Top Banner
HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS DENGAN KARYA KREATIF MAHASISWA JURUSAN SENI MURNI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi Oleh: Elisabeth Yura Attika Ara Wahana 079114126 PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134

079114126_full.pdf - USD Repository

Jan 18, 2023

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 079114126_full.pdf - USD Repository

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS DENGAN

KARYA KREATIF MAHASISWA JURUSAN SENI MURNI

FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh:

Elisabeth Yura Attika Ara Wahana

079114126

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: 079114126_full.pdf - USD Repository

i

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS DENGAN

KARYA KREATIF MAHASISWA JURUSAN SENI MURNI

FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

Oleh:

Elisabeth Yura Attika Ara Wahana

079114126

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: 079114126_full.pdf - USD Repository

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: 079114126_full.pdf - USD Repository

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: 079114126_full.pdf - USD Repository

iv

MOTTO

“Dengan berkat Tuhan

akan kujalani hidupku dari hari demi hari

kutandai dengan bekas jejak langkahku

tanpa henti.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: 079114126_full.pdf - USD Repository

v

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan kepada :

Ibuku yang berada di surga dan Bapakku tercinta,

serta Kakakku tersayang.

Sebagai rasa hormat dan terimakasih

atas segala dukungan & doa

yang tiada hentinya

selalu menyertai setiap langkahku ..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: 079114126_full.pdf - USD Repository

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: 079114126_full.pdf - USD Repository

vii

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS DENGANKARYA KREATIF MAHASISWA JURUSAN SENI MURNI

FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIAYOGYAKARTA

Elisabeth Yura Attika Ara Wahana

ABSTRAK

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dankreativitas dengan karya kreatif pada mahasiswa Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa, ISIYogyakarta. Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara konsep diri dengankarya kreatif, dan ada hubungan positif antara kreativitas dengan karya kreatif. Penelitian inimelibatkan 34 mahasiswa di Jurusan Seni Rupa Murni, Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta yangberusia di atas 19 tahun. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah denganpenyebaran skala konsep diri yang diisi oleh setiap subjek, penggunaan tes untuk mengukurkreativitas, dan memperoleh data nilai matakuliah praktik mahasiswa. Analisis data menggunakankoefisien reliabilitas pada skala konsep diri sebesar 0.882, sedangkan tes kreativitas sebesar 0.983.Crosstabs Uji Korelasi Data Ordinal menunjukkan tidak ada hubungan antara konsep diri dengankarya kreatif (r = 0.048 ; p > 0.05); Kendall's tau-b sebesar 0.050, Kendall's tau-c sebesar 0.045,Gamma sebesar 0.068, korelasi Spearman sebesar 0.071, dan korelasi interval Pearson's R sebesar0.121. Sebaliknya ada hubungan antara kreativitas dengan karya kreatif (r = 0.316 ; p < 0.05);Kendall's tau-b sebesar 0.327, Kendall's tau-c sebesar 0.303, Gamma sebesar 0.429, korelasiSpearman sebesar 0.475, and korelasi interval Pearson's R sebesar 0.381. Hasil korelasi Parsialmenunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara konsep diri dengan karya kreatif (r = 0.121 ; p >0.05). Walaupun ada korelasi antara kreativitas dengan karya kreatif (r = 0.042 ; p < 0.05).Diketahui bahwa kreativitas menyumbang sebesar 18% terhadap karya kreatif.

Kata kunci : konsep diri, kreativitas, karya kreatif, mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: 079114126_full.pdf - USD Repository

viii

THE CORRELATION BETWEEN SELF CONCEPT AND CREATIVITYWITH ART PERFORMANCE TO COLLEGE STUDENTS OF

FINE ARTS DEPARTMENT OF VISUAL ARTS FACULTY OFINDONESIAN INSTITUTE OF THE ARTS YOGYAKARTA

Elisabeth Yura Attika Ara Wahana

ABSTRACT

The research aimed to identify correlation between self concept, creativity and art learning incollege students of Fine Arts Department of ISI Yogyakarta. The hypothesis of this research werethat there was positive correlation between self concept and art performance, and there was apositive correlation between creativity and art performance. This study involved 34 collegestudents in Department of Fine Arts, Faculty of Fine Arts, ISI Yogyakarta over the age of 19 years.The methods used to collect the data was the spread of self concept scale completed by eachsubject, the use of tests to measure creativity, and obtain the data mark of the courses practice thecollege students. Data was analyzed using reliability coefficient of self concept scale was 0.882whereas 0.983 for creativity test. The Crosstabs of measures for ordinal data result showed thatthere was no correlation between self concept and art performance (r = 0.048 ; p > 0.05);Kendall's tau-b of 0.050, Kendall's tau-c of 0.045, Gamma of 0.068, Spearman correlation of0.071, and correlation of interval Pearson's R of 0.121. Conversely there was a correlationbetween creativity and art performance (r = 0.316 ; p < 0.05); Kendall's tau-b of 0.327, Kendall'stau-c of 0.303, Gamma of 0.429, Spearman correlation of 0.475, and correlation of intervalPearson's R of 0.381. By using partial correlation, it showed that there was no correlationbetween self concept and art performance (r = 0.121 ; p > 0.05). However, there was acorrelation between creativity and art performance (r = 0.042 ; p < 0.05). Also, it accounted for18% of art performance.

Keywords : self concept, creativity, art performance, college student

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: 079114126_full.pdf - USD Repository

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: 079114126_full.pdf - USD Repository

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan anugerah Nya sehingga penulis berhasil menyelesaikan skripsi ini. Dalam

penyusunan ini penulis telah berusaha dengan segenap kemampuan yang ada, namun

penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dan sempurna karena terbatasnya

pengetahuan penulis.

Pembuatan skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang dengan rela

memberikan bantuannya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin

mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus, terima kasih atas berkat karunia yang Kau berikan

kepada saya selama proses penulisan skripsi ini, Engkau dengan setia

mendampingi saya dan menunjuk orang-orang pilihan-Mu untuk

membantu.

2. Bapak C. Siswa Widyatmoko, M.Psi.,Psi., selaku Dekan Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma, yang telah memberikan izin penelitian.

3. Ibu Dra.L.Pratidarmanastiti, MS., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

mengarahkan, menyediakan banyak waktu dan memberikan masukan yang

berharga kepada penulis dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

4. Bapak V. Didik Suryo Hartoko, M.Si., selaku dosen pembimbing yang

telah bersedia meluangkan waktu untuk berdiskusi dan memberikan

masukan kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: 079114126_full.pdf - USD Repository

xi

5. Semua Bapak dan Ibu dosen di Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan ilmu

dan pengetahuan tentang dunia psikologi yang rumit tapi menarik, serta

membagikan pengalaman yang sangat berharga kepada penulis, semoga ilmu

yang diperoleh dapat berguna dan diamalkan dengan sebaik-baiknya.

6. Staf Psikologi (Bu Nanik, Mas Gandung, Mas Muji, Mas Doni, dan Pak

Gik), yang telah membantu kelancaran penulis selama menjalankan studi di

Fakultas Psikologi Sanata Dharma.

7. Ibu Wiwik Sri Wulandari, M.Sn., selaku Ketua Jurusan Seni Murni, Fakultas

Seni Rupa, ISI Yogyakarta, yang telah memberikan ijin dan bantuan selama

penulis melakukan pengambilan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi

ini. Terima kasih atas kerjasamanya.

8. Ibu Dra. Sri Hartati, MS., yang dengan sabar telah membimbing, memberi

nasihat, menyediakan banyak waktu untuk konsultasi, meminjamkan buku-

buku psikologi, serta telah memberi motivasi kepada penulis selama proses

penyusunan skripsi ini.

9. Ibuku M.G.Murwanti (Almarhum) dan Bapakku B.Suparto tercinta, yang

selalu mendoakanku serta menyayangi kami anak-anaknya, terima kasih atas

kasih sayang yang tidak dapat diukur dengan materi, pengorbanan,

bimbingan, serta motivasi dalam setiap langkah hidupku.

10. Kakakku tersayang, Mas Arah yang selalu mendukung dan mendoakan dalam

penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: 079114126_full.pdf - USD Repository

xii

11. Sahabat-sahabat yang selalu mendukung dan menguatkanku: Untuk Mutia,

terima kasih atas kesediaannya membantu selama penyusunan skripsi. Untuk

Oka, Ida, dan Puput, terima kasih atas semangat yang selalu kalian berikan.

12. Mbak Gerti, Mbak Venthy dan teman-temannya, terima kasih atas masukan

dan bantuan diskusi untuk statistik dalam penyusunan skripsi ini. Untuk

Mbak Feby, terimakasih atas pemberian buku-buku psikologi.

13. Dan kepada semua pihak serta seluruh teman-teman yang tidak dapat saya

sebut satu-persatu, terima kasih banyak atas segala bantuan, dan dukungan

yang telah diberikan kepada penulis. Semoga semua kebaikan yang telah

diberikan oleh pihak-pihak yang telah memberikan bantuan diberkati oleh

Tuhan dengan berkat dan rahmatNya.

Dengan kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran demi kesempurnaan

skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Yogyakarta, Juni 2013

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: 079114126_full.pdf - USD Repository

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING .................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. iii

HALAMAN MOTTO ............................................................................. iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................. v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................... vi

ABSTRAK .............................................................................................. vii

ABSTRACT ............................................................................................. viii

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ....... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xviii

BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 7

D. Manfaat Penelitian ................................................................... 7

1. Manfaat Teoritis .................................................................. 7

2. Manfaat Praktis .................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: 079114126_full.pdf - USD Repository

xiv

BAB II. LANDASAN TEORI ................................................................ 8

A. Karya Kreatif.......................................................................... 8

1. Pengertian Karya Kreatif.................................................... 8

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Karya Kreatif ............. 10

B. Konsep Diri ............................................................................ 12

1. Pengertian Konsep Diri ...................................................... 12

2. Aspek-aspek Konsep Diri .................................................. 15

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri................ 19

4. Ciri-ciri dan Penggolongan Konsep Diri ........................... 20

C. Kreativitas .............................................................................. 24

1. Pengertian Kreativitas ...................................................... 24

2. Aspek-aspek Kreativitas ................................................... 25

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas.................. 26

D. Mahasiswa.............................................................................. 27

E. Hubungan antara Konsep Diri dan Kreativitas dengan

Karya Kreatif Mahasiswa ....................................................... 29

F. Hipotesis ................................................................................. 32

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 33

A. Jenis Penelitian....................................................................... 33

B. Sampel Penelitian ................................................................... 33

C. Variabel Penelitian ................................................................. 34

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian............................... 34

1. Karya Kreatif .................................................................... 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: 079114126_full.pdf - USD Repository

xv

2. Konsep Diri .................................................................... 34

3. Kreativitas ...................................................................... 36

E. Metode Pengumpulan Data .................................................. 37

1. Karya Kreatif .................................................................. 37

2. Skala Konsep Diri .......................................................... 37

3. Tes Kreativitas Figural .................................................... 39

F. Pengujian Validitas dan Reliabilitas ..................................... 41

1. Validitas .......................................................................... 41

2. Reliabilitas........................................................................ 42

G. Metode Analisis Data ........................................................... 43

BAB IV. PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN.................... 44

A. Persiapan Penelitian ............................................................. 44

1. Orientasi Kancah Penelitian............................................. 44

2. Proses Perijinan................................................................ 45

3. Persiapan dan Uji Coba Alat Ukur Penelitian.................. 46

4. Uji Validitas Aitem dan Reliabilitas Alat Ukur ............... 46

B. Pelaksanaan Penelitian ......................................................... 49

C. Deskripsi Subyek Penelitian................................................. 51

D. Hasil Analisis Data Penelitian.............................................. 51

1. Hasil Uji Asumsi .............................................................. 51

2. Hasil Uji Hipotesis ........................................................... 52

E. Deskripsi Data Penelitian ..................................................... 58

F. Pembahasan .......................................................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: 079114126_full.pdf - USD Repository

xvi

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ 65

A. Kesimpulan ............................................................................ 65

B. Saran ....................................................................................... 66

1. Bagi Mahasiswa ................................................................. 66

2. Bagi Peneliti Selanjutnya ................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 67

LAMPIRAN............................................................................................. 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: 079114126_full.pdf - USD Repository

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Blue Print Konsep Diri ....................................................... 38

Tabel 4.1 : Distribusi Butir-butir Pernyataan Skala Konsep Diri

Setelah Uji Coba ................................................................. 48

Tabel 4.2 : Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test................ 52

Tabel 4.3 : Directional Measures Konsep Diri dengan Karya Kreatif . 53

Tabel 4.4 : Symmetric Measures Konsep Diri dengan Karya Kreatif... 53

Tabel 4.5 : Directional Measures Kreativitas dengan Karya Kreatif ... 54

Tabel 4.6 : Symmetric Measures Kreativitas dengan Karya Kreatif..... 55

Tabel 4.7 : Korelasi Parsial antara Konsep Diri dan Kreativitas

dengan Karya Kreatif ......................................................... 56

Tabel 4.8 : Korelasi Parsial antara Kreativitas dengan Karya Kreatif

dan jika Konsep Diri sebagai variabel kontrol ................... 57

Tabel 4.9 : Norma Kategorisasi Konsep Diri, Kreativitas dan

Karya Kreatif....................................................................... 58

Tabel 4.10 : Kriteria Kategorisasi Skor Konsep Diri, Kreativitas

dan Karya Kreatif ............................................................... 58

Tabel 4.11 : Jumlah Subyek untuk Setiap Kategorisasi.......................... 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: 079114126_full.pdf - USD Repository

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A : Skala Try Out Variabel Konsep Diri ............................... 73

Lampiran B : Skala Penelitian Variabel Konsep Diri ............................ 81

Lampiran C : Skor Aitem Skala Konsep Diri Sebelum Digugurkan...... 86

Lampiran D : Skor Aitem Skala Konsep Diri Setelah Digugurkan ........ 93

Lampiran E : Reliabilitas Sebelum Aitem Skala Konsep Diri

Digugurkan ...................................................................... 97

Lampiran F : Reliabilitas Setelah Aitem Skala Konsep Diri Digugurkan 99

Lampiran G : Data Poin Total Kreativitas Inter-Rater ........................... 101

Lampiran H : Hasil Korelasi Poin Total Kreativitas Inter-Rater............ 102

Lampiran I : Rata-rata Poin Total Kreativitas Inter-Rater .................... 103

Lampiran J : Hasil Analisis Uji Normalitas........................................... 104

Lampiran K : Hasil Analisis Uji Linearitas ............................................ 105

Lampiran L : Hasil Analisis Crosstabs Uji Korelasi Data Ordinal dan

Korelasi Parsial ............................................................... 106

Lampiran M : Kategori Skor Konsep Diri, Kreativtas, dan Karya Kreatif .... 111

Lampiran N : Daftar Nilai Matakuliah Seni Lukis Madya I dan

Seni Grafis Madya I Jurusan Seni Murni FSR ISI

Yogyakarta 2012 / 2013.................................................. 112

Lampiran O : Surat Keterangan Penelitian ........................................... 113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: 079114126_full.pdf - USD Repository

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Proses pendidikan merupakan sarana pemahaman yang memberikan

kesempatan kepada mahasiswa untuk menyalurkan ide kreatif untuk

membentuk jati diri dan memperoleh pengalaman. Pendidikan tinggi kurang

memusatkan pada pembimbingan kemampuan mahasiswa untuk berpikir

dengan cara kreatif. Setyawan (2006) menyatakan bahwa mahasiswa perlu

mengeksplorasikan kreativitasnya dalam belajar di Perguruan Tinggi.

Mahasiswa memperoleh pengalaman untuk lebih berani mengekspresikan

kreativitasnya.

Pada waktu ini proses pendidikan lebih menekankan aspek kognitif dan

pengarahan pada proses pembelajaran, seperti prestasi akademik, oleh karena

itu mahasiswa selalu mengejar prestasi akademik untuk memperoleh hasil

nilai dari proses belajar yang menentukan keberhasilannya.

Berdasarkan hasil observasi awal, mahasiswa Jurusan Seni Murni

merupakan jurusan yang diunggulkan pada salah satu program studi Fakultas

Seni Rupa di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta. Mahasiswa berusaha

meningkatkan prestasi akademiknya melalui hasil karya kreatif. Mahasiswa

dituntut untuk mampu mengungkapkan konsep seni dan mewujudkannya

dalam karya seni rupa. Mahasiswa menghasilkan karya seni diperoleh dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: 079114126_full.pdf - USD Repository

2

daya fantasinya, maka membutuhkan kreativitas. Kreativitas merupakan

ekspresi untuk menghasilkan sebuah produk yang baru dengan caranya

sendiri, oleh karena itu mahasiswa perlu meningkatkan karya kreatif.

Mahasiswa Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta

dalam studinya selalu dihadapkan pada tantangan selama mengeksplorasi

karya, baik dalam membentuk karakter dan kemampuan skill konsep maupun

praktik dalam pencapaian profil lulusannya. Keadaan tersebut merupakan

proses evaluasi yang mendukung untuk menghasilkan lulusan berkualitas

dengan kompetensi seniman yang memiliki derajat sarjana sesuai dengan visi

dan misi yang telah ditentukan oleh Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis dan memecahkan

permasalahan di bidang seni rupa secara ilmiah sesuai dengan keahlian

mereka. Mahasiswa juga diharapkan mampu menerapkan pengetahuan dan

keterampilan yang mereka kuasai dalam menanggapi permasalahan

kebudayaan masyarakat. Pada buku panduan Fakultas Seni Rupa – Institut

Seni Indonesia Yogyakarta (2011), mahasiswa didukung “motivasi kebutuhan

spiritual yang bersifat subyektif”, artinya mahasiswa diharapkan dapat

menyampaikan makna spiritual dalam mengekspresikan karyanya, sehingga

dapat memotivasi dirinya sendiri dalam berkarya. Hal tersebut didukung oleh

Diana (2006) mengenai kecerdasan spiritual, menjelaskan bahwa kecerdasan

untuk memahami makna dari pengalaman kehidupan. Mahasiswa tidak hanya

mengandalkan kemampuan fisik selama proses berkreasi, namun juga mampu

mempertanggungjawabkan hasil karya seninya. Pengalaman tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: 079114126_full.pdf - USD Repository

3

membantu dalam memperluas wawasan, mengembangkan kepribadian dan

meningkatkan kreativitas mahasiswa.

Burhan (2009) dalam makalah yang berjudul “Perkembangan Akademi

Seni Rupa Indonesia (ASRI) hingga Fakultas Seni Rupa (FSR) ISI

Yogyakarta” mengharapkan mahasiswa diberikan kebebasan dan keberanian

berkreasi dalam menciptakan karya seni. Pada kompetisi yang berjalan terus-

menerus, mereka sering memunculkan karya-karya seni dengan kreativitas

yang tidak terduga, bahkan mereka berusaha melahirkan keunikan personal

style.

Mahasiswa berusaha menciptakan kekhasan karya seni dengan tampilan

sebaik mungkin, maka dibutuhkan kreativitas. Setiap hasil karya dibuktikan

kualitasnya melalui kegiatan pameran. Pameran seni merupakan suatu pilihan

yang cukup strategis bagi proses aktualisasi diri seorang seniman untuk

mengenalkan karya seni dan eksistensi individu juga kelompok seniman.

Mahasiswa yang mengikuti pameran dapat meningkatkan relasi individu

dalam aktualisasi diri, juga sebagai sarana untuk memperlancar komunikasi

yang dapat memberikan kontribusi positif perkembangan kreativitas individu.

Karya kreatif merupakan suatu bentuk dari produk kreatif. Munandar

(1988) menyatakan bahwa kreativitas sebagai produk yang menghasilkan

karya baru dan dapat disebut kreatif, apabila memperoleh penghargaan dari

orang lain pada waktu tertentu. Karya kreatif mahasiswa akan lebih

berkembang apabila memiliki harga diri. Harga diri merupakan salah satu

perwujudan dari konsep diri. Peran konsep diri juga hal yang penting dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: 079114126_full.pdf - USD Repository

4

proses pembelajaran dan proses pendidikan, sehingga perlu diperhatikan

(Widodo, 2006).

Suatu karya kreatif dapat diciptakan jika individu memperoleh stimulasi

yang mendukung. Adanya penghargaan sebagai sarana motivasi bagi

penciptaan karya kreatif dapat memupuk dan mengembangkan daya

kreativitas yang dimiliki individu. Dalam konteks ini, penghargaan karya

kreatif ditunjukkan melalui hasil atau nilai karya praktikum mahasiswa

berdasarkan pengamatan dari dosen. Hal ini menentukan dalam kemampuan

intelektual yang kreatif, penguasaan keterampilan sesuai minat individu, dan

motivasi untuk mencapai keunggulan di bidang seni.

Konsep diri merupakan dasar untuk memenuhi kebutuhan dalam

menciptakan karya kreatif. Jika seorang mahasiswa memiliki konsep diri

positif, maka akan terbentuk penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri.

Penghargaan diri merupakan evaluasi diri yang akan menentukan sejauh mana

seseorang yakin akan kemampuan dan keberhasilan dirinya karena daya

kreativitas yang dimiliki. Konsep diri akan mempengaruhi pada karya kreatif.

Konsep diri seniman dapat diaktualisasikan dalam bentuk karya seninya;

artinya individu memiliki dorongan kreasi untuk berkembang pencapaian dan

keberadaan dirinya. Perkembangan yang berlangsung membantu pembentukan

konsep diri individu yang bersangkutan. Adapun pengertian konsep diri yaitu

identitas diri seseorang sebagai sebuah skema dasar yang terdiri dari

kumpulan keyakinan dan sikap terhadap diri sendiri yang terorganisasi (Baron

& Bryne, 2004), konsep diri personal merupakan identitas yang unik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: 079114126_full.pdf - USD Repository

5

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Juriana (2000) tentang

kesesuaian antara konsep diri nyata dan ideal dengan kemampuan manajemen

diri mahasiswa pelaku organisasi, hasil analisis menunjukkan bahwa konsep

diri menempati posisi yang penting dalam menentukan perilaku individu.

