Top Banner

of 18

6. Meningitis Tb

Mar 02, 2016

Download

Documents

Gede Ariana

cddc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • INFEKSI SUSUNAN SYARAF PUSAT (SSP)

    free template from www.brainybetty.com

  • MENINGITIS TUBERKULOSISDr. H. Abdul razak D, SpA

    free template from www.brainybetty.com

  • MENINGITIS TUBERKULOSIS

    Meningitis tuberkulosis adalah radang selaput otak yg disebabkan oleh MENINGITIS TUBERKULOSISAngka kejadian jarang < usia 3 bulan dan mulai >> usia 5 tahun pertama. Angka kematian berkisar = 10-20%. Sebagian besar memberikan gejala sisa, hanya 18% pasien yg normal secara neurologis dan intelektual.

    free template from www.brainybetty.com

  • LANGKAH PROMOTIF/PREVENTIF

    Angka kejadian meningkat dgn meningkatnya jumlah pasien tuberkulosis dewasa. Imunisasi BCG dpt mencegah meningitis tuberkulosis yg berat.Faktor risiko adalah :malnutrisi, peminum. alkohol penyalahgunaan obat/zat adiktif,diabetes melitus, penggunaan kortikosteroid, keganasan, trauma kepala, dan infeksi HIV.

    free template from www.brainybetty.com

  • LANGKAH DIAGNOSTIKAnamnesisAdanya riwayat : demam kronis. (dapat juga berlangsung akut), kejang, jenis kejang, penurunan kesadaran, lamanya kejang, suhu sebelum/saat kejang, frekuensi kejang, interval antara kejang, pasca kejang, riwayat penurunan berat badan, imunisasi BCG (-), kontak dgn pasien tuberkulosis dewasa.

    free template from www.brainybetty.com

  • Pemeriksaan fisis

    Manifestasi klinis , dibagi menjadi 3 stadium:1. Manifestasi klinis Stadium I (Inisial) Predominan gejala gastrointestinal, tanpa manifestasi kelainan neurologis.Pasien tampak apatis atau iritabel, disertai nyeri kepala intermiten.

    free template from www.brainybetty.com

  • Pemeriksaan fisis

    1. Manifestasi klinis Stadium IIPasien tampak mengantuk, disorientasi, disertai tanda rangsang meningeal.Refleks tendon meningkat, refleks abdomen menghilang, disertai klonus patela dan pergelangan kaki. Nervi kranialis VII ( fasialis), IV, VI dan III (syaraf Pergerakan bola Mata) terlibat. Dapat ditemukan tuberkel pada koroid.

    free template from www.brainybetty.com

  • free template from www.brainybetty.com

  • Pemeriksaan fisis

    1. Manifestasi klinis Stadium IIIPasien koma, pupil terfiksasi, spasme klonik, pernapasan iregulardisertai peningkatan suhu tubuh.Hidrosefalus terdapat pada dua pertiga kasus dengan lama sakit > 3 minggu.

    free template from www.brainybetty.com

  • Pemeriksaan fisis

    Kemudian:Lakukan pemeriksaan parut BCG, limfadenopati, dan tanda mulai meningismus. Pada funduskopi dpt ditemukan papil pucat,tuberkuloma pd retina, dgn adanya nodul pd koroid.Umumnya didapatkan tremor, dpt pula ditemukan koreoatetosis atau hemibalismus.

    free template from www.brainybetty.com

  • Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan meliputi :darah perifer lengkap, gula darah,Elektrolit :serum kalsium, natrium, dan kalium

    Pungsi lumbal: Warna : jernih atau santokrom, Sel : meningkat sampai 500 sel/mm, hitung jenis : predominan sel limfosit walaupun pada mulanya dapat polimorfonuklear, protein : meningkat sampai 500 mg/dI ( N / P + )glukosa : dibawah normal. Pungsi lumbal ulangan dapat memperkuat diagnosis.

    free template from www.brainybetty.com

  • Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan :polymerase chain reaction (PCR),enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan latex particle agglutination dapat mendeteksi kuman Mycobacterium di cairan serebrospinalis

    Pemeriksaan imaging (CT scan atau MRI) menunjukkan lesi :kejang, parenkim pada dasar otak, infark, dan tuberkuloma selain hidrosefalus

    free template from www.brainybetty.com

  • Pemeriksaan penunjang

    Foto Rontgen dada dpt menunjukkan adanya penyakit tuberkulosis apabila terdapat gambaran klinis

    Uji tuberkulin dpt mendukung diagnosis

    Elektroensefalografi(EEG) dpt menunjukkan perlambatan irama dasar, dpt disertai gelombang epileptiform.

    free template from www.brainybetty.com

  • TERAPI

    Pengobatan medikamentosa diberikan sesuai rekomendasi American Academic of Pediatrics 1994, yakni dgn pemberian 4 macam obat selama 2 bulan, dilanjutkan dgn pemberian INH dan Rifampisin selama 10 bulan.

    Pengobatan medikamentosaDosis obat antituberkulosis adalah sebagai berikut: 1 . Isoniazid (INH) 5-10 mg/kgBB/hari, dosis maksimum 300mg/hari 2. Rifampisin 10-20 mg/kgBB/hari, dengan dosis maksimum 600 mg/hari

    free template from www.brainybetty.com

  • TERAPI

    Pengobatan medikamentosa3. Pirazinamid 20-40 mg/kgBB/hari, dosis maksimum 2000 mg/hari4. Etambutol 15-25 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 2500 mg/hari 5. Prednison 1-2 mg/kgBB/hari, selama 2-3 minggu, dilanjutkan dengan tapering-off

    free template from www.brainybetty.com

  • Bedah

    Bila didapatkan hidrosefalus dapat dilakukan pemasangan VP shunt.

    Suportif Pengobatan suportif meliputi restriksi cairan, posisi kepala lebih tinggi, dan fisioterapi pasif.

    free template from www.brainybetty.com

  • PEMANTAUANTerapiDilakukan pemantauan :darah tepi dan pernantauan fungsi hati setiap 3 - 6 bulan untuk mendeteksi adanya komplikasi OAT.

    Tumbuh kembang Umumnya angka kematian berkisar antara 10-20% kasus. Gejala sisa dapat berupa :gangguan fungsi mata dan pendengaran. Dapat dijumpai :hemiparesis, retardasi mental, dan kejang. Keterlibatan hipotalamus dan sisterna basalis dpt menyebabkan gejala endokrin.

    free template from www.brainybetty.com

  • Dr.H. Abdul Razak D, Sp. A

    free template from www.brainybetty.com