Transcript
1
PSAK 24AKUNTANSI IMBALAN KERJA
Taufik Hidayat, SE, Ak, MMFakultas Ekonomi Universitas Indonesia
2
Ruang Lingkup - 1
• PSAK 24 diterapkan oleh pemberi kerja untuk akuntansi seluruh imbalan kerja
• Kecuali hal-hal yang telah diatur dalam PSAK 53: Pembayaran Berbasis Saham.
• Tidak mengatur pelaporan oleh program imbalan kerja (lihat PSAK 18: Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya)
Taufik Hidayat
3
Ruang Lingkup - 2
Imbalan Kerja
Imbalan kerja jangka pendek
Cuti berimbalan Program Bagi Laba dan Bonus
Pesangon pemutusan
kontrak kerja (pkk)
Imbalan pascakerja
Program iuran pasti
Program imbalan Pasti
Biaya Jasa Lalu Biaya Jasa Kini
Imbalan kerja jangka panjang
lainnya
Taufik Hidayat
4
Ruang Lingkup - 3• Upah, gaji, iuran jaminan sosial, cuti tahunan, cuti sakit, bonus
Imbalan Kerja JangkaPendek
• Berhenti sukarela dan diberhentikanPesangon PemutusanKontrak Kerja
• Pensiun dan imbalan kesehatanpascakerjaImbalan Pascakerja
• cuti‐berimbalan jangka panjang dan imbalan cacat permanen
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Taufik Hidayat
5
Imbalan Kerja Jangka Pendek - 1
• Imbalan Kerja Jangka Pendek adalah imbalan kerja (selain daripesangon PKK) yang diharapkan akan diselesaikan seluruhnyadalam waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan saat pekerjamemberikan jasa.
Pengakuan dan Pengukuran• Ketentuan utama untuk semua Imbalan Kerja Jangka Pendek: Ketika pekerjatelah memberikan jasanya kepada entitas dalam suatu periode akuntansientitas harus mengakui jumlah tak‐terdiskonto (undiscounted amount)atas imbalan kerja jangka pendek yang diperkirakan untuk dibayar sebagaiimbalan atas jasa tersebut:a) sebagai liabilitas (biaya akrual), setelah dikurangi jumlah yang telah dibayar.b) sebagai beban, kecuali pernyataan lain mewajibkan atau membolehkan imbalan
tersebut termasuk dalam biaya perolehan aset (PSAK 14 dan 16).
Taufik Hidayat
6
Imbalan Kerja Jangka Pendek - 2
Cuti Berimbalan Jangka PendekCuti Berimbalan Jangka Pendek
• Entitas mengakui prakiraan biayaimbalan kerja jangka pendek dalambentuk cuti berimbalan sepertiyang diatur pada ketentuan utamasebagai berikut:• cuti berimbalan yang bolehdiakumulasi, adalah pada saatpekerja memberikan jasa yang menambah hak cuti berimbalandi masa depan; dan
• cuti berimbalan yang tidak bolehdiakumulasi, adalah pada saatcuti tersebut terjadi
Program Bagi Laba dan Bonus
• Entitas mengakui prakiran biayaatas pembayaran bagi laba danbonus yang diatur pada ketentuanutama jika, dan hanya jika:• entitas mempunyai kewajibanhukum atau kewajibankonstruktif atas pembayaranbeban tersebut sebagai akibatdari peristiwa masa lalu; dan
• kewajiban tersebut dapatdiestimasi secara andal.
• Kewajiban kini timbul jika, danhanya jika, entitas tidakmempunyai alternatif realistislainnya kecuali melakukanpembayaran
Taufik Hidayat
7
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 1
• Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja adalah– imbalan kerja yang diberikan dalampertukaran atas pemutusan kontrakkerja dengan pekerja sebagai akibat dari:a) keputusan entitas untuk
memberhentikan pekerja sebelum usiapensiun normal; atau
b) keputusan pekerja menerima tawaranentitas untuk mengundurkan dirisukarela dengan imbalan tertentu.
Taufik Hidayat
8
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 2
• Entitas harus mengakui pesangon PKK sebagai– liabilitas dan– beban
pada tanggal yang lebih awal di antara:a) tanggal ketika entitas tidak dapat lagi menarik
tawaran imbalan tersebut, danb) tanggal ketika entitas mengakui biaya untuk
restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensidan melibatkan pembayaran pesangon.
