GERAK LURUS Fisika Dasar 2014/2015 Yendi
GERAK LURUSFisika Dasar 2014/2015
Yendi
GERAK
Gerak adalah perubahanposisi terhadap suatuacuan tertentu.
JARAK DAN PERPINDAHAN
Jarak adalah panjanglintasan yang ditempuhPerpindahan adalahvektor yang pangkalnya di posisiawal, ujungnya di posisi akhir.
GERAK LURUS
Jarak =
12 m
5 m
Perpindahan =
12 + 5 = 17 m
12 - 5 = 7 mperpindahan
Pada gerak 1 dimensi (gerak lurus): arah perpindahan bisa dinyatakan hanya dengan tanda + atau −.
Biasanya tanda + menunjukkan perpindahan ke kanan, dan tanda − menunjukkan perpindahan ke kiri.
Pemilihan tanda ini boleh dibalik, asalkan penggunaannya konsisten. Selama benda tidak berbalik arah, besar perpindahan sama dengan jarak.
A B C
KELAJUAN DAN KECEPATAN
Pada gerak di atas: Besar kecepatan dari A ke C sama dengan
kelajuan dari A ke C:
𝑣𝐴𝐶 = 𝑣𝐴𝐶 =12 m
18 s= 0,667 m/s
Besar kecepatan dari C ke B sama dengankelajuan dari C ke B:
𝑣𝐶𝐵 = 𝑣𝐶𝐵 =5m
10 s= 0,5 m/s
𝐤𝐞𝐥𝐚𝐣𝐮𝐚𝐧 rata − rata =𝐣𝐚𝐫𝐚𝐤 tempuh
waktu tempuh
𝐤ecepatan rata − rata =𝐩𝐞𝐫𝐩𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡𝐚𝐧
waktu tempuh
12 m, 18 detik
5 m, 10 detik
perpindahanA B C
Besar kecepatan dari A ke B tidak samadengan kelajuan dari A ke B:
𝑣𝐴𝐵 =12 − 5
18 + 10
m
s= 0,25 m/s
𝑣𝐴𝐵 =12 + 5
18 + 10
m
s= 0,607 m/s
GRAFIK POSISI-WAKTU
Grafik posisi-waktu menunjukkanposisi benda setiap waktu
Untuk grafik di sebelah:
Besar kecepatan rata-rata= kelajuan rata-rata
= Δ𝑥
Δ𝑡= gradien garis biru
= 4m
4 s= 1 m/s
Besar kecepatan rata-rata = kelajuan rata-rata hanya terjadijika benda tidak berbalik arah.
GRAFIK POSISI-WAKTU
Untuk grafik di sebelah:
Besar kecepatan rata-rata
= Δ𝑥
Δ𝑡= gradien garis biru
= 1m
7 s= 0,14 m/s
Kelajuan rata-rata:
= 𝑠1+𝑠2
Δ𝑡
= 2m +1m
7 𝑠= 0,43 m/s
balikarah
KECEPATAN DAN KELAJUAN SESAAT
SESAAT?
KECEPATAN DAN KELAJUAN SESAAT
Kecepatan rata-rata adalahgradien garis yang menghubunganposisi awal dengan posisi akhir. Garis ini memotong kurva 𝑥 𝑡 di dua titik yaitu titik awal dan titikakhir.
Kecepatan sesaat merupakangradien garis singgung kurva 𝑥(𝑡):
𝑣 = 𝑚 = limΔ𝑡→0
Δ𝑥
Δ𝑡=𝑑𝑥
𝑑𝑡
Kecepatan sesaat merupakanturunan dari fungsi posisi-waktu
Garissinggung
KECEPATAN DAN KELAJUAN SESAAT
Karena definisi dari “sesaat”, tidak akan terjadi pembalikanarah selama “sesaat” tersebut.
Maka besar kecepatan sesaatselalu sama dengan kelajuansesaat.
Kecepatan sesaat hanya akanberbeda dari kelajuan sesaatketika bernilai negatif, tetapibesarnya akan tetap selalusama.
Garissinggung
CONTOH SOAL
Pada grafik di samping ini, tentukan:a. Perpindahan dan jarak yang ditempuh benda
dari t = 1 s sampai t = 6 s!b. Kecepatan dan kelajuan rata-rata dari t = 1
s sampai t = 4 s!c. Kecepatan dan kelajuan rata-rata dari t = 4
s sampai t = 6 s!d. Kecepatan dan kelajuan rata-rata dari t = 1
s sampai t = 6 s!e. Kapan benda bergerak maju? Mundur?
