PENGENALAN TEORI KRITIS MATERI KULIAH SOSIOLOGI KRITIS DAN POSTMODERN JURUSAN SOSIOLOGI, 2012
PENGENALAN TEORI KRITIS
MATERI KULIAHSOSIOLOGI KRITIS DAN POSTMODERNJURUSAN SOSIOLOGI, 2012
PENGERTIAN TEORI
Teori merupakan hasil tesis dari deduksi dan induksi konsep-konsep yang tersebar dalam keilmuan tersebut.
Misalnya, teori tentang masyarakat merupakan hasil dari penyimpulan konsep-konsep para ahli, yang mengatakan bahwa masyarakat adalah kumpulan manusia yang melakukan interaksi yang dinamis.
MULTIDISIPLINER
Secara umum, pendekatan terhadap ilmu ialah multidisipliner.
FENOMENA RAMADHAN. APA FAKTA SOSIAL-BUDAYA YANG
DAPAT KITA ANALISA? ADAKAH HUBUNGANNYA DENGAN
FENOMENA POLITIK MEDIA?
CIKAL BAKAL TEORI KRITIS
Narasi besar teori Karl Marx; bahwa dunia ini dikuasai oleh ideologi, yang disebut dengan kesadaran palsu dan teori alienasi.
Ideologi dalam kesadaran palsu ini, membentuk masyarakat yang patuh dan tunduk. Selanjutnya, membentuk individu yang dihegemoni oleh kekuasaan penguasa dan teralienasi. Sehingga membentuk masyarakat yang dikonstuksikan.
Teori ini selanjutnya dapat digunakan untuk menganalisa fenomena budaya dan politik, bahkan sastra, olahraga dan seni, atau pendekatan multidisipliner.
Misalnya dalam budaya pop, manusia cenderung menjadi cyborg (gabungan alami dan mekanik).
POLITIK KRITISISME
Teori kritis merupakan alternatif baru dalam mengajukan pandangan dunia atau ideologi, yang secara implisit merupakan suatu politik khusus. Sehingga ia sangat dekat keterkaitannya dengan dunia politik.
Justru disinilah kekuatan teori kritis tersebut, dalam kemampuannya untuk tetap terlibat dalam politik; dalam pengertian, menjadi kritis sama dengan menjadi politis.
Menjadi politis ialah mampu memperdebatkan isu kemasyarakatan secara luas, terarah dan bertujuan.
PENDEKATAN SINTESIS ATAU MAGPIE Abad ke-20 ditandai dengan sumbangan
yang sangat luas dari teori analisis, mulai dari teori strukturalisme, post strukturalisme, dekonstruksisme, materialisme, feminisme dan postmodernisme.
Teori analisis dengan cara kerja meramu teori-teori yang ada secara bersamaan dalam model sintesa untuk mengkaji tentang masyarakat.
Sementara teori sintesis yang dipakai kaum kritisisme, cenderung dalam gaya burung magpie, menjumput secuplik teori ini dan itu, untuk meramu pendekatan mereka sendiri.
Bukan berati teori kritis ini bebas nilai
KESADARAN KRITIS
Tugas utama kritik adalah mengangkat teori ke permukaan. Oleh sebab itu, seorang pengkritik adalah seorang teoritikus. Hal ini akan membentuk kesadaran kritis.
Sebab contoh, orang tidak lagi mempelajari sastra sebagai seni, tetapi plus serangkaian teori-teori kritis untuk membangun kesadaran penikmat atau “pembaca”. Hal yang sama juga dalam ilmu humaniora.
Kesadaran kritis berinti pada kemampuan menilai, bahkan terkadang dalam logika yang liar, vulgar dan konstruktivisme.
Teori kritis beroperasi dengan “agenda tersembunyi” untuk pengembangan teori, namun teorinya bersifat implisit ketimbang eksplisit.
Karena ia umumnya terselubung dalam kajian sastra, budaya pop ataupun fenomena posmo.
Sehingga kesadaran diri atau reflektivitas yaitu kemampuan mendefenisikan kondisi dan merangkai teori dalam pandangan sendiri.
Keberhasilan mahasiswa dinilai dari kemampuan reflektivitas ini, yakni teori tertentu mendorongnya untuk menyimpulkan secara teoritis.
KAJIAN ILMU: MODEL PARADIGMA THOMAS KHUN (1922), filsuf
sains, merupakan pendiri kajian kritis terhadap sains (fisika dan matematika). Menghasikan teori evolusi saintifik, yang menghasilkan paradigma baru dalam pendekatan sains.
Secara sederhana, model paradigma berpadangan bahwa dunia material itu relatif atau tidak tetap; bahwa alam semesta itu chaos sebab itu ia berevolusi terus menerus.
Model Paradigma membebaskan otoritasi grand theory yang bersifat satu, organik dan kaku. Ilmu harus bersifat bebas, dinamis dan multidisipliner.
S E L E S A I