2. KEPEMIMPINAN

Mata Kuliah : Manajemen Mata Kuliah : Manajemen KeperawatanKeperawatan 11

KEPEMIMPINAKEPEMIMPINANN


Sub-Sub Bahasan Sub-Sub Bahasan

Pengertian KepemimpinanPengertian Kepemimpinan Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan Gaya KepemimpinanGaya Kepemimpinan Tipologi KepemimpinanTipologi Kepemimpinan Model KepemimpinanModel Kepemimpinan


MANAJEMENMANAJEMEN menentukan keberhasilan menentukan keberhasilan pelayanan di RS melalui pelaksanaan fungsi-fungsi pelayanan di RS melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemenmanajemen

KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN adalah inti dari manajemenadalah inti dari manajemen..

Manajemen akan berhasil (tercapai tujuan) jika ada Manajemen akan berhasil (tercapai tujuan) jika ada pemimpinpemimpin..

KOMUNIKASIKOMUNIKASI inti dari kepemimpinaninti dari kepemimpinan


Dari beberapa buku menyebutkan :Dari beberapa buku menyebutkan :

“ “ HAMPIR SEMUA KEGAGALAN ITU HAMPIR SEMUA KEGAGALAN ITU DISEBABKAN KARENA DISEBABKAN KARENA KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN YANG TIDAK YANG TIDAK EFEKTIF “EFEKTIF “


ADA BEBERAPA PENGERTIAN ADA BEBERAPA PENGERTIAN TENTANG KEPEMIMPINAN, TENTANG KEPEMIMPINAN, antara lain antara lain

::

Pengaruh antar pribadi, dalam situasi Pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentubeberapa tujuan tertentu

Sikap pribadi, yang memimpin Sikap pribadi, yang memimpin pelaksanaan aktivitas untuk mencapai pelaksanaan aktivitas untuk mencapai tujuan yang diinginkantujuan yang diinginkan

Mempengaruhi atau mendapatkan Mempengaruhi atau mendapatkan pengikutpengikut


Suatu proses yang mempengaruhi Suatu proses yang mempengaruhi aktivitas kelompok yang diatur untuk aktivitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersamamencapai tujuan bersama

Suatu proses yang memberi arti pada Suatu proses yang memberi arti pada kerjasama dan dihasilkan dengan untuk kerjasama dan dihasilkan dengan untuk memimpin dalam mencapai tujuanmemimpin dalam mencapai tujuan

Aktivitas mempengaruhi orang-orang Aktivitas mempengaruhi orang-orang untuk berusaha mencapai tujuan untuk berusaha mencapai tujuan kelompok secara sukarelakelompok secara sukarela

Upaya mempengaruhi orang-orang Upaya mempengaruhi orang-orang untuk ikut dalam pencapaian tujuan untuk ikut dalam pencapaian tujuan bersamabersama


Suatu proses mempengaruhi aktivitas Suatu proses mempengaruhi aktivitas individu/kelompok untuk mencapai individu/kelompok untuk mencapai tujuan dalam situasi tertentutujuan dalam situasi tertentu

Penggunaan proses komunikasi Penggunaan proses komunikasi untuk mempengaruhi kegiatan untuk mempengaruhi kegiatan seseorang / kelompok ka arah satu / seseorang / kelompok ka arah satu / beberapa tujuan dalam situasi yang beberapa tujuan dalam situasi yang unik dan tertentuunik dan tertentu


Kesimpulan : BAHWA KEPEMIMPINAN Kesimpulan : BAHWA KEPEMIMPINAN

Suatu proses : Pemimpin – Pengikut - SituasiSuatu proses : Pemimpin – Pengikut - Situasi Aktivitas - InteraksiAktivitas - Interaksi Upaya : Pemimpin - PengikutUpaya : Pemimpin - Pengikut Mendapatkan hasil Mendapatkan hasil Memiliki tujuanMemiliki tujuan SikapSikap

Mempengaruhi orang --> baik individu, kelompok Mempengaruhi orang --> baik individu, kelompok organisasi untuk mencapai tujuan yang organisasi untuk mencapai tujuan yang diharapkan diharapkan

