BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V STASIUN METEOROLOGI NABIRE ANALISIS KONDISI CUACA LAUT SAAT KANDASNYA KAPAL KMP DHARMA KARTIKA DI PERAIRAN TELUK BONE TANGGAL 19 FEBRUARI 2017 Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr PMG Pelaksana Lanjutan Stasiun Meteorologi Nabire I. PENDAHULUAN TANETE RIATTANG TIMUR (TRIBUNBONE.COM) – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma Kartika kandas di Teluk Bone saat hendak menuju Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara, Minggu (19/2/2017) malam. Kandas tak jauh dari Pelabuhan Bajoe, Bone. Atau sekitar dua mil dari titik pelabuhan atau dengan posisi 04 31 217 S - 120 24 961 E. KMP Dharma Kartika yang dinahkodai oleh Mujur ini diduga kandas di atas pasir akibat air laut surut. Ada 95 penumpang di kapal tersebut. Terdiri 47 laki-laki dan 39 perempuan, serta sembilan balita. Selain itu, ada muatan 16 unit sepeda motor, empat unit roda empat, dan 15 unit roda enam. Kini, Tim Sar Bone, Polsek Pelabuhan, dan pihak terkait tengah berupaya mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Bajoe. "Sementara berusaha dievakuasi penumpangnya," kata Koordinator Tim Sar Bone Andi Sultan kepada tribunbone.com. BONE (RAKYATKU.COM) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma Kartika kandas di laut saat sementara dalam perjalanan dari Pelabuhan Bajoe Bone ke Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara, Minggu (19/2/2017). Informasi yang dihimpun rakyatku.com menyebut, KMP Dharma Kartika memuat sebanyak 47 penumpang laki-laki dan 39 perempuan, serta 9 orang balita. Kepala Basarnas Bone Andi Sultan yang dikonfirmasi mengatakan, saat ini, pihaknya akan mengevakuasi penumpang dan memindahkannya. "Kapal feri ini kandas sekitar 2 mil dari Pelabuhan Bajoe. Sementara kita akan mencoba untuk memindahkan penumpang," ujarnya. Berdasarkan pantauan, pihak UPP, OPP dan Basarnas sementara menuju ke lokasi kandasnya kapal dengan memakai dua kapal milik Basarnas Bone, 1 kapal fiber dan 1 perahu karet. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti penyebab kandasnya kapal KMP Dharma Kartika tujuan Pelabuhan Kolaka. BONE (RAKYATKU.COM) - Kapal Muatan Penyebrangan (KMP) Dharma Kartika dari Pelabuhan Bajoe menuju Pelabuhan Kolaka yang diketahui kandas di Teluk Bone, Minggu (19/02/17) kemarin. Kini dibabari penyebab kandasnya. "Karena cuaca buruk, hujan lebat, angin kencang, sehingga jarak pandang tak terlihat," kata Manager KMP Dharma Kartika, Sulistiono, Senin (20/2/17). Sementara seluruh penumpang telah dievakuasi kembali ke Pelabuhan Bajoe untuk menunggu jadwal keberangkatan kembali ke Pelabuhan Kolaka. Penumpang saat ini masih berada di ruang tunggu ASDP Pelabuhan Bajoe. Sementara KMP Dharma Kartika, masih berada di tengah laut. "Kapal masih berada di laut dan sementara kita menunggu air pasang kemudian kita akan evakuasi. Kemungkinan pukul 18.00 wita nanti," tambah Sulis. Sementara Kepala Syahbandar Bone, Arifudin yang dikonfirmasi sesaat lalu mengatakan jumlah penumpang sebanyak 157 orang termasuk orang dewasa dan balita. "Rencananya kita kembali akan berangkatkan sebentar pada penberangkatan pertama," tandas Arif.
10
Embed
ANALISIS KONDISI CUACA LAUT SAAT KANDASNYA KAPAL KMP ... · adalah awan Cumulonimbus (Cb) yang dapat diketahui berdasarkan suhu puncak awan pada counter line satelit Himawari 8 EH
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V
STASIUN METEOROLOGI NABIRE
ANALISIS KONDISI CUACA LAUT SAAT KANDASNYA KAPAL KMP DHARMA
KARTIKA DI PERAIRAN TELUK BONE
TANGGAL 19 FEBRUARI 2017
Eusebio Andronikos Sampe, S.Tr
PMG Pelaksana Lanjutan
Stasiun Meteorologi Nabire
I. PENDAHULUAN
TANETE RIATTANG TIMUR (TRIBUNBONE.COM) – Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma
Kartika kandas di Teluk Bone saat hendak menuju Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara, Minggu (19/2/2017)
malam. Kandas tak jauh dari Pelabuhan Bajoe, Bone. Atau sekitar dua mil dari titik pelabuhan atau dengan posisi
04 31 217 S - 120 24 961 E. KMP Dharma Kartika yang dinahkodai oleh Mujur ini diduga kandas di atas pasir
akibat air laut surut. Ada 95 penumpang di kapal tersebut. Terdiri 47 laki-laki dan 39 perempuan, serta sembilan
balita. Selain itu, ada muatan 16 unit sepeda motor, empat unit roda empat, dan 15 unit roda enam. Kini, Tim Sar
Bone, Polsek Pelabuhan, dan pihak terkait tengah berupaya mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Bajoe.
