Tim Efektif Pim3...Kunci pertama untuk menciptakan Komunikasi yang efektif adalah transparansi, yaitu informatif dan jujur dalam berkomunikasi. 2. Terstruktur Komunikasi yang terstruktur
Post on 07-Mar-2021
6 Views
Preview:
Transcript
http://www.pusdikmin.com
Deskripsi Singkat
• Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuanmembangun tim efektif untuk mengelola program instansinyamelalui pembelajaran identifikasi stakeholder, pemetaan nilaidan interest stakeholder, dan strategi berkomunikasi.
• Mata Diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramahinteraktif, diskusi, dan praktik.
• Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya membangunpersepsi yang sama di antara para stakeholder untukmewujudkan pengelolaan program instansinya.
HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini pesertadiharapkan mampu membangun tim yang
efektif untuk mewujudkan pengelolaanprogram organisasi.
INDIKATOR HASIL BELAJAR
Setelah mengikuti pembelajaran ini,peserta dapat:• Mampu mengidentifikasi stakeholder
dalam mengelola program• Memetakan nilai dan kepentingan
stakeholder• Menyamakan persepsi stakeholder• Mempengaruhi stakeholder• Mengajak stakeholder membentuk tim
KERJASAMA TIM ?
Tim adalah perpaduan duaatau lebih orang yang memilikiTujuan Bersama dan memilikiSaling Ketergantungan. Hasilyang dicapai oleh Timbergantung pada Kerjasamayang dilakukan pada sebagianbesar waktu.
http://ikhtisar.com/membangun-tim-kerja-yang-efektif
TAHAPAN MEMBANGUN TIM EFEKTIF
Tim Efektif akan melalui Tahapan Pengembangan(Development) secara berjenjang yakni:
1. Forming (Pembentukan)2. Storming (Menyerbu)3. Norming (Norma/Etika)4. Performing (Pencapaian/Kinerja)
MODEL EFEKTIVITAS TIM
Sebuah Tim dapat terus memperbaiki efektivitasnyadengan fokus pada 5 kunci utama yakni:
1. Goals (Tujuan),2. Roles (Peran),3. Procedures (Prosedur),4. Relationships(Hubungan) and5. Leadership (Kepemimpinan).
Tim yang efektif selalu Sadar (Awareness) danResponsif (Responsive) terhadap lingkungan Internaldan lingkungan Eksternal mereka.
http://ikhtisar.com/membangun-tim-kerja-yang-efektif
Siapa saja (orang, organisasi, komunitas) yangdipengaruhi oleh atau mempengaruhi suatu UpayaPerubahan organisasi (Upaya)
Bisa pula mereka yang memiliki kepentingan kuatterhadap Upaya itu, baik alasan akademik, filosofis, ataupolitis, sekalipun mereka dan keluarganya, teman danrekannya tidak langsung dipengaruhi Upaya itu
Stakeholders Primer (Primary Stakeholders)Orang / kelompok yang
langsung dipengaruhi Upayaitu, baik positif maupun negatif(dalam beberapa kasus adaStakeholders Primer di keduasisi)
Stakeholders Sekunder (Secondary Stakeholders)
Orang / kelompok yang secaratidak langsung dipengaruhi Upayaitu, baik positif maupun negatif
Stakeholders Utama (Key Stakeholders)
Mereka yang bisa memilikipengaruh positif / negatif terhadapUpaya itu mereka penting didalam atau bagi organisasi yangterlibat dalam Upaya itu
