Top Banner
EFFECTIVENESS OF THE USE OF E-LEARNING PORTAL OF BIOMIND TO IMPROVE MOTIVATION AND OVERCOMING MISCONCEPTION OF STUDENTS Rian Vebrianto L2 Kamisah Osman 2 , Putri Yuanita 3 , Febni Suasty4 1 Pekanbaru, Riau, Indonesia 2 Fakulti pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia, 43600 Bangi, Malaysia 'Pendidikan Matematik Universitas Riau 4 SMAN 8 Pekanbaru, Riau, Indonesia ABSTRACT Professional teachers are required to have an expertise in teaching and learning in line with the demands of the rapidly changing times and uncertain. To support good teacing and learning process , is not only determined by an educator but also the methods and media used in teaching and learning. Biology is a lesson that has a lot of concepts and requires a good understanding. Rather than the document data analysis and _field o stdent learning outcomes and motivation is still not up to expectations. especiaa of course the motion and circulatory system that requires an understanding and analysis as well as high - level synthesis. This study aims to improve motivation and overcome misconceptions of students at SMAN 8 Pekanbaru with use of teaching Media portals based on problem based learning (PBL). From the research, it was found that the results of the action rsearch of First Cycle (SP) for motivation in this study were distributed over sub motivtion namely interest with a mean 4,0 (high) , with a mean Perception 4,16 (high) , and the mean usability 4,12 (high) . Motivate in the Second Cycle (SK) showed that the mean of interest 4;11 (high), Perception 4,18 (high), and usability 4,27 (high) . For further understanding of the concept of students in the _first cycle obtained a mean 8,83 (completed) while in the second cycle obtained mean 8,40 (completed) . From these results it can be concluded that by using of learning portal of BIOMIND based on PBL can increase motivation and overcome misconceptions students . It is expected that in high school biology teachers can implement PBL approach and conduct further research with the other subject matter of science , so that learning outcomes can be achieved with good , and students can have a good motivation and understanding . Keywords: Portal of BIOMIND, Problem Based Learning (PBL), Motivation, Misconception of Students PENDAHULUAN Guru yang profesional wajib memiliki suatu keahlian dalam proses belajar mengajar seiring dengan tuntutan perubahan zaman yang semakin cepat dan tidak menentu, karena guns merupakan ujung tombak pelaksanaan pembelajaran dilapangan. Untuk menunjang proses belajar me ngajar yang balk, tidak hanya ditentukan oleh seorang pendidik tetapi juga metode yang digunakan dalam proses belajar mengajar, karena kenyataannya hasil belajar siswa masih belum sesuai harapan, terlebih keterampilan siswa yang diperoleh dalam proses belajar mengajar, karena masih banyak guru yang belum memandang pelting keterampilan proses siswa dalam proses belajar mengajar padahal dalam undang—undang sistem Pendidikan nasional perkembangan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan yang bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat Seminar Nasional Pendidikan MIPA Tahun 2013 104
6

ABSTRACT STUDENTS - repository.unri.ac.id

Oct 15, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ABSTRACT STUDENTS - repository.unri.ac.id

EFFECTIVENESS OF THE USE OF E-LEARNING PORTAL OF BIOMIND TOIMPROVE MOTIVATION AND OVERCOMING MISCONCEPTION OF

STUDENTS

Rian Vebrianto L2 Kamisah Osman 2, Putri Yuanita3, Febni Suasty41 Pekanbaru, Riau, Indonesia

