TK 403 Manajemen Industri 1. Kode Kuliah : TK 403 Jumlah SKS : O2 Dosen : Tri Wibowo , Ir. M. Eng. ( Honour ) 2. Prasyarat : Pernah mengikuti mata kuliah Proses Ind. Kimia dan ekonomi teknik ( anjuran) 3. Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip prinsip manajemen industri serta cara cara mendapatkan efisiensi ekonomis dalam proses produksi 4. Tujuan Instruksional khusus : a. Mampu memahami prinsip dasar manajemen industri, baik tentang visi,misi , strategi dan pencapaian tujuan organisasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
TK 403 Manajemen Industri1. Kode Kuliah : TK 403 Jumlah SKS : O2 Dosen : Tri Wibowo , Ir. M. Eng. ( Honour ) 2. Prasyarat : Pernah mengikuti mata kuliah Proses Ind. Kimia dan ekonomi teknik ( anjuran) 3. Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa mampu menjelaskan tentang prinsip prinsip manajemen industri serta cara cara mendapatkan efisiensi ekonomis dalam proses produksi 4. Tujuan Instruksional khusus : a. Mampu memahami prinsip dasar manajemen industri, baik tentang visi,misi , strategi dan pencapaian tujuan organisasi b. Mampu memahami pola komunikasi yang efektif untuk pencapaian sasaran c. Mampu memahami pengelolaan sumber daya , sistem manajemen lingkungan dan keselamatan dan
pembentuk an team building yang efektif
TK 403 Manajemen Industri
5. Topik : a. Pendahuluan tentang Organisasi dan kepemimpinan b. Kepemimpinan, komunikasi , pengelolaan konflik , team working dan resiko pengambilan keputusan. c. Sistem mananjemen lingkungan dan keselamatan d. Manajemen operasi e. Pemberian tugas individu / kelompok tentang manajemen Industri 6. Kompetensi yang dibina : kemampuan untuk memberikan pengetahuan bagi
mahasiswa agar mampu menerapkan prinsip manajemen industri secara praktis 7. Bagian Bagian yang mendapatkan penekanan: Pemahaman tentang pentingnya
peran kepemimpinan bagi tercapainya tujuan organisasi / industri. Proses Pengambilan keputusan ttg. Industri berbasis analisa ekonomi 8. Sifat Pengajaran : Lebih menekankan interaksi timbal balik pada pemahaman
konsep Prinsip prinsip dasar manajemen industri dan bagaimana menerapkannya
TK 403 Manajemen Industri
9. Sistem Penilaian : Ujian Tulis UTS 40 % UAS 40 %, tugas individu 5 % dan tugas kelompok 10 % dan kehadiran 5 %10. Umpan Balik : Questionare
11. Pustaka : 1. Stoner JAF,Freeman RE,Gilbert JR DR, "Manajemen" Jilid I dan II PT Indeks Gramedia Grup, 1996 2. Robbins PS," Perilaku Organisasi "Jilid I dan II PT Indeks Gramedia Grup , 2003 3.Saswinadi , Manurung R : Perencanaan Teknik Kimia , ITB 4.Aroef Matthias Prof Dr. :Proses Manajemen, 1997 5.Wibisono Dermawan, Dr.Ir.Meng. : Performance Management, ITB, 2007 6. . Luluk Cholisoh , Pengantar manajemen,UMS 7.Paper-paper dari Dept. Perind.,seminar,majalah, e-books sumber lain
STRATEGY
VALUES
INFRASTRUCTURE
STYLE
RESULTS/ GOALS
MISSION VISION
1
2
2
3
4 1
3
Pola Pengelolaan Organisasi / perusahaan
START
FINISH
04/12/23 Knowledge Management 5
Changing WorldKNOWLEDGE ERA
Speed of Change
Solutions?Learning & Growth Uncertainties
Complexity
Better & fasterDecisions (Speed)
Knowledge Workers
Avoiding same mistakesLeading the
ChangesKnowledge Based Co.