Taufik Hidayat
9
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 3
• ketika suatu entitas tidak dapatlagi menarik tawaran pesangon:– sebagai akibat dari keputusan
pekerja untuk menerimatawaran imbalan sebagaipertukaran atas terminasikontrak kerja
– sebagai akibat dari keputusansuatu entitas untuk melakukanterminasi.
Pengakuan Pesangon PKK
Waktu yang lebih awal antara:a) ketika pekerja menerima tawaran;
danb) ketika pembatasan (contohnya
persyaratan hukum, peraturanatau kontrakual atau pembatasanlainnya) atas kemampuan entitasuntuk menarik tawaran berlaku.
Taufik Hidayat
10
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 4
• ketika suatu entitas tidak dapatlagi menarik tawaran pesangon:– sebagai akibat dari keputusan
pekerja untuk menerimatawaran imbalan sebagaipertukaran atas terminasikontrak kerja
– sebagai akibat dari keputusansuatu entitas untuk melakukanterminasi.
Pengakuan Pesangon PKK
saat entitas telahmengkomunikasikankepada pekerja yang terkena dampakprogram pemutusanhubungan kerja.
Taufik Hidayat
11
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 5
• Entitas telah mengkomunikasikan kepada pekerja yang terkena dampakprogram pemutusan hubungan kerja memenuhi semua kriteria berikut:– Tindakan yang disyaratkan untuk menyelesaikan program
menunjukkan bahwa tidak mungkin perubahan signifikan terhadapprogram akan dibuat
– Program mengidentifikasi jumlah pekerja yang pekerjaannya akandihentikan, klasifikasi pekerjaan mereka atau klasifikasi fungsi danlokasi mereka (tapi program tidak perlu mengidentifikasi setiappekerja) dan tanggal penyelesaian yang diharapkan.
– Program membentuk pesangon bahwa pekerja akan menerimarincian yang memadai sehingga pekerja dapat menentukan jenis danjumlah imbalan yang akan mereka terima ketika pekerjaan merekadihentikan.
Pengakuan Pesangon PKK
Taufik Hidayat
12
Pesangon Pemutusan Kontrak Kerja - 6
Pengukuran• Jika pesangon diharapkan akan diselesaikan seluruhnyasebelum dua belas bulan setelah akhir periode pelaporantahunan dimana pesangon diakui, entitas harus menerapkanpersyaratan untuk imbalan kerja jangka pendek.
• Jika pesangon tidak diharapkan untuk dapat diselesaikanseluruhnya sebelum dua belas bulan setelah akhir periodepelaporan tahunan, entitas harus menerapkan persyaratanuntuk imbalan kerja jangka panjang lainnya.
Taufik Hidayat
13
Imbalan Pasca Kerja - 1
Imbalan PascakerjaImbalan Pascakerja
imbalan kerja (selainpesangon PKK) yang
terutang setelah pekerjamenyelesaikan masa
kerjanya
imbalan kerja (selainpesangon PKK) yang
terutang setelah pekerjamenyelesaikan masa
kerjanya
Program Iuran PastiProgram Iuran Pasti Program ImbalanPasti
Program ImbalanPasti
Taufik Hidayat
14
Imbalan Pasca Kerja - 2
Pemberi Kerja Dana Pensiun PekerjaIURAN IMBALAN
Program Iuran Pasti
Program Imbalan Pasti
PASTI TIDAK PASTI
TIDAK PASTI PASTI
RISIKO PEMBERI KERJA
RISIKO PEMBERI KERJA
Taufik Hidayat
15
Dana Pensiun
Dana PensiunPemberi Kerja (DPPK) : Didirikanoleh pemberi kerjasebagai entitasterpisah
Dana PensiunLembaga Keuangan (DPLK) : untuk umum(multi pemberi kerja), program iuran pasti
Taufik Hidayat
16
Perbedaan antara Program Iuran Pasti dengan Imbalan Pasti
Program Iuran Pasti Program ImbalanPasti
KewajibanEntitas
Tergantung kepada Iuran yang disepakati
Tergantung kepadaimbalan yang disepakati
Risiko Aktuarial Ditanggung oleh Pekerja Ditanggung oleh Pemberi Kerja
Risiko Investasi Ditanggung oleh Pekerja Ditanggung oleh PemberiKerja
Taufik Hidayat
17
Program Iuran Pasti - 1
Adalah program imbalanpascakerja dimana
entitas membayar iurantetap kepada entitasterpisah (entitas
pengelola dana), dan
tidak memiliki kewajiban hukum ataukewajiban konstruktif untuk membayariuran lebih lanjut jika dana tersebut tidak
memiliki asset yang cukup untuk membayarseluruh imbalan kerja terkait dengan jasayang diberikan oleh pekerja pada periode
berjalan dan periode sebelumnya.Taufik Hidayat
18
Program Iuran Pasti - 2
Ketika pekerja telahmemberikan jasa
kepada entitas selamasuatu periode, maka
entitas harusmengakui iuranterutang untuk
program iuran pasti
Liabilitas (beban terakru)
Beban, kecuali PSAK lain mensyaratkan atau
mengijinkan biaya tersebutmasuk ke biaya perolehan
Beban di bayar di mukaIuran melebihi iuranterutang untuk jasa
sebelum akhir periodepelaporan
• Jika, iuran tidak jatuh tempo seluruhnya dalam jangka waktu 12 bulan setelahakhir periode saat pekerja memberikan jasanya, maka iuran tersebutdidiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto.