• Ekonomi• Politik• Sosial• Budaya• Etnis• Lingkungan• Keamanan
Mendapatkan lebih banyak gagasanpengembangan dan implementasiperubahanBisa memberi gambaran lebih jelas
tentang konteks komunitas, potensikesulitan, dan aset yang adaSense of ownership terhadap upaya
perubahan
Fair bagi semua Meminimalisir penolakan Memperkuat posisi kita jika ada oposisiMenjembatani modal sosial bagi
komunitasMeningkatkan kredibilitas organisasi kita
: fair, etis, transparan, dan membuatorang suka bekerja dengan kitaMeningkatkan peluang keberhasilan
Perubahan
Stakeholders UtamaPejabat Pemerintah & Pembuat Kebijakan adalah merekayang merencanakan, mensahkan, dan menjalankan hukumdan peraturan yang bisa memenuhi tujuan Upayaatau langsung membatalkannya Anggota DPR-DPRD yang membuat dan mensahkan hu-
kum serta mengontrol anggaran publik Gubernur, Walikota / Bupati eksekutif yang menjalankan
hukum, mengadministrasikan anggaran, dan laksanakan-nya bisa sangat berkontribusi bagi keberhasilan / kegagal-an Upaya
Stakeholders Utama (lanjutan) Anggota pimpinan badan lokal Pimpinan badan kese-
hatan, perencanaan (BAPEDA), penzonaan wilayah bisadengan kekuasaannya menjadi sekutu penting atau opo-nenberbahaya
Badan Pemerintah Daerah sering membuat dan mengelu-arkan peraturan yang adakalanya bisa membantu / mem-batalkan Upaya, tergantung pilihan mereka
Pembuat kebijakan sering memiliki kekuasaan resmi (mes-kipun hanya “penasehat”) pendapat dan gagasannyasering dianut
Stakeholders Utama (lanjutan)Mereka yang bisa mempengaruhi pihak lainMedia massaOrang dengan posisi yang bisa menyebarkan
pengaruh ulama, dokter, CEO, RektorPemimpin komunitas yang didengar orang
mungkin di-hormati karena posisi mereka dalampopulasi itu, menjadi penduduk lama yangmendapat kepercayaan masyarakat
Stakeholders Utama (lanjutan)Mereka yang punya kepentingan dengan hasil Upaya Komunitas bisnis bisa mendapatkan pekerja yang lebih
baik, lebih mudah dan lebih banyak mendapat keuntungan Advokat bergantung kepentingan mereka Aktivis komunitas yang memiliki kepentingan filosofis atau
politis berkaitan dengan isu yang diangkat oleh Upaya Orang yang mempunyai kepentingan akademik / penelitian
terhadap isu / populasi Target Penyandang Dana nyata / potensial tanpa dukngan me-
reka Upaya tidak bisa terlaksanaMasyarakat luas diperlukan dukungannya
NILAI DAN INTEREST STAKEHOLDERS
PENGERTIAN NILAI• “Values (Tata Nilai)” = prinsip-prinsip tuntunan dan perilaku
yang melekat di dalam cara organisasi dan para tenaga kerjanyaberoperasi seperti yang diharapkan.
• Values mencerminkan dan memperkuat budaya yang diinginkanoleh organisasi, mendukung dan menuntun pengambilankeputusan setiap tenaga kerja, membantu organisasi dalammelaksanakan misinya dan mencapai visinya dengan cara yangmemadai.
• Contoh Values : integritas dan sikap fair dalam seluruh interaksi,melampaui ekspektasi pelanggan, menghargai tenaga kerja dankeberagaman, memproteksi lingkungan, dan bertekaduntuk mencapai keunggulan kinerja setiap hari.