Komunikasi inti dari kepemimpinan Komunikasi inti dari kepemimpinan


TUGAS & PERAN PEMIMPINTUGAS & PERAN PEMIMPIN

TUGAS UTAMA :TUGAS UTAMA : Bekerjasama dengan orang lainBekerjasama dengan orang lain AkontabilitasAkontabilitas Menyeimbangkan pencapaian tujuanMenyeimbangkan pencapaian tujuan Berfikir secara analisis dan konseptualBerfikir secara analisis dan konseptual Seorang mediatorSeorang mediator Politisi (advokasi) dan diplomat (diplomasi)Politisi (advokasi) dan diplomat (diplomasi) Membuat keputusanMembuat keputusan


Kewajiban/Tanggung Jawab Kewajiban/Tanggung Jawab PemimpinPemimpin

1.1. Mencapai/menentukan tujuan pelaksanaan Mencapai/menentukan tujuan pelaksanaan kerja yang realistis (kualitas, kuantitas, kerja yang realistis (kualitas, kuantitas, keamanan dsb)keamanan dsb)

2.2. Mengkomunikasikan apa yang diharapkanMengkomunikasikan apa yang diharapkan3.3. Menghilangkan hambatan untuk Menghilangkan hambatan untuk

pelaksanaan pekerjaan yang efektifpelaksanaan pekerjaan yang efektif4.4. Menilai pelaksanaan pekerjaan dan Menilai pelaksanaan pekerjaan dan

mengkomunikasikan hasilnyamengkomunikasikan hasilnya


Kewajiban/Tanggung Jawab Kewajiban/Tanggung Jawab PemimpinPemimpin

5.5. Memberikan reward untuk mendorong Memberikan reward untuk mendorong prestasi kerjaprestasi kerja

6.6. Menunjukkan perhatianMenunjukkan perhatian

7.7. DllDll

Pemimpin yang baik ?Pemimpin yang baik ?


PEMIMPIN EFEKTIFPEMIMPIN EFEKTIF

Seseorang yang berhasil berusaha Seseorang yang berhasil berusaha mempengaruhi orang lain untuk bekerja mempengaruhi orang lain untuk bekerja sama yang produktif dan memperoleh sama yang produktif dan memperoleh kepuasankepuasan

Prestasi dan kepuasan merupakan hasil Prestasi dan kepuasan merupakan hasil interaksi 3 faktor kepemimpinan : Pemimpin, interaksi 3 faktor kepemimpinan : Pemimpin, pengikut, dan situasipengikut, dan situasi


Pemimpin Efektif Pemimpin Efektif 6 komponen 6 komponen

Berfikir KritisBerfikir Kritis Kesadaran diriKesadaran diri Komunikasi efektifKomunikasi efektif EnergiEnergi TujuanTujuan Tindakan terkait dengan kepemimpinanTindakan terkait dengan kepemimpinan


Ciri-Ciri PemimpinCiri-Ciri Pemimpin

Pendidikan yg luasPendidikan yg luas Kemampuan berkembang Kemampuan berkembang

secara mentalsecara mental Ingin tahuIngin tahu Kemampuan analisisKemampuan analisis Daya ingat yg kuatDaya ingat yg kuat Kapabilitas integratifKapabilitas integratif Mampu berkomunikasiMampu berkomunikasi Keterampilan mendidikKeterampilan mendidik Rasionalitas & obyektivitasRasionalitas & obyektivitas PragmatismePragmatisme

Sense of PrioritySense of Priority Sense of UrgencySense of Urgency Sense of TimingSense of Timing Sense of CohesivenessSense of Cohesiveness Sense of RelevanceSense of Relevance KesederhanaanKesederhanaan KeberanianKeberanian Kemampuan mendengarKemampuan mendengar Adoptabilitas dan Adoptabilitas dan

fleksibilitasfleksibilitas KetegasanKetegasan


Karakter pemimpin didasarkan prinsip-Karakter pemimpin didasarkan prinsip-prinsip :prinsip :

Seseorang yang belajar seumur hidupSeseorang yang belajar seumur hidup Pelayan orientasiPelayan orientasi Membawa energi yang positifMembawa energi yang positif Percaya pada orang lain Percaya pada orang lain Keseimbangan dalam kehidupanKeseimbangan dalam kehidupan Melihat kehidupan sebagai tantanganMelihat kehidupan sebagai tantangan SynergiSynergi Latihan mengembangkan diri sendiriLatihan mengembangkan diri sendiri


