TB anak

Post on 18-Jul-2016

12 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ppt dr Prastow tb pada anak

Transcript

TB Masalah kesehatanWHO 90 juta kasusTB

30 juta kematian ec TB.Indonesia : prevalensi ke-3 tertinggiSKRT “95 penyebab kematian ke-3

Inhalasi droplet nuclei berisi M.tuberculosis

Tidak ada infeksi Droplet nuclei > 10 mukosa saluran napas atas intak

Droplet nuclei < 5 menembus lapisan mukosilier

Reaksi inflamasi non spesifik alveolus

Basil TB dalam makrofag alveolus tetap berkembang biak

Penyebaran limfogen lokal Penyebaran hematogen

2-10 minggu

95% 5%

Respons sel T spesifik

Respon imun seluler gagal atau tidak adekuat

Makrofag aktif: membunuh/menghambat basil TB

TB aktif (penyakit)

TB inaktif mungkin masih ada basil TB hidup

Imunitas menurun atau gagal

Reaktivasi

5 %

Gambar. Patogenesis TB

Gambar. Perjalanan alamiah penyakit TB primer pada anak yang tidak mendapatkan pengobatan

Gejala umum BB /tdk naik (IKA : 67%) Anoreksia dg gagal tumbuh (IKA: 74,7%) Demam lama/berulang, keringat malam (IKA: 81%) Pembesaran KGB, tidak nyeri & multipel Batuk lama (IKA : 78,4%) Diare persisten

Gejala spesifik Gambaran milier, meningitis,

spondilitis,limfadenitis,TB kulit, konjungtivitis fliktenularis, tuberkel koroid.

Dasar diagnosisa. Riwayat kontak TB

Shaw & Wynn (’53)☺ Kontak BTA (+) 65% uji tuberkulin (+)☺ Kontak biakan (+) 25% uji tuberkulin (+)☺ Kontak BTA/biakan (-) 17% uji tuberkulin (+)

Sasraatmadja (’83)☺ Kontak TB 51/107 uji tuberkulin (+)☺ Risiko infeksi TB 1,86 kali

b. Gambaran Klinis

c. Pemeriksaan penunjangUji Tuberkulin infeksi TBMPB-64 TB aktif (binatang percobaan)IKA-RSCM rutin 65% kasus

d.Pemeriksaan darah tepi Tidak spesifik : Hb , LED , dan limfositosis

e.Pemeriksaan radiologisGambaran tidak spesifik- infiltrat (27,2%)- infiltrat + pemb.KGB hilus/paratakeal (13,6%)- Milier (26,1%)- Efusi pleura (5,6%), dll

DIAGNOSIS TB (lanjutan)

f. Pemeriksaan bakteriologisSediaan apus BTA- Penting Kendala - teknik pemeriksaan spesimen

sulit didapat - TB dini jumlah kuman sedikit - OAT

g. Pemeriksaan penunjang lain - PCR sangat sensitif fals (+) - RIA tdk dapat membedakan TB aktif infeksi

TB - Elisa sensitivitas + spesifisitas tdk adekuat

GAMBARAN RADIOLOGIS PARU

Hal-hal yang mencurigakan TB :1. Mempunyai sejarah kontak erat dengan penderita TB

yang BTA (+)2. Tes tuberkulin yang positif (> 10 mm)3. Gambaran foto rontgen sugestif TB4. Terdapat reaksi kemerahan yg cepat (dlm 3-7 hari)

setelah imunisasi dg BCG5. Batuk-batuk lebih dari 3 minggu6. Sakit dan demam lama atau berulang, tanpa sebab yang

jelas7. Berat badan turun tanpa sebab yang jelas/ berat badan

kurang baik yg tidak naik dlm 1 bln meskipun sudah dg penanganan gizi (failure to thrive)

8. Gejala-gejala klinis spesifik (pd kelenjar limfe, otak, tulang, dll

> 3 (+) : dianggap TB

Permulaan intensif Kombinasi 3 atau lebih OAT Teratur dan lama Pemberian gizi yang baik Pengobatan dan pencegahan penyakit lain

1. Isoniazid (INH) : 5 - 15 mg/Kg BB/hari, max. 300 mg/hari oral 1 - 2 x / hari

2. Rifampisin : 10 - 20 mg/Kg BB/hari, max. 600 mg/hari oral 1 - 2 x / hari, perut kosong

3. Pirazinamid : 15 - 30 mg/Kg BB/hari, max. 2 gram/hari oral 1 - 2 x / hari (20 - 40 mg/Kg BB/hari)

4. Streptomisin : 20 - 40 mg /Kg BB/hari, max. 1gram/hari intramuskulus

5. Etambutol : 15 - 20 mg/Kg BB/hari, max. 1,5 gram/hari

oral 1 x /hari, perut kosong

Lain-lain : Ethionamide, Kanamycin, Cycloserin, Ciprofloxacin

Perbaikan sosio ekonomi Kemoprofilaksis Imunisasi BCG

2 bl 6 bl 9 bl 12 bl

INHRIFPZA

EMBSTREP

PRED

Directly Observed Treatment Short course (DOT’S)

Anti inflamasi

prednison : 1 - 3 mg/kg BB/hari, 3x/hari oral 2 - 4 minggu, tapering off

Indikasi : ☺ TB milier ☺ Meningitis TB ☺ Pleuritis TB dengan efusi

Mencegah infeksi

Anak kontak dengan pasien TB aktif, tetapi belum terinfeksi (uji tuberkulin negatif)

Obat : INH 5 - 10 mg/kg BB/hari

Mencegah penyakit TB pada anak yang terinfeksi :1. Mantoux (+), Rö (-), klinis (-) :

Umur < 5 th Kortikosteroid lama Limfoma, Hodgkin, Leukemi Morbili, Pertusis Akil baliq

2. Konversi Mt (-) menjadi (+) dalam 12 bl, Rö (-), klinis (-) Obat INH 5 - 10 mg/kg BB/hari

1. Komplikasi kompleks primer• Fokus primer : kavitas, efusi pleura, dll• Kelenjar : menekan bronkus, dll

2. Penyebaran hematogen• Tuberkulosis milier• Meningitis TB• TB tulang dan sendi• TB ginjal• Lain-lain

3. Penyebaran limfogen4. Per kontinuitatum

Terima Kasih

top related