Berhenti?f. Kapan kecepatan benda maksimum? Kapan
kelajuan benda maksimum?g. Berapa kecepatan sesaat pada t = 2 s?
PERCEPATAN
Percepatan adalah perubahan kecepatan per satuan waktu
percepatan rata-rata: 𝑎 =Δ𝑣
Δ𝑡
percepatan sesaat: 𝑎 = limΔ𝑡→0
Δ𝑣
Δ𝑡=𝑑𝑣
𝑑𝑡
Hubungan antara percepatan dengan kecepatan, sama denganhubungan antara kecepatan dengan posisi: Percepatan rata-rata merupakan gradien pada grafik 𝑣 𝑡 Percepatan sesaat merupakan gradien garis singgung pada
kurva 𝑣 𝑡 Percepatan adalah turunan dari fungsi kecepatan-waktu
2 x (8-5) = 6 m
3 x (5-0) = 15 m
GRAFIK FUNGSI KECEPATAN-WAKTUv (m/s)
t (s)
3
-2
5 8
Berbalikarah
Total jarak ditempuh dari 0-8 detik:3 x (5-0) + 2 x (8-5) = 21 mTotal perpindahan dari 0-8 detik:3 x (5-0) - 2 x (8-5) = 9 m
JARAKATAU
PERPINDAHAN ADALAH
LUAS ANTARA KURVA V(t)
DANSUMBU t
GRAFIK FUNGSI KECEPATAN-WAKTU
v (m/s)
t (s)
Kecepatan tidak konstan?v (m/s)
t (s)
𝐿 𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3 +⋯+ 𝐿𝑁
GRAFIK FUNGSI KECEPATAN-WAKTU
v (m/s)
t (s)
𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3 +⋯+ 𝐿𝑁
𝐿 = 𝐿1 + 𝐿2 + 𝐿3 +⋯+ 𝐿𝑁𝐿 = 𝑣1Δ𝑡 + 𝑣2Δ𝑡 + 𝑣3Δ𝑡 + ⋯+ 𝑣𝑁Δ𝑡
Ambil limit Δ𝑡 → 0:
𝐿 = 𝑣 𝑡 𝑑𝑡
𝐿 =
𝑖=1
𝑁
𝑣𝑖Δ𝑡
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
𝑣 =Δx
Δt
𝑥 = 𝑥0 + 𝑣𝑡
𝑣 = konstan
𝑎 = 0
𝑣 =𝑥 − 𝑥0𝑡
Gradien garis:
CARA PENYELESAIAN SOAL
KOORDINAT dan SUMBU:1. Tentukan acuan (titik 0
dimana)2. Tentukan arah positif3. Semua besaran yang
berlawanan arah dengan arahpositif adalah negatif
4. Selesaikan denganmenggunakan persamaanposisi, kecepatan, percepatan
GASING/mencongak: Gunakan logika definisi
kecepatan/kelajuan Untuk benda lebih dari 1,
kurangkan kelajuan jika salingkejar (searah) dan kurangkanjika saling sambut (berlawananarah)
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Ada seorang copet lari dari depan Giant Paramount ke arah Illago dengankelajuan 2 m/det setelah mencuri dompet. Dia dikejar oleh polisi pakaimotor dari SuRE Center dengan kelajuan 36 km/jam. Jika jarak SuRECenter dan Giant Paramount adalah 320 meter, kapan dan pada jarakberapa dari Giant Paramount si pencopet tertangkap?
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
IllagoGiantSuRE
2 m/s36 km/jam
320 m
?
