Top Banner
MAGISTER MANAJEMEN UGM Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol Pada Masa Pasca Krisis Ekonomi Eropa GALIH HONGGO BASKORO Dateline: 20 Maret 2014 Submit: 25 Maret 2014 Paper ini dibuat dalam pemenuhan terhadap mata kuliah General Business Environment Magister Manajemen UGM dalam topik Industrial and Sektoral Policies (Mata kuliah ini diampu oleh Drs. Muhammad Edhie Purnawan, MA,Ph.D.).
11

Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

Feb 28, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

MAGISTER MANAJEMEN UGM

Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

Pada Masa Pasca Krisis Ekonomi Eropa

GALIH HONGGO BASKORO

Dateline: 20 Maret 2014 Submit: 25 Maret 2014

Paper ini dibuat dalam pemenuhan terhadap mata kuliah General Business Environment

Magister Manajemen UGM dalam topik Industrial and Sektoral Policies (Mata kuliah ini

diampu oleh Drs. Muhammad Edhie Purnawan, MA,Ph.D.).

Page 2: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 1

1. Profil Negara Spanyol1

Geografi dan Pemerintahan

Deskripsi

Lokasi Spanyol terletak di barat daya Eropa, berbatasan dengan teluk Biscay, laut Mediterania, samudra Atlantik Utara, pegunungan Pyrenees, dan barat daya Perancis.

Luas Wilayah Total luas wilayah 505.370 km2 dengan luas darat 498.980 km2 dan luas perairan 6.390 km2. Spanyol terbagi dalam 17 komunitas otonom (setingkat provinsi); 2 kota otonom di Afrika Utara yaitu Ceuta dan Melilla; dan 50 daerah setingkat kabupaten.

Perbatasan Berbatasan dengan Andorra 63,7 km, Perancis 623 km, Gibraltar 1,2 km, Portugal 1214 km, Maroko (Ceuta) 6,3 km, dan Maroko (Melilla) 9,6 km. Total panjang perbatasan: 1.917,8 km.

Iklim Di musim panas, umumnya cerah dan panas di daerah pedalaman serta lebih moderat dan berawan di sepanjang daerah pesisir. Di musim dingin, umumnya berawan dan dingin di daerah pedalaman serta sebagian berawan dan sejuk di sepanjang daerah pesisir.

Hasil alam Batu bara (jenis lignite), biji besi, tembaga, timbal, seng, uranium, tungsten, merkuri,pyrites, magnesium, fluor-spar, gipsum, sepiolite, kaolin, potasium, tenaga air, dan lahan subur.

Jumlah penduduk 47.370.542 orang (data per Juli 2013)

Struktur usia kependudukan 0 -14 thn : 7.278.275 jiwa (15%) 15-24 thn : 4.593.734 jiwa (10%) 25-54 thn : 21.891.603 jiwa (46%) 55-64 thn : 5.339.241 jiwa (11%) 65 thn lebih : 8.267.689 jiwa (17%)

Pertumbuhan penduduk 1,48%

Sistem Pemerintahan Kerajaan Parlementer.

Ibukota Madrid

Pembagian administratif 17 komunitas otonom dan 2 kota otonom: Andalucia, Aragon, Asturias, Balearic Islands, Kota Ceuta, Canary Islands, Cantabria, Castilla-La Mancha, Castilla y Leon, Cataluna, Communidad Valenciana, Extremadura, Galicia, La Rioja, Madrid, Kota Melilla, Murcia, Navarra, Pais Vasco (Basque).

Sistem Hukum Sistem hukum perdata, dengan penerapan tergantung pada masing-masing wilayah; menerima klausul yurisdiksi wajib Statuta Mahkamah Internasional.

Pemerintahan Eksekutif Kepala Negara: Raja Juan Carlos I (sejak 22 November 1975); Putra Mahkota Pangeran Felipe. Kepala Pemerintahan: Perdana Menteri Mariano Rajoy (sejak 20 Desember 2011); Wakil PM I/Menteri Kepresidenan: Soraya Saenz de Santamaria (sejak 22 Desember 2011)

Kekuasaan Legislatif Parlemen Spanyol (Cortes Generales) sebagai badan legislatur Spanyol merupakan parlemen bikameral, yang terdiri dari:

a. Kongres Deputi (majelis rendah), dan b. Senat (majelis tinggi)

Kekuasaan Yudikatif Mahkamah Agung atau Tribunal Supremo.

