Top Banner

of 10

137960381 Referat CA Paru

Aug 07, 2018

Download

Documents

Monika Sinum
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kanker paru adalah penyebab utama pada kelompok penyakit akibat keganasan.

    Terlihat kecenderungan peningkatan jumlah kasus bukan hanya pada laki-laki tetapi juga

     pada perempuan dari tahun ke tahun. Prognosis penyakit buruk bukan hanya karena

    keterlambatan diagnosis tetapi juga akibat respons sel kanker yang rendah terhadap

     berbagai obat sitostatik yang ada. Angka tahan

    hidup 1 tahun penderita kanker paru yang

    diteliti oleh  National Cancer Institute  pada

    tahun 1983-1998 dihitung dengan life table

    method  hanya !18" dan angka tahan hidup #

    tahun hanya 1$%". &erbagai data

    memperlihatkan bah'a hal itu berkaitan

    dengan stadium penyakit pada saat ditemukan(1).

    Tingginya angka merokok pada masyarakat akan menjadikan kanker paru sebagai

    salah satu masalah kesehatan di *ndonesia seperti masalah keganasan lainnya.

    Peningkatan angka kesakitan penyakit keganasan seperti penyakit kanker dapat dilihat

    dari hasil +ur,ai Kesehatan umah Tangga (+KT) yang pada 19$ memperlihatkan

    angka kematian karena kanker masih sekitar 1%1 " menjadi !# " pada 199%. /ata yang

    dibuat 02 menunjukan bah'a kanker paru adalah jenis penyakit keganasan yang

    menjadi penyebab kematian utama pada kelompok kematian akibat keganasan bukan

    hanya pada laki laki tetapi juga pada perempuan. &uruknya prognosis penyakit ini

    mungkin berkaitan erat dengan jarangnya penderita datang ke dokter ketika penyakitnyamasih berada dalam stadium a'al penyakit.

    BAB II

    1

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    2/22

    TINJAUAN PUSTAKA

    Kanker Paru

    A. Definisi

    Kanker paru adalah pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan

     paru yang dapat disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan terutama asap rokok.

    enurut World Health Organization (02) kanker paru merupakan penyebab kematian

    utama dalam kelompok kanker baik pada pria maupun 'anita.

    Kanker paru dalam arti luas adalah semua penyakit keganasan di paru mencakup

    keganasan yang berasal dari paru sendiri maupun keganasan dari luar paru (metastasis

    tumor di paru). /alam istilah medis yang dimaksud dengan kanker paru ialah kanker paru

     primer yakni tumor ganas yang berasal dari epitel bronkus atau karsinoma bronkus

    (bronchogenic carcinoma)($).

    B. Epidemiologi

    +etiap tahun ada lebih dari 1.! juta kasus kanker paru baru di seluruh dunia yang

    menyebabkan kira-kira 1.1 juta kematian tiap tahun. /engan kata lain di seluruh dunia

    terdapat 3.%%% orang yang meninggal karena kanker paru setiap harinya dan ini berarti satu

    orang setiap 3% detik. Kanker paru dilaporkan sebagai kanker penyebab kematian terbesar 

    di dunia dan bertanggung ja'ab atas 18." kematian akibat kanker serta kanker 

     pembunuh terbanyak di 4ropa.

    Tabel berikut memperlihatkan perkiraan insidens regional serta gambaran

    mortalitas kanker paru untuk pria dan 'anita5

    Area Esimasi kasus Kemaian/unia 13#$13$ 118918

    Amerika 6tara $$#7!1 183!9

    Amerika Tengah Amerika +elatan

    dan Karibia

    7%8% #377

    4ropa 3!7! 3!1#9#

    Arika 19#$ 1831

    Asia Australasia dan Timur auh 713$ #8$878

    $

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    3/22

    /i *ndonesia terdapat lima jenis kanker yang banyak diderita penduduk yakni

    kanker rahim kanker payudara kanker kelenjar getah bening kanker kulit dan kanker 

    rectum. Terdapat peningkatan angka kesakitan penyakit keganasan seperti penyakit

    kanker dapat dilihat dari hasil +ur,ei Kesehatan umah Tangga (+KT) yang pada 19$

    memperlihatkan angka kematian karena kanker masih sekitar 1%1 " naik menjadi !# "

     pada tahun 199%. Kasus penyakit kanker yang ditemukan (sebagai contoh Pro,insi a'a

    Tengah) pada tahun $%%8 sebanyak $.1$# kasus terdiri dari :a ser,iks 8.#78 kasus

    (31#9") :a mammae 1!.%19 kasus (#178") :a hepar 3.$7% (1$%$") dan :a paru

    1.$8 kasus (!1")($).

    !. Eiologi

    1. erokok 

    erokok diestimasikan 9%" menyebabkan kanker paru-paru pada pria dan sekitar 

    %" pada 'anita. /i negara-negara industri sekitar #7" - 8%" merokok menyebabkan

     penyakit pernaasan kronis dan sekitar $$" penyakit kardio,askular. *ndonesia

    menduduki peringkat ke-! jumlah perokok terbanyak di dunia dengan jumlah sekitar 1!1

     juta orang. /iperkirakan konsumsi rokok *ndonesia setiap tahun mencapai 199 miliar 

     batang rokok. Akibatnya adalah kematian sebanyak # juta orang pertahunnya.