Sangat mendukung (melihat peluang untuk perbaikanhidup)Ambivalen (dipermalukan karena buta huruf)Menentang ( menganggap sebagai beban)
Menentukan:Stakeholders yang berpengaruh paling positif atau
paling negatif terhadap Upaya PerubahanStakeholders yang paling dipengaruhi oleh Upaya
PerubahanBagaimana kita harus bekerja bersama Stakeholders
dengan berbagai tingkat kepentingan dan pengaruhyang berbeda
HighInfluence,
Low Interest(Latents)
HighInfluence,
High Interest(Promoters)
LowInfluence,
Low Interest(Apathetics)
LowInfluence,
High Interest(Defenders)
Ciri-ciri keempat Kelompok Stakeholders:Promoters memiliki kepentingan besar terhadap Upaya
dan juga kekuatan untuk membantu membuatnyaberhasil (atau menggelincirkannya)Defenders memiliki kepentingan pribadi dan dapat me-
nyuarakan dukungannya dalam komunitas, tetapikekuat-annya kecil untuk mempengaruhi UpayaLatents tidak memiliki kepentingan khusus maupun
terli-bat dalam Upaya, tetapi memiliki kekuatan besaruntuk mempengaruhi Upaya jika mereka menjaditertarikApathetics kurang memiliki kepentingan maupun
kekuat-an, bahkan mungkin tidak mengetahui adanyaUpaya
Stakeholders Utama pada umumnya adalah PromotersKuadran ini dapat membantu memutuskan bagaimana
mengelola StakeholdersAgar Upaya berhasil, perlu mengembangkan Promoters
agar memahami penuh dan menerima proses Upaya se-penuh hatiMereka bisa mengajak Stakeholders lain bergabung
serta mendorong mereka berpartisipasi dalamperencanaan, implementasi, dan evaluasi UpayaMereka bisa menjadi mentor atau mitra bagi
Stakeholders lain
Promoters (High Influence / High Interest)Benar-benar bisa membuat Upaya berjalanJika positif, maka perlu diperkuat dan dilibatkan dalam
pekerjaan yang akan dinikmatinyaJika gagasannya tidak jalan, yakinkan bahwa mereka
tahu mengapa, dan mengapa alternatifnya lebih baik Latents (High Influence / Low Interest)Bisa sangat membantu jika dapat diyakinkan akan
pentingnya Upaya bagi kepentingan mereka sendiri atauuntuk kebaikan yang lebih besarPerlu didekati dan diberi informasi, setiap kali perlu
dilakukan kontak dengan merekaTunjukkan bagaimana Upaya memiliki efek positif
terhadap isu maupun populasi yang menjadiperhatiannya
Defenders (Low Influence / High Interest)Bisa sangat membantu jika mereka tetap mendapat
informasi dan kita tidak perlu khawatir tertang keterlibatannya di masa datangMereka sering memberikan waktu dan keterampilannya saat
Upaya perlu bertahan hidup Apathetics (Low Influence / Low Interest)Tidak peduli terhadap UpayaMenjadi Stakeholders karena kebetulan menjadi anggota
suatu kelompok atau karena posisinya di ko-munitasSebaiknya tidak mengganggu mereka, walaupun bisa diberi
informasi melalui newsletter
Menarik orang / organisasi ke dalam proses dan mengGerakkan ke arah PromotersMemperlakukan mereka dengan respekMemberi informasi apapun, training, mentoring,
dan/atau dukungan yang diperlukan agar mereka tetapterlibat
Menemukan tugas atau pekerjaan yang perlu dilakukanyang menarik minat dan menggunakan bakat mereka
Menjaga semangat mereka dengan memuji,merayakan, apresiasi kecil, dan secara terus menerusmengingatkan pencapaian Upaya
Melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan
Mengajak mereka mengerjakan pembuatan konsep,perencanaan, implementasi, dan evaluasi Upaya dari se-jak awal
Apabila mengawali hanya dengan sedikit kekuasaan / pe-ngaruh, mereka perlu dibantu belajar bagaimanamemperoleh dan melatih pengaruhnya dengan bekerja
bersama orang lain, danmengembangkan keterampilan pribadi, berpikir kritis,
dan politis
Memetakan kompleksitas PengaruhStakeholder
• Net Map
MANFAAT NET-MAP
Membantu memahami :
1. Kompleksitas hubungan dengan perspektif yangberbeda
2. Network terkait kewenangan formal & informal3. Bottlenecks serta penyebab keberhasilan &
kegagalan4. Bagaimana memanfaatkan kompleksitas yang ada
PROSES ≥≤HASIL NET-MAP
• Peta hubungan adalah rangka. Sedangkandiskusi justru sebagai substansinya
• Hasil akhir : peta hubungan menunjukkankepada siapa kita dapat bekerja sama
• Proses yang maksimal akan melahirkan hasilyang maksimal (memberikan pandangan yangmendalam bagaimana mengeksekusinya)
LANGKAH DALAMMENGGUNAKAN NET-MAP
1. Rumuskan PERTANYAAN2. Tempatkan stakeholders dalam map & buatlah kategori-nya3. Kaitkan hubungan formal & informal4. Petakan posisi stakeholders dengan memberikan simbol
positif/negatif5. Tetapkan besarnya pengaruh tiap stakeholder (tower)6. Sepakati hasil peta dan kompromikan kemungkinan tindakan7. Bagaimana melakukan komunikasi kepada stakeholders yang
stratejik
Bagaimana Memulai ?