WeakeningSocial Responsibility
Real IncomeDrop
No SafetyNets
Techno-fear
Job losses40% Unemployment
Robotics
Workplace
Computerization
Man powerMind power
Multi careers
TechnologyExplosion
PopulationExplosion
InformationExplosion
GrowingUnderclass
Market
Depletion ofResources
No Constants
Less number
EmployedGlobal
(Lowest costs)
(Learning Organization)
Collaborations
MANAJEMENVISI : KEINGINAN YANG AKAN DIWUJUDKAN ( GAMBARAN / HARAPAN MASA DEPAN YANG INGIN DICAPAI ) OLEH SUATU ORGANISASIMISI : SASARAN ORGANISASI SECARA LUAS, BERDASARKAN PADA ALASAN PERENCANAAN YANG MEMBENARKAN KEBERADAAN SUATU ORGANISASI.STRATEGI : POLA TINDAKAN UNTUK MENENTUKAN DAN MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI, RESPONS ORGANISASI TERHADAP LINGKUNGAN SEPANJANG WAKTU
RENCANA STRATEGIS : RENCANA YANG DIRANCANG UNTUK MEMENUHI SASARAN ORGANISASI SECARA LUAS.RENCANA OPERASIONAL : RENCANA YANG TERPERINCI TENTANG KEBUTUHAN UNTUK MENGGABUNGKAN STRATEGI KEDALAM OPERASI SEHARI HARIMANAJEMEN STRATEGIS : PROSES MANAJEMEN YANG MENCAKUP PENYERTAAN ORGANISASI DALAM MEMBUAT RENCANA STRATEGIS DAN BERTINDAK BERDASARKAN RENCANA TERSEBUTPROSES MANAJEMEN STRATEGIS :1. MENETAPKAN SASARAN STRATEGIS2. MERUMUSKAN STRATEGI PENCAPAIAN SASARAN3. IMPLEMENTASI STRATEGI4. PENGENDALIAN STRATEGI
ISTILAH MANAJEMENORGANISASI : DUA ORANG ATAU LEBIH BEKERJA SAMA DALAM CARA YANG TERSTRUKTUR UNTUK MENCAPAI SASARAN / TUJUAN.GOAL / SASARAN : TUJUAN YANG DIUSAHAKAN DICAPAI OLEH SUATU ORGANISASI SASARAN MERUPAKAN ELEMEN DASAR DARI ORGANISASI.MANAJEMEN : PROSES MERENCANAKAN,MENGORGANISASIKAN,MEMIMPIN DAN MENGENDALIKAN PEKERJAAN ANGGOTA ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN SEMUA SUMBER DAYA YANG ADA UNTUK MENCAPAI SASARAN ORGANISASI YANG SUDAH DITETAPKAN.MANAJER : ORANG YANG BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGARAHKAN USAHA YANG BERTUJUAN MEMBANTU PENCAPAIAN SASARAN ORGANISASIPRESTASI KERJA MANAJERIAL ( MANAGERIAL PERFORMANCE ) : UKURAN SEBERAPA EFEKTIF DAN EFISIEN SEORANG MANAJER ( SEBERAPA BAIK DIA MENETAPKAN DAN MENCAPAI TUJUAN YANG MEMADAI )PRESTASI KERJA ORGANISASI ( ORGANIZATIONAL PERFORMANCE ) : UKURAN SEBERAPA EFEKTIF DAN EFISIEN SEBUAH ORGANISASI ( SEBERAPA BAIK ORGANISASI ITU MENCAPAI TUJUAN YANG MEMADAI.EFISIENSI : KEMAMPUAN UNTUK MEMINIMALKAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA / MELAKUKAN DENGAN TEPAT DALAM MENCAPAI TUJUANEFEKTIFITAS : KEMAMPUAN UNTUK MELAKUKAN HAL YANG TEPAT DALAM MENCAPAI TUJUAN YANG MEMADAI.
