1. Pengembangan sumber daya manusia dalam perusahan/industri otomotif a. Pola rekruitmen sebagai tenaga kerja/karyawan Astra mempunyai lembaga rekrutmen yang disebut Astra Recruitment Center untuk memastikan bahwa orang yang direkrut perusahaan adalah orang- orang terbaik. Pola rekrutmen Astra didasarkan pada kebutuhan. Dalam melakukan perekrutan karyawan, Astra menekankan pada dua hal yaitu kompetensi dan karakter. Astra tidak hanya mencari orang yang pintar, tetapi juga harus bisa berorganisasi dan bergaul. Setelah direkrut para karyawan ini akan memasuki People Development Program. Proses ini ditangani Astra Management dan Development Institute (AMDI) yang berfungsi sebagai bank data dan pengalaman dan praktik bisnis terbaik di lingkup Astra. Dengan program yang terstruktur tersebut, pantas Astra menjadi yang terbaik untuk element training dan development. Apalagi perusahaan menyediakan dana yang cukup untuk pengembangan aset karyawan PT. Astra International Tbk dinilai sebagai perusahaan yang sudah mengimplementasikan praktik manajemen SDM secara baik dan benar. Dalam Hal performance management, Astra dinilai sudah memiliki strategi bisnis yang jelas sekali. Selain itu, Astra juga dianggap mempunyai sistem SDM yang tertata rapi dengan pengukuran employee satisfaction yang objektif. Astra juga dipersepsikan sebagai perusahaan yang terbaik dalam perekrutan karyawan. Keberanian perusahaan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1. Pengembangan sumber daya manusia dalam perusahan/industri otomotif
a. Pola rekruitmen sebagai tenaga kerja/karyawan
Astra mempunyai lembaga rekrutmen yang disebut Astra Recruitment Center
untuk memastikan bahwa orang yang direkrut perusahaan adalah orang- orang terbaik.
Pola rekrutmen Astra didasarkan pada kebutuhan. Dalam melakukan perekrutan
karyawan, Astra menekankan pada dua hal yaitu kompetensi dan karakter. Astra tidak
hanya mencari orang yang pintar, tetapi juga harus bisa berorganisasi dan bergaul.
Setelah direkrut para karyawan ini akan memasuki People Development Program.
Proses ini ditangani Astra Management dan Development Institute (AMDI) yang
berfungsi sebagai bank data dan pengalaman dan praktik bisnis terbaik di lingkup
Astra. Dengan program yang terstruktur tersebut, pantas Astra menjadi yang terbaik
untuk element training dan development. Apalagi perusahaan menyediakan dana yang
cukup untuk pengembangan aset karyawan
PT. Astra International Tbk dinilai sebagai perusahaan yang sudah
mengimplementasikan praktik manajemen SDM secara baik dan benar. Dalam Hal
performance management, Astra dinilai sudah memiliki strategi bisnis yang jelas sekali.
Selain itu, Astra juga dianggap mempunyai sistem SDM yang tertata rapi dengan
pengukuran employee satisfaction yang objektif.
Astra juga dipersepsikan sebagai perusahaan yang terbaik dalam perekrutan
karyawan. Keberanian perusahaan ini mengembangkan sistem rekrutmen yang proaktif
menjadi salah satu sebabnya. Lewat sistem tersebut perusahaan dianggap bisa meraih
best talent.
1) Proses Awal & Tes Psikologi
a) Seleksi Administratif
Seleksi administrasi berisi tentang identitas diri, pendidikan dan riwayat hidup
yang lengkap dan jelas dari calon tenaga kerja(pelamar).
b) Ability Test
Yaitu tes untuk mengetahui kemampuan berpikir calon tenaga kerja (pelamar),
hal ini sebagai indikator apakah kemampuan pelamar memenuhi persyaratan
yang dibutuhkan oleh perusahaan/industri yang bersangkutan jika pelamar
diterima dan bekerja di perusahaan nantinya.
c) Personality Test & Interview Psikolog
Tes ini untuk mengetahui sikap dan kepribadian dari pelamar pekerjaan, sebagai
indikator untuk mengetahui kesehatan rohaninya. Serta bisa digunakan untuk
tolak ukur bagaimana yang dirasakan jika sudah diterima di perusahaan bekerja
dan menerima tekanan ataupun instruksi yang ada di perusahaan tersebut.