2 Fakulti pendidikan, Universiti Kebangsaan Malaysia, 43600 Bangi, Malaysia'Pendidikan Matematik Universitas Riau

4SMAN 8 Pekanbaru, Riau, Indonesia

ABSTRACT

Professional teachers are required to have an expertise in teaching and learning inline with the demands of the rapidly changing times and uncertain. To support goodteacing and learning process , is not only determined by an educator but also the methodsand media used in teaching and learning. Biology is a lesson that has a lot of conceptsand requires a good understanding. Rather than the document data analysis and _field ostdent learning outcomes and motivation is still not up to expectations. especiaa ofcourse the motion and circulatory system that requires an understanding and analysis aswell as high - level synthesis. This study aims to improve motivation and overcomemisconceptions of students at SMAN 8 Pekanbaru with use of teaching Media portalsbased on problem based learning (PBL). From the research, it was found that the resultsof the action rsearch of First Cycle (SP) for motivation in this study were distributed oversub motivtion namely interest with a mean 4,0 (high) , with a mean Perception 4,16 (high), and the mean usability 4,12 (high) . Motivate in the Second Cycle (SK) showed that themean of interest 4;11 (high), Perception 4,18 (high), and usability 4,27 (high) . For furtherunderstanding of the concept of students in the _first cycle obtained a mean 8,83(completed) while in the second cycle obtained mean 8,40 (completed) . From these resultsit can be concluded that by using of learning portal of BIOMIND based on PBL canincrease motivation and overcome misconceptions students . It is expected that in highschool biology teachers can implement PBL approach and conduct further research withthe other subject matter of science , so that learning outcomes can be achieved with good ,and students can have a good motivation and understanding .

Keywords: Portal of BIOMIND, Problem Based Learning (PBL), Motivation,Misconception of Students

PENDAHULUAN

Guru yang profesional wajibmemiliki suatu keahlian dalam prosesbelajar mengajar seiring dengan tuntutanperubahan zaman yang semakin cepat dantidak menentu, karena guns merupakanujung tombak pelaksanaan pembelajarandilapangan. Untuk menunjang prosesbelajar me ngajar yang balk, tidak hanyaditentukan oleh seorang pendidik tetapijuga metode yang digunakan dalam proses

belajar mengajar, karena kenyataannyahasil belajar siswa masih belum sesuaiharapan, terlebih keterampilan siswa yangdiperoleh dalam proses belajar mengajar,karena masih banyak guru yang belummemandang pelting keterampilan prosessiswa dalam proses belajar mengajarpadahal dalam undang—undang sistemPendidikan nasional perkembangan potensipeserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan yang bertakwa pada TuhanYang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat

Seminar Nasional Pendidikan MIPA Tahun 2013 104

Page 2: ABSTRACT STUDENTS - repository.unri.ac.id

jasmani dan rohani memiliki pengetahuandan keterampilan, kreatif, kepribadian yangmantap dan mandiri, serta menjadi warganegara yang demokratik dan bertanggungjawab ke masyarakat dan pembangunan(Diknas, 2003).

Perubahan teknologi berlaku hampirsetiap hari sehingga sistem pendidikanbertanggung jawab kepada siswa agarmampu berdaya saing dalam era digital,fasih dalam bahasa dan mahir mengendalikan teknologi (Salpeter 2008; Regan 2008;NCREL 2003). Keterampilan abad ke-21bukanlah sesuatu yang asing dalam sistempendidikan tetapi merupakan perluasanketerampilan tradisional yang mengadaptasi kan teknologi dan persekitarankerja baharu. Hal ini adalah seperti yangdikatakan oleh Douglas Ruskoff, Playingthe Future (1996) dalam NCREL (2003)iaitu; "Students are natives to cycberspace,where the rest of us are immigrants".Kanak-kanak pada hari ini mempunyaipandangan terhadap dunia yang berbedadengan orang dewasa. Hal ini karenamereka membesar dengan akses terhadapinformasi dan ide tanpa batasan yangdiperolehi dari media interaktif.