• Pertimbangkan kasus yang telah didiskusikandalam kelompok dan definisikan pertanyaan :
“Siapa yang mempengaruhi……. ?”
Langkah 1
Defining THE QUESTION
Pertanyaanyang tepatdalam Net-
Map
Spesifik
Relevan
Terkaitdengan
Perubahan
“Hot”
MENGIDENTIFIKASI STAKEHOLDERS
Pengelompokan Kategori stakeholder dalamnet-map:• Pemerintah• Organisasi Masyarakat (NGO)• Dunia Usaha• Aktor Internasional• dll
Langkah 2
MENGAITKAN HUBUNGANANTAR STAKEHOLDERS
• Hubungan formal : hirarki,pelaporan, aliran dana, dsb
• Hubungan informal :kesetiakawanan, konflik,advokasi
Langkah 3
MEMETAKAN POSISI DARI TIAPSTAKEHOLDERS
Jenis Posisi:• Positif (+) = mendukung• Negatif (-) = menentang• Netral (+/-)
Langkah 4
MENETAPKAN PENGARUH STAKEHOLDERS
Seberapa besar pengaruh dari setiap aktor terhadappertanyaan yang diajukan (pada langkah 1) ?
Makin besar pengaruhnyamaka makin tinggi tower-nya :Rendah : 1-2Sedang : 3-5Tinggi : 6-8Sangat tinggi : 9 ≤ …..
Langkah 5
OBSERVASI &KEMUNGKINAN TINDAKAN
OBSERVASI
Bagaimana petabesar yangdihasilkan?
Apa/Siapakahmotor utamanya ?
Dimanakahkebuntuan terjadi
?
KEMUNGKINANTINDAKAN
Apa yang dapatkita lakukan?
Siapa dapatmengerjakan apa?
Dapatkah kitamengharapkan
merekamelakukannya?
Langkah6
STRATEGI... adalah jalan-jalan utama yang terpilih untuk menjamintercapainya tujuan secara efektif dan efisien (Santoso :2005).... adalah taktik, kiat, cara-cara yang baik danmenguntungkan dalam suatu tindakanDalam kamusinduk istilah ilmiah (2003 :740)
... adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untukmencapai sasaran khusus (KBBI : 1996 : 964).
KOMUNIKASI
• “proses interaktif antara dua atau lebih orang yangsaling bertukar informasi yang bermanfaat melaluikata-kata atau pesan-pesan baik secara verbal ataupuntertulis”
• Ada dua pihak yang saling berhubungan : pemberiinformasi (sender) dan yang menerima informasi(receiver).
PENGERTIAN STRATEGI KOMUNIKASI
• Paduan dari perencanaan komunikasi(communication planning) dan manajemenkomunikasi (communication manajement) untukmencapai suatu tujuan (goal).
• Secara operasional pendekatan (approach) bisaberbeda-beda sewaktu-waktu, bergantung padasituasi dan kondisi.
STRATEGI KOMUNIKASI1. Terbuka
Kunci pertama untuk menciptakan Komunikasi yang efektifadalah transparansi, yaitu informatif dan jujur dalamberkomunikasi.