    Kasus kanker paru baik di Amerika ataupun negara-negara industri lainnya sekitar 

    9%" berhubungan dengan merokok. /ata +6P Persahabatan akarta menunjukkan

     bah'a $!#" perempuan dan 837" pria pasien kanker paru adalah perokok.

    a. Asap rokok mengandung lebih dari !.%%% bahan kimia banyak yang telah

    diidentiikasi sebagai penyebab kanker.

    ". 2rang yang merokok lebih dari satu pak rokok per hari memiliki $%-$# kali

    lebih besar risiko terkena kanker paru-paru daripada orang yang tidak pernah

    merokok.

    3

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    4/22

    #. +etelah seseorang berhenti merokok risiko nya untuk kanker paru-paru

     berkurang secara bertahap. +ekitar 1# tahun setelah berhenti risiko untuk kanker 

     paru-paru menurun sama dengan tingkat seseorang yang tidak pernah merokok (3).

    d. erokok pipa meningkatkan risiko kanker paru-paru tetapi tidak sebanyak 

    merokok. +ekitar 9%" kanker paru-paru timbul akibat penggunaan tembakau.

    isiko kanker paru-paru meningkat berkaitan dengan aktor-aktor berikut5 umlah

    rokok yang diisap usia di mana seseorang mulai merokok berapa lama seseorang

    merokok (atau pernah merokok).

    Penyebab lain kanker paru termasuk sebagai berikut5

    $% Perokok pasi merupakan risiko lain untuk kanker paru-paru. /iperkirakan

    3.%%% kasus kanker paru-paru yang terjadi setiap tahun di Amerika +erikat adalah

     perokok pasi.

    &% +ebagian besar ;at karsinogen dalam asap tembakau (rokok) ditemukan pada

    ase tar seperti PA dan enol aromatik Tar adalah sejenis cairan kental ber'arna

    coklat tua atau hitam yang merupakan substansi hidrokarbon yang bersiat lengket

    dan menempel pada paru < paru. Kadar tar dalam tembakau antara %.#-3# mg=

     batang. Tar merupakan suatu ;at karsinogen yang dapat menimbulkan kanker pada

     jalan naas dan paru-paru(3).

    $. Polusi udara

    Polusi dari kendaraan bermotor pabrik dan sumber lain mungkin meningkatkan

    risiko kanker paru-paru. >as yang paling berbahaya bagi paru-paru adalah +2$ dan ?2$.Kalau unsur ini diisap maka berbagai keluhan di paru-paru akan timbul dengan nama

    :?+/ (chronic non spesific respiratory disease) seperti asma dan bronkhitis. Kenaikan

    konsentrasi gas +2$ dan ?2$ dikaitkan dengan adanya gangguan ungsi paru.

    Pengaruh pencemaran akibat oksida sulur adalah meningkatkan tingkat

    morbiditas insidensi penyakit pernapasan seperti bronchitis, emphysema dan penurunan

    kesehatan umum. Konsentrasi +2$ %%! ppm dengan partikulat 179 @g=m3 menimbulkan

     peningkatan yang tinggi dalam kematian akibat bronchitis dan kanker paru-paru.

    !

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    5/22

    Pengaruhnya terhadap kesehatan yaitu terganggunya sistem pernapasan dan dapat menjadi

    emisema , bila kondisinya kronis dapat berpotensi menjadi bronkhitis serta akan terjadi

     penimbunan ?2$ dan dapat merupakan sumber karsinogenik.

    3. Akibat Kerja

    a. Pemaparan asbes meningkatkan resiko kanker paru-paru sembilan kali.

    Kombinasi dari paparan asbes dan merokok meningkatkan resiko untuk sebanyak 

    #% kali. Kanker lain dikenal sebagai mesothelioma (suatu jenis kanker pada lapisan

    rongga dada yang disebut pleura atau lapisan rongga perut disebut peritoneum)

     juga sangat terkait dengan paparan asbes.

     b. Pekerjaan tertentu dimana paparan arsenik kromium nikel hidrokarbon

    aromatik dan eter terjadi dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.

    c. Penyakit Paru Kerja Akibat Pajanan :at +emprot. :at semprot mengubah

    substansi menjadi aerosol yaitu kumpulan partikel halus berupa cair atau padat

    sehingga karena ukurannya yang kecil akan mudah terhisap selanjutnya

    merupakan pajanan potensial khususnya terhadap kesehatan paru. Pigmen dalam

    cat berguna untuk me'arnai dan meningkatkan ketahanan cat. &anyak jenis

     pigmen merupakan bahan berbahaya yaitu :hromium dan :admium yang

    memberikan 'arna hijau kuning dan oranye dapat menyebabkan kanker paru dan

    iritasi kulit hidung dan saluran naas atas.

