7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
1/35
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari, tidak dapat dipungkiri bahwa manusia butuh
makanan dan minuman agar dapat bertahan hidup dari asupan gizi dan energi yang
diterimanya.
Sumber energi yang kita dapatkan berupa karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral.Karbohidrat merupakan sumber kalori utama bagi hampir seluruh penduduk
dunia, khususnya bagi penduduk negara yang sedang berkembang. Walaupun jumlah
kalori yang dapat dihasilkan oleh 1 gram karbohidrat hanya Kal !kkal" bila
dibanding protein dan lemak, karbohidrat merupakan sumber kalori yang murah.
Selain itu beberapa golongan karbohidrat menghasilkan serat-serat !dietary #iber"
yang berguna bagi pen$ernaan.
Karbohidrat juga mempunyai peranan penting dalam menentukan karakteristik
bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur dan lain lain. Sedangkan dalam tubuh,
karbohidrat berguna untuk men$egah timbulnya ketosis, peme$ahan protein tubuhyang berlebihan, kehilangan mineral dan berguna untuk membantu metabolism lemak
dan protein.
Dalam tubuh manusia karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino
dan sebagian dari gliserol lemak. %etapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari
bahan makanan yang dimakan sehari-hari, terutama bahan makanan yang berasal dari
tumbuh-tumbuhan.
Karbohidrat banyak terdapat dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana,
heksosa, pentosa maupun karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi seperti pati,pektin, selulosa dan lignin. Selulosa dan lignin berperan sebagai penyususn dinding
sel tanaman. &ada umumnya buah-buahan mengandung monosakarida seperti glukosa
dan #ruktosa. Disakarida seperti gula tebu !sukrosa atau sakarosa" banyak terkandung
dalam batang tebu' didalam air susu terdapat laktosa atau gula susu. (eberapa
25
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
2/35
oligosakarida seperti dekstrin terdapat dalam serealia dan umbi-umbian' selulosa dan
pektin banyak terdapat dalam sirup pati, roti dan bir.
)leh karena itu, yang melatarbelakangi per$obaan *+ji Karbohidrat ini adalah
untuk mengamati dan mengetahui bagaimana uji positi# amilum, glukosa, sukrosa,
beberapa sampel pada uji molis$h, iodium, #ehling ( dan bagaimana terjadinya
proses hidrolisis polisakarida.
1.2 Tujuan Percobaan
engetahui hasil uji molis$h terhadap amilum, glukosa, sukrosa dan sampel
$ho$o $run$h
engetahui hasil uji iodium terhadap amilum, glukosa, sukrosa, dekstrin dan
sampel $ho$o $run$h
engetahui hasil hidrolisis polisakarida pada sampel $ho$o $run$h setiap selang
waktu / menit
1.3 Prinsip Percobaan
1.0.1 +ji olis$h
Sampel yang diduga mengandung karbohidrat oleh asam anorganik pekat,
2S)pekat akan dihidrolisis menjadi monosakarida. Direaksikan dengan pereaksi
olis$h yang terdiri atas larutan 3-na#tol dalam alkohol, jika positi# terdapat
karbohidrat, maka akan bereaksi dengan #ur#ural membentuk $in$in berwarna ungu
diantara 2 lapisan zat air.
1.0.2 +ji 4odium
Sampel polisakarida dengan penambahan iodium akan membentuk kompleks
adsorpsi berwarna spesi#ik. 5ika sampel berupa polisakarida direaksikan dengan
reagen iodium menunjukkkan warna merah anggur pada larutan, terbukti adanya
glikogen. 5ika sampel berupa monosakarida atau disakarida tidak bereaksi dengan
iodium dan menghasilkan warna seperti iodium, orange tua.
1.0.0 idrolisis &olisakarida
26
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
3/35
Sampel polisakarida dihidrolisis oleh asam sul#at pekat dengan penambahan
iodium, menunjukkan perubahan warna merah anggur, jika tidak terhidrolisis.
Kemudian dipanaska6 untuk memper$epat proses hidrolisis diuji kembali dengan
iodium setiap selang waktu / menit, hingga hidrolisis sempurna, polisakarida menjadi
monosakarida, jika positi# telah terhidrolisis menjadi monosakarida maka tidak akan
bereaksi dengan iodium dan warna larutan menjadi warna iodium, merah orange atau
$oklat.
1.0. +ji 7ehling (
Sampel karbohidrat direaksikan dengan #ehling ( dan melalui pemanasan,
akan menghasilkan endapan merah bata, apabila pada karbohidrat terdapat gugus
pereduksi. Dimana #ehlinng ( mengalami reduksi membentuk 8u2) warna merah
bata, sedangkan sampel teroksidasi menjadi asam karboksilat. 5ika pada sampel tidak
terdapat gugus pereduksi maka tidak beraksi dengan #ehling ( dan warna larutan
tetap biru.
