Top Banner
ABORTUS KRIMINALIS
33

ABORTUS KRIMINALIS

Apr 08, 2016

Download

Documents

abortus kriminalis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ABORTUS KRIMINALIS

ABORTUS KRIMINALIS

Page 2: ABORTUS KRIMINALIS

ASUHAN MEDIS

Page 3: ABORTUS KRIMINALIS

IDENTITAS• Nama : Ny. D• Umur : 23 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Agama : Islam• Tanggal periksa : 17 April 2013

Page 4: ABORTUS KRIMINALIS

1. Keluhan utama : ingin menggugurkan kandungan.2. Riwayat Penyakit Sekarang :

pasien perempuan, 23 tahun belum menikah datang ke poli dengan keluhan ingin menggugurkan kandungannya. Os 3 bulan tidak mengalami haid sehingga os atas inisiatif sendiri memeriksakan urin dengan tes pack dengan hasil “positif” hamil. Os mengakui pernah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya. Os mengalami kecemasan jika seandainya orang tua mengetahui kehamilannya shg os pernah mencoba mengggugurkan kandungannya dgn meminum pil Tuntas melebihi dosis yg dijual bebas dipasaran. 3 hari os mengkonsumsi timbul gelaja nyeri perut hebat seperti diremas2 disertai flek-flek berwarna coklat yang keluar dari kemaluan. Kemudian os menghentikan konsumi pil trsbt karena tdk tahan dengan efek yg ditimbulkan. Selain itu os mrsa cemas atas efek yg ditimbulkan obat tersebut trhdp janinnya sehingga dgn alasan trsebut keinginan untuk mengakhiri kehamilan bertambah kuat.

Page 5: ABORTUS KRIMINALIS

4. Riwayat Penyakit Dahulu : tidak terdapat riwayat penyakit yang diderita pasien

5.Riwayat Penyakit Keluarga : tidak terdapat riwayat penyakit keluarga

6. Riwayat PsikososialOs adalah seorang mahasiswi. Ketakutan terbesar os adalah jika orang tuanya mengetahui kehamilannya dan efek samping yang diakibatkan obat terhadap janinnya.

Page 6: ABORTUS KRIMINALIS

VITAL SIGN

Nadi = 82x/meni

tRespirasi = 20x /

menitSuhu = 36,00C

Tekanan Darah = 110/70 mmHg

Page 7: ABORTUS KRIMINALIS

KEPALA

Reguler +, Bising -

Limfonodi supraklvikular teraba, JVP tidak meningkatLEHER

Ketinggalan gerak - , Simetris +, Retraksi -DADA

Conjungtiva Anemi -/-, Sklera Ikterik -/-

COR

Page 8: ABORTUS KRIMINALIS

PARU-PARU

Vesicular (-) ronki basah kasar (-)

Peristaltik (+), Simetris, NT(+) diregio epigastrik dan hipogastrik,

TFU belum teraba.ABDOMEN

Tidak TerabaHEPAR

EKSTREMITAS Hangat, Udem (-)

Tidak TerabaLIEN

Page 9: ABORTUS KRIMINALIS

Pemeriksaan USG

• Ditemukan Gestational sac• Umur kehamilan 12 minggu

Page 10: ABORTUS KRIMINALIS

Diagnosis : Abortus provokatus kriminalis

Terapi :Bed rest total- Asam folat 2x65 mg- Paracetamol 3x500 mg- Vitamin BC 3x1

Page 11: ABORTUS KRIMINALIS

• Abortus adalah suatu proses berakhirnya suatu kehamilan, dimana janin belum mampu hidup di luar rahim ( belum viable ) dengan criteria usia kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.

Page 12: ABORTUS KRIMINALIS

Patologi

terjadi perdarahan dalam desidua basalis

nekrosis jaringan sekitar

sebagian atau seluruh hasik konsepsi terlepas

benda asing maka uterus berkontraksi untuk mengeluarkannya

Page 13: ABORTUS KRIMINALIS

KlasifikasiAbortus dapat dibagi atas dua golongan :• Abortus Spontan

Adalah abortus yang terjadi dengan tidak didahului factor-faktor mekanis ataupun medisinalis, semata-mata disebabkan oleh factor-faktor alamiah.

• Abortus Provakatus (induced abortion)

Adalah abortus yang disengaja, baik dengan mengunakan obat-obatan ataupun alat-alat. Abortus ini terbagi lagi menjadi :– Abortus Medisinalis

Adalah abortus karena tindakan kita sendiri, dengan alasan bila kehamilan dilanjutkan dapat membahayakan jiwa ibu (berdasarkan indikasi medis).

– Abortus Kriminalis atau tidak amanAdalah abortus yang terjadi oleh karena tindakan-tindakan yang tidak legal atau tidak berdasarkan indikasi medis.