Perilaku individu akan terarah dengan baik jika dapat menyesuaikan konsep

diri nyata dan konsep diri ideal yang dimilikinya. Hasil penelitian lain (Rola,

2006) tentang pengaruh konsep diri dalam motivasi berprestasi pada remaja

awal hingga akhir menunjukkan bahwa adanya konsep diri positif dalam

mencapai motivasi prestasi yang tinggi. Konsep diri positif sebenarnya

dibutuhkan dalam proses belajar mengajar untuk mencapai prestasi yang

tinggi, karena konsep diri berkorelasi dengan prestasi, motivasi, dan tujuan

hidup. Penelitian lain juga dilakukan oleh Sahputra (2009) menyatakan adanya

hubungan yang bermakna antara konsep diri dengan prestasi akademik. Hasil-

hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dalam berbagai tingkatan

pendidikan, seseorang yang memiliki konsep diri positif cenderung

memperoleh pencapaian akademik yang lebih baik.

Penekanan masalah penelitian ini adalah konsep diri dalam aktualisasi

karya seni berkaitan dengan kreativitas mahasiswa. Adanya keterbukaan

terhadap pengalaman, kemampuan melihat situasi, dan kemampuan untuk

bereksperimen yang berfungsi sepenuhnya menghasilkan karya-karya kreatif.

Agus (2005) dalam artikel mengenai masalah kreativitas dalam pendidikan

selama ini hanya mengembangkan rasio dan penemuan inovasi baru.

Sedangkan pertumbuhan dan perkembangan peranan fisik tidak begitu penting

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: 079114126_full.pdf - USD Repository

6

dan setiap rangsang untuk bertindak kreatif lebih cenderung dipahami secara

rasional. Artikel tersebut memperlihatkan masalah kreativitas sangat

dipengaruhi oleh kemampuan kreatif. Individu hanya mementingkan ratio dan

logika sehingga akan kehilangan kekhasan kreatifnya, maka diperlukan

adanya kematangan pribadi dan integrasi dengan lingkungan yang meliputi

sarana, keterampilan, orisinalitas, sebagai ungkapan dan identitas yang khas.

Konsep diri merupakan dasar untuk memenuhi kebutuhan dalam

menciptakan karya kreatif. Jika seorang mahasiswa memiliki konsep diri

positif, maka akan terbentuk penghargaan yang tinggi terhadap diri sendiri.

Penghargaan diri merupakan evaluasi diri yang akan menentukan sejauh mana

seseorang yakin akan kemampuan dan keberhasilan dirinya karena daya

kreativitas yang dimiliki. Hal ini konsep diri akan mempengaruhi pada karya

kreatif.

Kreativitas merupakan hasil proses belajar mahasiswa dengan

lingkungannya. Seseorang dapat mempengaruhi dan dipengaruhi oleh

lingkungannya dalam proses penciptaan karya kreatif. Interaksi tersebut bisa

mendukung atau menghambat upaya kreatif pada mahasiswa. Kemampuan

kreatif dapat ditingkatkan melalui karya kreatif.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara konsep diri dan

kreativitas mahasiswa dengan karya kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: 079114126_full.pdf - USD Repository

7

B. RUMUSAN MASALAH

Apakah ada hubungan antara konsep diri dan kreativitas dengan karya

kreatif mahasiswa Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni

Indonesia di Yogyakarta?

C. TUJUAN PENELITIAN

Untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dan kreativitas dengan

karya kreatif mahasiswa Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni

Indonesia di Yogyakarta.

D. MANFAAT PENELITIAN

Hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

- Penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana penelitian Psikologi

Perkembangan bagi peneliti lain.

2. Manfaat Praktis

- Memberikan informasi kepada subyek penelitian Jurusan Seni Murni

tentang pentingnya meningkatkan konsep diri dan kreativitas dalam

mengekspresikan karya kreatif yang berkualitas.

- Memberikan informasi kepada Institusi terutama FSR ISI Yogyakarta

tentang hubungan konsep diri dan kreativitas dengan karya kreatif.

- Untuk menambah wawasan pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai

referensi bagi peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: 079114126_full.pdf - USD Repository

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KARYA KREATIF

1. Pengertian Karya Kreatif

Karya kreatif menurut Stein (dalam Basuki, 2010) menyatakan bahwa

suatu produk baru dapat dikatakan karya kreatif jika mendapatkan

pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu. Munandar

(2000) menambahkan sebuah produk merupakan bagian dari kreativitas

yaitu suatu ciptaan yang baru dan bermakna bagi individu dan

lingkungannya. Hasil karya individu sudah dapat disebut kreatif apabila

karya tersebut belum pernah diciptakan sebelumnya dan tidak meniru

karya orang lain. Sebuah karya kreatif menekankan bahwa apa yang

dihasilkan oleh pencipta dari proses kreativitas adalah sesuatu yang baru,

orisinil, dan bermakna.

Kriteria utama bagi karya kreatif yaitu berkaitan dengan sifat baru.

Ghaffar menyatakan bahwa sifat baru merupakan salah satu hal terpenting

dari kreativitas (Langgulung, 1991). Sifat baru ini diartikan dapat

dipahami berdasarkan apa yang diketahui dalam bidang, kalangan dan

waktu tertentu. Suharnan (2000) menambahkan sifat baru dari karya

kreatif dapat ditinjau secara psikologis dan budaya. Dalam perspektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: 079114126_full.pdf - USD Repository

9

psikologis yaitu ide baru apabila dipandang baru bagi penciptanya,

walaupun pernah dibuat atau telah ada sebelumnya. Sementara perspektif

budaya, suatu ide yang dianggap baru apabila belum pernah ditemukan di

lingkungan budaya sekitar. Sifat baru dari kriteria karya kreatif bukan

berarti bahwa hasil karya tersebut belum pernah ada, namun karya yang

dikembangkan melalui modifikasi berbagai ide yang telah ada

sebelumnya. Rogers menjelaskan kriteria karya kreatif tidak hanya baru,

namun karya tersebut harus nyata (observable) dan memiliki kualitas yang

unik (Munandar, 1999).

Berdasarkan beberapa uraian diatas, sependapat dengan Arini (2008)

yang menambahkan kriteria karya kreatif yang baik dinilai dalam apresiasi

seni rupa adalah sebagai berikut:

a. Ide yaitu pikiran yang mendasari individu untuk menciptakan suatu

karya kreatif.

b. Kreativitas yaitu upaya mewujudkan karya seni dalam bentuk dan

nilai yang baru.

c. Wujud adalah komposisi yang merupakan penataan unsur-unsur seni

rupa dengan menggunakan prinsip-prinsip tertentu sehingga

memperoleh suatu bentuk yang bermakna.

d. Gaya atau karakter mencerminkan kejujuran serta ciri khas yang

menjadi latar belakang pribadi, pandangan pribadi dan pemahaman

karya seni rupa (dapat berupa pemilihan, pengolahan bahan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: 079114126_full.pdf - USD Repository

10

bentuk, teknik berkarya) akan mempertimbangkan dalam penilaian

apresiasi.

e. Teknik merupakan cara individu mewujudkan ide menjadi sesuatu

yang menarik sehingga mempunyai nilai dengan menggunakan media

berupa teknik dan bahan.

Selain itu, Maslow menyebutkan kreativitas sebagai special talent

creativeness dalam penciptaan produk baru. Sebuah karya yang kreatif

akan nampak pada individu yang mempunyai bakat sesuai minatnya

(Langgulung, 1991). Meskipun demikian, tidak hanya bakat yang

dibutuhkan untuk menghasilkan karya, namun juga melibatkan usaha

individu secara menyeluruh, baik pengalaman, latihan dan pendidikan.

Juga adanya kesediaan individu menerima kritik dari orang lain maupun

memberi kritik terhadap diri sendiri (Munandar, 1983).

Oleh karena itu, dapat ditarik kesimpulan bahwa karya kreatif dapat

ditinjau dari aspek produk merupakan sesuatu yang baru dan orisinil yang

dihasilkan oleh kemampuan manusia dan mendapatkan pengakuan atau

penghargaan dari orang-orang disekitarnya. Dalam penelitian ini, yang

dimaksudkan dengan karya kreatif adalah hasil karya praktikum

mahasiswa dan diakui atau dihargai dengan nilai hasil karya kreatif

tersebut oleh dosen.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi karya kreatif

Menurut (Purwantoro, 2006) faktor-faktor dalam setiap penciptaan

karya kreatif dipengaruhi oleh:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: 079114126_full.pdf - USD Repository

11

a. Kemampuan mengemukakan ide yang disampaikan dalam

menampilkan karya kreatif.

b. Memiliki kepekaan secara indrawi yang menunjukkan besar kecilnya

perasaan individu yang merupakan perwujudan dari pengalaman

individu.

c. Mencerminkan kejujuran pada pribadi seniman yang menunjang

kualitas orisinalitas dalam penciptaan karya kreatif.

Supriadi (1994) menambahkan karya kreatif tidak lahir hanya karena

kebetulan, melainkan melalui serangkaian proses kreatif yang menuntut

kecakapan, keterampilan, dan motivasi yang kuat. Ada tiga faktor yang

menentukan penciptaan karya kreatif seseorang, yaitu:

a. Kemampuan intelektual yaitu tingkat kemampuan berpikir individu

yang ditunjukkan oleh prestasi akademiknya.

b. Komitmen yaitu kemauan dan hasrat yang kuat didalam mencapai

keunggulan dan memiliki penguasaan yang memadai terhadap bidang

yang ditekuninya.

c. Penguasaan yaitu karya-karya kreatif yang ditampilkan tidak terlepas

dari apa yang telah dilakukan sebelumnya dalam bidang yang

ditekuninya, jadi keterlibatan individu secara intensif dengan

kegiatan-kegiatan kreatif yang didukung oleh lingkungannya.

Berdasarkan penjelasan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa

kepekaan dan kreativitas dalam proses penciptaan karya kreatif merupakan

faktor psikologis yang akan berpengaruh terhadap hasil karya seni dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: 079114126_full.pdf - USD Repository

12

dapat melahirkan ide-ide kreatif individu. Kepekaan dalam penciptaan

karya kreatif yang mentransformasikan pengalaman batin dan kepekaan

terhadap alam dan lingkungan, akan melahirkan karya seni sebagai

ungkapan pribadi terkait perasaan artistik dalam setiap kekhasan

karya. Hal tersebut perlu diperhatikan dari sisi pribadi seniman,

lingkungan, sarana, dan pengaturan waktu yang merupakan faktor-faktor

yang terkait langsung dalam kaitannya proses penciptaan karya kreatif.

Sehingga individu dapat mengantisipasi dalam berbagai kendala mencipta

suatu karya kreatif.

B. KONSEP DIRI

1. Pengertian Konsep Diri

Baron dan Bryne (2002) menyatakan bahwa identitas seseorang atau

konsep diri terdiri dari keyakinan diri dan persepsi diri yang terorganisir

dalam suatu skema kognitif. Konsep diri adalah kumpulan keyakinan dan

persepsi diri terhadap diri sendiri yang terorganisir. Brook (dalam Rakhmat,

1996) mendefinisikan konsep diri sebagai pandangan dan perasaan

mengenai diri sendiri. Persepsi mengenai diri sendiri dapat bersifat psikis,

sosial, dan fisik. Konsep diri bukan hanya sekadar gambaran deskriptif,

tetapi juga penilaian tentang diri.

Comb dan Saper (dalam Burns, 1993) menambahkan, bahwa konsep

diri adalah cara individu melihat dirinya sendiri. Colley (dalam Burns,

1993) berpendapat bahwa konsep diri merupakan pikiran individu mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: 079114126_full.pdf - USD Repository

13

dirinya sebagaimana orang lain memikirkannya. Pikiran tersebut

dipengaruhi oleh umpan balik dari orang lain sebagai sumber data mengenai

diri individu. Individu menggunakan orang lain untuk menunjukkan siapa

dirinya.

Menurut Hurlock (1993) konsep diri adalah pandangan individu

mengenai dirinya. Konsep diri terdiri dari dua komponen, yaitu konsep diri

sebenarnya (real self) yang merupakan gambaran mengenai diri, dan konsep

diri ideal (ideal self) yang merupakan gambaran individu mengenai

kepribadian yang diinginkan. Sejalan dengan definisi tersebut, Calhoun dan

Accocella (1990) bahwa konsep diri adalah pandangan mengenai diri

sendiri. Pandangan mengenai diri sendiri tersebut merupakan suatu proses

mental yang memiliki tiga dimensi, yaitu pengetahuan, pengharapan, dan

penilaian mengenai diri sendiri. Pengetahuan individu mengenai diri dan

gambarannya berarti bahwa dalam aspek kognitif individu yang

bersangkutan terdapat informasi mengenai keadaan dirinya, seperti nama,

usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan suku bangsa. Dimensi yang kedua adalah

harapan individu di masa mendatang. Dimensi ini dapat disebut dengan diri

ideal, yaitu kekuatan yang mendorong individu untuk menuju ke masa

depan. Dimensi yang ketiga, penilaian terhadap diri sendiri, merupakan

pandangan antara pengharapan diri dengan standar diri yang akan

menghasilkan harga diri.

Menurut Cohen (dalam Sutisna, 2001), konsep diri sangat berperan bagi

individu dalam menentukan tujuan, sikap, perilaku serta dalam merespon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: 079114126_full.pdf - USD Repository

14

orang lain, dengan kata lain tingkah laku seseorang sangat dipengaruhi oleh

konsep dirinya. Hal tersebut didukung oleh Berzonsky (dalam Apollo, 2007)

menyebutkan konsep diri seseorang dapat dilihat melalui penilaian

seseorang terhadap dirinya sendiri, baik secara fisik, psikis, moral maupun

sosial.

Menurut Willey (Calhoun & Acocella, 1990), sumber pokok informasi

dalam perkembangan konsep diri ialah interaksi individu dengan orang lain.

Konsep diri dapat berkembang menjadi positif dan negatif.

Hamachek (Rakhmat, 1996) mengemukakan bahwa individu dengan

konsep diri yang positif akan memiliki ciri-ciri seperti: meyakini dan

bersedia mempertahankan nilai-nilai dari prinsip yang dimiliki, tetapi

merasa cukup tangguh untuk mengubah prinsip apabila pengalaman dan

bukti baru menunjukkan dirinya salah; mampu bertindak berdasarkan

penilaian yang baik; memiliki keyakinan pada kemampuannya untuk

mengatasi persoalan. Seseorang yang memiliki konsep diri yang positif

sanggup menerima dirinya sebagai orang yang penting dan bernilai bagi

orang lain; dapat menerima pujian tanpa berpura-pura rendah hati dan

menerima penghargaan tanpa rasa bersalah. Cenderung menolak usaha

orang lain untuk mendominasi, sanggup mengaku kepada orang lain bahwa

dirinya mampu merasakan berbagai dorongan dan keinginan; mampu

mengenali dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan. Wicklund dan Frey

(Calhoun dan Acocella, 1990) menyatakan bahwa individu dengan konsep

diri positif akan lebih mengenal dirinya dengan baik sehingga memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: 079114126_full.pdf - USD Repository

15

penerimaan diri. Orang dengan konsep diri positif dapat memahami dan

menerima sejumlah fakta yang sangat bermacam-macam tentang dirinya

sendiri.

Brooks dan Emmert (Rakhmat, 1996) menyatakan bahwa ada beberapa

ciri orang yang memiliki konsep diri negatif seperti: peka terhadap kritik;

merasa tidak diperhatikan atau disenangi oleh orang lain; responsif; bersikap

pesimis, enggan untuk bersaing dengan orang lain dalam membuat prestasi,

menganggap bahwa dirinya tidak akan berdaya melawan persaingan yang

merugikan dirinya.

Berdasarkan dari beberapa teori diatas dapat dirumuskan bahwa

pengertian konsep diri adalah keseluruhan gambaran individu dalam

pandangan, perasaan dan penilaian tentang dirinya yang unik, serta

mengenai gagasan-gagasan tentang pribadi yang diharapkan. Konsep diri

muncul dari hasil interaksi meliputi aspek fisik, psikologis, moral dan sosial

yang berkembang secara positif dan negatif.

2. Aspek-aspek konsep diri

Menurut Stuart dan Sundeen (Salbiah, 2003), konsep diri terdiri dari 5

komponen, yaitu:

a. Gambaran diri

Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara sadar

dan tidak sadar. Sikap ini mencakup persepsi dan perasaan tentang

ukuran dan bentuk, fungsi, penampilan dan potensi tubuh saat ini dan

masa lalu. Gambaran diri berhubungan erat dengan kepribadian. Cara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: 079114126_full.pdf - USD Repository

16

individu memandang diri mempunyai dampak yang penting pada aspek

psikologis. Pandangan yang realistis terhadap diri, menerima dan

menyukai bagian tubuh akan memberi rasa aman sehingga terhindar dari

rasa cemas dan meningkatkan harga diri. Individu yang stabil, realistis

dan konsisten terhadap gambaran diri akan memperlihatkan kemampuan

mantap terhadap realisasi yang akan memacu sukses diri dalam

kehidupan. Persepsi dan pengalaman individu dapat merupakan

gambaran diri secara dinamis.

b. Ideal diri

Ideal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia

harus berperilaku sesuai dengan standar pribadi. Standar tersebut dapat

berhubungan dengan tipe orang yang diinginkannya atau sejumlah

aspirasi, cita-cita, nilai yang ingin dicapai.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ideal diri:

1). Kecenderungan individu menetapkan ideal diri pada batas ke-

mampuannya.

2). Faktor budaya akan mempengaruhi individu menetapkan ideal diri.

Kemudian standar ini dibandingkan dengan standar kelompok

teman.

3). Ambisi dan keinginan untuk melebihi dan berhasil; kebutuhan yang

realistis; keinginan untuk menghindari kegagalan; perasaan cemas

dan rendah diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: 079114126_full.pdf - USD Repository

17

c. Harga diri

Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai

dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri. Harga

diri diperoleh dari diri sendiri dan orang lain. Aspek utama adalah

dicintai dan menerima penghargaan orang lain. Manusia cenderung

bersikap negatif, walaupun ia cinta dan mengakui kemampuan orang lain

namun jarang mengekpresikannya. Seseorang akan merasa bermakna

atau berhasil jika diterima dan diakui orang lain; merasa mampu

menghadapi kehidupan, merasa dapat mengontrol diri.

d. Peran

Peran adalah pola sikap, perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan

dari seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat. Posisi yang

dibutuhkan oleh individu sebagai aktualisasi diri. Harga diri yang tinggi

merupakan hasil dari peran yang memenuhi kebutuhan dan cocok dengan

ideal diri.

Banyak faktor yang mempengaruhi dalam menyesuaikan diri dengan

peran yang harus dilakukan:

1). Kejelasan perilaku dan pengetahuan yang sesuai dengan peran.

2). Konsistensi respon orang yang berarti terhadap peran yang dilakukan.

3). Kesesuaian dan keseimbangan antar peran yang dilakukan.

4). Keselarasan budaya dan harapan individu terhadap perilaku peran.

5). Pemisahan situasi yang akan menciptakan ketidaksesuaian perilaku

peran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: 079114126_full.pdf - USD Repository

18

e. Identitas

Identitas adalah kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari

observasi dan penilaian, yang merupakan sintesa dari semua aspek

konsep diri sebagai suatu kesatuan yang utuh. Seseorang yang

mempunyai perasaan identitas diri yang kuat akan memandang dirinya

berbeda dengan orang lain, unik dan tiada duanya. Kemandirian timbul

dari perasaan berharga (respek pada diri sendiri), kemampuan dan

penguasaan diri. Seseorang yang mandiri dapat mengatur dan menerima

dirinya.

Menurut Meier (Salbiah, 2003) mengidentifikasi 6 ciri-ciri dalam

identitas ego:

1). Mengenal diri sendiri sebagai organisme yang utuh dan terpisah dari

orang lain.

2). Mengakui jenis kelamin sendiri.

3). Memandang berbagai aspek dalam dirinya sebagai suatu keselarasan.

4). Menilai diri sendiri sesuai dengan penilaian masyarakat.

5). Menyadari hubungan masa lalu, sekarang dan yang akan datang.

6). Mempunyai tujuan yang bernilai yang dapat direalisasikan.

Berdasarkan berbagai uraian pengertian diatas terdapat aspek-aspek

konsep diri yang memiliki makna dan saling mempengaruhi pada individu,

terutama dalam proses berkreasi. Aspek-aspek tersebut dapat dirumuskan

sebagai indikator konsep diri yaitu gambaran diri, ideal diri, harga diri,

peran, dan identitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: 079114126_full.pdf - USD Repository

19

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri

Menurut Hurlock (dalam Apollo, 2007) terdapat faktor-faktor yang

mempengaruhi konsep diri meliputi:

a. Usia kemasakan (age maturity).

Individu yang cepat masaknya akan mengembangkan konsep diri

yang positif dibandingkan individu yang kemasakannya terlambat.

b. Penampilan (apperance).

Penampilan diri tidak sesuai dengan kemampuannya membuat

individu menjadi rendah diri. Penampilan diri ini meliputi: keadaan

pakaian dan fisik, seperti cacat tubuh, kondisi kesehatan, produksi

kelenjar tubuh. Rasa rendah diri akan menyebabkan konsep diri menjadi

negatif.

c. Kesesuaian jenis kelamin (sex appropiate).

Penampilan, minat, dan tingkah laku yang sesuai dengan jenis

kelamin dapat mendorong individu untuk memiliki konsep diri positif.

d. Nama dan nama panggilan (name and nickname).

Individu akan merasa malu apabila mempunyai nama yang kurang

diterima oleh kelompoknya, nama yang asing atau yang bersifat

mengejek.

e. Hubungan dengan keluarga (family relationship).

Individu yang mempunyai hubungan dekat dengan keluarga akan

mengidentifikasikan diri dengan anggota-anggota keluarganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: 079114126_full.pdf - USD Repository

20

f. Teman sebaya (peers).

Teman sebaya mempunyai pengaruh terhadap kepribadian individu.

g. Taraf aspirasi.

Individu yang tidak realistis terhadap kemampuan cenderung gagal.

Keadaan ini membuat individu menjadi cemas, sehingga ia

mengembangkan reaksi-reaksi pertahanan terhadap orang lain. Individu

yang realistis terhadap kemampuannya cenderung berhasil dalam

mencapai cita-cita yang mengarahkan pada konsep diri yang positif.

Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat dirumuskan bahwa konsep

diri pada seseorang dipengaruhi oleh usia kemasakan, penampilan,

kesesuaian jenis kelamin, nama dan nama panggilan, hubungan dengan

keluarga, teman sebaya serta taraf aspirasi.

4. Ciri-Ciri dan Penggolongan Konsep Diri

a. Konsep Diri Positif

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Burns (1993) ada

beberapa ciri tambahan tentang individu-individu yang mempunyai

kecenderungan konsep diri positif, yaitu:

1). Mempunyai harga diri tinggi,

2). Penerimaan diri yang positif,

3). Dapat melakukan evaluasi diri yang positif.