Pendidikan yang berkualitas cliperlukan untuk menghadapi kemajuan ilmupengetahuan dan teknologi untuk menciptakan sumber daya manusia yangberkualitas. Pada urnumnva. dalam sebuahnegara ketersediaan pendidikan yang berkualitas akan setara dengan kualitas sumberdaya manusianya. Keadaan sumber dayamanusia yang berkualitas akan setara puladengan kesejahteraan rakyatnva. Jadi. cita-cita kesejahteraan rakyat Indonesia mestidimulai dengan kesungguhan dalampengembangan pendidikan nasional yangberkualitas. Fokus pembangunan pendidikan nasional Indonesia kedepandiarahkan untuk meningkatkan mutu dandaya sains):, sumber daya manusia Indonesiapada era ekonomi berasaskan pengetahuan(knowledge based economy) danpembangunan ekonomi kreatif (Diknas

2009). Perubahan yang luar biasa pada eraini dan pembangunan ekonomi kreatifmendorong seseorang untuk menguasaiketerampilan abad 21 dan pemahamankonsep yang betul serta memiliki motivasi(Tan 2003; Chin & Chia 2004; Osman &Marimuthu 2010).

Oleh itu, abad ke 21 memperlihatkanbahawa hanya negara yang mempunyai"perisian intelek" dan berteknologi canggihserta terkini sahaja berusaha berada dibarisan hadapan dalam perlumbaanmengejar kemajuan untuk menghala kearah model ekonomi baharu yangberpaksikan pengetahuan dan inovasi ini,Indonesia memerlukan masyarakat yangberfikiran kreatif, inovatif dan memilikiketerampilan dalam menyelesaikan

masalah serta mempunyai keberanianuntuk melakukan perubahan dan inovasi.Tanpa inovasi, negara akan terusketinggalan dan tidak dapat bersaing

dengan negara-negara maju di dunia. Bagimerialisasikan hasrat ini maka inovasiperlulah "dititik beratkan", merentasisemua lapisan masyarakat dan mencakupisegala aspek kehidupan terutama untukgolongan siswa. Siswa semestinyadibekalkan dengan isu terhadap masalahyang ada, bekeijasama dengan pelajar lainuntuk mengidentifikasi masalah danseterusnya mencari penyelesaian terbaikbagi masalah tersebut (Osman &

Marimuthu 2010; Terry & Moore 2011;Tan 2003).

Pengetahuan dan penguasaan terhadap konsep biologi merupakan dasarbagi siswa, karena siswa baru dapatmengaplikasikan konsep, mengaitkankonsep yang satu dengan konsep yang lain,serta memecahkan masalah yang istemukan apabila siswa tersebut sudahmemiliki pengetahuan dan penguasaankonsep awal yang sesuai. Sebagai matapelajaran yang banyak memiliki konsep,

Seminar Nasional Pendidikan MIPA Tahun 2013 105

Page 3: ABSTRACT STUDENTS - repository.unri.ac.id

biologi merupakan salah satu matapelajaran yang sering dinilai sukar olehsiswa. Hal ini terlihat dari pencapaianpelajar (hasil belajar) dalam evaluasipembelajaran biologi misalnya padaulangan harian maupun Ujian AkhirSemester (UAS) dan Ujian Nasional (UN)yang masih kurang memuaskan (PPMP2011). Rerata nilai biologi yang diperolehsiswa di sekolah masih rendah. MenurutYustina (2012) dan PPMP (2011)kemungkinan penyebab rendahnya nilaipelajar tersebut adalah adanya kesukaranyang dialami pelajar dalam mempelajaribiologi khususnya dalam memahami danmenguasai konsep-konsep biologi(miskonsepsi) pada diri pelajar. Pelajaryang tidak memiliki miskonsepsi berartimemiliki pengetahuan konseptual yangbetul.

Manakala, setelah pengkajimelakukan observasi dari tahun ketahun diPekanbaru selama proses pembelajaranbiologi dapat disimpulkan bahawabeberapa materi biologi memerlukananalisis tinggi dan sangat sukar difahamisiswa sehingga biasanya sering terjadimiskonsepsi dan pelajar memerlukanmodel yang sesuai untuk mempelajarimateri tersebut. Salah saw topik yang sukardalam mata pelajaran biologi diantaranyaiaitu mengenai fisiologi bewail yangmemerlukan analisis dan sintesis yangtinggi dari pelajar (Vebrianto et al. 2012).Keterampilan menganalisis dan inensentesis ini sangat penting bagi siswa untukdapat menghasilkan berbagai keterampilanyang diperlukan dalam dunia pekerjaanatau dalam kehidupan bermasyarakat.Untuk itu maka dalam kajian ini penelitiberkedasarna dengan pakar media untukmembangun media pengajaran berupaportal biomind yang berasaskan PBL untukdapat diaplikasikan dalam prosespembelajaran di dalam kelas.