Pemimpin = Manajer Pemimpin = Manajer 1.1. InformalInformal

2.2. Tidak memiliki Tidak memiliki kewenangan (power kewenangan (power tgt pengaruh)tgt pengaruh)

3.3. Mengarahkan Mengarahkan anggota melalui anggota melalui proses kelompokproses kelompok

4.4. Menekankan Menekankan hubungan antar hubungan antar pribadipribadi

1. Berada dlm organisasi formal

2. Memiliki Kewenangan (power) untuk mengatur secara sah(legalitas)

3. Menyelesaikan fungsi-fungsi spesifik, tugas-tugas dan tanggung jawab

4. Menekankan kendali, analisis, pengambilan keputusan dan hasil


Teori KepemimpinanTeori Kepemimpinan

Traits theoryTraits theory Behavior theoryBehavior theory Contiqency theoryContiqency theory


Traits TheoryTraits Theory

Teori berdasar sifat :Teori berdasar sifat :

1.1. Membandingkan sifat pemimpin – bukan Membandingkan sifat pemimpin – bukan pemimpinpemimpin

2.2. Membandingkan pemimpin efektif – bukan Membandingkan pemimpin efektif – bukan efektifefektif


Behavior TheoryBehavior Theory

Teori berdasarkan perilaku :Teori berdasarkan perilaku :

1.1. Aspek terpenting kepemimpinan : perilaku Aspek terpenting kepemimpinan : perilaku pemimpin dalam berbagai situasipemimpin dalam berbagai situasi

2.2. Keberhasilan tergantung pada gaya Keberhasilan tergantung pada gaya kepemimpinan yang diterapkankepemimpinan yang diterapkan


Contiqency TheoryContiqency Theory

Teori berdasarkan situasi yang dapat Teori berdasarkan situasi yang dapat membantu gaya kepemimpinan efektifmembantu gaya kepemimpinan efektif

Faktor situasi :Faktor situasi :

1.1. Karakteristik pimpinan – bawahanKarakteristik pimpinan – bawahan

2.2. Sifat / struktur dari tugasSifat / struktur dari tugas

3.3. Struktur kelompok dan jenis penguatanStruktur kelompok dan jenis penguatan


Tinggi dukungan & rendah Tinggi dukungan & rendah pengarahanpengarahan

G3G3

Tinggi pengarahan dan Tinggi pengarahan dan tinggi dukungantinggi dukungan

G2G2

Rendah dukungan dan Rendah dukungan dan rendah pengarahanrendah pengarahan

G4G4

Tinggi pengarahan dan Tinggi pengarahan dan rendah dukunganrendah dukungan

G1G1

EMPAT GAYA KEPEMIMPINAN

Perilaku

mendukung

Perlaku mengarahRendah Tinggi

Tinggi


Gaya KepemimpinanGaya KepemimpinanPola tingkah laku yang dirancang untuk Pola tingkah laku yang dirancang untuk mengintegrasikan tujuan organisasi dengan individu mengintegrasikan tujuan organisasi dengan individu untuk mencapai suatu tujuanuntuk mencapai suatu tujuan

OtokratisOtokratis DemokratisDemokratis PartisipasifPartisipasif Laissez FaireLaissez Faire


A. OTOKRATIKA. OTOKRATIK

EgoisEgois Disiplin kerja tinggi Disiplin kerja tinggi

ketaatan takutketaatan takut Tujuan organisasi = tujuan Tujuan organisasi = tujuan

pribadipribadi Organisasi alat Organisasi alat

untuk mencapai sumber untuk mencapai sumber kehidupan organisasikehidupan organisasi

Kekuasaan sentralKekuasaan sentral Pembenaran segala cara Pembenaran segala cara

untuk mencapai tujuanuntuk mencapai tujuan

Setiap hambatan dianggap Setiap hambatan dianggap penghalang akan penghalang akan disingkirkandisingkirkan

Memperlakukan bawahan Memperlakukan bawahan sebagai alatsebagai alat

Berorientasi pada tugasBerorientasi pada tugasKomunikasi satu arahKomunikasi satu arahPengambilan keputusan Pengambilan keputusan

tanpa pelibatan bawahantanpa pelibatan bawahanTidak mau menerima Tidak mau menerima

saran dan pandangan saran dan pandangan bawahanbawahan

Perilaku kekuasaan formalPerilaku kekuasaan formal


Menuntut ketaatan penuh dari bawahanMenuntut ketaatan penuh dari bawahan

Disiplin kakuDisiplin kaku

Nada keras dalam memberi intruksiNada keras dalam memberi intruksi

Pendekatan punitifPendekatan punitif


E. DEMOKRATIKE. DEMOKRATIK Memandang perannya sebagai Memandang perannya sebagai

koordinator dan integrator.koordinator dan integrator. Pendekatan holistik dan integratik.Pendekatan holistik dan integratik. Organisasi sebagai wahan untuk Organisasi sebagai wahan untuk

mencapai tujuan bersama.mencapai tujuan bersama. Organisasi perlu disusun agar Organisasi perlu disusun agar

keragaman kegiatan dapat keragaman kegiatan dapat terakomodasi.terakomodasi.