Page 14: ABORTUS KRIMINALIS

Jenis-jenis Tindakan Abortus Kriminalis

Kekerasan mekanik• Dapat dilakukan dari luar maupun dari dalam. Kekerasan ini dapat

dilakukan oleh ibu sendiri atau dengan bantuan orang lain. Kekerasan ini terdiri dari :

Obat-obatan• Emmenogogues : obat yang merangsang atau meningkatkan aliran darah

menstruasi (peluruh haid) seperti apiol, minyak pala, oleum rutae.• Ecbolics : obat ini membuat kontraksi uterus seperti derivat ergot, kinina,

ekstrak pituitary, estrogen sintetik dan strychine. Obat jenis ini harus digunakan dalam dosis besar untuk pengguguran sehingga dapat menimbulkan bahaya.

• Obat yang bekerja pada gastrointestinal yang menyebabkan muntah (emetikum) seperti asam tartar, obat ini menyebabkan eksitasi uterus untuk berkontraksi dengan adanya kontraksi paksa dari lambung dan kolon serta dapat menyebabkan hiperemia.

Page 15: ABORTUS KRIMINALIS

• Obat-obat yang bekerja melalui tarktus digestivus bekerja sebagai pencahar seperti, castor oil, croton oil, magnesium sulphate dan lain-lain, menyebabkan peredaran darah di pelvik meningkat, sehingga mempengaruhi hasil konsepsi

• Obat-obat yang bersifat iritan pada traktus genitourinarius yang memepngaruhi refleks kontraksi uterus seperti tansy oil, turpentine oil, ekstrak chantaridium (dalam dosis besar menyebabkan inflamsi ginjal dan albuminuria), kalium permanganas menyebabkan inflamasi dan perdarahan karena erosi pembuluh darah.

• Obat-obat iritan yang bersifat racun, seperti iritan inorganc metalik (timah, antimony, arsenik, fosforus, mercury), iritan organik ( pepaya, nanas muda, akar Plumago rosea dan jus calatropis).

Page 16: ABORTUS KRIMINALIS

Komplikasi abortus Kriminalis• Perdarahan akibat luka jalan lahir• Syok (renjatan) akibat refleks vasovagal atau neurogenik. Komplikasi ini dapat

menimbulkan kematian yang mendadak.• Emboli udara, dapat terjadi pada teknik penyemprotan cairan ke dalam uterus.

Hal ini terjadi karena pada waktu penyemprotan, selain cairan juga gelembung udara masuk ke dalam uterus, sedangkan di saat yang sama sistem vena di endometrium dalam keadaan terbuka.

• Keracunan zat abortivum, termasuk karena anestesia, antiseptik lokal seperti KmnO4 pekat, AgNO3, jodium dapat mengakibatkan cedera yang hebat atau kematian. Demikian pula obat seperti kina atau logam berat. Pemeriksaan histologi dan toksikologi sangat diperlukan untuk menegakkan diagnosis.

• Infeksi dan sepsis. Komplikasi ini tidak timbul segera, tapi memerlukan waktu.

Page 17: ABORTUS KRIMINALIS

Aspek Hukum dan Medikolegal Abortus Kriminalis

• Pasal 346Seorang wanita yang sengaja menggugurkan atau mematikan kandungannya atau menyuruh orang lain untuk melakukan itu, diancam dengan pidana penjara paling lama empat tahun.

• Pasal 347Barangsiapa dengan sengaja mengugurkan atau mematikan kandungan seorang wanita tanpa persetujuan, diancam dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun. Jika perbuatan itu menyebabkan matinya wanita tersebut, dikenakan pidana penjara paling lama lima belas tahun

• Pasal 348Barang siapa dengan sengaja mengugurkan kandungan atau mematikan kandungan seorang wanita dengan persetujuannya, diancam dengan pidana paling lama lima tahun enam bulan. Jika perbuatan tersebut mengakibatkan matinya wanita tersebut, dikarenakan pidana penjara paling lama tujuh tahun.

• Pasal 349Jika seorang dokter, bidan atau juru obat membantu melakukan kejahatan yang tersebut pasal 346, ataupun melakukan atau membantu melakukan salah satu kejahatan yang diterangkan dalam pasal 347 dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu dapat ditambah sepertiga dan dapat dicabut hak untuk menjalankan pencaharian dalam mana kejahatan dilakukan.

Page 18: ABORTUS KRIMINALIS

firman Allah SWT:• ”Barang siapa membunuh orang mukmin dengan sengaja, maka balasannya

adalah neraka Jahanam dan kekallah ia di dalamnya. Allah murka kepadanya serta mengutukinya dan menyediakan siksa yang berat”. (Q.S. Al Baqarah).

• Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena kemiskinan. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dankepada mu. (TQS Al An’aam : 151)

• Dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut miskin. Kami akan memberikan rizki kepada mereka dan kepadamu.(TQS Al Isra` : 31 )

• Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan (alasan) yang benar (menurut syara). (TQS Al Isra` : 33)

Page 19: ABORTUS KRIMINALIS

ASUHAN KEPERAWATAN

Page 20: ABORTUS KRIMINALIS

Data Fokus• Data Objektive

-TD : 120/90 mmHg, N : 82X/m, S: 36,5, R :22X/m-Pasien terlihat lemas-Pasien terlihat cemas dan ketakutan jika kehamilannya diketahui oleh keluarganya-Pasien terdapat lingkaran hitam di bawah kelopak mata-kurang kontak mata

• Data Subyektif~ pasien mengatakan sering terbangun dari tidurnya dan sulit tidur~ pasien menhatakan takut untukm jujur kepada orang tuanya~pasien mengatakan sudah pernah berusaha untuk menggugurkan kandungannya~pasien mengatakan rasa khawatir yang berlebihan~pasien terlihat putus asa

Page 21: ABORTUS KRIMINALIS

Diagnosa Keperawatan

• Koping indifidu tidak efektif• Kecemasan• Gangguan pola tidur

Page 22: ABORTUS KRIMINALIS

Koping indifidu tidak efektifA.NOC

setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam klien menunjukkan kemampuan dalam menggunakan koping individu yang efektif gengan kriteria hasil :1. mengungkapkan perasaan2. mengidentifikasi ketakutan3. menggunakan koping yang efektif4. harga diri meningkat

B.NIC~ berikan dukungan kepada klien~ berikan pandangan yang realistis~bantu klien untuk memecahkan masalah ~dorong klien untuk menggungkapkan masalah~berikan pujian yang positif untuk setiap pengekpresian perasaan pasien

Page 23: ABORTUS KRIMINALIS

kecemasanA. NOC Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pasien mampu

menunjukkan rasa cemas berkurang/hilang dengan kriteria hasil : 1. rasa khawatir berkurang atau hilang

2. tenang dan dapat berkonsentrasi3. mampu mengatasi masalah4. tanda vital normal

B. NIC~ Bina hubungan saling percaya~ observasi tingkat kecemasan~ bantu mengenali faktor penyebab cemas~bantu memilih mekanisme koping yang efektif~berikan dukungan setiap melakukan aktifitasnya~kolaborasi dengan dokter dalam hal pengobatan yang sesuai psikoterapi

Page 24: ABORTUS KRIMINALIS

Gangguan pola tidurA.NOC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam pasien mampu menunjukkan terpenuhinya kebutuhan tidur sesuai pola dengan kriteria hasil :1. dapat mengidentifikasi faktor tidur yang menyebabkan sulit tidur2. setelah bangun tidur badan terasa segar3. tidur nyenyak dan tidak sering bangun4. tidak terdapat lingkar hitam dibawah kelopak mata

B.NIC~identifikasi faktor penyebab gangguan tidur dan cara mengatasinya~ ciptakan lingkungan yang tenang~ batasi waktu tidur siang~libatkan pasien dalam menyusun jadwal kegiatan~mengatur jadwal pemberian obat tidak di waktu tidur

Page 25: ABORTUS KRIMINALIS

FARMASI

Page 26: ABORTUS KRIMINALIS

Paracetamol (acetaminophen)• Indikasi : Pengobatan nyeri ringan sampai sedang dan demam• Dosing: dewasa (Pain or fever): Oral, 325-650 mg setiap 4-6 jam or 1000

mg 3-4 kali/hari.• Faktor resiko kehamilan B Pertimbangan kehamilan penggunaan

acetaminophen dapat melintasi plasenta. Hal ini umumnya dianggap aman untuk digunakan selama kehamilan bila digunakan pada dosis terapi untuk jangka waktu yang pendek.

• Mekanisme aksi Menghambat sintesis prostaglandin di sistem saraf pusat dan memblok nyeri pada perifer, menghasilkan antipyresis dari penghambatan hipotalamus sebagai pusat pengatur panas.

• Efek samping : jarang terjadi ( antara lain : kerusakan hati pd penggunaan berkepanjangan dg dosis 3-4 g/hari )

• Kontra indikasi : hipersensitifitas acetaminophen.

Page 27: ABORTUS KRIMINALIS

Asam folat

• Indikasi : profilaksis pada kehamilan ( mencegah cacat pada bayi ), mencegah anemia pada ibu hamil, mencegah terjadinya defisiensi B12, mencegah spina bifida pd bayi (spina bifida = adany celah pd tulang belakang karena beberapa ruas tulang yang gagal bertaut)

• Dosis : pada kehamilan oral 2 dd 65 mg a.c• Efek samping : jarang terjadi dan berupa reaksi alergi

(demam, ruam kulit), dosis tinggi dapat menimbulkan gangguan lambung, sukar tidur, iritasi.