ISTILAH MANAJEMENPROCESS : METODE SISTEMATIK DALAM MENANGANI AKTIFITASPLANNING : PROSES MENETAPKAN SAARAN DAN TINDAKAN YANG PERLU UNTUK MENCAPAI SASARAN ITU.ORGANIZING : PROSES MEMPEKERJAKAN DUA ORANG ATAU LEBIH UNTUK BEKERJA SAMA DALAM CARA YANG TERSTRUKTUR GUNA MENCAPAI SASARAN YANG DITETAPKAN.LEADING : PROSES MENGARAHKAN, MEMOTIVASI ANGGOTA KELOMPOK DAN MEMPENGARUHI AKTIFITAS YANG BERKAITAN DENGAN PEKERJAAN DARI ANGGOTA KELOMPOK ATAU SELURUH ORGANISASI.CONTROLLING : PROSES UNTUK MEMASTIKANBAHWA AKTIFITAS SEBENARNYA SESUAI DENGAN AKTIFITAS YANG DIRENCANAKAN.MODEL : BENTUK YANG DISEDERHANAKAN DARI SIFAT SIFAT KUNCI DARI OBYEK YANG SEBENARNYA, PERISTIWA, ATAU HUBUNGAN , DAPAT BERUPA VERBAL, FISIK ATAU MATEMATIKFUNCTIONS : SUATU KLASIFIKASI YANG MERUJUK PADA SEKELOMPOK AKTIFITAS SERUPA DALAM SUATU ORGANISASI, SEPERTI : PEMASARAN, OPERASI.TECHNICAL SKILL : KEMAMPUAN MENGGUNAKAN SISDUR,TEKNIK DAN PENGETAHUAN BIDANG KHUSUSHUMAN SKILL : KEMAMPUAN UNTUK BEKERJASAMA, MEMAHAMI DAN MEMOTIVASI ORANG LAIN SEBAGAI INDIVIDU ATAU DALAM KELOMPOK.CONCEPTUAL SKILL : KEMAMPUAN UNTUK MENGKORDINASIKAN DAN MENGINTEGRASI KAN SEMUA KEPENTINGAN DAN AKTIFITAS ORGANISASI
DINAMIKA ORGANISASI DALAM BERSAINGDINAMIKA ORGANISASI DALAM BERSAINGDINAMIKA ORGANISASI DALAM BERSAINGDINAMIKA ORGANISASI DALAM BERSAING
FLEXIBLE COMPANY
QUALITY COMPANY
EFFICIENT COMPANY
INOVASI
FLEKSIBEL
KUALITAS
BIAYA
ORGANISASIYANG INOVATIF
ORGANISASI YANG FLEKSIBEL
ORGANISASI YANG BERKUALITAS
ORGANISASI YANG EFISIEN
60-an 70-an 80-an 90-anTAHUN
ORGANISASICERDIK & CERDAS
CERDIK &
CERDAS
2000 - an
PP
EE
RR
MM
II
NN
TT
AA
AA
NN
PP
AA
SS
AA
RR
MANAJEMEN INDUSTRIGrace Hopper :A ship in port is safe, but this is not what ships are built for. Kapal yang terus bersandar di pelabuhan memang aman , tetapi bukan itu tujuan kita membuat kapal.
Pentingnya menetapkan arah tujuan yang akan dicapai, akan menentukan arah kemana harus bergerak, menumbuhkan disiplin dan akan mempengaruhi sikap, perilaku seseorang / organisasi / perusahaan.