2. TerstrukturKomunikasi yang terstruktur dapat dipresentasikan dalam carayang menarik agar mudah dimengerti oleh audiens.
3. BersemangatKomunikasi harus dikemas dengan nuansa yang bersemangatuntuk memastikan audiens segera bertindak setelah menerimapesan.
LANJUTAN…………….4. Seimbang
Untuk menciptakan komunikasi yang efektif, Anda perlumengatur frekuensi pesan. Komunikasi yang terlalu sedikitdapat menyebabkan kebingungan dan frustrasi. Di sisi lain,komunikasi yang terlalu sering akan menyebabkan sikap apatis.
5. ProfesionalKomunikasi harus dikemas secara profesional. Pesan yangdibuat dengan baik dan tanpa kepentingan pribadi akan lebihefektif dalam lingkungan kerja.
6. WordingPemilihan kata yang tepat akan menjadikan komunikasi lebih
efektif
1
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA DIKLAT
1 Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat III2 Mata Diklat : Membangun Tim Efektif
3 Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran = 6 sesi = 2 hari;
4 Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan membangun tim efektif untuk mengelola programinstansinya melalui pembelajaran identifikasi stakeholder, pemetaan nilai dan interest stakeholder, danstrategi berkomunikasi. Mata diklat disajikan secara interaktif melalui metode ceramah interaktif, diskusidan praktik. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya membangun persepsi yang sama di antarapara stakeholder untuk mewujudkan pengelolaan program instansinya.
5 Tujuan Pembelajarana Kompetensi Dasar : Peserta mampu membangun tim yang efektif untuk mewujudkan pengelolaan program instansi.
b Indikator Keberhasilan : 1. Mampu mengidentifikasi stakeholder dalam mengelola program2. Memetakan nilai dan kepentingan stakeholder3. Menyamakan persepsi stakeholder4. Mempengaruhi stakeholder5. Mengajak stakeholder membentuk tim
No INDIKATORKEBERHASILAN
MATERIPOKOK
SUB-MATERIPOKOK
METODE MEDIA ESTIMASIWAKTU
REFERENSI
1 Mengidentifikasistakeholder dalammengelola
1. Identifikasistakeholder
1.1. Pengertianstakeholders
1.2. Jenis-
1. Ceramah2. Formulir3. Pemutaran
1. LCD;2. Komputer;3. Film
135 menit 1. Ceramah Wisnubrata Hendrojuwono;
2. Hasan Mustopha,
2
program; jenis/Kategoristakeholders
1.3. Menganalisisstakeholder
filmpendek
4. Kasus
pendek4. Flip chart
www.nsba.org/sbot/toolkei/LeadTeams.html
3. Erna Lutfiati, Membangun TimEfektif, 2001
4. Membangun Tim kerja yang efektifhttp/ ikhtisar.com /membangun timkerja yang efektif
2 Memetakan nilaidan kepentinganstakeholder;
2. Nilai danintereststakeholder
2.1. Nilai-nilaiindividu danorganisasi
2.2. MemahamiKepentinganstakeholders
2.3. MemetakanNilai danInterestStakeholders
1. Ceramah2. Formulir3. Curah
pendapat4. Kasus
1. LCD;2. Komputer;3. kertas
135 menit
3 Menyamakanpersepsistakeholder
3. Strategimempengaruhistakeholder
3.1. JenisPengaruh
3.2. Memetakanpengaruhstakeholder
3.3. MenerapkanStrategiefektif dalammepengaruhi
1. Ceramah2. Curah
pendapat;
1. LCD;2. Komputer;3. kertas
270 menit
3
4 Melakukankomunikasistratejik
4. StrategiKomunikasi
4.1 Pengertiandan jeniskomunikasi
4.2 Arah danaksesibilitaskomunikasi
4.3 Strategikomunikasi
1. Ceramah2. Curah
pendapat;3. Film
pendek4. Role play
1. LCD;2. Komputer;3. kertas
230 menit
5 Mengajakstakeholdermembentuk timefektif
RENCANA PEMBELAJARAN
1 Nama Diklat : Diklat Kepemimpinan Tingkat III
2 Mata Diklat : Membangun Tim Efektif
3 Alokasi Waktu : 18 Jam Pelajaran = 6 sesi = 2 hari;
4 Deskripsi Singkat : Mata diklat ini membekali peserta dengan kemampuan membangun tim efektif untukmengelola program instansinya melalui pembelajaran identifikasi stakeholder, pemetaannilai dan interest stakeholder, dan strategi berkomunikasi. Mata diklat disajikan secarainteraktif melalui metode ceramah interaktif, diskusi dan praktik. Keberhasilan peserta
4
dinilai dari kemampuannya membangun persepsi yang sama di antara para stakeholderuntuk mewujudkan pengelolaan program instansinya