Kelompok Kepentingan Bisnis dan kepemilikan tanah; Gereja Katolik; Union General de Trabajadores (UGT)/ Serikat Pekerja;Unión Sindical Obrera (USO)/ Serikat Pekerja Independen; Confederacion Sindical de Comiciones Obreros (CC.OO) atau Konfederasi Majikan Pekerja; Asociación Victimas del Terrorismo (AVT)/ Asosiasi Korban Terorisme; Mahasiswa.

1 Informasi terkait profil negara Spanyol didapat dari Situs Kedutaan Besar Republik Indonesia Madrid, Spanyol

[1]

Page 3: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 2

Profil Ekonomi

Deskripsi

PDB Daya beli setara dengan US$ 1.388 trilyun. (2012)

Tingkat Pertumbuhan PDB -1,6% (2012)

PDB-perkapita Daya beli setara dengan US$ 30.100

Komposisi PDB menurut sektor

Pertanian: 3,1%; industri: 26,3%; dan jasa: 70,7% (2012)

Tingkat inflasi 2,4% (2012)

Angkatan Kerja 23,05 juta orang (2012)

Pembagian Angkatan Kerja Pertanian 4,2%, industri 24%, jasa 71,7% (2012)

Tingkat pengangguran 25,1% (2012)

Produk Pertanian Gandum, sayuran, olive, minuman anggur, gula bit, sitrus; aneka daging, produk olahan sapi; ikan.

Industri Tekstil dan pakaian (termasuk sepatu), makanan dan minuman, logam dan olahan-nya, kimia, kapal, mobil, alat mesin, pariwisata.

Ekspor US$. 291,6 milyar (2012)

Komoditas Ekspor Mesin-mesin, kendaraan bermotor; produk makanan, obat-obatan, barang-barang kebutuhan konsumenlainnya.

Tujuan Ekspor Perancis 16,8%, Jerman 10,8%, Portugal 7,1%, Italia 7,7% dan Inggris 6,5%. (2012)

Impor US$. 323,6 milyar (2012)

Komoditas Impor Enerji (minyak bumi & gas alam), mesin dan peralatan, kimia, barang setengah jadi; makanan, barang-barang kebutuhan konsumen

Defisit Neraca Perdagangan US$. 2,311 trilyun (2007)

Cadangan Mata Uang Asing dan Emas

US$. 50,59 milyar (31 Desember 2012)

Mata Uang Euro (EUR/ €)

Daya Saing Negara

World Economic Forum, dalam laporannya Global Competitiveness Report membagi Negara-

negara ke dalam tiga tingkatan pembangunan Negara/ ekonomi yaitu:

Tingkat 1 – Factor-driven. Pada tingkatan ini mayoritas perusahaan bertumpu pada

tenaga kerja yang tidak terampil dan sumber daya alam. Peningkatan daya saing

pada tingkatan ini dilakukan dengan: (1) Penciptaan lembaga public dan swasta yang

berfungsi dengan baik, (2) Pembangunan Infrastruktur, (3) Penciptaan Lingkungan

Ekonomi Makro yang stabil, dan (4) Tenaga kerja yang sehat.

Tingkat 2 – Efficiency-driven. Pada tingkatan ini mayoritas perusahaan harus

menciptakan proses produksi yang lebih efisien dan meningkatkan kualitas barang/

jasa karena gaji/ pendapatan sudah meningkat sedangkan mereka tidak dapat

menaikkan harga baran/ jasa. Peningkatan daya saing pada tingkatan ini dapat

dicapai melalui: (1) Pendidikan dan pelatihan yang ebih tinggi, (2) Pasar barang yang

Page 4: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 3

efisien, (3) Pasar tenaga kerja yang berfungsi dengan baik, (4) Pembangunan pasar

finansial, (5) Pemanfaatan Teknologi tepat guna, (6) Pasar domestic dan manca

Negara yang luas.

Tingkat 3 – Innovation-driven. Pada tingkatan ini mayoritas perusahaan dituntut

untuk dapat menghasilkan barang/ jasa yang baru dan unik, dengan menggunakan:

(1) proses produksi yang paling mutakhir, dan (2) Penciptaan/ inovasi proses

produksi yang baru.