Prinsip : perbedaan perlu menjamin Prinsip : perbedaan perlu menjamin kebersamaan.kebersamaan.

Memperlakukan bawahan secara Memperlakukan bawahan secara manusiawi.manusiawi.

Menyadari berbagai jenis Menyadari berbagai jenis kebutuhan bawahan (fisik, kebutuhan bawahan (fisik, psikologis, spritual, sosial budaya, psikologis, spritual, sosial budaya, prestise dan pengembanganprestise dan pengembangan

Pengambilan keputusan ditetapkan Pengambilan keputusan ditetapkan bersama meningkatkan bersama meningkatkan tanggung jawab.tanggung jawab.

Dihormati bawahan, bukan ditakuti.Dihormati bawahan, bukan ditakuti. Menumbuhkan dan Menumbuhkan dan

mengembangkan kreatifitas dan mengembangkan kreatifitas dan inovasi bawahan.inovasi bawahan.

Bertanggung jawab terhadap Bertanggung jawab terhadap kesalahan bawahan.kesalahan bawahan.

Memberikan penghargaan pada Memberikan penghargaan pada yang berprestasi.yang berprestasi.

Pendekatan “people centered”.Pendekatan “people centered”. Mengutamakan kepentingan Mengutamakan kepentingan

bersama.bersama. Pendelegasian wewenang yang Pendelegasian wewenang yang

praktis dan realistis.praktis dan realistis. Selalu melibatkan bawahan.Selalu melibatkan bawahan.


B. PATERNALISTIKB. PATERNALISTIK Terdapat pada lingkungan Terdapat pada lingkungan

tradisionaltradisional Kekuatan ikatan primordialKekuatan ikatan primordial Sistem keluarga besarSistem keluarga besar KomunalistikKomunalistik Peran adat istiadatPeran adat istiadat Hubungan pribadi yang dekat antar Hubungan pribadi yang dekat antar

anggota masyarakatanggota masyarakat Rasa hormat pada yang > tuaRasa hormat pada yang > tua KeteladananKeteladanan Persepsi pemimpin dipengaruhi Persepsi pemimpin dipengaruhi

oleh harapan bawahan Bapak oleh harapan bawahan Bapak yang melindungiyang melindungi

Harapan bawahan : tidak Harapan bawahan : tidak mementingkan sendiri, mementingkan sendiri, memperhatikan kepentingan memperhatikan kepentingan bawahanbawahan

Legitimasi kepemimpinan : hal Legitimasi kepemimpinan : hal wajar dan biasa.wajar dan biasa.

Mengutamakan kebersamaan.Mengutamakan kebersamaan. Fokus pada keadilan dan Fokus pada keadilan dan

pemerataan.pemerataan. Sikap kebapakan hubungan Sikap kebapakan hubungan

atasan-bawahan : informal.atasan-bawahan : informal. Bawahan dianggap belum matang.Bawahan dianggap belum matang. Bersikap melindungi ---- bawahan Bersikap melindungi ---- bawahan

takut bertindak.takut bertindak. Merupakan sumber informasi.Merupakan sumber informasi. Pengambilan keputusan tanpa Pengambilan keputusan tanpa

melibatkan bawahanmelibatkan bawahan


D. LAISSEZ FAIRED. LAISSEZ FAIRE

Konsep ; organisasi akan Konsep ; organisasi akan berjalan lancar dengan berjalan lancar dengan sendirinya karena anggotanya sendirinya karena anggotanya cukup mengetahui tujuan dan cukup mengetahui tujuan dan sasaran organisasi, tugas yang sasaran organisasi, tugas yang akan dikerjakan.akan dikerjakan.Berperan seperti polisi lalu Berperan seperti polisi lalu lintas, pasif dan tidak mau lintas, pasif dan tidak mau campur tangan.campur tangan.Falsafah ; manusia memiliki Falsafah ; manusia memiliki solidaritas, kesetiaan, taat pada solidaritas, kesetiaan, taat pada norma-norma dan p[eraturan norma-norma dan p[eraturan yang telah ditetapkan, dan yang telah ditetapkan, dan tanggung jawab terhadap tugas.tanggung jawab terhadap tugas.

