Sinusitis Dian

Post on 26-Oct-2015

62 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

SINUSITIS

DIAN FITHRIA HIDAYATY

Pembimbing : dr. Farida Nurhayati, Sp. THT-KL, M.Kes

Fungsi Sinus Paranasal

• Air conditioning

• Thermal insulator

• Membantu keseimbangan kepala

• Membantu resonansi suara

• Sebagai peredam perubahan tekanan udara

• Produksi mukus

Fungsi

Mukosiliar

Definisi

Sinusitis adalah peradangan mukosa sinus

paranasal.

• Bila yang terkena lebih dari satu sinus

multisinusitis

• bila semua sinus terkena pansinusitis

ETIOLOGI

Bakteri

Virus

Jamur

FAKTOR PREDISPOSISI

Alergi hidung kronik

Benda asing

Deviasi septum

Deformitas rahang wajah

Gangguan gigi

Pemasangan tampon

barotrauma

Secara klinis

Sinusitis akut

Sinusitis subakut

Sinusitis Kronis

berdasarkan penyebabnya

Rhinogenik (penyebab

kelainan atau masalah di

hidung)

Dentogenik/ Odontogenik

(penyebabnya kelainan gigi)

KLASIFIKASI

Sinusitis Dentogenik

Sinusitis Maksilaris• Biasanya bersamaan dengan ISPA ringan

• Gejala & tanda :

– Demam

– Malaise

– Nyeri kepala

– Keluhan wajah :

• Pembengkakan pada pipi

• Pipi terasa penuh & nyeri

– Sekret mukopurulen

– Batuk iritatif non produktif

– Transluminasi berkurang sinus penuh cairan

Sinusistis Ethmoidalis

• Biasanya pada anak & bermanifestasi sbg selulitis orbita

• Gejala :

– Nyeri & nyeri tekan di :

• Antara kedua mata

• Di atas jembatan hidung

– Sumbatan hidung

• Anak dinding lateral labirin ethmoidalis (lamina

papirasea) merekah selulitis orbita

Sinusitis Frontalis

• Hampir selalu bersamaan dg sinusitis ethmoid

anterior

• Ditemukan pada dewasa

• Gejala :

– Nyeri di alis mata

– Nyeri & nyeri tekan di dahi

– Pembengkakan supraorbita

Sinusitis Sfenoidalis

• Jarang, biasanya terjadi pada pansinusitis

• Gejala :

– Nyeri ke arah verteks kranium

Sinusitis Kronik

Polip Antrokoana

Sinusitis Pada Anak

Faktor mekanis :

• Hipertrofi adenoid• Benda asing• Atresia koana

Cacat imun kongenital :

• Sindrom Kartagener• Sindrom Down• Sindrom Hurler• disglobulinemia

Gejala :

• Nyeri di wajah• Sekret mukopurulen menetap• Laringitis berulang• Batuk kronik terutama di

malam hari

S. Etmoid & s maksilaris terbentuk sejak lahir

predileksi tersering sinusistis pada anak

Diagnosis

SINUSITIS = 2 Kriteria Mayor + 1 Krite

ria Minor

= ≥

2 Kriteria Minor

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

• Tes sedimentasi, leukosit, dan C-reaktif protein dapat membantu

diagnosis sinusitis akut

• Kultur tidak rutin pada sinusitis akut, tapi harus dilakukan pada

pasien :

– immunocompromise dengan perawatan intensif

– anak-anak yang tidak respon dengan pengobatan

– pasien dengan komplikasi yang disebabkan sinusitis

• Kultur harus diambil dari dalam sinus atau dari nasofaring

IMAGING

CT Scan

Penatalaksanaan

Irigasi Antrum

Fenestra Antronasal

Ethmoidektomi

Trepanasi Sinus Frontalis

Frontoetmoidektomi

Caldwell-Luc

Complications• Orbital complications

Local Complication

Osteomielitis & abses Subperiosteal

Sering sinus frontalis

Gejala :

• Nyeri di dahi

• Sistemik : demam, menggigil, malaise

• Pembengkakan di atas alis mata edema supraorbita mata tertutup

• Radiogram :

– erosi batas tulang

– Hilangnya septa intrasinus

– Sinus keruh

• Intracranial complications– Meningitis akut– Abses dura– Abses subdural – Abses otak

Daftar Pustaka• Mangunkusumo, Endang, Soetjipto D. Sinusitis dalam Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung

Tenggorok Kepala Dan Leher. FKUI. Jakarta 2007. Hal 150-3• PERHATI. Fungsional endoscopic sinus surgery. HTA Indonesia. 2006. Hal 1-6• Ghorayeb B. Sinusitis. Dalam Otolaryngology Houston. Diakses dari

www.ghorayeb.com/AnatomiSinuses.html• Damayanti dan Endang. Sinus Paranasal. Dalam : Efiaty, Nurbaiti, editor. Buku Ajar Ilmu Kedokteran THT

Kepala dan Leher, ed. 5, Balai Penerbit FK UI, Jakarta 2002, 115 – 119.• Pletcher SD, Golderg AN. 2003. The Diagnosis and Treatment of Sinusitis. In advanced Studies in

Medicine. Vol 3 no.9. PP. 495-505• Anonim, Sinusitis, dalam ; Arif et all, editor. Kapita Selekta Kedokteran, Ed. 3, Penerbit Media

Ausculapius FK UI, Jakarta 2001, 102 – 106• Mangunkusumo, Endang . Nusjirwan, Rifki, Sinusitis, dalam Eviati, nurbaiti, editor, Buku Ajar Ilmu

Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, 2002, 121 – 125• Shyamal, Kumar DE. Fundamental of Ear, Nose and Throat & Head-Neck Surgery. Calcuta: The New

Book Stall; 1996. 191-8• Rukmini S, Herawati S. Teknik Pemeriksaan Telinga Hidung & Tenggorok. Jakarta: EGC; 2000. 26-48• Tadjudin OA. Batuk Kronik Pada Anak Ditinjau Dari Bidang THT. 1992. Http://www.kalbe.co.id [diakses

tanggal 30 September 2013]• Laszlo I. Radiologi Daerah Kepala dan Leher. Dalam: Penyakit Telinga, Hidung, Tenggorok, Kepal & Leher

Jilid 2. Edisi 13. Jakarta: Binarupa Aksara; 1997. 2-9• Alford BR. Core Curriculum Syllabus: Nose and Paranasal Sinuses. Http://www.Bcm.Edu [diakses

tanggal: 30 September 2013]• Putz RV, Pabst R. Atlas Anatomi Manusia SOBOTTA Kepala, Leher, Ekstremitas Atas Jilid 1. Edisi 21.

Editor: Suyono YJ. Jakarta: EGC; 2000.

top related