5 Tujuan Pembelajarana Kompetensi Dasar : Peserta mampu membangun tim yang efektif untuk mengelola program instansinya.
b Indikator Keberhasilan : 1. Mampu mengidentifikasi stakeholder dalam mengelola program2. Memetakan nilai dan kepentingan stakeholder3. Menyamakan persepsi stakeholder4. Mempengaruhi stakeholder5. Mengajak stakeholder membentuk tim
6 Materi Pokok dan Sub-Materi Pokok
a Materi Pokok
1. Identifikasi stakeholder2. Nilai dan interest stakeholder3. Strategi mempengaruhi stakeholder4. Strategi berkomunikasi
b Sub-Materi pokok
1.1 Pengertian stakeholders1.2 Jenis-jenis/Kategori stakeholders1.3 Menganalisis stakeholder
2.1. Nilai-nilai individu dan organisasi2.2. Memahami Kepentingan stakeholders2.3. Memetakan Nilai dan Interest Stakeholders
3.1. Jenis Pengaruh
5
3.2. Memetakan pengaruh stakeholder3.3. Menerapkan Strategi efektif dalam mepengaruhi
4.1. Pengertian dan jenis komunikasi4.2. Arah dan aksesibilitas komunikasi4.3. Strategi komunikasi
7 Kegiatan Belajar Mengajar
No TAHAPANKEGIATAN
KEGIATAN METODEMEDIA
(ALAT BANTU)ALOKASI WAKTU
FASILITATOR PESERTA1 Pendahuluan 1.1. Memberi salam dan
memperkenalkan diri;1.2. Menjelaskan tujuan
pembelajaran danoutline mata diklat;
1.1. Memperhatikan,mencatat;
1.2. Memperhatikan,mencatat;
1. Ceramah;2. Curah
pendapat;
1. LCD;2. Komputer;3. Modul,
15 menit
2 Penyajian 1 Identifikasi stakeholder
2.1 Tim Efektif2.2 Menjelaskan tentang
pengertian dan jenis-jenis stakeholder
2.3 Menjelaskan tentangteknik memetakanstakeholder
2.4 Memberikan
2.1 Memperhatikan,mencatat;
1. Ceramah;2. Curah
pendapat;
1. LCD;2. Komputer;3. Modul,4. Kertas,
spidol,
90 menit
6
penjelasan mengenaicara menganalisastakeholder yangdiutamakan
3 Penyajian 2 Nilai dan interest stake-holder
3.1 Menjelaskan tentangNilai-nilai individu danorganisasi
3.2 Memberikanpenjelasan mengenaicara memahamikepentinganstakeholder
3.3 Penjelasan mengenaimenganalisakepentinganstakeholder
3.1 Memperhatikan,mencatat;
3.2 Memperhatikan,mencatat;
3.3 Memperhatikan,mencatat;
3.4 Melakukan exercise
1. Ceramah;2. Curah
pendapat;
1. LCD;2. Komputer;3. Kertas
90 menit
4 Penyajian 3 Strategi mempengaruhiStakeholder
4.1. Menjelaskan tentangJenis Pengaruh
4.2.Menjelaskan tentangcara memetakanpengaruh
4.3.Menjelaskan strategi
a. Memperhatikan,mencatat;
b. Memperhatikan,mencatat;
c. Memperhatikan,mencatat;
d. Melakukan exercise
1. Ceramah;2. Curah
pendapat;
1. LCD;2. Komputer;3. Modul,4. Kertas5. Instrumen
peraga
90 menit
7
mempengaruhistakeholder
5 Penyajian 4 Strategi berkomunikasi
