TUGAS AKHIRdigilib.its.ac.id/public/ITS-NonDegree-14942-presentationpdf.pdf · Bagaimana merancang sistem pneumatik pada ... Pembuatan laporan. Flowchart Penyelesaian Tugas Akhir

Post on 22-Nov-2020

25 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

TUGAS AKHIR

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN

MODEL PINTU PADA NAVIGATION

ROOM MENGGUNAKAN SISTEM

PNEUMATIK

OLEH:

AGHFAR YUDYA R

BAGUS WICAKSONO

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

2. Permasalahan

3. Tujuan Penelitian

4. Manfaat

5. Batasan Masalah

LATAR BELAKANG

Kebutuhan penerapan teknologi khususnya

pneumatik sistem

Sistem manual memerlukan tenaga manusia

untuk buka-tutup pintu

Konstruksi yang manual lebih cepat rusak,

karena terlalu keras meutup atau membuka.

PERMASALAHAN

Bagaimana merancang sistem pneumatik padamodel pintu agar lebih memudahkan aksesABK dalam kegiatan di kapal.

Bagaimana cara memilih peralatan pneumatikyang tepat, agar maksimal dalampengoperasianya.

Bagaimana merancang suatu pintu yang kedapcuaca, suara, dan tahan terhadap getaran.

TUJUAN PENELITIAN

Sebagai acuan pada pembuatan pintu di

navigation room yang sebenarnya.

Sebagai bahan pembelajaran dalam

perancangan suatu sistem pneumatic.

Untuk dapat memilih peralatan pneumatik

yang tepat agar maksimal dalam

pengoperasiannya.

MANFAAT

ABK tidak perlu mengeluarkan tenaga lebih

untuk membuka pintu.

Tidak memakan ruang lebih untuk daun pintu.

Pintu akan lebih awet sehingga biaya

pemeliharaan dan perawatan juga relative lebih

murah.

Ruangan tersebut akan kedap dari suara, air

dan pintu akan tahan terhadap getaran.

BATASAN MASALAH

Tidak membahas material dan kontruksi mesin

Tidak membahas gesekan pada aliran fliuda

Untuk berbagai tambahan asesoris tidak

dibahas.

Batasan lain ada pada pembahasan bila

diperlukan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Sistem Pneumatik

Komponen Pneumatik

Navigation room

Sistem Pneumatik

Merupakan sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan dalam bentuk udara yang dimampatkan untuk menghasilkan suatu kerja disebut dengan sistem Pneumatik. Sistem pneumatic banyak digunakan sebagai sistem automasi.

Komponen Pneumatik

Komponen pneumetik sistem terbagi dalam 3 bagian:

1. Unit Tenaga

2. Unit Pengatur

3. Unit Penggerak

Unit Tenaga

Unit ini merupakan penghasil udara bertekanan. Terdiri dari : kompresor, oil and water trap, dan tangki penyimpan udara mampat

Unit Pengatur

Unit ini berfungsi sebagai pengendali jalanya fluida yang digunakan untuk pengatur kecepatan, urutan gerak, dan karah gerakan. Komponen dari unit ini adalah berupa katup-katup pneumatik

Unit Penggerak

Unit ini merupakn aplikasi dari siytem pneumatik. Berupa gerakan lurus dari silinder piston atau memutar dari motor pneumatik.

BAB III METODOLOGI

Persiapan alat dan bahan

Pengumpulan data

Perancanagn alat

Fabrikasi alat

Pengujian alat

Analisa

Pembuatan laporan

Flowchart Penyelesaian Tugas Akhir

Mulai

Pengumpulan Data

Perancangan Alat

Fabrikasi Alat

Pembuatan Laporan

Selesai

Tidak

Pengujian Alat

Ya

berdasarkan spesifikasi piston di pasaran diambil diameter piston 25 mm.

Tipe piston : double acting

Merk : SPC pneumatik

Dimensi : 25 X 800

Max. Pressure : 9,9 bar

Data :

Diameter dalam piston : d1 = 25 mm

Diameter batang piston : d2 = 10 mm

Panjang langkah piston : s = 800 mm

Tekanan pengukuran : pe = 5 bar

Skema pneumatik

Gambar rencana model pintu

Proses Fabrikasi

top related