Sedangkan menurut Brooks dan Emmert (dalam Rakhmat, 1996)

orang yang memiliki konsep diri positif adalah orang yang yakin akan

kemampuan dalam mengatasi masalah, merasa setara dengan orang lain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: 079114126_full.pdf - USD Repository

21

menerima pujian tanpa rasa malu, mampu memperbaiki diri karena ia

sanggup mengungkapkan aspek-aspek kepribadian yang tidak disenangi

dan berusaha mengubahnya.

Menurut Hamachek (dalam Rakhmat, 1996) orang yang mempunyai

konsep diri positif adalah orang yang betul-betul menyakini nilai-

nilai dan prinsip-prinsip tertentu serta bersedia mempertahankan,

walaupun menghadapi tantangan; merasa dirinya cukup tangguh untuk

mengubah prinsip bila pengalaman dan bukti-bukti baru ternyata salah;

tidak terlalu cemas akan apa yang terjadi esok, masa lalu dan sekarang;

mempunyai keyakinan pada kemampuannya untuk mengatasi persoalan;

merasa setara dengan orang lain, meski ada perbedaan dalam

kemampuan, latar belakang keluarga, atau sikap orang lain terhadapnya;

menerima dirinya apa adanya; menerima penghargaan tanpa merasa

bersalah; mampu merasakan berbagi dorongan dan keinginan, dari

kekecewaan sampai kepuasan yang mendalam; mampu menikmati

dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan seperti pekerjaan, ungkapan

diri yang kreatif, persahabatan, atau sekadar mengisi waktu.

Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan bahwa orang yang

memiliki konsep diri positif adalah orang yang mampu menerima dirinya

secara positif dan dapat melakukan evaluasi diri, sehingga mempunyai

harga diri yang tinggi. Konsep diri positif juga didukung oleh nilai-nilai

dan prinsip-prinsip tertentu yang diyakini serta bersedia mempertahankan

meski menghadapi tantangan, sehingga tidak terlalu cemas terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: 079114126_full.pdf - USD Repository

22

peristiwa yang akan terjadi esok, masa lalu dan sekarang. Memiliki

keyakinan pada kemampuan dalam mengatasi masalah, merasa setara

dengan orang lain dan mampu menikmati hidup secara utuh dalam

pekerjaan, ungkapan diri yang kreatif, persahabatan, maupun sekadar

mengisi waktu.

b. Konsep Diri Negatif

Menurut Burns (1993) individu dengan konsep diri negatif

mempunyai ciri-ciri:

1). Selalu merasa rendah diri terhadap orang lain,

2). Kurang mampu menerima diri,

3). Sulit untuk melakukan evaluasi diri.

Adapun menurut Brook dan Emmert (Rakhmat, 1996)

mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai konsep diri negatif

cenderung:

1). Peka terhadap kritik

Individu dengan konsep diri negatif sangat tidak tahan terhadap

kritik dan mudah marah. Koreksi sering dipersepsikan sebagai usaha

untuk menjatuhkan harga diri.

2). Responsif terhadap pujian

Individu yang mempunyai konsep diri negatif terkadang berpura-

pura menghindari pujian, namun tidak dapat menyembunyikan

antusiasmenya saat menerima pujian. Orang-orang seperti ini tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: 079114126_full.pdf - USD Repository

23

pandai dan tidak sanggup mengungkapkan penghargaan atau

pengakuan pada kelebihan orang lain.

3). Cenderung merasa tidak disenangi oleh orang lain

Individu dengan konsep diri negatif cenderung menganggap

orang lain sebagai musuh, sehingga tidak dapat melahirkan

kehangatan dan keakraban dalam persahabatan.

4). Bersikap pesimis

Individu yang mempunyai konsep diri negatif cenderung bersikap

pesimis terhadap kompetisi dan merasa tidak berdaya bersaing

dengan orang lain.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, dapat dirumuskan bahwa individu

yang memiliki konsep diri negatif adalah individu yang mempunyai

gambaran yang tidak tepat mengenai dirinya, dimana ia meyakini dan

memandang bahwa dirinya tidak berdaya dan tidak kompeten, sehingga

tidak percaya dengan kemampuannya sendiri dan kehilangan daya tarik

terhadap hidup. Individu cenderung bersikap pesimis terhadap kehidupan. Ia

tidak melihat tantangan sebagai kesempatan, namun lebih sebagai halangan.

Individu yang memiliki konsep diri negatif akan mudah menyerah dan sulit

melakukan evaluasi diri. Individu merasa dirinya tidak disenangi oleh orang

lain sehingga peka terhadap kritik karena dianggap sebagai usaha

menjatuhkan harga dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: 079114126_full.pdf - USD Repository

24

C. KREATIVITAS

1. Pengertian Kreativitas

Kreativitas adalah kecenderungan untuk mengaktualisasikan diri,

mewujudkan potensi, dorongan untuk berkembang dan menjadi matang

(Roger dalam Munandar, 2004).

Damajanti (2006) menjelaskan bahwa kreativitas merupakan pola

perilaku yang disadari, sehingga dapat dimunculkan dan dilatih atau

direkayasa.

Moustakis (Munandar, 2004) menambahkan bahwa kreativitas adalah

pengalaman mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu

dalam bentuk terpadu dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam,

dan dengan orang lain.

Schultz (1991) menyatakan bahwa kreativitas adalah suatu ungkapan

diri individu sebagai wujud penciptaan produk kreatif yang dihasilkan oleh

individu yang terbuka terhadap pengalaman, memiliki percaya diri, mudah

mengambil keputusan dan tindakan yang merupakan bagian pribadi kreatif.

Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat dirumuskan bahwa

kreativitas adalah kemampuan untuk menghasilkan suatu produk yang baru,

memecahkan suatu masalah dengan caranya sendiri. Kreativitas juga

merupakan ungkapan unik dari keseluruhan pribadi sebagai hasil interaksi

individu dengan lingkungan, dan tercermin dalam pikiran, perasaan, sikap

atau perilaku yang disadari dan tidak disadari, serta dapat dalam bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: 079114126_full.pdf - USD Repository

25

produk seni, kesusasteraan, ilmiah baik bersifat prosedural atau

metodologis.

2. Aspek-aspek Kreativitas

Aspek-aspek kreativitas menurut Munandar (dalam Dariyo, 2008)

adalah:

a. Fluency (Kelancaran)

Fluency atau kelancaran mengacu pada sejumlah besar ide, gagasan,

atau alternatif dalam memecahkan persoalan. Kelancaran menyiratkan

pemahaman, tidak hanya mengingat sesuatu yang dipelajari.

b. Flexibility (Keluwesan)

Keluwesan mengacu pada produksi gagasan yang menunjukkan

berbagai kemungkinan. Keluwesan melibatkan kemampuan untuk melihat

berbagai hal dari sudut pandang yang berbeda serta menggunakan banyak

strategi atau pendekatan yang berbeda.

c. Elaboration (Elaborasi)

Elaborasi adalah proses meningkatkan gagasan dengan membuatnya

menjadi lebih detail. Kejelasan dan detail tambahan akan meningkatkan

minat dan pemahaman topik tersebut.

d. Originality (Keaslian)

Keaslian melibatkan produksi dari gagasan yang tidak biasa atau

unik. Keaslian juga melibatkan penyampaian informasi dengan cara baru.

Berdasarkan uraian diatas maka dapat dirumuskan bahwa aspek

kreativitas merupakan ide, gagasan, atau alternatif dalam memecahkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: 079114126_full.pdf - USD Repository

26

persoalan. Hal ini didukung oleh kondisi internal dan eksternal yang

mendorong seseorang ke perilaku kreatif dimana menunjukkan adanya

kelancaran, fleksibilitas, elaborasi dan orisinalitas dalam proses berpikir dan

berperilaku. Aspek-aspek tersebut saling mempengaruhi pada individu

untuk mampu menghasilkan suatu karya yang baru dan bermakna bagi

individu dan lingkungannya.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

Menurut Clark (dalam Ngalimun, dkk, 2013) faktor-faktor yang

mempengaruhi kreativitas yaitu:

a. Situasi yang mendorong untuk terbuka terhadap pengalaman baru.

b. Situasi yang mendorong untuk mengemukakan banyak pertanyaan.

c. Situasi yang mendukung untuk menghasilkan sesuatu.

d. Situasi yang mendorong tanggung jawab dan kemandirian.

e. Kebebasan dalam mengekspresikan dirinya dengan cara berbeda.

f. Urutan kelahiran dan jenis kelamin.

g. Menghargai fantasi.

h. Memiliki minat pada kegiatan kreatif di sekolah maupun lingkungan.

Berdasarkan uraian di atas, setiap individu memiliki potensi kreatif

dalam taraf yang berbeda-beda. Potensi kreatif pada individu perlu dipupuk

sejak dini supaya dapat diwujudkan. Oleh karena itu, kreativitas harus

diwujudkan melalui kondisi lingkungan yang dapat mengembangkan

potensi kreatif yang dimiliki individu, baik lingkungan dalam keluarga,

sekolah maupun masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: 079114126_full.pdf - USD Repository

27

D. MAHASISWA

Mahasiswa sebagai individu yang memasuki masa perkembangan dewasa

awal. Dalam konsep perkembangan, transisi dari masa remaja menuju dewasa

disebut sebagai beranjak dewasa yang terjadi dari usia 18 sampai 25 tahun

yang ditandai oleh eksperimen dan eksplorasi, terutama pendidikan

(Santrock, 2013). Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 menjelaskan bahwa

pendidikan berfungsi mengembangkan potensi dan membentuk karakter

dalam proses pembimbingan dan pembelajaran bagi individu supaya menjadi

manusia yang berakhlak mulia, berilmu, sehat, kreatif, mandiri dan

bertanggung jawab (Suyadi, 2013).

Pada segi tahap perkembangan, Santrock (2002) berpendapat bahwa

individu yang memasuki masa transisi dari tahap remaja menuju dewasa

(emerging adulthood) penuh dengan perubahan dalam hidup. Pada masa ini,

individu umumnya telah mampu bertanggungjawab untuk membuat

keputusan bagi dirinya sendiri, namun belum atau baru lulus dari tingkat

pendidikan yang diinginkan. Individu merasa belum sepenuhnya mandiri

secara finansial, maka masih mengeksplorasi jalur karir yang sesuai bagi

individu.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Edisi Ketiga (2005)

mendefinisikan mahasiswa sebagai orang yang belajar di perguruan tinggi.

Selain itu, menurut Tim Penyusun Peraturan Akademik Universitas Sanata

Dharma (2010), istilah mahasiswa diartikan sebagai peserta didik yang

terdaftar dan belajar pada universitas. Pada masa ini mahasiswa lebih merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: 079114126_full.pdf - USD Repository

28

dewasa karena mempunyai banyak pilihan mata kuliah yang ingin diambil,

mempunyai banyak waktu bersosialisasi, mempunyai kesempatan

mengeksplorasi gaya hidup, memiliki kebebasan dan merasa tertantang

menghadapi tugas-tugas akademik.

Papalia (2008) menyatakan bahwa mahasiswa mempunyai pilihan dalam

menentukan perguruan tinggi dan memilih matakuliah yang mewakili hasrat

terhadap karier masa depan. Santrock (2006) menambahkan bahwa

universitas memiliki struktur yang lebih besar dan impersonal serta lebih

fokus pada prestasi dan pengujiannya merupakan hal-hal yang perlu

diperhatikan oleh individu dalam penyesuaian dirinya sebagai mahasiswa.

Mahasiswa merupakan kaum intelektual, dituntut untuk memperluas

wawasannya secara mandiri. Mahasiswa juga diharapkan mampu

menganalisa dan menilai secara kritis dari ilmu yang diperoleh.

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat dirumuskan bahwa mahasiswa

adalah peserta didik dengan usia 18 keatas yang secara resmi terdaftar selama

mengikuti aktivitas dan proses pembelajaran dalam aspek jalur pendidikan

formal. Mahasiswa dianggap sebagai seorang pribadi yang berada pada masa

eksplorasi identitas, memiliki kematangan kognitif, kematangan fisiologis

serta kematangan psikomoral. Mahasiswa dituntut untuk memperluas

wawasan secara mandiri, sehingga diharapkan mahasiswa mampu

menganalisa dan menilai secara kritis dari ilmu yang diperolehnya selama

belajar di perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: 079114126_full.pdf - USD Repository

29

E. HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DAN KREATIVITAS DENGAN

KARYA KREATIF MAHASISWA

Konsep diri merupakan pikiran individu mengenai dirinya sebagaimana

orang lain memikirkannya. Pikiran tersebut dipengaruhi oleh umpan balik

dari orang lain sebagai sumber data mengenai diri individu. Sedangkan

gambaran diri merupakan cara pandang mengenai pemahaman diri yang

melibatkan antara persepsi dan pengalaman individu ketika mengemukakan

ide dalam memecahkan persoalan dalam berkreasi. Individu yang memiliki

pandangan realistis terhadap hidupnya, mampu menerima keadaan dirinya

dan memiliki rasa aman. Seperti halnya gambaran diri, diri ideal individu

merupakan kemampuan untuk mengemukakan ide kreatif dalam bentuk

aspirasi, cita-cita dan prestasi. Individu akan menetapkan diri ideal sesuai

faktor pendidikan, sosial dan budaya melalui berbagai macam pendekatan

untuk mengatasi persoalan.

Selama masa perkembangan setiap individu memiliki kemampuan untuk

menyesuaikan peran dengan keadaan lingkungan sekitar. Peran individu

merupakan bagian dari aktualisasi diri dan berkompromi dengan tuntutan

lingkungan. Kekhasan peran setiap individu memunculkan identitas, yang

merupakan perasaan dan perilaku yang kuat akan identitas diri, juga

merupakan ekspresi, pemahaman pribadi dan tanggapan dalam penciptaan,

baik di lingkungan rumah, sekolah maupun masyarakat. Pemahaman tersebut

dapat mendukung penciptaan karya kreatif baru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: 079114126_full.pdf - USD Repository

30

Individu dalam masa dewasa awal, diharapkan mendapatkan keberhasilan

di masa mendatang, seperti misalnya mendapat pekerjaan yang sesuai dan

memiliki kedudukan sesuai dengan kemampuannya. Keberhasilan dan

kegagalan yang diperoleh pada masa remaja dapat menjadi prediktor hasil

yang akan diperoleh remaja pada saat dewasa (Santrock, 2002). Dorongan

ingin tahu yang besar, kemampuan berargumentasi dalam menghadapi

masalah, tidak mudah dipengaruhi orang lain dan yakin akan kemampuan diri

sendiri merupakan gambaran kreativitas mahasiswa yang tentunya sangat

mendukung pada hasil belajar dalam bentuk praktik (keterampilan).

Menurut Anderson (dalam Setyawan, 2006) mendukung pentingnya

kreativitas dalam pendidikan, terutama pendidikan perguruan tinggi.

Pengalaman mahasiswa seharusnya meliputi kesempatan untuk menemukan

potensi individu dan mencapai tingkat yang lebih tinggi pada ekspresi kreatif.

Individu kreatif biasanya mengacu pada keaslian (originality) ide. Mahasiswa

yang kreatif cenderung lebih suka memunculkan ide-ide baru dibandingkan

mengikuti ide-ide yang sudah ada.

Usaha untuk mencapai keberhasilan dan berprestasi sehubungan dengan

seperangkat standar hanya bisa diperoleh apabila mahasiswa mengenal

tentang dirinya secara mendalam, sehingga dalam menentukan standar yang

digunakan, mahasiswa mampu menyesuaikan dengan kemampuan dirinya.

Konsep diri yang positif akan membantu mahasiswa untuk menyadari segala

kelebihan dan kekurangannya sehingga mampu mengaktualisasikan diri

secara optimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: 079114126_full.pdf - USD Repository

31

Karya kreatif mahasiswa merupakan ungkapan pribadi berkaitan dengan

kepekaan yang akan muncul pada setiap karya yang mempunyai kekhasan.

Sebuah karya dapat dikatakan kreatif apabila memperoleh penghargaan dari

orang lain. Karya kreatif tidak hanya memiliki makna bagi orang lain namun

bagi pencipta tersebut, maka dibutuhkan evaluasi. Penilaian terhadap diri

sendiri merupakan perbandingan antara keadaan diri saat ini dengan apa yang

menurutnya dapat terjadi dalam dirinya. Menurut Moss dan Kagen (dalam

Calhoun & Acocella, 1990) juga mengatakan konsep diri mahasiswa akan

mempengaruhi keinginannya untuk berprestasi. Harapan-harapan yang

dimiliki mahasiswa juga didukung dengan usaha kreativitasnya untuk

mencapai keberhasilan sesuai dengan apa yang diharapkan. Mahasiswa yang

merupakan subjek dalam penelitian ini diharapkan memiliki penilaian yang

baik mengenai kelebihan dan kekurangan dirinya, sehingga memiliki inisiatif

untuk mengembangkan diri serta lebih percaya diri dan dapat mencapai

prestasi karya kreatif dengan dorongn kreativitas pada mahasiswa ISI

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: 079114126_full.pdf - USD Repository

32

F. HIPOTESIS

Ada hubungan yang positif antara konsep diri dan kreativitas dengan

karya seni pada mahasiswa. Semakin tinggi konsep diri dan kreativitas yang

dimiliki seorang mahasiswa maka karya kreatif juga semakin tinggi.

KARYA KREATIF

KREATIVITAS

KONSEP DIRI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Skema hubungan antara konsep diri dan kreativitas dengan karya kreatif mahasiswa

Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Page 52: 079114126_full.pdf - USD Repository

33

BAB III

METODE PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini termasuk penelitian korelasional (correlational research).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji hubungan antara konsep diri

dan kreativitas dengan karya kreatif pada mahasiswa Jurusan Seni Murni,

Fakultas Seni Rupa, ISI Yogyakarta. Azwar (1999) menegaskan bahwa

penelitian korelasional bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan

variabel yang diteliti. Jika ada, berapa besarnya atau tingginya hubungan

tersebut dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi.

B. SAMPEL PENELITIAN

Subyek penelitian dipilih melalui Purposive Sampling atau Sampel

Bertujuan yaitu pengambilan subyek yang didasarkan atas adanya tujuan

tertentu (Hadi, 2000). Alasan karena adanya keterbatasan waktu dan tenaga

untuk penelitian, sehingga pengambilan sampel didasarkan atas ciri, sifat,

atau karakteristik tertentu yang telah diketahui sebelumnya.

Karakteristik sampel dalam penelitian ini adalah:

1. Subyek adalah mahasiswa yang berstatus masih aktif kuliah di Jurusan

Seni Murni ISI Yogyakarta.

2. Usia ≥ 18 tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: 079114126_full.pdf - USD Repository

34

C. VARIABEL PENELITIAN

Variabel merupakan segala sesuatu yang menjadi objek penelitian atau

apa yang dapat menjadi suatu titik perhatian penelitian. Penelitian ini

menggunakan variabel-variabel sebagai berikut:

1. Variabel Bebas : Konsep diri (X1)

Kreativitas (X2)

2. Variabel Tergantung : Karya kreatif (Y)

D. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL PENELITIAN

1. Karya Kreatif

Karya kreatif diperoleh dari nilai akhir matakuliah yang diambil oleh

mahasiswa Jurusan Seni Murni yaitu Seni Lukis Madya I dan Seni Grafis

Madya I. Hasil nilai matakuliah tersebut merupakan nilai semester genap

tahun 2012/2013 telah dioperasionalkan dalam bentuk nilai huruf yang

masing-masing mempunyai nilai bobotnya, seperti berikut: A = 4, B = 3,

C = 2, D = 1, dan E = 0.

2. Konsep Diri

Konsep diri adalah gambaran atau konsep individu mengenai cara

pandang terhadap dirinya sendiri secara utuh, perasaan dan penilaian

tentang dirinya yang unik, serta mengenai gagasan-gagasannya tentang

pribadi yang diharapkan. Konsep diri muncul dari pengalaman individu

sendiri dengan orang lain baik bersifat fisik, psikologis, moral dan sosial

yang berkembang secara positif dan negatif. Data tentang konsep diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: 079114126_full.pdf - USD Repository

35

diukur melalui skala yang disusun dengan aspek gambaran diri, ideal diri,

harga diri, peran, dan identitas.

Konsep diri seseorang ditandai dengan perolehan skor skala konsep

diri. Semakin tinggi skor berarti semakin tinggi konsep dirinya dan

sebaliknya. Konsep diri diukur dengan skala konsep diri yang dibuat oleh

peneliti, meliputi lima aspek konsep diri:

a. Gambaran diri: persepsi dan perasaan tentang ukuran, bentuk, fungsi,

penampilan dan potensi tubuh, status, peranan, dan kemampuan

dirinya.

b. Ideal diri: persepsi individu tentang bagaimana ia harus berperilaku

sesuai dengan standar pribadi atau pribadi yang diharapkan oleh

individu, sebagian berupa keinginan dan sebagian berupa keharusan.

c. Harga diri: penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai dengan

menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri yang

diperoleh dari diri sendiri dan orang lain.

d. Peran: pola sikap, perilaku, nilai dan tujuan yang diharapkan dari

seseorang berdasarkan posisinya di masyarakat, sebagaimana yang

diyakini individu dan orang lain yang melihat dan mengevaluasi.

e. Identitas: kesadaran akan diri sendiri yang bersumber dari observasi

dan penilaian, dimana mempunyai perasaan identitas diri yang kuat

akan memandang dirinya berbeda dengan orang lain dan unik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: 079114126_full.pdf - USD Repository

36

3. Kreativitas

Tes yang dipakai dalam penelitian ini adalah Tes Kreativitas Figural.