Tetapkan tujuan dengan mengikuti rumus SMARTER :S - Specific : jelas dan tidak bersifat umumM – Measurable : dapat diukurA – Achievable : dapat dicapaiR - Realistic : bukan khayalan – nyataT - Time Line : ada target waktuE – Enthusiasm : dilaksanakan dengan kesungguhanR – Responsible : dapat dipertanggung jawabkan
Fungsi Pengorganisasian
• proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian
• Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan
• Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab
• Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja
• Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat
Kegiatan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Planning Planning Penentuan Tujuan dan Penentuan Tujuan dan Bagaimana Cara Pencapaian Bagaimana Cara Pencapaian yang terbaikyang terbaik
OrganizingOrganizingPenentuan Bagaimana Penentuan Bagaimana Penyusunan Organisasi dan Penyusunan Organisasi dan Aktifitas dapat dilakukanAktifitas dapat dilakukan
ControllingControllingMonitoring dan Perbaikan Monitoring dan Perbaikan Aktifitas yang sedang berjalan Aktifitas yang sedang berjalan agar Tujuan dapat tercapaiagar Tujuan dapat tercapai
Actuating /LeadingActuating /LeadingProses Memotivasi Anggota Proses Memotivasi Anggota Organisasi agar Planning dapat Organisasi agar Planning dapat dijalankandijalankan
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemenMenunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemenMenunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Keterangan:Keterangan:
Sumber Daya Organisasi, Tujuan, dan Fungsi-fungsi Manajemen
Planning & Planning & decision makingdecision makingSumber Daya OrganisasiSumber Daya Organisasi
Sumber Daya Fisik/AlamSumber Daya Fisik/Alam InformasiInformasi, Metode, Metode Sumber Daya ManusiaSumber Daya Manusia ModalModal, Mesin, Mesin
Cont
rolli
ng
Actuating/Leading
Organizing
Fungsi-fungsi ManajemenFungsi-fungsi Manajemen
Tujuan Organisasi
Efektif
Efisien
Perbedaan pandangan dalam Fungsi-fungsi Manajemen
Ernest Dale
Richard W Griffin
Nickels,McHugh & Mc Hugh
Koontz & O
’Donnelly
James AF Stoner
George Terry
Luther Gullick
PLANNING
ORGANIZING
STAFFING
CONTROLLING
DIRECTING
COORDINATING
REPORTING
Actuat ing
STAFFING
DIRECTINGLeading
Directing
Leading
STAFFING
DIRECTING
INNOVATING
REPRESENTING
Fungsi Operasional dalam Manajemen
• Manajemen Sumber Daya Manusia• Manajemen Pemasaran• Manajemen Operasi/Produksi• Manajemen Keuangan• Manajemen Logistik
Manajemen Sumber Daya Manusia
• Manajemen Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah
Manajemen Pemasaran
• Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya dapat diwujudkan
Manajemen Produksi
• Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi
Manajemen Keuangan• Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
Manajemen Logistik• Manajemen Logistik adalah kegiatan manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa kegiatan operasi produksi berjalan sesuai dengan yang di targetkan dengan menjaga tingkat persediaan yang optimal, melalui rantai kerjasama yang baik dengan supplier/ pemasok - produksi – pemasaran hingga dicapai kualitas material / bahan dan jasa yang sesuai dengan yang diharapkan oleh customer dan stake holder lainnya.
CUSTOMER PERCEPTIONS OF QUALITY AND CUSTOMER SATISFACTION
.
Karakteristik Penjelasan
Reliability (dapat dipercaya)Kemampuan untuk melakukan pelayanan yang dijanjikan dengan andal dan tepat
Assurance (jaminan)Kemampuan untuk membangkitkan kepercayaan dan keyakinan.
Tangibles (nyata)Kemampuan memberikan pelayanan secara fisik
Empathy (empati)Kemampuan memperlakukan pelanggan sebagai seorang individu
ResponsivenessKemampuan memberikan pelayanan yang cepat dan tepat
PARADIGM TO MANAGE QUALITY ASSURANCEIssues Pendekatan Hasil Pendekatan ProsesKebutuhan akan kualitas Kualitas baik
Memenuhi standard
Kualitas harus diperbaiki Terus menerus diperbaiki
Sumber Permasalahan Kerusakan berasal dari karyawan Kerusakan berasal dari proses / system design
Sikap terhadap karyawan Perlu memotivasi orang untuk melakukan lebih banyak, dan lebih baik.