Menurut Global Competitiveness Report, Spanyol sudah masuk dalam tingkat ke-tiga

“Innovation-driven” dari tiga tingkat pembangunan negara/ ekonomi. Di mana pada tingkat

tersebut, minimal PDB per kapita Negara yaitu sebesar US$17.000 [2].

2. Analisa dan Pembahasan

Kontribusi Industri terhadap GDP

Tren investasi di Spanyol sejak tahun 1980 secara berkelanjutan selalu berada di atas level

rata-rata 15 negara teratas Uni Eropa, sebagaimana dapat dilihat pada gambar 2.1 di bawah.

Pada periode sebelum krisis eropa, tingkat investasi di Spanyol semakin menjauh melebihi

rata-rata 15 negara teratas Uni Eropa, dengan sektor industri yang menyumbang peran

terbesar yaitu Konstruksi dan Perumahan, diikuti oleh sektor Kesehatan, Pendidikan,

Administrasi Publik, dan Pertahanan; serta jasa lokal/ daerah [3].

Gambar 2.1. Tren Investasi Spanyol

Periode Sebelum krisis

Source: McKinsey Global Institute [3]

Sedangkan selama krisis Eropa terjadi yaitu periode tahun 2007 hingga 2011 Spanyol

mengalami stagnansi PDB dari sebesar €1.028 Milyar pada tahun 2007 menjadi sebesar

Page 5: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 4

€1.005 Milyar di tahun 2011, sebagaimana gambar 2.2 di bawah. Penurunan paling besar

yaitu Investasi Swasta sebesar €75 Milyar diikuti oleh Konsumsi Swasta sebesar €26 Milyar,

dan Investasi Pemerintah sebesar €16 Milyar. Peningkatan hanya pada Konsumsi

Pemerintah sebesar €15 Milyar dan Ekspor Netto sebesar €78 Milyar. Sektor industri yang

paling berpengaruh terhadap perubahan GDP Spanyol selama krisis yaitu penurunan pada

sektor Konstruksi dan Perumahan sebesar 6,3% dari PDB tahun 2007, Pelayanan Lokal/

Daerah sebesar 1,3%, Manufaktur sebesar 0,5%, Utilitas sebesar 0,5%, transportasi sebesar

0,3%, dan lain-lain. Sedangkan kenaikan hanya pada sektor Jasa Profesional, Jasa Keuangan,

dan Jasa Bisnis sebesar 0,3% dari PDB tahun 2007 [3].

Gambar 2.2. PDB Spanyol

Saat Krisis Eropa

Source: McKinsey Global Institute [3]

Prioritisasi Industri

Beberapa pendekatan yang dapat dilakukan dalam memilih sektor industri yang akan

diprioritaskan oleh Negara yaitu berdasarkan ukurannya terhadap PDB Negara.

Sebagaimana dapat dilihat pada gambar 2.3, Sektor industri yang memiliki ukuran terbesar

di antaranya yaitu:

Konstruksi dan Perumahan. Dengan ukuran sebesar 7,6% atas PDB tahun 2011, lebih

besar dibandingkan Rata-rata Negara teratas Uni Eropa yang hanya sebesar 5,8%

PDB.

Kesehatan, Pendidikan, Administrasi Publik, dan Pertahanan. Dengan ukuran

sebesar 4,3% atas PDB tahun 2011, lebih besar dibandingkan Rata-rata Negara

teratas Uni Eropa yang hanya sebesar 2,7% PDB.

Pelayanan Lokal/ Daerah. Dengan ukuran sebesar 3,1% atas PDB tahun 2011, sama

besarnya dengan proporsi Rata-rata Negara teratas Uni Eropa.

Page 6: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 5

Transportasi. Memiliki peran sebesar 2,0% atas PDB tahun 2011, lebih besar

dibandingkan Rata-rata Negara teratas Uni Eropa yang hanya sebesar 1,4% PDB.

Utilitas. Dengan ukuran sebesar 1,5% atas PDB tahun 2011, lebih besar dibandingkan

Rata-rata Negara teratas Uni Eropa yang hanya sebesar 1,1% PDB.