Langkah awal:36 km/jam = 10 m/s
GLB CARA KOORDINAT
2 m/s10 m/s
0 320𝒙𝟎𝑷 = 𝒙𝟎𝑪 =
𝒗𝑷 = 𝒗𝑪 =
Syarat tertangkap:Berada pada posisiyang sama saatwaktu yang sama
𝒙𝑷 = 𝒙𝑪𝒙𝟎𝑷 + 𝒗𝑷𝒕𝒕 = 𝒙𝟎𝑪 + 𝒗𝑪𝒕𝒕
0 + 10𝑡𝑡 = 320 + 2𝑡𝑡8𝑡𝑡 = 320
𝑡𝑡 = 40 s
Saat tertangkap:
𝑥𝑃 = 10 × 40 = 400 m
Karena yang ditanya adalah jarak dariGiant, dari Giant jaraknya:
𝑆 = 400 − 320 = 80 m
GLB CARA GASING:
2 m/s10 m/s
dalam 1 detik, bergerak 10 m
dalam 1 detik, bergerak 2 m
dalam 1 detik berkurang 8 m
Jarak awal: 320 m
1 detik: 8 m
2 detik: 8 + 8 = 2 x 8 = 16 m
3 detik: 8 + 8 + 8 = 3 x 8 = 24 m
𝑡𝑡 detik: 𝑡𝑡 = 40 s𝑡𝑡 x 8 = 320 m
Jarak dari Giant = Jarak yang ditempuh copet
dalam 1 detik → 2 m
dalam 2 detik → 4 m
dalam 40 detik → 80 m 𝑆𝐶 = 80 m
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Kota A dan kota B berjarak 50 km. Pada pukul 08.00 pagi, Yunus naik motor dari kota A menuju kota B dengan kelajuan tetap sebesar 35 km/jam. Padasaat yang sama Handry naik motor dari kota B menuju kota A dengankelajuan tetap sebesar 25 km/jam.a. Kapan dan pada jarak berapa dari kota A mereka bertemu?b. Sore harinya pada pukul 17.00 Handry berangkat dari kota A ingin
kembali ke kota B. Kemudian pada pukul 17.12 Yunus berangkat dari kotaB untuk kembali ke kota A. Jika kelajuan mereka sama dengan kelajuanmasing-masing ketika berangkat, tentukan kapan dan pada jarak berapadari kota A mereka bertemu!
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
BA50 km
25 km/jam35 km/jam
Yunus Handry
GLB CARA KOORDINAT
25 km/jam35 km/jam
Yunus Handry
0 50𝒙𝟎𝒀 = 𝒙𝟎𝑯 =𝒗𝒀 =𝒗𝑯 = -
Syarat bertemu:Berada pada posisiyang sama saatwaktu yang sama
𝒙𝒀 = 𝒙𝑯𝒙𝟎𝒀 + 𝒗𝒀𝒕𝒕 = 𝒙𝟎𝑯 + 𝒗𝑯𝒕𝒕0 + 35𝑡𝑡 = 50 − 25𝑡𝑡60𝑡𝑡 = 50
𝑡𝑡 = 5/6 jam
Saat bertemu:
𝑥𝑌 = 35 ×5
6𝑡𝑡 = 50 menit
Karena mulai jalan pukul 8.00, mereka bertemu pukul 8.50
𝑥𝑌 = 291
6km dari kota A
GLB CARA KOORDINAT
35 km/jam25 km/jam
YunusHandry
0 50𝒙𝟎𝑯 = 𝒙𝟎𝒀 =𝒗𝑯 = 𝒗𝒀 = -
𝒙𝑯 = 𝒙𝒀𝒙𝟎𝑯 + 𝒗𝑯𝒕𝑯 = 𝒙𝟎𝒀 + 𝒗𝒀𝒕𝒀
0 + 25𝑡𝑡 = 50 − 35 𝑡𝑡 −1
560𝑡𝑡 = 50 + 7
Saat bertemu:
𝑥𝐻 = 25 ×57
60
𝑡𝑡 = 57 menit
Mereka bertemu 57 menitsetelah Handry mulai jalan, artinya mereka bertemu pukul17.57
𝑥𝐻 = 233
4km dari kota A
17.00 17.12
𝑡𝐻 = 𝑡
𝑡𝑌 = 𝑡 −1
5
GERAK LURUS BERATURAN (GLB)
Karena bangun terlambat, Alisia terpaksa harus berlari dari asrama ke gedungSuRE untuk mengikuti kuliah. Dalam 10 detik pertama dia menempuh jarak 8 meter. Kemudian 1 menit selanjutnya dia sudah berada pada jarak 98 meter dariasrama. Karena capek dia melanjutkan sisa perjalanan dengan berjalan, kelajuanrata-rata berjalan Alisia adalah 0,5 m/s. Jika diketahui jarak gedung SuRE dariasrama adalah 500 m.
a. Berapa kelajuan rata-rata Alisia selama 10 detik pertama?b. Berapa kelajuan rata-rata Alisia selama 1 menit selanjutnya?c. Berapa kelajuan rata-rata Alisia selama 70 detik pertama?d. Berapa lama Alisia berjalan kaki sampai dia mencapai gedung SuRE?e. Berapa kelajuan rata-rata selama 2 menit pertama?f. Berapa kelajuan rata-rata seluruh perjalanan Alisia?