Kreativitas figural adalah kemampuan individu untuk berpikir,

berkehendak, dan mencipta atau membuat sesuatu yang baru yang berbeda

dari orang lain. Bentuk visualisasi gambar berdasarkan atas pengetahuan,

pengalaman dan informasi yang telah ia peroleh sebelumnya. Kreativitas

figural pada mahasiswa Jurusan Seni Murni, Fakultas Seni Rupa, ISI

Yogyakarta diamati sejauh mana subyek mampu mengaktualisasikan

pikiran atau ide-idenya dalam bentuk gambar. Berdasarkan pada impuls-

impuls yang mereka peroleh dari pengalaman visual dari kampus maupun

dari luar kampus selama subyek melaksanakan tugas-tugas akademis

menunjang keberhasilan khususnya menghasilkan sebuah karya seni. Daya

kreativitas ini terdiri dari: kelancaran (fluency), keluwesan (flexibility),

elaborasi (elaboration), dan keaslian (originality). Untuk skoring ke empat

aspek kreativitas di atas menggunakan buku panduan manual dari

Torrance Tests of Creative Thinking yang disusun oleh Torrance pada

tahun 1974.

a. Kelancaran (fluency), merupakan kemampuan seseorang yang

mengacu pada kuantitas atau sejumlah besar ide, gagasan, atau

alternatif dalam memecahkan persoalan.

b. Keluwesan (flexibility), merupakan kemampuan untuk melihat

berbagai hal dari sudut pandang yang berbeda serta menggunakan

banyak strategi atau pendekatan yang berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: 079114126_full.pdf - USD Repository

37

c. Elaborasi (elaboration), merupakan proses meningkatkan gagasan

dengan membuatnya menjadi lebih detail.

d. Keaslian (originality), merupakan kemampuan yang menghasilkan

produksi dari gagasan yang tidak biasa atau unik bagi populasinya.

Kemudian setelah menperoleh skor dari masing-masing aspek, skor-

skor tersebut kemudian dijumlahkan sehingga menghasilkan Total skor

seluruh aspek kreativitas.

E. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan

menggunakan skala konsep diri dan tes untuk mengukur kreativitas dan nilai

matakuliah untuk karya kreatif. Alat ukur yang digunakan yaitu:

1. Karya Kreatif

Karya kreatif mahasiswa Jurusan Seni Murni di Institut Seni Indonesia

Yogyakarta dapat dioperasionalkan dalam bentuk nilai akhir matakuliah.

Nilai diperoleh dari matakuliah yang diambil oleh mahasiswa yaitu Seni

Lukis Madya I dan Seni Grafis Madya I. Hasil nilai matakuliah tersebut

merupakan nilai semester genap tahun 2012/2013 telah dioperasionalkan

dalam bentuk nilai huruf yang masing-masing mempunyai nilai bobotnya,

seperti berikut: A = 4, B = 3, C = 2, D = 1, dan E = 0.

2. Skala Konsep Diri

Skala merupakan alat ukur psikologis dalam bentuk kumpulan

pernyataan-pernyataan sikap yang disusun sedemikian rupa sehingga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: 079114126_full.pdf - USD Repository

38

respon seseorang terhadap pernyataan tersebut dapat diberi skor &

kemudian dapat diinterpretasikan (Azwar, 1997).

Skala ini disusun untuk mengukur konsep diri subyek dalam

aktualisasi karya seni di kampus. Skala konsep diri menggunakan skala

Likert. Masing-masing terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu: Sangat

Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai

(STS). Dalam menilai jawaban (memberi skor) untuk pernyataan mendukung

(favorabel) bergerak dari 4 sampai 1, pilihan SS = 4, pilihan S = 3, pilihan

TS = 2, dan pilihan STS = 1. Sedangkan untuk pernyataan tidak mendukung

(unfavorabel) bergerak dari 1 sampai 4, pilihan SS = 1, pilihan S = 2, pilihan

TS = 3, dan pilihan STS = 4.

Tabel 3.1Blue Print Konsep Diri

Pada tabel di atas jumlah aitem yang disusun dalam skala konsep diri

adalah 60 aitem pernyataan, yang terdiri dan 30 aitem favorabel dan 30 aitem

pernyataan unfavorabel.

No. AspekNomor Aitem

BobotFavourable Unfavourable

1.Gambarandiri

1, 6, 10, 23, 31,37

2, 13, 15, 46, 50,57

12(20%)

2. Ideal diri4, 9, 16, 24, 27,54

5, 19, 29, 30, 45,47

12(20%)

3. Harga diri3, 8, 17, 25, 32,56

18, 21, 26, 35,39, 51

12(20%)

4. Peran14, 38, 41, 44,49, 60

20, 22, 28, 40,42, 53

12(20%)

5. Identitas11, 34, 48, 52,55, 58

7, 12, 33, 36, 43,59

12(20%)

Total30

(50%)30

(50%)60

(100%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: 079114126_full.pdf - USD Repository

39

3. Tes Kreativitas Figural

Tes kreativitas yang digunakan untuk mengungkapkan kreativtas yaitu

Tes Kreativitas Figural tipe B. Tes ini merupakan bagian dari Torrance

Test of Creative Thingking (TTCT) dalam bentuk figural yang

dikembangkan oleh Torrance. Tes kreativitas figural mengukur aspek

fluency, flexibility, originality, dan elaboration dari kemampuan berpikir

kreatif. Tes yang dipakai dalam penelitian ini adalah Tes Kreativitas

Figural dari Torrance (1974) tipe B yang terdiri dari 3 subtes yaitu:

a. Aktivitas pertama : Picture Construction mengungkap originality dan

elaboration.

b. Aktivitas kedua : Picture Completion yang mengungkap faktor

fluency, flexibility, originality, dan elaboration.

c. Aktivitas ketiga : Circles yang mengungkapkan faktor fluency,

flexibility, originality, dan elaboration.

Subyek diminta untuk membentuk gambar sebanyak mungkin, dengan

menggunakan lingkaran-lingkaran sebagai stimulusnya. Tes ini terdiri dari

65 lingkaran. Waktu yang digunakan untuk mengerjakan semua tes

kreativitas figural tipe B adalah 30 menit, dengan batas waktu 10 menit

dari setiap subtes. Semakin banyak lingkaran yang digunakan, semakin

tinggi pula skor yang diperoleh.

Tes yang dipakai dalam penelitian adalah tes jenis Circles Test. Alasan

memilih subtes Circles ini mengingat keterbatasan waktu dan cara

penilaiannya rumit diantara subtes yang ada. Tes ini mudah dilakukan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: 079114126_full.pdf - USD Repository

40

penyajiannyapun singkat sehingga tepat digunakan untuk mengukur

kreativitas mahasiswa Jurusan Seni Murni ISI Yogyakarta yang memiliki

mobilitas yang tinggi.

Penilaian aspek fluency didasarkan pada kuantitas gambar yang

relevan, yang dapat dihasilkan oleh subyek dalam waktu 10 menit pada

setiap tugas dan bukan pada kualitas gambar. Respon sederhana tidak

mendapat nilai jika respon hanya merupakan pengulangan dan tidak

relevan. Skor yang tinggi pada aspek ini menunjukkan bahwa dalam waktu

yang terbatas, subyek memiliki kelancaran dalam menuangkan idenya.

Penilaian aspek flexibility diberi skor dengan melihat kategori respon

yang dihasilkan oleh subyek, apabila respon tidak dapat dimasukkan dalam

salah satu kategori yang ada dapat dibuat kategori yang baru.

Penilaian aspek elaboration didasarkan pada kuantitas pengulangan

bentuk dan penambahan detail yang diberikan pada ide minimum dasar.

Subyek yang mengulang bentuk sama persis tidak memperoleh skor, tetapi

jika terdapat penambahan detail sehingga gambar menjadi lebih kompleks

akan mendapatkan skor sesuai dengan detail yang ditambah.

Aspek originality dinilai dangan mentabulasikan jawaban dari seluruh

subyek kemudian dihitung frekuensi dari setiap jawaban. Ketentuan

pemberian skor originality sebagai berikut:

a. Respon yang dijawab oleh lebih dari 10% subyek diberi nilai 0.

b. Respon yang dijawab oleh 5% - 9% subyek diberi nilai 1.

c. Respon yang dijawab oleh 2% - 4% subyek diberi nilai 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: 079114126_full.pdf - USD Repository

41

d. Respon yang menunjukkan imajinasi dan kreativtas yang tinggi diberi

nilai 3.

e. Bonus originality diberikan apabila subyek dapat menggabungkan

beberapa lingkaran dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Menggabungkan 2 lingkaran diberi nilai 2.

2. Menggabungkan 3 - 5 lingkaran diberi nilai 5.

3. Menggabungkan 6 - 10 lingkaran diberi nilai 10.

4. Menggabungkan 11 - 15 lingkaran diberi nilai 15.

5. Menggabungkan lebih dari 15 lingkaran diberi nilai 25.

Setelah memperoleh seluruh skor dari setiap aspeknya, maka

dilanjutkan dengan menjumlah seluruh skor tersebut sehingga diperoleh

skor kreativitas figural yang utuh.

F. PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1. Validitas

Menurut Hadi (2004), validitas merupakan alat ukur yang mampu

mengukur dengan tepat apa yang hendak diukur. Validitas ditentukan oleh

ketepatan dan kecermatan hasil pengukuran. Pengukuran ini dilakukan

untuk mengetahui seberapa banyak suatu aspek psikologis dalam diri

seseorang, yang dinyatakan oleh skornya pada alat ukur skala yang

bersangkutan (Azwar, 1997). Skala konsep diri dalam penelitian ini akan

diuji validitasnya berdasarkan validitas isi (content validity).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: 079114126_full.pdf - USD Repository

42

Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian

terhadap isi tes dengan analisa rasional atau melalui professional judgment

(Suryabrata, 2011). Adapun cara untuk menguji validitas isi yaitu dengan

membuat blue print berdasarkan teori. Menurut Azwar (1997), blue print

akan memberikan gambaran mengenai isi skala dan mendukung validitas

isi skala dalam penulisan aitem. Blue print disajikan dalam bentuk tabel

yang memuat uraian komponen-komponen atribut yang harus dibuat

aitemnya, proporsi aitem dalam setiap komponen serta indikator-indikator

pada masing-masing komponen.

Validitas Torrance’s Circle Test telah diteliti oleh Munandar (1977),

menunjukkan koefisien korelasi dengan circle test dengan figure exclusion

sebesar 0,23 (p<0,01). Koefisien korelasi antara circle test dengan verbal

divergent thinking sebesar 0,47 (p<0,01). Sedangkan Reliabilitas Tes

Kreativitas Figural ini pada penelitian Munandar (1977) sebesar 0,989.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Munandar, maka tes

kreativitas lingkaran dari Torrance cukup valid untuk mengungkap

kreativitas seseorang.

2. Reliabilitas

Reliabilitas dalam alat ukur ini sebenarnya mengacu pada konsistensi

atau kepercayaan hasil ukur yang mengandung makna kecermatan

pengukuran (Azwar, 1997).

Dalam penelitian ini, reliabilitas skala diukur dengan pendekatan

konsistensi internal, yaitu koefisien Alpha yang didasarkan pada bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: 079114126_full.pdf - USD Repository

43

final masing-masing skala. Pendekatan ini dianggap memiliki nilai praktis

dan efisiensi tinggi (Azwar, 1999). Reliabilitas dinyatakan oleh koefisien

reliabilitas (rxx’) yang angkanya berada dalam rentang dari 0 sampai 1,00.

Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati 1,00 berarti semakin tinggi

reliabilitasnya, sebaliknya koefisien yang semakin rendah mendekati

angka 0 berarti semakin rendah reliabilitasnya.

G. METODE ANALISIS DATA

Pada penelitian ini, data yang diperoleh terdiri dari data ordinal yaitu tes

Kreativitas Figural sedangkan data interval yaitu skala Konsep Diri dan nilai

Karya Kreatif. Berdasarkan perolehan data-data tersebut, peneliti

menggunakan metode analisis Crosstabs Uji Korelasi Data Ordinal dan Korelasi

Parsial dengan bantuan SPSS versi 17.0 for Windows. Alasan pengunaan analisis

Crosstabs Uji Korelasi Data Ordinal karena disertakan fasilitas untuk mengukur

apakah ada hubungan antara dua variabel tertentu, dan seberapa kuat hubungan

yang ada pada tabel silang. Bahkan, dapat menampilkan hubungan antara dua

atau lebih variabel, atau sampai dengan menghitung apakah ada hubungan antara

baris (sebuah variabel) dengan kolom (sebuah variabel yang lain). Sedangkan

penggunaan analisis Korelasi Parsial karena ingin menunjukkan variabel mana

yang saling berhubungan dan variabel mana yang menjadi kontrol variabel dari

ketiga variabel yang digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: 079114126_full.pdf - USD Repository

44

BAB IV

PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

A. PERSIAPAN PENELITIAN

1. Orientasi Kancah Penelitian

Institut Seni Indonesia Yogyakarta atau ISI Yogyakarta adalah sebuah

perguruan tinggi seni negeri di Kota Yogyakarta. Tepatnya di Jalan

Parangtritis Km. 6, Kelurahan desa Panggungharjo, Kecamatan Sewon,

Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penelitian ini dilakukan di Jurusan Seni Murni bagian dari Fakultas Seni

Rupa ISI Yogyakarta. Program Studi Seni Lukis, Seni Grafis, dan Seni

Patung merupakan bidang keahlian yang diunggulkan Jurusan Seni Murni

FSR ISI Yogyakarta.

FSR ISI Yogyakarta adalah lembaga pendidikan tinggi seni rupa di

Indonesia yang didirikan dengan nama ASRI sejak tahun 1950. Institusi ini

merupakan perkembangan dari Akademi Seni Rupa Indonesia (ASRI) dan

Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia (STSRI “ASRI”). Di awal berdirinya

ASRI menerapkan pengajaran “sistem proyek global” yaitu sistem yang

memberikan keberanian dan kebebasan kepada para siswa. Pengajaran

praktiknya tidak diarahkan pada suatu gaya atau corak tertentu dalam

berkarya, melainkan hanya mengutamakan kesan konsep pribadi.

Perkembangan selanjutnya, terjadi pergeseran visi pendidikan ASRI yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: 079114126_full.pdf - USD Repository

45

seharusnya mendidik calon-calon seniman menjadi mendidik calon-calon

guru. Keadaan tersebut karena dipengaruhi kenyataan dalam kehidupan

masyarakat, bahwa berprofesi sebagai seniman ternyata masih sulit untuk

mendapat jaminan hidup pada saat itu.

Seiring proses penyempurnaan sistem pendidikan FSR ISI Yogyakarta

mengembangkan sistem pendidikannya sesuai dengan konsep pendidikan

modern dalam visi ISI Yogyakarta dan norma dari Departemen Pendidikan

Nasional. Institusi ini telah menghasilkan seniman-seniman dan ahli seni

dengan reputasi nasional dan internasional. Hasil kreativitas penciptaan seni

yang dihasilkan para mahasiswa telah memberikan kontribusi positif bagi

perkembangan kesenian khususnya di bidang seni rupa.

2. Proses Perijinan

Prosedur pembuatan surat keterangan ijin penelitian diawali dengan

membuat surat permohonan yang menyatakan bahwa peneliti merupakan

mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang

akan melakukan penelitian untuk menyusun tugas akhir atau skripsi.

Selanjutnya, surat keterangan ijin penelitian dikeluarkan oleh Dekan Fakultas

Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan surat No.

3/D/KP/Psi/USD/II/2013, tertanggal 1 Februari 2013, ditujukan kepada

Dekan Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan telah

melaksanakan penelitian dengan surat keterangan yang dikeluarkan oleh

Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta No. 472/K/14.1.39/TU/2013.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: 079114126_full.pdf - USD Repository

46

3. Persiapan dan Uji Coba Alat Ukur Penelitian

Persiapan alat ukur penelitian ini dilakukan dengan pembuatan blue print

skala konsep diri. Kemudian blue print tersebut dioperasionalisasikan dalam

bentuk aitem-aitem pernyataan. Aitem-aitem skala konsep diri merupakan

adaptasi dari skala konsep diri yang berdasarkan pada lima aspek konsep diri

yang dikemukakan oleh Stuart & Sundeen (Salbiah, 2003) dan sebagian aitem

merupakan tambahan dari peneliti. Hasil pengembangan blue print tersebut

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing.

Langkah berikutnya yang dilakukan peneliti adalah menyusun instrumen

penelitian yang berfungsi sebagai alat ukur untuk mengungkap variabel-

variabel yang hendak diukur dalam mendukung pengujian hipotesis. Peneliti

juga meminta bantuan tiga mahasiswa untuk mengetahui apakah bahasa yang

digunakan dalam skala dapat dimengerti dengan baik. Setelah skala dikoreksi,

maka skala tersebut diujicobakan. Dalam penelitian ini dipergunakan try out

terpakai kemudian subyek try out / uji coba juga dipergunakan sebagai subyek

penelitian, hal ini disebabkan jumlah mahasiswa subyek penelitian sangat

terbatas.

4. Uji Validitas Aitem dan Reliabilitas Alat Ukur

Berikut hasil uji validitas aitem dan reliabilitas alat ukur adalah:

a. Karya Kreatif

Karya kreatif mahasiswa dilihat berdasarkan nilai akhir matakuliah

praktik mahasiswa yang telah ditempuh selama semester genap tahun

2012/2013. Nilai diperoleh dari matakuliah yang diambil oleh mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: 079114126_full.pdf - USD Repository

47

yaitu Seni Lukis Madya I dan Seni Grafis Madya I. Karya kreatif

mahasiswa dioperasionalkan dalam bentuk nilai huruf yang

mempunyai nilai bobotnya dalam bentuk bilangan, seperti

berikut: A = 4, B = 3, C = 2, D = 1, dan E = 0. Perolehan nilai tersebut

sesuai dengan pedoman yang berlaku di Jurusan Seni Murni Fakultas

Seni Rupa ISI Yogyakarta untuk Program Sarjana (S1).

b. Skala Konsep Diri

Jumlah aitem yang diujicobakan 60 aitem, berdasarkan hasil

analisis menggunakan SPSS versi 17.0 terdapat 33 aitem yang sahih

dan 27 aitem dinyatakan gugur karena memiliki korelasi yang rendah

(< 0,25) terhadap skor total. Angka validitas aitem yang sahih

berkisar antara 0,271 sampai 0,556. Selanjutnya uji reliabilitas skala

yang memuat aitem sahih. Hasil analisis reliabilitas menggunakan

teknik Koefisien Reliabilitas Alpha dari Cronbach menunjukkan

koefisien korelasi sebesar 0,882. Angka ini menunjukkan bahwa skala

tersebut memiliki nilai reliabilitas yang tinggi. Hasil analisis aitem

tersebut dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: 079114126_full.pdf - USD Repository

48

Tabel 4.1Distribusi Butir-butir Pernyataan Skala Konsep Diri Setelah Uji

Coba

c. Tes Kreativitas Figural

Tes kreativitas figural dinilai dengan angka kasar untuk masing-

masing aspek yaitu fluency, flexibility, originality dan elaboration.

Setelah tiap-tiap aspek memperoleh nilai kasar, kemudian dari

keempat nilai tersebut dijumlahkan sehingga memperoleh nilai total

tes kreativitas figural untuk masing-masing subyek.

Dengan rumus:

Xt = F1 + F2 + O + E

Keterangan:Xt = Nilai total kreativitas Figural masing-masing subyek.F1 = Fluency (kelancaran)F2 = Flexibility (keluwesan)O = Originality (keaslian)E = Elaboration (perincian)

Hasil analisis tes kreativitas figural menggunakan teknik rating

yang dilakukan oleh lebih dari seorang rater untuk meminimalisasi

No. AspekNomor Aitem

BobotFavourable Unfavourable

1.Gambarandiri

1, 31, 37 154

(12,12%)

2. Ideal diri 9, 24, 27, 54 30, 456

(18,18%)

3. Harga diri3, 17, 25, 32,

5618, 21, 26, 39,

5110

(30,30%)

4. Peran 38, 41, 44, 49 20, 28, 407

(21,21%)

5. Identitas 11, 34, 48 7, 36, 596

(18,18%)

Total19

(57,58)14

(42,42)33

(100%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: 079114126_full.pdf - USD Repository

49

pengaruh subyektivitas pemberian skor. Estimasi reliabilitas hasil

pemberian rating dilakukan dengan memberikan rating-ulang dan

kemudian menghitung korelasi antara kedua pemberian rating tersebut

(Azwar, 1997). Berdasarkan koefisien korelasi Product Moment

Pearson antara kedua rater menghasilkan rxx’ = 0,983. Koefisien ini

merupakan rata-rata interkorelasi hasil rating diantara semua

kombinasi kedua rater dan merupakan rata-rata reliabilitas bagi

seorang rater.

Validitas tes kreativitas figural ini menggunakan validitas

prediktif, sehingga setiap banyaknya respon subyek merupakan skor

yang terdapat pada tes kreativitas figural tersebut. Hal ini merupakan

kevalidan yang mengacu pada Circle Test dalam buku Direction

Manual and Scoring Guide Torrance Test of Creative Thinking yang

disusun oleh Torrance (1974) dan penelitian tes kreativitas figural

yang telah diteliti oleh Munandar (1977).

B. PELAKSANAAN PENELITIAN

Pengambilan data penelitian dilakukan setelah alat ukur yang berupa

skala konsep diri dan tes kreativitas figural siap digunakan. Pengambilan data

penelitian dilakukan mulai tanggal 7 Maret 2013 dan 8 Maret 2013 di Jurusan

Seni Murni FSR ISI Yogyakarta.

Pada pelaksanaannya, peneliti memberikan skala tersebut dengan dua

cara: Cara pertama masuk kelas tepat setelah jam kuliah selesai dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: 079114126_full.pdf - USD Repository

50

sebelumnya meminta ijin kepada dosen pengampu mata kuliah. Cara kedua

dengan memberikan pada mahasiswa yang berada diluar kelas, biasanya

mereka sedang menunggu jam kuliah selanjutnya atau selesai mengikuti

kuliah. Untuk responden yang mengisi di luar kelas peneliti menanyakan

apakah responden merupakan mahasiswa aktif di kampus, selanjutnya

menanyakan kesediaannya mengisi skala. Beberapa calon responden

menghindar atau tidak bersedia mengisi skala dengan alasan keperluan lain.

Tahap yang dilakukan peneliti memperkenalkan identitas peneliti dan

menjelaskan bahwa peneliti sedang mengumpulkan data untuk tugas akhir.