27
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
4/35
BAB 2
TN!AUAN PU"TA#AKarbohidrat yang berasal dari makanan, dalam tubuh mengalami perubahan
atau metabolisme. asil metabolisme karbohidrat antara lain glukosa yang terdapat
dalam darah, sedangkan glikogen adalah karbohidrat yang disintesis dalam hati dan
digunakan oleh sel-sel pada jaringan otot sebagai sumber energi. 5adi ada berma$am-
ma$am senyawa yang termasuk dalam golongan karbohidrat ini. Dari $ontoh-$ontoh
tadi kita mengetahui bahwa amilum atau pati, selulosa, glikogen, gula atau sukrosa
dan glukosa merupakan beberapa senyawa karbohidrat yang penting dalam kehidupan
manusia ! nna &oedjiadi, 299: ".
olekul karbohidrat terdiri atas atom-atom kerbon, hidrogen dan oksigen.
5umlah atom hidrogen dan oksigen merupakan perbandingan 2;1 seperti pada
molekul air. (erdasarkan gugus yang ada pada molekul karbohidrat, maka
karbohidrat dapat dide#inisikan sebagai polihidroksi aldehida atau polihidroksi keton
serta senyawa yang menghasilkannya pada proses hidrolisis. Sehubungan dengan itu
dibahas struktur molekul senyawa yang termasuk karbohidrat.
&ada senyawa yang termasuk karbohidrat terdapat gugus #ungsi, yaitu gugus
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
5/35
De$inisi
1. %urunan aldehida atau keton dari alkohol poliskarida atau zat-zat yang pada
hidrolisis menghasilkan derivat-derivat tersebut
2. &olihidroksi aldehida atau polihidroksi keton yang mempunya rumus molekul
umum !82)"n. Dari rumus ini dapat diketahui bahwa karbohidrat adalah suatu
polimer. Senyawa yang menyusunnya adalah monomer-monomer
0. Senyawa karbonil alami dengan beberapa gugus hidroksi. erupakan zat padat berwarna putih yang sukar larut dalam pelarut organik,
tetapi larut dalam air !ke$uali beberapa poliskarida"/. Sebagai besar karbohidrat dengan berta molekul uang rendah, manis rasanya.
)leh karena itu digunakan istilah *gula untuk zat-zat yang tergolong
karbohidrat.
%ungsi
a" Sumber energi
b" ?nergi $adangan$" Komponen struktur membran dan dinding sel
d" empertahankan kadar gula darah
!=etno Sri 4swari, 299>".Karbohidrat atau sakarida adalah polisakarida aldehid atau polihidroksi keton
atau senyawa yang dihidrolisis dari keduanya. Karbohidrat merupakan pusat
metabolisme tanaman hijau dan organismee #otosintetik lain yang menggunakan
energi matahari untuk melakukan pembentukan karbohidrat. Karbohidrat yang
terdapat dalam bentuk pati dan gula ber#ungsi sebagai bagian utama energi yang
dikonsumsi oleh kebanyakan organismee dimuka bumi ini. Sebagai pati dan glikogen,
karbohidrat ber#ungsi sebagai penyangga didalam dinding sel bakteri dan tanaman
serta pada jaringan pengikat dan dinding sel organisme hewan. Karbohidrat jenis lain
dapat berperan sebagai pelumas sendi kerangka, sebagai perekat diantara sel dan
senyawa pemberi spesi#itas biologi pada permukaan sel hewan !. %oha, 299/".Si#at kimia karbohidrat berhubungan erat dengan gugus #ungsi yang
dimilikinya, seperti gugus
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
6/35
Si#at ini dapat digunakan untuk identi#iksi karbohidrat dan tampak pada reaksi
reduksi ion-ion logam misalnya ion 8u@@ dan ion g@.
%ujuan katabolisme karbohidrat adalah untuk mendapatkan energi yang
tersimpan dalam senyawanya. ?nergi yang dihasilkan biasanya disimpan lagi dalam
senyawa energi tinggi sebelum digunakan. Sementara anabolisme karbohidrat
bertujuan untuk memasok karbohidrat pada makhluk hidup. Sebagai salah satu
nutrien utama yang dibuat dari senyawa-senyawa yang amat sederhana seperti 8) 2
atau senyawa lainnya !. %oha, 299/".
Bioki&ia #arbo'i(rat
&enggolongan karbohidrat dapat dilakukan berdasarkan betuk $in$in sikliknya,
yaitu golongan #uranosa, bila karbohidrat tersebut mempunyai $in$in beranggota >.
tom karbon suatu molekul gula dinomori mulai dari ujung yang paling dekat dengan
aldehid dan keton.
Sebagai suatu molekul polimer seperti asam nukleat dan protein, maka
karbohidrat dapat juga digolongkan berdasarkan penggolongan ini yaitu ;
monosakarida, oligosakarioda dan polisakarida.
onosakarida merupakan senyawa karbohidrat yang paling sederhana yang
tidak dapat dihidrolisis lagi. (eberapa molekul sakarida mengandung unsur nitrogen
dan sul#ur. onosakarida mempunyai rumus kimia !82)"n dimana nA0 atau lebih.