    !. Penyakit Paru

    Penyakit paru seperti tuberkulosis (T&:) dan penyakit paru obstrukti kronik (PP2K) juga membuat risiko untuk kanker paru-paru. +eseorang dengan PP2K memiliki

    risiko empat sampai enam kali lebih besar terkena kanker paru-paru bahkan ketika

     pengaruh merokok dikecualikan.

    #. adiasi

    a. Radon pose exsposure adalah risiko lain untuk kanker paru merupakan produk 

    sampingan dari radium alami yang merupakan produk uranium.

    #

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    6/22

     b. isiko kanker paru meningkat dengan paparan jangka panjang yang signiikan

    untuk radon meskipun tidak ada yang tahu kadar risiko yang tepat. /iperkirakan

    1$" kematian karena kanker paru-paru diakibatkan gas radon atau sekitar $1.%%%

    kematian paru-paru terkait kanker setiap tahun di 6+. +eperti merokok paparan

    asbes dan paparan radon sangat meningkatkan resiko kanker paru-paru.

    7. >enetik.

    Terdapat perubahan= mutasi beberapa gen yang berperan dalam kanker paru yakni 5

    a. Protooncogen

     b. !umor suppressor gene

    c. "ene encoding enzyme.

    D. Paofisiologi

    Kanker disebabkan oleh mutasi /?A di dalam sel. Akumulasi dari mutasi-mutasi

    tersebut menyebabkan munculnya tumor. +ebenarnya sel kita memiliki mekanisme

     perbaikan /?A ( #N$ repair ) dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel merusak 

    dirinya sendiri dengan apoptosis jika kerusakan /?A sudah terlalu berat. Apoptosis

    adalah proses akti kematian sel yang ditandai dengan pembelahan /?A kromosom

    kondensasi kromatin serta ragmentasi nukleus dan sel itu sendiri. utasi yang menekan

    gen untuk mekanisme tersebut biasanya dapat memicu terjadinya kanker. Kanker sendiri

    sebenarnya adalah istilah untuk segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan selabnormal dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya

     baik dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (in,asi) atau dengan

    migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut

    disebabkan kerusakan /?A dan bahkan menyebabkan mutasi di gen ,ital yang

    mengontrol pembelahan sel(3). &eberapa buah mutasi mungkin dibutuhkan untuk 

    mengubah sel normal menjadi sel kanker. utasi-mutasi tersebut sering diakibatkan oleh

    7

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    7/22

    agen kimia maupun isik yang disebut sebagai ;at karsinogen. utasi tersebut dapat

    terjadi secara spontan (diperoleh) ataupun di'ariskan (mutasi germline).  

    /ari etiologi yang menyerang percabangan segmen= sub bronkus menyebabkan

    silia hilang dan deskuamasi sehingga terjadi pengendapan karsinogen. /engan adanya

     pengendapan karsinogen maka menyebabkan metaplasia hyperplasia dan displasia. &ila

    lesi perier yang disebabkan oleh metaplasia hyperplasia dan displasia menembus ruang

     pleura biasa timbul eusi pleura dan bisa diikuti in,asi langsung pada kosta dan korpus

    ,ertebra. esi yang letaknya sentral berasal dari salah satu cabang bronkus yang terbesar.

    esi ini menyebabkan obstuksi dan ulserasi bronkus dengan diikuti dengan supurasi di

     bagian distal. >ejala < gejala yang timbul dapat berupa batuk hemoptysis dispneu

    demam dan dingin. Pada stadium lanjut penurunan berat badan biasanya menunjukkan

    adanya metastase khususnya pada hati. Kanker paru dapat bermetastase ke struktur

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    8/22

    c. Karsinoma +el &esar banyaknya kasus sekitar 1% < 1#".

    +ebagian besar pasien yang didiagnosa dengan ?+:: (%

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    9/22

    super,isial sebarang ukuran dengankomponen

    in,asi terbatas pada dinding bronkus yang

    meluas ke proksimal bronkus utama

    T$ +etiap tumor dengan ukuran atau perluasan sebagai

     berikut 5

    • >aris tengah terbesar lebih dari 3 cm

    • engenai bronkus utama sejauh $ cm atau lebih

    distal dari karina mengenai pleura ,iseral

    • &erhubungan dengan atelektasis atau

     pneumonitis obstrukti yang meluas ke

    daerah hilus tetapi belum mengenai

    seluruh paru.

    T3 Tumor sebarang ukuran dengan perluasan

    langsung pada dinding dada (termasuk tumor 

    sulkus superior) diaragma pleura

    mediastinum atau tumor dalam bronkus

    utama yang jaraknya kurang dari $ cm sebelah

    distal karina atau tumor yang berhubungan

    dengan atelektasis atau pneumonitis obstrukti 

    seluruh paru.

    T! Tumor sebarang ukuran yang mengenai mediastinum atau

     jantung pembuluh besar trakea esoagus korpus

    ,ertebra karina tumor yang disertai dengan eusi pleura

    ganas atau satelit tumor nodul ipsilateral pada lobus yang

    sama dengan tumor primer. ? Kelenjar getah bening regional (K>&)

     ?C Kelenjar getah bening tak dapat dinilai

     ?o Tak terbukti keterlibatan kelenjar getah bening

     ?1 etastasis pada kelenjar getah bening peribronkial

    dan=atau hilus ipsilateral termasuk perluasan tumor secara

    langsung

     ?$ etastasis pada kelenjar getah bening mediatinum

    ipsilateral dan=atau K>& subkarina

    9

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    10/22

     ?3 etastasis pada hilus atau mediastinum kontralateral atau

    K>& skalenus = suprakla,ila ipsilateral = kontralateral

    etastasis (anak sebar) jauh.