Kepada responden yang bersedia, peneliti meminta responden untuk mengisi

identitas kemudian membaca petunjuk pengisian untuk selanjutnya mengisi

skala tersebut, bila ada yang kurang jelas, responden dapat menanyakannya

pada peneliti. Waktu rata-rata yang digunakan responden untuk mengisi skala

adalah 20 - 30 menit. Diawali dengan pengisian tes kreativitas figural terlebih

dahulu selama 10 menit. Setelah diberi penjelasan sesuai instruksi tes bahwa

yang dilihat bukan kualitas gambar tetapi yang terpenting adalah kuantitas

gambarnya, barulah peserta tes segera melakukan tes tersebut. Bahkan setelah

melukiskan beberapa gambar, terlihat responden mulai menikmati tes ini dan

berusaha untuk menggambar dengan sebaik-baiknya sambil memperhatikan

waktu yang telah ditetapkan. Setelah waktu pengisian tes kreativitas figural

selesai, selanjutnya responden diminta untuk mengisi skala konsep diri yang

telah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: 079114126_full.pdf - USD Repository

51

Jumlah lembar skala yang diberikan pada mahasiswa di Jurusan Seni

Murni FSR ISI Yogyakarta adalah 60 buah. Dari 60 lembar skala terdapat 26

buah lembar skala tidak dapat dianalisis karena pengisian yang tidak sesuai

dengan ketentuan penggunaan alat ukur penelitian. Hanya 34 buah lembar

skala yang memenuhi syarat karena semua aitem terjawab serta identitas

subyek memenuhi kriteria penelitian.

C. DESKRIPSI SUBYEK PENELITIAN

Subyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 34 mahasiswa Jurusan

Seni Murni ISI Yogyakarta, terdiri dari 28 pria dan 6 wanita. Sampel dengan

berstatus mahasiswa masih aktif kuliah di Jurusan Seni Rupa Murni ISI

Yogyakarta dengan rentang usia 19 - 27 tahun.

D. HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN

1. Hasil Uji Asumsi

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi

variabel bebas konsep diri, kreativitas berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas pada penelitian ini menggunakan teknik Komologrov-Smirnov

Goodness of Fit Test dengan program SPSS for windows versi 17 dan

memperoleh hasil nilai probabilitas variabel konsep diri adalah 0,767

(p>0,05) dengan perolehan Z sebesar 0,666 dan nilai probabilitas untuk

kreativitas adalah 0,704 (p>0,05) dengan perolehan Z sebesar 0,705.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: 079114126_full.pdf - USD Repository

52

Sedangkan pada variabel karya kreatif diperoleh nilai probabilitas

sebesar 0,000 dengan Z sebesar 2,166. Hasil tersebut menunjukkan

bahwa variabel konsep diri dan kreativitas terdistribusi secara normal

walaupun karya kreatif mempunyai distribusi tidak normal karena taraf

signifikansi untuk normalitas lebih kecil dari 0,05 (syarat p > 0,05). Hasil

pengujian dapat dilihat pada tabel uji normalitas berikut ini:

Tabel 4.2Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Test

Konsep diri Kreativitas Karya kreatif

Kolmogorov-Smirnov Z 0.666 1.032 2,166Asymp. Sig (2-tailed) 0.767 0.237 0,000Probabilitas p > 0,05 p > 0,05 p < 0,05

b. Uji Linearitas

Uji linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara

variabel konsep diri, kreativitas dan karya kreatif merupakan garis linear

atau tidak. Uji linearitas dilakukan dengan program SPSS versi 17.0 for

Windows dengan Test for Linearity. Berdasarkan hasil uji linearitas

dalam penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga variabel tersebut tidak

memiliki hubungan yang linear karena taraf signifikansi p<0,05.

2. Hasil Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis Tabulasi

Silang atau Cross Tabulation. Metode Crosstabs merupakan metode analisis

statistika yang digunakan untuk mengetahui tingkat korelasi antara variabel

bebas dan variabel tergantung yang dikaji. Analisis Crosstabs ini digunakan

untuk menguji korelasi data ordinal yaitu korelasi variabel konsep diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: 079114126_full.pdf - USD Repository

53

dengan variabel karya kreatif dan korelasi variabel kreativitas dan variabel

karya kreatif. Hasil analisis Crosstabs dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.3Directional Measures Konsep Diri dengan Karya Kreatif

ValueApprox.

Sig.Ordinal byOrdinal

Somers' d Symmetric .048 .702Karya Kreatif _YDependent

.039 .702

KonsepDiri_X1Dependent

.064 .702

Pada tabel di atas ditampilkan informasi mengenai besarnya directional

measures merupakan pengukuran untuk mengetahui hubungan dua variabel

setara. Hasil analisis diperoleh nilai symmetric menunjukkan korelasi

sebesar 0,048 dengan nilai signifikan 0,702 (p > 0,05) berarti tidak

berhubungan antara variabel konsep diri dengan karya kreatif. Demikian

halnya dengan variabel dependent lainnya, yaitu variabel konsep diri dan

karya kreatif menunjukkan nilai signifikan yang sama 0,702. Artinya konsep

diri yang dimiliki seorang mahasiswa tidak dapat diprediksi dengan karya

kreatif melalui nilai praktiknya.

Tabel 4.4Symmetric Measures Konsep Diri dengan Karya Kreatif

Value Approx. Sig.Ordinal byOrdinal

Kendall's tau-b .050 .702Kendall's tau-c .045 .702Gamma .068 .702SpearmanCorrelation

.071 .690c

Interval byInterval

Pearson's R .121 .495c

N of Valid Cases 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: 079114126_full.pdf - USD Repository

54

Pada hasil analisis symmetric measures diperoleh hasil korelasi ordinal

dari Kendall’s tau-b sebesar 0.050, Kendall’s tau-c sebesar 0.045, dan

Gamma sebesar 0.068 dengan masing-masing nilai signifikan yang sama

0,702. Korelasi Spearman diperoleh sebesar 0,071 dengan signifikansi

0,690. Sedangkan korelasi interval Pearson’s R sebesar 0,121 dengan nilai

signifikan 0,495. Kelima nilai signifikan pada data ordinal maupun interval

menunjukkan nilainya lebih dari 0.05, artinya tidak terdapat hubungan

antara konsep diri dengan karya kreatif pada mahasiswa Jurusan Seni Murni

FSR ISI Yogyakarta.

Tabel 4.5Directional Measures Kreativitas dengan Karya Kreatif

ValueApprox.

Sig.Ordinal byOrdinal

Somers' d Symmetric .316 .008Karyakreatif_YDependent

.250 .008

Kreativitas_X2Dependent

.429 .008

Hasil directional measures pada analisis Crosstabs bagian symmetric

menunjukkan korelasi kreativitas dengan karya kreatif sebesar 0,316. Nilai

signifikansinya adalah 0,008 atau lebih kecil dari 0,05, artinya adanya

hubungan. Demikian halnya dengan variabel tergantung lainnya, yaitu

variabel kreativitas dan karya kreatif menunjukkan nilai signifikan yang

sama 0,008. Artinya kemampuan kreativitas yang dimiliki seorang

mahasiswa dapat diprediksi dengan karya kreatif melalui nilai matakuliah

praktiknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: 079114126_full.pdf - USD Repository

55

Tabel 4.6Symmetric Measures Kreativitas dengan Karya Kreatif

Value Approx. Sig.Ordinal byOrdinal

Kendall's tau-b .327 .008Kendall's tau-c .303 .008Gamma .429 .008Spearman Correlation .407 .017c

Interval byInterval

Pearson's R .421 .013c

N of Valid Cases 34

Hasil analisis symmetric measures diperoleh hasil korelasi ordinal dari

Kendall’s tau-b sebesar 0.327, Kendall’s tau-c sebesar 0.303, dan Gamma

sebesar 0.429 dengan masing-masing nilai signifikan yang sama 0,008.

Korelasi Spearman diperoleh sebesar 0,407 dengan signifikansi 0,017.

Sedangkan korelasi interval Pearson’s R sebesar 0,421 dengan nilai

signifikan 0,013. Kelima nilai signifikan pada data ordinal maupun interval

menunjukkan nilainya kurang dari 0.05, artinya terdapat hubungan antara

kreativitas dan karya kreatif pada mahasiswa Jurusan Seni Murni FSR ISI

Yogyakarta.

Selanjutnya pengujian hipotesis menggunakan analisis Korelasi Parsial

atau Partial Correlation. Metode ini bertujuan untuk untuk mengetahui

hubungan antar dua variabel, akan tetapi dikontrol oleh salah satu variabel

lainnya. Hasil analisis Korelasi Parsial dapat dilihat pada tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: 079114126_full.pdf - USD Repository

56

Tabel 4.7Korelasi Parsial antara Konsep Diri dan Kreativitas dengan

Karya Kreatif

ControlVariables

Kreativitas_X2

KonsepDiri_X1

-none-a Karya Kreatif_Y

Correlation .421 .121Significance(2-tailed)

.013 .495

df 32 32

Hasil penelitian dengan analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa

tidak ada hubungan antara konsep diri dengan karya kreatif dengan

koefisien korelasi ry.x1 = 0,121 dengan taraf signifikan sebesar 0,495 (p >

0,05). Sedangkan hubungan antara kreativitas dengan karya kreatif

menunjukkan koefisien korelasi ry.x2 = 0,421 dengan taraf signifikan sebesar

0,013 (p < 0,05). Hal ini terdapat hubungan positif antara kreativitas dengan

karya kreatif dan hipotesis diterima. Semakin tinggi kemampuan kreativitas

yang dimiliki oleh seorang mahasiswa, maka semakin meningkatnya karya

kreatif. Koefisien determinasi (r2) yang diperoleh dari hasil kuadrat

koefisien korelasi adalah 0,177. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa

kreativitas memberikan sumbangan efektif sebesar 18% terhadap karya

kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: 079114126_full.pdf - USD Repository

57

Tabel 4.8Korelasi Parsial antara Kreativitas dengan Karya Kreatif

dan jika Konsep Diri sebagai variabel kontrol

ControlVariables

Karya Kreatif_Y

Kreativitas_X2

KonsepDiri_X1

KaryaKreatif_Y

Correlation 1.000 .418Significance(2-tailed)

. .015

df 0 31Kreativitas_X2

Correlation .418 1.000Significance(2-tailed)

.015 .

df 31 0

Hasil analisis korelasi parsial (ry.x1.x2) diperoleh koefisien korelasi antara

kreativitas dengan karya kreatif dimana variabel konsep diri dikendalikan

adalah 0,418 dengan nilai signifikan sebesar 0,015 (p<0,05). Hal ini

menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara kreativitas dengan

karya kreatif jika konsep diri tetap. Sedangkan arah korelasi adalah positif

karena nilai r positif, artinya semakin tinggi kemampuan kreativitas maka

semakin meningkatkan karya kreatif. Koefisien determinasi (r2) yang

diperoleh dari hasil kuadrat koefisien korelasi adalah 0,175. Hasil analisis

ini menunjukkan bahwa kreativitas memberikan sumbangan efektif sebesar

18% terhadap karya kreatif. Oleh karena nilai p value (0,015 < 0,05) maka

H1 diterima, artinya bahwa ada hubungan secara signifikan antara kreativitas

dengan karya kreatif apabila konsep diri dibuat tetap. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa kreativitas berhubungan terhadap karya kreatif

pada mahasiswa Jurusan Seni Murni Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: 079114126_full.pdf - USD Repository

58

E. DESKRIPSI DATA PENELITIAN

Hasil analisis deskriptif berdasarkan tingkat variabel konsep diri,

kreativitas dan karya kreatif subyek dikategorikan menjadi tiga kelompok

dengan norma sebagai berikut:

Tabel 4.9Norma Kategorisasi Konsep Diri, Kreativitas, dan Karya Kreatif

Skor Kategori(µ+1,0σ) ≤ X Tinggi

(µ-1,0σ) ≤ X < (µ+1,0σ) SedangX < (µ-1,0σ) Rendah

Keterangan:

X: skor total subyek µ: mean empiris σ: standart deviasi

Tabel 4.10Kriteria Kategorisasi Skor Konsep Diri, Kreativitas dan Karya Kreatif

Kategori Konsep diri Kreativitas Karya kreatifTinggi 108 X 127 X 4 XSedang 108 X < 86 127 X < 51 4 X < 2Rendah X < 86 X < 51 X < 2

Tabel 4.11Jumlah Subyek untuk Setiap Kategorisasi

Kategori Konsep diri Kreativitas Karya KreatifTinggi 4 6 7Sedang 24 24 24Rendah 6 4 3Jumlah 34 34 34

Hasil pada tabel kategori skor konsep diri diatas menunjukkan bahwa 4

subyek (11,8%) merasa konsep diri yang diperoleh tergolong tinggi, 24 subyek

(70,6%) merasa konsep diri yang diperoleh tergolong sedang, dan 6 subyek

(17,6%) merasa konsep diri yang diperoleh tergolong rendah. Hasil kategori

skor kreativitas juga memperlihatkan bahwa 6 subyek (17,6%) merasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: 079114126_full.pdf - USD Repository

59

kreativitas yang diperoleh tergolong tinggi, 24 subyek (70,6%) merasa

kreativitas yang diperoleh tergolong sedang, dan 4 subyek (11,8%) merasa

kreativitas yang diperoleh tergolong rendah. Terlihat pada tabel kategori skor

karya kreatif bahwa sebesar 7 subyek (20,6%) memiliki karya kreatif tergolong

tinggi, 24 subyek (70,6%) memiliki karya kreatif tergolong sedang, dan 3

subyek (8,8%) memiliki karya kreatif tergolong rendah.

Berdasarkan hasil tersebut diatas peneliti menarik kesimpulan bahwa

subyek penelitian memiliki skor konsep diri, kreativitas dan karya kreatif yang

tergolong sedang.

F. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian melalui pendekatan analisis Crosstabs

terdapat hubungan antara kreativitas dengan karya kreatif pada mahasiswa

Jurusan Seni Murni, FSR ISI di Yogyakarta. Hasil directional measures pada

analisis Crosstabs bagian symmetric yang diperoleh menunjukkan adanya

hubungan positif yang signifikan. Nilai korelasi sebesar 0,316 dengan taraf

signifikan 0,008. Perolehan hasil ini juga didukung korelasi ordinal dari

Kendall’s tau-b sebesar 0.327, Kendall’s tau-c sebesar 0.303, Gamma sebesar

0.429, dan Korelasi Spearman sebesar 0,407. Sedangkan korelasi interval

Pearson’s R sebesar 0,421. Kelima nilai korelasi pada data ordinal maupun

interval menunjukkan masing-masing nilai signifikan kurang dari 0.05. Hal

tersebut memperlihatkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini terbukti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: 079114126_full.pdf - USD Repository

60

Peneliti berasumsi bahwa mahasiswa mempunyai kemampuan kreativitas

yang tinggi, memperoleh karya kreatif yang tinggi. Hal ini sesuai dengan

penelitian Sternberg (1988) mengenai keterkaitan antara kreativitas dengan

karya kreatif yaitu, kreativitas berkaitan erat dengan inteligensi, gaya kognitif,

dan kepribadian atau motivasi. Kesesuaian kemampuan kreativitas tiap

mahasiswa juga dapat meningkatkan karya kreatif.

Hasil penelitian mengenai hubungan antara konsep diri dengan karya

kreatif pada mahasiswa Jurusan Seni Murni, FSR ISI di Yogyakarta

menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri

dan karya kreatif. Penelitian ini diperoleh hasil analisis Crosstabs, ditunjukkan

nilai korelasi sebesar 0,048 dengan signifikansi 0,702. Hal ini juga didukung

perolehan hasil korelasi ordinal dari Kendall’s tau-b sebesar 0.050, Kendall’s

tau-c sebesar 0.045, Gamma sebesar 0.068, dan Korelasi Spearman diperoleh

sebesar 0,071. Sedangkan korelasi interval Pearson’s R sebesar 0,121. Kelima

hasil korelasi pada data ordinal maupun interval menunjukkan masing-masing

nilai signifikannya lebih dari 0,05.

Hasil penelitian ini sesuai dengan pendapat dari beberapa ahli

menunjukkan bahwa dalam proses belajar mengajar dibutuhkan konsep diri

yang positif untuk mencapai prestasi akademik yang tinggi, karena konsep diri

berkolerasi dengan prestasi, motivasi dan tujuan pribadi. Konsep diri

berhubungan erat dengan kepribadian individu. Namun dari berbagai

karakteristik mahasiswa yang tidak mampu mencapai prestasi akademik yang

tinggi erat hubungannya dengan masalah rendahnya konsep diri (Tarmidi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: 079114126_full.pdf - USD Repository

61

2006). Perbedaan dalam konsep diri berkaitan dengan perbedaan dalam prestasi

akademik. Fink (dalam Sriati, 2010) menemukan hubungan yang signifikan

antara konsep diri yang rendah dengan prestasi akademik rendah, dan

hubungan ini tampak lebih kuat pada mahasiswa laki-laki daripada mahasiswa

perempuan.

Konsep diri individu dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah

apabila dilihat melalui gambaran diri, mayoritas reponden memiliki cara

pandang mengenai dirinya secara positif namun kurang memperhatikan

dampak yang penting pada aspek psikologisnya. Umumnya individu berfokus

mengembangkan fantasinya dalam proses kreasi, sehingga kemungkinan hanya

sedikit memiliki pandangan yang realistis terhadap diri. Gambaran diri individu

hanya mengasah kemampuan fisiknya untuk meningkatkan prestasinya, namun

kurang memperhatikan penampilan secara fisik bahkan kualitas kesehatannya

kurang terjaga, sehingga dapat berpengaruh secara psikologis. Menurut

Hadiwibowo (2003), gambaran diri yang negatif akan membuat individu

kehilangan jati dirinya serta menghambat kemampuan yang dimilikinya.

Gambaran diri juga diikuti dengan identitas diri responden yang merasa belum

menemukan karakter dalam proses penciptaan karya kreatif. Individu masih

berada tahap eksplorasi selama mengekspresikan karya sesuai keinginannya.

Ketika individu sudah menemukannya, individu mempunyai alasan yang

mendasar dan bertanggungjawab atas tindakannya. Selain itu, kepuasan peran

pada responden lebih mengarah peran individualitis dibanding peran sosial.

Kepuasan peran individu dikarenakan mayoritas individu cenderung terlibat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: 079114126_full.pdf - USD Repository

62

dalam aktivitas di bidang seni yang membutuhkan totalitas individu.

Kemungkinan peran sosial hanya sedikit keterlibatan dalam aktivitas secara

kelompok kecuali kelompok yang memiliki kesamaan hobi atau minat yang

sesuai.

Hasil uji korelasi parsial mengenai hubungan antara kreativitas dengan

karya kreatif pada mahasiswa Jurusan Seni Murni, FSR ISI di Yogyakarta

menunjukkan bahwa kreativitas memiliki hubungan yang signifikan dengan

karya kreatif. Penelitian ini diperoleh hasil korelasi parsial ditunjukkan nilai

ry.x2 = 0,421 dengan signifikansi sebesar 0,013 (p < 0,05). Koefisien

determinasi sebesar 0,177 menunjukkan kreativitas memberikan sumbangan

efektif 18% terhadap karya kreatif. Kesesuaian kemampuan kreativitas tiap

mahasiswa dapat meningkatkan karya kreatifnya. Sedangkan hasil korelasi

antara konsep diri dengan karya kreatif menunjukkan tidak ada hubungan

karena koefisien korelasi ry.x1 = 0,121 dengan taraf signifikan sebesar 0,495 (p

> 0,05). Pada koefisien korelasi antara kreativitas dengan karya kreatif dimana

variabel konsep diri dikendalikan menunjukkan ry.x1.x2 = 0,418 dengan nilai

signifikan sebesar 0,015 (p < 0,05). Koefisien determinasi (r2) yang diperoleh

sebesar 0,175. Berdasarkan hasil korelasi tersebut menunjukkan bahwa

kreativitas memberikan sumbangan efektif sebesar 18% terhadap karya kreatif.

Penelitian Wardani (2003) mengungkapkan bahwa setiap individu

mempunyai potensi kreatif, namun dibutuhkan kondisi-kondisi tertentu, baik

eksternal (dari lingkungan, sosial-kultural dan politis) maupun internal (dari

pribadi individu), supaya dapat tumbuh, berkembang, dan menjadi karya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: 079114126_full.pdf - USD Repository

63

kreatif yang bermakna bagi individu dan masyarakat. Penelitian ini didukung

oleh pendapat Utami Munandar (2004) yang menyatakan bahwa semakin

kreatif seseorang maka akan semakin memiliki ciri-ciri kognitif kreatif dan

afektif kreatif. Kemampuan kreatif dapat ditingkatkan melalui pendidikan.

Karya kreatif merupakan hasil proses belajar yang berkenaan dengan ranah

kognitif.

Berdasarkan hasil penelitian, kreativitas mahasiswa Jurusan Seni Murni ISI

Yogyakarta mempunyai pengaruh sebesar 18% terhadap karya kreatifnya. Hal

ini terjadi karena pengaruh aspek-aspek kreativitas yang berkaitan pada karya

kreatif seperti fluency, flexibility, elaboration, dan originality yang mengacu

pada ide dalam menghasilkan bentuk karya baru dan bermakna. Meskipun hasil

penelitian ini menunjukkan besar pengaruhnya sedikit, namun diharapkan

adanya upaya meningkatkan kualitas karya kreatif maka daya kreativitas

mahasiswa perlu diperhatikan.

Dalam penelitian ini kategori skor konsep diri dan kreativitas yang

diperoleh tergolong sedang serta karya kreatif juga tergolong sedang. Masing-

masing skor memiliki prosentase sebesar 70,6%. Mahasiswa yang memperoleh

konsep diri dan kreativitas yang tinggi belum tentu dapat meningkatkan

penciptaan karya kreatif. Pengalaman keberhasilan akan meningkatkan konsep

diri, sedangkan pengalaman ketidakberhasilan dan kecemasan lebih sering

menyebabkan individu untuk mengembangkan konsep diri akademik yang

negatif. Tampak bahwa kreativitas memberikan kontribusi terhadap karya

kreatif. Kreativitas merupakan kemampuan menciptakan hasil yang bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: 079114126_full.pdf - USD Repository

64

baru, inovatif, menarik, unik, bahkan berguna bagi masyarakat. Prestasi

penciptaan karya kreatif merupakan salah satu penentu akan kemampuan

individu. Penciptaan karya kreatif dipengaruhi oleh faktor internal, eksternal,

pengaruh keluarga dan kebudayaan, peranan konsep diri, pengaruh dari peran

jenis kelamin, pengakuan dan prestasi akademik yang berupa karya kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: 079114126_full.pdf - USD Repository

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya,

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Adanya hubungan positif yang signifikan antara kreativitas dengan

karya kreatif pada mahasiswa Jurusan Seni Murni, FSR ISI di

Yogyakarta. Semakin tinggi kreativitas subyek maka semakin

meningkatnya karya kreatif. Namun konsep diri tidak ada hubungan

dengan karya kreatif. Sedangkan korelasi antara kreativitas dengan karya

kreatif dimana konsep diri dikendalikan menunjukkan adanya hubungan

yang signifikan.