B erdasarkan pen j e 1 asan tersebut,maka diperlukan penambahbaikan dalamproses pembelajaran di mana keterlibatan

siswa dan proses pengajaran serta mediapengajaran dipertimbangkan dalammelaksanakan proses pembelajaran dikelas. Untuk itu pengkaji berinisiatif untukmelakukan inovasi dalam membina mediapengajaran bersama pakar media dalammembina portal BIOMIND yangberasaskan PBL untuk meningkatkanmotivasi dan pemahaman konseptualsiswa. Sehingga siswa dapat menjadipemimpin dimasa hadapan dan melewatiabad 21 ini dengan gemilang dancemerlang. Penelitian ini berjudul"Pembelajaran berasaskan portalBIOMIND dalam meningkatkan motivasidan mengatasi miskonsepsi siswa padatopik sistem gerak dan sistem peredarandarah".

METODE

Penelitian ini dilaksanakan padabulan September sampai Oktober 2013 dikelas 2 SMAN 8 pekanbaru, Riau.Penelitian ini merupakan PenelitianTindakan Kelas (PTK). Parameter peneTitian adalah motivasi dan miskonsepsipelajar. Instrumen penelitian untuk menilaimotivasi meng aunakan angket van:: terdiridari tiaa subrnotivasi "7 " .

dan kebolehaunaan denaai:croanbach masina masinz0,96. Selanjutnya unnikmiskonsepsi yang terjadi pada di7:berikan soalan berbentuk esay dengan nilatkuder richardson 20 sebedsar 0.80. Dengandemikian instrumen yang digunakan dalamkajian ini adalah berkualitas dan baik.Analisis data dilakukan secara deskriptif(Sudijono 2005 dan Sukardi, 2007).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil penelitian ini disajikan denganmemaparkan semua data yang didapatselama penelitian clijalankan. basilpenelitian adalah sebaaai berikut:

Seminar Nasional Pendidikan MIPA Tahun 2013 106

Page 4: ABSTRACT STUDENTS - repository.unri.ac.id

1. MotivasiMotivasi yang dilihat dan dinilai

dalam penelitian ini adalah berupa minat,persepsi dan kebolehgunaan portalBIOMIND oleh siswa kelas 2. Berdasarkanpenskoran analisis linkert didapati bahwamotivasi pada diri siswa selama prosespembelajaran menggunakan portalBIOMIND baik itu dalam siklus pertamamahupun siklus kedua sebagai berikut:

Tabel 1. Hasil motivasi pelajar yangberkembang selama prosespembelajaran menggunakan portalBIOMIND

No

siklus pertama siklus keduaMotivasi Nila tahap Nila Tahap

1 Minat 4.00 Tinggi 4.11 TinggiTinggiTinggi

2 Persepsi 4.16 Tinggi 4.193 Kebolehg

unaan4.12 Tinggi 4.27

Total motivasi 4.10 Tinggi 4.19 Tinggi

Dari tabel 1 menunjukkan bahwasetiap submotivasi kesan penggunaanportal terhadap motivasi berada pada tahaptinggi baik pada siklus pertama mahupunpada siklus kedua. Min subMotivasipersepsi paling tinggi pada siklus pertamaialah sebesar 4.16 pada tahap tinggi.manakala pada siklus kedua submotivasikebolehguna an tertinggi iaitu dengan nilairerata 4.27 dengan tahap tinggi. Secarakeselunihannya menunjukkan bahawakesan penggunaan portal terhadap motivasiberada pada tahap tinggi iaitu 4.10 bagisiklus pertama dan 4.19 bagi siklus kedua.Hal ini menjelaskan bahawa prosespenggunaan media pengajaran terjadipeningkatan dari siklus pertama kepadasiklus kedua terutama pada submotivasikebolehgunaan yang ke mungkinandikarenakan siswa telah begitu mahir danterampil dalam menggunakan mediapembelajaran portal BIOMIND yang telahdihangunkan.