    C etastasis tak dapat dinilaio Tak ditemukan metastasis jauh

    1 /itemukan metastasis jauh. Detastastic tumor noduleE(s)

    ipsilateral di luar lobus tumor primer dianggap sebagai 1

    ). *e'ala Klinik 

    >ambaran klinik penyakit kanker paru tidak banyak berbeda dari penyakit paru

    lainnya terdiri dari keluhan subyekti dan gejala obyekti. /ari anamnesis akan didapat

    keluhan utama dan perjalanan penyakit serta aktorejala dan keluhan yang tidak khas seperti 5berat badan berkurang

    nasu makan hilang demam hilang timbul trombosis ,ena perier dan neuropati.

    1%

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    11/22

    *. Pemeriksaan )isik 

    Pemeriksaan jasmani harus dilakukan secara menyeluruh dan teliti. asil yang

    didapat sangat bergantung pada kelainan saat pemeriksaan dilakukan. Tumor paru ukuran

    kecil dan terletak di perier dapat memberikan gambaran normal pada pemeriksaan. Tumor 

    dengan ukuran besar terlebih bila disertai atelektasis sebagai akibat kompresi bronkus

    eusi pleura atau penekanan ,ena ka,a akan memberikan hasil yang lebih inormati 

    dimana pada pemeriksaan perkusi didapatkan suara redup dan suara naas melemah.

    Pemeriksaan isik pada organ lain juga dapat memberikan data untuk penentuan  stage

     penyakit seperti pembesaran K>& atau tumor di luar paru. etastasis ke organ lain juga

    dapat dideteksi dengan perabaan hepar pemeriksaan unduskopi untuk mendeteksi peninggian tekanan intrakranial dan terjadinya raktur patologis sebagai akibat metastasis

    ke tulang.

    H. Pemeriksaan Penun'ang

    Pemeriksaan radiologis adalah salah satu pemeriksaan penunjang yang mutlak 

    dibutuhkan untuk menentukan lokasi tumor primer dan metastasis serta penentuan

    stadium penyakit berdasarkan sistem T?. enis pemeriksaan adiologis yaitu

    a. Foto toraks5

    Pada pemeriksaan oto toraks

    PA=lateral akan dapat dilihat bila masa tumor 

    dengan ukuran tumor lebih dari 1 cm. Tanda

    yang mendukung keganasan adalah tepi yang

    ireguler disertai identasi pleura sel satelit

    dll. Pada oto tumor juga dapat ditemukan

    telah in,asi ke dinding dada dalam bentuk 

    eusi pleura eusi perikar dan metastasis

    intrapulmoner. +eorang penderita yang tergolong dalam golongan resiko tinggi (>T)

    dengan diagnosis penyakit paru harus disertai follo-up yang teliti. Pemberian 2AT yang

    tidak menunjukan perbaikan atau bahkan memburuk setelah 1 bulan harus menyingkirkan

    kemungkinan kanker paru atau pengobatan pneumonia yang tidak berhasil setelah

    11

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    12/22

     pemberian antibiotik selama 1 minggu juga harus menimbulkan dugaan kemungkinan

    tumor dibalik pneumonia tersebut. &ila oto toraks menunjukkan gambaran eusi pleura

    yang luas harus diikuti dengan pengosongan isi pleura dengan punksi berulang atau

     pemasangan 0+/ dan ulangan oto toraks agar bila ada tumor primer dapat dibuktikan.

    Keganasan harus dicurigai bila cairan bersiat produkti dan=atau cairan serohemoragik.

     b. :T-+can toraks 5

    Tehnik pencitraan ini dapat menentukan kelainan di paru secara lebih baik daripada oto

    toraks. :T-scan dapat mendeteksi tumor dengan ukuran lebih kecil dari 1 cm secara lebih

    tepat. /emikian juga tanda-tanda proses keganasan juga tergambar secara lebih baik

     bahkan bila terdapat penekanan terhadap bronkus tumor intra bronkial atelektasis eusi

     pleura yang tidak masi dan telah terjadi in,asi ke mediastinum dan dinding dada meski

    tanpa gejala. ebih jauh lagi dengan :T-scan keterlibatan K>& yang sangat berperan

    untuk menentukan stage juga lebih baik karena pembesaran K>& (?1 s=d ?3) dapat

    dideteksi. /emikian juga ketelitiannya mendeteksi kemungkinan metastasis

    intrapulmoner.

    c. Pemeriksaan radiologik lain 5

    Kekurangan dari oto toraks dan :T-scan toraks adalah tidak mampu mendeteksi telah

    terjadinya metastasis jauh. 6ntuk itu dibutuhkan pemeriksaan radiologik lain misalnya

    &rain-:T untuk mendeteksi metastasis di tulang kepala = jaringan otak bone scan dan=atau

     bone sur,ey dapat mendeteksi metastasis diseluruh jaringan tulang tubuh. 6+> abdomen

    dapat melihat ada tidaknya metastasis di hati kelenjar adrenal dan organ lain dalam

    rongga perut.