2. Koefisien determinasi (r2) pada korelasi parsial antara kreativitas dengan

karya kreatif adalah 0,177. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa

kreativitas memberikan sumbangan efektif sebesar 18% terhadap karya

kreatif. Sedangkan koefisien determinasi (r2) pada korelasi antara

kreativitas dengan karya kreatif dimana variabel konsep diri dikendalikan

adalah 0,175. Hasil analisis ini juga menunjukkan hal sama bahwa

kreativitas memberikan sumbangan efektif sebesar 18% terhadap karya

kreatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: 079114126_full.pdf - USD Repository

66

3. Sebagian besar konsep diri, kreativitas dan karya kreatif subyek

tergolong kategori sedang, masing-masing prosentase sebesar 70,6%.

Kondisi ini menunjukkan tinggi rendahnya konsep diri dan kreativitas

yang diperoleh berkaitan dengan karya kreatif subyek.

B. SARAN

1. Bagi Mahasiswa

Disarankan agar mahasiswa mampu lebih mengenali diri sendiri,

menyadari kelebihan dan kelemahan, sehingga akan memunculkan rasa

percaya diri yang nantinya akan sangat membantu mahasiswa untuk lebih

berani berkreativitas dan memunculkan ide baru yang original.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Disarankan untuk menambah jumlah subjek penelitian dan

pengambilan subjek penelitian bukan hanya dari satu perguruan tinggi

saja, melainkan juga dari perguruan tinggi lain. Dengan demikian,

hasil penelitian lebih akurat dan dapat digeneralisasikan untuk

kepentingan yang lebih luas.

b. Menggunakan metode pengumpulan data penelitian yang lain, seperti

wawancara dan observasi untuk memperoleh data yang lebih

mendalam sehingga dapat mengatasi kelemahan metode pengumpulan

data dengan skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: 079114126_full.pdf - USD Repository

67

DAFTAR PUSTAKA

Agus. (2005). Kreativitas Sebagai Manifestasi Jati Diri Dalam Pendidikandalam http://senirupa.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=&artid=51 diunduh pada 1/2/2012.

Apollo. (2007). Hubungan Antara Konsep Diri dengan KecemasanBerkomunikasi Secara Lisan Pada Remaja. Manasa, Vol. 1, No.1.

Arini, Sri Hermawati Dwi, dkk. (2008). Seni Budaya Jilid 2. Jakarta: PusatPerbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (1999). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2002). Social Psychology. Boston, MA:Pearson/Allyn and Bacon.

Baron, R. A., & Byrne, D. (2004). Psikologi Sosial Jilid 1 Edisi (Kesepuluh).Alih bahasa: Djuwita, R. dkk. Jakarta: Erlangga.

Basuki, A. M. H. (2010). Pengembangan Kreativitas dalam http://www.scribd.com/doc/63442832/Kreativitas diunduh pada 1/2/2012.

Burhan, M. A. (2009). Perkembangan Akademik Seni Rupa Indonesia (ASRI)Hingga Fakultas Seni Rupa (FSR) ISI Yogyakarta, dalam Djohan (ed).Merefleksi Karya Perak Menyongsong Kreasi Emas. Yogyakarta: BPISI Yogyakarta.

Burn, R. B. (1993). Konsep Diri (Teori, Perkembangan, dan Perilaku). Alihbahasa: Eddy. Jakarta: Arcan.

Calhoun, J. F., dan Acocella, J. R. (1990). Psikologi tentang Penyesuaian danHubungan Kemanusiaan. Alih bahasa: Satmoko. Semarang: IKIPSemarang Press.

Damajanti, I. (2006). Psikologi Seni. Bandung: PT. Kiblat.

Dariyo, A. (2008). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda. Jakarta: PT.Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: 079114126_full.pdf - USD Repository

68

Diana, R. R. (2006). Setiap Anak Cerdas! Setiap Anak Kreatif!Menghidupkan Keterbakatan dan Kreativitas Anak. Jurnal PsikologiUniversitas Diponegoro, Vol. 3, No. 2.

Hadi, S. (2004). Metodologi Research Jilid 3. Yogyakarta: Andi Offset.

Hadi, Sutrisno. (2000). Metodologi Research. Yogyakarta : Andi Yogyakarta.

Hadiwibowo. (2003). Menilai Diri Melalui Gambaran Diri dalam http://www.hadiwibowo.wordpress.com/2003/03/32menilai-diri-melalui-gambaran-diri/ diunduh pada 18/6/2012.

Hurlock, Elizabeth B. (1993). Perkembangan Anak Jilid 2. Alih bahasa:Meitasari, T. Jakarta: Erlangga.

Juriana. (2000). Kesesuaian Antara Konsep Diri Nyata dan Ideal DenganKemampuan Manajemen Diri Pada Mahasiswa Pelaku Organisasi.Psikologika, No.9, Tahun V.

Langgulung, H. (1991). Kreativitas dan Pendidikan Islam. Jakarta: PustakaAl-Husna.

Maryati, Ika. (2008). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi danKeyakinan Diri ( Self - Efficacy ) dengan Kreativitas Pada SiswaAkselerasi dalam http://www.scribd.com/doc/75718988/Skripsi-Hubungan-Kecerdasan-Dengan-Kreativitas diunduh pada 28/5/2012.

Munandar, S. C. U. (1977). Creativity and Education. Jakarta: DepartemenPendidikan dan Kebudayaan.

Munandar, S. C. U. (1983). Kreativitas Sebagai Aktualisasi Diri: SuatuTinjauan Psikologis, dalam S. Takdir Alisjahbana (ed.). Kreativitas.Jakarta: Dian Rakyat.

Munandar, S. C. U. (1988). Kreativitas Sepanjang Masa. Jakarta: PustakaSinar Harapan.

Munandar, S. C. U. (1999). Kreativitas & Keterbakatan Strategi MewujudkanPotensi Kreatif & Bakat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Munandar, S. C. U. (2000). Kreativtas Anak dan Strategi Pengembangannya.Anima, Indonesian Psychological Journal, Vol. 15, No. 14, 390-394.

Munandar, U. (2004). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta:Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: 079114126_full.pdf - USD Repository

69

Nashori. F. (2000). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan KompetensiInterpersonal Mahasiswa. Anima, Indonesian Psychological Journal,Vol. 16, No. 1, 32-40.

Ngalimun, dkk. (2013). Perkembangan dan Pengembangan Kreativitas.Yogyakarta: Aswaja Pressindo.

Papalia, Diane E., et. al. (2008). Human Development (PsikologiPerkembangan). Jakarta: Kencana.

Pidekso, Ari. (2009). Panduan Praktis SPSS 17 untuk Pengolahan DataStatistik. Yogyakarta: Andi – Wahana Komputer.

Purwantoro, Agus. (2006). Kepekaan, Kreativitas, Karya Seni dalamhttp://senirupa.net/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=6&artid=64 diunduh pada 1/2/2012.

Rakhmat, J. (1996). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. RemajaRosdakarya.

Rola, F. (2006). Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Berprestasi PadaRemaja dalam http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/1938diunduh pada 18/6/2012.

Sahputra, Naam. (2009). Hubungan Konsep Diri dengan Prestasi AkademikMahasiswa S1 Keperawatan Semester III Kelas Ekstensi PSIK FK USUMedan dalam http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14291/1/09E00579.pdf diunduh pada 9/6/2012.

Salbiah. (2003). KDK, Konsep Diri dalam http://www.scribd.com/doc/51782342/KONSEPDIRI diunduh pada1/2/2012.

Santrock, J. W. (2002). Life-span development: Perkembangan masa hidupJilid 2 (Edisi Kelima). Alih bahasa: Chusairi, A., Damanik, J. Jakarta:Erlangga.

Santrock, J. W. (2006). Educational Psychology. New York: McGraw-HillCompany, Inc.

Santrock, J. W. (2012). Life-span development: Perkembangan masa hidupJilid 2 (Edisi Ketigabelas). Alih bahasa: Sallama, N.I. Jakarta:Erlangga.

Schultz, D. (1991). Psikologi Pertumbuhan. Yogyakarta: Kanisius.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: 079114126_full.pdf - USD Repository

70

Setyawan, I. (2006). Pembelajaran Pendidikan Tinggi dan PengembanganKreativitas. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, Vol. 3, No. 2.

Sriati, A. (2010). Pengaruh Konsep Diri Dan Motivasi Berprestasi TerhadapPrestasi Akademik Remaja Akhir dalam http://blogs.unpad.ac.id/muammar/files/2010/12/Artikel-Aat11.pdf diunduh pada 9/6/2012.

Stenberg, R. J. (1988). The Nature of Creativity: ContemporaryPsychological Perspectives. United States of America: CambridgeUniversity Press.

Suharnan. (2000). Pengaruh Pelatihan Imajeri dan Penalaran TerhadapKreativitas. Anima, Indonesian Psychological Journal, Vol. 16, No. 1,3-21.

Supratiknya, A. (2007). Kiat Merujuk Sumber Acuan dalam Penulisan KaryaIlmiah. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Supriadi, Dedi. (1994). Kreativitas, Kebudayaan & Perkembangan Iptek.Bandung: Alfabeta.

Suryabrata, S. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Sutisna. (2001). Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Suyadi. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Tarmidi. (2006). Konsep Diri Siswa Underachiever dalam http://www.ui.ac.id/ f_psikologi/html diunduh 9/6/2012.

Tim Penyusun Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta. (2011). Buku ProfilFakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Yogyakarta: ISIYogyakarta.

Tim Penyusun Kamus. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia (EdisiKetiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Tim Penyusun Universitas Sanata Dharma. (2010). Peraturan AkademikUniversitas Sanata Dharma: Program Sarjana dan Diploma.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Torrance, E. P. (1974). Torrance Test of Creative Thinking (1974 Revision).Scholastic Testing Service, INC.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: 079114126_full.pdf - USD Repository

71

Wardani, L. K. (2003). Berpikir Kritis Kreatif. Dimensi Interior. Vol.1, No.2,Desember 2003.

Widodo, P. B. (2006). Konsep Diri Mahasiswa Jawa Pesisiran danPedalaman. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, Vol. 3, No. 2,Desember 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: 079114126_full.pdf - USD Repository

72

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: 079114126_full.pdf - USD Repository

73

LAMPIRAN A :

SKALA TRY OUT VARIABEL KONSEP DIRI

PENGANTAR

Dengan hormat,

Di tengah kesibukan Saudara, perkenankanlah saya memohon kesediaan Saudara

meluangkan waktu sejenak untuk mengisi pernyataan dalam angket yang saya

lampirkan berikut.

Bantuan Saudara dalam penelitian ini sangat saya butuhkan dalam penyusunan

tugas akhir saya di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Guna mencapai

maksud tersebut, saya sangat mengharapkan kesediaan Saudara untuk membaca

dan mengisi lengkap setiap pernyataan sesuai dengan keadaan, perasaan, dan

pikiran Saudara saat ini, tanpa dipengaruhi oleh siapapun. Semua jawaban yang

Saudara berikan adalah benar asalkan menggambarkan keadaan Saudara

sesungguhnya. Kerahasiaan jawaban Saudara terjaga.

Atas bantuan dan kerjasama Saudara, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga

penelitian ini bermanfaat bagi Saudara, Universitas, dan Peneliti.

Hormat saya,

Elisabeth Yura Attika A.W

Mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: 079114126_full.pdf - USD Repository

74

PETUNJUK UMUM

1. Angket ini terdiri dari 60 pernyataan.

2. Jawablah semua pernyataan yang ada dengan cermat dan jangan ada yang

terlewati.

3. Tulis identitas Saudara pada kolom dibawah:

Usia .............Tahun

Jenis Kelamin Laki-laki/ perempuan *

Angkatan tahun

Ket:

*) coret salah satu

PETUNJUK PENGISIAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudara dengan

menuliskan jawaban pada kolom sebelah kanan pernyataan dengan ketentuan:

SS = Sangat Sesuai

S = Sesuai

TS = Tidak Sesuai

STS = Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: 079114126_full.pdf - USD Repository

75

1. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang Saudara pilih.

Contoh:

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang kuliah di

universitas ini

X

2. Apabila Saudara hendak mengganti jawaban yang salah pilih maka

coretlah tanda silang (X) dengan tanda sama dengan (X), kemudian

pilihlah jawaban yang lebih sesuai dengan keadaan Saudara saat ini.

Contoh:

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang kuliah di

universitas ini

X X

= Selamat Mengerjakan =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: 079114126_full.pdf - USD Repository

76

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memiliki tubuh yang

menarik.

2. Saya tidak memiliki penampilan

yang istimewa.

3. Sebagai mahasiswa saya

semakin mandiri.

4. Saya adalah orang yang

bertanggung jawab pada diri

sendiri.

5. Saya tidak berani mengambil

resiko sekecil apapun.

6. Saya mudah menemukan ide

baru.

7. Sampai saat ini saya masih

sering ragu arah pilihan hati

saya.

8. Saya senang menerima kritik

dari orang lain untuk

meningkatkan kualitas diri.

9. Saya mampu membagi waktu

antara bermain dan belajar.

10. Saya merasa tidak sulit menjadi

juara.

11. Fakultas yang saya pilih saat ini

adalah cita-cita sejak dulu.

12. Saya jarang memutuskan sendiri

pilihan hidup saya.

13. Saya butuh waktu menemukan

ide baru.

14. Saya dipercaya teman-teman

untuk menjadi pemimpin dalam

kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: 079114126_full.pdf - USD Repository

77

No Pernyataan SS S TS STS

15. Menurut saya prestasi kuliah

tidak penting.

16. Saya harus bisa memperoleh

hasil terbaik saat tugas.

17. Saya mampu mengambil

keputusan dalam forum diskusi.

18. Saya masih tergantung dengan

orang tua.

19. Saya lebih suka melakukan

segala hal sesuka hati saya.

20. Saya hanya menjadi anggota

dalam kelompok.

21. Saya tersinggung dengan

masukan dari teman yang kurang

tepat.

22. Saya berteman hanya dengan

orang-orang yang memiliki hobi

sama.

23. Saya memiliki daya tahan tubuh

yang baik.

24. Saya berusaha untuk berprestasi

agar orang tua saya bangga.

25. Saya tidak pernah ragu untuk

menyampaikan pendapat.

26. Saya tidak mudah

mengemukakan pendapat.

27. Saya harus menyelesaikan studi

tepat waktu.

28. Saya merasa repot dengan ide-

ide baru orang lain.

29. Saya lebih suka mengandalkan

orang lain dalam ujian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: 079114126_full.pdf - USD Repository

78

No Pernyataan SS S TS STS

30. Saya akan menyembunyikankegagalan kepada orang tua.

31. Saya tidak sulit mencari modelpakaian.

32 Saya bertanggung jawab padasetiap tugas.

33 Saya lebih sering menjalani apayang ada dihadapan saya.

34. Saya orang yang tidak mudahmenyerah.

35. Saya lebih suka bertanya padaorang lain.

36. Saya merasa tidak bisa membuatsesuatu yang baru.

37. Saya memiliki bentuk tubuhyang ideal.

38. Saya senang berteman denganbanyak orang untuk memperluasjaringan.

39. Saya ragu-ragu dalammengerjakan tugas, makahasilnya menjadi tidakmemuaskan.

40. Saya tidak peduli pada perilakuorang lain.

41. Saya terbuka terhadap ide dangagasan baru.

42. Saya kurang senang mengobroldengan orang lain.

43. Saya selalu melaksanakanpekerjaan yang biasa dilakukanorang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: 079114126_full.pdf - USD Repository

79

No Pernyataan SS S TS STS

44. Saya memiliki kemampuan

mengelola suara kelompok.

45. Menurut saya tidak penting lulus

tepat waktu, yang terpenting

dapat lulus.

46. Saya mudah lelah.

47. Saya merasa banyak kekurangan

pada diri saya.

48. Saya orang yang tidak mudah

menyerah.

49. Saya punya banyak teman.

50. Saya tidak mengikuti trend mode

terbaru.

51. Saya kurang menghargai

perbedaan pendapat orang lain.

52. Saya senang mengerjakan hal-

hal yang baru.

53. Saya mudah merasa jenuh dalam

mengerjakan tugas.

54. Saya berusaha keras untuk

menjadi mahasiswa lulusan

terbaik.

55. Saya senang melakukan hal-hal

yang tidak bisa dilakukan orang

lain.

56. Saya bersikap hormat kepada

yang lebih tua.

57. Saya ingin menurunkan berat

badan.

58. Saya adalah pribadi yang unik,

jadi tidak perlu meniru orang

lain supaya saya dikenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: 079114126_full.pdf - USD Repository

80

No Pernyataan SS S TS STS

59. Saya belum menemukan

keunikan sebagai kekhasan

karya saya.

60. Saya akan mendahulukan

kepentingan umum dan

kelompok.

Mohon diperiksa kembali untuk memastikan bahwa semua bagian tidak ada

yang terlewati

=Terima Kasih=

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: 079114126_full.pdf - USD Repository

81

LAMPIRAN B :

SKALA PENELITIAN VARIABEL KONSEP DIRI

PENGANTAR

Dengan hormat,

Di tengah kesibukan Saudara, perkenankanlah saya memohon kesediaan Saudara

meluangkan waktu sejenak untuk mengisi pernyataan dalam angket yang saya

lampirkan berikut.

Bantuan Saudara dalam penelitian ini sangat saya butuhkan dalam penyusunan

tugas akhir saya di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Guna mencapai

maksud tersebut, saya sangat mengharapkan kesediaan Saudara untuk membaca

dan mengisi lengkap setiap pernyataan sesuai dengan keadaan, perasaan, dan

pikiran Saudara saat ini, tanpa dipengaruhi oleh siapapun. Semua jawaban yang

Saudara berikan adalah benar asalkan menggambarkan keadaan Saudara

sesungguhnya. Kerahasiaan jawaban Saudara terjaga.

Atas bantuan dan kerjasama Saudara, saya ucapkan banyak terima kasih. Semoga

penelitian ini bermanfaat bagi Saudara, Universitas, dan Peneliti.

Hormat saya,

Elisabeth Yura Attika A.W

Mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: 079114126_full.pdf - USD Repository

82

PETUNJUK UMUM

1. Angket ini terdiri dari 60 pernyataan.

2. Jawablah semua pernyataan yang ada dengan cermat dan jangan ada yang

terlewati.

3. Tulis identitas Saudara pada kolom dibawah:

Usia .............. tahun

Jenis Kelamin Laki-laki/ perempuan *

Angkatan tahun

Ket:

*) coret salah satu

PETUNJUK PENGISIAN

Pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Saudara dengan

menuliskan jawaban pada kolom sebelah kanan pernyataan dengan ketentuan:

SS = Sangat Sesuai

S = Sesuai

TS = Tidak Sesuai

STS = Sangat Tidak Sesuai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: 079114126_full.pdf - USD Repository

83

1. Berilah tanda silang (X) pada kolom yang Saudara pilih.

Contoh:

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang kuliah di

universitas ini

X

2. Apabila Saudara hendak mengganti jawaban yang salah pilih maka

coretlah tanda silang (X) dengan tanda sama dengan (X), kemudian

pilihlah jawaban yang lebih sesuai dengan keadaan Saudara saat ini.

Contoh:

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya senang kuliah di

universitas ini

X X

= Selamat Mengerjakan =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: 079114126_full.pdf - USD Repository

84

No Pernyataan SS S TS STS

1. Saya memiliki tubuh yang

menarik.

2. Sebagai mahasiswa saya

semakin mandiri.

3. Sampai saat ini saya masih

sering ragu arah pilihan hati

saya.

4. Saya mampu membagi waktu

antara bermain dan belajar.

5. Fakultas yang saya pilih saat ini

adalah cita-cita sejak dulu.

6. Menurut saya prestasi kuliah

tidak penting.

7. Saya mampu mengambil

keputusan dalam forum diskusi.

8. Saya masih tergantung dengan

orang tua.

9. Saya hanya menjadi anggota

dalam kelompok.

10. Saya tersinggung dengan

masukan dari teman yang kurang

tepat.

11. Saya berusaha untuk berprestasi

agar orang tua saya bangga.

12. Saya tidak pernah ragu untuk

menyampaikan pendapat.

13. Saya tidak mudah

mengemukakan pendapat.

14. Saya harus menyelesaikan studi

tepat waktu.

15. Saya merasa repot dengan ide-

ide baru orang lain.

16. Saya akan menyembunyikankegagalan kepada orang tua.

17. Saya tidak sulit mencari modelpakaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: 079114126_full.pdf - USD Repository

85

No Pernyataan SS S TS STS18. Saya bertanggung jawab pada

setiap tugas.19. Saya orang yang tida mudah

menyerah.20. Saya merasa tidak bisa membuat

sesuatu yang baru.21. Saya memiliki bentuk tubuh

yang ideal.22. Saya senang berteman dengan

banyak orang untuk memperluasjaringan.

23. Saya ragu-ragu dalammengerjakan tugas, makahasilnya menjadi tidakmemuaskan.

24. Saya tidak peduli pada perilakuorang lain.

25. Saya terbuka terhadap ide dangagasan baru.

26. Saya memiliki kemampuan

mengelola suara kelompok.

27. Menurut saya tidak penting lulus

tepat waktu, yang terpenting

dapat lulus.

28. Saya orang yang tidak mudah

menyerah.

29. Saya punya banyak teman.

30. Saya kurang menghargai

perbedaan pendapat orang lain.

31. Saya berusaha keras untuk

menjadi mahasiswa lulusan

terbaik.

32. Saya bersikap hormat kepada

yang lebih tua.

33. Saya belum menemukan

keunikan sebagai kekhasan

karya saya.