Kajian lain yang dijalankan berkaitandengan kesiapan pelaj an dalam

pembelajaran secara-6rdine Ying-Chi Chen(2012) ini menguji hubungan antarabeberapa pribadi faktor dan pilihan pelajarformat instruksional. Dapatan kajianmenunjukkan bahwa pelajar lebih bersediauntuk mengambil pembelajaran secaraonline dan mereka sangat selesa danmemiliki keyakinan yang lebih besar untukbelajar secara online dan merasa lebihmemiliki kepuasan dalam pengalamanmenggunakan pembelajaran online.

Kajian ini selari juga dengan dapatanKlegeris dan Hurren (2011) berpendapatPBM sangat sesuai untuk mengatasipembelajaran biologi yang berkaitandengan biokimia dan fisiologi, dari kajianyang dijalankan dapat PBL bolehmeningkatkan motivasi pelajar secarasignifikan. Hal ini dapat disimpulkanbahwa proses pengajaran denganmenggunakan media pengajaran portalbiomind dapat meningkatkan motivasipelajar dan menjadikan tahap motivasipelajar pada katagori tinggi.

2. Miskonsepsi SiswaHasil tes tertulis siswa kelas 2.2

SMAN 8 Pekanbaru, Riau denganmenggunakan portal BIOMIND berasaskanPBL pada pembelajaran sains pada rnaterisystem gerak dan system peredaran darahdapat dilihat pada tabel 2 berikut.

Tabel 2. Hasil tes tertulis essaymiskonsespsi pada siklus pertama dankedua

No Siklus RerataHasilTes

PersentaseJumlahSiswa

DenganSkor > 7,5

Keterangan

I Pertain 8,84 93.75% Tuntas

2/ Kedua 8.40 93.75% Tuntas

Dari tabel 2 menunjukkan Adatemuan yang bisa dijadikan perhatian.secara akademis rerata tes tertulis mencapaitarget ketuntasan kelas (93,75 %) untuk

Seminar Nasional Pendidikan MIPA Tahun 2013

107

Page 5: ABSTRACT STUDENTS - repository.unri.ac.id

siklus pertama dan (93,75% ) untuk sikluskedua, namun secara individual masihterdapat siswa yang memperoleh nilai < 65iaitu sebanyak 2 orang pada siklus pertamadan kedua, Hal ini dapat diartikan bahwaada keterkaitan yang sangat erat antaramotivasi dengan pemahaman konsepbelajar yang ditunjukkan dengan tingkatketuntasan kelas yang dicapai lebih dari90%. PBL didasarkan bahwa pengetahuandan pemahaman didapat dari masalah atauisu yang dikerjakan. Pengetahuan bukanlahseperangkat fakta-fakta, konsep atau kaidahyang siap untuk diambil dan diingat,sehingga manusia harus mengkonstruksikan pengetahuan itu, dan memberimakna melalui suatu solusi yang terbaikdari masalah yang diberikan denganpengalaman yang nyata.

Dengan dasar itu, pembelajaran harusdikemas menjadi proses mengkonstruksibukan menerima pengetahuan. Dalamproses pembelajaran siswa membangunsendiri pengetahuan mereka melaluiketerlibatan aktif (keterampilan proses)dalam proses belajar dan mengajar. Siswamenjadi pusat kegiatan, bukan guru(Trianto, 2007).