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
𝑎 =Δ𝑣
Δ𝑡
𝑣 = 𝑣0 + 𝑎𝑡
Gradien garis:
𝑎 =𝑣 − 𝑣0𝑡
𝑥 − 𝑥0 =𝑣0 + 𝑣
2𝑡
𝑥 = 𝑥0 + 𝑣0𝑡 +1
2𝑎𝑡2
Luas antara kurvadan sumbu t:
𝑥 − 𝑥0 =2𝑣0 + 𝑎𝑡
2𝑡
𝑥 − 𝑥0 =𝑣0 + 𝑣
2𝑡 𝑣2 = 𝑣0
2 + 2𝑎 𝑥 − 𝑥0
Luas antara kurvadan sumbu t:
𝑥 − 𝑥0 =𝑣0 + 𝑣
2
𝑣 − 𝑣0𝑎
CARA PENYELESAIAN SOAL
KOORDINAT dan SUMBU:1. Tentukan acuan (titik 0
dimana)2. Tentukan arah positif3. Semua besaran yang
berlawanan arah dengan arahpositif adalah negatif
4. Selesaikan denganmenggunakan persamaanposisi, kecepatan, percepatan
GASING/mencongak: Gunakan logika definisi
kecepatan/kelajuan Untuk benda lebih dari 1,
kurangkan kelajuan jika salingkejar (searah) dan kurangkanjika saling sambut (berlawananarah)
Gunakan konsep “kelajuanrata-rata”, yaitu:
𝒗𝒓 =𝒗𝟎 + 𝒗
𝟐
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
Si Handry naik motor ngebut dengan kelajuan 72 km/jam. Pada jarak 200 m di depan, tiba-tiba ada pohon yang tumbang tertiup angin kencang.a. Berapa perlambatan konstan yang harus diberikan supaya motor
dikendarai Handry tepat berhenti sebelum menabrak pohon tumbangtersebut?
b. Berapa jauh motor sudah maju sejak direm, ketika kecepatan motor mencapai 36 km/jam?
200 m
72 km/jam
Handry
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
Langkah awal:72 km/jam = 20 m/s
20 m/s
Handry
GLBB CARA KOORDINAT
𝑣0 =
0𝒙𝟎 = 200 𝒙𝟐 =
𝑎 = ?
𝑣2 = 0
𝑣2 = 𝑣02 + 2𝑎 𝑥 − 𝑥0
𝑣22 = 𝑣0
2 + 2𝑎 𝑥2 − 𝑥0
0 = 202 + 2𝑎 200 − 0
0 = 400 + 400𝑎
𝑎 = −1 m/s2
𝑣1 = 36 km/jam𝑥1 = ?
𝑣2 = 𝑣02 + 2𝑎 𝑥 − 𝑥0
𝑣12 = 𝑣0
2 + 2𝑎 𝑥1 − 𝑥0
102 = 202 + 2 −1 𝑥1 − 0
𝑣1 = 36 km/jam =10 m/s
2𝑥1 = 202 − 102
𝑥1 = 150 m
20 m/s
Handry
GLBB CARA GASING
𝑣0 = 𝑎 = ? 𝑣2 = 0
200 m
Kecepatan rata-rata:
𝑣𝑟 =𝑣0 + 𝑣22=20 + 0
2= 10 m/s
10 m/s artinya:
1 detik: 10 m
2 detik: 10 + 10 = 2 x 10 = 20 m
𝑡2 detik:
𝑡2 = 20 s
𝑡2 x 10 = 200 m
−𝑎 m/s2 artinya:
1 detik: 20 – a m/s
2 detik: (20 – a) - a = 20 – 2a m/s
20 detik:
𝑎 = 1 m/s220 - 20a = 0
20 m/s
Handry
GLBB CARA GASING
𝑣0 = 𝑎 = 1 m/s2
−1m/s2 artinya:
1 detik: 20 – 1 m/s
2 detik:
𝑣1 = 36 km/jam= 10 m/s
= 19 m/s
20 – 1 – 1 m/s = 18 m/s
𝑡1 detik: 20 – 𝑡1 = 10 m/s
𝑡1 = 10 s
𝑣𝑟 =𝑣0 + 𝑣12=20 + 10
2= 15 m/s
Kecepatan rata-rata:
15 m/s artinya:
1 detik: 15 m
2 detik: 15 + 15 = 2 x 15 = 30 m
10 detik: 10 x 15 = 150 m
x1 = 150 m
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
Lagi-lagi Handry ngebut naik motor pada lintasan lurus dari titik A ke B dengan kelajuan awal 10 m/s dan dipercepat dengan percepatan 2 m/s2. Selanjutnya, 5 detik kemudian Yunus juga naik motor mulai bergerak daridiam dari titik B menuju titik A dengan percepatan 3 m/s2. Diketahui jarakAB adalah 125 m. Kapan dan dimana mereka bertemu?