    I . Pemeriksaan K +usus

    a. &ronkoskopi

    &ronkoskopi adalah pemeriksan dengan tujuan diagnostik sekaligus dapat diandalkan

    untuk dapat mengambil jaringan atau bahan agar dapat dipastikan ada tidaknya sel ganas.

    Pemeriksaan ada tidaknya masa intrabronkus atau perubahan mukosa saluran napas

    seperti terlihat kelainan mukosa tumor misalnya berbenjol-benjol hiperemis atau stinosis

    1$

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    13/22

    iniltrati mudah berdarah. Tampakan yang abnormal sebaiknya diikuti dengan tindakan

     biopsi tumor=dinding bronkus bilasan sikatan atau kerokan bronkus(#).

     b. &iopsi aspirasi jarum

    Apabila biopsi tumor intrabronkial tidak dapat dilakukan misalnya karena sangat mudah

    terjadi perdarahan atau apabila mukosa licin berbenjol maka sebaiknya dilakukan biopsi

    aspirasi jarum karena bilasan dan biopsi bronkus saja sering memberikan hasil negati.

    c. !ransbronchial Needle $spiration (T&?A)

    T&?A di karina atau trakea 1=1 ba'ah ($ cincin di atas karina) pada posisi jam 1 bilatumor ada di kanan akan memberikan inormasi ganda yakni kita mendapat bahan untuk 

    sitologi dan inormasi metastasis K>& subkarina atau paratrakeal.

    d. !ransbronchial &ung .iopsy (T&&)

    ika lesi kecil dan lokasi agak di perier serta ada sarana untuk luoroskopik maka biopsi

     paru le'at bronkus (T&&) harus dilakukan.

    e. &iopsi Transtorakal (!ransthoraxic .iopsy TT&)

    ika lesi terletak di perier dan ukuran lebih dari $ cm TT& dengan bantuan flouroscopic

    angiography. ?amun jika lesi lebih kecil dari $ cm dan terletak di sentral dapat dilakukan

    TT& dengan tuntunan :Tscan.

    . &iopsi lain

    &iopsi jarum halus dapat dilakukan bila terdapat pembesaran K>& atau teraba masa yang

    dapat terlihat superisial. &iopsi K&> harus dilakukan bila teraba pembesaran K>&

    suprakla,ikula leher atau aksila apalagi bila diagnosis sitologi=histologi tumor primer di

     paru belum diketahui. Punksi dan biopsi pleura harus dilakukan jika ada eusi pleura.

    13

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    14/22

    g. +itologi sputum

    +itologi sputum adalah tindakan diagnostik yang paling mudah dan murah. Kekurangan

     pemeriksaan ini terjadi bila tumor ada di perier penderita batuk kering dan tehnik 

     pengumpulan dan pengambilan sputum yang tidak memenuhi syarat. /engan bantuan

    inhalasi ?a:l 3" untuk merangsang pengeluaran sputum dapat ditingkatkan. +emua

     bahan yang diambil dengan pemeriksaan tersebut di atas harus dikirim ke laboratorium

    Patologi Anatomik untuk pemeriksaan sitologi=histologi. &ahan berupa cairan harus

    dikirim segera tanpa iksasi atau dibuat sediaan apus lalu diiksasi dengan alkohol

    absolut atau minimal alkohol 9%". +emua bahan jaringan harus diiksasi dalam ormalin

    !".

    . Petanda Tumor (!umor /ar0er )

    Petanda tumor yang telah ada seperti :4A :yra$1-1 ?+4 dan lainya tidak dapat

    digunakan untuk mendiagnosis tetapi masih digunakan e,aluasi hasil pengobatan.

    J. Diagnosa Banding

    Kanker paru mempunyai gejala yang spesiik pada saluran pernaasan tetapi juga tidak 

     jarang bermaniestasi ke organ lain dikarenakan kanker sudah bermetastasis ke organ lain

    sehingga diagnosa banding di luar kelainan paru harus dipikirkan diantaranya5

     .enign tumors of the lung 

     .ronchitis

     ungal infections of the lung 

     &ung abscess

     /etastatic cancer 

    Pneumonia

    T&:

    1!

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    15/22

    K . Penaalaksanaan

    enurut Persatuan Ahli &edah 2nkologi *ndonesia ($%%#)

     penatalaksanaan=pengobatan utama penyakit kanker meliputi empat macam yaitu

     pembedahan radioterapi kemoterapi dan hormoterapi. Pembedahan dilakukan untuk 

    mengambil Gmassa kankerG dan memperbaiki komplikas yang mungkin terjadi. +ementara

    tindakan radioterapi dilakukan dengan sinar ionisasi untuk menghancurkan kanker.

    Kemoterapi dilakukan untu membunuh sel kanker dengan obat anti-kanker (sitostatika).

