Top Banner
RISE Wintari Taurina, M.Sc., Apt. Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat
15

2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

Dec 20, 2015

Download

Documents

Fathur-Rachman

h
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

RISE

Wintari Taurina, M.Sc., Apt.

Pembuatan Sediaan ObatSemi Padat

Page 2: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Tujuan Instruksional khusus

Setelah Perkuliahan selesai mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang pembuatan sediaan obat semi padat

Page 3: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Pengertian

Bentuk sediaan adalah bentuk obat sesuai proses pembuatan obat tersebut dalam bentuk seperti yang akan digunakan

Page 4: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Bentuk sediaan semi padat

SUPPOSITORIA Adalah bentuk sediaan padat yg pemakaiannya

dengan cara memasukkan melalui lubang atau celah pada tubuh, dimana sediaan tersebut akan melebur, melunak, atau melarut dan meberikan efek lokal atau sistemik.

Umumnya dimasukkan melalui rektum, vagina, kadang-kadang melalui saluran urin

Contoh : Dulcolax suppositoria (obat laksatif)

Page 5: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

OVULA Adalah sediaan padat yg digunakan melalui

vagina, umumnya berbentuk telur, dapat melarut, melunak dan melelh pada suhu tubuh

Contoh : Flagystatin ovula

Page 6: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

SALEP Adalah sediaan obat berbentuk setengah padat

yang mudah larut dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit atau selaput lendir.

Contoh : Kemicetine salep Syarat sediaan :

Bahan obat harus halusLarut atau terdispersi homogen dalam dasar

salep yang cocok

Page 7: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Cara penggunaan :Secara umum salep dioleskan tipis-tipis pada daerah luka dan banyaknya salep yang digunaikan tergantung dari luasnya luka/lesi

Sifat : Daya penetrasi paling baik bila dibanding

dengan bentuk sediaan setengah padat lainnyaObat dapat kontak dengan kulit cukup lamaCukup stabil dalam transportasi dan penyimpanan

terutama salep dalam wadah tubeSediaan ini cocok untuk dermatosis yg kering dan

kronik serta cocok untuk kulit bersisik dan berambut

Page 8: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Cara mengenal kerusakan

Secara makroskopik kerusakan dapat dilihat dari adanya perubahan warna, berbau tengik atau dilihat dari expired date (ED)

Penyimpanan

Dalam wadah tertutup rapat, ditempat sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya

Page 9: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Cara PembuatanBahan obat yang umumnya berupa serbuk, dikerjakan

seperti pada pembuatan pulvis/pulveres. Tambahkan basis salep sama banyaknya, gerus hingga homogen, tambahkan sisa basis, gerus hingga homogen.

Zat yg dapat larut dalam dasar salep dilarutkan, bila perlu dengan pemanasan rendah

Zat yang tidak cukup larut dalam dasar salep, lebih dahulu diserbuk

Zat yg mudah larut dalam air dan stabil, serta basis salep mampu menyerap air tersebut, dilarutkan lebih dulu dalam air yg tersedia, setelah itu ditambahkan bagian dasar salep yg lain

Bila dasar salep dibuat dengan peleburan, maka campuran tersebut harus diaduk sampai dingin

Page 10: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

PASTA Adalah sediaan semipadat yg mengandung satu

atau lebih bahan obat yg ditujukan untuk pemakaian topikal.

Pasta sama dengan salep dimaksudkan untuk pemakaian luar pada kulit.

Perbedaan dengan salep terutama dalam kandungannya, secara umum persentase bahan padat lebih besar dan sebagai akibatnya pasta lebih kaku daripada salep.

Contoh : Pasta zink oksida

Page 11: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Cara Penggunaan :

Tidak langsung di oleskan pada kulit tetapi dioleskan dulu pada kain kassa

Sifat : Obat dapat kontak lama dengan kulit Cocok utk dermatosa yg agak basah (sub akut dan kronis) Dapat berfungsi sebagai pengering atau pembersih (pasta

gigi) dan pembawa Tidak dapat digunakan kulit yang berambut dan dermatosa

yang eksudatif Untuk lesi yg akut dapat meninggalkan kerak vesikula

Page 12: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

KRIM (Cream) Adalah bentuk sediaan setengah padat yg mengandung

satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yg sesuai. Krim biasanya digunakan sebagai emolien atau pemakaian obat pada kulit.

Contoh : Hidrokortison krim Basis krim merupakan emulsi tipe A/M atau tipe M/A.

Jika kadar minyak semakin banyak sedangkan kadar air semakin sedikit maka sediaan akan lebih pekat dan pada suatu tingkat tertentu tidak lagi merupakan krim, tetapi telah menjadi salep.

Page 13: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

Cara penggunaan :

Dioleskan tipis-tipis pada daerah luka Sifat :

Absorpsi obat cukup baik Mudah dibersihkan dari kulit Kurang stabil dalam penyimpanan karena banyak

mengandung air (bisa mengeras) dan mudah timbul jamur bila sediaan sudah dibuka segelnya)

Dapat berfungsi sebagai pelunak dan pendingin Sediaan ini cocok untuk dermatosa akut

Cara mengenal kerusakan dan penyimpanan :

sama dengan unguenta (perubahan warna, bau tengik, ED)

Page 14: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

GEL Merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi yg

dibuat dari partikel anorganik yg kecil atau molekul organik yg besar, terpenetrasi oleh suatu cairan.

Gel kadang-kadang disebut jeli Contoh : Thrombophob gel

Page 15: 2.Pembuatan Sediaan Obat Semi Padat

LOGO

TERIMA KASIH