125 m
10 m/s
Handry
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
A B
2 m/s2Yunus
3 m/s2
5 detikkemudian
10 m/s
Handry
GLBB CARA KOORDINAT
0 125
2 m/s2 3 m/s2
𝒙𝟎𝑯 = 𝒙𝟎𝒀 =𝒗𝟎𝑯 = 𝒗𝟎𝒀 = 0
𝒂𝑯 = 𝒂𝒀 = -Yunus
5 detikkemudian𝑡𝐻 = 𝑡
𝑡𝑌 = 𝑡 − 5
𝒙𝑯 = 𝒙𝒀𝑥0𝐻 + 𝑣0𝐻𝑡𝐻 +
1
2𝑎𝐻𝑡𝐻2 = 𝑥0𝑌 + 𝑣0𝑌𝑡𝑌 +
1
2𝑎𝑌𝑡𝑌2
0 + 10𝑡𝑡 +1
22 𝑡𝑡2 = 125 + 0 +
1
2−3 𝑡𝑡 − 5
2
𝑡𝑡 = 7 s
20𝑡𝑡 + 2𝑡𝑡2 = 250 − 3 𝑡𝑡
2 − 10𝑡𝑡 + 25
5𝑡𝑡2 − 10𝑡𝑡 − 175 = 0
𝑡𝑡2 − 2𝑡𝑡 − 35 = 0
𝑡𝑡 − 7 𝑡𝑡 + 5 = 0
Bertemu di:
𝑥𝐻 = 10𝑡𝑡 + 𝑡𝑡2
𝑥𝐻 = 70 + 49
𝑥𝐻 = 119 m
125 m
10 m/s
Handry
GLBB CARA GASING
A B
2 m/s2Yunus
3 m/s2
5 detikkemudianDalam 5 detik, kelajuan Handry menjadi:
𝑣𝐻 = 10 + 5 × 2 = 20 m/s
Kelajuan rata-rata Handry selama 5 detik:
𝑣𝑟 =10 + 20
2= 15 m/s
Jarak yang ditempuh Handry selama 5 detik:
𝑠5 = 15 × 5 = 75 m
Ketika Yunus mulai bergerak:
Jarak Handry-Yunus: 50 m
Kelajuan awal Handry: 20 m/s
50 m
20 m/s
Handry
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
A B
2 m/s2Yunus
3 m/s2
Kelajuan relatif mula-mula: 20 m/s
Percepatan relatif: 5 m/s2
Kelajuan relatif setelah 𝑡 detik: 20 + 5𝑡
Kelajuan rata-rata setelah 𝑡detik:
𝑣𝑟 =20 + 20 + 5𝑡
2= 20 +
5
2𝑡
Jarak yang ditempuhsetelah 𝑡 detik:
𝑆 = 𝑣𝑟𝑡 = 20𝑡 +5
2𝑡2
Setelah 𝑡 = 𝑡𝑡 merekabertemu, artinya 𝑆 = 50
20𝑡𝑡 +5
2𝑡𝑡2 = 50
Selesaikan:5
2𝑡𝑡2 + 20𝑡𝑡 − 50 = 0
5
2𝑡𝑡2 + 20𝑡𝑡 − 50 = 0
𝑡𝑡2 + 8𝑡𝑡 − 20 = 0
𝑡𝑡 + 10 𝑡𝑡 − 2 = 0
𝑡𝑡 = 2 s 2 detik setelahYunus bergerak
50 m
20 m/s
Handry
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
A B
2 m/s2Yunus
3 m/s2
Dalam 2 detik, kelajuan Yunus menjadi:
𝑣𝑌 = 6 m/s
Kelajuan rata-rata Yunus selama 2 detik:
𝑣𝑟 =0 + 6
2= 3 m/s
s2 = 3 × 2 = 6 m
Jarak yang ditempuh Yunus selama 2 detik:
Jadi mereka bertemu 6 m dari B atau 125 − 6 = 119 m dari A
dari titik B
GERAK VERTIKAL
GERAK VERTIKAL (GV)ADALAH
GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB)
DENGANPERCEPATAN GRAVITASI
GERAK VERTIKAL
Sebuah batu dilemparkan vertikal ke atas. Pada lintasannya batu melewatititik A dan titik B. Titik B terletak 7 m di atas titik A. Ketika melewatititik B kelajuan batu adalah 2 m/s. Jika diketahui percepatan gravitasibumi adalah 10 m/s2, berapa kelajuan batu ketika melewati titik A?