2) Proses Interview
a) Interview Recruitment
Tahap ini dilakukan untuk mengetahui kondisi dan motivasi pelamar mengapa
ingin melamar di perusahaan yang bersangkutan apakah serius ingin
mengembangkan perusahaan yang ditempatinya atau hanya sekedar ingin
bekerja.
b) Interview User
Wawancara ini berkaitan erat sekali dengan kompetensi yang dimiliki oleh
pelamar, hal ini menyangkut kemampuan teknis yang dimiliki oleh pelamar
dalam bidang otomotif yang sudah ditekuninya selama dalam dunia pendidikan
(sekolah menengah kejuruan).
c) Interview HRD
Tahap berikut untuk mengetahui lebih lanjut mengenai karakter dari si pelamar,
atau dengan kata lain mendalami lebih jauh sesuai dengan yang tercantum pada
CV si pelamar pekerjaan tersebut.
3) Proses Medical
a) Tes Kesehatan
Tes ini untuk mengetahui kesehatan jasmani pelamar, apakah nantinya akan
sesuai dengan kondisi pekeraan yang didapatnya jika diterima di perusahaan
tersebut.
b) Pengumuman
Pengumuman lolos tes kesehatan maka akan dilanjutkan tes tahap selanjutnya.
4) Proses On The Job Training
a) Briefing Kontrak
Tahap ini adalah negosisasi antara pelamar dan perusahaan mengenai kontrak
kerja baik itu durasi maupun kesepakatan gajinya nanti.
b) OJT (On The Job Training)
On the job training adalah suatu proses yang terorganisasi untuk meningkatkan
keterampilan, pengetahuan, kebiasaan kerja dan sikap karyawan. Dengan kata
lain on the job training adalah pelatihan dengan cara pekerja atau calon pekerja
ditempatkan dalam kondisi pekerjaan yang sebenarnya, dibawah bimbingan dan
pengawasan dari pegawai yang telah bepengalaman atau seorang supervisor.
c) Evaluasi
Hasil dari OJT dipakai sebagai tolok ukur apakah pelamar sesuai dengan
kompetensi yang dipersyaratkan oleh perusahaan, jika lolos maka akan diangkat
menjadi karyawan tetap.
b. Persyaratan memasuki dunia kerja bidang otomotif
1) Penerimaan calon karyawan disesuaikan dengan kebutuhan/formasi yang ada dan
memperhatikan syarat – syarat yang telah ditetapkan. Kebutuhan akan karyawan
terlebih dahulu diusulkan oleh direktur/wakil direktur/pejabat lain yang setingkat
kepada direksi untuk memperoleh persetujuan.
2) Calon karyawan harus mengajukan surat lamaran yang ditulis sendiri, dilampiri pas
foto, fotocopy ijasah/sertifikat yang dilegalisir oleh lembaga yang
berwenang,sedangkan surat – surataslinya diperlihatkan/diperiksa perusahaan.
Selanjutnya mengisi daftar isian lamaran yang disediakan perusahaan.
3) Syarat-syarat pokok penerimaan :
a) Memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi yang diisyaratkan pada saat
penerimaan karyawan.
b) Berbadan sehat menurut surat keterangan dokter perusahaan/rumah sakit
pemerintah.
c) Berkelakukan baik menurut keterangan pihak polisi.
d) Tidak terikat hubungan kerja dengan pihak lain, kecuali dengan persetujuan
tertulis dari direksi, dan yang bersangkutan berstatus tenaga kontrak/honorer.
e) Harus mengikuti dan mentaati syarat-syarat/ketentuan yang berlaku dalam
perusahaan.
f) Menjalankan tugas dan kewajiban yang dibebankan serta loyal kepada
perusahaan dengan mengutamakan kepentingan perusahaan daripada
kepentingan pribadi/organisasi diluar perusahaan.
g) Belum pernah dihukum (penjara) atas keputusan hakim karena melakukan
tindakan kriminal dan/atau dipecat/diberhentikan dengan tidak hormat dari
perusahaan atau instansi lain.
4) Bagi calon karyawan wanita yang sudah menikah disyaratkan adanya surat tidak
keberatan kerja dari suami.Status karyawan wanita yang bersuami disamakan
dengan bujangan, kecuali :
a) Janda, dan gugur jika ia menikah lagi, statusnya dianggap bujangan.
b) Bersuami seorang tunakarya karena kondisi fisiknya tidak memungkinkan
untuk.
c) Bekerja, yang dinyatakan secara tertulis oleh pihak berwenang.