5ika gugus karbonil pada ujung rantai monosakarida adalah turunan aldehida, maka
monosakarida ini disebut aldosa. Dan bila gugusnya merupakan turunan keton maka
monosakarida tersebut dinamakan ketosa. onosakarida aldosa yang paling sedrhana
adalah gliseraldehida. Sedangkan monosakarida ketosa yang paling sederhana adalah
dihidrolisis aseton.Kedua monosakarida sederhana tersebut masing-masing mempunyai 0 atom
karbon !triosa". onosakarida lain mempunyai atom karbon !tetrosa", / atom
karbon !pentosa" dan > atom karbon !heksosa". eksosa, zat manis dan berbentuk
kristalin adalah salah satu monosakarida terpenting. (eberapa $ontoh heksosa sehari-
hari adalah gula tebu, gula gandum, gula susu, pati dan selulosa. &entosa yang umum
adalah ribosa yaitu salah satu unit penyusun mononukleotida asam nukleat.
30
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
7/35
Kelompok aldoheksosa penting misalnya glukosa !dekstrosa, gula anggur, gula
darah". 7ungsi-#ungsi glukosa adalah sumber energi dalam sel hidup. Dialam glukosa
banyak terdapat dalam buah-buahan dan madu lebah. onosakarida ini mengandung
lima gugus hidroksil dan sebuah gugus aldehida yang dilekatkan pada rantai enam
karbon.
Senyawa kelompok ketoheksosa misalnya #ruktosa !leuulosa, gula buah".
7ruktosa mengandung / gugus hidroksil dan gugus karbonil keton pada 8-2 dari
rantai enam-karbon. olekul ini kebanyakan juga berada dalam bentuk siklik.
)ligosakarida. Karbohidrat yang terbentuk dari dua sampai sepuluh
monosakarida digolongkan dalam kelompok oligosakarida. %ermasuk kelompok
oligosakarida adalah disakarida, trisakarida dan seterusnya sesuai dengan jumlah
satuan monosakarida. )ligosakarida yang paling banyak terdapat dialam ialah
disakarida. olekul ini terdiri atas dua satuan monosakarida yang dihubungkan oleh
ikatan glikosida. Disakarida yang dikenal diantaranya adalah sukrosa !gula tebu",
maltosa !gula gandum", laktosa !gula susu" dan selobiosa. Keempat disakarida ini
mempunyai rumus molekul sama 81222)11tetapi struktur molekulnya berbeda !.
%oha, 299/".
&olisakarida merupakan karbohidrat bentuk polimer dari satuan monosakarida
yang sangat panjang. &olisakarida ber#ungsi sebagai bahan bangunan, bahan makanan
dan sebagai zat spesi#ik. 8ontoh polisakarida bahan bangunan adalah selulosa yang
memberikan kekuatan pada kayu dan dahan bagi tumbuhan dan kitin. Komponen
struktur kerangka luar serangga. &olisakarida nutrisi yang lazim adalah pati !star$h"
pada padi dan kentang dan glikogen pada hewan. 8ontoh polisakarida zat spesi#ik
adalah heparin yang ber#ungsi men$egah koagulasi darah !. %oha, 299/".
nalisis sakarida dalam bahan makanan
(erdasarkan si#at-si#at sakarida dan reaksi-reaksi kimia yang spesi#ik,
karbohidrat dapat dianalisis se$ara kualitati# dan kuantitati#.
a" nalisis kualitati#
- reaksi olis$h, karbohidrat dengan zat tertentu akan menghasilkan warna
tertentu yang dapat digunakan untuk analisis kualitati#. (ila karbohidrat direaksikan
dengan larutan na#tol dalam alkohol, kemudian ditambahkan 2S)pekat se$ara hati-
31
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
8/35
hati, pada batas $airan akan terbentuk #ur#ural yang berwarna ungu !7. B. Winarno,
299".
- +ji ntronSebanyak 9,2 mC sampel didalam tabung reaksi ditambahkan kedalam larutan
antron !9,2 dalam 2S) pekat". %imbul warna hijau atau hijau kebiruan
menandakan adanya karbohidrat dalam larutan $ontoh.
- +ji (ar#oed
&ereaksi ini terdiri dari kupri asetat dan asam asetat. Kedalam / mC pereaksi
dalam tabung reaksi ditambahkan 1 mC sampel, lalu tabung reaksi ditempatkan dalam
air mendidih selama 1 menit. ?ndapan berwarna merah orange menunjukkan adanya
monosakarida dalam $ontoh.- +ji (enedi$t
&ereaksinya kupri sul#at, natrium sitrat, natrium karbonat, direaksikan dengan
sampel, lalu ditempatkan pada air mendidih E / menit. %imbul endapan warna hijau,
kuning atau merah orange menunjukkan adanya gula pereduksi dalam sampel.- +ji )smol (ial-8l
&ereaksi ditambahkan pada sampel dan dipanaskan sampai timbul gelembung-
gelembung gas ke permukaan larutan. %imbul endapan dan larutan berwarna hijau
menandakan ada pentosa dalam sampel.