5.1.Menjelaskan tentangPengertian komunikasi
5.2.Mejelaskan jenis-jeniskomunikasi dipemerintahan
5.3.Penjelasan mengenaiwording danpenggunaan mediadalam berkomunikasi
5.1 Memperhatikan,mencatat;
5.2 Menanggapi,mencatat;
5.3 Menanggapi,mencatat
5.4 Melakukan exercise
1. Ceramah;2. Curah
pendapat;3. Exercise
1. LCD;2. Komputer;3. Modul,4. kertas
90 menit
6 Penyajian 5 6.1. Membagi pesertadalam 6 Kelompok @5 orang peserta
6.2. Menugaskan tiapkelompok untuk :
a. memilih program yangakan dibahas dandidiskusikan
b. mengidentifikasistakeholder terkaitprogram
6.1. Melakukandiskusi, latihan, danpraktek
1. Curahpendapat
2. Latihan3. Praktek
1. KertasFlipchart
2. Media net-map
3. LCD4. Komputer
405 menit
8
c. memetakan nilaiindividu dan organisasistakeholder
d. menganalisisstakeholder (hubungandan pengaruhnya)
e. membuat bahanpaparan danmempresentasikan
f. mempraktekkankomunikasi(mempengaruhi)dengan salah satu jenisstakeholder
7 Penutup 1.1. Menguraikankesimpulan bersamapeserta;
1.2. Mengevaluasipembelajaran secaraumum;
1.3. Menutup acaradengan ucapan terimakasih dan apresiasikepada peserta,
a. Menyusun rangkuman,menanggapi
b. Menjawabpertanyaan;
c. Membalas salam
4. Ceramah;5. Curah
pendapat;
5. LCD;6. Komputer;7. Modul,
30 menit
9
8 Referensi : 1. Ceramah Wisnubrata Hendrojuwono;2. Hasan Mustopha, www.nsba.org/sbot/toolkei/LeadTeams.html3. Erna Lutfiati, Membangun Tim Efektif, 20014. Membangun Tim kerja yang efektif http/ ikhtisar.com /membangun tim kerja yang efektif5. Curduneaunu-Huci, Cristina, Hamilton Alexander, and Ferrer, Issel Masses, 2013, Understanding
Policy Change : How to apply Political Economy Concepts in Practice, The World Bank,Washington DC
6. Eva Schiffer, Net-map.wordpress.com7. Ilyas, Yasin, 2003, Kiat Sukses Manajemen Tim Kerja, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta8. Toha, Muharto, Arti Penting Komunikasi bag Organisasi dan Public Relations dalam Hamid, Farid
dan Budianto, Heri, 2011, Ilmu Komunikasi : Sekarang dan Tantangan Masa Depan, KencanaPrenada Media Group, Jakarta
9. West, Michael, 1998, Effective Team Work, Kanisius, Yogyakarta
9 Evaluasi Pembelajaran : 1. Mengapa kerjasama dalam organisasi itu penting dalam upaya melaksanakan program organisasi?2. Menganalisis dan memetakan stakeholders dalam program suatu organisasi itu penting, mengapa?
Jelaskan
3. Mengapa kepentingan stakeholders dalam program organisasi itu perlu diidentifikasi dan dianalisis?
4. Menyamakan persepsi stakeholders itu sangat penting dalam melaksanakan program organisasi,jelaskan!
top related