ABORTUS MHS.ppt

8/16/2019 ABORTUS MHS.ppt

1/19

B

O

RT

U

S

P

RO

V

O

K

TU

S


2/19

• 300 juta pasangan usia subur,tanpa alat kontrasepsi,berisikountuk kehamilan yang tidakdiingini (W.Fert.Survey,19!"

• 1# juta remaja mengalamikehamilan diluar nikah dan $0%berakhir dengan abortus (W&'"

• 0.000 kematian maternal tahun akibat abortus tak aman(dengan risiko"

F)*+)


3/19


4/19

• ( -/* "

)bortus adalah pengeluaranhasil konsepsi pada kehamilankurang dari 0 minggu atau

berat 2etus kurang dari #00gram ( dulu minggu berat 1000gram " dan tidak ada harapanuntuk hidup.

• ( &4*4- "

)dalah penghentian kehamilan

sebelum 5aktu kelahirkan

678+)7


5/19

):'+4

SS6

*-7);+)6

&4*4-

SPONTAN PROVOKATUS


6/19

Undang-Undang Kesehatan

R.I. No.23 / 1992

:ab *edua *esehatan keluarga

• 6asal 1# )yat 1 . /alamkeadaan darurat sebagai upayauntuk menyelamatkan ji5a ibu

hamil dan atau janinnya, dapatdilakukan tindakan medistertentu.


7/19

6enjelasan 6asal 1# ayat 1

+indakan medis dalam bentukpengguguran kandungandengan alasan apapun, dilarangkarena bertentangan dengan

norma hukum, norma agama,norma kesusilaan, dan normakesopanan. 7amun dalam

keadaan darurat sebagai upayamenyelamatkan ji5a ibu danatau janin yang dikandungnyadapat diambil tindakan medis

tertentu


8/19

3)) < +&7 67>))

3

6S+4>4)7 ? 67>)) 1 +&7

34)7 = 67>)) # +&7$ :;7

34)7 ,':)+ "

< +&7

6)S); /;-*4&6


9/19

A))

6788484)71. :ahan kimia B obatan

*ina, Senya5a rgot

-inum obat jamu(peluntur"

*-7'


10/19

2. Mekanis • O!ah "aga #isik $e"!e$ihan

• Pe%i&atan "ahi%

• Me%as'kkan $enda ke da!a% "ahi%

• Pen(edotan )s'*tion+

• Penge"okan )*'"ettage+• ,a%ina"ia

* lik i )b


11/19

*omplikasi ? )bortus

•

10?1#% membutuhkanpera5atan medik akibatkomplikasi

• *omplikasi akut abortusinkomplet, perdarahan, sepsis,per2orasi rahim

• *omplikasi jangka panjang

penyakit radang pelvis khronis,oklusi tuba 2allopiiin2ertilitas,kehamilan ektopik ,risiko

abortus spontan atau partusrematurus ada kehamilan


12/19


13/19

67A8)&)7 ):'S

A0 K0AMI,AN AN TIAK I ININKAN

1.67//*)7 )8)-)..67//*)7 S*S 6)/) )7)* /)7 -)>3.);)+ *'7+)S6S


14/19

PRMASA,A0AN

1. &)-; *)7) 6*'S))7.

. &)-; /87 *)7/478)7 A)A)+ :)

3. &)-; S4/)& :)7@)* )7)*.

6'SS :*-:)78)7 6-:4)&)7 ;)&


15/19

S; +;4 S6-)

C@8'+

B YI

20 MINGGU - 500 GR M

NIN

12 0ARI 4RNA5A ) IS,AM +

6-7 MINU 8ANTUN

4RNUT

BERS R NG - 2 MINGGU

NON VIA4,

VI BLE

L HIR

6'SS :*-:)78)7 6-:4)&)7 ? ;)&


16/19

Pasa! :

(1) Setiap orang dilarang melakukan aborsi.

(2) Larangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) dapat dikecualikan berdasarkan:

a. indikasi kedaruratan medis yangdideteksi sejak usia dini kehamilan, baik

yang mengancam nyaa ibu dan!atau

janin, yang menderita penyakit genetikberat dan!atau cacat baaan, maupun yang

tidak dapat diperbaiki sehingga menyulitkan

bayi tersebut hidup di luar kandungan" atau

UU KS0ATAN N 37 TA0UN 29


17/19

b. kehamilan akibat perkosaan yang dapat

menyebabkan trauma psikologis bagi korban

perkosaan.

(#) $indakan sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) hanya dapat dilakukan setelahmelalui konseling dan!atau penasehatan pra

tindakan dan diakhiri dengan konseling

pasca tindakan yang dilakukan oleh konseloryang kompeten dan berenang.


18/19

Pasa! 6

%borsi sebagaimana dimaksud dalam &asal ' hanya

dapat dilakukan:

a.sebelum kehamilan berumur (enam) minggu

dihitung dari hari pertama haid terakhir, kecuali

dalam hal kedaruratan medis"b. oleh tenaga kesehatan yang memiliki keterampilan

dan keenangan yang memiliki serti*ikat

yang ditetapkan oleh menteri"

c. dengan persetujuan ibu hamil yang bersangkutan" dengan i+in suami, kecuali korban perkosaan" dan

e. penyedia layanan kesehatan yang memenuhi syarat

yang ditetapkan oleh enteri.


19/19

D

PERT

NY N ?

ABORTUS MHS.ppt

Documents