PENUTUP

Temuan pada penelitian inimenggambarkan bahwa implementasi pewhelajaran dengan menggunakan portalbiomind yang berasaskan PBL pada topiksistem gerak dan sistem peredaran darahdapat y meningkatkan motivasi danpemahaman konsep pelajar pada tahapyang tinggi. Dengan detnikian disarankankepada para guru sains untuk dapat mengaplikasikan suatu proses pembelajaran yanginovatif terutamanya dengan meng gunakanICT pada era abad ke 21 ini pada topikpembelajaran yang lain bagi meninakatkanmotivasi dan pemahaman konsep pelajaryang lebih baik dan tinggi.

DAFTAR PUSTAKA

Chin. C., & Li-Gek Chia, (2004).Implementing Project Work inBiology through Problem-basedLearning. Journal of BiologicalEducation, 38:2, 69-75.

Depdiknas, (2003). Standar KompetensiMata Pelajaran Sains SMP. PusatKurikulum Balitbang Depdiknas.Jakarta.

Diknas, (2009). Rancangan StrategisDepartemen Pendidikan NasionalTahun 2010-2014. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.

Klegeris A., & Hurren H, (2011). Impact ofproblem-based learning in a largeclassroom setting: student percez.7,- -for:and problem-solving skf:: , .In Physiology Edu,:at:c7.Physiol Educl Vol.15.

NCREL & METIRI Group.En Gauge st Cei:run-Literacy Ia thehttp:/, www.ncrel.org. engauge[25/03/2011].

Osman. K & Marimuthu, N. (2010). Settingnew learning targets for the 21stocentury science education inMalay.sia. Procedia Social andBehavioural Sciences, 2(2010):3737-3741.

PPMP, (2011). Software PenelitianPeinetaan dan Pengembangan MutuPendidikan. Jakarta: Departemenpendidikan.

Regan.B, (2008). Why We Need to Teach21st Century Skill-And how to doit. www.mmischools.com. [ 20september 2011].

Salpeter.J, (2008). 21st Century Skills:Will Our Students Be Prepared?.http:/..www.techleamimz.comlartiele/13832 .[ 20 oktober 2011].

Sudijono, (2005). Pengutar statistikPendidikan . PT Grafindo Persada.Jakarta

Seminar Nasional Pendidikan MIPA Tahun 2013 108

Page 6: ABSTRACT STUDENTS - repository.unri.ac.id

Sukardi, (2007). Teacher Effort BuildsExperience of Student LearningSMP By Integrating Concept AndEcosystim Media Scale in ActivityLesson Study.Science Educationprogram Graduate SchoolIndonesia University of Education.Bandung

Tan, 0.S., (2003). Problem -BasedLearning Innovation: UsingProblem to Power Learning in the21st Centuty.Singapore: GALECengage Learning.

Terry arret and sarah moore, (2011).New Approaches to Problem-Based Learning. Revitalising yourPractice in Higher Education.Taylor & francis group: new Yorkand London.

Trianto. (2007). Model-ModelPeMbeiajaran InovatifBero.,-.fentasi Konstruktivistik.Perpustakaan Nasional KDT.Jakarta

Ve.briamo. R. Osman. K.. & Ichawani,I. (2012). Permasalahan dan IsuSemasa Pendidikan di RiauTekanbarw. Prosiding seminardan rapat tahunan BKS-PTN B.297-301.

Ying-Chi Chen. (2012). The Design ofWeb-based Learning Environmentto Actively Connect Human Brainand Goble Brain. Procedia - Socialand Behavioral Sciences 64: 515 —524.

Yustina, (2012). Kemahiran Sains Abaci21 Melalui Aplikasi ModelInvestigasi Kumpulan dctlamPenteeahan Masalah padaPerkuliahan Fisiologi Hewan danMC7171tSia pada Mahasisiya diProgram Studi PendiclikanBiologi. Prosidina seminar danrapat tahunan BKS-PTN B. 2I3-221.

Seminar Nasional Pendidikan MIPA Tahun 2013 10c