    +edangkan hormonterapi dilakukan untuk mengubah lingkungan hidup kanker sehingga

     pertumbuhan sel-selnya terganggu dan akhirnya mati sendiri.

    a. Pem"eda+an

    *ndikasi pembedahan pada kanker paru adalah untuk KPK&+K stadium * dan **.

    Pembedahan juga merupakan bagian dari Dcombine modality therapyE misalnya

    kemoterapi neoadju,an untuk KP&K+K stadium ***A. *ndikasi lain adalah bila ada

    kega'atan yang memerlukan inter,ensi bedah seperti kanker paru dengan sindroma ,ena

    ka,a superiror berat. Prinsip pembedahan adalah sedapat mungkin tumor direseksi

    lengkap berikut jaringan K>& intrapulmoner dengan lobektomi maupun pneumonektomi.

    +egmentektomi atau reseksi baji hanya dikerjakan jika aal paru tidak cukup untuk 

    lobektomi. Tepi sayatan diperiksa dengan potong beku untuk memastikan bah'a batas

    sayatan bronkus bebas tumor. K>& mediastinum diambil dengan diseksi sistematis serta

    diperiksa secara patologi anatomis.

    ". ,adioerapi

    adioterapi pada kanker paru dapat menjadi terapi kurati atau paliati. Pada terapi kurati

    radioterapimenjadi bagian dari kemoterapi neoadju,an untuk KPK&+K stadium ***A.

    Pada kondisi tertentu radioterapi saja tidak jarang menjadi alternati terapi kurati. adiasi

    sering merupakan tindakan darurat yang harus dilakukan untuk meringankan keluhan

     penderita seperti sindroma ,ena ka,a superiror nyeri tulang akibat in,asi tumor ke

    dinding dada dan metastasis tumor di tulang atau otak.

    1#

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    16/22

    Penetapan kebijakan radiasi pada KPK&+K ditentukan beberapa aktor5

    1. +taging penyakit

    $. +tatus tampilan

    3. Fungsi paru

    &ila radiasi dilakukan setelah pembedahan maka harus diketahui 5

    - enis pembedahan termasuk diseksi kelenjar yang dikerjakan

    - Penilaian batas sayatan oleh ahli Patologi Anatomi (PA)

    /osis radiasi yang diberikan secara umum adalah #%%% < 7%%% c>y dengan cara

     pemberian $%% c>y=C # hari perminggu.

    +yarat standar sebelum penderita diradiasi adalah 5

    1. b H 1% g"

    $. Trombosit H 1%%.%%%=mm3

    3. eukosit H 3%%%=dl

    ". Kemoerapi

    Kemoterapi merupakan pilihan utama untuk kanker paru karsinoma sel kecil

    (KPK+K) dan beberapa tahun sebelumnya diberikan sebagai terapi paliati untuk kanker 

     paru karsinoma bukan sel kecil (KPK&+K) stage lanjut. Tujuan pemberian kemoterapi

     paliati adalah mengurangi atau menghilangkan gejala yang diakibatkan oleh

     perkembangan sel kanker tersebut sehingga diharapkan akan dapat meningkatkan kualiti

    hidup penderita. Tetapi akhir-akhir ini berbagai penelitian telah memperlihatkan manaat

    kemoterapi untuk KPK&+K sebagai upaya memperbaiki prognosis baik sebagai modaliti

    tunggal maupun bersama modaliti lain yaitu radioterapi dan=atau pembedahan. *ndikasi

     pemberian kemoterapi pada kanker paru ialah5

    17

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    17/22

    1. Penderita kanker paru jenis karsinoma sel kecil (KPK+K) tanpa atau dengan gejala.

    $. Penderita kanker paru jenis karsinoma bukan sel kecil (KPK&+K) yang inoperabel

    (stage ***& I *B) jika memenuhi syarat dapat dikombinasi dengan radioterapi secara

    konkuren sekuensial atau alternating kemoradioterapi.

    3. Kemoterapi adju,an yaitu kemoterapi pada penderita kanker paru jenis karsinoma

     bukan sel kecil (KPK&+K) stage * ** dan *** yang telah dibedah.

    !. Kemoterapi neoadju,an yaitu kemoterapi pada penderita stage ***A dan beberapa kasus

    stage ***& yang akan menjalani pembedahan. /alam hal ini kemoterapi merupakan bagian

    terapi multimodaliti.

    egimen yang biasanya digunakan sebagai modalitas kemoterapi adalah 5

    1. Platinum based therapy ( sisplatin atau karboplatin)

    $. P4 (sisplatin atau karboplatin J etoposid)

    3. Paklitaksel J sisplatin atau karboplatin

    !. >emsitabin J sisplatin atau karboplatin

    #. /osetaksel J sisplatin atau karboplatin

    +yarat standar yang harus dipenuhi sebelum kemoterapi5

    1. Tampilan H %-8% pada penderita dengan P+ % atau usia lanjut dapat diberikan obat

    antikanker dengan regimen tertentu dan=atau jadual tertentu.

    $. b H 1% g" pada penderita anemia ringan tanpa perdarahan akut meski b 1% g"

    tidak perlu tranusi darah segera cukup diberi terapi sesuai dengan penyebab anemia.