Nilai ; saling mempercayaiNilai ; saling mempercayaiBersikap permisif bawahan Bersikap permisif bawahan = rekan kerja= rekan kerjaKepentingan dan tujuan Kepentingan dan tujuan organisasi tetap difokuskan.organisasi tetap difokuskan.Pendelegasian sangat ekstensifPendelegasian sangat ekstensifPengambilan keputusan Pengambilan keputusan diserahkan pada pimpinan diserahkan pada pimpinan tingkat bawah / operasiona.tingkat bawah / operasiona.Status quo organisasi tidak Status quo organisasi tidak terganggu.terganggu.Growth & development Growth & development diserahkan pada bawahan.diserahkan pada bawahan.Intervensi pimpinan amat Intervensi pimpinan amat minimum.minimum.


Tinggi Tinggi hubungan & hubungan & rendah rendah tugastugas

G3G3 G2G2

Tinggi tugas Tinggi tugas dan tinggi dan tinggi hubunganhubungan

G4G4 Rendah Rendah hubungan hubungan dan rendah dan rendah tugastugas

Tinggi tugsa Tinggi tugsa dan rendah dan rendah hubunganhubungan

G1G1

delegasi

partisipasi konsultasi

Instruksi

M4 M3 M2 M1

Perilaku mengarahakanRendah Tinggi

Perilaku

Mendukung

Tinggi

TINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN

Tinggi Sedang Rendah

Telah

matang

Sedang

berkembang

MODEL KEPEMIMPINAN SITUASIONAL


TINGKAT KEMATANGAN BAWAHANTINGKAT KEMATANGAN BAWAHAN

M4 : mampu dan mauM4 : mampu dan mau M3 : mampu tetapi tidak mau atauM3 : mampu tetapi tidak mau atau

kurang yakinkurang yakin M2 : tidak mampu tetapi mauM2 : tidak mampu tetapi mau M1 : tidak mampu dan tidak mau atauM1 : tidak mampu dan tidak mau atau

tidak yakin tidak yakin


Kendala –kendala dalam kepemimpinanKendala –kendala dalam kepemimpinan

Kemauan dan keinginan sepihakKemauan dan keinginan sepihak Kebanggaan dan penolakanKebanggaan dan penolakan Ambisi pribadiAmbisi pribadi


UNTUK MENJADI SUKSES :UNTUK MENJADI SUKSES :

Banyak latihanBanyak latihan Belajar dari pengalamanBelajar dari pengalaman Keseimbangan perkembangan Keseimbangan perkembangan

intelektual dan emosiintelektual dan emosi


PERANPERAN

Hubungan antar perorangan Hubungan antar perorangan InformalInformalPembuat keputusanPembuat keputusan


PRINSIP-PRINSIP DASAR PRINSIP-PRINSIP DASAR KEPEMIMPINANKEPEMIMPINAN

Keselamatan Keselamatan BimbinganBimbinganSikap yang bijaksana Sikap yang bijaksana KekuatanKekuatan


Tipologi KepemimpinanTipologi Kepemimpinan

1. Militeristik2. Paternalistik3. Kharismatik


MiliteristikMiliteristik

Menuntut disiplin yang tinggiMenuntut disiplin yang tinggi Senang pada formalitasSenang pada formalitas Sistem komandoSistem komando


PaternalistikPaternalistik

Menganggap bawahan belum dewasaMenganggap bawahan belum dewasa Sering bersikap mahatauSering bersikap mahatau Jarang memberi kesempatan pada Jarang memberi kesempatan pada

bawahan untuk mengambil keputusan bawahan untuk mengambil keputusan inisiatif/mengembangkan kreatifitasinisiatif/mengembangkan kreatifitas


KharismatikKharismatikDaya tarik memikat dan mampu memperoleh Daya tarik memikat dan mampu memperoleh pengikut dalam jumlah besarpengikut dalam jumlah besar

Penampilan fisik, usia, harta bukan prasyaratPenampilan fisik, usia, harta bukan prasyarat

Memiliki kekuatan ajaib / gaibMemiliki kekuatan ajaib / gaib

Mampu menggunakan berbagai gaya Mampu menggunakan berbagai gaya kepemimpinankepemimpinan

Keturunan bangsawanKeturunan bangsawan

Berwibawa dan berkemampuan menjadi teladanBerwibawa dan berkemampuan menjadi teladan

ObjektifObjektif

2. KEPEMIMPINAN

Documents