Page 28: ABORTUS KRIMINALIS

Vitamin• Vitamin B-Complex sangat berkhasiat untuk:

Menormalkan sistem syaraf dan kulit yang tergangguMeningkatkan nafsu makanMemperbaiki kondisi tubuh setelah penyembuhan yang lambat dari suatu penyakitSebagai tambahan vitamin pada masa kehamilan

• Vitamin B komplek terdiri dari vitamin B1, vitamin B6, asam nikotinamide dan d-panthenol.

• Vitamin B1 (Thiamin)• Thiamin berperan dalam metabolisme karbohidrat.Thiamin

pirofosfat adalah bentuk aktif thiamin yang berfungsi sebagai koenzim dalam karboksilasi asam piruvat dan asam ketoglutarat. Peningkatan kadar asam piruvat dalam darah merupakan salah satu tanda defisiensi thiamin.

Page 29: ABORTUS KRIMINALIS

Biosolamine• ATP membebaskan energi pada waktu pertukarannya

memungkinkan pembentukan phosphoric acid ester• Aspertate terutama mengambil bagian dalam rantai

sementara (dikenal dengan nama rantai Martius) yang mengambil fungsi dari siklus Krebs apabila terganggu

• Aktivitas selenite pada proses metabolisme sel• Vitamin B12 penting untuk pembentukn sel darah merah.• Campuran dari berbagai kelompok factor tersebut di atas ini

dalam perbandingan yang baik memungkinkan rekonstitusi dari cadangan energi dan berlangsungnya proses metabolisme yang baik.

• Dosis : 2-3x/hr 500mg. Oral. Vitamin B kompleks mulai diberikan umur kehamilan lebih dari 32-36 minggu dengan dosis pemberian 2-3x per hari

Page 30: ABORTUS KRIMINALIS

Suplemen besi

• Indikasi :• Dosis :• Zat besi pada kehamilan• Ekstra zat besi yang diperlukan pada kehamilan. Zat besi pada

kehamilan dengan janin tunggal adalah:• 200-600 mg untuk memenuhi masa sel darah merah;• 200-370 mg untuk janin yang bergantung pada berat lahirnya;• 150-200 mg untuk kehilangan eksternal,• 30-170 mg untuk tali pusat dan plasenta• 90-310 mg untuk meagantikan darah yang hilang pada saat

melahirkan:

Page 31: ABORTUS KRIMINALIS

Efek samping terapi zat besi• Efek samping gastrointestinal

Dapat menyebabkan mual muntah, keram lambung, nyeri ulu hati dan konstipasi. injanya dapat menjadi hitam selama menjalani terapi zat besi, keadaan ini dapat menutupi setiap perdarahan gastrointestina

• Defisiensi micronutrientAbsorpsi zink dalam kalsium dapat menurun dengan pemberian tablet zat besi. Defisiensi zink pernah disertai dengan anemia, absorpsi folat yang jelek, retardasi pertumbuhan intra uteri, partus prematur, berat lahir rendah dan kesembuhan luka yang buruk. Gangguan keseimbangan zink lebih cenderung terjadi pada vegetarian, perokok dan peminum berat. Akan tetapi, suplementasi zink yang berlebih akan menyebabkan iritasi lambung, aterosklerosis dan anemia yang terjadi nsekunder karena defisiensi tembaga. Zat besi dapat meningkatkan kebutuhan terhadap mikronutrient lain dengan menstimulasi pembentukan sel darah merah yang juga meningkatkan kebutuhan tubuh terhadap asam folat.

Page 32: ABORTUS KRIMINALIS

Progesteron• Progesteron dapat membantu proses terjadinya kehamilan, dan sering

diberikan oleh dokter terhadap pasien yang mempunyai riwayat keguguran kehamilan sebelumnya.

• Selama kehamilan, progesteron membuat uterus menebal dan menstabilkan posisi janin. Progesteron juga terus merangsang pertumbuhan jaringan payudara untuk memproduksi air susu.

• Hormon ini berperan pula memperkuat dinding panggul dan mendorong produksi lendir yang menyumbat leher rahim untuk mencegah masuknya infeksi. Semua hal ini akan melindungi janin..

• Seorang wanita yang kekurangan progesteron menjadi lebih berpotensi mengalami keguguran. Level progesteron yang rendah juga membuat seorang wanita yang berhasil melahirkan akan kesulitan memberikan ASI secara efektif.[]

• Dosis : 2x 400mg (cygest) merk• Efek samping :

konsumsi berlebihan pil progesteron menyebabkan perubahan pada Payudara seorang wanita, Gangguan tidur, perubahan mood.

Page 33: ABORTUS KRIMINALIS