5) Pengujian/penyaringan terhadap calon karyawan dilakukan direksi atau panitia
yang ditunjuk khusus dengan tugas menguji serta meneliti semua syarat –
syaratyang ditetapkan perusahaan.Calon karyawan harus lulus ujian yang
diselenggarakan oleh perusahaan. Keputusan terakhir diterima/ditolak calon
karyawan sepenuhnya di tangan direksi dan tidak dapat diganggu gugat.Tahap –
tahappengujian/penyaringan calon karyawan, adalah sebagai berikut :
a) Seleksi administrasi berdasarkan lamaran yang masuk.
b) Tes tertulis sesuai dengan bidang yang bersangkutan.
c) Tes psikologi dari
d) Wawancara (interview) dengan direksi dan/atau direktur administrasi keuangan
dan/atau direktur yang membutuhkan calon karyawan tersebut.
e) Medical test dari rumah sakit pemerintah atau dokter perusahaan.
c. Pola atau Strategi Pembinaan Karyawan Industri Otomotif
1) Pembinaan K3
Pesatnya pembangunan dewasa ini, semakin dituntut penggunaan tehnologi
tinggi yang beresiko tinggi pula. Ancaman resiko dari penggunaan tehnologi
tersebut dapat berupa kerugian yang menyangkut harta benda maupun jiwa, yang
pada gilirannya kerugian tersebut menghambat produktivitas kerja di perusahaan
maupun produktivitas nasional. Namun tingkat kesadaran dan pengetahuan dari
pihak manajemen dan masyarakat tenaga kerja tentang pentingnya K3 sebagai suatu
upaya pencegahan dan penanggulangan kejadian yang merugikan tersebut,
dirasakan makin rendah. Dari pihak PT. Toyota Astra Motor yang sedang giat
berupaya melakukan sistem pembinaan K3, perlu diketahui atau diteliti bagaimana
persepsi pihak karyawan khususnya tentang pengelolaan K3 di tempat kerja.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diungkapkan bahwa para karyawan memang
telah memiliki persepsi yang mendukung keberadaan K3 di tempat kerjanya yang
dicerminkan dengan adanya kesadaran dan pengetahuan para karyawan tentang K3
yang antara lain dibentuk oleh sistem pembinaan K3 di perusahaan melalui program
pendidikan dan latihan K3. Disamping itu juga, dapat dikemukakan bahwa
pengelolaan K3 di PT. Toyota Astra Motor yang dititik beratkan pada sistem
pembinaan K3, khususnya di pabrik Sunter Jakarta, telah dapat berjalan lancar. Hal
ini dimungkinkan terjadi karena adanya dukungan dan perhatian dari pihak
manajemen dan terutama dari karyawan. Namun demikian pengelolaan K3 perlu
dilanjatkan dan ditingkatkan untuk memelihara serta meningkatkan kesadaran dan
pengetahuan dari para karyawan tentang K3, dan berarti pula untuk memperkecil
dan bahkan menghilangkan sama sekali kasus kecelakaan kerja yang dapat
menghambat produktivitas.
Sumber : https://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=25612
1. Jelaskan PENERAPAN konsep pemasaran dalam industri otomotip, khususnya tentang:
a. Pengertian manajemen pemasaran;Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang berkaitan dengan analisa perencanaan dan control yang mencakup ide-ide, barang0barang dan jasa-jasa.Menurut Kotler dalam bukunya Manajemen Pemasaran (2006: 11) mengatakan bahwa:
“Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu untuk memilih pasar sasaran serta mendapatkan, mempertahankan, dan menambah jumlah pelanggan melalui penciptaan, penyampaian, dan pengkomunikasian nilai pelanggan yang unggul”
Menurut Swasta dan Irawan dalam bukunya Manajemen Pemasaran Modern (2000: 7), yaitu:
“Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi dan distribusi yang efektif untuk memberitahu,, mendorong, serta melayani pasar.”
Sedangkan pengertian manajemen pemasaran menurut Alma dalam bukunya Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa (2004: 130):
“Manajemen pemasaran ialah kegiatan menganalisa, merencanakn, mengimplementasikan, dam mengawasi segala kegiatan (program), guna memperoleh tingkat kegiatan yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasi.”