- +ji ayati
&ereaksi terdiri dari garam =o$helle atau kalium natrium tartias gliserol dan
kupri sul#at. +ji dan tanda-tanda dilakukan sama seperti uji (enedi$t.
- +ji %auber
Sebanyak 2 tetes sampel ditambah kedalam 1 mC larutan benzidina didihkan
dan dinginkan $epat-$epat. %imbulnya warna ungu menunjukkan adanya pentosa
dalam sampel !7. B. Winarno, 299".onosakarida jenis aldosa maupun ketosa dapat bereaksi seperti halnya
senyawa organik yang mengandung gugus aldehida dan keton, misalnya a" reaksi
oksidasi dengan (r2F 2) !hanya untuk aldosa"' b" reaksi dengan #ehling dan tollens'
$" reaksi dengan 6)0' d" reaksi oksidasi dengan 4)!pemutusan ikatan 8-8 diol
pada aldosaF ketosa"' e" reaksi reduksi' #" pembentukan hidrazon dan osazon' g"
reaksi esteri#ikasi dan reaksi alkilasi' h" reaksi perpanjangan rantai Gsintetis Killiani-
32
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
9/35
7is$herH !penambahan satu atom 8"' i" reaksi pemendekan rantai !degradasi Wohl dan
dagradasi =u##, pengurangan satu atom 8 !=iswiyanto, 299I".
Bula pereduksi suatu gula yang mengandung suatu gugus aldehida atau suatu
gugus 3-hidroksiketon !7essendenJ7essenden, 1I2".
&ati dapat dihidrolisis oleh enzim, misalnya enzim 3-amilase. al ini terjadi
karena hidrolisis pati oleh enzim 3-amilase menjadi gula reduksi. ?nzim 3-amilase
merombak pati dalam biji menjadi glukosa dan maltosa dalam koji. &eme$ahan
amilosa akan menghasilkan glukosa dan maltosa sedang peme$ahan amilopektin akan
menghasilkan glukosa, maltosa dan limit dekstrin !nny =ahayu, et all. 299/".
Didalam berbagai produk pangan, pati umumnya akan terbentuk dari dua
polimer molekul glukosa yaitu amilosa !amylose" dan amilopektin !amylope$tin".
milosa merupakan polimer glukosa rantai panjang yang tidak ber$abang sedangkan
amilopektin merupakan polimer glukosa rantai panjang yang tidak ber$abang
sedangkan amilopektin merupakan polimer glukosa dengan susunan yang ber$abang-
$abang !. nwar 4rawan, 299:".
33
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
10/35
BAB 3
)ET*D*L*+ PE,-*BAAN
3.1 Alat (an Ba'an
0.1.1 lat
%abung reaksi
Cabu ?rlenmeyer
&ipet tetes
Cumpang
lu
Belas beaker
ot plate
5am
&enjepit tabung
(atang pengaduk
Spatula
0.1.2 (ahan
milum
Sampel $ho$o $run$h
Blukosa
Sukrosa
Dekstrin
2S)!p"
7ehling
7ehling (
&ereaksi olis$h
42
%issue
Kertas label
Luades
3.2 Prose(ur Percobaan
0.2.1 +ji olis$h
Diambil 19 tetes amilum kedalam tabung reaksi
Ditambahkan 1/ tetes olis$h
Diko$ok
34
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
11/35
Ditambahkan 1 pipet 2S)!p" se$ara perlahan
Didiamkan dan diamati, terbentuk $in$in ungu atau tidak
Diulangi langkah diatas dengan mengganti amilum menjadi glukosa, sukrosa
dan sampel $ho$o $run$h.