Taufik Hidayat
19
Program Imbalan Pasti - 1
Kewajiban entitas adalah membayar sesuai denganimbalan yang disepakati kepada pekerja saat ini dansebelumnya
Risiko aktuarial (imbalan lebih besar dari yang diharapkan) dan risiko investasi secara substansiditanggung oleh entitas. Jika kedua risiko tersebutterjadi, kewajiban entitas dapat meningkat
Akuntansi untuk program imbalan pastimembutuhkan adanya asumsi aktuarial untukmengukur kewajiban dan beban dan menimbulkankemungkinan adanya keuntungan dan kerugianaktuarial.
Kewajiban diukur dengan menggunakan dasardiskonto karena kemungkinan kewajiban tersebutbaru terselesaikan beberapa tahun setelah pekerjamemberikan jasanya. Aset program diukur dengannilai wajar.
Taufik Hidayat
20
Program Imbalan Pasti - 2
Biaya Jasa:• Biaya Jasa Kini• Biaya Jasa Lalu• Keuntungan/kerugian atas
PenyelesaianBiaya BungaRemeasurement (termasuk
keuntungan/kerugian aktuarial)
Pendapatan BungaIuran atau PenarikanRemeasurement (termasuk
keuntungan/kerugian aktuarial)
Kewajiban Imbalan Pasti
Aset Program
Mempengaruhi
Mempengaruhi
Faktor-faktor yang mempengaruhi Liabilitas dan Aset Program:
PV
FV
Taufik Hidayat
21
Program Imbalan Pasti – 3Pengakuan di Neraca (Laporan Posisi Keuangan)
Nilai kini kewajibanimbalan pasti pada
akhir periodepelaporan
(PV Defined Benefit Obligation)
Nilai wajar asetprogram pada
tanggalpelaporan
(FV Plan Assets)
SURPLUS (DEFISIT)
Ketika entitas memiliki surplus, nilai aset yang diakui di Neracadisesuaikan terhadap batas atas aset (asset ceiling), jika batasatas aset tersebut lebih rendah. Remeasurement
Taufik Hidayat
22
Program Imbalan Pasti – 4• Batas atas aset adalah nilai kini dari manfaat ekonomi masadepan yang tersedia untuk entitas dalam bentuk penguranganiuran di masa depan atau pengembalian kas. ISAK 15
• Kelebihan pendanaan pada program imbalan pasti ataukeuntungan aktuarial dapat menyebabkan meningkatnya nilaiaset yang diakui entitas.
Taufik Hidayat
23
Program Imbalan Pasti – 5Pengakuan di Laba Rugi dan Pendapatan Komprehensif Lain (OCI)• Entitas mengakui komponen biaya imbalan pasti, kecuali PSAK lainmensyaratkan atau mengizinkan komponen tersebut sebagai biayaperolehan aset, sebagai berikut:a) Biaya jasa laporan laba rugib) Bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto laporan
laba rugic) Pengukuran kembali liabilitas (aset) imbalan pasti neto
pendapatan komprehensif lain.