Definisi di atas dapat disimpulkan bahwa manajemen pemasaran merupakan proses awal perencanaan sampai dengan evaluasi hasil dari kegiatan atau implementasi dar perencanaan, dengan tujuan agar sasaran yang telah disepakati dapat dicapai melalui perencanaan yang efektif dan terkendali.Sumber: http://repository.widyatama.ac.id/bitstream/handle/10364/999/bab2a.pdf?sequence=11
b. Bidang-bidang manajemen pemasaran;1) Riset pasar
Pasar merupakan indikator pemberian informasi yang memengaruhi bidang-bidang lainnya. Jika salah dalam menafsirkan keadaan pasar bisa berakibat fatal dalam penentuan kebijakan perusahaan. Dalam riset pasar harus benar-benar diadakan penelitian dan sedapat mungkin dihindari pengambilan kesimpulan yang salah. Riset pasar yang dilakukan berbeda untuk setiap jenis pasar. Riset pasar untuk pasar persaingan monopoli akan berbeda dengan riset pasar untuk pasar persaingan sempurna.
Proses pemilihan pasar oleh manajemen pemasaran diawali dari proses segmentasi. Segmentasi adalah proses identifikasi sekelompok konsumen homogen yang akan dilayani perusahaan. Contohnya, Astra Internasional (Astra), yang merupakan produsen mobil. Astra membuat mobil yang ditujukan sebagai kendaraan rumah tangga dan kendaraan niaga.Oleh Astra, konsumen kendaraan keluarga kemudian dipilah lagi menjadi beberapa kelompok pasar yang homogen. Misalnya keluarga yang menyukai mobil sedan dan keluarga yang menyukai minibus. Pengelompokkan segmen pasar ke dalam beberapa kelompok pasar yang homogen disebut targeting.Katakanlah Astra menargetkan pasar kendaraan keluarga jenis minibus yang akan dilayani. Proses selanjutnya yang harus dilakukan Astra adalah positioning. Dalam hal ini, Astra memosisikan kendaraan minibus yang diproduksinya sebagai kendaraan keluarga jenis minibus yang hemat bahan bakar.
3) Bauran pemasaran Empat unsur penting dalam memasarkan produk (4P):a) Produk (Product)b) Harga (Price)c) Promosi (Promotion) d) Distribusi atau penempatan (Place)
4) Kepuasan pelangganPelanggan merupakan raja yang harus dipenuhi kebutuhannya. Pemenuhan kebutuhan ini mengacu pada kepuasaan konsumen dalam jangka panjang. Memberi kepuasaan pada konsumen dalam jangka panjang bukan hal yang mudah. Kepuasaan jangka panjang dapat terpenuhi dengan memperhatikan hal-hal berikut.a) Mutu barang. Barang yang dipasarkan harus memenuhi standar mutu
yangsesuai dengan keinginan konsumen.b) Mudah mendapatkan produk tersebut.c) Pelayanan purnajual. Barang yang dijual harus selalu diikuti penggunaannya.
Jikaada kesulitan dalam penggunaannya, maka konsumen harus mendapat kepastiankepada siapa hal itu dilaporkan. Misalnya, PT Astra Internasional, pemegang merekmobil Toyota di Indonesia, memberi layanan purnajual demi kepuasaan pelanggan.Mereka mempersiapkan teknisi yang dapat membantu pemakai mobil Toyota jikamereka menemui kesulitan.
Yaitu jumlah uang yang harus dibayar oleh pelanggan untuk memperoleh produk atau jasa.
3) Promotion (Promosi)Aktivitas yang mengkomunikasikan produk dan membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya.
4) Place (Tempat Atau Lokasi)Termasuk aktivitas perusahaan untuk menyalurkan produk atau jasa yang tersedia bagi konsumen.
5) People (Orang)Adalah semua pelaku yang memainkan sebagai penyajian jasa dan karenanya mempengaruhi persepsi pembeli. Yang termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan dan konsumen lain dalam lingkungan jasa.
6) Process (Proses)Meliputi prosedur, tugas-tugas, jadwal-jadwal, mekanisme, kegiatan dan rutinitas dimana suatu produk atau jasa disampaikan kepada pelanggan
7) Physical Evidence (Bukti Fisik)Merupakan lingkungan fisik dimana jasa disampaikan, perusahaan jasa dan konsumennya berinteraksi dan setiap komponen yang berwujud memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa tersebut.
Dalam perusahaan yang bergerak dalam bidang otootif. Misalnya bengkel sepeda motor, air brush dan croom. Salah satu strategi pemasaran yang digunakan untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa adalah mengenali pelanggan. Jika usaha adalah bengkel sepeda motor, air brush dan croom maka kalangan yang dapat dibidik untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa adalah kalangan muda yang suka dengan sepeda motor yang vareasi, selain itu club-club sepeda motor, bahkan bisa kalangan yang suka modifikasi kendaraan mereka. Sehingga dengan mengetahui pelanggan kita, kita dapat meningkatkan penjualan produk atau jasa usaha kita.