0.2.2 +ji 4odium
Diambil 19 tetes amilum kedalam tabung reaksi
Ditambahkan / tetes iodium
Diko$ok
Diamati dan di$atat perubahan yang terjadi
Diulangi langkah diatas dengan mengganti amilum menjadi glukosa, sukrosa,
dekstrin dan sampel $ho$o $run$h0.2.0 +ji 7ehling (
Diambil 19 tetes glukosa kedalam tabung reaksi
Ditambahkan 19 tetes #ehling dan 19 tetes #ehling (
Diko$ok
Dipanaskan selama / menit
Diamati dan di$atat perubahan yang terjadi
Diulangi langkah diatas dengan mengganti glukosa dengan sukrosa, amilum,
amilum dan sampel $ho$o $run$h
35
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
12/35
0.2. idrolisis &olisakarida
Diambil 2 pipet 2S)kedalam tabung reaksi
Ditambahkan 1 pipet sampel dan / tetes 42
Diko$ok
Diamati perubahan yang terjadi
Dimasukkan sampel $ho$o $run$h yang telah dien$erkan dalam aLuadest
se$ukupnya, ditambahkan 2 pipet 2S)!p" Dipanaskan diatas hotplate
Diambil 1 pipet lalu ditambahkan 42setiap kelipatan / menit
Diko$ok dan diamati
Dihentikan pemanasan hingga tidak membentuk warna merah anggur lagi
!tidak bereaksi dengan 42"
Di$atat waktu yang diperlukan untuk menghidrolisis sampel $ho$o $run$h
36
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
13/35
Ditambahkan 1 pipet H2SO4 pekat perlahan
10 tetes amilum 15 tetes Molish
!ikook
Di!iamkan
!ikook
10 tetes sampel 5 tetes "o!ium
!iamati
3.3 %los'eet
0.0.1 +ji molis$h
0.0.2 +ji 4odium
37
%erbentuk $in$in ungu
Carutan biru kehitaman
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
14/35
0.0.0 +ji 7ehling (
38
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
15/35
Menit ke#5
Dipanaskan !iatas hotplate
Serbuk sampel hoo runh
Ditambahkan 2 pipet H2SO4 pekat
Dikook
Diambil 1 pipet setiap 5 menit setelah !ipanaskan
$arutan keruh
Ditambah#kan 5 tetes "2
Menit ke#10
Ditambah#kan 5 tetes "2
%oklat mu!a
Menit ke#15
%oklat kekunin&an
Menit ke#20
oklat
Ditambah#kan 5 tetes "2Ditambah#kan 5 tetes
Merah an&&ur
10 tetes 'ehlin& (10 tetes 'ehlin& )
$arutan biru
Ditambah 10 tetes &lukosa
Dipanaskan selama 5 menit
Diamati
0.0. idrolisis &olisakarida
39
da endapan merah bata
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
16/35
BAB /
HA"L DAN PE)BAHA"AN
/.1 Hasil Penga&atan
6o &erlakuan &engamatan
1.
2.
+ji olis$h- Dimasukkan 19 tetes amilum kedalam
tabung reaksi- Ditambahkan 1/ tetes molis$h @ 1 pipet
2S)!p"
- Diko$ok- Dimasukkan 19 tetes glukosa kedalam
tabung reaksi
- Ditambahkan 1/ tetes molis$h @ 1 pipet
2S)!p"
- Diko$ok
- Dimasukkan 19 tetes sukrosa kedalam
tabung reaksi
- Ditambahkan 1/ tetes molis$h @ 1 pipet
2S)!p"
- Diko$ok
- Dimasukkan 19 tetes sampel kedalam
tabung reaksi
- Ditambahkan 1/ tetes molis$h @ 1 pipet
2S)!p"- Diko$ok
+ji 4odium
- Dimasukkan 19 tetes amilum kedalamtabung reaksi
- Ditambahkan / tetes 42- Diko$ok- Dimasukkan 19 tetes glukosa kedalam
tabung reaksi
- 8in$in ungu muda
- 8in$in ungu tua
- 8in$in ungu kebiruan
- 8in$in ungu
- (iru kehitaman
40
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
17/35
0.
.
- Ditambahkan / tetes 42- Diko$ok
- Dimasukkan 19 tetes sukrosa kedalamtabung reaksi
- Ditambahkan / tetes 42- Diko$ok
- Dimasukkan 19 tetes sampel $ho$o
$run$h kedalam tabung reaksi- Ditambahkan / tetes 42- Diko$ok
- Dimasukkan 19 tetes dekstrin kedalam
tabung reaksi
- Ditambahkan / tetes 42- Diko$ok
+ji 7ehling
- Dimasukkan 19 tetes glukosa kedalam
tabung reaksi
- Ditambahkan 19 tetes #ehling @ 19
tetes #ehling (
- Dipanaskan
- Dimasukkan 19 tetes sukrosa kedalam
tabung reaksi
- Ditambahkan 19 tetes #ehling @ 19
tetes #ehling (- Dipanaskan
- Ditambahkan 19 tetes amilum kedalam
tabung reaksi- Ditambahkan 19 tetes #ehling @ 19
tetes #ehling (- Diko$ok
- Dimasukkan 19 tetes sampel kedalam
tabung reaksi- Ditambahkan 19 tetes #ehling @ 19
tetes #ehling (
- Diko$ok
- Warna 42
- Warna 42
- erah anggur !dekstrin"
- erah anggur !kehitaman"
- erah bata
- ijau lumut
41
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
18/35
idrolisis &olisakarida
- Dimasukkan 2 pipet 2S) !p",
ditambahkan 1 pipet sampel
- Ditambahkan / tetes 42, diko$ok- Dipanaskan sampel yang telah
ditambahkan 2S)!p" se$ukupnya
- Diuji dengan penambahan 42 pada 1
pipet sampel dalam tabung reaksi
setiap / menit- Sampel panas disaring, ditambah
dengan 42
- %etap biru
- %etap biru
- erah anggu
- Carutan keruh
- / menit pertama merah anggur
- enit ke-19 $oklat muda