GERAK VERTIKAL
Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan kelajuan awal 20 m/s. Diketahui percepatan gravitasi adalah 10 m/s2 Tentukan:a. Kapan bola mencapai titik tertinggi?b. Berapa ketinggian maksimum bola diukur dari posisi awalnya?c. Misal waktu yang dibutuhkan bola untuk mencapai titik tertinggi
adalah 𝑡𝑀, tentukan posisi dan kecepatan bola pada waktu 𝑡𝑀/4, 𝑡𝑀/2, 3𝑡𝑀/4, 5𝑡𝑀/4, 3𝑡𝑀/2, 7𝑡𝑀/4, dan 2𝑡𝑀!
d. Buatlah grafik 𝑦 𝑡 dan 𝑣 𝑡 untuk 0 ≤ 𝑡 ≤ 2𝑡𝑀! Apa kesimpulan yang bisa diambil?
GERAK VERTIKAL
Batu A dijatuhkan bebas dari ketinggian 100 m. Satu detik kemudian, batuB dijatuhkan dengan kecepatan 20 m/s dari ketinggian yang sama. Hitungdimana mereka bertemu!
GERAK VERTIKAL
Sebuah bola dijatuhkan tanpa kecepatan awal dari ketinggian tertentu. Diketahui dalam 1 detik terakhir sebelum bola menyentuh tanah, bola melewati setengah dari jarak total yang ditempuhnya.a. Berapa ketinggian awal bola?b. Berapa ketinggian awal bola?
GERAK VERTIKAL
Diketahui rata-rata waktu reaksimanusia adalah 0,25 detik, dan ukuranuang kertas Indonesia adalah sekitar6,5 cm x 15 cm.Pada permainan tangkap uang, sipenangkap diminta menyiapkantangannya di tengah-tengah uang, dansi pelepas melepaskan uangnya untukditangkap.Gunakan data percepatan gravitasi g = 9,81 m/s2, buktikan bahwa rata-rata orang tidak bisa menangkap uangtersebut!
SOAL TANTANGAN
Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dari dasar suatu gedungbertingkat. 1,4 detik kemudian, peluru tersebut muncul di ujung bawahjendela salah satu lantai gedung tersebut. Tinggi jendela dari ujung atassampai ujung bawah adalah 3 m, dan diketahui peluru tersebut terlihatselama 0,2 detik di jendela tersebut, kemudian menghilang lewat ujungatas. Diketahui peluru berbalik arah ketika mencapai ujung atas gedung. Tentukan:a. Tinggi ujung bawah jendela dihitung dari dasar gedung!b. Tinggi gedung!
SOAL TANTANGAN
Senny berada pada jendela lantai 3 Plaza Summarecon. Ia melempar bola elastik ke atas. Bola ini pas mencapai puncak gedung, kemudian turunsampai menumbuk lantai. Ketika bola tadi turun dan lewat dihadapan Senny, Senny melempar satu bola lagi ke atas dengan kecepatan sama dengan bola pertama. Bola pertama (setelah menumbuk lantai secara elastik sempurna) bertemu dengan bola kedua pas di hadapan Senny (di depan jendela). Jikatinggi gedung Plaza Summarecon adalah 𝐻, hitung ketinggian jendelatempat Senny berdiri, dihitung dari lantai dasar!