Sedangkan melalui pendekatan modal per tenaga kerja, di mana dapat dilihat intensitas

modal pada sektor industri tersebut, maka prioritasnya menjadi [3]:

Jasa Profesional, Keuangan dan Bisnis,

Transportasi,

Pelayanan Lokal/ Daerah,

Manufaktur, dan

Energi Primer.

Gambar 2.3. Prioritisasi Sektor Industri

Berdasarkan Ukuran dan Modal per Tenaga Kerja

Source: McKinsey Global Institute [3]

Kebijakan Makro dan Sektoral

Sejak krisis ekonomi yang melanda Eropa, Spanyol pun mengalami resesi yang

menyebabkan terjadinya defisit anggaran hingga memecahkan rekor defisit anggaran

terbesar di Uni Eropa pada tahun 2012. Menurut lembaga statistik Uni Eropa, Eurostat,

defisit Spanyol pada tahun 2012 mencapai 10,6% dari total Produk Domestik Bruto yang

disebabkan karena biaya yang dikeluarkan pemerintah untuk memperbaiki system

perbankan [4]. Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa sejak terjadi ledakan si sektor

property pada tahun 2008 yang menyebabkan Bank-bank di Spanyol terbebani oleh kredit

macet.

Page 7: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 6

Selain itu Spanyol juga mengalami tingkat pengangguran yang tinggi, di mana menurut

Laporan Departemen Tenaga Kerja Spanyol pada tahun desember 2013 tercatat 4,7 juta

orang atau sebesar 25,98% masih terdaftar tidak memiliki pekerjaan [5]. Untuk

mengantisipasi meningkatnya jumlah pengangguran, Pemerintah Spanyol mengambil

kebijakan dengan melonggarkan peraturan pemotongan upah dan pemutusan hubungan

kerja. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi

di Spanyol menambah jumlah tenaga kerja-nya.

Pemerintah Spanyol mengambil kebijakan penghematan yang bertujuan untuk

menyeimbangkan anggaran Negara, kebijakan tersebut ditandai dengan adanya:

Pemotongan subsidi,

Kenaikan pajak pertambahan nilai, dan

Pemotongan anggaran jaminan sosial dan tunjangan pengangguran.

Kebijakan penghematan yang diambil Pemerintah Spanyol sebagaimana di atas mendapat

penolakan dari warga Spanyol. Hal ini terjadi karena pemotongan subsidi tidak dilakukan

secara selektif, dan langkah penghematan ini dilakukan di tengah naiknya harga kebutuhan

pokok [6].

Kebijakan penghematan sebagaimana di atas termasuk dalam agenda reformasi yang akan

dijalankan oleh Pemerintah Spanyol sebagaimana gambar di bawah ini [7].

Gambar 2.4. Agenda Reformasi Ekonomi Spanyol 2012-2014

Source: Ministerio De Economia Y Competitividad [7]

Menurut Bank of Spanyol, perekonomian Spanyol masih tergantung pada ekspor karena

masih rendahnya angka permintaan domestic. Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh

Pemerintah Spanyol adalah mendukung industri otomotif dalam negeri untuk meningkatkan

ekspor yang dapat menyeimbangkan minimnya permintaan dari dalam negeri. Industri

Otomotif Spanyol sendiri menyumbang sebanyak 10% dari total keseluruhan produksi

Page 8: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 7

manufaktur atau sebanyak 7% dari sisi penyerapan lapangan pekerjaan. Pada tahun 2013,

produksi mobil di Spanyol naik 11% dibanding produksi tahun 2012 yang merupakan level

produksi terendah di Spanyol sejak 10 tahun terakhir [8].

Peluang dan Ancaman Kebijakan Industri Spanyol

Kebijakan Pemerintah untuk mendorong ekspor industri otomotif merupakan peluang untuk

investor dalam menanamkan saham pada industri tersebut. Sektor aneka industri, yang

dominan pada otomotif dan komponennya sangat dipengaruhi oleh suku bunga. Dengan

rendahnya angka inflasi di Spanyol, maka suku bunga juga cenderung rendah, sehingga

biaya produksi pun akan rendah. Walaupun daya beli otomotif di Spanyol masih rendah,

perusahaan di dalam sektor industri otomotif dapat mengincar pasar luar negeri yaitu ke