2) Melakukan promosiSalah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa adalah melakukan promosi. Dalam dunia otomotif misalnya sebuah bengkel sepeda motor, crom dan air brush dalam melakukan promosi haruslah kreatif, konsisten dan terus menerus. Selain itu promosi yang dilakukan haruslah lebih menrik dari pada pesaing kita. Cara melakukan promosi ini dapat dilakukan dengan menyebar brosur, dengan bantuan iklan iklan di media cetak, media elektronik, media internet, dengan cara ikut dalam event even besar yang target konsumen kita ada dalam event tersebut, dan dengan cara promosi dari mulut ke mulut.
Salah satu strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan produk atau jasa adalah memilih lokasi yang strategis. Lokasi yang strategis adalah lokasi yang mudah di jangkau oleh konsumen kita. Maksudnya mudah di jangkau adalah lokasi ditempat yang hamper semua orang tahu, lokasi yang akses jalannya mudah, lokasi yang akses jalannya tidak macet. Lokasi yang dekat dengan bahan-bahan bakau yang kita gunakan dalam pemberian jasa kita kepada pelanggan. Contoh dalam bidang otomotif jika usaha bergerak dalam bidang bengkel air brush dan croom, maka lokasi tempat usaha sebaiknya di daerah perkotaan, dikarenakan sasaran konsumen kita adalah sebagian besar dari remaja, club-club kendaraan dan orang yang suka memodifikasi. Selain itu tempat usaha yang digunakan akses jalannya haruslah mudah dan tidak macet, sehingga konsumen senang datang ke bengkel. Tempat usaha haruslah berada ditempat yang sering dilewati orang banyak, sehingga setiap orang yang lewat tahu kalau ditempat itu terdapat bengkel sepeda motor, air brush dan croom.
4) Menggunakan internet marketingSalah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan ialah internet marketing. Dengan menampilkan produk usaha anda pada situs jejaring sosial, maka anda dapat mengetahui bagaimana selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Dalm pemasaran bengkel sepeda motor, air brush, dan croom dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog, facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto air brush yang sudah pernah di kerjakan, desain desain yang telah diciptakan yang sekiranya dapat menarik konsumen. Selain itu dengan internet kita juga dapat berhubungan dengan konsumen kita tapa ada batas ruang dan waktuu. Disana kita bisa membuat forum forum yang mengarah pada pemberian jasa, jenis desain yang akan dibuat untuk konsumen. Yang intinya forum yang di buat di dalam internet untuk memajukan pelayanan dan penjualan jasa perusahaan
5) Menjalin hubungan baik dengan konsumenStrategi yang terakhir dalam meningkatkan penjualan jasa atau produk dalam usaha kita adalah dengan menjalin hubungan baik dengan konsumen. Dalam dunia otomotif atau duania apa saja intinya adalah sama dalam menjamin hubungan baiak dengan konsumen. Intinya adalah memberikan pelayanan kepada konsumen sebaik-baiknya yang mana konsumen akan puasa dan akan menjadi loyal kepada perusahaan kita. Caranya adalah dengan memberikan memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk baru, dan promo yang diberikan. Misalnya dalam usaha bengkel sepeda motor, air brush dan croom. Misalnya promo akhir tahun untuk konsumen yang melakukan perawatan kendaraan, air brush dan croom maka akan mendapatkan diskon berapa persen tergantung kesepakaatan dari perusahaan. Selain itu dapat diberikan sebuah kenang kenangan berupa jaket yang di airbrush dengan motif yang di inginkan oleh konsumen.
e. Sasaran pemasaran.Setelah perusahaan memilih segmen pasar yang akan dimasuki, strategi
selanjutnya adalah menentukan target pasar atau pasar sasaran. Definisi umum dari targeting adalah proses memilih target market yang tepat bagi produk dan jasa perusahaan. Philip Kotler dkk dalam bukunya rethinking marketing, targeting adalah strategi mengalokasikan sumber daya perusahaan secara efektif. Tiga kriteria yang harus dipenuhi perusahaan dalam mengevaluasi dan menentukan segmen yang akan ditarget, yaitu: 1) Memastikan bahwa segmen pasar yang dipilih cukup besar dan akan cukup
menguntungkan bagi perusahaan.2) Strategi targeting itu harus didasarkan pada keunggulan kompetitif perusahaan
yang bersangkutan. Keunggulan kompetitif merupakan cara untuk mengukur apakah perusahaan itu memiliki kekuatan untuk mendominasi segmen pasar yang dipilih.