Taufik Hidayat
24
Program Imbalan Pasti – 6Remeasurement• Pengukuran kembali dari liabilitas (aset) imbalan pasti neto terdiriatas:a) keuntungan dan kerugian aktuarial;b) imbal hasil atas aset program, tidak termasuk jumlah yang
dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pastineto; dan
c) setiap perubahan atas dampak batas atas aset, tidak termasukjumlah yang dimasukkan dalam bunga neto atas liabilitas (aset)imbalan pasti neto.
Taufik Hidayat
25
Program Imbalan Pasti – 7
Net DB liability 300
Plan asset700
Discount rate 5%
Net interest 15 Interest cost
50
Interest income35
Re‐measurement
65
Actual return on plan asset (100)
Interest expense
Other Comprehensif
Income
Defined benefit
obligation(DBO)1000
DBO ending=1100
DBO actuarial=1150
Rem
easurement
50
Taufik Hidayat
26
Program Imbalan Pasti – 8
Long‐term employee benefit cost in period
Services cost
Net interest income (expense)
Remeasurement
Employment expense(profit or loss)
Finance costs(profit or loss)
Other Comphrehensive Income (OCI)
Recognised in periodRequired
• Net interest on the net defined benefit liability (asset) comprises:– interest income on plan assets;– interest expense on the defined benefit obligation; and– interest on the effect of the asset ceiling.
Taufik Hidayat
27
Program Imbalan Pasti - ContohContoh
• PT A memiliki program imbalan pasti untuk karyawannya. Berikutinformasi terkait program tersebut (dalam juta rupiah):
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, saldo awal 1,000Beban bunga 50 Nilai wajar aset program, saldo awal 700 Biaya jasa 40Imbal hasil atas aset program:Pendapatan bunga 35Lainnya 15 50
Keuntungan aktuarial 20
• Diminta: a) Tentukan saldo awal dan saldo akhir atas liabilitas (aset) di Neraca PT
A.b) Beban di L/RTaufik Hidayat
28
Program Imbalan Pasti - ContohJawab A
Liabilitas imbalan pasti, saldo awal:Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti 1,000Dikurang: Nilai wajar aset program 700
300Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, saldo akhir:
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, awal 1,000Biaya jasa 40Beban bunga 50Remeasurements: Keuntungan aktuarial (20)
1,070Nilai wajar aset program, saldo akhir:
Nilai wajar aset program, awal 700Pendapatan bunga 35Remeasurements: 15
750
320
Liabilitasakhir
Taufik Hidayat
29
Program Imbalan Pasti - ContohJawab B
Liabilitas imbalan pasti, saldo awal:Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti 1,000Dikurang: Nilai wajar aset program 700
300Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, saldo akhir:
Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti, awal 1,000Biaya jasa 40Beban bunga 50Remeasurements: Keuntungan aktuarial (20)
1,070Nilai wajar aset program, saldo akhir:
Nilai wajar aset program, awal 700Pendapatan bunga 35Remeasurements: 15
750
55
Beban di L/R
Taufik Hidayat
30
Program Imbalan Pasti – Kertas Kerja
Beban KasPendapatan
Komprehensif Lain
LiabilitasNilai Kini
Kewajiban Imbalan Pasti
Nilai Wajar Aset
ProgramSaldo AwalBiaya Jasa KiniBiaya BungaPendapatan BungaIuranImbalanUntung/Rugi Aktuarial- NKKIPUntung/Rugi Aktuarial - NWAPJumlah Tahun BerjalanSaldo Akhir
JURNAL UMUM MEMO
Taufik Hidayat
31
Beban KasPendapatan
Komprehensif Lain
LiabilitasNilai Kini
Kewajiban Imbalan Pasti
Nilai Wajar Aset
ProgramSaldo AwalBiaya Jasa KiniBiaya BungaPendapatan BungaIuranImbalanUntung/Rugi Aktuarial- NKKIPUntung/Rugi Aktuarial - NWAPJumlah Tahun BerjalanSaldo Akhir
JURNAL UMUM MEMO
Program Imbalan Pasti – Kertas Kerja 2Saldo awal• Nilai kini atas kewajiban imbalan pasti :1.000• Nilai wajar aset program : 700
-1.000 700-300
Taufik Hidayat
32
Beban KasPendapatan
Komprehensif Lain
LiabilitasNilai Kini
Kewajiban Imbalan Pasti
Nilai Wajar Aset
ProgramSaldo AwalBiaya Jasa KiniBiaya BungaPendapatan BungaIuranImbalanUntung/Rugi Aktuarial- NKKIPUntung/Rugi Aktuarial - NWAPJumlah Tahun BerjalanSaldo Akhir
JURNAL UMUM MEMO
Program Imbalan Pasti – Kertas Kerja 3• Biaya Jasa : 40• Beban bunga : 50• Pendapatan bunga : 35• Iuran : 0• Imbalan : 0• Hasil aktual aset program : 50• Keuntungan aktuarial : 20
-1.000 700-300
-35
40 -4050 -50
-35 35-0 0
-00
15-1520-20
750-1.070-32055 -0 -35 -20
Beban 55Kas 0Liabilitas 20OCI 35
Taufik Hidayat
33
Penilaian Aktuarial• menentukan nilai sekarang dariliabilitas imbalan pasti dan biaya jasakini yang terkait dan, jika dapatditerapkan, biaya jasa lalu.
