Top Banner
SAIFUL MUSTOFA IRBAN II INSPEKTORAT KOTA BATU REVIU LAPORAN KEUANGAN DAERAH
37

01. Presentasi Reviu LKPD

Nov 28, 2015

Download

Documents

Ipoeng Yctigaes
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 01. Presentasi Reviu LKPD

SAIFUL MUSTOFAIRBAN II INSPEKTORAT KOTA BATU

REVIU LAPORAN KEUANGAN DAERAH

Page 2: 01. Presentasi Reviu LKPD

APA DAN MENGAPA HARUS DILAKUKAN REVIU?

PP 8 TAHUN 2006 TENTANG PELAPORAN KEUANGAN DAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MENGAMANATKAN BAHWA SETIAP LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH WAJIB DIREVIU OLEH APIP

SEBELUM DISERAHKAN KEPADA BPK UNTUK DIAUDIT.

REVIU ADALAH PROSEDUR PENELUSURAN ANGKA-ANGKA, PERMINTAAN KETERANGAN DAN ANALITIS YANG HARUS MENJADI DASAR MEMADAI BAGI INSPEKTORAT UNTUK MEMBERI KEYAKINAN TERBATAS ATAS LK, BAHWA TIDAK ADA MODIFIKASI MATERIAL YANG HARUS DILAKUKAN ATAS LK AGAR LK TERSEBUT DISAJIKAN BERDASARKAN SPI YG MEMADAI DAN SESUAI SAP (Permendagri 4/2008)

Page 3: 01. Presentasi Reviu LKPD

BEBERAPA ISTILAH DALAM REVIU

• Laporan Keuangan Pemerintah Daerah adalah pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah.

• Laporan Realisasi Anggaran adalah laporan yang menyajikan informasi realisasipendapatan, belanja, dan pembiayaan pemerintah daerah dalam suatu periode tertentu

• Neraca adalah Laporan yang menyajikan informasi tentang posisi keuangan pemerintah daerah yaitu aset, utang, dan ekuitas dana pada suatu tanggal tertentu.

Page 4: 01. Presentasi Reviu LKPD

LANJUTAN........

• Laporan Arus Kas adalah laporan yang meng-gambarkan arus kas masuk dan keluar selama suatu periode, serta posisi kas pada tanggal pelaporan

• Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tak terpisahkan dari laporan keuangan yang menyajikan informasi tentang penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai.

Page 5: 01. Presentasi Reviu LKPD

LANJUTAN............

• Asersi adalah pengakuan Gubernur/Bupati/Wali- kota bahwa penyusunan LKPD telah dihasilkan dari SPI yang memadai dan penyajiannya telah sesuai dengan SAP.

• SAP Berbasis Akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, beban, aset, utang, dan ekuitas dalam pelaporan finansial berbasis akrual, serta mengakui pendapatan, belanja, dan pembiayaan dalam pelaporan pelaksanaan anggaran berda-sarkan basis yang ditetapkan dalam APBN/ APBD.

Page 6: 01. Presentasi Reviu LKPD

LANJUTAN.................

• SAP Berbasis Kas Menuju Akrual adalah SAP yang mengakui pendapatan, belanja, dan pembi-ayaan berbasis kas, serta mengakui aset, utang, dan ekuitas dana berbasis akrual

Page 7: 01. Presentasi Reviu LKPD

TUJUAN REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

Untuk memberikan keyakinan terbatas bah-wa laporan keuangan pemerintah daerah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP).

Page 8: 01. Presentasi Reviu LKPD

PERBEDAAN REVIU DAN AUDIT

Berbeda dengan Audit, reviu tidak mencakup pengujian terhadap SPI, catatan akuntansi, dan pengujian atas respon terhadap permintaan keterangan melalui perolehan bahan bukti, serta prosedur lainnya seperti yang dilaksanakan dalam suatuaudit.

Sebagai contoh, dalam hal pengadaan barang modal yang nilainya material, proses reviu hanya meyakinkan bahwa pengadaan barang telah dicatat dalam aktiva tetap, sedang dalam audit, harus dilakukan pengujian bahwa prosedur pengadaan barang tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Page 9: 01. Presentasi Reviu LKPD

LANJUTAN...........

Perbedaan juga dapat dilihat berdasarkan tujuan Audit yaitu untuk memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat mengenai laporan keuangan secara keseluruhan, sedangkan tujuan reviu hanya sebatas memberikan keyakinan mengenai akurasi, keandalan, keabsahan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan.

Reviu tidak mencakup suatu pengujian atas kebenaran substansi dokumen sumber seperti perjanjian kontrak pengadaan barang/jasa, bukti pembayaran/kuitansi, serta berita acara fisik atas pengadaan barang/jasa, dan prosedur lainnya yang biasanya dilaksanakan dalam sebuah audit.

Page 10: 01. Presentasi Reviu LKPD

PERBEDAAN RIVIU DAN AUDIT

ASPEK AUDIT REVIU

Keyakinan Memadai Terbatas

SPI Dasar Menilai Resiko Audit

Telaah dan Rekomendasi

Output Opini RekomendasiDasar Pernyataan Manajemen

Pengguna EksternalStakeholder

InternalManejemen

Page 11: 01. Presentasi Reviu LKPD

RUANG LINGKUP LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN REALISASI ANGGARAN NERACA LAPORAN ARUS KAS CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Page 12: 01. Presentasi Reviu LKPD

SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

a. sistem dan Prosedur Penerimaan Kas;b. sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas;c. sistem dan Prosedur Akuntansi Satuan Kerja;d. sistem dan Prosedur Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah; dane. sistem dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan

Page 13: 01. Presentasi Reviu LKPD

Sistem dan Prosedur Penerimaan dikembang-kan dalam sub-sistem Penerimaan Kas melalui Bendahara Penerimaan, Sub-sistem Penerimaan Kas melalui Bank, dan seterusnya.

Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas dikem-bangkan dalam sub-sistem Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), sub-sistem Pengajuan Dana Uang Persediaan (UP), sub-sistem Pengajuan Dana Ganti Uang (GU), sub-sistem Pengajuan Dana Langsung (LS), sub-sistem Pertanggungjawaban Bendahara, dan seterusnya.

Page 14: 01. Presentasi Reviu LKPD

Sistem dan Prosedur Akuntansi Satuan Kerja dikem-bangkan dalam SubsitemAkuntansi Pendapatan SKPD, Sub-sistem Akuntansi Belanja denganUP, Sub-sistem Akuntansi Belanja LS, Sub-sistem Akuntansi untuk Aset Tetap, Sub-sistem Akuntansi untuk Transaksi Non Kas, dan seterusnya.

Sistem dan Prosedur Akuntansi PPKD dikembangkan dalam Sub-sistem Akuntansi Pendapatan Dana Perimbangan, Sub-sistem Akuntansi Belanja Hibah dan Bantuan, Sub-sistem Akuntansi Konsolidasi, Sub-sistem Akuntansi untuk Investasi, Sub-sistem Akuntansi untuk Hutang Jangka Panjang,dan seterusnya.

Sistem dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan dikembangkan dalam Sub-sistem Penyusunan Laporan Keuangan SKPD, Sub-sistem Penyusunan Laporan Keuangan PPKD, Sub-sistem Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi,dan seterusnya

Page 15: 01. Presentasi Reviu LKPD

LANGKAH KERJA REVIU

PERENCANAAN PEMAHAMAN ATAS ENTITAS PENILAIAN ATAS SPI PENYUSUNAN PROGRAM KERJA REVIU PELAKSANAAN PENELUSURAN ANGKA PERMINTAAN KETERANGAN PROSEDUR ANALITIS KERTAS KERJA REVIU PELAPORAN

Page 16: 01. Presentasi Reviu LKPD

PEMAHAMAN ENTITASLANGKAH PRAKTIS

Menentukan informasi apa yang diperlukan untuk memahami lingkungan entitas akuntansi/pelaporan Menentukan apakah informasi tersebut ada di file yang tersimpan di kantor tim reviu atau tidak Melakukan pengumpulaan informasi yang diperlukan untuk memahami lingkungan entitas akuntansi dan atau pelaporan Melakukan analisa atas data yang diperoleh untuk memastikan keakuratan data Melakukan penilaian resiko atas entitas yang akan direviu, dll

Page 17: 01. Presentasi Reviu LKPD

Melakukan analisis atas resiko yang telah diidentifikasi pada sebuah kesimpulan tentang kemungkinan terjadinya salah saji yang material dalam penyusunan laporan keuangan.Misalnya: Pada sub proses pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) GU, bendahara pengeluaran SKPD mencairkan dokumen SP2D yang diterima dan pada saat bersamaan PPK SKPD sebagai petugas akuntansi tidak mendapatkan lampiran SP2D yang bersangkutan. SPI seharusnya mengarahkan alur dokumen SP2D dari BUD menuju Pengguna Anggaran terlebih dahulu. Ketiadaan prosedur SPI terkait menyebabkan PPK SKPD tidak melakukan pencatatan atas penerimaan kas (SP2D GU) dengan benar. Dari kasus ini terdapat resiko terjadinya salah saji pada akun “Kas di Bendahara Pengeluaran” dalam Neraca SKPD.

Page 18: 01. Presentasi Reviu LKPD

PEMAHAMAN ENTITAS

Page 19: 01. Presentasi Reviu LKPD

PENILAIAN ATAS SPI

SPI SISDUR PENERIMAAN SPI SISDUR PENGELUARAN

TERLAMPIR

Page 20: 01. Presentasi Reviu LKPD

PENYUSUNAN PROGRAM KERJA REVIU

Page 21: 01. Presentasi Reviu LKPD

PENELUSURAN ANGKA

MENGGUNAKAN FILE ECXEL YANG SUDAH TERPROGRAM DARI BPK

Page 22: 01. Presentasi Reviu LKPD

PERMINTAAN KETERANGAN

TERLAMPIR

Page 23: 01. Presentasi Reviu LKPD

PROSEDUR ANALITIS

Prosedur analitis merupakan evaluasi terhadap informasi keuangan yang dibuat dengan mempelajari hubungan yang masuk akal antara data keuangan yang satu dengan data keuangan lainnya atau antara data keuangan dengan data non keuangan.Asumsi dasar penerapan prosedur analitis adalah bahwa hubungan yang masuk akal di antara data dapat diharapkan tetap ada dan berlanjut, kecuali jika timbul kondisi yang sebaliknya. Kondisi tertentu yang dapat menimbulkan penyimpangan dalam hubungan ini mencakup antara lain, peristiwa atau transaksi yang tidak biasa, perubahan akuntansi, perubahan usaha, fluktuasi acak, atau salah saji.

Page 24: 01. Presentasi Reviu LKPD

UNTUK LEBIH MEMUDAHKAN PROSEDUR ANALITIS, DAPAT DILAKUKAN DALAM FILE EXCEL TERLAMPIR

Page 25: 01. Presentasi Reviu LKPD

KERTAS KERJA REVIU

TERLAMPIR

Page 26: 01. Presentasi Reviu LKPD

PELAPORAN

Page 27: 01. Presentasi Reviu LKPD

KONVERSI POS ANGGARAN PERMENDAGRI KE SAP

Page 28: 01. Presentasi Reviu LKPD

CONTOH PERTANYAAN 1

Page 29: 01. Presentasi Reviu LKPD

CONTOH PERTANYAAN 2

Page 30: 01. Presentasi Reviu LKPD

CONTOH PERTANYAAN 3

Page 31: 01. Presentasi Reviu LKPD

CONTOH PERTANYAAN 4

Page 32: 01. Presentasi Reviu LKPD

CONTOH SPI PENERIMAAN KAS 1

Page 33: 01. Presentasi Reviu LKPD

CONTOH SPI PENERIMAAN KAS 2

Page 34: 01. Presentasi Reviu LKPD

CONTOH SPI PENGELUARAN

Page 35: 01. Presentasi Reviu LKPD

STRUKTUR APBD PERMENDAGRI DAN SAP

Page 36: 01. Presentasi Reviu LKPD

KLASIFIKASI PENDAPATAN PERMENDAGRI DAN SAP

Page 37: 01. Presentasi Reviu LKPD

With You, We Build Public Trust

sekiasekiann

INSPEKTORAT KOTA BATU

PELAPORAN