Negara-negara berkembang atau Negara Eropa yang daya belinya masih tinggi. Secara

keseluruhan di setiap sektor, tingkat ekspor barang di Spanyol telah mengalami kenaikan

sejak level terendahnya pada tahun 2010, sebagaimana dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2.5. Impor, Ekspor, dan Investasi

Pada periode 2006 hingga 2014

Source: National Statistics Institute [9]

Kebijakan penyesuaian gaji/ atau upah tenaga kerja yang dilakukan oleh pemerintah

menyebabkan turunnya biaya produksi bagi perusahaan-perusahaan di Spanyol sehingga

menimbulkan peluang untuk meningkatkan daya saing. Sebagaimana dapat dilihat pada

gambar di bawah, bahwa biaya tenaga kerja telah menurun pada tahun 2014 sebanyak 7.4%

sejak puncaknya pada tahun 2009. Dan produktivitas tenaga kerja telah meningkat sejak

tahun 2008 karena adanya pergeseran dari barang-barang yang tidak dapat dipertukarkan

(tradable goods) menjadi barang/ jasa yang dapat dipertukarkan (non tradable goods and

services). Produktivitas tenaga kerja Spanyol lebih baik apabila dibandingkan beberapa

Negara Eropa lainnya seperti Jerman, Perancis, Italia, dan Inggris.

Page 9: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 8

Gambar 2.6. Penyesuaian Upah Tenaga Kerja meningkatkan Daya Saing

Nominal Unit Labour Costs Real Labour Productivity per Person Employed

Source: Eurostat [9]

3. Kesimpulan

Strategi Industri

Meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia yang bertujuan untuk

meningkatkan kualitas inovasi dan tingkat daya saing. Hal ini dapat dicapai dengan

pembentukan universitas atau badan penelitian khusus/ specialized.

Penyederhanaan prosedur perolehan kredit, pinjaman lunak dengan suku bunga

rendah pada lembaga keuangan non-bank terutama bagi perusahaan kecil dan

sedang (SME: Small and Medium-sized Enterprises).

Mendorong pengembangan jaringan pasal global melalui jalinan kerjasama

perusahaan-perusahaan multinasional dan berbagai kerjasama bilateral /

multilateral.

Memberikan berbagai insentif terhadap perusahaan yang menerapkan konsep go-

green atau dengan mengevaluasi tariff emisi gas bagi industry.

Perbaikan kinerja perusahaan-perusahaan pemerintah/ BUMN agar dapat

mengurangi tingkat hutang yang timbul akibat proyek-proyek infrastruktur baru. Di

mana tingkat hutang BUMN mencapai 5% PDB (sebesar 51 Milyar Euro) pada akhir

tahun 2013, meningkat dari 3,1% pada tahun 2007.

Page 10: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 9

Tabel 1. Kinerja Perusahaan Pemerintah (SOE)

Source: OECD Survey [11]

Page 11: Analisa Kebijakan Industri dan Sektoral Spanyol

General Business Environment Industrial & Sektoral Policies 10

Daftar Pustaka

1. Kemlu.go.id. Profil Negara dan Kerjasama Spanyol.

http://www.kemlu.go.id/madrid/Pages/CountryProfile.aspx?l=id (diakses pada 10

Oktober 2014)

2. World Economic Forum. 2013. The Global Competitiveness Report 2014-2014 Full

Data Edition.

3. McKinsey Global Institute. 2012. Investing in Growth : Europe’s Next Challenge.

4. http://kabar24.bisnis.com/read/20130422/18/10244/ekonomi-spanyol-atasi-defisit-

pemerintah-susun-kebijakan-baru

5. http://ekbis.sindonews.com/read/823338/35/angka-pengangguran-di-spanyol-

desember-2013-susut-1388746939

6. http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/07/120720_spain_demos_protestors

7. Ministerio De Economia Y Competitividad. August 2014. The Kingdom of Spain’s

Economic Policy Strategy and Funding Programme.

8. http://vibiznews.com/2014/07/22/pemulihan-ekonomi-spanyol-masih-panjang-

meski -lebih-cepat-di-eurozone/

9. http://www.tesoro.es/doc/Presentacion/Excel/X%20Breakdown%20GDP.xlsx

10. http://appsso.eurostat.ec.europa.eu/nui

11. OECD. September 2014. OECD Economic Surveys Spain Overview.