- enit ke-1/ $oklat kekuningan
- enit ke-29 $oklat
42
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
19/35
/.2 ,eaksi
.2.1 +ji olis$h
.2.1.1 milum
12S)OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H)
OH
C
CH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
n
pekat
!glukosa"
12S)
OH
C
CH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
O
C 8 1128
)1
O
C
8 81 1
OH
pekat@ 2
O8128
)1
O
S)01
)1
43
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
20/35
.1.1.2 Blukosa
12S)
OH
C
CH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
O
C 8 1128
)1
O
C
8 81 1
pekat@
)1
O
8128
)1
O
S)01
)1
.1.1.0 Sukrosa
12S)
OH
OH
H
H
OHH
OH
CH2O
H
CH2O
H
H
OH
OH
O
)
CH2O
H
CH2OH
C
C HOH
C OHH
C OHH
CH2
OH
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
O
1
pekat
@
44
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
21/35
12S)
pekat
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
O
C 8 1128
)1
O
@C
8 81 1
OH
12S)
O
C 8 1128
)1
O
C
8 81 1
pekat
O
8128
)1
O
S)01
)1
.2.1 Sampel 8ho$o 8run$h
45
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
22/35
12S)
CH2OH
C
C HOH
C OHH
C OHH
CH2OH
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
O
1
@
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H)
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
O
8128
)1
O
S)01
)1
12S)1 8 8
8 8
)
812
)1
)
8
1
)1
@
.2.2 +ji 4odium
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H
)
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H
))
n
OH H
H
OHH
OH
CH2I
H)
OH H
H
OHH
OH
CH2I
H))
n
@ n 42
@ n 1)4
.2.2.2 Blukosa
46
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
23/35
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
@ 42 tidak bereaksi
47
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
24/35
.2.2.0 Sukrosa
OH
OH
H
H
OHH
OH
CH2OH
H
CH2OH
OH H
H OH
O
)
CH2OH
H
@ 4 2 tidak bereaksi
.2.2. Dekstrin
OH
OH
H
H
OHH
OH
CH2OH
H) @ 4 2)
n
n n 14) @
OH
OH
H
H
OHH
OH
CH2I
H))
n
!merah anggur"
.2.2./ Sampel 8ho$o 8run$h
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H)
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
n
OH H
H
OHH
OH
CH2I
H)
OH H
H
OHH
OH
CH2I
H))
n
@ n 42
@ n 1)4
48
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
25/35
.2.0 7ehling (
C OK
C
C
H OH
C
H OH
O
O
ONa
@ 2 12)
7ehling -7ehling ( 7ehling -(
8u!)1"2@
C OK
C
C
H
C
H
O
O
ONa
8u
)
)
.2.0.1 Blukosa
@ 212)
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
@ 2
C OK
C
C
H
C
H
O
O
ONa
8u)
)
49
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
26/35
C OK
C
C
H OH
C
H OH
O
O
ONa
@
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
)1
@ 8u )2merah bata
2
.2.0.2 Sukrosa
1 )2
OH
OH
H
H
OHH
OH
CH2OH
H
CH2OH
OH H
H OH
O
)
CH2OH
H
CH2OH
C
C HOH
C OHH
C OHH
CH2OH
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2
OH
O
O
1
@
D-glukosa D-#ruktosa
@ 212)
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
@ 2
C OK
C
C
H
C
H
O
O
ONa
8u
)
)
50
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
27/35
C OK
C
C
H OH
C
H OH
O
O
ONa
@
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
)1
@ 8u )2merah bata
2
.2.0. milum
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H)
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
n
C OK
C
C
H
C
H
O
O
ONa
8u @ 212)@ 2)
)
.2.0. Sampel
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
n
C OK
C
C
H
C
H
O
O
ONa
8u @ 212)@ 2
)
)
51
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
28/35
52
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
29/35
.2. idrolisis &olisakarida
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
n
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H)
OH OH
H
OHH
OH
CH2OH
H12S) !p"
)1 1
12S) !p"
Dekstrin maltosa
C
C OHH
C HHO
C OHH
C OHH
CH2OH
O
1
@ 42
glukosa
.2./ =eaksi milum
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H)
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
n
- 1 )2
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H)
OH OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
)1 1
maltosa
OH H
H
OHH
OH
CH2OH
H))
n
Dekstrin
- 1 )2
milum
- 1 )2OH OH
H
OHH
OH
CH2OH
H
OH 1
glukosa
53
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
30/35
/.3 Pe&ba'asan
&ada praktikum uji karbohidrat ini, dilakukan uji molis$h, uji iodium, uji
#ehling ( dan hidrolisis terhadap sampel $ho$o $run$h, amilum, dekstrin, glukosa,
sukrosa.