Insentif untuk memperbaiki kualitas Berfokus pada tujuan Menetapkan syarat-syarat
pekerjaan
Perlu merubah sikap dengan menyingkarkan halangan, dan mengkuasakan karyawan
Pengetahuan memperbaiki kualitas Berfokus pada pelatihan Menetapkan syarat-syarat
pelangganSikap terhadap proses Gunakan good facts
Standarisasi Memperbaiki masalah (berfokus
pada efek / akibat) Siapa yang salah (Tanggung jawab)
Gunakan data / informasi Eksperimen Kurangi variabilitas ( berfokus pada
penyebab) Apa yang salah (proses / System
oriented)
Over View
New JIS Mark
NEW JIS MARK CONCEPT
1. Sistem manajemen New JIS Mark adalah integrasi ISO 9001:2008, ISO 17025, dan JIS Mark.
2. Quality Control Manager (QCM) adalah penanggung jawab New JIS Mark.
3. Tersedia outline Quality Management System sebagai panduan penerapan pengendalian kualitas.
4. Pengendalian record sheet memenuhi aspek Liability dan Traceability.5. Pengendalian dokumen mutu memenuhi aspek ketepatan dan
kecepatan dalam pendistribusian, dan jaminan kemutakiran. 6. Menggunakan tool statistik untuk melakukan tinjauan, evaluasi,
perbaikan, dan promosi kualitas.7. Operator pengujian dan inspektor kualitas memiliki kompetensi yang
cukup.
FUNDAMENTAL OF QUALITY
• Kualitas sesuai karakteristik produk yang diminta dengan variabilitas yang kecil.
• Kualitas di cek melalui proses pengujian dan inspeksi.
• Kualitas homogen dalam satu produk dan stabil dalam keseluruhan produksi.
• Kualitas dihasilkan melalui proses manufacturing yang terkendali dan didokumentasikan secara baik.
PARADIGM TO MANAGE QUALITY ASSURANCEIssues Pendekatan Hasil Pendekatan Proses
Tugas Pemimpin Berusaha keras, melaksanakan, memberi penghargaan
Berdasarkan permintaan
Mengajar, melatih, mendukung, merayakan
Berdasarkan contohSikap Manajemen Krisis manajemen
Manajemen : “ Kerjakan tugasmu”
Preventive management Manajemen : “ Dapatkah saya
bantu “Sikap terhadap pelanggan / supplier
Ada banyak masalah yang akan terjadi
Karyawan : “ Hanya menuruti perintah “
Ada banyak rekan yang akan membantu
Karyawan : “ Bagaimana saya dapat memperbaiki sesuatu ?”
Sikap terhadap ongkos / biaya Kualitas berbiaya tinggi Tidak cukup waktu untuk
mengerjakan dengan benar tetapi selalu cukup waktu untuk mengerjakan lebih
Investasi jangka pendek
Kualitas berbiaya rendah Mengerjakan dengan benar
tanpa terburu-buru di saat pertama
Investasi jangka panjang
4 Prinsip Taylor dalam Tahapan
Merumuskan Pendekatan dalam setiap Jenis Pekerjaan untuk menggantikan pendekatan yang lama yang sudah dianggap baku
Secara ilmiah dilakukan seleksi atas tenaga kerja dan pemberian pelatihan bagi tenaga kerja agar dapat menjalankan tugas sebagaimana dijelaskan dalam langkah pertama
Memberikan pengarahan dan pemantauan atas pekerja untuk memastikan bahwa mereka melakukan pekerjaan yang telah ditugaskan sesuai dengan standar
Melanjutkan langkah-langkah pengerjaan sebagaimana yang telah dicapai pada langkah-langkah sebelumnya dengan menggunakan tenaga kerja yang mampu menyelesaikan pekerjaan sebagaimana mestinya
Perspektif Manajemen Klasik
Kontribusi Manajemen Klasik• spesialisasi pekerjaan• studi mengenai masa dan beban kerja • metode ilmiah dalam manajemen • Dikenalnya fungsi-fungsi manajemen. • Prosedur dan Birokrasi
Keterbatasan Manajemen Klasik• Kurang memperhatikan aspek kemanusiaan dari pekerja, seperti motif,
tujuan, perilaku, dan lain sebagainya
Perspektif Manajemen Perilaku• Hugo Munstberg (1863-1916)
Pentingnya pemahaman psikologis khususnya motivasi para pekerja
• Studi Howthorne (Elton Mayo)– Teori Perhatian (Attention Theory)