Projected Unit Credit Method
• Asumsi aktuarial terdiri dari :
‐Misalnya tingkat mortalitas dan tingkat perputaranpekerja, tingkat pensiun dini
‐Misalnya tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, dantingkat imbalan
• Acuan tingkat diskonto :– obligasi‐obligasi korporasi yang berkualitas tinggi.– obligasi pemerintah (jika di nergara tersebut tidak ada pasar aktif obligasi)– mata uang dan periode yang dipersyaratkan dalam obligasi tersebut diatas
harus sesuai dengan mata uang dan estimasi periode liabilitas imbalan pascakerja
Asumsi demografisAsumsi demografis
Asumsi keuanganAsumsi keuangan
Taufik Hidayat
34
Biaya Jasa Lalu
• Biaya jasa lalu, adalah perubahan nilai kini kewajibanimbalan pasti atas jasa pekerja pada periode-periode lalu,sebagai akibat dari amandemen program (pemberlakuanawal atau pembatalan, atau perubahan, program imbalanpasti) atau kurtailmen (penurunan signifikan yang dilakukanoleh entitas dalam hal jumlah pekerja yang ditanggung olehprogram).
• Entitas mengukur kembali (remeasures) liabilitas (aset)program menggunakan:
– Nilai wajar terkini dari aset program, dan– Asumsi aktuarial terkini atas kewajiban imbalan pasti;
sebelum melakukan amandemen, kurtailmen, ataupenyelesaian program.
Taufik Hidayat
35
Biaya Jasa Lalu• Jika amandemen atas program terjadi sebelum penyelesaian
(settlement), entitas mengakui biaya jasa lalu sebelum mengakuikeuntungan/kerugian atas penyelesaian.
• Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian adalahperbedaan antara:– nilai kini kewajiban imbalan pasti yang sedang diselesaikan,
sebagaimana ditentukan pada tanggal penyelesaian; dan– harga penyelesaian, termasuk setiap aset program yang dialihkan
dan setiap pembayaran yang dilakukan secara langsung oleh entitassehubungan dengan penyelesaian tersebut.
• Entitas tidak perlu membedakan antara biaya jasa lalu yangdihasilkan dari amandemen program, biaya jasa lalu yangdihasilkan dari kurtailmen, dan keuntungan atau kerugian ataspenyelesaian jika transaksi tersebut terjadi bersamaan.
• Entitas mengakui biaya jasa lalu sebagai beban.Taufik Hidayat
36
• Nilai wajar aset program merupakan salah satu unsur yangdikurangkan dalam rangka menentukan jumlah yang diakui dalamlaporan posisi keuangan.
• Apabila harga pasar tidak tersedia, nilai wajar aset program harusdiestimasi.
• Sebagai contoh, dengan mendiskontokan prakiraan arus kas dimasa depan dengan menggunakan tingkat diskonto yangmencerminkan baik risiko yang berkaitan dengan aset programmaupun tanggal jatuh tempo atau prakiraan tanggal pelepasanaset tersebut (atau, jika aset tersebut tidak memiliki tanggal jatuhtempo, prakiraan periode sampai penyelesaian kewajiban yangbersangkutan).
• Perbedaan antara hasil aset program aktual dan pendapatanbunga merupakan remeasurement.