Blukosa adalah suatu aldoheksosa dan sering disebut deMtrose karena
mempunyai si#at dapat memutar $ahaya terpolarisasi kearah kanan. Blukosa,
monosakarida yang terpenting disebut gula darah !karena dijumpai darah", gula
anggur !karena ditemui dalam anggur". Dialam, glukosabanyak terdapat dalam buah-
buahan dan lebah madu.
Sukrosa dikenal sebagai gula meja, dapat diperoleh dari tanaman sugar $ane
dan sugar beet !kentangF umbi manis". Sukrosa terdapat pada tebu, nanas, wortel.
Dengan hidrolisis sukrosa terpe$ah menjadi glukosa dan #ruktosa. Sukrosa tidak dapat
mereduksi pereaksi tollensF #ehlingF benedi$t dan juga dapat membentuk osazon.
milum, polisakarida yang banyak terdapat dialam, yaitu sebagian besar
tumbuhan. Dalam sehari-hari biasa disebut pati, terdapat pada umbi, daun, batang dan
biji-bijian. milum terdiri atas 2 ma$am polisakarida yang kedua-duanya adalah
polimer dari glukosa, yaitu amilosa dan amilopektin. milum dapat dihidrolisis
sempurna dengan menggunakan asam sehingga menghasilkan glukosa.
Dekstrin, pada hidrolisis parsial, amilum terpe$ah menjadi molekul-molekul
yang lebih ke$il yang dikenal dengan nama dekstrin. 5adi, dekstrin adalah hasil antara
pada proses hidrolisis amilum sebelum terbentuk maltosa. Carutan dekstrin banyak
digunakan sebagai bahan perekat.
Bula pereduksi adalah suatu gula yang mengandung suatu gugus aldehida atau
gugus 3-hidroksi keton. onosakarida yang memiliki gugus aldehid disebut aldosa,
$ontoh glukosa, galaktosa, ribosa, deosiribosa. onosakarida yang mempunyai gugus
keton disebut ketosa, misalnya ketosa.
&ada per$obaan uji molis$h, pereaksi molis$h terdiri atas 3-na#tol dalam
alkohol, dimana pada uji karbohidrat jika positi# ditandai oleh terbentuknya $in$in
ungu diatas dua #ase. Dalam hal ini, digunakan sampel $ho$o $run$h, amilum,
54
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
31/35
glukosa dan sukrosa. &ertama direaksikan dengan 2S) pekat dan menghasilkan
reaksi #ur#ural. Dimana reaksi pembentukan #ur#ural ini adalah reaksi dehidrasi atau
pelepasan molekul dari suatu senyawa. Semua sampel menunjukkkan perubahan ada
$in$in ungu dalam larutan, yaitu amilum terbentuk $in$in ungu muda, pada glukosa
$in$in ungu tua, pada sampel sukrosa $in$in ungu kebiruan dan pada sampel $in$in
ungu 2S) pekat untuk memper$epat proses hidrolisis pada karbohidrat dari
polisakarida atau disakarida menjadi bagian yang lebih ke$il lagi jadi monosakrida.
isalnya amilum dan sampel $ho$o $run$h, ketika ditambahkan setelah terhidrolisis
maka #ur#ural yang terbentuk bereaksi dengan pereaksi molis$h.
idrolisis adalah proses penguraian oleh 2) dimana polisakarida yang
merupakan senyawa kompleks akan terhidrolisis menjadi bagian-bagian ke$il yaitu
monosakarida dengan bantuan enzim, panas, asam, basa dan pengadukan.
5ika uji molis$h, untuk menguji adanya atau tidak karbohidrat dalam sampel,
pada uji iodium ini untuk menguji adanya polisakarida dalam sampel. Nang mana
apabila sampel berupa monosakarida dan disakarida, maka tidak menunjukkan
perubahan warna pada larutan, yaitu pada sampel glukosa dan sukrosa, warna larutan
seperti 42 tidak berubah. Sedangkan jika sampel berupa polisakarida akan
menunjukkan perubahan warna, yaitu pada sampel yang mengandung amilum
menunjukkan perubahan warna biru kehitaman pada larutan. &ada dekstrin
menunjukkan perubahan warna merah anggur pada sampel. &ada sampel $ho$o
$run$h, ketika ditambahkan 42 warna larutan menjadi merah anggur, hal ini
menunjukkan terdapat kandungan dekstrin pada $ho$o $run$h.
&ada uji #ehling (, untuk menguji ada atau tidak monosakarida atau
disakarida !perlu bantuan hidrolisis dengan pemanasan" dalam suatu sampel, dimana
uji positi#nya akan terbentuk endapan merah bata pada larutan. 5ika tidak ada, maka
tidak terjadi perubahan sampel atau warnanya seperti #ehling ( biru. pabila
sampel berupa disakarida, untuk dapat bereaksi dengan #ehling (, disakarida perlu
dihidrolisis $epat dan beraksi dengan #ehling ( $epat juga. pabila sampel berupa
polisakarida, tidak akan bereaksi dengan #ehling (, karena polisakarida mempunyai
55
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
32/35
rantai karbohidrat yang panjang, sehingga proses hidrolisis dengan pemanasan saja
tidak $ukup. dapun #ehling ( terbuat dari larutan #ehling yaitu larutan 8uS)
dalam air dan larutan #ehling ( larutan garam K-6a tartat dan 6a) dalam air.