Mohon diperiksa kembali untuk memastikan bahwa semua bagian tidakada yang terlewati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: 079114126_full.pdf - USD Repository

86

LAMPIRAN C : SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SEBELUM

DIGUGURKAN – 60 –

NO NAMAAITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MEITIKA C. L. 3 2 3 4 1 3 2 4 4 3

2 M. ALIFAN A. 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3

3 EGA BUDAYA P. 4 4 3 3 4 2 2 4 1 3

4 STANLEY E.T. T. 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2

5 ERLANGGA D. A. 3 2 4 4 3 3 3 3 2 3

6 PANDE G. A. 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3

7 RICHARD N. T. 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3

8 ARIF F. 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2

9 FANNY O. S. 4 4 3 3 2 4 2 4 2 3

10 DYAH AYU S. D. 3 3 3 3 4 2 2 3 2 4

11 ANGGIH G. 2 1 3 3 2 3 2 3 3 3

12 APRIYANTO S. 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3

13 NANDI YOGA N. 3 3 4 3 4 3 4 4 4 2

14 YUSUF F. Y. 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

15 KUKUH P. AL. 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2

16 OKI S. KOTO 2 3 4 3 3 3 3 4 3 2

17 R. K. PRATOMO 2 2 4 3 3 2 2 4 2 2

18 MATHEUS S. 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3

19 DEDIK Y. 2 2 3 3 4 3 3 3 2 2

20 JOHANNES 4 2 3 3 4 3 2 4 3 3

21 JAMESBI 3 4 4 4 4 3 2 4 2 3

22 YOSSI TANDLO 3 2 4 3 3 2 3 4 3 2

23 CAHYO N. 3 3 4 4 2 4 2 3 3 2

24 BAHAUDIN 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4

25 POPI MULYONO 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3

26 ADE YUSUF 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3

27 MARIO VIANI 2 3 3 3 3 4 2 4 2 2

28 CATUR WIDODO 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3

29 HERI SUSANTO 2 1 4 3 3 2 2 3 3 3

30 AHMAD IDHAM 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3

31 AYU DESTIANI 3 3 3 3 3 3 1 4 2 2

32 VERONICA L. 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3

33 PRIMA YOGA 3 2 4 4 1 4 3 4 2 3

34 NAJI 3 4 4 4 4 4 1 2 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: 079114126_full.pdf - USD Repository

87

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SEBELUM DIGUGURKAN – 60 –

NO NAMAAITEM

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MEITIKA C. L. 4 2 2 3 3 4 3 2 1 2

2 M. ALIFAN A. 4 2 2 2 3 4 3 2 2 2

3 EGA BUDAYA P. 2 3 1 2 2 3 2 2 3 3

4 STANLEY E.T. T. 4 2 2 2 3 4 3 2 2 2

5 ERLANGGA D. A. 4 3 3 3 2 2 4 3 2 3

6 PANDE G. A. 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2

7 RICHARD N. T. 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3

8 ARIF F. 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2

9 FANNY O. S. 2 3 2 1 4 4 2 2 1 2

10 DYAH AYU S. D. 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2

11 ANGGIH G. 3 2 1 2 2 4 2 3 2 2

12 APRIYANTO S. 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2

13 NANDI YOGA N. 4 1 1 2 4 4 3 4 1 3

14 YUSUF F. Y. 4 3 2 3 4 4 3 3 2 3

15 KUKUH P. AL. 4 4 2 3 2 2 3 2 1 3

16 OKI S. KOTO 2 4 3 2 3 3 4 3 1 3

17 R. K. PRATOMO 2 3 1 2 4 3 3 2 2 2

18 MATHEUS S. 2 4 2 4 1 1 4 2 1 2

19 DEDIK Y. 4 3 2 3 4 3 3 2 1 2

20 JOHANNES 3 2 1 3 4 3 1 2 4 4

21 JAMESBI 4 1 2 3 3 3 3 2 3 2

22 YOSSI TANDLO 2 3 1 1 3 3 3 1 2 1

23 CAHYO N. 2 2 2 4 2 2 4 3 2 3

24 BAHAUDIN 4 2 1 3 3 3 3 2 1 3

25 POPI MULYONO 3 3 2 2 4 4 3 2 3 2

26 ADE YUSUF 3 4 2 2 3 4 3 3 4 2

27 MARIO VIANI 3 3 1 1 2 3 2 1 1 2

28 CATUR WIDODO 4 4 3 1 3 2 3 2 2 2

29 HERI SUSANTO 4 4 2 2 2 2 3 1 2 1

30 AHMAD IDHAM 3 3 3 1 3 4 3 2 2 2

31 AYU DESTIANI 4 3 2 1 3 4 3 2 2 2

32 VERONICA L. 4 3 3 2 4 4 3 2 1 3

33 PRIMA YOGA 4 4 2 3 2 3 2 2 1 2

34 NAJI 3 3 1 2 1 1 1 2 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: 079114126_full.pdf - USD Repository

88

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SEBELUM DIGUGURKAN – 60 –

NO NAMAAITEM

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MEITIKA C. L. 4 4 2 4 3 2 3 3 3 3

2 M. ALIFAN A. 4 3 2 4 3 2 3 3 3 3

3 EGA BUDAYA P. 2 4 2 3 2 2 2 3 2 2

4 STANLEY E.T. T. 3 3 3 3 3 2 2 2 4 3

5 ERLANGGA D. A. 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

6 PANDE G. A. 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3

7 RICHARD N. T. 2 2 3 3 2 2 4 2 4 2

8 ARIF F. 4 3 3 3 2 3 2 3 3 3

9 FANNY O. S. 2 4 2 4 2 2 2 4 4 3

10 DYAH AYU S. D. 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3

11 ANGGIH G. 2 3 3 3 2 1 2 2 3 4

12 APRIYANTO S. 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2

13 NANDI YOGA N. 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4

14 YUSUF F. Y. 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3

15 KUKUH P. AL. 3 4 3 3 2 3 2 4 4 4

16 OKI S. KOTO 4 3 2 4 4 4 2 3 4 4

17 R. K. PRATOMO 4 3 3 4 2 2 4 4 4 2

18 MATHEUS S. 2 2 2 4 4 1 3 2 4 3

19 DEDIK Y. 4 4 3 4 3 2 4 3 2 2

20 JOHANNES 4 4 1 4 4 4 3 4 4 4

21 JAMESBI 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3

22 YOSSI TANDLO 4 1 4 4 4 3 2 4 4 4

23 CAHYO N. 2 4 2 4 2 2 4 4 3 4

24 BAHAUDIN 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

25 POPI MULYONO 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3

26 ADE YUSUF 4 4 3 4 3 2 4 3 4 4

27 MARIO VIANI 4 3 3 3 3 2 2 2 3 2

28 CATUR WIDODO 2 4 3 3 3 3 4 3 4 4

29 HERI SUSANTO 1 4 2 4 2 2 2 1 4 1

30 AHMAD IDHAM 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3

31 AYU DESTIANI 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3

32 VERONICA L. 3 3 3 4 3 2 4 2 3 3

33 PRIMA YOGA 3 3 4 4 3 3 4 2 4 2

34 NAJI 3 4 3 4 2 1 1 2 2 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: 079114126_full.pdf - USD Repository

89

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SEBELUM DIGUGURKAN – 60 –

NO NAMAAITEM

31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

1 MEITIKA C. L. 4 4 1 4 2 3 2 4 3 4

2 M. ALIFAN A. 4 4 2 4 2 3 2 4 3 3

3 EGA BUDAYA P. 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2

4 STANLEY E.T. T. 3 3 2 3 2 2 3 4 3 2

5 ERLANGGA D. A. 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3

6 PANDE G. A. 3 3 2 4 3 2 2 3 3 3

7 RICHARD N. T. 3 2 3 4 2 4 3 2 3 2

8 ARIF F. 2 2 1 3 1 3 3 4 2 2

9 FANNY O. S. 1 2 1 3 2 4 3 4 2 2

10 DYAH AYU S. D. 2 3 2 3 2 3 2 4 2 2

11 ANGGIH G. 4 3 2 3 2 4 2 3 1 2

12 APRIYANTO S. 4 4 3 3 2 4 3 4 3 2

13 NANDI YOGA N. 4 3 2 4 1 4 3 4 4 4

14 YUSUF F. Y. 3 4 2 4 2 4 3 4 3 3

15 KUKUH P. AL. 4 3 1 3 2 4 4 3 3 4

16 OKI S. KOTO 3 3 1 4 2 4 2 4 3 3

17 R. K. PRATOMO 2 3 1 3 3 3 2 3 1 3

18 MATHEUS S. 3 4 2 3 4 2 2 3 3 3

19 DEDIK Y. 3 2 1 3 2 2 2 4 3 3

20 JOHANNES 4 3 1 3 1 4 3 4 2 4

21 JAMESBI 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3

22 YOSSI TANDLO 3 3 2 4 2 3 2 2 2 2

23 CAHYO N. 2 4 2 2 2 3 2 4 2 3

24 BAHAUDIN 4 4 2 4 1 4 4 4 4 3

25 POPI MULYONO 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3

26 ADE YUSUF 4 3 1 4 2 4 3 3 4 2

27 MARIO VIANI 1 2 2 3 2 2 2 3 1 1

28 CATUR WIDODO 2 3 2 4 2 4 3 3 3 2

29 HERI SUSANTO 4 3 2 3 1 1 2 3 1 1

30 AHMAD IDHAM 3 4 1 4 3 4 2 3 4 2

31 AYU DESTIANI 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2

32 VERONICA L. 2 3 2 4 1 4 3 3 4 1

33 PRIMA YOGA 3 3 1 4 2 4 3 4 2 2

34 NAJI 2 2 2 4 1 4 4 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: 079114126_full.pdf - USD Repository

90

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SEBELUM DIGUGURKAN – 60 –

NO NAMAAITEM

41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

1 MEITIKA C. L. 4 2 2 2 4 2 4 4 4 2

2 M. ALIFAN A. 4 3 2 2 4 2 4 4 3 2

3 EGA BUDAYA P. 3 4 3 3 2 2 1 3 3 2

4 STANLEY E.T. T. 3 4 2 1 1 2 1 3 3 2

5 ERLANGGA D. A. 3 3 3 4 2 2 3 4 3 2

6 PANDE G. A. 4 4 3 2 1 3 2 1 3 1

7 RICHARD N. T. 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2

8 ARIF F. 3 3 4 2 3 3 1 3 4 1

9 FANNY O. S. 2 4 4 1 4 2 2 3 3 2

10 DYAH AYU S. D. 3 4 2 2 3 2 2 3 4 3

11 ANGGIH G. 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2

12 APRIYANTO S. 4 2 4 2 4 2 4 4 3 2

13 NANDI YOGA N. 4 4 4 2 4 2 2 3 4 2

14 YUSUF F. Y. 3 3 3 3 4 3 3 4 4 2

15 KUKUH P. AL. 4 2 2 2 3 1 1 3 4 1

16 OKI S. KOTO 4 4 3 3 2 3 2 3 4 3

17 R. K. PRATOMO 3 3 2 2 3 3 2 3 2 1

18 MATHEUS S. 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2

19 DEDIK Y. 3 3 2 1 4 3 1 3 3 1

20 JOHANNES 4 4 4 3 3 3 1 3 4 2

21 JAMESBI 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3

22 YOSSI TANDLO 4 4 2 2 2 3 2 3 3 2

23 CAHYO N. 4 4 2 3 3 2 2 4 4 2

24 BAHAUDIN 4 4 3 3 2 3 3 4 4 1

25 POPI MULYONO 3 3 2 2 3 3 2 3 3 2

26 ADE YUSUF 3 3 2 3 3 3 2 4 4 1

27 MARIO VIANI 4 3 3 2 2 2 1 3 2 1

28 CATUR WIDODO 3 2 3 2 4 3 2 3 3 2

29 HERI SUSANTO 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2

30 AHMAD IDHAM 3 2 2 2 2 3 3 4 2 2

31 AYU DESTIANI 4 3 2 1 2 2 2 3 3 2

32 VERONICA L. 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4

33 PRIMA YOGA 3 4 3 3 2 2 1 4 4 3

34 NAJI 4 2 3 1 1 2 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: 079114126_full.pdf - USD Repository

91

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SEBELUM DIGUGURKAN – 60 –

NO NAMAAITEM

51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

1 MEITIKA C. L. 3 4 2 4 3 4 3 2 2 2

2 M. ALIFAN A. 4 4 2 3 3 4 3 1 1 4

3 EGA BUDAYA P. 3 3 2 2 3 3 3 1 2 2

4 STANLEY E.T. T. 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3

5 ERLANGGA D. A. 3 3 2 2 3 4 3 3 3 2

6 PANDE G. A. 3 4 2 1 3 4 4 1 1 4

7 RICHARD N. T. 3 4 1 2 3 3 3 3 2 3

8 ARIF F. 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3

9 FANNY O. S. 2 4 1 4 4 3 4 2 2 2

10 DYAH AYU S. D. 3 3 2 3 4 3 2 3 2 4

11 ANGGIH G. 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3

12 APRIYANTO S. 4 3 2 3 3 4 3 3 4 2

13 NANDI YOGA N. 4 3 2 3 2 4 2 4 2 1

14 YUSUF F. Y. 3 3 3 4 4 4 3 1 3 3

15 KUKUH P. AL. 4 3 3 2 4 4 4 2 4 3

16 OKI S. KOTO 4 4 3 2 3 4 4 2 3 3

17 R. K. PRATOMO 4 3 2 3 4 4 1 2 2 3

18 MATHEUS S. 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3

19 DEDIK Y. 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3

20 JOHANNES 4 4 4 3 4 4 1 3 2 4

21 JAMESBI 3 3 1 4 3 4 4 2 4 2

22 YOSSI TANDLO 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3

23 CAHYO N. 3 4 2 2 3 4 3 2 2 2

24 BAHAUDIN 3 4 2 3 4 4 2 1 4 3

25 POPI MULYONO 3 3 3 3 2 4 2 2 2 2

26 ADE YUSUF 3 4 2 2 3 4 3 3 3 3

27 MARIO VIANI 3 4 4 2 3 4 4 1 1 3

28 CATUR WIDODO 3 4 2 3 3 4 4 3 3 2

29 HERI SUSANTO 2 4 1 1 4 3 2 3 1 3

30 AHMAD IDHAM 3 3 4 3 3 3 2 2 3 2

31 AYU DESTIANI 4 4 2 3 4 3 4 2 2 4

32 VERONICA L. 4 4 3 4 3 4 4 1 4 4

33 PRIMA YOGA 3 4 1 4 4 3 2 3 3 3

34 NAJI 2 4 1 2 4 4 3 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: 079114126_full.pdf - USD Repository

92

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SEBELUM DIGUGURKAN – 60 –

NO NAMA TOTAL SKOR

1 MEITIKA CHANDRA L. 176

2 M. ALIFAN AKBAR 174

3 EGA BUDAYA PUTRA 152

4 STANLEY EMIL TOBI TUKAN 161

5 ERLANGGA D. A. 175

6 PANDE GOTHA A. 154

7 RICHARD NIXON T. 161

8 ARIF FIDIATMOKO 163

9 FANNY OCTAVIA SANTOSO 162

10 DYAH AYU SANTIKA DEWI 165

11 ANGGIH GISMANA 154

12 APRIYANTO SADEWO 184

13 NANDI YOGA NARUBA 187

14 YUSUF FERDINAN Y. 191

15 KUKUH PURWO AL. 176

16 OKI S. KOTO 184

17 R. K. PRATOMO 158

18 MATHEUS SAKEUS 162

19 DEDIK YOHANNES 163

20 JOHANNES 187

21 JAMESBI 183

22 YOSSI TANDLO 165

23 CAHYO NUGROHO 170

24 BAHAUDIN 194

25 POPI MULYONO 171

26 ADE YUSUF 187

27 MARIO VIANI 145

28 CATUR WIDODO 177

29 HERI SUSANTO 143

30 AHMAD IDHAM 178

31 AYU DESTIANI 166

32 VERONICA LIANA 186

33 PRIMA YOGA 174

34 NAJI 162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: 079114126_full.pdf - USD Repository

93

LAMPIRAN D : SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SETELAH

DIGUGURKAN – 33 –

NO NAMAAITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 MEITIKA C. L. 3 3 2 4 4 3 3 2 2 4

2 M. ALIFAN A. 2 3 2 3 4 3 3 2 2 4

3 EGA BUDAYA P. 4 3 2 1 2 2 2 2 3 2

4 STANLEY E.T. T. 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3

5 ERLANGGA D. A. 3 4 3 2 4 2 4 3 3 3

6 PANDE G. A. 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3

7 RICHARD N. T. 3 2 3 2 4 2 2 2 3 2

8 ARIF F. 3 4 3 3 2 2 2 2 2 4

9 FANNY O. S. 4 3 2 2 2 4 2 2 2 2

10 DYAH AYU S. D. 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3

11 ANGGIH G. 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2

12 APRIYANTO S. 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3

13 NANDI YOGA N. 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4

14 YUSUF F. Y. 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3

15 KUKUH P. AL. 4 4 2 3 4 2 3 2 3 3

16 OKI S. KOTO 2 4 3 3 2 3 4 3 3 4

17 R. K. PRATOMO 2 4 2 2 2 4 3 2 2 4

18 MATHEUS S. 2 4 2 3 2 1 4 2 2 2

19 DEDIK Y. 2 3 3 2 4 4 3 2 2 4

20 JOHANNES 4 3 2 3 3 4 1 2 4 4

21 JAMESBI 3 4 2 2 4 3 3 2 2 3

22 YOSSI TANDLO 3 4 3 3 2 3 3 1 1 4

23 CAHYO N. 3 4 2 3 2 2 4 3 3 2

24 BAHAUDIN 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4

25 POPI MULYONO 3 3 2 3 3 4 3 2 2 3

26 ADE YUSUF 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4

27 MARIO VIANI 2 3 2 2 3 2 2 1 2 4

28 CATUR WIDODO 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2

29 HERI SUSANTO 2 4 2 3 4 2 3 1 1 1

30 AHMAD IDHAM 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3

31 AYU DESTIANI 3 3 1 2 4 3 3 2 2 3

32 VERONICA L. 3 4 4 2 4 4 3 2 3 3

33 PRIMA YOGA 3 4 3 2 4 2 2 2 2 3

34 NAJI 3 4 1 2 3 1 1 2 1 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: 079114126_full.pdf - USD Repository

94

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SETELAH DIGUGURKAN – 33 –

NO NAMAAITEM

11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 MEITIKA C. L. 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3

2 M. ALIFAN A. 4 3 2 3 3 3 4 4 4 3

3 EGA BUDAYA P. 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3

4 STANLEY E.T. T. 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2

5 ERLANGGA D. A. 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3

6 PANDE G. A. 3 2 2 2 3 3 3 3 4 2

7 RICHARD N. T. 3 2 2 4 2 2 3 2 4 4

8 ARIF F. 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3

9 FANNY O. S. 4 2 2 2 4 3 1 2 3 4

10 DYAH AYU S. D. 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3

11 ANGGIH G. 3 2 1 2 2 4 4 3 3 4

12 APRIYANTO S. 4 3 3 2 2 2 4 4 3 4

13 NANDI YOGA N. 4 2 3 4 4 4 4 3 4 4

14 YUSUF F. Y. 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4

15 KUKUH P. AL. 3 2 3 2 4 4 4 3 3 4

16 OKI S. KOTO 4 4 4 2 3 4 3 3 4 4

17 R. K. PRATOMO 4 2 2 4 4 2 2 3 3 3

18 MATHEUS S. 4 4 1 3 2 3 3 4 3 2

19 DEDIK Y. 4 3 2 4 3 2 3 2 3 2

20 JOHANNES 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4

21 JAMESBI 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3

22 YOSSI TANDLO 4 4 3 2 4 4 3 3 4 3

23 CAHYO N. 4 2 2 4 4 4 2 4 2 3

24 BAHAUDIN 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

25 POPI MULYONO 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3

26 ADE YUSUF 4 3 2 4 3 4 4 3 4 4

27 MARIO VIANI 3 3 2 2 2 2 1 2 3 2

28 CATUR WIDODO 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4

29 HERI SUSANTO 4 2 2 2 1 1 4 3 3 1

30 AHMAD IDHAM 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4

31 AYU DESTIANI 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3

32 VERONICA L. 4 3 2 4 2 3 2 3 4 4

33 PRIMA YOGA 4 3 3 4 2 2 3 3 4 4

34 NAJI 4 2 1 1 2 4 2 2 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: 079114126_full.pdf - USD Repository

95

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SETELAH DIGUGURKAN – 33 –

NO NAMAAITEM

21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

1 MEITIKA C. L. 2 4 3 4 4 2 4 4 4 3

2 M. ALIFAN A. 2 4 3 3 4 2 4 4 3 4

3 EGA BUDAYA P. 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3

4 STANLEY E.T. T. 3 4 3 2 3 1 1 3 3 3

5 ERLANGGA D. A. 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3

6 PANDE G. A. 2 3 3 3 4 2 1 1 3 3

7 RICHARD N. T. 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3

8 ARIF F. 3 4 2 2 3 2 3 3 4 4

9 FANNY O. S. 3 4 2 2 2 1 4 3 3 2

10 DYAH AYU S. D. 2 4 2 2 3 2 3 3 4 3

11 ANGGIH G. 2 3 1 2 3 2 2 3 3 3

12 APRIYANTO S. 3 4 3 2 4 2 4 4 3 4

13 NANDI YOGA N. 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4

14 YUSUF F. Y. 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3

15 KUKUH P. AL. 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4

16 OKI S. KOTO 2 4 3 3 4 3 2 3 4 4

17 R. K. PRATOMO 2 3 1 3 3 2 3 3 2 4

18 MATHEUS S. 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3

19 DEDIK Y. 2 4 3 3 3 1 4 3 3 4

20 JOHANNES 3 4 2 4 4 3 3 3 4 4

21 JAMESBI 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3

22 YOSSI TANDLO 2 2 2 2 4 2 2 3 3 4

23 CAHYO N. 2 4 2 3 4 3 3 4 4 3

24 BAHAUDIN 4 4 4 3 4 3 2 4 4 3

25 POPI MULYONO 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

26 ADE YUSUF 3 3 4 2 3 3 3 4 4 3

27 MARIO VIANI 2 3 1 1 4 2 2 3 2 3

28 CATUR WIDODO 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3

29 HERI SUSANTO 2 3 1 1 3 3 3 3 3 2

30 AHMAD IDHAM 2 3 4 2 3 2 2 4 2 3

31 AYU DESTIANI 3 4 3 2 4 1 2 3 3 4

32 VERONICA L. 3 3 4 1 4 2 4 4 3 4

33 PRIMA YOGA 3 4 2 2 3 3 2 4 4 3

34 NAJI 4 4 4 2 4 1 1 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: 079114126_full.pdf - USD Repository

96

SKOR AITEM SKALA KONSEP DIRI SETELAH DIGUGURKAN – 33 –

NO NAMAAITEM

TOTAL SKOR31 32 33

1 MEITIKA C. L. 4 4 2 107

2 M. ALIFAN A. 3 4 1 102

3 EGA BUDAYA P. 2 3 2 82

4 STANLEY E.T. T. 3 3 2 88

5 ERLANGGA D. A. 2 4 3 102

6 PANDE G. A. 1 4 1 83

7 RICHARD N. T. 2 3 2 87

8 ARIF F. 3 3 2 91

9 FANNY O. S. 4 3 2 87

10 DYAH AYU S. D. 3 3 2 88

11 ANGGIH G. 3 3 2 84

12 APRIYANTO S. 3 4 4 106

13 NANDI YOGA N. 3 4 2 118

14 YUSUF F. Y. 4 4 3 113

15 KUKUH P. AL. 2 4 4 106

16 OKI S. KOTO 2 4 3 107

17 R. K. PRATOMO 3 4 2 91

18 MATHEUS S. 3 4 3 90

19 DEDIK Y. 3 3 2 95

20 JOHANNES 3 4 2 110

21 JAMESBI 4 4 4 104

22 YOSSI TANDLO 3 4 3 97

23 CAHYO N. 2 4 2 99

24 BAHAUDIN 3 4 4 117

25 POPI MULYONO 3 4 2 97

26 ADE YUSUF 2 4 3 107

27 MARIO VIANI 2 4 1 75

28 CATUR WIDODO 3 4 3 102

29 HERI SUSANTO 1 3 1 75

30 AHMAD IDHAM 3 3 3 102

31 AYU DESTIANI 3 3 2 92

32 VERONICA L. 4 4 4 107

33 PRIMA YOGA 4 3 3 99

34 NAJI 2 4 4 87

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: 079114126_full.pdf - USD Repository