• Pekerja akan lebih produktif jika merasa diperhatikan – Teori Penerimaan Sosial (Social Acceptance Theory)
• Pekerja akan menunjukkan produktifitas berdasarkan faktor penerimaan sosial
• Teori Relasi Manusia– Hirarki Kebutuhan dari Abraham Maslow– Teori X dan Y dari Douglas Mc Gregor
• Teori Perilaku Kontemporer– Perhatian pada perilaku pekerja yang disebabkan oleh faktor psikologis, sosiologis,
antropologis, dan lan sebagainya– Melahirkan konsentrasi ilmu Perilaku Organisasi
Perspektif Manajemen Kuantitatif• Kelompok Manajemen Sains
Pengenalan penggunaan model matematis dalam kegiatan bisnis dan industri, seperti penentuan jumlah Teller dalam sebuah Bank (kasus Bank of England), peramalan atas volume penjualan, dan lain sebagainya
• Kelompok Manajemen Operasi– Lanjutan dari kelompok Manajemen Sains– Adanya fokus pada pendekatan kuantitatif untuk
• Perspektif Sistem dalam ManajemenOpen System, Sub-Sistem, Sinergi dan Entropi
• Perspektif Kontingensi dalam ManajemenThere is no such things as one best and general way on management
Perspektif Sistem dalam Manajemen
Input dari Lingkungan:
Bahan baku, SDM, informasi, uang
Proses Transformasi:
Sistem operasi, sistem administrasi, teknologi, sistem kontrol
Output bagi Lingkungan:
Barang/Jasa, Untung/Rugi, perilaku pekerja, output informasi
Umpan Balik
Perspektif Sistem dalam Manajemen• Sistem terbuka adalah sistem yang melakukan interaksi dengan lingkungan
dimana kebalikannya, sistem tertutup tidak melakukan interaksi dengan lingkungan.
• Sub-sistem merupakan elemen-elemen dalam sistem organisasi atau manajemen yang satu sama lainnya saling berkaitan
• Sinergi adalah konsep yang menjelaskan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan secara bersama-sama akan memberikan hasil yang lebih baik daripada jika hanya dikerjakan oleh seorang saja.
• Entropi adalah kondisi dimana organisasi mengalami penurunan produktifitas dan kualitasnya disebabkan ketidakmampuan dalam membaca dan beradaptasi dengan lingkungan.
Berbagai Isu kontemporer dalam Perkembangan Ilmu Manajemen
• Downsizing• Diversity management• Information Technology• Globalization• Ethics and Social Responsibility• Managing for Quality• Service Economy
Guru Manajemen modern• John Aldair
efektif leadership dan centered leadership
• Igor Ansoff strategic management, Ansoff Matrix
• Chris Argyris learning organization, single loop & double loop learning
• Chester Barnard organizational behavior and executive behavior
• Percy Barnevik Multinational corporate management system
Guru Manajemen Modern (lanjutan)
• Christopher Bartlett Entrepreneurial organization
• Warren Bennis Adhocracy on Leadership and management
• Robert Blake Managerial grid
• Edward de Bono lateral thinking, valued monopolies
dan lain sebagainya
14 Management principles1. Long term philosophy2. Continuous process (one-piece flow)3. Pull system4. Level out work load5. Stopping to fix problem6. Standardization7. Visual control8. Use reliable technology9. Grow leaders10. Develop exceptional people11. Respect & challenge your suppliers12. Go & See for yourself (problem solving)13. Slow consensus decision but rapid
implementation14. Become learning organization
MANAJEMEN MODAL INSANI
Human Capital Management
• Driving and accelerating business strategy
• Creating opportunity for the future• Maximising the potential of people• Dealing with the intangibility of human
capital• Focussing HR on business strategy• Creating capability to perform now• Ensuring effectiveness and