Kedua larutan disimpan terpisah dan baru di$ampur ketika akan uji karbohidrat. asil
uji pada per$obaan ini adalah pada sampel amilum dan $ho$o $run$h tidak bereaksi,
pada sampel glukosa terbentuk endapan merah bata dan pada sampel sukrosa
terbentuk larutan hijau lumut.
&ada hidrolisis polisakarida, sampel $ho$o $run$h yang telah menjadi bubuk
dien$erkan dalam aLuades se$ukupnya. Sebelum dipanaskan, 2 pipet 2S) !p" @
sampel @ 42/ tetes, warna larutan merah anggur, terbukti bahwa hidrolisis belum
terjadi lalu sampel dalam labu ?rlenmeyer ditambahkan 2S)!p" dan dipanaskan
agar hidrolisis berjalan $epat dan sempurna. &ada pemanasan awal, sampel menjadi
keruh, lalu setiap / menit, diuji lagi dengan 42, tujuannya supaya kita tahu berapa
lama waktu yang diperlukan untuk menghidrolisis sampel yang mengandung
polisakarida menjadi monosakarida. &ada menit ke-/, sampel dengan 42membentuk
warna merah anggur. &ada menit ke-19 sampel dengan 4 2 membentuk warna $oklat
muda. &ada menit ke-1/, sampel dengan 42 membentuk warna $oklat kekuningan.
&ada menit ke-29, sampel disaring, #iltratnya diuji dengan 42membentuk warna $oklat
hampir seperti 42, menunjukkan sampel tidak terhidrolisis dari polisakarida menjadi
monosakarida.
&erlakuan-perlakuan yang dilakukan, antara lain ;
pengo$okan, untuk men$ampurkan sampel dan pereaksi sehingga dapat
bereaksi sempurna
pemanasan, untuk memper$epat reaksi dan membantu proses hidrolisis pada
sampel yang diuji #iltrasi, untuk memisahkan residu dari #iltratnya
penggerusan, untuk mengubah ukuran sampel menjadi lebih halus, sehingga
luas permukaan besar dan reaksi lebih $epat berjalan
7aktor kesalahan yang terjadi ;
56
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
33/35
tidak bersihnya alat yang digunakan, sehingga hasil reaksi tidak akurat
kurang teliti dalam melihat perubahan warna sampel
57
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
34/35
BAB 0
PENUTUP
0.1 #esi&pulan
&ada uji molis$h, sampel $ho$o $run$h, amilum, glukosa, sukrosa,
semuanya positi# mengandung karbohidrat, dengan hasil uji terbentuknya
$in$in warna ungu diantara batas 2 #ase
&ada uji iodium, sampel $ho$o $run$h dan dekstrin, hasilnya warna merah
anggur, sampel amilum menunjukkan warna biru muda sedangkan glukosa
dan sukrosa tidak bereaksi dengan iodium &ada uji #ehling dan (, pada sampel glukosa terbentuk endapan merah
bata, pada sampel sukrosa, larutan menjadi hijau muda, sedangkan pada
sampel $ho$o $run$h dan amilum tidak beraksi
&ada hidrolisis polisakarida, sampel $ho$o $run$h terhidrolisis sempurna
melalui penambahan asam sul#at pekat dan pemanasan selama 29 menit.
Setelah diuji dengan 42, tidak terjadi perubahan warna merah anggur, namun
$oklat.
0.2 "aran&ada praktikum selanjutnya, sebaiknya dilakukan juga uji benedi$t, uji
bar#oed, uji pembentukan ester dan uji pembentukan osazon, supaya
pemahaman mengenai uji karbohidrat lebih bertambah.
58
7/26/2019 2. Uji Karbohidrat
35/35
DA%TA, PU"TA#A
nna &oedjiadi. 299:.Dasar-dasar Biokimia. 5akarta ; +4-&ress
nny =ahayu, Suranto, %jahjadi &urwoko. 299/.Analisis Karbohidrat Protein dan
Lemak Pada Pembuatan Kecap Lamtoro Gung (Leucena Leuloceophala)
Terfermentasi Aspergillus s!"ae #olume $
. %oha. 299/.Biokimia % &etabolisme Biomolekul. (andung ; l#abeta
7essenden J 7essenden. 1I2.Kimia rganik 'ilid . 5akarta ; ?rlangga
. anwari 4rawan. 299:.Karbohidrat #olume $
=etno Sri 4swari. 299>.Biokimia. Nogyakarta ; Braha 4lmuWinarno, 7. B. 299.Kimia Pangan dan Gi"i. 5akarta ; Bramedia