"Sementara berusaha dievakuasi penumpangnya," kata Koordinator Tim Sar Bone Andi Sultan kepada
tribunbone.com.
BONE (RAKYATKU.COM) - Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma Kartika kandas di laut saat
sementara dalam perjalanan dari Pelabuhan Bajoe Bone ke Pelabuhan Kolaka Sulawesi Tenggara, Minggu
(19/2/2017). Informasi yang dihimpun rakyatku.com menyebut, KMP Dharma Kartika memuat sebanyak 47
penumpang laki-laki dan 39 perempuan, serta 9 orang balita. Kepala Basarnas Bone Andi Sultan yang
dikonfirmasi mengatakan, saat ini, pihaknya akan mengevakuasi penumpang dan memindahkannya. "Kapal feri
ini kandas sekitar 2 mil dari Pelabuhan Bajoe. Sementara kita akan mencoba untuk memindahkan penumpang,"
ujarnya. Berdasarkan pantauan, pihak UPP, OPP dan Basarnas sementara menuju ke lokasi kandasnya kapal
dengan memakai dua kapal milik Basarnas Bone, 1 kapal fiber dan 1 perahu karet. Hingga berita ini diturunkan,
belum diketahui pasti penyebab kandasnya kapal KMP Dharma Kartika tujuan Pelabuhan Kolaka.
BONE (RAKYATKU.COM) - Kapal Muatan Penyebrangan (KMP) Dharma Kartika dari Pelabuhan Bajoe
menuju Pelabuhan Kolaka yang diketahui kandas di Teluk Bone, Minggu (19/02/17) kemarin. Kini dibabari
penyebab kandasnya. "Karena cuaca buruk, hujan lebat, angin kencang, sehingga jarak pandang tak terlihat," kata
Manager KMP Dharma Kartika, Sulistiono, Senin (20/2/17). Sementara seluruh penumpang telah dievakuasi
kembali ke Pelabuhan Bajoe untuk menunggu jadwal keberangkatan kembali ke Pelabuhan Kolaka. Penumpang
saat ini masih berada di ruang tunggu ASDP Pelabuhan Bajoe. Sementara KMP Dharma Kartika, masih berada
di tengah laut. "Kapal masih berada di laut dan sementara kita menunggu air pasang kemudian kita akan evakuasi.
Kemungkinan pukul 18.00 wita nanti," tambah Sulis. Sementara Kepala Syahbandar Bone, Arifudin yang
dikonfirmasi sesaat lalu mengatakan jumlah penumpang sebanyak 157 orang termasuk orang dewasa dan balita.
"Rencananya kita kembali akan berangkatkan sebentar pada penberangkatan pertama," tandas Arif.
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V
STASIUN METEOROLOGI NABIRE
Gambar 1. Sumber Informasi kandasnya KMP DHARMA KARTIKA di perairan teluk Bone
Gambar 2. Lokasi Peta Perairan Teluk Bone
BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA
BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH V
STASIUN METEOROLOGI NABIRE
II. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Dinamika Atmosfer
A.1 Suhu Muka Laut
Nilai analisis suhu muka laut di perairan teluk Bone, tanggal 19 Februari 2017 berkisar 29 s/d 31 0C
dengan anomaly (0) s/d (+1). Nilai positif ini menunjukkan kondisi laut lebih hangat dan dapat menambah peluang
penguapan yang tinggi sehingga menambah pasokan bagi terbentuknya awan-awan hujan di sekitar wilayah
kejadian perairan teluk Bone.
Gambar 3. SST dan anomaly perairan Indonesia tanggal 19 Februari 2017
(Sumber : bmkg.go.id/)
A.2 ENSO (El Nino – South Osciilation)
Berdasarkan data indeks Nino 3.4 tanggal 19 Februari 2017 yang bernilai – 0.11 dan data SOI tanggal 19
Februari 2017 yang bernilai - 1.9, maka dapat dikatakan bahwa pada tanggal 19 Februari 2017, menunjukkan
potensi penguapan dan perawanan di wilayah benua maritim Indonesia cukup rendah dan potensi hujan cukup
rendah di wilayah Indonesia terutama di bagian timur.
Gambar 4. Grafik Indeks Nino 3.4 dan SOI Tanggal 19 Februari 2017