Nilai Wajar Aset Program
Taufik Hidayat
37
Beban KasPendapatan
Komprehensif Lain
LiabilitasNilai Kini
Kewajiban Imbalan Pasti
Nilai Wajar Aset
ProgramSaldo AwalBiaya Jasa LaluSaldo Awal DisesuaikanBiaya Jasa KiniBiaya BungaPendapatan BungaIuranImbalanPenurunan (kenaikan) NKKIPSelisih Hasil Aktual atas NWAPJumlah Tahun BerjalanSaldo Akhir
JURNAL UMUM MEMO
Program Imbalan Pasti - ContohSaldo awal• Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 139.750• Nilai Wajar Aset Program : 138.300• Pendapatan Komprehensif Lain (OCI) : 7.090• Biaya Jasa Lalu : 60.000
-139.750 138.300-7.090 -1.45060.000 -60.00060.000 -7.090 -1.450 -199.750 138.300
Taufik Hidayat
38
Program Imbalan Pasti – Contoh 2Informasi tahun berjalan• Biaya Jasa Kini : 16.000• Tingkat Diskonto : 9%• Iuran : 30.000• Imbalan : 11.000
Beban KasPendapatan
Komprehensif Lain
LiabilitasNilai Kini
Kewajiban Imbalan Pasti
Nilai Wajar Aset
ProgramSaldo AwalBiaya Jasa LaluSaldo Awal DisesuaikanBiaya Jasa KiniBiaya BungaPendapatan BungaIuranImbalanPenurunan (kenaikan) NKKIPSelisih Hasil Aktual atas NWAPJumlah Tahun BerjalanSaldo Akhir
JURNAL UMUM MEMO
-139.750 138.300-7.090 -1.45060.000 -60.00060.000 -7.090 -1.450 -199.750 138.30016.000 -16.00017.977 -17.977
-12.447 12.447-30.000 30.000
11.000 -11.000
Taufik Hidayat
39
Program Imbalan Pasti – Contoh 3Informasi penilaian akhir tahun• Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti : 225.000• Nilai Wajar Aset Program : 175.000
-10.070
Beban KasPendapatan
Komprehensif Lain
LiabilitasNilai Kini
Kewajiban Imbalan Pasti
Nilai Wajar Aset
ProgramSaldo AwalBiaya Jasa LaluSaldo Awal DisesuaikanBiaya Jasa KiniBiaya BungaPendapatan BungaIuranImbalanPenurunan (kenaikan) NKKIPSelisih Hasil Aktual atas NWAPJumlah Tahun BerjalanSaldo Akhir
JURNAL UMUM MEMO
-139.750 138.300-7.090 -1.45060.000 -60.00060.000 -7.090 -1.450 -199.750 138.30016.000 -16.00017.977 -17.977
-12.447 12.447-30.000 30.000
11.000 -11.000
-225.000
-2.2732.273
175.000
5.253-5.253-2.98081.530 -30.000 -48.550
-50.000
Beban 81.530Kas 30.000Liabilitas 48.550OCI 2.980
Taufik Hidayat
40
PenyajianSaling Hapus• Entitas melakukan saling hapus antara aset yang berkaitan dengan suatuprogram dan liabilitas yang berhubungan dengan program lain jika, dan hanyajika, entitas:a) mempunyai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk menggunakan
surplus pada suatu program untuk menyelesaikan liabilitas program lain; danb) bermaksud untuk: menyelesaikan liabilitas dengan dasar neto (net
basis); atau merealisasi surplus pada satu program dan menyelesaikanliabilitas program yang lain secara simultan
Perbedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar/liabilitas Jangka Pendek dan JangkaPanjangPSAK 24 tidak mengatur tentang hal tersebut.
Komponen Keuangan dari Biaya Imbalan PascakerjaPSAK 24 tidak mengatur tentang hal tersebut.
Taufik Hidayat
41
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
• imbalan kerja (selain imbalanpascakerja dan pesangon PKK) yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan setelahakhir periode pelaporan saat pekerjamemberikan jasanya.
Definisi :
• a) nilai kini liabilitas imbalan pasti padaakhir periode pelaporan;
• b) dikurangi dengan nilai wajar dari asetprogram pada akhir periode pelaporan (jikaada) selain liabilitas yang harus dilunasisecara langsung.
• Sama dengan Imbalan Pascakerja.
Pengakuan :
Taufik Hidayat
42
• PSAK 24 (2013): Imbalan Kerja• Lam & Lau (2011) : Intermediate Financial Reporting 2ed• Tatsumi Yamada (2010): Presentation as IASB Member.
REFERENSI
Taufik Hidayat
TERIMA KASIH
@Taufik_FEUI
top related