 4,58 5,48 6,67 8,176. Perdagangan, hotel, restoran 4,38 3,90 5,30 5,807. Pengangkutan dan komunikasi 8,10 8,39 11,56 12,70 8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 6,60 6,37 7,02 7,729. Jasa-jasa 3,24 3,75 3,87 4,91Produk Domestik Bruto 3,83 4,38 4,88 5,13

Sumber: Badan Pusat Statistik, 2004 Pangsa pasar produk sayuran organik selama beberapa tahun ini

mengalami peningkatan yang cukup pesat. Menurut IFOAM (2005) bahwa

pertumbuhan pangsa pasar produk organik mencapai 20 – 30 persen setiap

tahun. Bisnis produk pangan segar organik juga, khususnya sayuran masih

sangat luas dan mengalami perkembangan yang cukup pesat di kawasan

Asia Pasifik yang ditunjukkan pada Tabel 1. Hal ini merupakan peluang

bagi perusahaan dalam mengembangkan usahanya dan memperluas pangsa

pasar yang sudah ada.

Budidaya sayuran dengan sistem pertanian organik yang dilakukan

perusahaan bisa lebih efektif dan efisien dalam hal biaya. Bahan input yang

tidak menggunakan kimia membuat perusahaan tidak terlalu besar

mengeluarkan biaya pada proses produksi. Menjelang akhir tahun 2007,

pupuk urea sudah menembus harga 400 dollar AS per ton, SP 36 mencapai

300 dollar AS per ton, dan potash mencapai 500 dollar AS per ton.

Page 88: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Kenaikan ini sangat luar biasa karena pada awal tahun 2007 harga urea

masih 210 dollar AS per ton, SP 36 masih 150 dollar AS per ton, dan potash

masih 135 dollar AS per ton. Jika mengacu pada harga internasional

tersebut, berarti harga urea sudah Rp 3.800 per kilogram, SP 36 Rp 2.800

per kilogram, dan potash Rp 4.700 per kilogram. Kenaikan harga pupuk

disebabkan dengan adanya pertumbuhan usaha perkebunan yang berkaitan

dengan sumber minyak nabati seperti kelapa sawit dan jagung.4

Meningkatnya permintaan dan ketatnya pasokan serta kenaikan biaya

pengiriman turut memicu naiknya harga pupuk. Dengan naiknya harga

pupuk kimia menjadikan peluang bagi produsen organik dalam bersaing

pada harga penjualan.

6.2.1.2 Sosial

Pulihnya perekonomian dan peningkatan pendapatan serta

pendidikan mempengaruhi pola konsumsi masyarakat akan pemenuhan

pangan sehat. Tren back to nature yang mengantarkan kesadaran

masyarakat akan bahaya yang ditimbulkan bahan sintetik mengakibatkan

perubahan gaya hidup masyarakat menjadi lebih sehat dan lebih

memperhatikan kualitas lingkungan.

Pengkonsumsian dengan bahan pangan non organik yang tertimbun

dalam tubuh secara tidak disadari dalam waktu jangka panjang akan

berdampak pada meningkatnya resiko kanker. Produk dengan sistem

organik memang relatif lebih mahal, namun manfaat yang didapat cukup

besar bagi kesehatan. Kandungan gizi dalam produk organik telah terbukti 4 Hamzirwan. 2007. Awas Lampu Kuning untuk Pupuk. http://els.bappenas.go.id/upload/kliping/Awas-Kps.pdf (Diakses pada 12 April 2008)

Page 89: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

lebih tinggi dibandingkan dengan produk konvensinal seperti terlampir

pada Tabel 2.

Peningkatan kesadaran masyarakat tersebut akan kebutuhan

pangan sehat memberikan peluang bagi produsen yang menerapkan

bertaninya secara organik untuk meraih keuntungan. Namun, dengan

berkembangnya issue bahwa beberapa produk sayuran yang beredar di

pasaran tidak 100 persen organik yaitu dengan cara perusahaan

memplasma petani sayuran konvensional yang hanya memberikan label

pada sayuran tersebut membuat konsumen ragu untuk membeli sayuran

organik dan dapat mengurangi keuntungan perusahaan.

Sebagian besar penduduk di Desa Galudra Kecamatan Cugenang

Kabupaten Cianjur bermatapencaharian sebagai buruh tani dan petani.

Berikut tabel penduduk Desa Galudra menurut pekerjaannya.

Tabel 15. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaannya No Mata Pencaharian Jumlah Penduduk (Orang) 1. Petani 300 2. Pedagang/wiraswasta/pengusaha 40 3. Pengrajin 2 4. PNS (Pegawai Negeri Sipil) 18 5. Buruh tani 400 6. TNI/POLRI 1 7. Pensiunan 4 8. Penjahit 4 9. Montir 2 10. Karyawan swasta 50 11. Tukang kayu 15 12. Tukang batu 16 13. Guru swasta 33 14. Lainnya 715

Sumber: Kantor Desa Galudra, 2006

Page 90: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Berdasarkan data tersebut bahwa penduduk sekitar banyak

berkecimpung dalam pertanian khususnya budidaya sayuran yang

merupakan andalan Desa Galudra, sehingga memudahkan perusahaan

untuk merekrut pakerja dalam proses produksi yang diusahakan.

6.2.1.3 Teknologi

Teknologi menggambarkan peluang dan ancaman utama yang

memiliki pengaruh terhadap organisasi maupun perusahaan. Kemajuan

teknologi dapat menciptakan pasar baru, yang menghasilkan penciptaan

produk baru dan produk yang lebih baik. kemajuan teknologi juga

meningkatkan industri transportasi, fasilitas umum, komputer dan internet

(David, 2006).

Perkembangan teknologi dari segi sarana dan prasarana

transportasi memberikan dampak yang sangat baik bagi perusahaan untuk

memasarkan produk, sehingga perusahaan dengan mudah menyalurkan

produk dan sayuran agar tidak cepat layu dan rusak. Kemajuan teknologi

informasi di Indonesia juga semakin berkembang dan mempengaruhi

kegiatan usaha diantaranya penggunaan alat komunikasi seperti telepon,

penggunaan jaringan internet dan komputer. Perkembangan teknologi yang

semakin canggih memberikan peluang bagi pelaku bisnis dalam

memanfaatkan jasa tersebut untuk transaksi dan negosiasi dalam

memasarkan produk.

Pembudidayaan sayuran organik yang dilakukan perusahaan

mengikuti perkembangan teknologi yaitu perusahaan memiliki timbangan,

baik untuk penentuan sayuran yang akan dikemas dan dikepak maupun

Page 91: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

penentuan berat sayuran yang sudah dimasukkan ke dalam box

perkomoditi untuk dipasarkan. Selain itu, perusahaan juga menerapkan

sistem green house. Fungsi green house adalah sebagai berikut:

1. menghindari terpaan air hujan yang dapat merusak tanaman;

2. menghindarkan lahan dari kondisi yang becek ;

3. mencegah masuknya air hujan ke dalam media tumbuh (karena dapat

mengencerkan larutan hara);

4. mengurangi intensitas cahaya yang masuk sehingga daun tidak terbakar

pada saat terik;

5. mengurangi tingkat serangan OPT; dan

6. fotosintesis dapat berlangsung sempurna;

6.2.1.4 Pemerintah

Gaya hidup masyarakat yang telah mengalami perubahan dengan

menyadari bahwa penggunaan bahan-bahan kimia seperti pupuk dan

pestisida kimia sintetis serta hormon tumbuh dalam produksi pertanian

ternyata menimbulkan efek negatif terhadap kesehatan manusia dan

lingkungan. Adanya preferensi konsumen inilah yang menyebabkan

permintaan produk pertanian organik diseluruh dunia tumbuh rata-rata 20

persen pertahun. Data WTO (World Trade Organization) menunjukkan

bahwa dalam tahun 2000 perdagangan produk pertanian organik dunia

telah mencapai nilai US$17, 5 milyar . Diperkirakan pada tahun 2010

pangsa pasar dunia produk pertanian organik akan mencapai US$ 100

milyar. Sebagai negara yang dianugerahi kekayaan keanekaragaman hayati

tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya

Page 92: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

masyarakat yang menghormati alam, maka Indonesia pun yang modal

dasar yang luar biasa besarnya yang upaya percepatan transformasi

keunggulan komparatif ini menjadi keunggulan kompetitif agar peluang

pasar tersebut dapat benar-benar kita rebut untuk kesejahteraan

masyarakat, khususnya petani. Untuk mewujudkan hal tersebut diatas

Direktorat Jenderal Bina Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian

(Ditjen BPPHP) telah menyusun Agenda Nasional Pengembangan Pertanian

Organik dengan slogan “Go Organic 2010“5.

Program “Go Organic 2010” yang telah disusun oleh menteri

pertanian Anton Apriyantono dan Ditjen BPPHP merupakan salah satu

pilihan program untuk mempercepat terwujudnya pembangunan agribisnis

berwawasan lingkungan (eco-agribisnis) guna meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, khususnya petani. Misi dalam program ini adalah:

"Meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kelestarian lingkungan

alam Indonesia dengan mendorong berkembangnya pertanian organik yang

berdaya saing dan berkelanjutan" Sedangkan yang ingin dicapai dalam

program ini adalah mewujudkan Indonesia sebagai salah satu produsen dan

pengekspor pangan organik utama di dunia pada tahun 2010. Adapun

tujuan dan keuntungan dari program tersebut adalah sebagai berikut:

1. meningkatkan pendapatan petani karena adanya efisiensi pemanfaatan

sumberdaya dan produk;

5 Departemen Pertanian. Agenda nasional Pengembangan pertanian Organik. 2001. http://agribisnis.deptan.go.id/Pustaka/BabI&II_4thGO.pdf (Diakses pada 23 Maret 2008)

Page 93: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

2. menghasilkan pangan yang cukup, aman dan berkualitas sehingga

meningkatkan kesehatan masyarakat dan sekaligus daya saing produk

agribisnis;

3. menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi petani;

4. meminimalkan semua bentuk polusi yang dihasilkan dari kegiatan

pertanian;

5. meningkatkan dan menjaga produktivitas lahan pertanian dalam jangka

panjang, serta memelihara kelestarian sumberdaya alam dan

lingkungan;

6. menciptakan lapangan kerja baru dan keharmonisan sosial dipedesaan;

Dengan demikian, pengembangan pertanian organik melalui program “Go

Organic 2010” akan berujung pada peningkatan kualitas hidup dan

kesejahteraan masyarakat serta lestarinya lingkungan alam Indonesia.