97

LAMPIRAN E :

RELIABILITAS SEBELUM AITEM SKALA KONSEP DIRI

DIGUGURKAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 34 100.0

Excludeda

0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.825 60

Item-Total Statistics

ScaleMean if

ItemDeleted

ScaleVariance if

ItemDeleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

Cronbach'sAlpha if

ItemDeleted

Aitem1 167.41 168.977 .370 .820

Aitem2 167.56 168.981 .273 .821

Aitem3 166.76 170.670 .310 .821

Aitem4 167.03 173.120 .189*) .823

Aitem5 167.24 173.094 .091*) .826

Aitem6 167.21 171.562 .186*) .823

Aitem7 167.79 165.623 .459 .817

Aitem8 166.82 172.574 .179*) .823

Aitem9 167.62 169.213 .307 .821

Aitem10 167.53 173.166 .126*) .824

Aitem11 167.06 168.542 .283 .821

Aitem12 167.38 179.758 -.220*) .833

Aitem13 168.35 170.963 .226*) .822

Aitem14 168.00 170.242 .211*) .823

Aitem15 167.50 165.288 .419 .818

Aitem16 167.24 169.701 .219*) .823

Aitem17 167.50 169.833 .255 .822

Aitem18 168.09 168.204 .417 .819

Aitem19 168.41 174.613 .010*) .828

Aitem20 168.03 167.060 .468 .818

Aitem21 167.21 167.259 .354 .819

Aitem22 166.91 173.113 .097*) .825

Aitem23 167.56 172.618 .130*) .824

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: 079114126_full.pdf - USD Repository

98

Aitem24 166.62 170.304 .405 .820

Aitem25 167.47 165.954 .462 .817

Aitem26 167.91 164.871 .534 .816

Aitem27 167.38 165.698 .374 .819

Aitem28 167.41 167.765 .341 .820

Aitem29 166.91 170.810 .233*) .822

Aitem30 167.24 165.337 .456 .817

Aitem31 167.32 167.983 .302 .821

Aitem32 167.26 166.867 .473 .818

Aitem33 168.56 177.709 -.164*) .829

Aitem34 166.85 169.766 .374 .820

Aitem35 168.32 179.801 -.261*) .832

Aitem36 167.03 161.666 .627 .813

Aitem37 167.65 169.084 .360 .820

Aitem38 166.79 169.865 .331 .821

Aitem39 167.59 160.674 .612 .812

Aitem40 167.79 166.411 .397 .818

Aitem41 166.85 171.220 .273 .822

Aitem42 167.12 175.561 -.029*) .828

Aitem43 167.56 170.557 .226*) .822

Aitem44 168.09 169.477 .292 .821

Aitem45 167.50 167.288 .301 .821

Aitem46 167.85 171.523 .252 .822

Aitem47 168.09 169.234 .220*) .823

Aitem48 167.00 167.455 .473 .818

Aitem49 167.03 167.484 .442 .818

Aitem50 168.29 172.396 .125*) .825

Aitem51 167.03 170.272 .303 .821

Aitem52 166.79 175.381 -.007*) .826

Aitem53 168.06 172.057 .123*) .825

Aitem54 167.50 166.621 .396 .818

Aitem55 167.03 177.242 -.126*) .829

Aitem56 166.65 169.629 .450 .819

Aitem57 167.29 179.790 -.206*) .834

Aitem58 168.00 177.333 -.108*) .831

Aitem59 167.79 161.138 .574 .813

Aitem60 167.50 178.561 -.175*) .831

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

170.29 175.547 13.249 60

Keterangan *) = aitem yang gugur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: 079114126_full.pdf - USD Repository

99

LAMPIRAN F :

RELIABILITAS SETELAH AITEM SKALA KONSEP DIRI

DIGUGURKAN

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 34 100.0

Excludeda

0 .0

Total 34 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in theprocedure.

Reliability Statistics

Cronbach'sAlpha N of Items

.882 33

Item-Total Statistics

Scale Mean ifItem Deleted

Scale Variance ifItem Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Aitem1 94.09 120.992 .320 .880

Aitem2 93.44 121.345 .342 .880

Aitem3 94.47 117.348 .465 .877

Aitem4 94.29 119.365 .379 .879

Aitem5 93.74 119.837 .285 .881

Aitem6 94.18 116.998 .427 .878

Aitem7 94.18 120.392 .291 .881

Aitem8 94.76 119.579 .422 .878

Aitem9 94.71 118.699 .467 .877

Aitem10 93.88 117.804 .412 .878

Aitem11 93.29 121.365 .413 .879

Aitem12 94.15 118.553 .411 .878

Aitem13 94.59 116.613 .548 .875

Aitem14 94.06 117.512 .372 .879

Aitem15 94.09 117.598 .437 .878

Aitem16 93.91 117.174 .458 .877

Aitem17 94.00 118.182 .369 .879

Aitem18 93.94 118.178 .497 .877

Aitem19 93.53 121.166 .359 .879

Aitem20 93.71 115.365 .554 .875

Aitem21 94.32 121.377 .289 .880

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: 079114126_full.pdf - USD Repository

100

Aitem22 93.47 121.469 .299 .880

Aitem23 94.26 114.322 .556 .875

Aitem24 94.47 115.893 .525 .876

Aitem25 93.53 121.651 .319 .880

Aitem26 94.76 121.034 .271 .881

Aitem27 94.18 118.150 .334 .880

Aitem28 93.68 119.498 .437 .878

Aitem29 93.71 119.184 .432 .878

Aitem30 93.71 120.214 .392 .879

Aitem31 94.18 118.816 .365 .879

Aitem32 93.32 120.468 .489 .878

Aitem33 94.47 115.287 .489 .876

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items

96.97 125.908 11.221 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: 079114126_full.pdf - USD Repository

101

LAMPIRAN G :

DATA POIN TOTAL KREATIVITAS INTER-RATER

NO NAMA Tester I Tester II

1 MEITIKA CHANDRA L. 87 822 M. ALIFAN AKBAR 101 1063 EGA BUDAYA PUTRA 76 804 STANLEY EMIL TOBI TUKAN 32 325 ERLANGGA D. A. 102 1046 PANDE GOTHA A. 53 517 RICHARD NIXON T. 108 1098 ARIF FIDIATMOKO 113 1139 FANNY OCTAVIA SANTOSO 84 82

10 DYAH AYU SANTIKA DEWI 106 10311 ANGGIH GISMANA 133 12912 APRIYANTO SADEWO 199 15813 NANDI YOGA NARUBA 165 14714 YUSUF FERDINAN Y. 49 5315 KUKUH PURWO AL. 94 10016 OKI S. KOTO 67 7817 R. K. PRATOMO 37 3418 MATHEUS SAKEUS 64 6219 DEDIK YOHANNES 66 6420 JOHANNES 50 5021 JAMESBI 60 6222 YOSSI TANDLO 55 5423 CAHYO NUGROHO 157 15024 BAHAUDIN 75 6325 POPI MULYONO 75 7626 ADE YUSUF 70 6927 MARIO VIANI 129 12428 CATUR WIDODO 96 9029 HERI SUSANTO 68 6630 AHMAD IDHAM 105 9631 AYU DESTIANI 183 17732 VERONICA LIANA 55 5633 PRIMA YOGA 143 14434 NAJI 47 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: 079114126_full.pdf - USD Repository

102

LAMPIRAN H :

HASIL KORELASI POIN TOTAL KREATIVITAS INTER-RATER

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

TesterI 91.29 41.849 34

TesterII 88.56 37.360 34

Correlations

TesterI TesterII

TesterI Pearson Correlation 1 .983**

Sig. (2-tailed) .000

N 34 34

TesterII Pearson Correlation .983**

1

Sig. (2-tailed) .000

N 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: 079114126_full.pdf - USD Repository

103

LAMPIRAN I :

RATA-RATA POIN TOTAL KREATIVITAS INTER-RATER

NO NAMA TESTER I TESTER II SKOR1 MEITIKA CHANDRA L. 87 82 852 M. ALIFAN AKBAR 101 106 1043 EGA BUDAYA PUTRA 76 80 784 STANLEY EMIL TOBI TUKAN 32 32 325 ERLANGGA D. A. 102 104 1036 PANDE GOTHA A. 53 51 527 RICHARD NIXON T. 108 109 1098 ARIF FIDIATMOKO 113 113 1139 FANNY OCTAVIA SANTOSO 84 82 83

10 DYAH AYU SANTIKA DEWI 106 103 10511 ANGGIH GISMANA 133 129 13112 APRIYANTO SADEWO 199 158 17913 NANDI YOGA NARUBA 165 147 15614 YUSUF FERDINAN Y. 49 53 5115 KUKUH PURWO AL. 94 100 9716 OKI S. KOTO 67 78 7317 R. K. PRATOMO 37 34 3618 MATHEUS SAKEUS 64 62 6319 DEDIK YOHANNES 66 64 6520 JOHANNES 50 50 5021 JAMESBI 60 62 6122 YOSSI TANDLO 55 54 5523 CAHYO NUGROHO 157 150 15424 BAHAUDIN 75 63 6925 POPI MULYONO 75 76 7626 ADE YUSUF 70 69 7027 MARIO VIANI 129 124 12728 CATUR WIDODO 96 90 9329 HERI SUSANTO 68 66 6730 AHMAD IDHAM 105 96 10131 AYU DESTIANI 183 177 18032 VERONICA LIANA 55 56 5633 PRIMA YOGA 143 144 14434 NAJI 47 47 47

Skor Kreativitas = Tester I + Tester II2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: 079114126_full.pdf - USD Repository

104

LAMPIRAN J :

HASIL ANALISIS UJI NORMALITAS

Skala Konsep Diri, Kreativitas, dan Karya Kreatif

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

KaryaKreatif_Y 34 2.88 .977 0 4

KonsepDiri_X1 34 96.97 11.221 75 118

Kreativitas_X2 34 90.15 39.482 32 180

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KaryaKreatif_Y KonsepDiri_X1 Kreativitas_X2

N 34 34 34

Normal Parametersa,,b

Mean 2.88 96.97 90.15

Std. Deviation .977 11.221 39.482

Most Extreme Differences Absolute .371 .114 .121

Positive .246 .085 .121

Negative -.371 -.114 -.078

Kolmogorov-Smirnov Z 2.166 .666 .705

Asymp. Sig. (2-tailed) .000 .767 .704

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: 079114126_full.pdf - USD Repository

105

LAMPIRAN K :

HASIL ANALISIS UJI LINIEARITAS

Skala Konsep Diri, Kreativitas, dan Karya Kreatif

KaryaKreatif_Y * KonsepDiri_X1

KaryaKreatif_Y * Kreativitas_X2

ANOVA Tablea

a. Too few cases -statistics forKaryaKreatif _Y *Kreativitas_X2 cannotbe computed.

ANOVA Table

Sum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

KaryaKreatif_Y *KonsepDiri_X1

Between Groups (Combined) 14.863 19 .782 .657 .806

Linearity .463 1 .463 .389 .543

Deviation fromLinearity

14.399 18 .800 .672 .789

Within Groups 16.667 14 1.190

Total 31.529 33

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

KaryaKreatif_Y *KonsepDiri_X1

.121 .015 .687 .471

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: 079114126_full.pdf - USD Repository

106

LAMPIRAN L :

HASIL ANALISIS CROSSTABS UJI KORELASI DATA ORDINAL DAN

KORELASI PARSIAL

CrosstabsCase Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

KaryaKreatif _Y *KonsepDiri_X1

34 100.0% 0 .0% 34 100.0%

KaryaKreatif _Y *Kreativitas_X2

34 100.0% 0 .0% 34 100.0%

KaryaKreatif_Y * KonsepDiri_X1Crosstab

Count

KonsepDiri_X1

75 82 83 84 87 88 90

KaryaKreatif _Y 0 0 0 0 0 0 1 0

1 0 0 0 0 1 0 0

2 1 0 0 0 0 0 0

3 1 0 1 0 2 1 1

4 0 1 0 1 0 0 0

Total 2 1 1 1 3 2 1

Crosstab

Count

KonsepDiri_X1

91 92 95 97 99 102 104

KaryaKreatif _Y 0 0 0 0 1 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0

3 2 0 1 1 1 3 1

4 0 1 0 0 1 1 0

Total 2 1 1 2 2 4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: 079114126_full.pdf - USD Repository

107

Crosstab

Count

KonsepDiri_X1

106 107 110 113 117 118 Total

KaryaKreatif _Y 0 0 0 0 0 0 0 2

1 0 0 0 0 0 0 1

2 1 1 0 0 0 0 3

3 1 1 1 1 1 1 21

4 0 2 0 0 0 0 7

Total 2 4 1 1 1 1 34

Symmetric Measures

ValueAsymp.

Std. Errora

Approx. Tb

Approx. Sig.

Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .050 .130 .383 .702

Kendall's tau-c .045 .119 .383 .702

Gamma .068 .176 .383 .702

Spearman Correlation .071 .169 .403 .690c

Interval by Interval Pearson's R .121 .125 .691 .495c

N of Valid Cases 34

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

Directional Measures

ValueAsymp.

Std. Errora

Approx.T

bApprox.

Sig.

Ordinal byOrdinal

Somers' d Symmetric .048 .126 .383 .702

KaryaKreatif _Y Dependent .039 .102 .383 .702

KonsepDiri_X1 Dependent .064 .167 .383 .702

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: 079114126_full.pdf - USD Repository

108

KaryaKreatif_Y * Kreativitas_X2

Crosstab

Count

Kreativitas_X2

32 36 47 50 51 52 55

KaryaKreatif _Y 0 1 0 0 0 0 0 1

1 0 0 1 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0

3 0 1 0 1 1 1 0

4 0 0 0 0 0 0 0

Total 1 1 1 1 1 1 1

Crosstab

Count

Kreativitas_X2

56 61 63 65 67 69 70

KaryaKreatif _Y 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 1 0 0

3 0 1 1 1 0 1 1

4 1 0 0 0 0 0 0

Total 1 1 1 1 1 1 1

Crosstab

Count

Kreativitas_X2

73 76 78 83 85 93 97

KaryaKreatif _Y 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0

2 1 0 0 0 0 0 1

3 0 1 0 1 0 0 0

4 0 0 1 0 1 1 0

Total 1 1 1 1 1 1 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: 079114126_full.pdf - USD Repository

109

CrosstabCount

Kreativitas_X2

101 103 104 105 109 113 127

KaryaKreatif _Y 0 0 0 0 0 0 0 0

1 0 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0 0

3 1 1 1 1 1 1 1

4 0 0 0 0 0 0 0

Total 1 1 1 1 1 1 1

Crosstab

Count

Kreativitas_X2

131 144 154 156 179 180 Total

KaryaKreatif _Y 0 0 0 0 0 0 0 2

1 0 0 0 0 0 0 1

2 0 0 0 0 0 0 3

3 0 0 1 1 1 0 21

4 1 1 0 0 0 1 7

Total 1 1 1 1 1 1 34

Directional Measures

ValueAsymp.

Std. Errora

Approx.T

bApprox.

Sig.

Ordinal byOrdinal

Somers' d Symmetric .316 .109 2.649 .008

KaryaKreatif _Y Dependent .250 .094 2.649 .008

Kreativitas_X2 Dependent .429 .139 2.649 .008

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

Symmetric Measures

ValueAsymp.

Std. Errora

Approx. Tb

Approx. Sig.

Ordinal by Ordinal Kendall's tau-b .327 .113 2.649 .008

Kendall's tau-c .303 .114 2.649 .008

Gamma .429 .139 2.649 .008

Spearman Correlation .407 .138 2.523 .017c

Interval by Interval Pearson's R .421 .110 2.622 .013c

N of Valid Cases 34

a. Not assuming the null hypothesis.

b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.

c. Based on normal approximation.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: 079114126_full.pdf - USD Repository

110

Partial Corr

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

KaryaKreatif _Y 2.88 .977 34

Kreativitas_X2 90.15 39.482 34

KonsepDiri_X1 96.97 11.221 34

Correlations

Control VariablesKaryaKreatif

_YKreativitas_

X2KonsepDiri_

X1

-none-a

KaryaKreatif_Y

Correlation 1.000 .421 .121

Significance(2-tailed)

. .013 .495

df 0 32 32

Kreativitas_X2 Correlation .421 1.000 .048

Significance(2-tailed)

.013 . .786

df 32 0 32

KonsepDiri_X1 Correlation .121 .048 1.000

Significance(2-tailed)

.495 .786 .

df 32 32 0

KonsepDiri_X1 KaryaKreatif_Y

Correlation 1.000 .418

Significance(2-tailed)

. .015

df 0 31

Kreativitas_X2 Correlation .418 1.000

Significance(2-tailed)

.015 .

df 31 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: 079114126_full.pdf - USD Repository

111

LAMPIRAN M : KATEGORI SKOR KONSEP DIRI, KREATIVITAS, DAN

KARYA KREATIF

NO NAMA KreativitasKate-gori

KonsepDiri

Kate-gori

NilaiKate-gori

1 MEITIKA C. L. 85 S 107 S 4 T

2 M. ALIFAN A. 104 S 102 S 3 S

3 EGA BUDAYA P. 78 S 82 R 4 T

4 STANLEY E.T. T. 32 R 88 R 0 R

5 ERLANGGA D. A. 103 S 102 S 3 S

6 PANDE GOTHA A. 52 S 83 R 3 S

7 RICHARD N.T. 109 S 87 S 3 S

8 ARIF FIDIATMOKO 113 S 91 S 3 S

9 FANNY OCTAVIA S. 83 S 87 S 3 S

10 DYAH AYU S. D. 105 S 88 S 3 S

11 ANGGIH GISMANA 131 T 84 R 4 T

12 APRIYANTO S. 179 T 106 S 3 S

13 NANDI YOGA N. 156 T 118 T 3 S

14 YUSUF F.Y. 51 S 113 T 3 S

15 KUKUH P. AL. 97 S 106 S 2 S

16 OKI S. KOTO 73 S 107 S 2 S

17 R. K. PRATOMO 36 R 91 S 3 S

18 MATHEUS SAKEUS 63 S 90 S 3 S

19 DEDIK YOHANNES 65 S 95 S 3 S

20 JOHANNES 50 R 110 T 3 S

21 JAMESBI 61 S 104 S 3 S

22 YOSSI TANDLO 55 S 97 S 0 R

23 CAHYO NUGROHO 154 T 99 S 3 S

24 BAHAUDIN 69 S 117 T 3 S

25 POPI MULYONO 76 S 97 S 3 S

26 ADE YUSUF 70 S 107 S 3 S

27 MARIO VIANI 127 S 75 R 3 S

28 CATUR WIDODO 93 S 102 S 4 T

29 HERI SUSANTO 67 S 75 R 2 S

30 AHMAD IDHAM 101 S 102 S 3 S

31 AYU DESTIANI 180 T 92 S 4 T

32 VERONICA LIANA 56 S 107 S 4 T

33 PRIMA YOGA 144 T 99 S 4 T

34 NAJI 47 R 87 S 1 R

Keterangan Kategori : T = Tinggi, S = Sedang, R = Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: 079114126_full.pdf - USD Repository

112

LAMPIRAN N : DAFTAR NILAI MATAKULIAH SENI LUKIS MADYA IDAN SENI GRAFIS MADYA I JURUSAN SENI MURNIFSR ISI YOGYAKARTA 2012/2013

NO NAMANILAI

HURUFNILAI

BOBOT1 MEITIKA CHANDRA L. A 42 M. ALIFAN AKBAR B 33 EGA BUDAYA PUTRA A 44 STANLEY EMIL TOBI TUKAN E 05 ERLANGGA D. A. B 36 PANDE GOTHA A. B 37 RICHARD NIXON T. B 38 ARIF FIDIATMOKO B 39 FANNY OCTAVIA SANTOSO B 3

10 DYAH AYU SANTIKA DEWI B 311 ANGGIH GISMANA A 412 APRIYANTO SADEWO B 313 NANDI YOGA NARUBA B 314 YUSUF FERDINAN Y. B 315 KUKUH PURWO AL. C 216 OKI S. KOTO C 217 R. K. PRATOMO B 318 MATHEUS SAKEUS B 319 DEDIK YOHANNES B 320 JOHANNES B 321 JAMESBI B 322 YOSSI TANDLO E 023 CAHYO NUGROHO B 324 BAHAUDIN B 325 POPI MULYONO B 326 ADE YUSUF B 327 MARIO VIANI B 328 CATUR WIDODO A 429 HERI SUSANTO C 230 AHMAD IDHAM B 331 AYU DESTIANI A 432 VERONICA LIANA A 433 PRIMA YOGA A 434 NAJI D 1

Keterangan :A = 4, B = 3, C = 2, D = 1, E = 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: 079114126_full.pdf - USD Repository

113

LAMPIRAN O :

SURAT KETERANGAN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: 079114126_full.pdf - USD Repository

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: 079114126_full.pdf - USD Repository

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI