Top Banner
Inspektorat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional Pengenalan Atas Akuntansi Keuangan, Laporan Keuangan, Dan Mekamisme Akuntansi Keuangan Akuntansi Keuangan 2
33

01-Pengenalan Atas Akuntansi Keuangan,

Aug 16, 2015

Download

Documents

Fanli Kayori

Pengenalan Atas Akuntansi Keuangan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalPengenalan Atas Akuntansi Keuangan, Laporan Keuangan, Dan Mekamisme Akuntansi KeuanganAkuntansi Keuangan 22Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalPeran Pelaporan Keuangan dalamKeputusanInvestasiPerseroan manajer menyiapkan laporan bagi pemilikperusahaan. Pemilik dan pihak terkait lainnya (pengguna) menggunakan laporan untuk menilai kondisi keuangandan kinerja perusahaan.Keputusan pengguna pengguna memperoleh informasidari laporan keuangan untuk pengambilan keputusaninvestasi.Pengaruh dari keputusan pengguna keputusan tersebutmempengaruhi perusahaan dan manajernya.3Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalPelaporan Keuangan & Keputusan InvestasiManajer menyiapkanPengguna memanfaatkanKeputusaninvestasi & kreditdibuatKeputusanmempengaruhiperusahaan & manajer4Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalIsi Laporan KeuanganManagement LetterLaporan Keuangan: Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus KasCatatan atas Laporan KeuanganLaporan Auditor5Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalManagement LetterManagement letter adalah laporanmanajemen kepada investor.Berisi pernyataan: manajemen bertanggung jawab ataspenyusunan dan isi dari laporan keuangan laporan keuangan disusun sesuai denganPSAK perusahaan memiliki suatu sistempengendalian internal untuk mengamankanaset6Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalLaporan KeuanganMeliputi neraca, laporan laba rugi, laporanperubahan modal, dan laporan arus kas(dibahas pada pertemuan lain).Catatan atas laporan keuangan dianggapsebagai bagian tak terpisahkan dari laporankeuangan, dan menjelaskan banyakkebijakan serta asumsi yang digunakandalammenyusun laporan keuangan.7Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalLaporan AuditorLaporan auditor adalah laporan kepadadewan direksi dan pemegang sahamperusahaan.Berisi pendapat apakah laporankeuangan menyajikan secara wajaraktivitas keuangan perusahaan danapakah laporan keuangan disusunsesuai dengan PSAK.8Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalLingkungan Ekonomi dalamPelaporanKeuanganPenyedia modal kreditor dan pemegang sahamEntitas pelaporanTata kelola perusahaan (corporate governance) Pengguna informasi keuangan dan pasar modal Debt covenants dan kompensasi manajemenPeraturan dan standar pelaporan keuangan Proses pembuatan standar akuntansiSarbanes-Oxley ActKewajiban hukumReputasi profesional dan etika9Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalPenyedia ModalMenyediakan modal modal ekuitas melalui investasi saham modal hutang melalui investasi obligasi dan pinjaman(kreditor)Memperoleh pengembalian (returns) investor ekuitas menerima dividen kreditor dan investor obligasi menerima bungaInvestor sahammemilih dewan direksiDewan direksi Memilih manajer perusahaan Menentukan kebijakan perusahaan Memilih komite auditManajemen menjalankan perusahaan10Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalEntitas PelaporanEntitas pelaporan disebut denganperusahaan.Perusahaan dapat dibagi lebih jauh menjadisegmen dan anak perusahaan, yang dapatmengelola keuangannya sendiri.Laporan keuangan konsilidasi dibuat denganmenggabungkan laporan keuangan anak daninduk perusahaan.11Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalTata Kelola PerusahaanPengguna Informasi KeuanganLaporan keuangan digunakan oleh banyak kelompok. Investor ekuitas: membeli saham, yang mencerminkankepemilikan dalamperusahaan. Laporan keuangandigunakan investor untuk menganalisis keputusanmanajemen. Investor hutang (kreditor): menyediakan modal berupapinjaman. Laporan keuangan digunakan oleh kreditoruntuk menilai kemungkinan bangkrut(default). Manajemen: menggunakan laporan keuanganperusahaan lain untuk menilai persaingan usaha. Pihak lain, meliputi pemerintah, serikat pekerja, pegawai, menggunakan laporan keuangan untukmenilai status keuangan perusahaan.12Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalTata Kelola PerusahaanPasar ModalPasar modal menilai instrumen ekuitas danhutang yang diperdagangkan kepada publik.Laporan keuangan adalah komponeninformasi yang digunakan pasar untukmenilai sekuritas perusahaan, bersamadengan ukuran non-keuangan lainnya.Pasar bereaksi terhadap informasi keuangandan informasi lain yang dikeluarkan olehmanajemen.13Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalDebt Covenants & Kontrak Kompensasi ManajemenDebt covenants adalah bagian dari kontrakhutang antara perusahaan dan kreditor. Pelanggaran debt covenants dapatmengakibatkan pada termin hutang yang merugikan perusahaan.Kontrak kompensasi manajemen sering kali didasarkan pada pencapaian tujuan laba atauharga sahamtertentu.Tujuan tersebut dirancang untuk memotivasiprilaku manajemen tertentu.14Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalKewajiban HukumManajemen bertanggung jawab secara hukumuntukbertindak sesuai dengan kepentingan pemegangsaham.Auditor bertanggung jawab secara hukumkepadapemegang sahamuntuk melakukan audit yang menyeluruh dan independen.Bila manajemen atau auditor gagal menjalankantugasnya, investor dan pihak lain dapat menuntutganti rugi yang mungkin timbul akibat kegagalantersebut. Contoh kasus kegagalan manajemen dan audit: Enron, WorldCom, HealthSouth, Xerox, Rite Aid, and Quest.15Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalReputasi Profesional & EtikaPrilaku etis dalamjangka panjang menjadikewajiban manajemen, pemegang saham, danauditor.Banyak perusahaan, universitas, dan organisasiprofesional sudah memberikan penekanan lebihterhadap etika.Reputasi auditor menjadi bagian integral darikemampuan mereka melaksanakan tugas. Kepatuhan terhadap etika profesi menjadimutlak demi kesuksesan mereka yang berkelanjutan.16Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalAktivitas UsahaAktivitas usaha tercermin dalamlaporankeuangan; aktivitas usaha meliputi: Aktivitas operasi menjual barang dan jasa. Aktivitas investasi akuisisi dan penjualanaktiva produktif. Aktivitas pendanaan penerbitan danpembayaran kewajiban serta ekuitas.17Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalLaporan KeuanganLaporan keuangan melaporkan aktivitasperusahaan selama tahun berjalan dankondisi keuangan perusahaan pada akhirtahun.Laporan keuangan yang dibutuhkanadalah: Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas18Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalNeracaNeraca melaporkan posisi keuangan padasatu waktu tertentu (misal akhir cawu atautahun).Neraca dibagi menjadi tiga kategori: Aktiva Kewajiban Ekuitas19Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalNeracaNeraca diwakili oleh persamaan akuntansidasar:Aktiva = Kewajiban + Ekuitas A=L+ SE Pengaruh seluruh transaksi usaha dapatdicerminkan dengan formula di atas.20Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalNeracaAktiva mencerminkan manfaat masa depanbagi perusahaan, dan diurutkan berdasarkanlikuiditasnya (aktiva lancar, investasi, aktivatetap)Kewajiban mencerminkan hutang perusahaan, dan diurutkan berdasarkan jatuh temponya(kewajiban lancar, kewajiban jangka panjang)Ekuitas mencerminkan klaimresidual bagipemilik, dan diurutkan berdasarkan sumbernya(modal disetor dan laba ditahan)21Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalAktiva Neraca: Aktiva LancarAktiva lancar termasuk Kas: rekening di bank; kas kecil. Investasi jangka pendek: investasi padasahamdan obligasi perusahaan lain. Piutang usaha: jumlah yang terhutang daripelanggan kepada perusahaan. Persediaan: produk yang tersedia untuk dijualkepada pelanggan. Beban dibayar di mukan: jumlah yang dibayaruntuk beban di masa depan.22Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalAktiva Neraca: Aktiva TetapAktiva tetap adalah aset yang digunakandalamproduksi barang dan jasa. Aktivaproduktif ini bersifat jangka panjang, danmeliputi: Tanah: properti tempat berdirinya fasilitasproduksi. Gedung: struktur fisik untuk operasiperusahaan. Mesin dan peralatan: meliputi mesin operasi, kendaraan, komputer, dll.23Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalAktiva Neraca: Investasi J angkaPanjangInvestasi jangka panjang adalah aktiva yang dibeli oleh perusahaan untuk memperolehmanfaat jangka panjang. Investasi jangkapanjang meliputi: Wesel tagih jangka panjang yang terhutang kepadaperusahaan (dari pelanggan atau pihak lain). Investasi pada sahamperusahaan lain: yang dimilikidengan harapan memperoleh dividen dan/ataukenaikan harga saham. Investasi pada obligasi perusahaan lain: yang dimilikidengan harapan memperoleh bunga. Aktiva lain, seperti tanah, yang dimiliki untuk jangkapanjang.24Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalAktiva Neraca: Aktiva Tak BerwujudAktiva tak berwujud adalah aktiva jangkapanjang yang tidak memiliki bentuk fisik. Contoh meliputi: Paten: klaimhukumuntuk memproduksi danmenjual produk. Hak cipta: klaimhukumatas buku, seni, musik. Goodwill: diakui bila satu perusahaanmembeli perusahaan lain, dan harga belinyalebih tinggi dari nilai wajar aktiva bersih.25Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalKewajiban Neraca: KewajibanLancarKewajiban lancar adalah hutang yang akandibayar (atau jasa yang akan diberikan) dalamtahun atau siklus operasi berikutnya. Pelunasankewajiban lancar membutuhkan aktiva lancar(biasanya kas). Contoh meliputi: Hutang usaha Hutang gaji Hutang bunga Wesel bayar jangka pendek Bagian lancar hutang jangka panjang Pendapatan diterima di muka26Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalKewajiban Neraca: Kewajiban J angkaPanjangKewajiban jangka panjang adalah hutang yang baruakan dibayar setelah lebih dari 1 tahun. Contoh:Wesel bayar: jumlah yang terhutang kepada bank ataukreditor lainnya dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun.Hutang hipotek: jumlah yang terhutang kepadaperusahaan hipotek dengan jatuh tempo lebih dari satutahun.Hutang obligasi: jumlah yang terhutang kepada investor yang memiliki investasi obligasi yang diterbitkan olehperusahaan, dimana pembayaran pokok dan bunganyaberjangka waktu lebih dari satu tahun.27Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalEkuitas Neraca: Modal DisetorModal disetor diperoleh ketika pemilik(pemegang saham) perusahaanmenyetorkan uang dan aktiva lainnyakepada perusahaan. Komponen modal disetor meliputi Sahambiasa: bagian sahamyang diterbitkanuntuk mencerminkan kepemilikan. Agio saham: kelebihan jumlah yang disetorkan oleh pemegang saham.28Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalEkuitas Neraca: Laba DitahanLaba ditahan mencerminkan kelebihanlaba yang diinvestasikan kembali dalamperusahaan setelah pembayaran dividenkepada pemegang saham. Hal inimencerminkan ekuitas yang dihasilkanperusahaan untuk pemegang saham. 29Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalLaporan Perubahan EkuitasMenjelaskan perubahan modal disetor dan labaditahan selama tahun berjalan.Formula berikut mencerminkan perubahanekuitas: Saldo awal ekuitas Ditambah: Penerbitan saham Ditambah: Laba bersih Dikurangi: Dividen Saldo akhir ekuitas SEBegin + Issue + NI - D=SEEnd30Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalLaporan Laba RugiLaporan laba rugi menunjukkan komponen darilaba bersih secara rinci. Pendapatan mencerminkan arus masuk dariaktiva (atau penurunan kewajiban) akibatoperasi perusahaan. Beban mencerminkan arus keluar dari aktiva(atau penambahan kewajiban) akibat operasiperusahaan. Formula umumuntuk laba rugi adalah: Pendapatan Beban = Laba/Rugi Bersih31Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalFormat Laporan Laba RugiPendapatan operasi Penjualan/Pendapatan Pendapatan lain-lainDikurangi: Beban operasi Harga pokok penjualan Beban gaji Beban sewa Beban penjualan Beban Depresiasi Beban lain-lainLaba/Rugi Bersih32Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalLaporan Perubahan ModalArus kas dari aktivitas operasi: Penerimaan dari penjualan, sewa, bunga, dll. Pembayaran kas kepada supplier dan pegawai, sertasewa, aktivitas penjualan, bunga, dan pajak, dll.Arus kas dari aktivitas investasi: Penerimaan dari penjualan sekuritas, tanah, gedung, peralatan, dll. Pembelian sekuritas, tanah, gedung, peralatan, dll.Arus kas dari aktivitas pendanaan: Penerimaan dari penerbitan wesel, hutang, penjualanekuitas, dll. Pembayaran wesel, hutang, dividen, dll.33Inspektorat JenderalDepartemen Pendidikan NasionalHubungan Antar LaporanKeuanganLaporanArus KasLaporanLaba RugiLaporanPerubahan EkuitasSaldo AkhirNeracaAset(Kas)=Kewajiban+EkuitasSaldo AwalNeracaAset(Kas)=Kewajiban+Ekuitas