Kesadaran masyarakat akan pola hidup dan pola makan sehat melalui

pengkonsumsian pangan organik memberikan peluang bagi kegiatan usaha

yang dibentuk atas dasar keinginan untuk menghimpun potensi sekaligus

kerjasama dari berbagai pihak untuk mengembangkan potensi pertanian

organik di Indonesia yaitu dengan adanya Asosiasi pertanian Organik

(APO, maporina atau masyarakat pertanian organik Indonesia). Maporina,

sebagai organisasi yang peduli terhadap konsep dan implementasi pertanian

organik di Indonesia, merasa berkewajiban untuk meningkatkan

pengetahuan dan pemahaman para birokrat (penentu kebijakan)

akademisi, peneliti dan pengurus organisasi profesi tentang pertanian

organik. Menurut Ketua umum maporina Zaenal Soedjais (2005),

Page 94: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

menjelaskan bahwa Indonesia sebenarnya memiliki potensi luar biasa besar

untuk mengembangkan pertanian organik. Potensi ini ada pada luasnya

lahan pertanian tropis yang dimiliki Indonesia yang sangat beragam serta

juga ketersediaan bahan organik yang melimpah yaitu sekitar 20 persen

lahan pertanian yang ada di Indonesia, ternyata yang baru dimanfaatkan

hanya 40.000 hektar atau sekitar 0,09 persen.6

Sejalan dengan upaya peningkatan produksi tanaman pangan dan

hortikultura, peredaran benih dan pupuk serta pestisida cenderung terus

meningkat. Benih merupakan salah satu faktor penentu dalam menentukan

keberhasilan pembangunan pertanian, karena mempunyai peranan sangat

penting dalam menentukan segala aktivitas pertumbuhan dan

perkembangan tanaman. Dalam upaya meningkatkan penggunaan dan

penyediaan benih unggul bermutu pemerintah perlu melakukan

pengawasan pengadaan, penggunaan dan peredaran benih dengan

memberikan sertifikat setelah melalui pemeriksaan lapangan, hal ini sesuai

dengan keputusan Menteri Pertanian Nomor 803/Kpts/OT.210/7/97 tentang

Sertifikasi dan Pengawasan Mutu Benih Bina dan Keputusan Menteri

Pertanian Nomor 517/Kpts/TP.270/9/2002 tentang Pengawasan Pestisida.

Pada kenyataannya banyak benih yang ditawarkan efektivitasnya tidak

sesuai dengan yang termuat pada label kemasan, bahkan tidak sedikit yang

dipalsukan7. Beredarnya benih palsu tersebut dipasaran merupakan

6 Kongres maporina. 2005. Potensi Pertanian Organik Dikembangkan. www.brawijaya.ac.id/main/news/id/event/detail.php?id=77 - 16k 2003 (Diakses pada 23 Maret 2008).

7 Perda Prov Jawa Barat. Retribusi Pelayanan Pengujian Mutu Benih, Pestisida serta Pupuk Tanaman Pangan dan Holtikultura.

Page 95: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

ancaman bagi perusahaan yang dapat mengurangi produksi dan kualitas

produk menjadi rendah serta merugikan perusahaan.

6.2.1.5 Ekologi (Alam)

Kabupaten Cianjur yang beribukota di Cianjur adalah sebuah

kabupaten di Propinsi Jawa Barat. Sebagian besar wilayah Cianjur adalah

pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang

sempit. Lapangan atau pekerjaan penduduk Kabupaten Cianjur di sektor

pertanian yaitu sekitar 62,99 persen. Sektor pertanian merupakan

penyumbang terbesar terhadap produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

yaitu sekitar 42,80 persen. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap

tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa yaitu sekitar 14,60 persen

8.

PT Anugerah Bumi Persada terletak di Kabupaten Cianjur

Kecamatan Cugenang Desa Galudra yang merupakan daerah dataran tinggi

dengan curah hujan 2800 Mm, suhu 18 - 300 C antara ketinggian 700-1200

dpl. Jenis dan tekstur tanah di desa tersebut adalah andosol dan berpasir

sehingga cocok untuk memproduksi dan membudidayakan sayuran karena

tanah tersebut cukup subur.

http://birohukum.jabarprov.go.id/data/perundangan/5-4-2004-doc (Diakses pada 23 Maret 2008).

8 Pemda Kabupaten Cianjur. 2008. Pembagian Administratif. http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Cianjur , 25 Januari 2008(Diakses pada 23 Maret 2008)

Page 96: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Perubahan iklim dan gejala alam di Desa Galudra Kecamatan

Cugenang Kabupaten Cianjur sering tidak dapat diperkirakan yang

menyebabkan perusahaan mengalami kerugian dalam produksi maupun

reinvestasi untuk mengganti peralatan yang rusak seperti angin kencang

yang dapat merusak green house, terjadinya longsor yang mengakibatkan

terhambatnya aliran air, dan perubahan iklim yang berkepanjangan. Pada

musim hujan produksi sayuran rendah sedangkan permintaan di pasar

cukup tinggi, sehingga perusahaan mengalami pengurangan keuntungan.

Namun pada musim kemarau, produksi yang dihasilkan sebaliknya,

Produksi sayuran yang terlalu tinggi membuat perusahaan juga mengalami

kerugian karena stok persediaan sayuran lebih besar dibandingkan dengan

permintaan di pasar sehingga banyak sayuran yang tidak dapat dijual.

Kerugian perusahaan diakibatkan juga dengan adanya hama dan penyakit

yang menyerang tanaman. Hal ini karena perusahaan membudidayakan

sayuran dengan sistem organik yang dituntut dalam mengendalikan hama

dan penyakit tidak menggunakan pestisida atau pun obat lainnya yang

berbahan kimia, sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam

mengendalikan hama dan penyakit tanaman tersebut.

6.2.2 Lingkungan Mikro

6.2.2.1 Pesaing

Sistem pertanian organik yang mulai diterapkan oleh berbagai

produsen menjadikan ancaman bagi perusahaan dalam mengambil pangsa

pasar. Hal ini terjadi seiring dengan kepedulian konsumen yang semakin

kuat terhadap isu kesehatan dan perubahan gaya hidup masyarakat yang

Page 97: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

menimbulkan kesadaran masyarakat umum akan pentingnya

mempertahankan kualitas lingkungan, telah mendorong melonjaknya

permintaan produk organik di Asia Pasifik.9 Perkembangan tersebut

memberikan peluang bagi produsen yang mengusahakan sayuran organik.

Banyaknya produsen yang mengusahakan sayuran organik,

mengimplikaiskan tingkat persaingan yang ketat. Hal ini merupakan

ancaman bagi perusahaan dan peluang bagi pesaing dalam memperluas

pangsa pasarnya. Selain itu, Seperti pesaing potensialnya yaitu Agatho dan

Amani, pangsa pasar produk tersebut sudah memasuki tingkat internasional

yaitu dengan mengekspor produk sayuran organik ke kawasan Asia

tenggara.

6.2.2.2 Pelanggan (Pembeli)

Memasuki abad 21, masyarakat mulai sadar bahaya yang

ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian. Orang

semakin arif dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan

ramah lingkungan. Gaya hidup sehat dengan slogan back to nature telah

menjadi trend baru meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan

bahan kimia non alami seperti pupuk dan pestisida kimia dalam produksi

pertanian. Pangan yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan

metode baru yang dikenal dengan pertanian organik. Preferensi konsumen

seperti ini menyebabkan permintaan produk pertanian organik meningkat

pesat dan juga sangat beragam baik dari ukuran sayuran, penampilan

9 Winarno, FG. 2003. Pangan Organik di Kawasan Asia Pasifik dalam Kompas Senin, 30 Juni 2003 (Diakses pada 12 April 2008)

Page 98: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

(kualitas), dan kuantitas, sehingga perencanaan tanam dan panen harus

dilakukan dengan teliti agar sesuai dengan yang diinginkan konsumen.

Dengan memproduksi sayuran yang berkualitas sesuai keinginan pasar,

perusahaan dapat mempertahankan posisi tawar produk dan terjalin

hubungan yang baik terhadap distributor dan konsumen. Dalam hal ini,

untuk loyalitas konsumen dan distributor bukan pada suatu merek

perusahaan, melainkan pada komoditi sayuran organik itu sendiri.

Sayuran organik dianggap sebagai komoditi yang menyehatkan

untuk dikonsumsi. Harga sayur organik di pasaran berbeda beberapa kali

lipat dibandingkan dengan sayur konvensional tetapi hal ini sebanding

dengan manfaat yang diterima, sehingga berbagai jenis sayur organik

semakin banyak diminati pasar saat ini. Namun sayangnya karena jumlah

produksi yang masih terbatas, permintaan pasar akan sayur organik belum

bisa terpenuhi secara maksimal.

6.2.2.3 Produk Subtitusi

Menurut Awal, et all (2007) kemajuan teknologi terutama dalam

bidang pangan yang mampu menciptakan pengganti serat yang dihasilkan

oleh sayuran, khususnya serat buatan yang gencar dipromosikan

diberbagai media dan adanya pendapat dari beberapa dokter yang

mengatakan bahwa dengan mengkonsumsi salah satu serat buatan tersebut

mampu menggantikan konsumsi serat yang dihasilkan dari sayuran dan

buah. Selain itu, serat tersebut mampu mengatasi dan meredakan masalah

pemcernaan dalam tubuh. Hal ini merupakan ancaman bagi perusahaan

Page 99: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

yang dapat membentuk bahkan merubah pemikiran sebagian masyarakat

terutama bagi masyarakat yang memang tidak begitu menyukai sayuran

bahwa konsumsi serat buatan sudah cukup sehingga konsumsi masyarakat

akan sayur dan buah menurun.

Harga yang ditawarkan sayuran organik memang relatif lebih mahal

namun manfaat yang diberikan cukup besar bagi kesehatan dan persediaan

produk juga terbatas karena proses produksi melalui sistem organik lebih

lama dibandingkan dengan konvensional serta konsumen yang belum begitu

menyadari pentingnya pangan sehat dan belum bisa membedakan antara

sayuran organik dan anorganik. Hal ini menjadikan sayuran anorganik

sebagai produk substitusi dari sayuran organik, dimana semua kalangan

dapat membelinya dan dengan mudah menemukannya.

6.2.2.4 Pemasok

Pemasok merupakan salah satu komponen penting dalam

menjalankan suatu usaha. Bahan input adalah bahan atau komponen yang

digunakan sebagai sarana dalam berlangsungnya proses produksi suatu

kegiatan. Untuk memenuhi kebutuhan proses produksi, perusahaan

memperoleh bahan input dari penjual di pasar lokal maupun luar. Dari

pasar lokal perusahaan memperoleh bahan input seperti urine kelinci,

sekam padi, EM4, plastik UV, pestisida cair organik, dolomite, alat-alat dan

sarana pertanian sedangkan dari pasar luar perusahaan memperoleh benih

sayuran Jepang karena perusahaan secara garis besar memproduksi jenis

sayuran Jepang. Berikut daftar pemasok perusahaan.

Tabel 16. Daftar Pemasok Bahan Input No Jenis Komponen Pemasok

Page 100: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

1. Plastik UV PT Sinar Plastik 2. Sekam padi Cianjur 3. Kotoran ayam Sukabumi 4. EM4 Jakarta 5. Benih PT Winon Intercotinental 6. Kemasan Jakarta 7. Urine kelinci Cianjur

Sumber: PT Anugerah Bumi Persada, 2008

6.2.2.5 Ancaman Pendatang Baru

Berdasarkan skala ekonomi, dalam memproduksi sayuran organik

memerlukan biaya yang relatif tidak sedikit dan juga dibutuhkan

pengetahuan, teknologi serta pengalaman yang baik mengenai proses

produksi maupun pemasaran. Selain itu, loyalitas konsumen yang cukup

tinggi terhadap suatu merek produk menjadikan hambatan masuk bagi

pendatang baru untuk memasuki industry karena pendatang baru harus

mengeluarkan biaya yang besar kembali untuk mengatasi kesetiaan

konsumen.

Akses saluran distribusi untuk memasuki pasar atau swalayan cukup

sulit terutama untuk masuk ke swalayan Ranch Market Jakarta (Pondok

Indah, Kebon Jeruk, Grand Wijaya, dan Darmawangsa Square), Kamome

dan Papaya market yang menetapkan kualitas tinggi. Kebijakan pemerintah

terhadap industri sayuran organik tidak membatasi atau melarang

pendatang baru untuk masuk dalam industri bahkan pemerintah sangat

mendukung dan mendorong untuk mengembangkan usaha dengan

pertanian organik yaitu dengan dibentuknya program “Go Organic 2010”

yang tujuannya adalah untuk mewujudkan Indonesia sebagai salah satu

produsen dan pengekspor pangan organik utama di dunia pada tahun 2010.

Page 101: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

6.3 Identifikasi Faktor Lingkungan Internal

Berdasarkan hasil analisis faktor internal, maka selanjutnya akan

diidentifikasi beberapa hal yang menjadi kekuatan dan kelamahan

perusahaan. Hasil identifikasi tersebut digunakan untuk menyusun matriks

IFE (Internal Factor Evaluation). Aspek-aspek yang ditinjau adalah sebagai

berikut: (1) faktor keuangan; (2) faktor pemasaran melalui bauran

pemasaran; (3) faktor sumberdaya manusia; (4) faktor produksi; (5) faktor

manajemen. Identifikasi tentang faktor-faktor kekuatan dan kelemahan

yang dimiliki oleh PT Anugerah Bumi Persada dapat dilihat pada Tabel 17.

Perusahaan memiliki keunggulan dalam membudidayakan pertanian

khususnya dibidang hortikultura yaitu sayuran dengan cara sistem

pertanian organik yang tidak menimbulkan degradasi lingkungan karena

perusahaan sangat memperhatikan kualitas produk. Modal untuk

mengembangkan usaha sayuran organik dari proses produksi hingga pasca

panen merupakan modal pribadi perusahaan. Selain itu, perusahaan

memiliki staf pekerja yang merupakan tenaga kerja terdidik dan terlatih

serta berpengalaman yang merupakan alumnus Institut Pertanian Bogor.

Keunggulan lain perusahaan adalah sebagai penetap harga melalui

negosiasi dengan pihak distributor (swalayan), memiliki sarana transportasi

yang menunjang untuk memasarkan produknya yaitu dengan mobil box,

image produk sudah dikenal konsumen karena perusahaan merupakan old

supplier, dan lokasi proses produksi sayuran organik perusahaan cukup

strategis karena berdekatan dengan Kota Jakarta.

Page 102: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Kelemahan yang dimiliki perusahaan diantaranya belum memiliki

label sertifikat produk, tidak ada tunjangan bagi pekerja harian seperti

hamil, makan, sakit dan hari libur nasional, pembukuan usahatani dan

pengarsipan data masih belum tersusun rapi dan lengkap, masih rendahnya

volume produksi yang diusahakan perusahaan. Selain itu, tingkat harga

yang tinggi dibandingkan dengan produk sayuran organik lain dan struktur

organisasi belum tertulis dan dibakukan.

Tabel 17. Identifikasi Faktor Lingkungan Internal PT Anugerah Bumi Persada

Faktor-faktor Internal

Kekuatan Kelemahan

1. Keuangan - Posisi keuangan yang kuat dengan modal pribadi.

2. Pemasaran - Penetapan harga oleh perusahaan melalui negosiasi dengan pihak swalayan.

- Kualitas dan kontinuitas produk terjamin.

- Keanekaragaman produk sayuran.

- Memiliki sarana transportasi yang menunjang untuk memasarkan produk.

- Belum memiliki label sertifikasi organik.

3. SDM - Staf pekerja perusahaan - Tidak adanya tunjangan

Page 103: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

merupakan tenaga kerja terdidik dan terlatih serta berpengalaman.

bagi pekerja harian seperti sakit, hamil, makan dan hari libur nasional.

4. Produksi - Ramah lingkungan. - Image produk sudah dikenal oleh

konsumen

- Volume produksi yang masih rendah (seperti tomat apel momotaro, tomat cherry, pakcoi hijau, asparagus, kabocha dan daun selada).

- Pembukuan usahatani dan pengarsipan data masih belum tersusun rapi dan lengkap.

5. Manajemen - Struktur organisasi belum tertulis dan dibakukan.

6.4 Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal

Hasil analisis faktor lingkungan eksternal yang telah dikaji

sebelumnya, kemudian dapat diidentifikasi untuk menentukan peluang dan

ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dengan menggunakan

matriks EFE (External Factor Evaluation). Aspek-aspek yang ditinjau

adalah sebagai berikut: (1) faktor ekonomi, (2) faktor sosial, (3) faktor

teknologi, (4) faktor pemerintah, (5) faktor ekologi/alam, (6) analisis

persaingan yaitu pesaing, pelanggan/pembeli, produk substitusi, pemasok,

dan ancaman pendatang baru.

Peluang bagi perusahaan dalam mengembangkan produk sayuran

jepang organik adalah pemahaman dan kesadaran masyarakat akan

pentingnya mengkonsumsi makanan sehat yang dikenal dengan slogan back

to nature, semakin meningkatnya jumlah penduduk dan peningkatan

pendapatan serta pendidikan yang mempengaruhi daya beli masyarakat

Page 104: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

sehingga memungkinkan perusahaan untuk lebih mengoptimalkan upaya

memperluas pangsa pasar. Pangsa pasar untuk sayuran organik akan terus

meningkat baik ditingkat lokal maupun internasional yang setiap tahunnya

meningkat 20 - 30 persen dan loyalitas konsumen dan distributor cukup

tinggi untuk komoditi sayuran organik.

Peluang lainnya adalah tersedia tenaga kerja masyarakat sekitar,

pasokan bahan baku dan perkembangan teknologi yang semakin maju

sehingga dapat memperlancar proses produksi perusahaan dalam

mengembangkan usahanya, dan dukungan dari pemerintah untuk

mengembangkan pertanian secara organik yaitu dengan program Go

Organic 2010 dan APO dan Maporina, kenaikan harga bahan baku

konvensional serta pendatang baru tidak mudah masuk dalam industri.

Ancaman yang dihadapi perusahaan adalah adanya issue bahwa

sayuran organik yang beredar di pasar tidak 100 persen organik yang

mengakibatkan konsumen ragu untuk membeli sayuran organik dan beralih

pada produk substitusinya seperti suplemen dan sayuran konvensional.

Ancaman lainnya adalah perubahan iklim dan gejala alam yang terjadi serta

hama dan penyakit yang menyerang tanaman dapat mengurangi kuantitas

dan kualitas produk perusahaan. Berikut tabel identifikasi peluang dan

ancaman yang dihadapi perusahaan.

Tabel 18. Identifikasi Faktor Lingkungan Eksternal PT Anugerah Bumi Persada

Faktor-faktor Eksternal Peluang Ancaman 1. Ekonomi - Peningkatan pendapatan,

pendidikan dan daya beli masyarakat.

- Pangsa pasar sayuran organik

Page 105: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

akan terus meningkat. - Kenaikan harga bahan baku

sayuran konvensional. 2. Sosial - Tersedianya tenaga kerja

masyarakat sekitar. - Pertumbuhan penduduk yang

semakin meningkat.

- Adanya isue bahwa kebanyakan sayuran organik yang beredar di pasaran tidak 100 persen organik (free kimia).

3. Teknologi - Perkembangan teknologi

seperti sarana transportasi dan telekomunikasi serta informasi.

4. Pemerintah - Adanya Asosiasi Pertanian Organik (APO, maporina).

- Program “Go Organic 2010”

5. Ekologi (alam) - Perubahan iklim dan gejala alam seperti angin kencang dan longsor

- Adanya hama dan penyakit tanaman yang menyerang.

6. Pesaing - Pangsa pasar pesaing semakin luas.

7. Pelanggan - Loyalitas konsumen dan distributor cukup tinggi.

8. Produk substitusi - Adanya produk substitusi.

9. Pemasok - Tersedia pasokan bahan baku. 10. Ancaman pendatang

baru - Pendatang baru tidak mudah

masuk dalam industri.

VII. FORMULASI DAN PEMILIHAN STRATEGI

Page 106: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

7.1 Tahap Masukan (The Input Stage)

Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor

Evaluation) merupakan tahap masukan (the input stage) atau tahap pertama

setelah identifikasi faktor-faktor internal dan eksternal sebelumnya. Analisis

Matriks IFE dan EFE pada PT Anugerah Bumi Persada “RR Organic Farm”

akan dibahas sebagai berikut:

7.1.1 Analisis Matriks IFE (Internal Factor Evaluation)

Analisis internal mengidentifikasi faktor kunci kekuatan (strength)

dan kelemahan (weakness) perusahaan. Berdasarkan informasi pada

identifikasi tersebut, maka disusun matriks IFE untuk mendapatkan total

skor yang dibobot. Total skor didapat dari hasil penjumlahan skor, dimana

skor tersebut merupakan perkalian dari bobot faktor dengan

peringkat/rangking masing-masing faktor strategis internal.

Pembobotan dan pemberian peringkat dilakukan oleh tujuh orang

responden dari pihak perusahaan, terdiri dari direktur utama perusahaan,

staf produksi sebanyak 3 orang, bagian pemasaran sebanyak 2 orang dan

staf pekerjaan umum. Ketujuh responden tersebut dianggap ikut serta

dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan usaha dan pemasaran

sayuran organik.

Secara garis besar dari total perhitungan melalui matriks IFE yang

ditunjukkan pada Tabel 19 menghasilkan total skor yang dibobot sebesar

3,11. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan untuk mengatasi

kelemahan dengan menggunakan kekuatannya adalah tinggi. Kekuatan

Page 107: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

utama perusahaan yaitu dengan skor rata-rata 0,4 adalah ramah

lingkungan. Perusahaan sangat memperhatikan lingkungan sekitar, yaitu

dengan menerapkan sistem pertanian organik, sehingga lingkungan tidak

tercemar dari bahan-bahan sintetik yang dapat merusak struktur tanah dan

menguras unsur hara di dalam tanah dan degradasi lingkungan dalam

jangka waktu lama. Pertanian organik yang diterapkan perusahaan juga

memberi dampak positif terhadap para pekerja di lapang dalam menjaga

kesehatan untuk menghirup udara tanpa tercemar bahan-bahan kimia.

Dengan mengusahakan sayuran organik yang ramah lingkungan merupakan

salah satu visi dan misi dari perusahaan yang mengutamakan kesehatan.

Kekuatan utama lain yang dimiliki perusahaan adalah staf pekerja

yang merupakan tenaga kerja terdidik dan terlatih serta berpengalaman

yang merupakan alumni dari Institut Pertanian Bogor. Dengan staf pekerja

yang merupakan tenaga kerja terdidik dan terlatih serta berpengalaman

akan dapat menghasilkan produk yang berkualitas dari proses perencanaan

tanam yang baik hingga pasca panen.

Kelemahan utama yang dimiliki perusahaan ditunjukkan dengan

skor rata-rata 0,07 yaitu volume produksi yang masih rendah seperti tomat

apel momotaro, tomat cherry, horenso dan brokoli. Jenis sayuran tersebut

merupakan sayuran yang banyak diminta oleh pihak distributor dan

diminati konsumen. Kondisi tersebut menyebabkan permintaan konsumen

dan distributor tidak dapat terpenuhi secara maksimal. Berikut tabel

analisis matriks IFE (Internal Factor Evaluation).

Page 108: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Tabel 19. Analisis Matriks IFE (Internal Factor Evaluation) PT Anugerah Bumi Persada

Faktor Strategis Internal Bobot Peringkat Skor Kekuatan 1. Posisi keuangan yang kuat dengan modal

pribadi 0,08 4 0,32

2. Kualitas dan kontinuitas produk terjamin 0,08 3 0,243. Keanekaragaman produk sayuran 0,05 4 0,24. Lokasi strategis dan dekat dengan distributor

0,06 3 0,18

5. Penetapan harga oleh perusahaan melalui kesepakatan dengan pihak swalayan

0,06 4 0,24

6. Staf pekerja merupakan tenaga kerja terdidik

dan terlatih serta berpengalaman

0,09 4 0,36

7. Ramah lingkungan 0,1 4 0,48. Memiliki sarana transportasi yang

menunjang untuk memasarkan produk 0,08 4 0,32

9. Image produk sudah dikenal oleh konsumen 0,08 4 0,32 Kelemahan 1.Tingkat harga yang tinggi dibandingkan

dengan produk lain

0,06 2 0,12

2. Belum memiliki label sertifikasi 0,04 2 0,083. Tidak adanya tunjangan bagi pekerja

harian seperti hamil, sakit, makan dan hari libur

nasional

0,04 2 0,08

4. Volume produksi masih rendah (seperti apel tomat momotaro, horenso dan brokoli)

0,07 1 0,07

5. Pembukuan usahatani dan pengarsipan data masih belum tersusun rapi dan lengkap

0,05 2 0,1

6. Struktur organisasi belum tertulis dan dibakukan

0,04 2 0,08

Total 1,00 3,11

7.1.2 Analisis Matriks EFE (External Factor Evaluation)

Penyusunan analisis matriks EFE hampir sama dengan langkah

penyusunan matris IFE. Perbedaannya pada faktor strategis yang

dimasukkan pada matriks EFE yaitu faktor kunci peluang (opportunities)

Page 109: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

dan ancaman (threaths) yang dihadapi perusahaan. Berdasarkan informasi

pada identifikasi tersebut, maka disusun matriks EFE untuk mendapatkan

total skor yang dibobot. Total skor didapat dari hasil penjumlahan skor,

dimana skor tersebut merupakan perkalian dari bobot faktor dengan

peringkat/rangking masing-masing faktor strategis eksternal. Berikut

susunan analisis matriks EFE.

Tabel 20. Analisis Matriks EFE (External Factor Evaluation) PT Anugerah Bumi Persada

Faktor Strategis Eksternal Bobot Peringkat Skor Peluang 1. Peningkatan pendapatan, pendidikan dan

daya beli masyarakat serta pertumbuhan penduduk yang

semakin meningkat

0,07 4 0,28

2. Pangsa pasar sayuran organik terus meningkat

0,09 4 0,36

3. Kenaikan harga bahan baku konvensional 0,07 2 0,145. Tersedianya tenaga kerja masyarakat sekitar

0,08 3 0,24

6. Loyalitas konsumen dan distributor cukup tinggi

0,09 4 0,36

7. Perkembangan teknologi (seperti sarana transportasi, telekomunikasi, dan informasi)

0,04 3 0,12

8. Adanya Asosiasi Pertanian Organik (APO, Maporina) dan program “Go Organic 2010”

0,04 2 0,08

9. Tersedia pasokan bahan baku 0,07 3 0,2110. Pendatang baru tidak mudah masuk dalam

industri 0,06 3 0,18

Ancaman 1. Adanya issue bahwa kebanyakan sayuran

organik yang beredar dipasaran tidak 100 persen organik

0,06 2 0,12

3. Perubahan iklim dan gejala alam 0,1 2 0,2 4. Adanya hama dan penyakit tanaman yang

menyerang 0,1 2 0,2

5. Pangsa pasar pesaing semakin luas 0,08 3 0,246. Adanya produk subtitusi 0,04 2 0,08Total 1,00 2,81

Page 110: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Hasil analisis matriks EFE menunjukkan total skor rata-rata yaitu

2,81 menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam

merespon/memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman tergolong sedang.

Berdasarkan analisis matriks EFE tersebut bahwa peluang utama

perusahaan dalam menjalankan usahanya adalah pangsa pasar sayuran

organik akan terus meningkat dan loyalitas konsumen dan distributor cukup

tinggi (skor rata-rata sebesar 0,36).

Ancaman yang ditunjukkan dengan skor rata-rata sebesar 0,24

adalah pangsa pasar pesaing yang semakin luas. Banyaknya produsen yang

mulai menerapkan bertaninya secara organik mengindikasikan persaingan

dalam industri sejenis semakin ketat dalam menarik perhatian konsumen.

Ancaman lainnya yang dihadapi oleh perusahaan adalah perubahan iklim

dan gejala alam dengan skor rata-rata sebesar 0,2 seperti angin kencang

yang dapat merusak green house, longsor yang mengakibatkan pipa air

tersendat atau pun rusak, sehingga perlu reinvestasi untuk keberlangsungan

perusahaan yang membutuhkan biaya cukup besar. Selain itu, perubahan

iklim dan adanya hama dan penyakit tanaman yang menyerang, penyakit-

penyakit tanaman tersebut jika tidak ditangani dapat menular ke tanaman

lain yang belum terserang sehingga dapat mempengaruhi proses produksi

tanaman dan mengakibatkan kegagalan panen.

7.2 Tahap Pencocokkan (The Matching Stage)

Matriks IE ( Internal External) dan SWOT (Strenght, Weakness,

Opportunities, Treahts) merupakan tahap pemaduan/pencocokan atau tahap

Page 111: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

kedua dalam formulasi. Fungsi dari kedua matriks tersebut untuk

mencocokkan peluang dan ancaman dari matriks EFE (External Factor

Evaluation) dengan kekuatan dan kelemahan dari matriks IFE (Internal

Factor Evaluaiton).

7.2.1 Matriks IE (Internal External)

Berdasarkan hasil analisis dari matriks IFE dan EFE yaitu pada

matriks IFE skor rata-rata sebesar 3,11 yang menggambarkan bahwa

perusahaan berada dalam kondisi internal yang kuat sedangkan pada

matriks EFE skor rata-rata sebesar 2,81 menggambarkan bahwa respon

perusahaan dalam memanfaatkan peluang dan mengatasi ancaman

tergolong sedang. Total nilai yang dibobot pada matriks IFE dan EFE,

selanjutnya disusun pada matriks IE sehingga dapat diketahui posisi

perusahaan saat ini, kemudian baru dirumuskan alternatif strategi yang

sesuai dengan posisi perusahaan di matriks IE. Berikut gambar matriks IE

secara lengkap untuk mengetahui posisi perusahaan.

NILAI TOTAL SKOR IFE

4,0 kuat 3,0 rata-rata 2,0 lemah 1,0

tinggi

3,0

sedang

2,0

rendah

1,0 Gambar 9. Analisis Matriks Internal-Eksternal

(IE)

I

II

III

IV

V

VI

VII

VIII

IX

NILA

I TOTA

L SKO

R

EFE

Page 112: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Total skor rata-rata yang telah dihitung melalui matriks IFE dan

EFE pada Gambar 9, menunjukkan bahwa posisi perusahaan berada pada

kotak sel IV yaitu menggambarkan tumbuh dan kembangkan (Growth and

Build). Tumbuh dan kembangkan tersebut untuk mencapai pertumbuhan,

baik dalam penjualan, asset, keuntungan. Strategi yang cocok untuk daerah

tersebut adalah strategi intensif seperti penetrasi pasar, pengembangan

produk, dan pengembangan pasar.

Penetrasi pasar adalah memperluas pangsa pasar, menjalankan

penetrasi pasar melalui usaha pemasaran yang gencar yaitu perusahaan

melakukan pemasaran yang lebih aktif dengan cara promosi, baik melalui

pameran-pameran, brosur atau menggunakan promosi menggunakan

internet. Pengembangan produk adalah peningkatan penjualan dengan

memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa saat ini dan mempertahankan

kualitas produk suatu perusahaan. Pengembangan pasar adalah perkenalan

produk yang ada saat ini ke area yang baru.

Hasil matriks IE merupakan kondisi perusahaan saat ini. Mengetahui

kondisi perusahaan, maka akan lebih memudahkan pengelola dan karyawan

untuk melakukan perubahan yang mengarah pada faktor perbaikan-

perbaikan guna meningkatkan penjualan dan menghadapi faktor-faktor

internal dan eksternal. Strategi yang dihasilkan pada matriks IE hanya

menghasilkan alternatif strategi secara umum tanpa adanya implementasi

strategi yang lebih teknis pada tingkat perusahaan. Oleh karena itu, matriks

IE dilengkapi dengan matriks SWOT yang berupa langkah-langkah konkrit

Page 113: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

yang sebaiknya dilakukan oleh perusahaan berdasarkan pengembangan dari

matriks IE (Yulia, 2006).

7.2.2 Analisis Matriks SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Treahts)

Setelah mengetahui posisi perusahaan, selanjutnya adalah

memformulasikan strategi yang sesuai dengan mencocokkan faktor-faktor

strategis internal dan eksternal yang merupakan kekuatan, kelemahan,

peluang dan ancaman bagi perusahaan melalui penyusunan matriks SWOT.

Hasil analisis dari matriks SWOT terdapat beberapa alternatif strategi yang

dapat diimplementasikan oleh perusahaan berdasarkan kombinasi antara

faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh perusahaan. Hal ini

ditunjukkan pada tabel berikut.

Tabel 21. Analisis SWOT

STRENGTHS-S 1. Ramah lingkungan. 2. Staf pekerja perusahaan merupakan tenaga

kerja terdidik dan terlatih serta berpengalaman.

3. Kualitas dan kontinuitas produk terjamin. 4. Image produk sudah dikenal oleh konsumen.

WEAKNESS-W 1. Volume produksi yang masih rendah

(seperti brokoli, tomat apel momotaro, dan horenso).

2. Pembukuan usahatani dan pengarsipan data masih belum tersusun rapi dan lengkap.

Page 114: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Penjelasan secara lengkap mengenai alternatif strategi yang diperoleh

berdasarkan analisis matriks SWOT adalah sebagai berikut:

5. Keanekaragaman produk sayuran. 6. Penetapan harga oleh perusahaan melalui

kesepakatan dengan pihak Swalayan. 7. Lokasi strategis dan dekat dengan distributor. 8. Posisi keuangan yang kuat dengan modal

pribadi. 9. Memiliki sarana transportasi yang menunjang

untuk memasarkan produk.

3. Struktur organisasi belum tertulis dan dibakukan.

4. Tidak adanya tunjangan bagi pekerja harian seperti sakit, hamil, makan dan hari libur nasional.

5. Belum memiliki label sertifikasi. 6. Tingkat harga yang tinggi dibanding

dengan produk lain. OPPORTUNITIES-O 1. Pangsa pasar sayuran

organik akan terus meningkat.

2. Tersedianya tenaga kerja masyarakat sekitar.

3. Tersedia pasokan bahan baku 4. Pendatang baru tidak mudah

masuk dalam industri. 5. Perkembangan teknologi

seperti sarana transportasi dan telekomunikasi serta informasi

6. Program “Go Organic 2010” dan Adanya Asosiasi Pertanian Organik (APO, maporina).

7. Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat. serta pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat.

8. Kenaikan harga bahan baku sayuran konvensional.

STRATEGI S-O

Penetrasi pasar (S3, S4, S5, S6, S7, S8, S9, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7, O8)

Pengembangan pasar (S1, S2, S3, S4, S5, S6, S7,

S8, S9 O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7) Pengembangan produk (S1, S2, S3, S4, S5, S8, O1,

O2, O3, O5, O6) Memperluas lahan pembudidayaan sayuran organik (S2, S3, S4, S5, S6, S7, S8, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7, O8) Mempertahankan dan meningkatkan image produk (Positioning) pada konsumen (S1, S3, S4, O1, O6)

STRATEGI W-O Mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi sayuran (W1, W2, W3, O1, O2, O3, O4, O5, O6, O7, O8, O9) Memperbaiki struktur organisasi dan pembukuan serta mengusahakan staf manajemen litbang (penelitian dan pengembangan) (W1, W2, W3, O1, O5, O6) Mengusahakan label sertifikasi organik (W5, O1, O4, O6, O7)

THREATS-T 1. Pangsa pasar pesaing

semakin luas 2. Perubahan iklim dan gejala

alam seperti angin kencang dan longsor

3. Adanya hama dan penyakit yang menyerang.

4. Adanya isue bahwa kebanyakan sayuran organik yang beredar di pasaran tidak 100 persen organik (free kimia).

5. Adanya produk substitusi.

STRATEGI S-T Memperbaiki label kemasan produk (S3, S4, S6, S8, T1, T4, T5) Mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan pemasok maupun distributor. (S3, S5, S7, S8, S9, T1, T2, T3, T4, T5). Menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dalam mengembangkan sayuran organik serta dapat meningkatkan bargaining position perusahaan (S1, S3, S7, S8, T5)

STRATEGI W-T

Menetapkan harga penjualan yang efisien (W5, W6, T1, T4, T5) Menciptakan benih berkualitas dan menjalin kerjasama dengan lembaga penelitian/akademisi. (W1, T1, T2, T3, T4, T5)

Page 115: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

→ Strategi S-O (Strength-Opportunities)

Strategi S-O adalah strategi yang berusaha untuk menggunakan

kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk memanfaatkan peluang yang ada.

1. Penetrasi Pasar

Strategi penetrasi pasar (market penetration) berusaha meningkatkan

pangsa pasar untuk produk/jasa saat ini melalui upaya pemasaran yang

lebih besar. Pangsa pasar PT Anugerah Bumi Persada masih relatif kecil

(hasil wawancara). Hal ini terlihat dari pemasaran produk hanya ke

beberapa swalayan yang ada di Jakarta dan sasaran bagi perusahaan

adalah kalangan menengah dan atas. Untuk memperluas pangsa pasar,

perusahaan harus meningkatkan jumlah tenaga penjual yaitu menambah

distributor untuk memasarkan produk, meningkatkan jumlah iklan agar

masyarakat mengenal produk RR Organik, menawarkan promosi

penjualan yang ekstensif melalui pameran-pameran, brosur, pamflet atau

menggunakan internet.

Strategi Penetrasi pasar yang direkomendasikan berdasarkan

kekuatan yang dimiliki perusahaan yaitu memiliki staf pekerja yang

terdidik dan terlatih serta berpengalaman terutama dibidang pemasaran,

kualitas dan kontinuitas produk terjamin, image produk pun sudah

dikenal oleh konsumen, memiliki keanekaragaman produk sayuran yaitu

sekitar 20 jenis sayuran organik, lokasi strategis dan dekat dengan

distributor. Untuk pengembangan strategi ini karena adanya peluang

bahwa pangsa pasar sayuran organik akan terus meningkat, loyalitas

konsumen dan distributor yang cukup tinggi akan sayur organik,

Page 116: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

tersedianya pasokan bahan baku serta kenaikan harga bahan baku

konvensional, dimana harga jual sayur konvensional pun akan tinggi

sehingga harga dapat bersaing. Selanjutnya peluang bagi perusahaan

untuk memperluas pangsa pasar yaitu pendatang baru tidak mudah masuk

dalam industry. Selain itu, perkembangan teknologi seperti sarana

transportasi dan telekomunikasi serta informasi sudah berkembang

dengan pesat dan adanya program “Go Organic 2010” yang dicanangkan

pemerintah serta berdirinya Asosiasi Pertanian Organik (APO, maporina).

Peningkatan pendapatan, pendidikan dan daya beli masyarakat serta

pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat juga merupakan

peluang bagi perusahaan dalam memperluas pangsa pasarnya.

2. Pengembangan Pasar

Pengembangan pasar (market development) melibatkan perkenalan

produk yang ada saat ini ke area geografi yang baru. Perusahaan dapat

memperluas distribusi pemasarannya selain di Jakarta dengan cara

meningkatkan kerjasama dengan distributor yang memiliki tempat

strategis misalnya perusahaan mengembangkan pemasarannya di Bandung

atau pun di Bogor yang memang daerahnya dekat dan dapat dijangkau

oleh perusahaan.

Perluasan jaringan distribusi pemasaran sangat diperlukan agar

produk perusahaan semakin banyak dikenal oleh konsumen (selain di

Jakarta). Hal ini didukung dengan kekuatan perusahaan dalam

membudidayakan sayuran dengan sistem organik yang ramah lingkungan

serta kualitas dan kontinuitas produk yang terjamin keorganikannya,

Page 117: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

image produk juga sudah dikenal oleh konsumen untuk kalangan

menengah dan atas, keanekaragaman produk sayuran yang diproduksi

perusahaan cukup bervariasi dan biasanya usaha dalam bertani secara

organik lebih mahal, perusahaan memiliki keuangan yang kuat dengan

modal pribadi, memiliki sarana transportasi yang menunjang untuk

memasarkan produk. Selain itu, strategi pengembangan pasar juga

didukung oleh adanya peluang pangsa pasar sayuran organik akan terus

meningkat dan peningkatan pendapatan, pendidikan serta pertumbuhan

penduduk yang memicu meningkatnya daya beli masyarakat. Selanjutnya

loyalitas konsumen dan distributor cukup tinggi untuk sayur organik,

pemerintah juga mendukung untuk mengkampanyekan pertanian secara

organik dalam program “Go Organic 2010” dan adanya Asosiasi Pertanian

Organik (APO, maporina).

3. Pengembangan Produk

Pengembangan produk (product development) adalah strategi yang

mencari peningkatan penjualan dengan memperbaiki atau memodifikasi

produk/jasa saat ini. Untuk strategi pengembangan produk, kualitas

produk perusahaan sudah bagus sehingga perusahaan perlu

mempertahankan dan lebih memperhatikan kualitas dan mutu produk

untuk memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen. Perusahaan juga

dapat menerapkan strategi pengembangan produk dengan memodifikasi

sayuran sortiran yang masih utuh dan cukup bagus untuk dijadikan salad,

dimana pemilik perusahaan juga membuka usaha rumah makan atau

Page 118: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

restoran di Jakarta, sehingga sayuran dapat dimanfaatkan secara

maksimal.

4. Memperluas lahan pembudidayaan sayuran organik

Pemenuhan permintaan akan sayuran organik oleh perusahaan masih

belum maksimal karena volume produksi yang diproduksi perusahaan

masih rendah, dimana luas areal yang dimiliki perusahaan saat ini sekitar

2,8 Ha. Oleh karena itu, perusahaan perlu menambah luas areal untuk

pembudidayaan sayuran organik tersebut, sehingga volume produksi yang

dihasilkan dapat memenuhi permintaan konsumen.

Perluasan areal tersebut dapat diterapkan oleh perusahaan, jika

dilihat dari kekuatan yang dimiliki perusahaan yaitu staf pekerja

perusahaan merupakan tenaga kerja terdidik dan terlatih serta

berpengalaman, kualitas dan kontinuitas produk terjamin,

keanekaragaman produk sayuran, penetapan harga oleh perusahaan

melalui kesepakatan dengan pihak Swalayan, posisi keuangan yang kuat

dengan modal pribadi. Selain itu, adanya peluang bahwa pangsa pasar

sayuran organik akan terus meningkat, loyalitas konsumen dan distributor

yang cukup tinggi akan sayur organik, pendapatan, pendidikan dan daya

beli masyarakat juga pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat,

tersedia pasokan bahan baku, perkembangan teknologi seperti sarana

transportasi dan telekomunikasi serta informasi dan terjadinya kenaikan

harga bahan baku sayuran konvensional.

5. Mempertahankan dan meningkatkan image produk (positioning) kepada

konsumen

Page 119: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Perusahaan perlu mempertahankan dan meningkatkan image produk

kepada konsumen dengan cara menjaga dan memperhatikan kualitas

produk dengan sistem pertanian organik melalui perencanaan tanam yang

teliti. Strategi tersebut diterapkan karena adanya peluang program “Go

Organic 2010” oleh pemerintah dan adanya Asosiasi Pertanian Organik

(APO, maporina) serta kekuatan yang dimiliki perusahaan adalah ramah

lingkungan dengan sistem pertanian organik, kualitas dan kontinuitas

produk juga terjamin dan image produk sudah dikenal oleh konsumen.

→ STRATEGI W-O (Weakness-Opportunities)

Strategi W-O adalah strategi yang berusaha mengatasi kelemahan

dengan memanfaatkan peluang yang ada.

1. Mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi sayuran

Permintaan yang semakin tinggi dan masih rendahnya produksi akan

sayur organik (lihat Tabel 4) menyebabkan pemenuhan kebutuhan

konsumen oleh perusahaan tidak maksimal. Oleh karena itu, diusahakan

peningkatan dan pengoptimalan produksi sayur organik dengan semaksimal

mungkin yaitu dengan cara memanfaatkan lahan yang masih belum ditanam

dan perencanaan tanam yang lebih baik dan teliti serta penyediaan sarana

produksi yang lengkap dari awal hingga pasca panen sehingga diharapkan

volume produksi dapat meningkat. Selain itu, perusahaan harus lebih

memfokuskan pada perencanaan tanam sayuran yang bernilai ekonomis

yaitu untuk sayuran yang permintaan di pasarnya cukup tinggi.

Peningkatan volume produksi harus dilakukan karena kelemahan

perusahaan adalah volume produksi yang masih rendah seperti brokoli,

Page 120: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

tomat apel momotaro, dan horenso, pembukuan usahatani dan pengarsipan

data masih belum tersusun rapi dan lengkap serta struktur organisasi belum

tertulis dan dibakukan. Selain itu, adanya peluang bahwa pangsa pasar

sayuran organik akan terus meningkat, loyalitas konsumen dan distributor

yang cukup tinggi akan sayur organik, tersedianya tenaga kerja masyarakat

sekitar, tersedia pasokan bahan baku, pendatang baru tidak mudah masuk

dalam industri, perkembangan teknologi seperti sarana transportasi dan

telekomunikasi serta informasi, program “Go Organic 2010”, adanya

Asosiasi Pertanian Organik (APO, maporina), peningkatan pendapatan,

pendidikan dan daya beli masyarakat serta pertumbuhan penduduk yang

semakin meningkat dan kenaikan harga bahan baku sayuran konvensional.

2. Memperbaiki struktur organisasi dan pembukuan serta mengusahakan

staf manajemen litbang (penelitian dan pengembangan)

Perbaikan struktur organisasi dengan dibakukannya hal tersebut

dapat lebih meningkatkan kinerja pada masing-masing tugas dan

wewenangnya tiap divisi sehingga tidak terjadi tumpang tindih tugas yang

menyebabkan kurang optimalnya kinerja. Pembukuan sangat diperlukan

dalam suatu usaha untuk mengevaluasi perencanaan yang sudah ada. Oleh

karena itu, pembukuan harus tertata rapi dan lengkap sehingga dalam

mengevaluasi permasalahan menjadi lebih mudah. Selain itu, perusahaan

sangat memerlukan kegiatan litbang (penelitian dan pengembangan) untuk

mendukung usaha yang ada, membantu meluncurkan usaha baru,

mengembangkan produk baru, meningkatkan mutu produksi, memperbaiki

efisiensi proses manufaktur dan memperdalam atau memperluas

Page 121: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

kemampuan teknologi perusahaan sehingga diharapkan dapat

meningkatkan volume produksi dan kualitas produk.

3. Mengusahakan label sertifikasi organik

Untuk menyatakan suatu komoditas telah diproduksi menggunakan

sistem pertanian secara organik, maka perlu adanya pelabelan atau

sertifikasi yang dikeluarkan oleh suatu badan resmi dan diakui secara

nasional maupun internasional (Rohmiatin, 2006). Perusahaan sebaiknya

mulai mengusahakan sertifikat organik agar konsumen dan distributor lebih

percaya akan kualitas produk dan memberikan rasa aman terhadap produk

yang dikonsumsinya, karena issue yang berkembang bahwa kebanyakan

sayuran organik yang dijual di pasaran tidak free kimia sehingga konsumen

ragu untuk membeli sayur organik.

→ STRATEGI S-T

Strategi S-T adalah strategi yang berusaha menggunakan kekuatan

untuk menghindari ancaman yang ada.

1. Memperbaiki label kemasan produk

Pengemasan (packaging) sebagai semua kegiatan merancang dan

memproduksi wadah untuk produk. Kebanyakan produk fisik oleh pemasar

harus dikemas dan diberi label. Kemasan yang dirancang dengan baik

dapat menciptakan kenyamanan dan nilai promosi. Pengembangan

kemasan yang efektif membutuhkan beberapa keputusan. Keputusan

pertama adalah menyusun konsep kemasan yaitu menentukan seperti apa

kemasan tersebut pada dasarnya atau apa yang seharusnya dilakukan

kemasan tersebut bagi produk tertentu. Kedua, harus mengambil

Page 122: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

keputusan tentang unsur-unsur tambahan seperti ukuran, bentuk, bahan,

warna tulisan, dan tanda merek, unsur-unsur kemasan juga harus

diselaraskan dengan keputusan tentang penetapan harga dan iklan atau

pomosi (Kotler, 2005). Perusahaan harus dapat memilih dengan cermat

kemasan seperti apa yang dapat menarik perhatian konsumen misalnya

warna menurut Kotler (2005) bahwa biru dianggap sejuk dan tenang,

merah dianggap aktif dan hidup, kuning dianggap puncat dan lemah, warna

fastel dianggap feminim, dan hitam dianggap maskulin. Perusahaan juga

harus memperhatikan masalah lingkungan dan keselamatan akan dampak

dari kemasan tersebut.

Kekuatan yang dimiliki perusahaan anatara lain kualitas dan

kontinuitas produk terjamin, image produk sudah dikenal oleh konsumen,

dan keanekaragaman produk sayuran. Dengan menggunakan kekuatan

tersebut untuk mengatasi ancaman bahwa pangsa pasar pesaing semakin

luas dan adanya issue bahwa kebanyakan sayuran organik yang beredar di

pasaran tidak 100 persen organik (free kimia) membuat perusahaan harus

cermat dalam memilih pengemasan. Setelah perusahaan mendesain

kemasannya, maka kemasan tersebut harus diuji. Menurut Kotler (2005)

terdapat beberapa pengujian terhadap kemasan yang efektif agar produk

dapat bersaing di pasaran.

● Uji teknis: dilakukan untuk memastikan bahwa kemasan tersebut tahan

dalam kondisi normal.

● Uji visual: dilakukan untuk memastikan bahwa tulisannya dapat dibaca

dan warna-warnanya selaras.

Page 123: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

● Uji penyalur: dilakukan untuk memastikan bahwa penyalur menganggap

kemasan tersebut menarik dan mudah ditangani.

● Uji konsumen: dilakukan untuk memastikan tanggapan konsumen yang

positif.

Pengembangan kemasan yang efektif mungkin memerlukan biaya yang

cukup besar dan membutuhkan waktu cukup lama untuk menyelesaikannya.

Namun, hal itu dapat terbayar jika konsumen merasa puas.

2. Mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan pemasok dan

distributor

Pangsa pasar pesaing semakin luas, perubahan iklim dan gejala alam

seperti angin kencang dan longsor yang dapat merusakkan prasarana

pembudidayaan, adanya hama dan penyakit yang menyerang, adanya issue

bahwa kebanyakan sayuran organik yang beredar di pasaran tidak 100

persen organik (free kimia) merupakan ancaman bagi perusahaan. Oleh

karena itu, perusahaan perlu mempertahankan dan lebih meningkatkan

kerjasama dengan pemasok dan distributor dalam menjalankan usahanya

agar menjaga kontinyuitas pasokan bahan baku sekaligus menjaga

keberlangsungan produksi dan penjualan. Dengan kekuatan yang dimiliki

perusahaan diantaranya kualitas dan kontinuitas produk terjamin,

keanekaragaman produk sayuran, lokasi strategis dan dekat dengan

distributor, posisi keuangan yang kuat dengan modal pribadi, dan

memiliki sarana transportasi yang menunjang untuk memasarkan produk,

sehingga strategi tersebut dapat dijalankan sebaik-baiknya.

Page 124: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

3. Menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dalam mengembangkan

sayuran organik serta dapat meningkatkan bargaining position

perusahaan.

Kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam menjalankan budidaya

sayuran seperti ramah lingkungan melalui sistem pertanian organik, kualitas

dan kontinuitas produk terjamin, lokasi strategis dan dekat dengan

distributor serta posisi keuangan yang kuat dengan modal pribadi dapat

meningkatkan bargaining position perusahaan di tingkat persaingan antar

industri sejenis. Namun, dengan adanya produk substitusi, dimana

persaingan semakin ketat, maka perusahaan dapat menjalin kerjasama

dengan perusahaan lain untuk memperoleh profit yang lebih besar dan

mengurangi tingkat kerugian serta biaya operasional dalam

mengembangkan sayuran organik.

→ STRATEGI W-T (Weakness-Threats)

Strategi W-T adalah strategi yang berusaha untuk meminimalkan

kelemahan perusahaan dan menghindari ancaman.

1. Menetapkan harga penjualan yang efisien

Dalam memilih produk, terdapat beberapa konsumen yang peka

terhadap harga maupun kualitas dan mutu produk tersebut. Konsumen

yang peka terhadap harga akan melihat harga penjualan yang ditawarkan

pemasar relatif lebih murah dibandingkan dengan produk lainnya,

sedangkan konsumen yang peka terhadap kualitas dan mutu produk akan

bersedia membayar berapa saja untuk mendapatkannya. Kelemahan yang

dimiliki perusahaan adalah penetapan harga yang cukup tinggi

Page 125: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

dibandingkan dengan produk lain sehingga pangsa pasar pesaing akan

semakin luas seperti Agatho, Amani, dan Ranch organik. Saat ini banyak

produk substitusi dari sayuran organik seperti suplemen ataupun sayuran

non organik. Dengan adanya berbagai ancaman tersebut, perusahaan dapat

meminimalkan harga penjualan dengan cara meminimalkan biaya proses

produksi sehingga harga penjualan produk tidak jauh berbeda dengan harga

produk lain.

2. Menciptakan benih berkualitas dan menjalin kerjasama dengan lembaga

penelitian/akademisi.

Berkembangnya benih maupun bibit palsu yang beredar

mengakibatkan kualitas produk rendah yang berdampak pada pengurangan

keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan diharapkan dapat

menciptakan dan menjalin kerjasama dengan lembaga penelitian/akademisi

untuk menghasilkan benih yang berkualitas. Dengan menciptakan benih

sendiri dapat menghemat biaya produksi dan kualitas produk terjamin serta

dapat memberikan nilai ekonomis dengan menawarkan benih ataupun bibit

kepada konsumen.

7.3 Tahap Keputusan (The Decition Stage)

Tahap keputusan atau tahap pemilihan strategi merupakan tahap

ketiga dari proses manajemen strategi. Pada tahap keputusan dilakukan

pemilihan strategi terhadap alternatif strategi yang diperoleh dari matriks

IE (Internal External) dan SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, and

Threats) yang telah dianalisis. Alat analisis yang digunakan pada tahap

Page 126: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

keputusan strategi adalah Quantitative Strategic Planning Matrix atau biasa

disebut dengan matriks QSP.

7.3 1 Quantitative Planning Strategic Matrix (QSPM)

Matriks QSP digunakan untuk mengevaluasi pilihan strategi

alternatif secara obyektif dan didesain untuk menentukan daya tarik relatif

dan alternatif tindakan yang layak berdasarkan hasil analisis pada tahap

pertama (The Input Stage) dan kedua (The Matching Stage) yaitu matriks

IFE (Internal Factor Evaluation) dan EFE (External Factor Evaluation), IE

(Internal External) dan matriks SWOT (Strength, Weakness, Opportunities,

and Threats). matriks QSP juga digunakan sebagai rekomendasi strategi

yang harus dijalankan bagi keberlangsungan perusahaan pada masa yang

akan datang.

Berdasarkan analisis sebelumnya pada matriks IE dan SWOT,

beberapa strategi alternatif yang layak yang dapat dilaksanakan adalah

sebagai berikut:

1. penetrasi pasar, artinya memperluas pangsa pasar;

2. pengembangan pasar, artinya memperkenalkan produk ke area yang

baru;

3. pengembangan produk, artinya mempertahankan kualitas produk,

memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa saat ini;

4. memperluas lahan pembudidayaan sayuran organik;

5. mempertahankan dan meningkatkan image produk (positioning) kepada

konsumen;

6. memperbaiki label kemasan produk;

Page 127: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

7. mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan pemasok dan

distributor;

8. menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dalam mengembangkan

sayuran organik serta meningkatkan bargaining position perusahaan

yang sudah ada;

9. mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi sayuran

10. memperbaiki struktur organisasi dan pembukuan serta mengusahakan

staf manajemen litbang (penelitian dan pengembangan)

11. mengusahakan label sertifikasi organik;

12. menetapkan harga penjualan yang efisien;

13. menciptakan benih berkualitas dan menjalin kerjasama dengan

pihak/lembaga penelitian/akademisi

Alternatif strategi tersebut, kemudian dimasukkan kedalam matriks

QSP. Pemberian ranking dan nilai daya tarik (Attractive Score-AS)

mengharuskan keputusan subyektif yang kemudian bobot masing-masing

faktor dari matriks IFE dan EFE sebelumnya dikalikan dengan AS. Strategi

yang dipilih merupakan total nilai daya tarik (Total Attractive Score-TAS)

terbesar yang merupakan strategi yang paling sesuai untuk

diimplementasikan perusahaan dalam rangka pengembangan dan perluasan

pasar usaha. Semakin tinggi nilai TAS menunjukkan strategi ini semakin

menarik dengan mempertimbangkan semua faktor eksternal dan internal

yang dapat mempengaruhi keputusan strategi.

Berdasarkan hasil analisis matriks QSP pada Lampiran 3, terlihat

bahwa strategi terbaik yang harus dilakukan sekarang oleh perusahaan

Page 128: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

adalah mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi dengan total

TAS tertinggi yaitu 6,55. Urutan prioritas strategi perusahaan hasil analisis

QSPM berdasarkan total TAS tertinggi sampai terendah adalah sebagai

berikut:

1. mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi sayuran (TAS:6,63);

2. penetrasi pasar (TAS:6,62);

3. memperluas lahan pembudidayaan sayuran organik (TAS:6,25);

4. pengembangan produk (TAS:6,22);

5. pengembangan pasar (TAS:5,88);

6. menetapkan harga penjualan yang efisien (TAS:5,18);

7. mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan pemasok dan

distributor (TAS:5,17);

8. memperbaiki label kemasan produk (TAS:5,05);

9. mempertahankan dan meningkatkan image produk (positioning) kepada

konsumen (TAS:4,80);

10. mengusahakan label sertifikasi organik (TAS:4,77);

11. menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dalam mengembangkan

sayuran organik serta meningkatkan bargaining position perusahaan

yang sudah ada (TAS:4,71);

12. memperbaiki struktur organisasi dan pembukuan serta mengusahakan

staf manajemen litbang atau penelitian dan pengembangan (TAS:4,49)

13. menciptakan benih berkualitas dan menjalin kerjasama dengan

pihak/lembaga penelitian/akademisi (TAS:4,56);

VIII. KESIMPULAN DAN SARAN

Page 129: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

8.1 Kesimpulan

1. Kekuatan utama perusahaan adalah ramah lingkungan sedangkan

kelemahan utama adalah volume produksi yang masih rendah. Peluang

utama perusahaan adalah pangsa pasar sayuran organik yang akan terus

meningkat dan loyalitas konsumen dan distributor untuk sayuran

organik cukup tinggi. Ancaman utama bagi perusahaan yaitu pangsa

pasar pesaing semakin luas, adanya hama dan penyakit yang menyerang

tanaman serta perubahan iklim dan gejala alam.

2. Prioritas strategi alternatif yang tepat yang dapat direkomendasikan

untuk perusahaan, berdasarkan hasil analisis matriks QSP (Quantitative

Strategic Planning) adalah mengoptimalkan dan meningkatkan volume

produksi dengan total TAS (Total Attractive Score) tertinggi sebesar 6,63

dengan cara perencanaan tanam yang lebih teliti, penyediaan sarana

produksi yang lengkap dan memanfaatkan lahan yang masih kosong atau

belum ditanam serta memproduksi sayuran yang bernilai ekonomis.

8.2 Saran

1. Perusahaan harus mengkomunikasikan atau menyampaikan strategi yang

diterapkan, kemudian menjabarkannya dan berkoordinasi pada semua

staf/bagian yang terlibat didalam perusahaan dalam bentuk langkah-

langkah operasional yang akan dijalankan.

Page 130: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

2. Perusahaan disarankan untuk memperbaiki label kemasan harus disertai

dengan pernyataan misi dan visi perusahaan serta kandungan gizi dari

produk organik, sehingga konsumen mengetahui tujuan perusahaan dan

menambah pengetahuan agar konsumen dapat lebih tertarik

mengkonsumsi sayuran organik.

3. Perusahaan disarankan dalam mengoptimalkan dan meningkatkan

volume produksi harus lebih memperhatikan mutu dan kelestarian

lingkungan dalam mencapai pertanian secara berkelanjutan.

Page 131: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

DAFTAR PUSTAKA

Afifi, Mohammad Fahrul. 2007. Analisis Kepuasan Konsumen terhadap Atribut Sayuran Organik dan Penerapan Personal Selling Benny’s Organic Garden. Skripsi. Program Ekstensi Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor.

Angipora, M.P. 2002. Dasar-dasar Pemasaran. Rajawali Press. Jakarta.

Ariani, Runie Sari. 2006. Strategi Pengembangan Identitas Merek Produk Sayuran Organik ”AGATHO” Melalui Bauran Pemasaran Pada Yayasan Bina Sarana bakti, Cisarua, Bogor. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Ashari, Sumeru. 1995. Hortikultura: Aspek Budidaya. UI Press. Jakarta.

Awal, et all. 2008. Kajian Lingkungan Bisnis Sayuran Jepang Organik pada PT Anugerah Bumi Persada Kabupaten Cianjur. PKL Program Keahlian Manajemen Agribisnis Diploma Institut Pertanian bogor.

Badan Pusat Statistik. 2004. Laju Pertumbuhan Produk Domestik Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2000 menurut Lapangan Usaha 2001-2004. Jakarta.

Data Statistik Indonesia. 2008. Jumlah Penduduk Menurut Provinsi. Jakarta David, Fred. R. 2000. Manajemen Strategi Edisi Jilid I. PT INDEKS

Kelompok Gramedia. Jakarta.

. 2004. Manajemen Strategi Edisi Kesembilan. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.

2006. Manajemen Strategi Edisi Kesepuluh. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.

Daud, Darmayanti. 2003. Strategi Pemasaran PT Bogor Indah Untuk Meningkatkan Pangsa Pasar Roti. Tesis. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.

Fitri, Mes Ayu Aliza. 2006. Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik Pada Kelompok Tani ”USAHATANI BERSAMA” Kabupaten Tanah datar Sumatera Barat. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Hammond, J.W dan D.C. Dahl. 1977. Market Analysis The Agricultural Industry. Mc Grow Hill Book Company. New York.

Hutagalung, Silvia P. Hasiana. 2006. Analisis Strategi Pengembangan Usaha sayuran Segar di PT Abdoellah bastari Agriculture. Skripsi. Program

Page 132: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Studi Manjemen Agribisnis. Fakultas pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Jauch, L.R dan Glueck W.F. 1988. Manajemen Strategi dan Kebijakan Perusahaan Edisi Ketiga. Erlangga. Jakarta.

Kaharuddin, Sylvia Revitha. 2006. Analisis Strategi Pemasaran Jambu Biji Organik di PT Sawangan Bumi Makmur, Parung Bogor. Skripsi. Program Ekstensi Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor.

Kinnear, T.C dan J. R. Taylor. 1991. Marketing Research: An Applied Approach. Mc Graw Hill. New york.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran Jilid I. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.

2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 1. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.

2005. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid 2. PT INDEKS Kelompok Gramedia. Jakarta.

Mc. Donald, M dan Keegan W. 1999. Kiat Mencapai Pertumbuhan dan Profitabilitas melalui Prencanaan pemasaran yang Efektif. Erlangga. Jakarta.

Pearce, John. A dan Richard B. Robinson. 1997. Management Strategic: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Binarupa aksara. Jakarta.

Putra, Ade. 2006. Analisis Pemasaran Sayuran Organik di Kawasan Agropolitan Kota Baru. Skripsi. Program Studi Manjemen Agribisnis. Fakultas pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Rohmiatin, Elmi. 2006. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Beras Organik Lembaga Pertanian Sehat di Desa Pasir Buncir Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Skripsi. Program Studi Manjemen Agribisnis. Fakultas pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Setyati,Sri. 1989. Dasar-dasar Hortikultura. Departemen Budidaya pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian bogor.

Shrivastava, Paul. 1994. Strategic mangement: Concept and Practice. Southwestern Publishing Co.

Simbolon, H.B. 2003. Peranan Pertanian Organik dalam Pertanian Berkelanjutan dan Peluang Penerapannya di Indonesia. Makalah Pengantar Falsafah Sains Program Pasca Sarjana/S3. Institut Pertanian Bogor.

Soedharoedjian, Ronoprawiro. 1993. Produksi Sayuran di Daerah Tropika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Page 133: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Suhardjo. 1988. Pangan, Gizi dan Pertanian. Direktorat Pendidikan Tinggi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Syafaruddin. 2006. Kajian Pengembangan Bisnis peningkatan Kapasitas Produksi Sayuran Jepang Horenso dan Brokoli Jepang Organik pada PT Anugerah Bumi Persada Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Skripsi. Program Diploma III Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor.

Yanti, Mayzar. 2006. Strategi Pengembangan Usaha Sayuran Organik di Pertanian Organik ”KEBONKU”. Skripsi. Program Studi Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Yulia. 2006. Analisis Strategi Pengembangan Usaha Rajungan di PT Muara Bahari Internasional Kabupaten Cirebon, Jawa barat. Skripsi. Program Ekstensi Manajemen Agribisnis. Institut Pertanian Bogor.

Page 134: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Agustus 2007 September 2007 Oktober 2007 Nopember 2007 Desember 2007 No Jenis Sayuran

Current Market

Supply Current Market

Supply Current market

Supply Current Market

Supply Current market

Supply

1. Horenso (bayam Jepang) 300 250 300 400 300 400 300 350 300 200 2. Tomat apel momotaru 300 600 300 700 300 500 300 200 300 100 3. Brokoli 200 60 200 80 200 100 200 150 200 200 4. Hakusai (sawi putih) 200 200 200 200 200 150 200 200 200 250 5. Kol (cabbage) 200 200 200 150 200 120 200 80 200 30 6. Wortel (carrot) 100 40 100 40 100 40 100 50 100 60 7. Komatsuna (Sawi hijau) 60 40 60 40 60 40 60 40 60 40 8. Pakcoi hijau 60 20 60 20 60 20 60 20 60 20 9. Kyuri (timun Jepang) 70 100 70 100 70 80 70 80 70 50 10. Daun Selada 100 60 100 40 100 20 100 30 100 20 11. Negi (bawang Jepang) 50 20 50 20 50 20 50 30 50 30 12. Daikon (lobak putih Jepang) 50 60 50 60 50 60 50 60 50 80 13. Baby buncis 0 0 0 0 0 14 Tomat cherry 40 60 40 60 40 60 40 40 40 20 15. Kabocha (pumpkin) 40 40 40 30 40 30 40 20 40 16. Asparagus 20 20 20 5 20 10 20 20 17. Kokabu 40 50 40 50 40 50 40 40 40 40 18. Nira (kucai) 30 20 30 20 30 20 30 20 30 25 19. Cabe rawit/keriting 25 20 25 40 25 40 25 20 25 20. Kangkung 0 0 0 0 0 Total 1885 1840 1885 2050 1885 1755 1885 1440 1885 1185

Lampiran 1. Daftar Permintaan dan Produksi Sayuran Organik PT Anugerah Bumi Persada Periode Agustus 2007 – Maret 2008

Page 135: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Lanjutan Daftar Permintaan dan Produksi Sayuran Organik PT Anugerah Bumi Persada Periode Agustus 2007 – Maret 2008

Januari 2008 Pebruari 2008 Maret 2008 No Jenis Sayuran Current market

Potential Market

Supply Current market

Potential Market

Supply Current market

Potential Market

Supply

1. Horenso (bayam Jepang) 500 200 250 500 200 300 500 200 400 2. Tomat apel momotaru 500 200 40 500 200 40 500 200 40 3. Brokoli 400 150 250 400 150 300 400 150 350 4. Hakusai (sawi putih) 300 100 300 300 100 300 300 100 300 5. Kol (cabbage) 250 100 50 250 100 160 250 100 250 6. Wortel (carrot) 200 100 60 200 100 80 200 100 100 7. Komatsuna (Sawi hijau) 120 70 40 120 70 60 120 70 80 8. Pakcoi hijau 120 70 30 120 70 50 120 70 60 9. Kyuri (timun Jepang) 150 50 60 150 50 100 150 50 120 10. Daun Selada 200 100 20 200 100 30 200 100 80 11. Negi (bawang Jepang) 120 50 40 120 50 50 120 50 50 12. Daikon (lobak putih Jepang) 100 50 100 100 50 100 100 50 80 13. Baby buncis 50 50 5 50 50 15 50 50 10 14 Tomat cherry 60 30 60 30 60 30 5 15. Kabocha (pumpkin) 70 30 70 30 30 70 30 20 16. Asparagus 50 20 10 50 20 5 50 20 5 17. Kokabu 50 10 40 50 10 50 50 10 50 18. Nira (kucai) 50 10 30 50 10 30 50 10 25 19. Cabe rawit/keriting 25 10 25 10 25 10 5 20. Kangkung 100 50 20 100 50 30 100 50 25 Total 3415 1450 1345 3415 1450 1730 3415 1450 2050

Page 136: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Lampiran 2. Daftar Biaya PT Anugerah Bumi Persada Periode Maret 2007-Februari 2008 (Rp 000) Jenis Biaya Jumlah