3) Segmen pasar yang dibidik itu harus didasarkan pada situasi persaingannya yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi daya tarik target segmen.
Langkah-langkah dalam penentuan sasaran pasar (targeting) adalah: menganalisa permintaan konsumen, penentuan sasaran pasar, dan mengembangkan strategi pemasaran. Ada tiga strategi dalam memilih target pasar, yaitu:1) Mass-Market Strategy
Pasar bisnis menggunakan dua cara untuk memasuki pasar massa. Pertama adalah tidak memperhatikan perbedaan setiap segmen yang ada serta mendesain produk tunggal, dan program pemasaran yang akan melayani konsumen yang lebih besar / banyak. Strategi pemasaran massa ini memerlukan sumber daya dan kemampuan memproduksi yang besar serta kemampuan pemasaran untuk produk massa. Sebagai contoh, ketika Honda pertama kali memasuki pasar motor Amerika dan Eropa, target pasar yang dituju adalah segmen volume tinggi dan harga rendah. Kemudian Honda menggunakan skala ekonomis dan pemasaran massa dan memperkecil segmen pasarnya untuk meningkatkan volume penjualan.Pendekatan kedua dalam strategi pemasaran massa yaitu membagi produk dan program pemasaran untuk segmen yang berbeda-beda, atau disebut juga differentiated marketing. Sebagai contoh adalah sebuah produk minuman penyegar dalam botolan yang juga mengemas produknya menjadi sachet dan kaleng, sehingga penjualannya akan meningkat.
2) Niche-Market StrategyStrategi ini melibatkan satu atau lebih segmen. Tujuan strategi ini adalah menghindari pesaing langsung yang berada di segmen yang lebih besar.
3) Concentrated Marketing (Growth-Market Strategy)Strategi pertumbuhan pasar ini diterapkan oleh perusahaan kecil untuk menghindari konfrontasi langsung dengan perusahaan besar. Penerapan strategi ini membutuhkan departemen riset dan pengembangan yang handal dan kemampuan pemasaran untuk mengidentifikasi serta mengembangkan dan
memperkenalkan keistimewaan produk baru kepada sasaran (target) pasar yang dituju.
Sasaran pemasaran merupakan kelompok dari pelanggan yang memiliki potensi untuk di jadikan sasaran produk atau jasa dari perusahaan sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Menentukan sasaran pemasaran dalam perusahaan sangatlah penting, tidak terkecuali pada industi atau perusahaan otomotif. Dalam perusahaan otomotif misalnya adalah bengkel sepeda motor Yamaha, tentunya sasaran pemasarannya adalah pengguna atau pemilik sepeda motor Yamaha.Sumber:http://www.ut.ac.id/html/suplemen/ekma4216/ekma4216a/modul_3.htm
3. Jelaskan secara konseptual pemahaman tentang :
a. Manajemen strategik;
Manajemen strategik merupakan proses atau rangkaian kegiatan pengambilan
keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh serta disertai dengan penetapan
cara melaksanakannya, yang dibuat oleh pimpinan dan diimplementasikan oleh
seluruh jajaran di dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan.
b. Manajemen operasional;
Manajemen operasional merupakan area bisnis yang berfokus pada proses
produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif
dan efesien. Seorang yang bertanggung jawab atas manajemen operasional adalah
manajer operasi yang bertugas mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk
material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
Manajemen operasional bertujuan untuk menunjukan produktivitas yang diminta jika
perusahaan itu hendak mencapai keunggulan bersaing dipasar. Untuk mencapai tujuan
melalui keputusan struktural dan teknis dalam bidang fasilitas, dukungan
infrastruktur, dan hubungan internal yang cepat.
c. Bidang-bidang manajemen jasa;
Bidang-bidang manajemen jasa terdiri dari komponen-komponen sebagai
berikut :
1) Sistem operasi jasa (service operating system)
Merupakan komponen yang terdapat dalam total sistem jasa, dimana input
proses dan unsur produk jasa diciptakan melalui komponen sumber daya manusia
dan komponen fisik.
2) Sistem penyerahan jasa (service delivery system)