    3. >ranulosit H 1#%%=mm3

    !. Trombosit H 1%%.%%%=mm3

    1

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    18/22

    #. Fungsi hati baik 

    7. Fungsi ginjal baik (creatinin clearance lebih dari % ml=menit)

    E-aluasi +asil pengo"aan

    6mumnya kemoterapi diberikan sampai 7 siklus=sekuen bila penderita

    menunjukkan respons yang memadai. 4,aluasi respons terapi dilakukan dengan melihat

     perubahan ukuran tumor pada oto toraks PA setelah pemberian (siklus) kemoterapi ke-$

    dan kalau memungkinkan menggunakan :T-+can toraks setelah ! kali pemberian.

    4,aluasi dilakukan terhadap(7)

    5

    - espons subyekti yaitu penurunan keluhan a'al

    - espons semisubyekti yaitu perbaikan tampilan bertambahnya berat badan

    - espons obyekti 

    - 4ek samping obat

    espons obyekti dibagi atas ! golongan dengan ketentuan5

    1. espons komplit (complete response  :) 5 bila pada e,aluasi tumor hilang 1%%" dan

    keadan ini menetap lebih dari ! minggu.

    $. espons sebagian ( partial response P) 5 bila pengurangan ukuran tumor H #%" tetapi

    1%%".

    3. enetap ( stable disease +/) 5 bila ukuran tumor tidak berubahatau mengecil H $#"

    tetapi #%".

    !. Tumor progresi ( progresi1e disease P/) 5 bila terjadi petambahan ukuran tumor H $#"

    atau muncul tumor=lesi baru di paru atau di tempat lain.

    18

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    19/22

    L. Pen#ega+an

    :ara utama untuk seseorang mengurangi terkena kanker paru adalah berhenti

    merokok. +eorang perokok yang telah berhasil berhenti 1% tahun lamanya berarti telah

    dapat menurunkan risiko 3%-#% persen untuk terkena kanker paru. Penelitian tentang

    rokok mengatakan bah'a lebih dari 73 jenis bahan yang dikandung asap rokok bersiat

    karsinogenik. +ecara epidemiologik juga terlihat kaitan kuat antara kebiasaan merokok 

    dengan insidens kanker paru maka tidak dapat disangkal lagi menghindarkan asap rokok 

    adalah kunci keberhasilan pencegahan yang dapat dilakukan. Keterkaitan rokok dengan

    kasus kanker paru diperkuat dengan data bah'a risiko seorang perempuan perokok pasi 

    akan terkena kanker paru lebih tinggi daripada mereka yang tidak terpajan kepada asap

    rokok. /engan dasar penemuan di atas adalah 'ajar bah'a pencegahan utama kanker paru

     berupa upaya memberantas kebiasaan merokok. enghentikan seorang perokok akti 

    adalah sekaligus menyelamatkan lebih dari seorang perokok pasi (7).

    6saha pencegahan kanker lainnya adalah denga menjaga daya tahan tubuh melalui

    Pola idup +ehat yaitu() 5

    - Pola makan yang teratur dan diet yang sehat

    - enghindari pajanan ;at-;at yang karsinogenik seperti asap rokok asbes arsenik

    kromium nikel hidrokarbon aromatik dan eter 

    - 2lah raga secara teratur 

    - indari gaya hidup yang merusak kesehatan seperti minuman keras merokok makan

    makanan yang mengandung penga'et dan berlemak.

    - *silah 'aktu dengan kegiatan yang berguna dan menyenangkan sehingga hidup menjadi

     bebas stress

    . Komplikasi

    Kanker paru dapat menyebabkan komplikasi ke saluran pernaasan atau masalah jantung

    seperti5

    - 4usi pleura.

    - emoptysis masi 

    19

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    20/22

    - Paru-paru kolaps ( pneumothoraC).

    .ronchial obstruction.

    Recurrent infections seperti pneumonia.

     Pericardial effusion. Tetapi kondisi ini kasus yang jarang terjadi pada kanker 

     paru.

    - etastasis ke organ lain dengan maniestasi klinis sesuai jaringan atau organ

    yang diin,asi.

    N. Prognosis

    Prognosis penyakit buruk bukan hanya karena keterlambatan diagnosis tetapi juga

    akibat respons sel kanker yang rendah terhadap berbagai obat sitostatik yang ada.. Angka

    tahan hidup 1 tahun $3! penderita kanker paru yang diteliti oleh  National Cancer 

     Institute pada tahun 1983-1998 dihitung dengan life table method  hanya !18" dan angka

    tahan hidup # tahun 1$% ". &erbagai data memperlihatkan bah'a hal itu berkaitan

    dengan stage penyakit pada saat ditemukan().