Biaya Produksi 203 400 Gaji tenaga ahli 41 500 Gaji pegawai lapangan 43 400 Kesejahteraan pegawai 21 100 Pembelian benih 13 500 Pembelian pupuk 12 300 Pembelian peralatan kerja 8 100 Perbaikan fasilitas kebun 40 200 Biaya transfort karyawan 1 600 Biaya listrik 7 700 Biaya keamanan 10 000 Biaya komunikasi 1 200 Biaya lain-lain 2 800

Biaya penjualan 83 600

Gaji karyawan 18 500 Kesejahteraan karyawan 4 900 Biaya kemasan 24 200 Biaya transportasi 15 100 Maintenance kendaraan 8 500 Biaya komunikasi 1 700 Biaya promosi 5 900 Biaya listrik Chiller dan tempat 3 600 Biaya lain-lain 1 200

Biaya administrasi 129 600

Gaji manajemen 105 000 Gaji karyawan 8 000 Kesejahteraan karyawan 1 800 Biaya peralatan kantor dan kerja 6 000 Biaya transportasi 7 200 Biaya lain-lain 1 600

Total 416 600

Page 137: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Lampiran 3. Kuesioner QSPM (Quantitative Strategic Planning Matriks)

Kuesioner Penentuan Prioritas Strategi dengan Matriks QSP

Nama :

Jabatan:

Petunjuk Pengisian:

● Tentukan Attractive Score (AS) atau daya tarik dari masing-masing faktor internal dan

eksternal untuk masing-masing alternative strategi dengan memberikan tanda ceklis (√) pada

plihan bapak. Pilihan AS didasarkan pada keterangan berikut:

1 = Tidak menarik

2 = Kurang menarik

3 = Menarik

4 = Sangat menarik

● Alternatif strategi yang terpilih dari analisis SWOT adalah sebagai berikut:

1. penetrasi pasar, artinya memperluas pangsa pasar;

2. pengembangan pasar, artinya memperkenalkan produk ke area yang baru;

3. pengembangan produk, artinya mempertahankan kualitas produk, memperbaiki atau

memodifikasi produk/jasa saat ini;

4. memperluas lahan pembudidayaan sayuran organik;

5. mempertahankan dan meningkatkan image produk (positioning) kepada konsumen;

6. memperbaiki label kemasan produk;

7. mempertahankan dan meningkatkan kerjasama dengan pemasok dan distributor;

Page 138: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

8. menjalin kerjasama dengan perusahaan lain dalam mengembangkan sayuran organik serta

meningkatkan bargaining position perusahaan yang sudah ada;

9. mengoptimalkan dan meningkatkan volume produksi sayuran

10. memperbaiki struktur organisasi dan pembukuan serta mengusahakan staf manajemen litbang

(penelitian dan pengembangan)

11. mengusahakan label sertifikasi organik;

12. menetapkan harga penjualan yang efisien;

13.menciptakan benih berkualitas dan menjalin kerjasama dengan pihak/lembaga

penelitian/akademisi

Page 139: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Lampiran 4. Kuesioner Pemberian Bobot terhadap Faktor-faktor Internal dan Eksternal

Kuesioner Pemberian Bobot terhadap Faktor-faktor Internal dan Eksternal

Nama :

Jabatan :

Pendidikan terakhir :

Petunjuk Pengisian

● Pemberian nilai bobot pada perbandingan berpasangan antara 2 faktor secara relatif berdasarkan

kepentingan atau pengaruhnya terhadap usaha.

● Cara membaca perbandingan dimulai dari faktor pada baris horizontal (y) terhadap kolom

vertikal (x) dan harus konsisten.

● Petunjuk nilai perbandingan

1 = jika indikator horisontal kurang penting daripada indikator vertikal.

2 = jika indikatr horisontal sama penting dengan indikatr vertikal.

3 = jika indikator horisontal lebih penting daripada indikator vertikal.

Keterangan:

Page 140: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

A = Posisi keuangan yang kuat dengan modal pribadi;

B = Kualitas dan kontinuitas produk terjamin;

C = Keanekaragaman produk sayuran;

D = Lokasi strategis dan dekat dengan distributor;

E = Penetapan harga oleh perusahaan melalui kesepakatan dengan pihak swalayan;

F = Staf pekerja (pekerja bulanan/tetap) perusahaan merupakan tenaga kerja terdidik dan

terlatih serta berpengalaman;

G = Ramah lingkungan;

H = Memiliki sarana transportasi yang menunjang untuk memasarkan produk;

I = Image produk sudah dikenal oleh konsumen;

J = Tingkat harga yang tinggi dibandingkan dengan produk lain;

K = Belum memiliki label sertifikasi;

L = Tidak adanya tunjangan bagi pekerja harian seperti sakit, hamil, makan dan hari libur.

nasional;

M = Volume produksi yang masih rendah (seperti brokoli, tomat apel momotaro dan horenso);

N = Pembukuan usahatani dan pengarsipan data masih belum tersusun rapi dan lengkap;

O = Struktur organisasi belum tertulis dan dibakukan;

1. Pemberian Bobot terhadap Faktor-faktor Internal (Kekuatan dan Kelemahan) Faktor Strategi Internal

A B C D E F G H I J K L M N O

A 2 3 3 2 2 2 1 2 2 2 3 3 3 3 B 2 3 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 2 3 C 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 3 3 2 3 D 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 3 2 3 E 2 1 3 3 1 2 1 1 1 2 3 3 2 3 F 2 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 3 G 2 2 3 3 2 1 1 1 1 2 3 3 1 3 H 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 I 2 1 3 3 3 1 3 1 1 3 3 3 2 3 J 2 2 3 3 3 1 3 1 3 3 3 3 2 3 K 2 1 3 2 2 1 2 1 1 1 3 3 1 3 L 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 M 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 N 1 2 2 2 2 2 3 1 2 2 3 3 3 2 O 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 3 2

Keterangan:

A = Peningkatan pendapatan, pendidikan dan daya beli masyarakat serta pertumbuhan penduduk

Page 141: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

yang semakin meningkat;

B = Pangsa pasar sayuran organik akan terus meningkat;

C = Kenaikan harga bahan baku konvensional;

D = Tersedianya tenaga kerja masyarakat sekitar;

E = Perkembangan teknologi seperti sarana transportasi, telekomunikasi dan informasi;

F = Adanya Asosiasi Pertanian Organik (APO, maporina) dan program “Go Organic 2010”;

G = Tersedia pasokan bahan baku;

H = Pendatang baru tidak mudah masuk dalam industri;

I = Loyalitas konsumen dan distributor cukup tinggi;

J = Adanya issue bahwa kebanyakan sayuran organik di pasaran tidak 100 persen organik;

K = Perubahan Iklim dan gejala alam seperti angin kencang dan longsor;

L = Adanya hama dan penyakit yang menyerang;

M = Pangsa pasar pesaing semakin luas;

N = Adanya produk substitusi;

II. Pemberian Bobot terhadap Faktor-faktor Eksternal (Peluang dan Ancaman) Faktor Strategi Internal

A B C D E F G H I J K L M N

A 1 3 3 3 3 2 1 3 2 1 1 2 3 B 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 2 3 C 1 1 3 3 3 3 3 1 3 1 1 2 3 D 1 1 2 3 3 3 3 2 3 1 1 2 3 E 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 1 2 F 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 1 2 G 2 1 1 3 3 3 2 2 3 1 1 1 3 H 3 1 1 3 3 3 2 1 2 1 1 1 3 I 1 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 J 2 1 1 3 3 3 1 2 1 1 1 1 3 K 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 L 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 M 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 1 1 3 N 1 1 1 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1

Lampiran 5. Kuesioner Pemberian Rating terhadap Faktor-faktor Internal dan Eksternal

Kuesioner Pemberian Rating terhadap Faktor-faktor Internal dan Eksternal

Page 142: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

Nama :

Jabatan :

Pendidikan Terakhir :

I. Pemberian rating Terhadap Faktor-faktor Internal

Petunjuk Pengisian

● Pemberian nilai rating atau peringkat didasarkan pada kekuatan dan kelemahan perusahaan

dibandingkan dengan pesaing atau usaha sejenis

● Pemberian nilai rating didasarkan pada keterangan berikut

1 = Jika faktor tersebut merupakan kelemahan utama bagi perusahaan

2 = Jika faktor tersebut merupakan kelemahan kecil bagi perusahaan

3 = Jika faktor tersebut merupakan kekuatan kecil bagi perusahaan

4 = Jika faktor tersebut merupakan kekuatan utama bagi perusahaan

● Pemberian rating pada masing-masing faktor strategis dilakukan dengan memberikan tanda

ceklis (√) pada tingkat kepentingan antara 1 sampai 4 yang sesuai menurut responden.

No Kekuatan dan Kelemahan 1 2 3 4 1. Posisi keuangan yang kuat dengan modal pribadi √ 2. Kualitas dan kontinuitas produk terjamin √ 3. Keanekaragaman produk sayuran √ 4. Lokasi strategis dan dekat dengan distributor √ 5. Penetapan harga oleh perusahaan melalui kesepakatan dengan pihak swalayan √ 6. Staf pekerja merupakan tenaga kerja terdidik dan terlatih serta berpengalaman √ 7. Ramah Lingkungan √ 8. Memiliki sarana transportasi yang menunjang untuk memasarkan produk √ 9. Image produk sudah dikenal oleh konsumen √ 10. Tingkat harga yang tinggi dibandingkan dengan produk lain √ 11. Belum memiliki label sertifikasi √ 12. Tidak adanya tunjangan bagi pekerja harian seperti hamil dan sakit √ 13. Volume produksi masih rendah √ 14. Pembukuan usahatani dan data masih belum tersusun rapi dan lengkap √ 15. Struktur organisasi belum tertulis dan dibakukan √

II. Pemberian Rating Terhadap Faktor-faktor Eksternal

Petunjuk pengisian

● Pemberian nilai rating atau peringkat berdasarkan peluang dan ancaman yang akan dihadapi

perusahaan pada waktu jangka pendek maupun jangka panjang

Page 143: ANALISIS STRATEGI USAHA SAYURAN ORGANIK DI PT … · Sektor pertanian merupakan sektor potensial dalam perekonomian ... berdampak kepada penurunan kualitas lingkungan dan kesehatan

● Pemberian rating didasarkan pada keterangan berikut:

1 = Respon perusahaan buruk;

2 = Respon perusahaan rata-rata;

3 = Respon perusahaan di atas rata-rata;

4 = Respon perusahaan bagus;

● Pemberian rating pada masing-masing faktor strategis dilakukan dengan memberikan tanda

ceklis (√) pada tingkat kepentingan antara 1 sampai 4 yang sesuai menurut responden

No Peluang dan Ancaman 1 2 3 4 1. Peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat serta pertumbuhan penduduk

yang semakin meningkat √

2. Pangsa pasar sayuran organik terus meningkat √ 3. Kenaikan harga bahan baku konvensional √ 5. Tersedianya tenaga kerja masyarakat sekitar √ 6. Loyalitas konsumen dan distributor cukup tinggi √ 7. Perkembangan teknologi seperti sarana transportasi, telekomunikasi dan

informasi √

8. Adanya Asosiasi Pertanian Organik (APO, maporina) dan program “Go Organic 2010”

9. Tersedia pasokan bahan baku secara kontinu √ 10. Pendatang baru tidak mudah masuk dalam industri √ 11. Adanya issue bahwa kebanyakan sayuran organik yang beredar di pasaran tidak

100 persen organik √

12. Perubahan iklim dan gejala alam seperti angin kencang dan longsor √ 13. Adanya hama dan penyakit yang menyerang tanaman √ 14. Adanya produk subtitusi √