    - Ad Bitam 5 /ubia Ad alam

    - Ad Functionam 5 /ubia Ad alam

    - Ad +anationam 5 /ubia Ad alam

    $%

    http://www.webmd.com/hw-popup/pneumothorax-collapsed-lunghttp://www.webmd.com/hw-popup/pneumoniahttp://www.webmd.com/hw-popup/pericardial-effusionhttp://www.webmd.com/hw-popup/pneumothorax-collapsed-lunghttp://www.webmd.com/hw-popup/pneumoniahttp://www.webmd.com/hw-popup/pericardial-effusion

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    21/22

    BAB III

    KESIPULAN

    Kanker paru adalah salah satu jenis penyakit paru yang memerlukan penanganan

    dan tindakan yang cepat dan terarah. Penegakan diagnosis penyakit ini membutuhkan

    ketrampilan dan sarana yang tidak sederhana dan memerlukan pendekatan multidisiplin

    kedokteran. Penyakit ini membutuhkan kerja sama yang erat dan terpadu antara ahli paru

    dengan ahli radiologi diagnostik ahli patologi anatomi ahli radiologi terapi dan ahli

     bedah toraks ahli rehabilitasi medik dan ahli-ahli lainnya. Pengobatan atau penatalaksaan

     penyakit ini sangat bergantung pada kecekatan ahli paru untuk mendapatkan diagnosis

     pasti.

    Penemuan kanker paru pada stadium dini akan sangat membantu penderita dan

     penemuan diagnosis dalam 'aktu yang lebih cepat memungkinkan penderita memperoleh

    kualitas hidup yang lebih baik dalam perjalanan penyakitnya meskipun tidak dapat

    menyembuhkannya. Pilihan terapi harus dapat segera dilakukan mengingat buruknya

    respons kanker paru terhadap berbagai jenis pengobatan. &ahkan dalam beberapa kasus

     penderita kanker paru membutuhkan penangan sesegera mungkin meski diagnosis pasti

     belum dapat ditegakkan()

    .

    $1

  • 8/20/2019 137960381 Referat CA Paru

    22/22

    DA)TA, PUSTAKA

    1. Kanker Paru Pedoman /iagnosis I Penatalaksanaan di *ndonesia.

    A,ailable at5 http5==agus3!drajat.iles.'ordpress.com=$%1%=1%=kankerparu.pd .

    Accessed on 2ctober 1st $%1$.

    $. Fraumeni . F r dan &lot 0illiam. . 198$. Cancer 2pidemiology $nd 

     Pre1ention3 &ung $nd Pleura* Press o 0. & +aunders :ompany. 6nited +tates o 

    America.

    3. Kemoterapi Kanker Paru. A,ailable at5

    http5==jurnalrespirologi.org=jurnal=2kto%9*=Kemoterapi"$%paru"$%last

    "$%check1%.pd . Accessed on 2ctober 1st $%1$.

    !. usu A arryanto A +yahruddin 4 4ndardjo + udjiantoro + +utantio

     ?. $%%#. 4an0er paru 5enis 0arsinoma bu0an sel 0ecil* Pedoman Nasional untu0 

    diagnosis dan penatala0sanaan di Indonesia +667. 4d. usu A +yahruddin 4. P/P*

    dan P2* akarta

    #. Pembahasan Penyakit Tidak enular Kanker Paru. A,ailable at5

    http5==kesmas-unsoed.blogspot.com=$%11=%3=makalah-kanker-paru.html.  Accessed on

    2ctober 1st $%1$.

    7. >reene F Page / Fleming */ Frit; A> &alch : aller /> et

    al. Cancer %ur1i1al $nalysis* *n 5 A :ancer +taging handbook. 7th ed +pringer ?e'

    Lork $%%$ p. 1#-$#

    . embar *normasi Kanker Paru. A,ailable at5

    http5=='''.roche.co.id=miles=re1#%%8=*ndonesian=media=lembar.inormasi=2nkolo

    gi=:=embar.*normasi.Kanker.Paru.pd . Accessed on 2ctober 1

    st

    $%1$.

    http://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/kankerparu.pdfhttp://jurnalrespirologi.org/jurnal/Okto09JRI/Kemoterapi%20paru%20last%20check10.pdfhttp://jurnalrespirologi.org/jurnal/Okto09JRI/Kemoterapi%20paru%20last%20check10.pdfhttp://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/03/makalah-kanker-paru.htmlhttp://www.roche.co.id/fmfiles/re7175008/Indonesian/media/lembar.informasi/Onkologi/LC/Lembar.Informasi.Kanker.Paru.pdfhttp://www.roche.co.id/fmfiles/re7175008/Indonesian/media/lembar.informasi/Onkologi/LC/Lembar.Informasi.Kanker.Paru.pdfhttp://agus34drajat.files.wordpress.com/2010/10/kankerparu.pdfhttp://jurnalrespirologi.org/jurnal/Okto09JRI/Kemoterapi%20paru%20last%20check10.pdfhttp://jurnalrespirologi.org/jurnal/Okto09JRI/Kemoterapi%20paru%20last%20check10.pdfhttp://kesmas-unsoed.blogspot.com/2011/03/makalah-kanker-paru.htmlhttp://www.roche.co.id/fmfiles/re7175008/Indonesian/media/lembar.informasi/Onkologi/LC/Lembar.Informasi.Kanker.Paru.pdfhttp://www.roche.co.id/fmfiles/re7175008/Indonesian/media/lembar.informasi/Onkologi/LC/Lembar.Informasi.Kanker.Paru.pdf